Base station menterminasi interface radio (Um) pada sisi jaringan yang diam. Base station berisi modul-modul sebagai berikut :

• Base Transceiver Station (BTS)

• Base Station Controller (BSC)

• Transcoding and Rate Adaption Unit (TRAU)

Sebuah BSC dapat mengontrol beberapa BTS. Interface antara BSC dan BTS disebut interface Abis. BSC, TRAU, dan BTS membentuk satu unit yang disebut Base Station System (BSS) dalam terminologi GSM.

Setiap BSC yng terdapat di dalam jaringan mengontrol sebuah BSS.

BTS melengkapi sel dengan interface radio (Um) sehingga tersedia kanal radio dan mengirimkan deskripsi parameter sel seperti kapasitas transmisi, nama sel dan sebagainya.

2.3.1 Komponen jaringan BTS dan BSC

Fungsi BSC dalam BSS adalah:

• mengontrol beberapa BTS

• mendistribusikan hubungn kanal trafik dari SSS ke sel (BTS) dan menyambungkan hubungan tersebut.

2.3.2 Komponen jaringan TRAU

TRAU (Transcoding and Rate Adaption Unit) mempunyai dua buah interface sebagai berikut :

• interface A (ke SSS (MSC))

• interface Asub (ke BSC)

TRAU terdiri dari dua unit fungsional yaitu:• Transcoder (TC) mengubah informasi suara yang dibawa dalam kanal 64 kbit/s menjadi informasi suara yang di-transkode-kan dan dibawa dalam kanal 16 kbit/s.• Rate Adaptor (RA) untuk penyesuai kecepatan data memfilter sinyal data di luar 64 kbit/s dari MSC dan membentuk sinyal 16 kbit/s.

Submultiplekser di dalam TRAU berfungsi mengkombinasikan empat buah sinyal 16 kbit/s menjadi sebuah sinyal 64 kbit/s. Kanal trafik yang dapat dibawa interface Asub 4 kali kanal trafik yang dibawa interface A.

2.4 KOMPONEN JARINGAN SUBSISTEM SWITCHING (SSS)Komponen-komponen jaringan yang memebentuk Subsistem switching adalah:

• Mobile services Switching Center (MSC)• Home Location Register (HLR)

• Visitor Location Register (VLR)

• Authentication Center (AC)

• Equipment Identification Register (EIR)

2.4.1 Komponen jaringan MSCPada jaringan GSM/DCS, kanal suara dan data dihubungkan melalui sentral seperti pada jaringan telepon biasa. Sentral digital yang digunakan pada jaringan GSM/DCS disebut Mobile services Switching Center (MSC). MSC berperan dalam pembentukan hubungan kanal trafik:

• ke BSS

• ke MSC yang lain

• dan ke jaringan lain (misalnya PSTN)

Database dari suatu MSC berisi informasi routing dan memuat basic service serta supplementary service.

Selain itu MSC juga memuat sel dan area lokasi.