bedah buku totto chan

50
BEDAH BUKU KELOMPOK 4 : ENDANG SUTARMININGSIH FEBRIANI R. CHASANAH FITRI NABILA Kelas 2A Pekom

Upload: fitri-nabila

Post on 13-Aug-2015

77 views

Category:

Presentations & Public Speaking


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bedah buku Totto chan

BEDAH BUKU

KELOMPOK 4 : ENDANG

SUTARMININGSIH FEBRIANI R.

CHASANAH FITRI NABILA

Kelas 2A Pekom

Page 2: Bedah buku Totto chan

Stasiun kereta

Totto-chan memandang kotak itu dengan penuh minat, lalu melanjutkan, “Kalau sudah besar, aku mau jadi penjual karcis kereta!”

Endang Sutarminingsih

Page 3: Bedah buku Totto chan

Gadis cilik di jendela

Ketika guru bertanya, “Mengapa kau tetap berdiri di depan jendela?” Totto-chan menjawab dengan sunguuh-sungguh, “Mungkin pemusik yang lain akan lewat. Lagi pula, sayang kan, kalau kita sampai tidak melihat rombongan yang tadi kembali.”

Page 4: Bedah buku Totto chan

Sekolah baru

Sekolah yang menggunakan enam gerbong kereta yang sudah tidak terpakai. Totto-chan

merasa seperti sedang bermimpi, bersekolah di gerbong kereta !

Page 5: Bedah buku Totto chan

“aku suka sekolah ini”

Sesaat kemudian, Totto-chan menjerit kegirangan lalu berlari cepat ke arah

“sekolah kereta”. Dia menoleh ke belakang dan berteriak kepada Mama, “Ayo, Ma, cepat!

Cepat! Ayo kita naik kereta yang tidak bergerak itu!”

Page 6: Bedah buku Totto chan

Kepala Sekolah

• Kepala Sekolah menarik kursi ke dekat Totto-chan lalu duduk berhadapan dengan gadis cilik itu. Ketika mereka sudah duduk nyaman, dia berkata, “Sekarang, ceeritakan semua tentang dirimu, ceritakan semua dan apa saja yang ingin kau katakan,” dan dia terus bicara tanpa henti.

Page 7: Bedah buku Totto chan

Makan siang

“sesuatu dari laut dan sesuatu dari pegunungan”

Page 8: Bedah buku Totto chan

Kelas di kereta

• Gerbong itu model lama, di sisi luar pintunya ada hendel. Untuk membuka pintn kedua tangan hendelnya, tekan, lalu dorong pintu ke samping kanan. Totto-chan mengintip ke dalam. Jantungnya berdebar kencang saking senangnya. “Ooh!”

• Belajar di sini akan seperti melakukan perjalanan menyenangkan.

Page 9: Bedah buku Totto chan

Pelajaran di Tomoe

• Di awal jam pelajaran pertama, Guru membuat daftar semua soal dan pertanyaan mengenai hal-hal yang akan diajarkan hari itu. Kemudian Guru berkata, “Sekarang mulailah dengan salah satu dari ini. Pilih yang kalian suka.”

Page 10: Bedah buku Totto chan

Santapan dari laut dan darat

• “Apa kau membawa sesuatu dari laut dan sesuatu dari pegunungan?” dia bertanya sambil memeriksa bekal mereka satu per satu. Sungguh asyik mengetahui apa yang dibawa anak lain dari laut dan dari pegunungan.

Page 11: Bedah buku Totto chan

“yuk kunyah baik-baik!”

• Biasanya orang mulai makan dengan berkata, “Itadakimasu” (selamat makan), tapi di Tomoe Gakuen lain. Sebelum makan semua bernyanyi ...

• “Yuk kunyah baik-baik,

• Semua makananmu;

• Yuk kunyah baik-baik,

• Nasi, ikan, sayur!”

• Barulah setelah selesai menyanyikan lagu itu, mereka semua mengucapkan “Itadakimasu”

Page 12: Bedah buku Totto chan

Berjalan-jalan sambil belajar

• “Kalian semua telah bekerja keras pagi ini,” kata Guru. “Apa yang ingin kalian lakukan sore ini?” sebelum Totto-chan sempat berpikir tentang apa yang ingin dilakukannya, terdengar jawaban serentak. “Jalan-jalan!”

• “Baik!” kata Guru

Page 13: Bedah buku Totto chan

Nama Totto-chanNama, Totto-chan sebenarnya adalah Tetsuko

Page 14: Bedah buku Totto chan

Acara lawak di radio

Semuda apapun umur mereka, anak-anak selalu tahu bila sesuatu memang

benar-benar lucu

Page 15: Bedah buku Totto chan

Akan datang gerbong baru

Antusiasnya seorang anak terhadap hal yang ia

anggap baru

Page 16: Bedah buku Totto chan

Kolam renang

Ingin mengajarkan kepada anak-anak bahwa semua tubuh itu indah

Page 17: Bedah buku Totto chan

Liburan musim panas dimulai

Kenangan akan malam yang indah yang diselimuti sinar bulan dan

kerlip bintang

Page 18: Bedah buku Totto chan

Petualangan besar

Burung-Burung tonggeret bernyanyi nyaring. Dua sahabat merasa senang. Bagi yasuaki chan

itulah kali pertama dan sekaligus terakhir baginya memanjat pohon.

Febriani C

Page 19: Bedah buku Totto chan

Tes keberanian

Mau takut bagaimana? Hantu saja ternyata bisa takut

Page 20: Bedah buku Totto chan

Piknik ke sumber air panas

Mereka tidak boleh mendorong orang yang lebih kecil atau lemah daripada mereka, bahwa bersikap

tidak sopan berarti mempermalukan diri sendiri.

Page 21: Bedah buku Totto chan

euritmikOlahraga yang mengajari otak cara menggunakan dan mengendalikan

tubuh, olahraga yang memungkinan raga dan pikiran memahami irama.

Page 22: Bedah buku Totto chan

Pakaian paling usang

Murid-murid di tomoe menggunakan pakaian paling usang dikarenakan tidak

perlu memikirkan kebersihan dan keutuhan pakaian mereka.

Page 23: Bedah buku Totto chan

takahashi

Meskipun punya kekurangan kita harus tetap berusaha dan semangat

Page 24: Bedah buku Totto chan

“lihat dulu, baru lompat!”

Aku janji takkan melompat kemana pun

lagi

Page 25: Bedah buku Totto chan

“lalu... Uh... !”

Ada anak yang merasa tak pandai bicara, tapi senang mendengarkan anak lain berbicara di depan, dan

ada yang senang bisa menceritakan sesuatu yang mereka ketahui orang

lain

Page 26: Bedah buku Totto chan

“kami hanya main-main”

Berawal dari pura-pura akhirnya jadinya kenyataan

Page 27: Bedah buku Totto chan

Hari olahragaSemua cabang olahraga tidak

membutuhkan alat alat yang rumit tetapi benda benda yang digunakan

sehari-hari disekolah.

Page 28: Bedah buku Totto chan

MaSOW-chaan!

Jangan pernah membeda-bedakan orang lain dan selalu bersikap manis kesemua orang

Page 29: Bedah buku Totto chan

Rambut kepang

Anak laki-laki harus bersikap sopan kepada anak-anak perempuan dan menjaganya

Page 30: Bedah buku Totto chan

Guru Pertanian

• Dari sejak dini murid di tomoe di ajarkan cara bercocok tanam

Page 31: Bedah buku Totto chan

Masak Bersama

• Anak bisa belajar dengan mudah jika minat mereka sudah di tumbuhkan

Page 32: Bedah buku Totto chan

Sekolah Tua yang usang

• Sekolah tomoe sekolah yang hebat

• Di dalam maupun di luar, sekolah yang hebat!

Page 33: Bedah buku Totto chan

Pita Rambut

• Anak-anak dibiasakan memahami masalah orang lain dan berusaha membantu, tak berapa

pun usia mereka

Page 34: Bedah buku Totto chan

Rocky Hilang

Jangan pernah menghianati seseorang yang telah memberikan kepercayaan kepada kita.

Fitri Nabila

Page 35: Bedah buku Totto chan

Biola Papah

Segala sesuatu harus dikerjakan dengan ikhlas dan sepenuh hati meskipun banyak orang yang menghujatnya.

Page 36: Bedah buku Totto chan

Kapur Tulis

• Berawal dari sebuah kebiasaan menjadi sebuah keterampilan.

Page 37: Bedah buku Totto chan

Anak yang bicara bahasa inggris

Kita sesama manusia kita tidak boleh pelit akan ilmu yang kita punya. Agar ilmu yang kita punya dapat bermanfaat untuk orang lain.

Page 38: Bedah buku Totto chan

Mengunjungi yang terluka

• Dari sejak dini ditanamkan jiwa sosial, perduli kepada orang lain

Page 39: Bedah buku Totto chan

Sayonara, sayonara!

• Tomoe musnah dimakan api pada serangan bom di tokyo 1945

Page 40: Bedah buku Totto chan

Dan setiap tanggal 3 November bertepatan pada hari Olahraga alumni

murid Tomoe berkumpul di satu ruangan yang ada di kuil Kuhonbutsu

Page 41: Bedah buku Totto chan

Setiap anak dilahirkan untuk mejadi baik yang

dengan mudah bisa rusak karena lingkungan atau pengaruh buruk orang

dewasa

Page 42: Bedah buku Totto chan

Dan jika seorang anak diberi pengaruh yang tepat oleh orang

dewasa, akan bisa menjadi pribadi yang pandai menyesuaikan diri

dengan orang lain

Page 43: Bedah buku Totto chan

Mr. Kobayashi berusaha menemukan “watak baik” setiap

anak dan mengembangkannya agar anak-

anak tumbuh menjadi orang dewasa dengan kepribadian yang khas”

Page 44: Bedah buku Totto chan

“Aku yakin jika sekarang ada sekolah-sekolah seperti Tomoe, kejahatan dan kekerasan yang

begitu sering kita dengar sekarang dan banyaknya anak putus sekolah akan jauh berkurang. Di Tomoe tidak ada anak yang

ingin pulang ke rumah setelah jam pelajaran selesai. Dan di pagi hari, kami tak sabar ingin

segera sampai ke sana. Begitulah sekolah itu.”

Page 45: Bedah buku Totto chan

Negatif Positif

Dituduh “gila,malas atau bodoh”( crazy, lazy, or stupid)

Kreatif & inovatif

Pelupa & menunda tugas. Mudah terkena depresi, percaya diri sangat rendah, sulit ikut perundangan/ peraturan

Antusias/semangatBanyak energi & produktifRela mengambil resikoSensitif dan mau menolong

Banyak kesulitan di sekolah Orisinil atau Unik

Sering ganti pekerjaan dan dipecatMudah kecanduan dan adiksi

Bekerja keras menyenangkanOrang lain yang di sukaiBerimpian atau visioner

Page 46: Bedah buku Totto chan
Page 47: Bedah buku Totto chan
Page 48: Bedah buku Totto chan
Page 49: Bedah buku Totto chan
Page 50: Bedah buku Totto chan