bb.pdf

29
Bioakustik Drh. Novalino H.G. Kallau, M.Si. Materi Matrikulasi BioFisika (FKH Undana)

Upload: elvhynd-bei

Post on 17-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: bb.pdf

BioakustikDrh. Novalino H.G. Kallau, M.Si.

Materi Matrikulasi BioFisika

(FKH Undana)

Page 2: bb.pdf

Pendahuluan

Perubahan mekanik zat padat, zat cair,

gas sering menimbulkan gelombang

bunyi

Akibat vibrasi molekul-molekul zat dan

saling beradu secara terkordinasi

menghasilkan gelombang & transmisi

energi

Page 3: bb.pdf

Bunyi dan Sumber Bunyi

• Bunyi adalah suatu gejala getaran

yang ditimbulkan oleh sumber

bunyi dan merupakan gelombang

mekanis bujur yang merambatmekanis bujur yang merambat

melalui udara air dan zat antara

lainnya

• Alam dipenuhi dengan sumber

bunyi

Page 4: bb.pdf

Sumber bunyi digolongkan

• Alami

– Suara manusia

– Gerakan dahan,

pohon, daun

– Suara hewan

• Buatan

– Alat musik

– Radio

– TV

– Mesin, dll

Page 5: bb.pdf

Frekuensi bunyi

• Frekuensi (bilangan

getar) adalah jumlah

getaran dalam tiap detik

yang dilalui oleh satuyang dilalui oleh satu

bagian kecil yang

bergetar dan dinyatakan

dalam Hertz(Hz)

Page 6: bb.pdf

Frekuansi Bunyi dibedakan

menjadi

1. Frekuensi 0 16 Herz

2. Frekuensi 16 –

20.000 Herz

3. Frekuensi diata

20.000 Herz

Page 7: bb.pdf

Frekuensi 0 -16 Herz• Frekuensi ini tergolong daerah

infrasonik yang biasanya ditimbulkan

oleh getaran tanah, getaran

bangunan, truk mobil

• Frekuensi yng leih kecil dari 16 Hz • Frekuensi yng leih kecil dari 16 Hz

dapat menimbulkan perasaan kurang

nyaman, kelesuan, perubahan pada

penglihatan dan bila mengenai tubuh

akan menyebabkan resonasi dan

akan terasa sakit pada beberapa

bagin tubuh

Page 8: bb.pdf

Frekuensi 16 – 20.000 Hz

• Kepekaan

telinga terhadap

frekuensi bunyi

terletak diantaraterletak diantara

16 – 4000 Hz

Page 9: bb.pdf

Frekuensi di atas 20.000 Hz

• Frekuensi di atas 20.000 Hz disebut

bunyi ultrasonik

• Dalam bidang kedokteran, digunakan

untuk pengobatan, penghancuran, untuk pengobatan, penghancuran,

dan diagnosi karena bunyi ultrasonik

menpunyai daay tembus jaringan

yang cukup besar

Page 10: bb.pdf

Kecepatan dan Gelombang

Bunyi• Semua zat memiliki

kecepatan bunyi

yang tidak sama

• Udara 340 m/det• Udara 340 m/det

• Air 1450 m/det

• Dalam baja 4900

m/det

Page 11: bb.pdf

Suara dan Alat

pendengaran• Suara = bunyi

• Telinga sebagai organ yang peka

terhadap bunyi

• Telinga terdiri atas 3 bagian :• Telinga terdiri atas 3 bagian :

– Bagian luar

– Bagian tengah

– Bagian dalam

Page 12: bb.pdf

Telinga Bagian Luar

• Terdiri atas daun telinga dan kanal

sampai membran tympani

• Daun berfungsi mengumpulkan energi

bunyi dan dikonsentrasikan pada

menbran tympanimenbran tympani

• Telinga manusia hanya dapat

menangkap 16 – 20.000 Hz

• Pada kanal terdpat Wax/Malam (sejenis

lilin yang berfungsi meningkatkan

kepekaan terhadap frekuesni suara

3000-4000 Hz

Page 13: bb.pdf

Telinga Bagian Tengah

• Mulai dari menbran tympani sampai

tuba Eustachii

• Terdiri dari 3 tulang kecil

– Os malleulus– Os malleulus

– Os incus

– Os stapes

Page 14: bb.pdf

• Suara yang masuk mengalami refleksi

sebanyak 99.9% dan yang diteruskan atau

ditransmisi hanya 0.1 %

• Pada frekuensi suara kurang dari 400 Hz

memran tympai akan bersifat sebagai per

• Pada frekuensi 4000 Hz membran tympani

akan meregangakan meregang

• Telinga bagian dalam berfungsi sebagai

proteksi karena adanya tuba eustachi

yang mengatur tekanan di dalam telinga

bagian dalam

Page 15: bb.pdf

Telinga dalam

• Terletak di bagia belakang tengkorak

kepala dan terdiri ats Cochlea da

Oval window

• Cochlea terdiri atas 3 ruangan• Cochlea terdiri atas 3 ruangan

– Vestibular (tempat berakhinya oval

window)

– Ductus cochlearis

– Ruangan tympani

Page 16: bb.pdf

• Pada cochlea terdapat 8000

konduktor

• Antara konduktor dan otak

dihubungkan dengan syaraf

pendengaran

• Gelombang bunyi masuk melalui oval • Gelombang bunyi masuk melalui oval

window menimbulkan gelombang

bergerigi dan mencapai membran

basiler pada ductus cochlearis lalu

diubah menjadi gelombang sinyal

listrik dan diteruskan ke otak melalui

syaraf pendengaran

Page 17: bb.pdf

Dua faktor yang menyebabkan

hilangnya pendengaran• Tuli Konduksi

– Bersifat sementara karena adanya wax

atau cairan di dalam telinga bagian

tengah menyebabkan vibrasi suara

tidak mencapai telinga bagian tengahtidak mencapai telinga bagian tengah

– Tuli ini dapat disembuhkan atau

menggunakan alat

• TuliPersepsi

– Sebagaian atau seluruh frekunsi suara

tidak dapat didngar

– Tidak dapat diobati

Page 18: bb.pdf

Bising• Adalah bunyi yang tidak dikehendaki

yang dapat terjadi secara alamiah

seperti berbicara keras dan secara

buatan seperti bunyi mesin yang

keras

• Kebisingan dapat menyebabkan• Kebisingan dapat menyebabkan

terganggunya konsentrasi,

meningkatkan kelelahan, salah tafsir

saat berbicara, gangguan hormonal,

kerusakan sistem syaraf dan

metabolisme, jantung lemah, fisik

lemah

Page 19: bb.pdf

Berdasarkan frekuensi, tingkat tekanan

bunyi, tingkat bunyi dan tenaga bunyi

maka bising dikelompokkan menjadi

1. Bising pendengaran

Disebabkan oleh frekuensi bunyi 31.5-

8000 Hz

2. Bising berhubungan dengan pekerjaan2. Bising berhubungan dengan pekerjaan

Bising akibat bunyi mesin ditempat kerja

3. Bising impulsif

Bising akibat bunyi yang menyentak bunyi

seperti pukulan paku, ledakan meriam,

tembakan

Page 20: bb.pdf

Bising berdasarkan waktu

1. Bising kontiyu dengan spektrum

luas (Mesin, kipas angin) dan

spektrum sempit (gergaji, penutup

gas)gas)

2. Bising seharian penuh dan setengah

hari

3. Bising terus menerus dan impulsif

(sesaat)

Page 21: bb.pdf

Bising berdasarkan skala

intensitas• Sangat tenang

• Tenang

• Sedang

• Kuat• Kuat

• Sangat hiruk pikuk

• Menulikan

Page 22: bb.pdf

Kebisingan dapat menyebabkan

kerusakan alat pendengaran

• Hilangnya pendengaran secara

temporer

• Menjadi kebal atau imun terhadap

bisingbising

• Telinga berdengung

• Kehilangan alat pendengaran secara

menetap

Page 23: bb.pdf

Pencegahan pada

kebisingan• Mesin atau alat diberi

ciran pelumas

• Menbuat tembok

pemisah antara sumberpemisah antara sumber

bisig dengan tempat

kerja

• Memakai pelindung

telinga

Page 24: bb.pdf

Skala Intensitas KebisinganTingkat

Kebisingan

Intensitas

(dB)

Batas dengar tertinggi

Menulikan 120-100 Halilintar, Meriam, Mesin Uap

Sangat hiruk

pikuk

100-80 Jal hiruk pikuk, perusahaan

gaduh, pluit polisi

Kuat 80-60 Kantor gaduh, jalan pada

umumnya, radio, perusahaan

Sedang 60-40 Rumah gaduh, kantor umumnya,

percakapan kuat, radio perlahan

Tenang 40-20 Rumah tenang, kantor

perorangan, auditorium,

percakapan

Sangat

tenang

20-0 Bunyi daun, berbisik, batas

dengan terendah

Page 25: bb.pdf

Vibrasi (Getaran)Dibagi atas dua bentuk:

1. Vibrasi karena getaran udara

– vibrasi ini mempengaruhi akustik

– Benda bergetar lalu gataran diteruskan

oleh udara ke telingaoleh udara ke telinga

– Getaran dengan frekuensi 1-20 Hz tidak

terjadi gangguan pendengaran

– Pada intensitas 140 dB (desibel) akan

terjadi gangguan orientasi, kehilangan

keseimbangan, mual, nyeri pada telinga

dada

Page 26: bb.pdf

2. Vibrasi karena getaran

mekanik• Vibrasi diteruskan melalui

sentuhan atau kontak langsung

• Efek bergantung pada frekuensi

Page 27: bb.pdf

Pada Frekuensi• 3-9 Hz timbul resonansi pada dada

dan perut

• 6-10 Hz dengan intensitas 0.6 g

tekanan darah, denyut jantung,

pemakaian 02 dan volume per pemakaian 02 dan volume per

denyut sedikit berubah

• 10 Hz, leher, kepala, kesatuan otot

dan tulang akan beresonansi

• 13-15 Hz tenggorokan mengalami

resonansi

Page 28: bb.pdf

• 15-20 Hz, tonus otot meningkat =

otot menjadi lemah, rasa tidak

enak, dan kurang ada perhatian

• 20-30 Hz otot menjadi kendur

• 30-50 Hz Digunakan untuk• 30-50 Hz Digunakan untuk

memulihkan otot-otot sesudah

kontraksi luar biasa seperti

olahragawan

Page 29: bb.pdf

TerimakasihTerimakasih atasatas

perhatiannyaperhatiannya