basic concept of tax management

Pengertian Dasar Pengertian Dasar Manajemen PajakManajemen Pajak

Manajemen Perpajakan Pertemuan ke-1Manajemen Perpajakan Pertemuan ke-1

Christine SE.Ak.M.Int.TaxChristine SE.Ak.M.Int.Tax

AgendaAgenda Penjelasan SilabusPenjelasan Silabus Tax Management and Tax PlanningTax Management and Tax Planning Perbedaan tujuan pelaporan akuntansi Perbedaan tujuan pelaporan akuntansi

keuangan dan pajakkeuangan dan pajak Tax Evasion versus Tax AvoidanceTax Evasion versus Tax Avoidance

Discussion Question 1Discussion Question 1

Menurut Anda, apakah Menurut Anda, apakah Tax Tax ManagementManagement sama dengan sama dengan Tax Tax PlanningPlanning? Please discuss!? Please discuss!

Tax Management (1)Tax Management (1)

Menurut Sophar Lumbantoruan dalam bukunya Menurut Sophar Lumbantoruan dalam bukunya Akuntansi Pajak (1994:354)Akuntansi Pajak (1994:354) secara umum manajemen secara umum manajemen pajak dapat didefinisikan:pajak dapat didefinisikan:

Sarana untuk memenuhi ketentuan perpajakan Sarana untuk memenuhi ketentuan perpajakan dengan benar tetapi jumlah pajak yang dibayar dapat dengan benar tetapi jumlah pajak yang dibayar dapat ditekan serendah mungkin untuk memperoleh laba ditekan serendah mungkin untuk memperoleh laba dan likuiditas yang diharapkan.dan likuiditas yang diharapkan.


Tujuan manajemen pajak:Tujuan manajemen pajak: Menerapkan peraturan perpajakan yang benar.Menerapkan peraturan perpajakan yang benar. Usaha efisiensi untuk mencapai laba dan likuiditas yang Usaha efisiensi untuk mencapai laba dan likuiditas yang

seharusnya.seharusnya. Membayar pajak menurut hukum dan peraturan yang berlaku.Membayar pajak menurut hukum dan peraturan yang berlaku. Menghindari hal-hal yang tidak terduga. Menghindari hal-hal yang tidak terduga.


Fungsi manajemen pajak:Fungsi manajemen pajak: Perencanaan Pajak (Perencanaan Pajak (tax planning)tax planning)

Tahap awalTahap awal dilakukan pengumpulan dan penelitian dilakukan pengumpulan dan penelitian terhadap peraturan perpajakan agar dapat diseleksi terhadap peraturan perpajakan agar dapat diseleksi jenis tindakan penghematan pajak yang akan jenis tindakan penghematan pajak yang akan dilakukandilakukan

Pada umumnya untuk meminimumkan kewajiban Pada umumnya untuk meminimumkan kewajiban pajakpajak

Selalu dimulai dengan meyakinkan apakah suatu Selalu dimulai dengan meyakinkan apakah suatu transaksi atau fenomena terkena pajak transaksi atau fenomena terkena pajak mengetahui faktor-faktor yang akan dimanfaatkan mengetahui faktor-faktor yang akan dimanfaatkan untuk melakukan penghematan pajakuntuk melakukan penghematan pajak


Fungsi manajemen pajak (lanjutan):Fungsi manajemen pajak (lanjutan): Pelaksanaan Kewajiban Perpajakan (Pelaksanaan Kewajiban Perpajakan (tax implementation):tax implementation):

Memahami ketentuan peraturan perpajakan.Memahami ketentuan peraturan perpajakan. Menyelenggarakan pembukuan yang memenuhi Menyelenggarakan pembukuan yang memenuhi

syarat.syarat. Pengendalian Pajak (Pengendalian Pajak (Tax control)Tax control)

Bertujuan untuk memastikan bahwa kewajiban pajak Bertujuan untuk memastikan bahwa kewajiban pajak telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah direncanakan dan telah memenuhi persyaratan formal direncanakan dan telah memenuhi persyaratan formal dan material.dan material.

Pemeriksaan pembayaran pajak (Pemeriksaan pembayaran pajak (timingtiming))

Tax Planning (1)Tax Planning (1)

Definisi dari Definisi dari tax planning:tax planning: ““Tax planning is the systematic analysis of differing tax Tax planning is the systematic analysis of differing tax

options aimed at the minimization of tax liability in current and options aimed at the minimization of tax liability in current and future tax periods”future tax periods” (Crumbley D. Larry, Dictionary of Tax (Crumbley D. Larry, Dictionary of Tax Term, Barron’s Business Guide, New York, 1994, hal. 300)Term, Barron’s Business Guide, New York, 1994, hal. 300)

““Tax planning is arrangement of a person’s business and/or Tax planning is arrangement of a person’s business and/or private affairs in order to minimize tax liability”private affairs in order to minimize tax liability” (Lyons Susan (Lyons Susan M, International Tax Glossary, 3rd edition, IBFD Publications M, International Tax Glossary, 3rd edition, IBFD Publications BV, 1996, hal. 303.BV, 1996, hal. 303.


Tujuannya:Tujuannya: adalah mengatur pembayaran pajak atau adalah mengatur pembayaran pajak atau

meminimalkan kewajiban pajak dengan tidak meminimalkan kewajiban pajak dengan tidak melanggar aturan yang berlaku. melanggar aturan yang berlaku.

Dengan demikian, pajak yang dibayar tidak lebih Dengan demikian, pajak yang dibayar tidak lebih dari jumlah yang seharusnya dari jumlah yang seharusnya akan membantu akan membantu cash flow perusahaan.cash flow perusahaan.


Menurut Erly Suandy, setidak-tidaknya terdapat Menurut Erly Suandy, setidak-tidaknya terdapat 3 3 hal yang harus diperhatikanhal yang harus diperhatikan dalam suatu dalam suatu perencanaan pajak:perencanaan pajak:

Tidak melanggar ketentuan perpajakanTidak melanggar ketentuan perpajakan Secara bisnis masuk akal, karena perencanaan pajak Secara bisnis masuk akal, karena perencanaan pajak

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari global global strategystrategy perusahaan baik jangka panjang maupun perusahaan baik jangka panjang maupun jangka pendek.jangka pendek.

Bukti-bukti pendukungnya memadai, contoh: Bukti-bukti pendukungnya memadai, contoh: agreement, invoice, agreement, invoice, accounting treatment.accounting treatment.

Discussion Question 2Discussion Question 2

Menurut Anda, bagaimanakah menyusun Menurut Anda, bagaimanakah menyusun tax planningtax planning agar tidak melanggar aturan agar tidak melanggar aturan perpajakan?perpajakan?


Dalam menyusun tax planning yang tidak melanggar aturan Dalam menyusun tax planning yang tidak melanggar aturan pajak, paling tidak ada lima persyaratan yang harus dipenuhi. pajak, paling tidak ada lima persyaratan yang harus dipenuhi.

PertamaPertama, mengerti peraturan perpajakan atau peraturan yang , mengerti peraturan perpajakan atau peraturan yang terkait.terkait.

KeduaKedua,, menentukan tujuan yang ingin dicapai dalam tax menentukan tujuan yang ingin dicapai dalam tax planningplanning

KetigaKetiga, harus dipahami karakkter usaha WP., harus dipahami karakkter usaha WP. KeempatKeempat,, memahami tingkat kewajaran transaksi yang diatur memahami tingkat kewajaran transaksi yang diatur

tax planning.tax planning. KelimaKelima, tax planning harus didukung oleh kebijakan akuntansi , tax planning harus didukung oleh kebijakan akuntansi

dan didukung bukti memadai, seperti faktur, perjanjian, dan dan didukung bukti memadai, seperti faktur, perjanjian, dan sebagainya.sebagainya.


Tahapan dalam membuat perencanaan pajak:Tahapan dalam membuat perencanaan pajak: Menganalisis informasi yang adaMenganalisis informasi yang ada Membuat satu model atau lebih rencana kemungkinan Membuat satu model atau lebih rencana kemungkinan

besarnya pajakbesarnya pajak Mengevaluasi pelaksanaan rencana pajakMengevaluasi pelaksanaan rencana pajak Mencari kelemahan dan kemudian memperbaiki kembali Mencari kelemahan dan kemudian memperbaiki kembali

rencana pajakrencana pajak Memutakhirkan rencana pajakMemutakhirkan rencana pajak


Dibagi menjadi:Dibagi menjadi:

Perencanaan pajak domestic (domestic tax Perencanaan pajak domestic (domestic tax planning)—consider UU Domestik onlyplanning)—consider UU Domestik only

Perencanaan pajak internasional (International Perencanaan pajak internasional (International tax planning)—UU Domestik dan Peraturan pajak tax planning)—UU Domestik dan Peraturan pajak internasional (contoh: tax treaty)internasional (contoh: tax treaty)


Beberapa contoh tax planning:Beberapa contoh tax planning: mencari keuntungan sebesar-besarnya dari mencari keuntungan sebesar-besarnya dari pengecualian dan pengecualian dan

potongan yang diperkenankanpotongan yang diperkenankan.. mengambil keuntungan dari mengambil keuntungan dari pemilihan bentuk perusahaan pemilihan bentuk perusahaan

yang tepat.yang tepat. menyebarkan penghasilanmenyebarkan penghasilan menjadi beberapa tahun klasifikasi menjadi beberapa tahun klasifikasi

kategori pendapatan yang tarifnya tinggi.kategori pendapatan yang tarifnya tinggi. dlldll

Discussion question 3Discussion question 3

Menurut Anda, apakah Menurut Anda, apakah perbedaan perbedaan tujuan pelaporan tujuan pelaporan akuntansi keuangan dan akuntansi keuangan dan pajak? pajak?

Tujuan Pelaporan Akuntansi Tujuan Pelaporan Akuntansi KeuanganKeuangan

Laporan yang disusun berdasarkan SAK;Laporan yang disusun berdasarkan SAK; Tujuannya: menyediakan informasi yang Tujuannya: menyediakan informasi yang

menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakaidalam bermanfaat bagi sejumlah besar pemakaidalam pengambilan keputusan ekonomi.pengambilan keputusan ekonomi.

Tujuan Pelaporan Akuntansi Pajak Tujuan Pelaporan Akuntansi Pajak (Laporan Keuangan Fiskal)(Laporan Keuangan Fiskal)

Laporan keuangan yang disusun sesuai peraturan Laporan keuangan yang disusun sesuai peraturan perpajakan;perpajakan;

Digunakan untuk keperluan penghitungan pajak.Digunakan untuk keperluan penghitungan pajak.

Discussion question 4Discussion question 4

Menurut Anda, apakah Menurut Anda, apakah Tax Tax AvoidanceAvoidance sama dengan sama dengan Tax Tax PlanningPlanning??

Tax AvoidanceTax Avoidance

transactions or arrangements entered transactions or arrangements entered into by the taxpayer in order to minimize into by the taxpayer in order to minimize the amount of tax payable the amount of tax payable in a legitimate in a legitimate wayway,, thus, it thus, it does notdoes not constitute the constitute the criminal offense.criminal offense.((Brian J. Arnold & Michael J. McIntyre, Brian J. Arnold & Michael J. McIntyre, International Tax Primer(2nd International Tax Primer(2nd

ed)ed) (2002) at 81) (2002) at 81)

Acceptable vs Unacceptable tax Acceptable vs Unacceptable tax AvoidanceAvoidance

Acceptable tax avoidance:Acceptable tax avoidance: Memiliki tujuan usaha yang baikMemiliki tujuan usaha yang baik Bukan semata-mata untuk menghindari pajakBukan semata-mata untuk menghindari pajak Sesuai dengan Sesuai dengan spirit & intention of parliament spirit & intention of parliament (pembuat (pembuat

UU)UU) Tidak melakukan transaksi yang direkayasaTidak melakukan transaksi yang direkayasa

Acceptable vs Unacceptable tax Acceptable vs Unacceptable tax AvoidanceAvoidance

Unacceptable tax avoidance:Unacceptable tax avoidance: Tidak memiliki tujuan usaha yang baikTidak memiliki tujuan usaha yang baik Semata-mata untuk menghindari pajakSemata-mata untuk menghindari pajak Tidak sesuai dengan Tidak sesuai dengan spirit & intention of parliament spirit & intention of parliament

(pembuat UU)(pembuat UU) Adanya transaksi yang direkayasa dengan tujuan untuk Adanya transaksi yang direkayasa dengan tujuan untuk

menimbulkan kerugian atau biaya-biaya.menimbulkan kerugian atau biaya-biaya.

Tax Evasion versus Tax AvoidanceTax Evasion versus Tax Avoidance

Tax EvasionTax Evasion the reduction of tax the reduction of tax by illegal meansby illegal means, ,

usually involving fraudulent nondisclosure usually involving fraudulent nondisclosure or willful deceit; therefore, or willful deceit; therefore, it is punishable it is punishable by criminal sanctionby criminal sanction

((Brian J. Arnold & Michael J. McIntyre, Brian J. Arnold & Michael J. McIntyre, International Tax Primer(2nd International Tax Primer(2nd ed)ed) (2002) at 81) (2002) at 81)

How?How?

basic concept of tax management

Technology