bashori lmron - digilib-batandigilib.batan.go.id/e-prosiding/file prosiding/informatika/lkstn... ·...

17
JABATAN FUNGSIONAL PENELm Bashorilmron PENGERllAN Jabatan Fungsional PNS adalahkedudukan yang menunjukan Tugas, Tanggung Jawab,Wewenang dan Hak seseorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atauketrampilan tertentu serta bersifatmandiri(pP 16/ 1994). 2. Jabatan Peneliti adalah kedudukan yang menunjukkan Tugas, Tanggung Jawab, Wewenang daD Hak seorang pejabat peneliti dalam suatu satuan organisasi penelitian clan pengembangan. Peiabat Peneliti adalah Pegawai Negeri Sipil yang setelah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dalam suatu tingkat jabatan peneliti clan pengembangandengan tugas pokok melakukan penelitian clanpengembangan. Penelitian adalah suatu kegiatan penyelidikan yang dilakukan menurut metode ilmiah yang sistematik untuk menemukan informasi ilmiah dan atau teknologi yang barn, membuktikan kebenaran atau ketidak benaran hipotesa sehingga dapat dirumuskan teori clan atau proses gejala alam clan atau sosial. PERATURAN TERKAIT JABATAN FUNGSIONAL PENELIU 2. 3 4. 5, Keputusan MENPAN No. 01/MENPAN/1983tanggal 10 Januari 1983 tentang AngkaKredit Bagi Jabatan Peneliti. Keputusan MENPAN No.12/MENPAN/1988tanggal 19 Pebruari 1988 tentang Perubahan KeputusanMENPAN No. 01/MENPAN/1983tentangAngka Kredit Bagi Jabatan Peneliti. Surat Edaran Bersama Kepala BAKN dan Ketua LIP! No. 02/SE/1983 dan No. 75/Kep/J. 10/1983 tanggal29 Januari1983tentang Angka Kredit Bagi Jabatan Peneliti. Keputusan Ketua LIP! No. 1660/D/1999, tanggal13 Juli 1999tentang Organisasi danTata Kerja Panitia Penilai Jabatan Peneliti. Keputusan Ketua LIP! No. 1661/D/1999, tanggal13 Juli 1999 tentang Pedoman Penialian Karya llmiah Jabatan Peneliti. .Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian LIPI

Upload: dangtu

Post on 01-Apr-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bashori lmron - Digilib-BATANdigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · Diklat fungsional peneliti tingkat dasar, diktat fungsional peneliti tingkat lanjutan

JABATAN FUNGSIONAL PENELm

Bashori lmron

PENGERllAN

Jabatan Fungsional PNS adalah kedudukan yang menunjukan Tugas, TanggungJawab, Wewenang dan Hak seseorang PNS dalam suatu satuan organisasi yangdalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau ketrampilantertentu serta bersifat mandiri (pP 16/ 1994).

2. Jabatan Peneliti adalah kedudukan yang menunjukkan Tugas, Tanggung Jawab,Wewenang daD Hak seorang pejabat peneliti dalam suatu satuan organisasipenelitian clan pengembangan. Peiabat Peneliti adalah Pegawai Negeri Sipil yangsetelah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yangberwenang dalam suatu tingkat jabatan peneliti clan pengembangan dengan tugaspokok melakukan penelitian clan pengembangan. Penelitian adalah suatu kegiatanpenyelidikan yang dilakukan menurut metode ilmiah yang sistematik untukmenemukan informasi ilmiah dan atau teknologi yang barn, membuktikankebenaran atau ketidak benaran hipotesa sehingga dapat dirumuskan teori clan atauproses gejala alam clan atau sosial.

PERATURAN TERKAIT JABATAN FUNGSIONAL PENELIU

2.

3

4.

5,

Keputusan MENPAN No. 01/MENPAN/1983 tanggal 10 Januari 1983 tentangAngka Kredit Bagi Jabatan Peneliti.Keputusan MENPAN No.12/MENPAN/1988 tanggal 19 Pebruari 1988 tentangPerubahan Keputusan MENPAN No. 01/MENPAN/1983 tentang Angka KreditBagi Jabatan Peneliti.Surat Edaran Bersama Kepala BAKN dan Ketua LIP! No. 02/SE/1983 danNo. 75/Kep/J. 10/1983 tanggal29 Januari 1983 tentang Angka Kredit Bagi JabatanPeneliti.Keputusan Ketua LIP! No. 1660/D/1999, tanggal13 Juli 1999 tentang Organisasidan Tata Kerja Panitia Penilai Jabatan Peneliti.Keputusan Ketua LIP! No. 1661/D/1999, tanggal 13 Juli 1999 tentang PedomanPenialian Karya llmiah Jabatan Peneliti.

.Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian LIPI

Page 2: Bashori lmron - Digilib-BATANdigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · Diklat fungsional peneliti tingkat dasar, diktat fungsional peneliti tingkat lanjutan

Risalah Lokakarya Komputasi dalam gains dan Teknologi Nuklir XN, Juli 2003 (1-17)

6. Keputusan Ketua LIP! No.687/D/2001 tangga1 16 April 2001 tentang PenundaanKetentuan Da1am Pasa17 ayat (3).

7. Keputusan Ketua LIP! No. 1661/D/1999 tentang Pedoman Peni1aian Karya llmiahjabatan Pene1iti.

8. Surat Kepa1a BKN No.C.26-20N.11-32/32 tangga1 29 Juni 2001 periha1Penangguhan Pember1akuan batas usia pengangkatan PNS untuk pertama ka1idalamjabatan peneliti.

PENGANGKATAN DALAM JABATAN PENELITI

Persyaratan Administrasi KepegawaianPersyaratan Angka Kredit2

PERSY ARA TAN AD MINISTRASI KEPEGA W AlAN

1. Bekerja pada Lembaga/Organisasi Pene1itian/Pengembangan/Pengkajian.2. Memiliki minat dan penga1aman me1akukan kegiatan penelitian.3. Diusu1kan oleh instansi setelah berkas usu1an jabatan pene1iti dini1ai oleh

P2JP Instansi.4. Pegawai Negeri Sipi1 yang te1ah mencapai Pangkat-go1ongan ruang

serendah-rendahnya Penata Muda llIa, dan memenuhi sekurang-kurangnyaangka kredit daTi unsur pendidikan dan bukti kegiatan karya tulis ilmiah.

5. Memenuhi kelengkapan administrasi, Kartu Pegawai..Ijasah Pendidikan formal serendah-rendahnya Sarjana Muda/SO/D3.SK calon pegawai.SK Pangkat, SK Tugas, DP3 pada tahun terakhir bemilai baik, DRH

(Ahli Peneliti Muda sid Ah1i Peneliti Utama).6. Berusia setinggi-tingginya 50 tahun (sid Desember 2001 sid usia pensiun)

untuk pertama kali diangkat.

PERSYARATAN ANGKA KREDIT

Memenuhi ketentuan angka kredit sekurang-kurangnya 70% berasal daTiunsur utarna daD sebanyak-banyaknya 30% berasal daTi unsur penunjang.Jumlah angka kredit daTi karya tulis ilmiah yang diterbitkan sekurang-kurangnya sarna dengan jumlah angka kredit daTi karya tulis ilmiah yangbelum atau tidak diterbitkan.

1

2.

Page 3: Bashori lmron - Digilib-BATANdigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · Diklat fungsional peneliti tingkat dasar, diktat fungsional peneliti tingkat lanjutan

Jabatan Fungsional Peneliti (Bashori Imron)

Pengangkatan seorang Ahli Peneliti sekurang-kurangnya 30% angka kredit daTikarya tulis ilmiah basil penelitian merupakan penulis tunggal atau penulis utama.Pembagian angka kredit bagi penulis kolektif

.60% bagi penulis utama

.40% bagi penulis pembantu.

3.

4,

PEMBERHENTIAN PEJABA T PENELITI

Tidak Dapat Mengumpulkan Angka Kredit (4 Tabun)1

~

""-'C.T;;;C;;,J;~;;;;-~jt.~N;,;i;;.~,W"""-"'"'7';;;;;;-~~

!,~,-_C_--"--,,!~~

.~~-~-,--..,..,-i-i'h;;

~~

-~~"

"1\iO~~

I

2.3.4.5.

Ditugaskan Di Luar Satuan LitbangTugas BelajarDijatuhi Hukuman DisiplinDiberhentikan Sementara -Pegawai Negeri Sipil, Cuti Di Luar Tanggungan

Negara

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL KEAHLIAN (KEPRES 87/1999)

JENJANG UTAMA Nd -Ne: PENELITI UTAMAJENJANG MADY ANa -Ivc: PENELITI MADY AJENJANG MUDA illc -illd: PENELITI MUDAJENJANG PERTAMA IlIa -1IIb: PENELITAN PERTAMA

....

Page 4: Bashori lmron - Digilib-BATANdigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · Diklat fungsional peneliti tingkat dasar, diktat fungsional peneliti tingkat lanjutan

Risalah Lokakarya Komputasi dalam Sains clan Teknologi Nuklir XN, Juli 2003

JENJANG JABATAN PENELmAN SAAT INI

~.cF. JENJANG JABATAN PENELITI SAAT INI:

-.

GOLONGAN

Asisten Penel~iMuda 1II/aPENElITI PERTAMA

Asisten PeneJiti Madya 1II/a

Ai;;;; pe;el~i Muda 111/

Ajun P_liti Madya IIl/d

~ JABATAN1

5 I~;c

6 YPENElCmMAoYA

PEN8.fT1 UTAMA

peneliti MudalV/a

PeneiffiMadY~

Ahll'PenelitJ MtJda IV/c

Ahli PenelitJ Madya IV/d

Ahli Penelitl'Utama IV/e

DIKLAT FUNGSIONAL PENELITI

Kebijakan diktat jabatan fungsional serta sertifikasi keahlian dan keterampilan jabatanfungsional ditetapkan oleh instansi pembina (PP 16 tahun 1994)

LIPI SELAKU INST ANSI PEMBINA JF PENELITI MENET APKAN

Diklat fungsional peneliti tingkat dasar, diktat fungsional peneliti tingkatlanjutan

JABATAN FUNGSIONAL PENELm

1 Perlu rnenyesuaikan dengan PP no. 16 tahun 1994 tentangjabatan fungsional PNSdan Keppres no. 87/1999 tentang rumpun jabatan fungsional PNS perlurnernperhatikan kekhasan jabatan fungsional peneliti:.Penelitian berkaitan dengan Iptek bersifat universal. Ukuran tentang

keberhasilan Iptek (termasuk basil penelitian) hams sarna di rnanapun kitaberada.

A.

Page 5: Bashori lmron - Digilib-BATANdigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · Diklat fungsional peneliti tingkat dasar, diktat fungsional peneliti tingkat lanjutan

Jabatan Fungsional Peneliti (Bashori Imron)

Kegiatan penelitian hams mengikuti pola / metodologi penelitian yang berlakusecara universal, Laporan Penelitian dibuat sesuai dengan pola laporanpenelitian yang berlaku secara universal.

.

TV GAS UT AMA PENELIll

1. Melakukan penelitian2. Melaporkan hasilnya3. Membina yuniomya4. Mendesiminasikan basil penelitian5. Memasarkan basil untuk mencapai

TANGGUNG JAW AD DAN HAK PENELITI

1. Tanggung jawab moral clan ilmiah atas metodologi penelitian, kebenaran ilmiah,clan hasil-hasilnya

2. Meningkatkan kompetensi ilmiah sesuai perkembangan Iptek intemasional3. Memberikan Scientific jugdement terhadap permasalahan ilmiah dalam ruang

lingkup kompetensi keilmuannya4. Membimbing tenaga peneliti di bawahnya5. Meningkatkan mutu clan jumlah karya ilmiah dalam jumal nasional clan

intemasional6. Melakukan penelitian yang menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi

masyarakat clan dapat diaplikasikan7. Mempatenkan basil penelitiannya8. Menggunakan dana penelitian secara efisien9. Menciptakan suasana penelitian yang kondusif10. Meningkatkan citra instansi yang bersangkutan11. Hak yang terkait dengan reward kepegawaian12. Hak mempertahankan pendapat ilmiah yang diyakininya terhadap suatu

permasalahan yang berkaitan dengan tugas pokok clan fungsi lembaga.

5

Page 6: Bashori lmron - Digilib-BATANdigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · Diklat fungsional peneliti tingkat dasar, diktat fungsional peneliti tingkat lanjutan

Risalah Lokakarya Komputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir XIV, Juli 2003

PEROLEHAN ANGKA KREDIT

1. Pendidikan Dengan Gelar2. Pendidikan/Penataran llmiah3. Karya Tulis llmiah (Diterbitkan)4. Karya Tulis llmiah (Belum Diterbitkan)5. Karya Tulis llmiah (Tidak Diterbitkan)6. Pemacuan Teknologi7. Pemasyarakatan Iptek (Hasil Penggalian Sendiri)8. Pemasyarakatan Iptek (Terjemahan/Saduran)9. Keikutsertaan Dalam Kegiatan Iptek10. Pembinaan Kader llmiah11. Penerimaan Tanda Jasa

PEROLEHAN ANGKA KREDIT PENDIDIKAN DENGAN GELAR

~

perolehan Angka Kredit PENDIDIKANDENGAN GELAR

~

6

Page 7: Bashori lmron - Digilib-BATANdigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · Diklat fungsional peneliti tingkat dasar, diktat fungsional peneliti tingkat lanjutan

Jabatan Fungsional Peneliti (Bashori Imron)

PEROLEHAN ANGKA KREDIT PENDIDIKAN I PENATARAN ILMIAH

No.IKRITERIA NILAI--

15

9

6

4 1161 s.d. 480 jam 3

5 80 s.d. 160 jam 2

PEROLEHAN ANGKA KREDIT KARY A TULIS ILMIAH (DITERBITKAN)

154 iKajian, 10.000 s.d. 30,000 kata-

5 Makalah Pendek, < 10.000 kata 10

6 V_"' Pd k 10 000 k - 5~Jlan en e ., < aI-a ,

7

Perolehan Angka Kredit PENDIDIKAN/PENATARAN ILMIAH

Perolehan Angka Kredit KARYA TULISILMIAH (diterbitkan)

Page 8: Bashori lmron - Digilib-BATANdigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · Diklat fungsional peneliti tingkat dasar, diktat fungsional peneliti tingkat lanjutan

Risalah Lokakarya Komputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir XIV, Juli 2003

PEROLEHAN .DITERBITKAN)

ANGKA KREDIT KARYA TULIS ILMIAH (BELUM

~

Perolehan Angka Kredit KARYA TULISILMIAH (belum diterbitkan)

~~~

PEROLEHANDITERBITKAN)

ANGKA KREDIT KARYA TULIS ILMIAH (Tffi AK

~~-

NlLAI

30

to5

No. KRITERIA1 Dipatenkan.2 BersifatRahasia

3 Laporan Teknis Intern

8

Perolehan Angka Kredit KARYA TULISILMIAH (tidak diterbitkan)

Page 9: Bashori lmron - Digilib-BATANdigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · Diklat fungsional peneliti tingkat dasar, diktat fungsional peneliti tingkat lanjutan

Jabatan Fungsional Peneliti (Bashori Imron)

PEROLEHAN ANGKA KREDIT PEMACUAN TEKNOLOGI

~..~18~

Perolehan Angka Kredit PEMACUANTEKNOLOGI

PEROLEHAN ANGKA KREDIT PEMASYARAKATAN IPTEK (BASILPENGGALIAN SENDIRI)

~,B.

Q

Page 10: Bashori lmron - Digilib-BATANdigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · Diklat fungsional peneliti tingkat dasar, diktat fungsional peneliti tingkat lanjutan

Risalah Lokakarya Komputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir XN, Juli 2003

PEROLEHAN ANGKA(TERJEMAHAN I SADURAN)

KREDIT PEMASY ARAKA T AN IPTEK

~~~~~.

Perolehan Angka Kredit PEMASYARAKATAN IPTEK(terjemahanl saduran)

PEROLEHAN ANGKA KREDIT KEIKUTSERTAAN DALAM KEGIATANIPTEK

--~~

Perolehan Angka Kredit KEIKUTSERTAANDALAM KEGIATAN IPTEK

-.

10

Page 11: Bashori lmron - Digilib-BATANdigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · Diklat fungsional peneliti tingkat dasar, diktat fungsional peneliti tingkat lanjutan

Jabatan Fungsional Peneliti (Bashori Imron)

PEROLEHAN ANGKA KREDIT PEMBINAAN KADER ILMIAH

PEROLEHANKEHORMATAN

ANGKA KREDIT PENERIMAAN TANDA JASA/

~

Perolehan Angka Kredit PENERIMAANTANDAJASA/KEHORMATAN

;~~

Page 12: Bashori lmron - Digilib-BATANdigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · Diklat fungsional peneliti tingkat dasar, diktat fungsional peneliti tingkat lanjutan

Risalah l.Dkakarya Komputasi dalam gains dan Teknologi Nuklir XN, Juli 2003

ETIKA PROFESI PENELIll

Etika orofesi adalah sikap yang berkaitanindividu dalam melaksanakan kegiatan promengakibatkan integritas moral penelitimaupun masyarakat luas.

EnKA PROFESI PENELITI HARUS MENCAKUP PERILAKU SEBAGAIBERIKUT:

1. Menjunjung tinggi kebenaran clan kejujuran tennasuk kebenaran clan kejujurani1miah.

2. Bersedia menerima clan memberi kritik ilmiah yang konstruktif.3. Menunjukkan peningkatan bobot clan kualitas ilmiah seiring dengan kenaikan karir

jabatan penelitiannya.4. Kepercayaan atas kemampuan untuk mengemban tugas clan tanggung jawab yang

lebih tinggi5. Penghargaan atas prestasi ilmiah clan akademik6. Pengakuan atas kemampuan ilmiah clan akademik clan keteladanan dalam

kehidupan akademik7. Harapan clan peluang pengembangan jati diri keilmuan dan profesi demi

pencapaianjabatan tertinggi sesuai kemampuan8. Kewajiban peneliti terhadap Iptek, kewajiban peneliti terhadap masyarakat,

kewajiban peneliti terhadap keprofesian ilmiah, kewajiban peneliti terhadap sesamaumat manusia dan lingkungan hidup, kewajiban peneliti terhadap lembagapenelitian.

BffiANG PENELIllANIKEP AKARAN PENELIll

1. SCIENCE, HUMANITIES, & MATHEMATICS2. PHYSICAL SCIENCES3. CHEMICAL SCIENCES4. EARTH SCIENCES5. BIOLOGICAL SCIENCES6. NFORMATION, COMPUTING & COMMUNICATION SCIENCES7. ENGINEERING TECHNOLOGY8. ENVIRONMENTAL, AGRICULTURAL AND VETERINARY SCIENCES9. ARCHITECTURE, URBAN ENVIRONMENT & BUILDING10. MEDICAL AND HEALTH SCIENCES

12

erat dengan integritas moral clan perilakufesinya. Pelanggaran terhadap etika profesi

diragukan oleh masyarakat profesinya

Page 13: Bashori lmron - Digilib-BATANdigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · Diklat fungsional peneliti tingkat dasar, diktat fungsional peneliti tingkat lanjutan

Jabatan Fungsional Peneliti (Bashori Imron)

11. EDUCATION12. ECONOMICS13. COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM & SERVICES14. POLICY & POLITICAL SCIENCES15. HISTORY, ARCHAEOLOGY & STUDIES IN HUMA SOCIETY16. BEHA VIOURAL AND COGNITIVE SCIENCES17. LAW, mSTICE AND LAW ENFORCEMENT18. JOURNALISM, LffiRARIANSHIP & CURATORIAL STUDIES19. ARTS, LANGUAGE AND CULTURE RELIGION

PROFIL SDM LIPI

I [%llatgl;r-12-:<X1

21_"'.l.l'-'-~

;4474

f""$JM DlpektrJ.k.~Z

'6-3I) j Z471"INST I JMLH 3.1..35 461

3,;-4(1 15$4145 131)5

46-50 1<13"$l'5$ .,5~%~l 36

1... 44!4) \ ja,]h

~,Rl

g 7'7,1 25

124 8-1

'3!! 7('it ~ ~~ill .. 11u

IY -I

.." ..I 1m! !I6.1m!

5'.723011328

62

4474 Jml

JABATAN FUNGSIONAL

1. KEAHLIAN2. KETERAMPll.AN

13

rtE.~SIlJN2002\~~ I Jml i GOL

Page 14: Bashori lmron - Digilib-BATANdigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · Diklat fungsional peneliti tingkat dasar, diktat fungsional peneliti tingkat lanjutan

Risalah Lokakarya Kornputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir XIV, Juli 2003

KRITERIA JABATAN KEAHLIAN & KETERAMPILAN (PP 16 TAHUN1994)

I. Mempunyai metodologi, teknik analisis, tekni clan prosedur kerja yang didasarkanatas disiplin ilmu pengetahuan / atau pelatihan teknis tertentu dengan sertifikasi.

2. Dapat disusun dalam jenjang jabatan berdasarkan tingkat keahlian atauketerampilan.

3. Memiliki etika profesi yang ditetapkan oleh organisasi profesi.4. Pelaksanaan tugas bersifat mandiri.5. Jabatan fungsional tersebut diperlukan dalam pelaksanaan tugas pokok clan fungsi

orgamsaSl.

JABATAN FUNGSIONAL KEAHLIAN

Jabatan fungsional keahlian adalah jabatan fungsional yang pelaksanaan tugasnya(Keppres 87/1999):1. Mensyaratkan kualifikasi profesional2. Pendidikan minimal S 13. Meliputi kegiatan:

A. Kegiatan yang berkaitan dengan litbangB. Peningkatan dan penerapan konsep teori untuk pemecahan masalahC. Meningkatkan dan penerapan metode operasional dan penerapan disiplin

ilmu pengetahuan

4. Terikat pada etika profesi tertentu yang ditetapkan oleh ikatan profesi

KUALIFIKASI PROFESIONAL

1. Kualifikasi yang bersifat keahlian2. Didasarkan pada ilmu pengetahuan yang didapatkan daTi pendidikan yang

berkelanjutan secara sistematis3. Pelaksanaan tugasnya meliputi:

a. penelitianb. pengembangan ilmu pengetahuanc. pengembangan dan penerapan konsep, teori dan ilmud. seni untuk pemecahan masalah serta memberikan pengajarannyae. terikat pada etika profesi (Keppres 87/1999)

14

Page 15: Bashori lmron - Digilib-BATANdigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · Diklat fungsional peneliti tingkat dasar, diktat fungsional peneliti tingkat lanjutan

Jabatan Fungsional Peneliti (Bashori Imron)

JABATAN FUNGSIONAL KETERAMPILAN

Jabatan fungsional keterampilan adalah jabatan fungsional yang pelaksanaan tugasnya(Keppres 87/1999):I. Mensyaratkan kualifikasi teknisi profesional clan atau penunjang profesional2. Pendidikan minimal SMU/SMK clan setinggi-tingginya D33. Meliputi kegiatan teknis operasional yang berkaitan dengan penerapan konsep atau

metode operasional dalam suatu bidang profesi4. Terikat pada etika profesi tertentu yang ditetapkan oleh ikatan profesi

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL KETERAMPILAN

1. JENJANG PENYELIA mlc -mid2. JENJANG PELAKSANA LANJUTAN mla -III/b3. JENJANG PELAKSANA II/b -rod4. JENJANG PELAKSANA PEMULA IIA

15

Page 16: Bashori lmron - Digilib-BATANdigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · Diklat fungsional peneliti tingkat dasar, diktat fungsional peneliti tingkat lanjutan

Risalah Lokakarya Komputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir XN, Juli 2003

DISKUSI

KARSONO

Profil personel lembaga litbang 1: 1:2 apakah berarti fokus kegiatan penelitian 2 kalilebih besar dibanding kegiatan pengembangan? Apakah untuk kondisi negara ini tidaklebih baikjika kegiatan pengembangan lebih digalakkan dibanding penelitian?

BASHOR! IMRON

Hal tersebut untuk menuju ke arab konsistensi kompetensi unit litbang, jangan sampaidi unit litbang kompetensi peneliti lebih kecil dibanding tenaga administrasi.

MANSUR LEMAN

Kenapa masih merangkap jabatan? Jadi Bapak sudah melanggar peraturan.

BASHOR! IMRON

Sesuai dengan izin BKN, sementara masih diperlukan sid terbitnya KeppresTunjangan Jabatan.

SUDARNO

Apakah dalam penilaian DUP AK peneliti diperhatikan masalah kualitas karya tulis,sesuai dengan tingkat jabatannya?

BASHOR! IMRON

Dalam aturan barn ya, tidak tergantung jumlah halaman tetapi kualitas dankemanfaatannya.

16

Page 17: Bashori lmron - Digilib-BATANdigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · Diklat fungsional peneliti tingkat dasar, diktat fungsional peneliti tingkat lanjutan

Jabatan Fungsional Peneliti (Bashori Imron)

DAFT AR RIW A Y AT BIDUP

Bashori Imron1. Nama

2. Tempat/Tanggal Lahir

3. Instansi : LIP!

: Kepala Biro Organisasi & Kepegawaian LIP!

: (setelah SMU sampai sekarang)

.S 1 Bidang Komunikasi Universitas Indonesia

Pandaan, 17 Agustus 1952

4. Pekerjaan / Jabatan

5. Riwayat Pendidikan

.82 Bidang Komunikasi Universitas Indonesia

Pengalaman Kerja :

6.

.Ahli Peneliti Muda

.Kepala Biro Organisasi & Kepegawaian LIP!

Organisasi Profesional :7

.Kepala Bidang Organisasi Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Komunikasi

Indonesia (ISKI)

17

Moh. zen
Home