SRUKTUR BAJA IBatang Tekan

BAYZONIJurusan Teknik Sipil Fakulta Teknik - UnilaSemester Ganjil 2012/2013

BATANG TEKAN

Elemen struktur yang mendukung gayatekan aksial.

Dijumpai pada kolom dan bracing padagedung dan batang tepi, batangdiagonal, batang vertikal pada rangkabatang.

Kekuatan batang tekan selaindipengaruhi oleh kekuatan bahan jugadipengaruhi oleh kelangsingan batangyang menyebabkan terjadinya bahayatekuk.

Elemen struktur yang mendukung gayatekan aksial.

Dijumpai pada kolom dan bracing padagedung dan batang tepi, batangdiagonal, batang vertikal pada rangkabatang.

Kekuatan batang tekan selaindipengaruhi oleh kekuatan bahan jugadipengaruhi oleh kelangsingan batangyang menyebabkan terjadinya bahayatekuk.

Elemen struktur yang mendukung gayatekan aksial.

Dijumpai pada kolom dan bracing padagedung dan batang tepi, batangdiagonal, batang vertikal pada rangkabatang.

Kekuatan batang tekan selaindipengaruhi oleh kekuatan bahan jugadipengaruhi oleh kelangsingan batangyang menyebabkan terjadinya bahayatekuk.

Tekuk (Buckling)

Kolom langsing dan kolom sedang runtuh akibattekuk (Buckling), beban yang mengakibatkankeruntuhan disebut beban tekuk (Buckling Load).

Tekuk Kolom Langsing terjadi pada saatpenampangnya masih elastis (Elastic buckling).

Tekuk Kolom Sedang terjadi pada saat sebagianpenampangnya masih elastis sementarasebagian lain sudah tidak elastis (In ElasticBuckling)

Kolom Pendek dapat dibebani hingga seluruhpenampang mencapai leleh (Keruntuhan Leleh)

Kolom langsing dan kolom sedang runtuh akibattekuk (Buckling), beban yang mengakibatkankeruntuhan disebut beban tekuk (Buckling Load).

Tekuk Kolom Langsing terjadi pada saatpenampangnya masih elastis (Elastic buckling).

Tekuk Kolom Sedang terjadi pada saat sebagianpenampangnya masih elastis sementarasebagian lain sudah tidak elastis (In ElasticBuckling)

Kolom Pendek dapat dibebani hingga seluruhpenampang mencapai leleh (Keruntuhan Leleh)

Kolom langsing dan kolom sedang runtuh akibattekuk (Buckling), beban yang mengakibatkankeruntuhan disebut beban tekuk (Buckling Load).

Tekuk Kolom Langsing terjadi pada saatpenampangnya masih elastis (Elastic buckling).

Tekuk Kolom Sedang terjadi pada saat sebagianpenampangnya masih elastis sementarasebagian lain sudah tidak elastis (In ElasticBuckling)

Kolom Pendek dapat dibebani hingga seluruhpenampang mencapai leleh (Keruntuhan Leleh)

KUAT TEKAN

Rumus Van Musschenbroek (1727) Persamaan Leonhard Euler (1757) Teori Tangen Modulus Teori Mudulus Ganda Rumus Secant Rumus Gordon Rankine Rumus T.H Johnson Rumus Tetmayer dan Bauschinger

Rumus Van Musschenbroek (1727) Persamaan Leonhard Euler (1757) Teori Tangen Modulus Teori Mudulus Ganda Rumus Secant Rumus Gordon Rankine Rumus T.H Johnson Rumus Tetmayer dan Bauschinger

Rumus Van Musschenbroek (1727) Persamaan Leonhard Euler (1757) Teori Tangen Modulus Teori Mudulus Ganda Rumus Secant Rumus Gordon Rankine Rumus T.H Johnson Rumus Tetmayer dan Bauschinger

Rumus Van Musschenbroek

k : faktor empiris b : lebar penampang d : tinggi penampangg L : Panjang penampang

k : faktor empiris b : lebar penampang d : tinggi penampangg L : Panjang penampang

Persamaan Euler

Persamaan Euler Solusi dari persamaan differensial di atas

adalah:

Persamaan Euler

Persamaan Euler

Faktor Panjang Tekuk

Faktor Panjang Tekuk Portal

Faktor Panjang Tekuk Portal

Indek b menunjukkan balok Indek c menunjukkan kolom I adalah Inersia L adalah panjang batang

Indek b menunjukkan balok Indek c menunjukkan kolom I adalah Inersia L adalah panjang batang

Untuk tumpuan sendi IbB/LbB = 0, sehinggaGB = ~ , untuk tujuan praktis GB diambil 10 Untuk tumpuan jepit IbB/LbB = ~, sehinggaGB = 0 , untuk tujuan praktis GB diambil 1 Untuk tumpuan sendi IbB/LbB = 0, sehinggaGB = ~ , untuk tujuan praktis GB diambil 10 Untuk tumpuan jepit IbB/LbB = ~, sehinggaGB = 0 , untuk tujuan praktis GB diambil 1

CONTOH PANJANG TEKUK PORTAL

CONTOH PANJANG TEKUK PORTAL

BATANG TEKANSNI 03 1729 2002

BATANG TEKANSNI 03 1729 2002

BATANG TEKANSNI 03 1729 2002

BATANG TEKANSNI 03 1729 2002

BATANG TEKANSNI 03 1729 2002

BATANG TEKAN TESUSUNSNI 03 1729 2002

Untuk pelat Kopel dibaut kencang tangan

Untuk pelat Kopel di Las atau kencang penuh

?_?^2+?_0^2=?_m^2

Untuk pelat Kopel dibaut kencang tangan

Untuk pelat Kopel di Las atau kencang penuh

BATANG TEKAN TERSUSUNSNI 03 1729 2002

BATANG TEKAN TERSUSUNSNI 03 1729 2002

BATANG TEKAN TERSUSUNSNI 03 1729 2002

BATANG TEKAN TERSUSUNSNI 03 1729 2002

BATANG TEKANSNI 03 1729 2002

BATANG TEKANSNI 03 1729 2002

BATANG TEKAN TERSUSUNSNI 03 1729 2002

BATANG TEKAN TERSUSUNSNI 03 1729 2002

BATANG TEKAN TERSUSUNSNI 03 1729 2002

BATANG TEKAN TERSUSUNSNI 03 1729 2002

BATANG TEKAN TERSUSUNSNI 03 1729 2002

BATANG TEKAN TERSUSUNSNI 03 1729 2002

Contoh 1:

Contoh 1:

s 0.3391s g

g 111.0721g E0.7y

37.6621 max x y Kelangsingan yang menentukan adalah yang terbesar:

y 37.6621y L kiyx 21.591x L kix

Tekuk tegak lurus sumbu y-y:Tekuk tegak lurus sumbu x-x:

k 0.7071k 12

2Jepit sendi :Penyelesaian:

s 0.3391s g

g 111.0721g E0.7y

37.6621 max x y Kelangsingan yang menentukan adalah yang terbesar:

y 37.6621y L kiyx 21.591x L kix

Tekuk tegak lurus sumbu y-y:Tekuk tegak lurus sumbu x-x:

k 0.7071k 12

2Jepit sendi :Penyelesaian:

s 0.3391s g

g 111.0721g E0.7y

37.6621 max x y Kelangsingan yang menentukan adalah yang terbesar:

y 37.6621y L kiyx 21.591x L kix

Tekuk tegak lurus sumbu y-y:Tekuk tegak lurus sumbu x-x:

k 0.7071k 12

2Jepit sendi :Penyelesaian:

Contoh 1:Faktor tekuk: 0.183 s 1.00 (kolom sedang)

1 s 0.183if1.41

1.593 s0.183 s 1if

2.381s2 otherwise

Kolom pendek

Kolom sedang

Kolom Langsing

1.1245

Tegangan yang diizinkan: iziny1.5

izin 160 MPa

PA izin

P 1.7046 106 N

Jadi beban kolom yang diizinkan adalah 1704.6 kN (termasuk berat kolom)

Faktor tekuk: 0.183 s 1.00 (kolom sedang)

1 s 0.183if1.41

1.593 s0.183 s 1if

2.381s2 otherwise

Kolom pendek

Kolom sedang

Kolom Langsing

1.1245

Tegangan yang diizinkan: iziny1.5

izin 160 MPa

PA izin

P 1.7046 106 N

Jadi beban kolom yang diizinkan adalah 1704.6 kN (termasuk berat kolom)

Faktor tekuk: 0.183 s 1.00 (kolom sedang)

1 s 0.183if1.41

1.593 s0.183 s 1if

2.381s2 otherwise

Kolom pendek

Kolom sedang

Kolom Langsing

1.1245

Tegangan yang diizinkan: iziny1.5

izin 160 MPa

PA izin

P 1.7046 106 N

Jadi beban kolom yang diizinkan adalah 1704.6 kN (termasuk berat kolom)

Contoh 2:

Contoh 2:

s 0.6996s g

g 111.0721g E0.7y

77.704 max x y Kelangsingan yang menentukan adalah yang terbesar:

y 37.6621y L kiyx 77.704x L kix

Tekuk tegak lurus sumbu y-y :Tekuk tegak lurus sumbu x-x:

k 0.7071k 12

2Jepit sendi :Penyelesaian:

s 0.6996s g

g 111.0721g E0.7y

77.704 max x y Kelangsingan yang menentukan adalah yang terbesar:

y 37.6621y L kiyx 77.704x L kix

Tekuk tegak lurus sumbu y-y :Tekuk tegak lurus sumbu x-x:

k 0.7071k 12

2Jepit sendi :Penyelesaian:

s 0.6996s g

g 111.0721g E0.7y

77.704 max x y Kelangsingan yang menentukan adalah yang terbesar:

y 37.6621y L kiyx 77.704x L kix

Tekuk tegak lurus sumbu y-y :Tekuk tegak lurus sumbu x-x:

k 0.7071k 12

2Jepit sendi :Penyelesaian:

Contoh 2:Faktor tekuk: 0.183 s 1.00 (kolom sedang)

1 s 0.183if1.41

1.593 s0.183 s 1if

2.381s2 otherwise

Kolom pendek

Kolom sedang

Kolom Langsing

1.5782Tegangan yang diizinkan: izin

y1.5

izin 160 MPa

PA izin

P 6.0727 105 N

Jadi beban kolom yang diizinkan adalah 607.27 kN (termasuk berat kolom)

Faktor tekuk: 0.183 s 1.00 (kolom sedang)

1 s 0.183if1.41

1.593 s0.183 s 1if

2.381s2 otherwise

Kolom pendek

Kolom sedang

Kolom Langsing

1.5782Tegangan yang diizinkan: izin

y1.5

izin 160 MPa

PA izin

P 6.0727 105 N

Jadi beban kolom yang diizinkan adalah 607.27 kN (termasuk berat kolom)

Faktor tekuk: 0.183 s 1.00 (kolom sedang)

1 s 0.183if1.41

1.593 s0.183 s 1if

2.381s2 otherwise

Kolom pendek

Kolom sedang

Kolom Langsing

1.5782Tegangan yang diizinkan: izin

y1.5

izin 160 MPa

PA izin

P 6.0727 105 N

Jadi beban kolom yang diizinkan adalah 607.27 kN (termasuk berat kolom)

Contoh 3:

Contoh 3:

Contoh 3: