bb perancangan ppu 2008

Upload: agustini-pujaan-hati-arditha

Post on 12-Jul-2015

228 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

MATAKULIAH:PERANCANGANPERATURANPERUNDANGUNDANGAN KODEMATAKULIAH:MI024

Nama Alamat Telepon/HP Nama Alamat Telepon/HP Email Nama Alamat Telepon/HP Email

: : : : : : : : : : :

Prof.Dr.YohanesUsfunan,SH,MH. Jl.GunungBromoXINo8. 481137/081338382265 Dr.IMadeSubawa,SH,MS. Jl.GunungAgungGg.IV 422597/0818556787 [email protected] NiLuhGedeAstariyani,SH. Jl.ZidamGg.BiawakNo.49 7452699/081916254566 [email protected]

FAKULTASHUKUM UNIVERSITASUDAYANA BALIINDONESIA 2008

1

BAGIANI PENGANTAR

A.IdentitasdanDeskripsiMataKuliah. IdentitasMataKuliah: NamaMataKuliah KodeMataKuliah/SKS Semester StatusMataKuliah DeskripsiMataKuliah: Mata kuliah Perancangan Peraturan Perundangundangan merupakan mata kuliah wajib, bidang kemahiran dan ketrampilan hukum, yaitu keterampilan hukumdalamperancangandokumenhukum.Secaraumumperancanganterdiri atas perancangan dalam aspekaspek praktis perundangundangan. Dalam perancangan akan dibahas berbagailatar belakang teoritisdan berbagaiaspek praktisyangbergunadalamrangka merancangperaturanperundangundangan yang bersifat legislasi, regulasi ataupun keputusankeputusan publik yang lain. Dalam perancangan memberikan gambaran tentang format peraturan perundangundangan dari segi arsitektural dan logika yuridik dipandang baik/ ideal.Padaakhirperkuliahanmahasiswadiharapkanmampumemahamiaspek aspek praktis dalam perancangan perundangundangan dengan latar belakang filosofis, yuridis, sosiologis dalam perancangan peraturan perundangundangan melalui tahap perencanaan, persiapan, teknik penyusunan, perumusan, pembahasan,pengesahaan,pengundangan,danpenyebarluasan. B.Tujuan. Agar mahasiswa mempunyai pemahaman, kemahiran, dan keterampilan menyusunrancanganperaturanperundangundangan. : : : : PerancanganPeraturanPerundangundangan MI024/2 7(tujuh) Wajib

C.Literatur.

2

Ahmad, Rival Gulam, et.al.,2007,Sembilan Jurus merancang Peraturan untuk Transformasi Sosial :Sebuah Manual Untuk Praktisi, Pusat Studi Hukum DanKebijakanIndonesia,Jakarta. Alexander,Harry, 2004,Panduan Perancangan Peraturan Daerah Di Indonesia , XSYSSolusiando,Jakarta, Gofar, Fajrimei A, et.al,2003, Berjuang Mengawal Kebijakan Publik,Seri Kajian HukumHUMA,Jakarta. Hamidi, Jazim, et.al, 2008, Panduan Praktis Pembentukan Peraturan Daerah Partisipatif,PrestasiPustaka,Malang Handoyo, Hestu Cipto, 2008, Prinsipprinsip Legal Drafting & Desain Naskah Akademik,UniversitasAtmajaya,Yogyakarta. Kurnia,Mahendra Putra ,et all 2007. Pedoman Naskah Akademis Perda Partisipatif,KreasiTotalMedia,Yogyakarta. Laboratorium Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan, 1997, KetrampilanPerancanganHukum,CitraAdityaBaktiBandung. Lay, Cornelis, et al, 2008, Keistimewaan Yogyakarta Naskah Akademik dan Rancangan UndangUndang Keistimewaan Yogyakarta, Monograph on Politics&Government,Vol.2No.1,UGMYogyakarta. Manan,Bagir,1992,DasarDasarPerundangundanganIndonesia,Penerbitindo Hill,Co.Jakarta. Seidman,Ann et.alll, 2001. Penyusunan Rancangan UndangUndang Daam PerubahanMasyarakatYangDemokratis,terjemahanELIPS,Jakarta, Sirajudin, et.al, 2008, Legislative Drafting Pelembagaan metode partisipatif Dalam pembentukan Peraturan perundangundangan,In Trans Publising, Malang. Soeprapto,MariaFarida,2007,IlmuPerundangundangan2,ProsesdanTeknik Pembentukannya,KanisiusYogyakarta. Wijaatmaja, Maehaendra, Perancangan Peraturan Perundangudangan

Pendekatan Teoritis,Normatif dan Empiris, Bahan Kuliah Perancangan PeraturanPerundangundangan,Denpasar, 2008.

3

D.MetodePengajaran. Metode perkulihan yang dipakai yaitu Problem Based Learning ( PBL ) Method.Karenaitu,strategipembelajaranberupaTanyajawab,tugasterstruktur, diskusi,belajarmandiri,diskusikelompokterarah(focusgroupdiscussion),dan permainan peran ( rule play).Pada awal perkuliahan, tanya jawab dilakukan untuk mengetahui pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya ( prior knowledge) oleh mahasiswa dan untuk melakukan brainstorming atas permasalahanpermasalahan yang telah diidentifikasi.Tanya jawab yang dilakukan pada pertengahan maupun akhir perkuliahan.Diskusi kelompok dan permainanperandilakuakanuntuktopiktopiktertentudalamrangkamenemukan pemecahan masalah dan belajar memainkan peran tertentu.Tugas mandiri dilakukan oleh mahasiswa di luar kelas, setelah waktu perkuliahan untuk mengerjakantugastugas. E.Ujian. Ujianujian terdiri dari ujian tengah semester ( UTS) dan ujian akhir semester (UAS), soal ujian berbentuk esay.Ujian tengah semester ( UTS) atas materi perkuliahan nomor 1 dan 2.Sedangkan dalam ujian akhir semester (UAS ) atas materi nomor 3 dan 4 .Nilai presentasi dinilai dari tugastugas yang dipresentasikandanpenilaiantugasmingguan. Penilaian meliputi aspek hard skilldan soft skill.penilaian hard skill dilakukan melalui tugastugas ( TT),Ujian Tengah Semester ( UTS) dan Ujian AkhirSemester(UAS).Hilaiharskilldiperhitungkanmengunakanrumusnilaiakhir padabukupedomanFHUNUD,yaitu:(UTS+TT)

NilaiAkhir=

2 3

+(2xUAS)

Penilaian soft skill(sikap perilaku)berdasarkan pada pengamatan dalam tatap muka selama perkuliahan, diskusi, pengumpulan tugastugas, kehadiran dalamperkuliahandanpelaksanaanujianujian.Nilaisoftskillinidikombinasikan

4

dengan NA untuk menentukan Nilai Hasil Studi ( NHS) mahasiswa.NHS ditentukandengankriteriasebagaiberikut: Nilai A B C D E F.KordinasiKuliah. Untuk semester ganjil tahun 2008, mata kuliah Perancangan Peraturan Perundangundanganterbagiatas2(dua)kelasyangdiasuholehtimpengajar antaralain: KelasA: 1. Nama Alamat Telepon/HP : : : : : : : : : : : Prof.Dr.YohanesUsfunan,SH,MH. Jl.GunungBromoXINo8. 481137/081338382265 GedeMarhaendraWijaatmaja,SH,MH. Jl.TrenguliGgXVIIANo.5 463255/081338714177 [email protected] Dr.IMadeSubawa,SH,MS. Jl.GunungAgungGg.IV 422597/0818556787 [email protected] Range 80100 6579 5564 4054 039

2. Nama Alamat Telepon/HP Email KelasB 1. Nama Alamat Telepon/HP Email

2. Nama : NiLuhGedeAstariyani,SH. Alamat : Jl.ZidamGg.BiawakNo.49 Telepon/HP : 7452699/081916254566 Email : [email protected] Masingmasing tim pengajar membagi materi kuliah menjadi dua bagian yaitu pengajaruntukmemberikanmaterikuliahsebelumujiantengahsemester(UTS) dan pengajar untuk memberikan materi kuliah setelah ujian tengah semester (UTS)atausebelumujianakhirsemester(UAS).

5

BAGIANII PENGORGANISASIANMATERIKULIAH

A.PokokBahasandanSubPokokBahasan. I Dasardasar Pemahaman Tentang Perancangan Peraturan Perundang undangan 1.1. IstilahistilahberkaitandenganPerancanganPeraturanPerundang undangan 1.2. Perancangan Peraturan Perundangundangan (Pendekatan Teoritik,NormatifdanEmpiris) 1.3. Perancangan Peraturan Perundangundangan Dalam PenyelenggaraanNegaraHukumYangDemokratis II Kajian Akademis Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang undangan 2.1.MetodePemecahanMasalahDenganAgendaROCCIPI 2.1.1.MemahamiMasalahSosial 2.1.2.MenemukanPenyebabMasalah 2.1.3.MenyusunSolusi 2.1.4.MenyusunRancanganUndangUndang 2.2.MetodePemecahanMasalahDenganmetodeMomentum 2.2.1.MomentumIdiil 2.2.2.MomentumPolitik 2.2.3.MomentumTeknikal 2.2.4.Momentum Normatif 2.3.NaskahAkademisRancanganPeraturanPerundangundangan III KerangkadanBentukPeraturanPerundangundangan 3.1.KerangkaPeraturanPerundangundangan 3.2.BentukRancanganPeraturanPerundangundangan IV Perumusan Materi Muatan Ke Dalam Kerangka Peraturan Perundang undangan 4.1Judul 4.2Pembukaan 4.3BatangTubuh 4.4Penutup 4.5Penjelasan 4.6Lampiran

6

B.Skedul(schedule)Kuliah

PERANCANGANPERATURANPERUNDANGUNDANGAN WaktuPerkuliahan:Kamis,09.5011.20wita TempatPerkuliahan:L1B1danL1B2,KampusDenpasar NO TANGGAL 1. 18September2008 TOPIK Dasardasar Pemahaman Tentang Perancangan Peraturan Perundang undangan) Metode Pemecahan Masalah Dengan TeoriMomentumdanTeoriPemecahan Masalah AgendaROCCIPI LaporanHasilKajian PresentasiHasilKajian UjianTengahSemester Kerangka dan Bentuk Peraturan Perundangundangan Kerangka Peraturan Perundang undangan:Judul,Pembukaan. BatangTubuh BatangTubuh Penutup,Penjelasan&Lampiran PresentasiTugasMahasiswa UjianAkhirSemester

2.

23September2008

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. 12. 13

9Oktober2008 16Oktober2008 23Oktober2008 27Oktober8Nopember 2008 13Nopember2008 20Nopember2008 27Nopember2008 4Desember2008 11Desember2008 18Desember2008 517Januari2008

7

BAGIANIII PELAKSANAANPERKULIAHAN A.Pertemuan Pertama (Dasardasar Pemahaman Tentang Perancangan PeraturanPerundangundangan) 1. Deskripsi. Pokok bahasan dalam pertemuan ini menguraikan tentang :Teori pembentukan peraturan perundangundangan, posisi perancangan peraturan perundangundangan dalam pembentukan peraturan

perundangundangan, dan fungsi perancangan peraturan perundang undangan 2. Pertanyaan. 1. Mengapateoripemecahanmasalah(menurutSeidman)pentingdalam penyusunanrancanganperaturanperundangundangan? 2. Apakah perancangan peraturan perundangundangan berada dalam tahapan perencanaan, persiapan, teknik penyusunan, perumusan, pembahasan, pengesahan,pengundangandanataupenyebarluasan? 3. Bagaimanakah fungsi perancangan peraturan perundangundangan dalammewujudkannegarahukumyangdemokratis? 3. Diskusi. ApakahkaitanteoripemecahanmasalahdengankategoriROCCIPI? 4. Tugas Membaca literatur untuk menjawab dan mendiskusikan berbagai pertanyaantersebut. 5. Literatur. Ahmad, Rival Gulam, et.al.,2007,Sembilan Jurus merancang Peraturan untuk Transformasi Sosial :Sebuah Manual Untuk Praktisi, Pusat studihukumdankebijakanIndonesia,Jakarta. Seidman, Ann, et.al., 2001. Penyusunan Rancangan UndangUndang Dalam Perubahan Masyarakat Yang Demokratis,terjemahan ELIPS,Jakarta,

8

UndangUndangNomor10Tahun2004TentangPembentukanPeraturan Perundangundangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik IndoesiaNomor4389) B.PertemuanKedua(MetodePemecahanMasalahDenganTeoriMomentum danTeoriPemecahanMasalah) 1. Deskripsi. Dalam pertemuan diuraikan pemanfaatan Teori Momentum dan Teori Pemecahan Masalah dalam penyusunan rancangan peraturan perundang undangan 2. IlustrasiKasus. Meningkatnya jumlah pedagang kaki lima ( PKL) tanpa izin dari tahun ke tahun, bertambah jalan kota yang jadi lokalisasi PKL, meningkatnya kemacetan dan jumlah kecelakaan lalu lintas, kebersihan kota tak terjaga, dan meningkatnya praktek premanisme dilokalisasilokalisasi PKL adalah gejalaburuknyapengelolaanPKL. Karenarancangan peraturan hanya ditujukan pada perilaku, maka diperlukan pembuktian tentang perilaku apa dan sipa ( whose and what behavior) yangturutmenimbulkanmasalahsosial. Lakukankajiandengan dari teori momentum dan teori Pemecahan Masalah untuk membuktikan perilakubermasalah. 3. Pertanyaan: 1. Apakah perbedaan teori Momentum dengan teori Pemecahan Masalah 2. Ada berapa langkah yang harus dilakukan dalam menyusun rancangan peraturan perundangundangan menurut teori PemecahanMasalah. 4. Diskusi. Diskusikan mengenai pemanfaatan teori Momentum dan atau teori Pemecahan masalah dalam melakukan kajian akademis penyusunan rancanganperdamengenai pedagangkakilima(PKL).

9

5.Tugasmahasiswa. Melakukan kajian akademis rancangan Peraturan Daerah tentang judi, miras,HIV/AIDS. 6. Literatur. Ahmad,RivalGulam,et.al.,2007,sembilanJurusmerancangPeraturan untuk Transformasi Sosial :Sebuah Manual Untuk Praktisi, Pusat studihukum dankebijakanIndonesia,Jakarta. Seidman, Ann, et.al., 2001. Penyusunan Rancangan UndangUndang Dalam Perubahan Masyarakat Yang Demokratis,terjemahan ELIPS, Jakarta, Meuissen, 2007, Meuissen Tentang Pengembangan Hukum,Ilmu Hukum,teori Hukum dan Filsafat hukum,Terjemahan Arief

Sidharta,RefikaAditama,Bandung. C.PertemuanKetiga(AgendaROCCIPI) 1.Deskripsi. Dalam pertemuan diuraikan pemanfaatan Kategori ROCCIPI dalam penyusunanrancanganperaturanperundangundangan 2.IlustrasiKasus. Maraknya Judi khususnya sabung ayam di Bali menimbulkan banyak dampaknegatif,terlebihlagijudisabungayamyangdilaksanakantanpa di dasariatastujuanutamayaitusebagaibagiandariprosesikeagamaanatau tabuh rah.Di satu sisi masyarakat yang bekerja dan mengambil manfaat dalam judi sabung ayam menilai judi sabung ayam sebagai kegiatan yang menguntungkanataujustruberdampakpositifbagimereka. Melihat adanya pro dan kontra dalam kasus tersebut maka perlu dilakukanpengkajiandenganmemanfaatkananalisisdariteoripemecahan masalahdalamagendaROCCIPI. 3.Pertanyaan. 1.Apakah yang dimaksud dengan kategori subyektif dan kategori obyektifdalamAgendaROCCIPI

10

2.Apakah kaitan antara Agenda ROCCIPI dengan teori pemecahan masalah 4.Diskusi. Diskusikan mengenai pemanfaatan masingmasing kategori ROCCIPI dalampenyusunanrancanganperaturanperundangundangan 5.Tugasmahasiswa. Lengkapi tugas dalam pertemuan kedua ( tugas pembuatan kajian akademispenyusunanRanPerda)denganAgendaROCCIPI 6.Literatur. Ahmad, Rival Gulam, et.al.,2007,Sembilan Jurus merancang Peraturan untuk Transformasi Sosial :Sebuah Manual Untuk Praktisi, Pusat studihukumdankebijakanIndonesia,Jakarta. Seidman, Ann, et.al., 2001. Penyusunan Rancangan UndangUndang Dalam Perubahan Masyarakat Yang Demokratis,terjemahan ELIPS,Jakarta,

D.PertemuanKeempat(MenyusunLaporanHasilKajian) 1.Deskripsi: Dalam pertemuan ini Dosen memfasilitasi mahasiswa menyusun laporan hasilkajianRancanganPeraturanPeraturanPerundangundangan. 2.Tugas: MahasiswamenyusunlaporanhasilkajianRancanganPeraturanPeraturan Perundangundangan. 3.Diskusi Mahasiswa mendiskusikan dalam masingmasing kelompok mengenai materiyangakandisusunsebagailaporanhasilkajian 4.Literatur Ahmad, Rival Gulam, et.al.,2007,sembilan Jurus merancang Peraturan untukTransformasiSosial:SebuahManualUntukPraktisi,Pusatstudi hukumdankebijakanIndonesia,Jakarta.

11

Seidman, Ann, et.al., 2001. Penyusunan Rancangan UndangUndang Daam Perubahan Masyarakat Yang Demokratis,terjemahan ELIPS, Jakarta, Meuissen,2007,MeuissenTentangPengembanganHukum,Ilmu Hukum, Teori Hukum dan Filsafat hukum, Terjemahan Arief Sidharta, RefikaAditama,Bandung.

E.PertemuanKelima(PresentasiHasilKajian) 1. Deskripsi Dalam pertemuan ini masingmasing kelompok mempresentasikan laporankajiandandilanjutkandengandiskusiantarkelompok. 2. Tugas 1.Masingmasingkelompokmempresentasikanlaporanhasil. 2.Mahasiswa dalam satu kelompok mengajukan pertanyaan pada kelompok lain yang mempresentasikan dan kelompok yang mempresentasikanmenjawabpertanyaantersebut 3. Literatur Ahmad, Rival Gulam, et.al.,2007,Sembilan Jurus merancang Peraturan untuk Transformasi Sosial :Sebuah Manual Untuk Praktisi, Pusat studihukumdankebijakanIndonesia,Jakarta. Alexander,Harry, 2004,Panduan Perancangan Peraturan Daerah Di Indonesia,XSYSSolusiando,Jakarta, Hamidi, Jazim, et.al, 2008, Panduan Praktis Pembentukan Peraturan DaerahPartisipatif,PrestasiPustaka,Malang Handoyo, Hestu Cipto, 2008, Prinsipprinsip Legal Drafting & Desain NaskahAkademik,UniversitasAtmajaya,Yogyakarta. Kurnia,Mahendra Putra ,et all 2007. Pedoman Naskah Akademis Perda Partisipatif,KreasiTotalMediaYogyakarta. Laboratorium Fakultas Hukum Universitas Katolik

Parahyangan,1997Ketrampilan Perancangan Hukum,Citra Aditya BaktiBandung.

12

Meuissen,2007,MeuissenTentangPengembanganHukum,Ilmu Hukum, Teori Hukum dan Filsafat hukum, Terjemahan Arief Sidharta,RefikaAditama,Bandung. Seidman, Ann, et.al., 2001. Penyusunan Rancangan UndangUndang Dlaam Perubahan Masyarakat Yang Demokratis,terjemahan ELIPS,Jakarta, Sirajudin, et.al, 2008, Legislative Drafting Pelembagaan metode partisipatifDalampembentukanPeraturanperundangundangan,In TransPublising,Malang. UndangUndang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndoesiaNomor4389) F.PertemuanKeenam(UjianTengahSemester)

G.Pertemuan Ketujuh (Kerangka dan Bentuk Peraturan Perundang undangan) 1. Deskripsi Pokok bahasan dalam pertemuan ini menguraikan tentang : Kerangka danbentukperaturanperundangundanganberdasarkanUndangUndang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang undangan.Sistematika formal suatu peraturan antara lain terdiri dari : penamaan,pembukaan,batangtubuh,penutup,penjelasan,lampiran. 2. Pertanyaan 1.Mengapa perlu memperhatikan kerangka formal peraturan perundang undangan? 2.Apakah semua unsurunsur dari kerangka peraturan perundang undangantersebutmutlakharusadadalamperaturan? 3. Diskusi Diskusikan mengenai fungsi kerangka formal dalam peraturan

13

perundangundangan. 4. TugasMahasiswa Mengkaji kerangka dan bentuk peraturan perundangundangan berdasarkan pada sistematika formal yang ditentukan dalam Undang Undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan. 5. Literatur Ahmad, Rival Gulam, et.al.,2007,Sembilan Jurus merancang Peraturan untuk Transformasi Sosial :Sebuah Manual Untuk Praktisi, Pusat studihukumdankebijakanIndonesia,Jakarta. Alexander,Harry, 2004,Panduan Perancangan Peraturan Daerah Di Indonesia,XSYSSolusiando,Jakarta, Hamidi, Jazim, et.al, 2008, Panduan Praktis Pembentukan Peraturan DaerahPartisipatif,PrestasiPustaka,Malang Handoyo, Hestu Cipto, 2008, Prinsipprinsip Legal Drafting & Desain NaskahAkademik,UniversitasAtmajaya,Yogyakarta. Kurnia,Mahendra Putra ,et all 2007. Pedoman Naskah Akademis Perda Partisipatif,KreasiTotalMediaYogyakarta. Laboratorium Fakultas Hukum Universitas Katolik

Parahyangan,1997Ketrampilan Perancangan Hukum,Citra Aditya BaktiBandung. Sirajudin, et.al, 2008, Legislative Drafting Pelembagaan metode partisipatifDalampembentukanPeraturanperundangundangan,In TransPublising,Malang. UndangUndang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndoesiaNomor4389)

14

H.Pertemuan Kedelapan ( Kerangka Peraturan Perundangundangan : Judul,Pembukaan) 1. Deskripsi Pokok bahasan dalam pertemuan ini menguraikan tentang kerangka peraturanperundangundanganyaitubagianjuduldanpembukaan. 2. Pertanyaan 1.Halhalapasajayangperludiperhatikandalampenulisanjudul? 2.Dalam pembukaan terdapat beberapa ketentuan komponen yang mutlak yang harus ada, klasifikasikan masingmasing komponen dan teknikpenyusunannyadalamperaturan! 3. Diskusi contoh1: PERATURANDAERAHPROPINSIBALI NOMOR3TAHUN2005 TENTANG PENANGGULANGANHIV/AIDS contoh2: PERATURANDAERAHPROPINSIBALI NOMOR3TAHUN2005 TENTANG PENCEGAHANDANPENANGGULANGANHUMAN IMUNODEFICIENCYVIRUS/AQQUIREDIMUNODEFICIENCY SYNDROME(HIV/AIDS)DANINFEKSIMENULARSEKSUAL(IMS) Tugas mahasiswa adalah : menganalisa dua contoh judul diatas pilih manayangpalingtepat! 4. IlustrasiKasus. Pemerintah Kota Denpasar berencana akanmembuat Peraturan Daerah tentang bantuan bagi desa pakraman.Tugas mahasiswa membuat perumusan judul dan pembukaan dengan berdasarkan pada ketentuan peraturan perundangundangan terkait yang bmenjadi landasan hukum dalampembentukanPeraturanDaerahtersebut. 5. Literatur Ahmad, Rival Gulam, et.al.,2007,Sembilan Jurus merancang Peraturan untuk Transformasi Sosial :Sebuah Manual Untuk Praktisi, Pusat

15

studihukumdankebijakanIndonesia,Jakarta. Alexander,Harry, 2004,Panduan Perancangan Peraturan Daerah Di Indonesia,XSYSSolusiando,Jakarta, Hamidi, Jazim, et.al, 2008, Panduan Praktis Pembentukan Peraturan DaerahPartisipatif,PrestasiPustaka,Malang Handoyo, Hestu Cipto, 2008, Prinsipprinsip Legal Drafting & Desain NaskahAkademik,UniversitasAtmajaya,Yogyakarta. Soeprapto, Maria Farida Indrati 2007,Ilmu Perundangundangan 2 ,ProsesdanTeknikPembentukannya,KanisiusYogyakarta. I.PertemuanKesembilan(BatangTubuh) 1. Deskripsi Pokokbahasandalampertemuaninimenguraikantentangbatangtubuh. Batang tubuh merupakan bagian inti dari sebuah peraturan perundang undangan.Bagian ini memuat seluruh ketentuan material yang diatur dalamsebuahperaturan. 2. Pertanyaan 1.Apakahfungsibatangtubuh? 2.Klasifikasikananatomidalambatangtubuh! 3. Diskusi Contoh BABI KETENTUANUMUM Pasal1 DalamUndangUndanginiyangdimaksuddengan: 1. . 2. . Tugas Mahasiswa : cermati contoh di atas, buat analisis tentang teknik penulisandanfungsidarianatomitersebut! 4. Literatur Ahmad, Rival Gulam, et.al.,2007,Sembilan Jurus merancang Peraturan untuk Transformasi Sosial :Sebuah Manual Untuk Praktisi, Pusat

16

studihukumdankebijakanIndonesia,Jakarta. Alexander, Harry, 2004,Panduan Perancangan Peraturan Daerah Di Indonesia,XSYSSolusiando,Jakarta, Hamidi, Jazim, et.al, 2008, Panduan Praktis Pembentukan Peraturan DaerahPartisipatif,PrestasiPustaka,Malang Handoyo, Hestu Cipto, 2008, Prinsipprinsip Legal Drafting & Desain NaskahAkademik,UniversitasAtmajaya,Yogyakarta. Soeprapto, Maria Farida Indrati 2007,Ilmu Perundangundangan 2 ,ProsesdanTeknikPembentukannya,KanisiusYogyakarta. J.PertemuanKesepuluh(BatangTubuh) 1. Deskripsi Pokokbahasandalampertemuaninimenguraikantentangbatangtubuh. Batang tubuh merupakan bagian inti dari sebuah peraturan perundang undangan.Bagian ini memuat seluruh ketentuan material yang diatur dalamsebuahperaturan. 2. Pertanyaan 1.Bagaimana cara pengelompokan materi peraturan perundang undangan? 2.Apakahketentuanpenutupsamadenganpenutupdalamperaturan? 3. Diskusi contoh1: UndangUndangtentangPeradilanTataUsahaNegara UndangUndanginidapatdisebutUndangUndangPeradilan AdministrasiNegara. contoh2: UndangUndangtentangBankSentral UndangUndanginidapatdisebutUndangUndangTentangBank Indonesia Tugas mahasiswa : cermati penulisan nama singkat UndangUndang yangpalingtepat! TugasMahasiswa Lanjutkan penulisan analisa kasus dalam pertemuan kedelapan tentang

4.

17

penulisanjuduldanpembukaandenganpenulisanbatangtubuh! 5. Literatur Ahmad, Rival Gulam, et.al.,2007,Sembilan Jurus merancang Peraturan untuk Transformasi Sosial :Sebuah Manual Untuk Praktisi, Pusat studihukumdankebijakanIndonesia,Jakarta. Alexander,Harry, 2004,Panduan Perancangan Peraturan Daerah Di Indonesia,XSYSSolusiando,Jakarta, Hamidi, Jazim, et.al, 2008, Panduan Praktis Pembentukan Peraturan DaerahPartisipatif,PrestasiPustaka,Malang Handoyo, Hestu Cipto, 2008, Prinsipprinsip Legal Drafting & Desain NaskahAkademik,UniversitasAtmajaya,Yogyakarta. Soeprapto, Maria Farida Indrati 2007,Ilmu Perundangundangan 2 ,ProsesdanTeknikPembentukannya,KanisiusYogyakarta. K.PertemuanKesebelas(Penutup,PenjelasandanLampiran) 1. Deskripsi Dalam pertemuan diuraikan tentang kedudukan dan fungsi penutup, penjelasandanlampiran 2. Pertanyaan 1.Apakahfungsipenutup? 2.Bagaimanateknikpenulisandalampenjelasan? 3.Identifikasi fungsi lampiran dan keharusan pencantuman nama dan tandatanganpejabatyangmengesahkan ! 3. Diskusi contoh1:

DiundangkandiDenpasar Padatanggal SEKRETARISDAERAHPROVINSIBALI Tandatangan NAMA

18

contoh2: DiundangkandiDenpasar Padatanggaal DEWANPERWAKILANRAKYATDAERAHPROVINSIBALI Tandatangan NAMA Tugas mahasiswa : bandingkan kedua contoh diatas pilih yang paling tepat dan jawab dengan analisis perancangan peraturan perundang undangan! 4. Literatur Ahmad, Rival Gulam, et.al.,2007,Sembilan Jurus merancang Peraturan untuk Transformasi Sosial :Sebuah Manual Untuk Praktisi, Pusat studihukumdankebijakanIndonesia,Jakarta. Alexander,Harry, 2004,Panduan Perancangan Peraturan Daerah Di Indonesia,XSYSSolusiando,Jakarta, Hamidi, Jazim, et.al, 2008, Panduan Praktis Pembentukan Peraturan DaerahPartisipatif,PrestasiPustaka,Malang Handoyo, Hestu Cipto, 2008, Prinsipprinsip Legal Drafting & Desain NaskahAkademik,UniversitasAtmajaya,Yogyakarta. Soeprapto, Maria Farida Indrati 2007,Ilmu Perundangundangan 2 ,ProsesdanTeknikPembentukannya,KanisiusYogyakarta. L.PertemuanKeduabelas(PresentasiTugasMahasiswa) 1. Deskripsi Dalam presentasi tugas ini mahasiswa diharapkan mampu untuk melakukan pengkajian akademis dalam rangka penyusunan rancangan peraturan perundangundangan dan menyusunan naskah konsep perancanganperaturanperundangundangan. 2. Diskusi Mahasiswa mempresentasikan tugas tentang salah satu contoh rancangan undangundang yang dan telah dianalisis dari teknik

19

perancanganperundangundangan. 3 Teknikpresentasi: Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan masingmasing kelompok mempresentasikan, kelompok yang tidak mempresentasikan memberikantanggapansertadijawaboleh yangmempresentasikan. 4. Literatur Ahmad, Rival Gulam, et.al.,2007,Sembilan Jurus merancang Peraturan untuk Transformasi Sosial :Sebuah Manual Untuk Praktisi, Pusat studihukumdankebijakanIndonesia,Jakarta. Hamidi, Jazim, et.al, 2008, Panduan Praktis Pembentukan Peraturan DaerahPartisipatif,PrestasiPustaka,Malang Handoyo, Hestu Cipto, 2008, Prinsipprinsip Legal Drafting & Desain NaskahAkademik,UniversitasAtmajaya,Yogyakarta. Kurnia,Mahendra Putra ,et all 2007. Pedoman Naskah Akademis Perda Partisipatif,KreasiTotalMediaYogyakarta. Sirajudin, et.al, 2008, Legislative Drafting Pelembagaan metode PartisipatifDalampembentukanPeraturanperundangundangan,In TransPublising,Malang. UndangUndang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan

Peraturan Perundangundangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndoesiaNomor4389)

M.PertemuanKetigabelas(UjianAkhirSemester).

Denpasar,11Oktober2008 Kritikdansaranuntukpenyempurnaanblock bookinidapatdisampaikankepada: 1.GedeMarhaendraWijaatmaja,SH,MH. 2.NiLuhGedeAstariyani,SH.

20

BLOCKBOOK

PERANCANGAN PERATURANPERUNDANGUNDANGAN

OLEH: TIMPENGAJARPERANCANGAN PERATURANPERUNDANGUNDANGAN

FAKULTASHUKUM UNIVERSITASUDAYANA 2008

21

DAFTARISI

Halaman DAFTARISIiii BAGIAN I PENGANTAR A.IdentitasMataKuliahdanDeskripsiMataKulia.. 1 B.Tujuan.. 1 C.Literatur.. 2 D.MetodePengajaran.. 3

E.Ujian. 3 F.KoordinasiKuliah.. BAGIAN II PENGORGANISASIANMATERIKULIAH A.PokokBahasandanSubPokokBahasan. 5 B.Skedul(schedule)Kuliah. BAGIAN III PELAKSANAANPERKULIAHAN A. PertemuanPertama(PokokBahasan1SubPokok Bahasan1.1,1.2,1.3). B. Pertemuan Kedua ( Pokok Bahasan 2 Sub Pokok Bahasan2.12.2).. C. Pertemuan Ketiga ( Pokok Bahasan 2 Sub Pokok Bahasan2.12.2.).... D. PertemuanKeempat(PokokBahasan2SubPokok Bahasan2.3.)....... 10 E. Pertemuan Kelima ( Pokok Bahasan 1 Sub Pokok Bahasan2.12.22.3.)..... 11 F. PertemuanKeenam(UjianTengahSemester).. G. Pertemuan Ketujuh ( Pokok Bahasan 3 Sub Pokok Bahasan3.13.2.)... H. Pertemuan Kedelapan ( Pokok Bahasan 4 Sub PokokBahasan4.14.2).... 14 12 12 9 8 7 6 4

22

I. Pertemuan Kesembilan ( Pokok Bahasan 4 Sub PokokBahasan4.3)... J. Pertemuan Kesepuluh ( Pokok Bahasan 4 Sub PokokBahasan4.3). 16 K. Pertemuan Kesebelas ( Pokok Bahasan 4 Sub PokokBahasan4.44.54.6). L. Pertemuan Kedua Belas ( Pokok Bahasan 4 Sub PokokBahasan4.14.24.34.44.54.6). M. PertemuanKetigabelas(UjianAkhirSemester)... 18 19 17 15

23

24