bebas gizi buruk
TRANSCRIPT
-
7/31/2019 Bebas Gizi Buruk
1/11
-
7/31/2019 Bebas Gizi Buruk
2/11
LATAR BELAKANG
Tujuan Pembangunan nasional adalah : Peningkatan SDMyang dilakukan secara berkelanjutan.
Visi pembangunan gizi adalah mewujudkan keluarga mandirisadar gizi untuk mencapai sataus gizi keluarga yg optimal
Keadaan gizi dipengaruhi : fisiologis, ekonomi, sospolbud,selain itu dampak dari krisis politik
Kurang gizi dapat terjadi dari berbagai akibat seperti ketidakseimbangan asupan zat-zat gizi, faktor penyakit, pencernaan,
absorpsi dan penyakit infeksi
-
7/31/2019 Bebas Gizi Buruk
3/11
Gizi, Kesehatan dan KualitasSDM
Gizi
Kurang
Daya tahan rendahMudah sakit
Kematian
Daya tahan rendah
Absensi meningkat
Produktivitas rendah
Pendapatan rendah
Tumbuh kembangotak tidak optimal
Gangguan
kecerdasan & mental
Potensi pendidikan
rendah
UmurHarapan
Hidup
Pendapatan
per kapita
Tingkat
melek huruf
-
7/31/2019 Bebas Gizi Buruk
4/11
WUS KEK
BUMIL KEK(KENAIKANBBRENDAH)
BBLR
BALITA KEP
REMAJA &
USIA SEKOLAHGANGGUAN
PERTUMBUHAN
USIA LANJUT
KURANG GIZI
AKB, perkembanganmental terhambat,risiko penyakit kronispada usia dewasa
ProsesPertumbuhanlambat, ASIekslusif kurang,MP-ASI tidak benar
Kurang makan,sering terkenainfeksi, pelayanankesehatan kurang,pola asuh tidakmemadai
Konsumsigizi tidak cukup,pola asuh kurang
AKABATumbuhkembangterhambat
Produktivitas
fisik berkurang/rendah
Pelayanankesehatan tidakmemadai
AKI Konsumsi Kurang
PelayananKesehatan kurangmemadai
Konsumsi tidakseimbang
Gizi janintidak baik
5
MASALAH GIZI TERJADI
PADA SEMUA USIA
-
7/31/2019 Bebas Gizi Buruk
5/11
PENGERTIAN :
DESA BEBAS GIZI BURUK
ADALAH DESA YANG TERBEBAS DARI MASALAHBALITA GIZI BURUK ATAU PREVALENSI BALITA
GIZI BURUK DI WILAYAH TERSEBUT SETINGGI-TINGGINYA 0,5% DARI JUMLAH BALITA YANG ADA
-
7/31/2019 Bebas Gizi Buruk
6/11
DESA BEBAS GIZI BURUK
Tujuan Umum:
Tercapainya keluarga sadar gizi danderajat kesehatan masyarakat yang optimal
Tujuan Khusus:1. Tidak ada kasus balita gizi buruk (BB/TB) atau prevalensi balita gizi
buruk setinggi-tingginya 0,5% dari seluruh sasaran/jumlahbalita yang ada di wilayah desa.2. Terdata dan terpantaunya status gizi balita secara rutin di
posyandu3. Adanya laporan kasus gizi buruk dalam waktu 1x24 jam4. Terdatanya potensi masyarakat dalam penanggulangan gizi buruk
secara mandiri5. Terjalin kerjasama dalam penanganan balita gizi buruk baik secara
lintas program dan lintas sektor.6. Meningkatnya cakupan ASI Eksklusif dan IMD7. Meningkatnya cakaupan imunisasi dan PHBS8. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat
-
7/31/2019 Bebas Gizi Buruk
7/11
INDIKATORDESA BEBAS GIZI BURUK
NO INDIKATOR KETERANGAN
1 PREVALENSI GIZI BURUK DIBAWAH 0,5% (BB/TB)
2 CAKUPAN K/S 100%
3 CAKUPAN D/S MINIMAL 80%
4 CAKUPAN VITAMIN A PADA BALITA 100%
5 CAKUPAN VITAMIN A IBU NIFAS 100%
6 CAKUPAN Fe 1 DAN Fe 3 MINIMAL 90%
7 CAKUPAN ASI EKSLUSIF MINIMAL 80%
8 CAKUPAN PERSALINAN OLEH NAKES MINIMAL 90%
9 PERSALINAN OLEH NAKES 50%NYA MELAKSANAKAN IMD
10 CAKUPAN KADARZI 80%
11 CAKUPAN UCI 80%
12 CAKUPAN PHBS 80%
-
7/31/2019 Bebas Gizi Buruk
8/11
LANGKAH KEGIATAN
1. Advokasi dan sosialisasi desa bebas gizi buruk2. Pendataan status gizi balita
3. Audit balita gizi buruk
4. Pendataan potensi desa dan masyarakat5. Penanganan balita gizi buruk
6. Revitalisasi posyandu, kadarzi, PHBS, IMD dan ASI
EKSLUSIF7. Menggalang orang tua angkat balita gizi buruk
8. Meningkatkan ekonomi keluarga balita gizi
9. Evaluasi kegiatan
-
7/31/2019 Bebas Gizi Buruk
9/11
Strategi Operasional
1. Meningkatkan Kinerja Posyandu melalui kerjasama lintassektor dan program untuk penyediakan dukunganoperasional, meningkatkan kapasitas kader dan dukungansarana dan prasarana lainnya.
2. Meningkatkan cakupan ASI eksklusif, IMD dan pelatihankonselor ASI.
3. Pemberian Makanan Tambahan pemulihan pada balita gizikurang (kurus) dan ibu hamil KEK dari keluarga miskin.
4. Pengadaan obat paket gizi (vitamin A, tablet Fe, iodina test,
multi vitamin/taburia)5. Meningkatkan ketrampilan, Puskesmas (perawatan dan non
perawatan), serta Rumah Sakit untuk tatalaksana gizi buruk.
6. Peningkatan cakupan ANC, PNC, linakes ,KB, dan imunisasi
7. Memasyarakatan PHBS dan Kadarzi
-
7/31/2019 Bebas Gizi Buruk
10/11
-
7/31/2019 Bebas Gizi Buruk
11/11
TERIMA KASIH
MOHON DUKUNGAN
SEMUA PIHAK