bedah buku

5
Kiat-Kiat Islami Mendidik Akhlak Remaja A. Memahami dunia Remaja Secara psikologis remaja adalah usia dimana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia dimana anak tidak lagi merasa dibawah tingkatan orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan yang sama. a. Siapa Remaja Itu Secara etimologis, kata “Remaja” dalam Bahasa Indonesia sebenarnya terjemahan dari Bahasa inggris “pubertas/puberity” yang berarti rambut kemaluan, yaitu suatu tanda kelamin sekunder yang menunjukan perkembangan seksual seseorang. Sedangkan menurut Bahasa latin “adolesen/adolescentia” yang berarti menjadi dewasa (mulai munculnya rasa cinta birahi). b. Identitas Remaja Meskipun selalu terdapat perbedaan mengenai definisi yang tepat untuk menggambarkan remaja dapat dikenali mulai kreteria diantaranya adalah sebagai berikut. 1. Usia 2. Perubahan Fisik 3. Perkembangan Potensial 4. Perkembangan Intlektualitas c. Kebutuhan Remaja Kebutuhan primer atau kebutuhan jasmani remaja pada umumnya tidak banyak berbeda dengan kebutuhan anank-anak dan manusia dewasa. Mereka juga membutuhkan apa yang dibutuhkan oleh mahluk hidup pada umumnya, seperti makan, minum, istirahat, tidur, menghirup oksigen, dan lain sebagainya. Adapun kebutuhan sekunder atau kejiwaan remaja agak berbeda dengan kebutuhan pada

Upload: dudyarif

Post on 20-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

hjgfdshkl

TRANSCRIPT

Page 1: Bedah Buku

Kiat-Kiat Islami Mendidik Akhlak Remaja

A. Memahami dunia Remaja Secara psikologis remaja adalah usia dimana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia dimana anak tidak lagi merasa dibawah tingkatan orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan yang sama.

a. Siapa Remaja Itu Secara etimologis, kata “Remaja” dalam Bahasa Indonesia sebenarnya terjemahan dari Bahasa inggris “pubertas/puberity” yang berarti rambut kemaluan, yaitu suatu tanda kelamin sekunder yang menunjukan perkembangan seksual seseorang. Sedangkan menurut Bahasa latin “adolesen/adolescentia” yang berarti menjadi dewasa (mulai munculnya rasa cinta birahi).

b. Identitas Remaja Meskipun selalu terdapat perbedaan mengenai definisi yang tepat untuk menggambarkan remaja dapat dikenali mulai kreteria diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Usia 2. Perubahan Fisik 3. Perkembangan Potensial 4. Perkembangan Intlektualitas

c. Kebutuhan Remaja Kebutuhan primer atau kebutuhan jasmani remaja pada umumnya tidak banyak berbeda dengan kebutuhan anank-anak dan manusia dewasa. Mereka juga membutuhkan apa yang dibutuhkan oleh mahluk hidup pada umumnya, seperti makan, minum, istirahat, tidur, menghirup oksigen, dan lain sebagainya. Adapun kebutuhan sekunder atau kejiwaan remaja agak berbeda dengan kebutuhan pada masa kanak-kanak dan dewasa, baik dipandang dari segi jenis maupun kualitasnya.

1. Kebutuhan jasmani Kebutuhan jasmani ini merupakan kebutuhan pertama yang juga disebut dengan kebutuhan primer, seperti makan, minum, tidur, sek,

2. Kebutuhan rohani Remaja sebagai manusia disamping berusaha memenuhi kebutuhan yang bersifat jasmaniah, iajuga harus memiliki kebutuhan rohaniahnya. Kebutuhan rohaniah inilah yang membedakan manusia dengan mahluk allah lainya.

Page 2: Bedah Buku

a) Kebutuhan terhadap Agama b) Kebutuhan terhadap kasihsayang c) Kebutuhan akan rasa aman d) Kebutuhan terhadap penyesuaian diri e) Kebutuhan terhadap kebebasan f) Kebutuhan pengendalian diri g) Kebutuhan terhadap penerimaan sosial

d. Problematika kenakalan remaja Ketika seorang anat tumbuh dan berkembang menuju tahap remaja, ia sedang mengalami perubahan ‘status’ sosial dari anak-anak menjadi remaja. Pada saat perubahan status inilah seorang remaja mengalami krisis identitas sehingga mudah terinfeksi oleh berbagai informasi/pengaruh yang ada disekitarnya. Penyimpangan sosial yang dilakukan oleh remaja

1. Berbuat Zina2. Pornografi3. Terjerat Narkoba 4. Penentanagan Durhaka kepada Orang tua5. Melakukan tindak criminal dan lain sebagainya

e. Solusi Mengatasi Penyimpangan-penyimpangan sosial pada remaja Kenakalan remaja bagaimana pun bentuknya mempunyai dampak negatif, baik bagi masa depan remaja itu sendiri maupun bagi keluarga keluarganya dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, setelah kita mengtahui bentuk-bentuk penyimpangan sosial remaja atu kenakalan remaja kita bisa mencari solusi atau jalan keluarnya. Upanya atau tindakan yang harus dilakukan agar penyimpangan sosial remaja ini tidak terjadi adalah sebagai berikut

1. Tindakan Preventifa. Pendidikan informal keluarga b. Pendidikan formal Keluarga c. Pendidikan nonformal Masyarakat

2. Tindakan represif 3. Tindakan kuratif

Page 3: Bedah Buku

B. Konsep Islam Dalam Pendidikan Remaja Islam adalah agama yang sempurna dan universal. Sebagai agama yang universal Islam mampu diterapkan dalam segala sendi kehidupan tanpa ada batasan usia, jenis kelamin, ras, suku bangsa dan Bahasa, agama Islam dapat diterapkan secara baik. Ajaran Islampun menembus demensi waktu . islam bisa diterapkan pada saat rasulullah SAW, dan ajaran Islampun masih relevan untuk diaktulisasikan dalam menjawab persoalan kekinian dan kedisinian,

1.Pengertian pendidikan akhlak bagi remaja secara etimologi berasal dari kata didik dengan mendapat awalan “pe” dan akhiran “an” mengandung arti perbuatan, hal, dan cara mendidik istilah pendidikan semula berasal dari Bahasa yunani, yaitu paedagogie yang berarti bimbingan yang diberikan pada anak. Istilah ini kemudian diterjemahkan kedalam Bahasa inggris dengan education yang berarti pengembangan bimbingan. `a. Sedangkan secara terminologis para ahli mendefinisikan kata pendidikan dari

berbagai tujuan.1) Pendidikan diartikan sebagai upaya pengembangan potensi tersembunyi

yang dimiliki manusisa.2) Pendidikan sebagai upaya penting pewarisan kebudayaan/pengetahuan

yang dilakukan oleh generasi tua kepadagenerasi muda agar kehidupan masyarakat tetap berlanjut.

2. Urgensi Dan fungsi Pendidikan Akhlak bagi remaja Pendidikian akhlak merupakan alat pembinaan yang amat dansangat ampuh

bagi remaja. Akhlak yang tertanam dan tumbuh secara wajar dalam jiwa remaja akan dapat untuk mengendalikan keinginan dan dorongan yang kurang baik serta membantunya dalam dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan pada umumnya. Dengan demikian akhlak yang ideal yaitu remaja yang bertakwa kepada allah SWT, dan cerdas.

3. Dasar Pendidikan Akhlak Remaja Menurut pakar pendidikan Islam, secara umum ada tiga dasar yang bisa dijadikan landasan dalam melakukan proses pendidikan akhlak yaitu a. Al-Qur’an b. As-Sunahc. Ijtihad

C. Metode Islam dalam Mendidik Akhlak Remaja

Page 4: Bedah Buku

Keberhasilan proses pendidikan dalam menghantarkan anak mencapai tujuan yang diharapkan, tidak terlepas dari peranan metode yang digunakan Menurut buku ini bahwa metode Islam dalam mendidik akhlak remaja adalah sebagai beriku. Metode keteladanan, perhatian, kasih saying, nasihat, pembiasaan, cerita/kisah penghargaan reward and punishment hukuman