basic leadership

38
Kepemimpinan Dasar

Upload: muhammad-fajrin

Post on 06-Jun-2015

469 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Materi Pengembangan Diri

TRANSCRIPT

Page 1: Basic Leadership

Kepemimpinan Dasar

Page 2: Basic Leadership

Mengenal Diri Sendiri

Membina Hubungan

Melaksanakan Tugas

Tu

juan

Komunikasi Kepemimpinan

Kreativitas

Page 3: Basic Leadership

Mengenal diri Sendiri

Page 4: Basic Leadership

SAYASAYA

Teman

Sejawat

Atasan

Pemasok

Pelanggan

SosialKeluarga

Staf

Page 5: Basic Leadership

Anda adalah seorang CPM ……

Tolong jelaskan...

Apa yang dimaksud dengan CPM ?

Apa pekerjaan CPM ?

Apa tanggungjawab CPM ?

Bagaimana CPM tahu kalau pekerjaan selesaidengan baik?

Page 6: Basic Leadership

Tanggungjawab sebagai seorang CPM

Sebagai penyaring kepentingan informasi

Sebagai penyampai keputusan

Sebagai perencana, pengatur dan pemimpin

Sebagai penghubung antara customer dan perusahaan dalam hal penugasan

Sebagai pelaksana peraturan

Page 7: Basic Leadership

Membina Hubungan

Page 8: Basic Leadership

Rekan Kerja

Komunikasi

Team Work

Negoisasi

Penting dalam Membina Hubungan

Page 9: Basic Leadership

Tipologi Manusia

Page 10: Basic Leadership

T I P O L O G T I P O L O G II

“Pola perilaku yang menjadi kebiasaan dan sering dilakukan

dalam berinteraksi dengan orang lain”

Page 11: Basic Leadership

TERBUKA

MENAHANDIRI

SangatTerbuka

Agak Terbuka

AgakMenahan

Diri

SangatMenahan

Diri

DIM

EN

SI K

ETER

BU

KA

AN

Page 12: Basic Leadership

LANGSUNGSpontan

TIDAK LANGSUNGHati-hati

SIFAT LANGSUNG

SangatTidak

langsung

Agak Tidak

Langsung

Agak Langsung

SangatLangsung

Page 13: Basic Leadership

EEMPATMPAT G GAYAAYA P PERILAKUERILAKUTTIPOLOGIIPOLOGI

TIPE PEMIKIR ANALYTHYCAL- Rubah

cerdik-banyak akal-berhati-hati

TIPE HARMONI WISE-Koala

pendirian tenang dan pasti I -mudah didekati dan penuh kehangatan

TIPE SANTAI ARTIS-Lumba-lumba

suka bermain-main,-ramah-suka berceloteh

TIPE KUASA DRIVER-Singa

pemimpin dan penguasa dengan keinginanan dalam hati untuk menjadi nomor satu

TERBUKADUNIA LUAR

MENAHAN DIRIDUNIA DIRI

LANGSUNGSPONTAN

TIDAKLANGSUNGHATI-HATI

EksekutifManagerPolitikusPengusahaKontraktor UmumMiliter

Cuatomer ServiceSekretarisSocialworkerFinance AdvisorGuruPerawat

Ahli RisetITAnalisis DataAkuntanKritikusInovator

Artis - EntertainerPRMCSalesman

Page 14: Basic Leadership

OBSERVASIOBSERVASI PERILAKUPERILAKU

Dalam berkomunikasi mengungkapkan apa

adanya tidak memperdulikan perasaan

orang lain

Sering datang terlambat ( Jika tidak

penting )

Sering menginterupsi

Ruang kantor dan meja tidak terorganisir dengan

rapi, namun demikian mengetahui letak semua

barang

Tidak sabaran dan tampak resah

KUASA

Jabatan tangan kuat dan keras

Berani menatap mata lawan bicara

Mencoba untuk mendominasi

Agresif dan berani mengkritik secara

langsung

Mudah tertantang

Dalam berpakaian praktis dan tidak begitu

memperhatikan kerapihan.

Page 15: Basic Leadership

SANTAI

Ruang kantor yang cenderung menunjukkan

keberhasilan diri

Sertifikat, foto diri, piala, papan nama di

pintu

Seringkali tampak antusias

Sangat bersahabat, mudah bergaul

Banyak menggerakkan tangan bila berbicara

Senang bercerita, bercanda

Mudah berbagi rasa

Tidak memperdulikan hal-hal yang sifatnya detil

Sangat komunikatif

Meja kerja berantakan dan tidak

mengetahui letak barang

Berpakaian mengikuti trend/ mode terkini.

OBSERVASIOBSERVASI PERILAKUPERILAKU

Page 16: Basic Leadership

HARMONI

Banyak menaruh foto keluarga, binatang

kesayangan

Meja kantor rapih dan terorganisir dengan

baik

Pendengar yang baik

Akan berupaya mempertahankan

status quo

Sabar dan tenang

Mengajukan pertanyaan untuk

mengklarifikasi

Memajang sertifikat keahlian/

kompetensi

Tidak banyak menuntut, mudah puas dengan apa

yang dimilikinya

Membuat pernyataan-pernyataan yang tentatif

Agak Lamban dalam bekerja

Dalam berpakaian

cenderung memilih busana yang

nyaman untuk dirinya

OBSERVASIOBSERVASI PERILAKUPERILAKU

Page 17: Basic Leadership

PEMIKIR

Kantornya sangat rapih dan

terorganisir

Selalu menyiapkan diri dahulu sebelum

datang/pergi ke pertemuan atau rapat

Tepat waktu

Tidak tergesa-gesa,

Sopan dan diplomatis

Akurat dan detil

Dalam berpakaian cenderung

memilih busana yang konservatif

Menjadi defensif bila terancam

Menghindari konflik

Menghindari tatapan mata langsung

Tidak mudah berbagi rasa

Nampak tidak ekspresif

Sangat logis, perfeksionis

Disiplin dalam memanfaatkan waktu

OBSERVASIOBSERVASI PERILAKUPERILAKU

Page 18: Basic Leadership

Komunikasi

Body Language

Intonasi

Jarak

Gaya Berbusana

Penampilan

Kata-kata dan

kecepatan

VerbalVerbal Non-Non-VerbalVerbal

Page 19: Basic Leadership

Forming Forming

Anggota masih samar-samar Anggota masih samar-samar terhadap peraturan, kebiasaan terhadap peraturan, kebiasaan

dan harapandan harapan

Storming Storming

Anggota memperlihatkan Anggota memperlihatkan konflik terhadap sasaran dan konflik terhadap sasaran dan

kepribadiankepribadianNormingNorming

Mulai kelihatan irama kerja Mulai kelihatan irama kerja yang disetujui dan sistem yang yang disetujui dan sistem yang

solidsolidPerformingPerforming

Bekerja sama secara positif, Bekerja sama secara positif, kreatif dan produktifkreatif dan produktif

Tahap dalam Pengembangan Tahap dalam Pengembangan TeamTeam

Kesadaran Mengelola Hubungan

Page 20: Basic Leadership

Let’s Play !

Can you trust people?Can you be trusted?

Art of Negotiation

Page 21: Basic Leadership

Melaksanakan Tugas

Page 22: Basic Leadership

Mengembangkan Pekerjaan

Mengembangkan Orang

Kesadaran Mengelola Tugas

Page 23: Basic Leadership

Mengembangkan Mengembangkan Pekerjaan Pekerjaan

PPlan : Perencanaan PekerjaanDDo : Pelaksanaan PekerjaanCCheck : Pemeriksaan & PerbaikanAAction : Pelaksanaan Pekerjaan setelah perbaikan

PP

DD

CC

AA

Order

Hasil

Page 24: Basic Leadership

Mengembangkan Mengembangkan Orang Orang

Kesadaran Mengelola Tugas

Berkomunikasi

Pelatihan

Memberikan Motivasi

Ada Pertanyaa

n????

Pulang Jam

Berapa Pak???

Page 25: Basic Leadership

Model Proses Model Proses BelajarBelajar

Pengetahuan Keahlian

SikapKebiasaan Baru

Page 26: Basic Leadership

Lebih memperhatikan masalah kesejahteraan karyawan

Jangan hanya melihat kesalahan yang dilakukan oleh karyawan saja, tetapi juga ada apresiasi apabila kerjanya bagus

CPM harus lebih komunikatif kepada staf-nya, tidak hanya menerima/menampung segala masalah tetapi juga ada follow-up nya

Agar konsekuen melakukan / dalam mengambil tindakan dalam rangka penegakan disiplin

Memahami pekerjaan staf dan sekali-kali ikut terjun langsung ke lapangan melihat kondisi / situasi yang terjadi di lapangan

Tidak mementingkan diri sendiri

Dapat merencanakan / mengatur pekerjaan di lokasinya

Harapan karyawan ke CPM

Page 27: Basic Leadership

Memotivasi staf untuk dapat bekerja lebih baik lagi

Keinginan selalu untuk mengembangkan diri sendiri atau mau belajar

Memiliki komitmen dan disiplin terhadap pekerjaan maupun peraturan perusahaan

Dapat berkomunikasi dengan baik terhadap atasan maupun bawahan

Mempunyai tanggung jawab terhadap pekerjaan dan stafnya

Mempunyai inisiatif dalam melakukan pekerjaan dan mampu berkreasi

Bersikap adil dan jujur dalam segala bentuk persoalan

Harapan Area Manager ke CPM

Page 28: Basic Leadership

Motivasi

Page 29: Basic Leadership

MOTIVASI

“Sesuatu yang mendorong, memelihara serta mengarahkan seseorang untuk bertingkah laku

dalam upaya mencapai suatu tujuan/sasaran”

Page 30: Basic Leadership

MOTIVASI MOTIVASI DATANG DARI DALAM DIRI SENDIRIDATANG DARI DALAM DIRI SENDIRI

KITA TIDAK DAPAT MEMOTIVASI ORANG LAINKITA TIDAK DAPAT MEMOTIVASI ORANG LAIN

KITA HANYA DAPAT MENCIPTAKAN SUATU KITA HANYA DAPAT MENCIPTAKAN SUATU LINGKUNGAN YANG MEMBUAT ORANG LINGKUNGAN YANG MEMBUAT ORANG

TERMOTIVASITERMOTIVASI

Page 31: Basic Leadership

CARA-CARA ATASAN MEMOTIVASI KARYAWAN

Analisis Teori Harapan - Motivasi oleh Nadler & Lawler (1976)

1. Pastikan jenis hasil pekerjaan mempunyai nilai bagi karyawan.

2. Definisikan dengan cermat, dalam bentuk perilaku yang diamati

dan diukur dari apa yang diinginkan karyawan.

3. Pastikan hasil tersebut dapat dicapai oleh karyawan.

4. Kaitkan hasil yang diinginkan dengan tingkat kinerja yang

diinginkan.

5. Pastikan bahwa ganjaran cukup besar untuk memotivasi perilaku

yang penting.

6. Orang yang berkinerja tinggi harus banyak menerima ganjaran

dari yang berkinerja rendah.

Apakah atasan di kantor melakukan hal tersebut ?

Page 32: Basic Leadership

PERSEPSI KERJA KARYAWAN DALAM MEMOTIVASI DIRI

Ada karyawan begitu bersemangat kerja ada sebagian lain tidak. Antusias kerja seseorang didasarkan atas 4 asumsi utama, yaitu:

1.1. HARAPANHARAPAN, apa harapan karyawan?

2.2. PEMENUHANPEMENUHAN, seberapa banyak yang didapat dari suatu pekerjaannya?

3.3. PELUANGPELUANG, apakah saya memiliki peluang yang sama di organisasi?

4.4. KINERJAKINERJA, apakah menilai kinerja saya?

Apakah saya selaku atasan memahami/melakukan hal tersebut ?

Page 33: Basic Leadership

KUASA

MOTIVASI- Hasil yang nyata untuk mengukur sukses

- Penghargaan materi - Otoritas yang lebih luas

- Prestise dan posisi- Berikan tantangan

- Kesempatan memperoleh kemajuan- Jawaban langsung

- Kebebasan dari kontrol dan supervisi dan detil pekerjaan yang beragam (tidak rutin)

DEMOTIVASI- Penolakan

- Kritik di depan umum

Page 34: Basic Leadership

SANTAI

MOTIVASI- Popularitas

- Penghargaan materi - Pengakuan dari publik atau rekan kerja

- Diakui komunitas- Kondisi kerja yang menyenangkan

- Hubungan yang demokratis

DEMOTIVASI- Penolakan

- Kritik di depan umum

Page 35: Basic Leadership

KALEM

MOTIVASI- Kontrak kerja

- Tidak adanya perubahan- Familiarisasi

- Menjadi bagian dari kelompok-Apresiasi yang berkelnajutan

- Pengakuan untuk masa kerja yang sudah lama

-Teritori yang terbatas

DEMOTIVASI- Rasa tidak aman

- Perubahan yang drastis dan cepat

Page 36: Basic Leadership

PEMIKIR

MOTIVASI- Spesifikasi kerja yang jelas

- Ruang lingkup kerja dan tanggung jawab yang jelas- Adanya peraturan dan petunjuk yang dapat

dijadikan pegangan- Perhatian pribadi

- Tanggung jawab kecil- Tidak adanya perubahan yang tiba-tiba

- Penghargaan yang tulus

DEMOTIVASI- Konflik

- Timbulnya masalah

Page 37: Basic Leadership

Dalam berlomba menuju kualitas terbaik, tidaklah ada garis finispersiapan terbaik untuk besok adalah bekerja

dengan sangat baik hari ini

JAGA PIKIRANMU KARENA ITU MENJADI UCAPAN

JAGA UCAPANMU KARENA ITU MENJADI TINDAKAN

JAGA TINDAKANMU KARENA ITU MENJADI KEBIASAAN

JAGA KEBIASAANMU KARENA ITU MENJADI KARAKTER

JAGA KARAKTERMU KARENA ITU MENJADI NASIB

Page 38: Basic Leadership

JADILAH

“INSAN LUAR BIASA”

TERIMA KASIH