Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK

fiadar Bali

Rl Perwakilan Provinsi Bali

BKSDA Bantah Dua Polhut,Terlibat Pencurian Kayu t

* Polisi Nyatakan Tetap BersalahSINcARAIA, NusaBali

Balai Konservasi Sumber Daya AlamIKSDA] Bali, membantah terkait dengankasus penangkapan dua oknum polisihutan yang dinyatakan terlibat dalampencurian kayu, di hutan lindung Tam-blingan, Rabu [27/5J malam lalu. MenurutBKSDA tindakan penangkapan dua oknumpolisi hutan tersebut oleh pihak kepolisiandinilai sangat berlebihan, karena saat itukeduanya disebut tengah melaksanakantugas pengamanan barang bukti pencuriankayu di hutan lindung Tamblingan.

Terlebih dalam keterangan yang diberi-kan pihak KSDA dalam siaran persnya,mengatakan bahwa penugasan kedua ok-num yang berinisial MS dan MRS tersebuttelah mengantongi Surat Perintah Tugas(SPT) dari Kepala Balai KSDA Bali. DenganNomor PT. 109/BKSDA.BL- 1/LIN / 2015tanggal I Mei 2015 yang berlaku sampaidengan tanggal 31 Mei 2015.

Selain itu juga ditunjukkan LaporanKejadian Nomor 1K.05/BKSD A.BL-Z /R.BKH/2075 tanggal L9 Maret 2015 danBerita Acara Temuan Barang Bukti NomorBA. 1 2/BKS DA.B L- 1/LI N/20 1.5 tanggal 23Maret 2015. 'Apabila ada statement daripihak Polres Buleleng yang menyatakanbahwa kayu tersebut akan dibawa ke messuntuk kemudian dijual adalah statementyang prematu4 mengada-ada, tidak sesuaiakal sehat dan tidak didukung denganfakta-fakta dan Berita Acara Pemeriksaanterhadap yang bersangkutan maupun sak-si-saksi," ujar Kepala BKSDA Bali, Istanto,

Jumat (29l5).Sementara Kapolsek Banjar Kompol

Hendrik Pradinata, dikonfirmasi terpisahmembenarkan adanya penyangkalan yangdilakukan dari pihak BKSDA. Namun menu-rutnya, kedua oknum yang saat operasipenangkapan tidak dapat menunjukkankelengkapan administrasi tetap dinyata-kan bersalah.

"Siapa saja boleh melakukan penyang-kalan sebagai pembelaan. Tetapi saat pen-angkapan fedua oknum tersebut memilngtidak bisa menunjukkan kelengkapSn ad-ministrasi kepada kami, sehingga alihirnyadiproses. Hal tersebut dinyatakan sudahmenyalahi aturan dan pihaknya sudahmengakui hal itu,"ujar Kompol Hendrik.

la pun menjelaskan bahwa kalau me-mang ada surat penugasan dan keleng-kapan administrasi lainnya, semuanyabersifat melekat. Dalam artian harus tetapdibawa oleh yang bersangkutan dalammenjalankan tugas. "Kalau memang adakelengkapan administrasinya harus sertamerta melekat. Kalau administrasinyabelum lengkap ya jangan melakukan aksidulu," imbuh dia.

Pihaknya mengaku sampai saat ini tetapakan memproses kasus tersebut, sesuaidengan ketentuan hukum yang berlaku.Pemanggilan saksi ahli dari Dinas Kehu-tanan dan juga dari BKSDA akan segeradilakukan. Sehingga penetapan bersalahatau tidaknya kedua oknum yang tidakmembawa surat-surat saat penugasan akandilakukan oleh ahli. 6 k23

Edisi

Hal

i ,a6cq,3o nd ?9t,q

Sub Bagian Hukum dan Humas BPK Rf Perwakilan Provinsi Bali

Rad ar

Edisi : Sabh.t. <o Ma-i Lo(,Hal : LI

Ball

BulogHanyaserap96f Ton

Dipicu HargaBeras di atas HPP

DEIIPASAR- Badan Urusan Lo-gistik (Bulog) Devisi Regional Bali,iampai dengan Kamis (2sl5) ha-nya mampu menyerap sebanYak961 ton beras lokal Bali dari targettahun 2015 yang jurnlahnya seban-yak 5.000 ton. Hal ini karena berasBali kualitas medium di Pasaranharganya di atas harga pembelianpemerintah (FIPP) yang besarannyaRp 7.300 per kilogramnYa. "Kamitetap berusaha turtukbisa membeliproduk lokal. Sesuai dengan HPPtapi harga di pasaran di atas HPPdan itu merupakan hal Yang baikuntuk para petani," ujar KePalaBulogDevisi Regional Bali, IWayanBudita di Kantor Perum Bulog DiweBali Ialan Raya PuPutan Nomor 35'Renon,Iumat (2915).

Menurut Budita, hingga saat iniBulos Bali be,11."111tt":

ap gabah dari para petani lokalBali. Sebab petani lebih senangmenjual dalam rupa beras ke-timbang gabah. "Kalau beruPaberas, petani bisa mendaPatkankatulnya, serta sekamnYa' Artin-ya turunannya itu bisa diman-

faatkan atau dijualj' jelasnYa.Ketika disinggung masih banYak-

nya petani yang belum mengeta-hui jika para petani bisa menjualgabah atau berasnya ke Bulog,Budita mengatakan Para Petaniseharusnya sudah mengetahui

BELUM OPTIMAL: Tumpukan beras di gudang Bulog Renon, di mana hingga

Meiini baru terserap 961 ton.

bahwa bisa menjual beras ataugabanyake Bulog.

Sebab pihak Bulog Bali telahmenginformasikan terkait hal terse-but tidak hanya melalui medi4 na,mun jtrga melalui Badan PembinaDesa (Bdbinsa). "Kami sudah sam-paikan, lewatpertemuan di Kodam.Kemudian setiap ada acaradi lapa-ngan, kami juga sudah sampaikarrKami juga sudah pasang spanduk digudang-gudang Bulog' ungkapnya.

Lebih lanjut, Budita menga-takan iika upaya Bulog Bali unrukmemberikan inlbrmasi terkaitpetani bisa menjual beras dangabahnya di Bulog lebih dari yangdilakukan pada tahun 2014. Selainitu, ada sekitar delapan orang satgas yang memantau harga gabahdan beras para petani di seluruhBali. "Kita juga melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah.Pemerintah daerah juga sangatberkepentingan dengan hargaberas dan gabah. Tidak boleh

harganya sampai jatuhj' jelasnya.Budita menambahkan Pemer-

intah Daerah memiliki PersatuanPenggilingan Padi dan PengusahaBeras I-rndonesia (PEfiP, DI) yangditugaskan pemerintah daerah un-nrk membeli gabah peani denganharga sama atau di atas HPP. "Sep-erti saat kami mendengar ada hargadi bawah HPP kami dan PERPADIsarna-sarna tumni' ujamya.

Budita berharap para petani bisamenjaga kondisi gabahnya den-gan baik sehingga harganya punlebih bagus juga. Selain itu, diajuga mengharapkan peran seftaseluruh kalangan masyarakat un-tuk menginformasikan jika gabahatau beras petani dengan kualitasmedium dijual dengan harga dibawah HPP. "I(alau harganya dib-ilang jatuh, lebih baik diteliti dulu.Sebab waku itu dikaakan gabah diKlungkung harganya jaruh. Temyatagabahnya basah dan kebanyakanyang kosong' ungkaprya (ayu/rid)

Sub Bagian Hukum dan Humas BPK Rf Perwakilan Provinsi Bali

Radar Bali

Edisi

Hal

i &b6J,7 Mar' zott. ?_1

Kabel Berserakandi Imam Bonjol

ENTAH kabel milik siapa. Tapi, yang jelaskabel ini berserakan di atas trotoar. Menurutwarga sekitar, kabel ini pernah ada yangmengerjakan namun semenjakbeberapa bulanini kondisinya dibiarkan begitu saja dan diting-galkan. Proyeknyatakjelas. Sangatmengganggupejalan kaki dan syukumya tak dicuri. (ian/yes)

V

Sub Bagian Hukum dan Humas BPK Rf Perwakilan Provinsi Bali

Radar Ball

Edisi i S<rLtLt ,3o lttai ?b(,Haf I L(yb,

Oknum Kepala Dinas

"Digerebek" Satpol PPBerada di Rumah Pegawai Berinisial DU

GIAI\IYAR - Nasib apes sepertinya tengah dialami oknum Kadis

di Pemkab Gianyar Uerlnisia CS Uersalna seorang pegawai per-

empuan berini.ia ou. Sebab, sore kemarin (2915) sehtar pulolI 6.i0 saat keduanya tengahberada di sebuah rumahyangberada

di sisi timur Stadion Dipta, Buruan, didatangi anggou Satpol PfPemkab Giarynr. Kondisi ini kontan membuat geger, terlebih

muncul dugaan keduanla tepergok berselingkuh-

Pantauai di kantor Satpol PP hingga malam kemarinmenunjukkan beberapa personel Satpol PP.memang en-

ggan untuk memberilian keterangan ke awak media yang

mendatangi kantor tersebut s ) Baca oknum... Hat 3s

r OKilut...

Meski banyak beberapa di antaranya tampakkasak-kusuk.

Sekitarpukul 18.00 KasatPol PP I Gede Dagingpun datang ke kantornya' Namun, tak banyakyang disampaikan pria ini dan langsung masukke dalam kantornya diikuti beberapa anggotan-ya yang sore itu tengah berjaga'

Berselang pukul 18.20, GB dengan diboncengseseorang yang menunggangi sepeda motorjenis matic pun tiba di kantor Satpol PP. Terli-hat dari salah satu warung depan kantor SatpolPP, GB langsung memasuki ruang KasatpolPP dengan terburu-buru. Sekitar 25 menit GB

dan Gede Daging berada di ruangan tersebut. *Pasalnya sekitar pukul 18.45, GB yang meng-gunakan baju biru terlihat keluar dan langsungmeninggalkan kantor Satpol PP yang berada diJalan Manik, Gianyar.

Dikonfirmasi mengenai informasi, itu I GedeDaging belum berani memberikan keteranganIebih lengkapi Sebab menurutnya semua itumasih praduga tak bersalah.

"Ini praduga tak bersalah. Saya sudah sam-paikan ke atasan. Tapi, pimpinan masih beradadi luar daerah. fadi, saya no comment. Senin(lusa, Red) saya baru bisa bilang," katanyasingkat. Lantas, kenapa GB ini datang ke kan-tor Satpol PP malam kemarin? Bahkan, secaratertutup melakukan pertemuan dengan dirin-ya. "Saat ini saya belum berani komentar apaijawabnya pendek.

Mengaku Ditawari Makan oleh

Peiempuan Berinisial DU "/Sementara itu, dikonfirmasi m'elalui sambun-

gan ponselnya kepada awak media, GB langsungirembantahnya. Sebab, dia merasa tidak adahubungan spesial antara dirinya dengan per-empuan tersebut.

"tidak ada itu . P ang s elamat, sing a de keto (biarselamat, tidak ada itu, Red)i' jawabnya sambilbersumpah.

Dalam klarifikasinya itu, dia juga siap untukdivisum jika ada pihak yang menuduh dirinyatelah melakukan tindakan seperti informasitersebut. "Kalau mau silakan visum. Karena saya

tidak berbuat apa-apa;' tegasnya lagi.Dalam kesempatan kemarin, dia juga men-

yampaikan mengenai kronologi hingga diaharui berurusan dengan Satpol PP. Dijelaskanolehnya kemarin awalnya dia tengah berolah-raga. Usai berolahraga, secara kebetulan diabertemu dengan DU. Saat itu lahDU diakatakanmenawari dirinya makan.

"Itu kebetulan, dan diananienin (menawari)makan. Lalu, saya ke tempatnya. Saat saya barusampai di halaman rumah, datang Satpol PP-

ladi, tidak ada iru (perselingkuhan, Red). Tidak"ada itu saya di dalam kamar," iawabnya saatditanya posisinya saat anggota Satpol PP tiba.

Disinggung mengenai lokasi di mana tempattersebut, dia merinci jika lokasinya ada di dae-rah sisi timur Stadion Dipta. Dia juga menyebut-kan jika rumah tersebut merupakan milik DU."Saya tegaskan lagi, saya siap divisum. Karenamemang tidak ada apa-apa. Satu lagi, saat itusaya dihalaman (rumah), tidakada itu di dalamkamari' tegasnya. (wid/yes)

Sambungan dari hal 21

Sub Bagian Hukum dan Humas

Radar Ball

BPK Rf Perwakilan Provinsi Bali

WalhiTolak t/

TukarGulingPulauPudut

DENPASAR - Rencana Dinas lGhutananProvinsi melalarkan tukar guling terhadapPulau PudutdarikawasanTahuraNguahRaimengundang protes dari Wahana Linglon-gan Hidup tndonesia (Walhi) Bali. Hal itudisampaikan Direktur Eksekutif Walhi Bali'Suriadi Darmoko, lumat kemarin (2915).

Suriadi menjelaskan bahwa Walhi be-lum sama sekali memberikan tanggapanDasca presentasi w KAWASAN TAHURA: Kawasan Tahura Ngurah Rai brus btancam menyusul

r€ncana tukar guling Pulau Pudut yang dilakulon Dinas lGltubnan Provinsi 8ali.

Dfdugauntuk MuluskanRencana

Reklamasif WAlHl... kondisi Pulau Padut yang akan kan sebagai Timan Hutan Raya

sambunsan dari hat 21 Sjlilei l*,ilXnf#$:i .$i$'lfii;:iilJ:irencana

yang telah dilakukan oleh mereka mengenai pr-esentasi tukar gulinglcawasan.PulauDinas"Kehutan mengenai tu- dan penjelasan yang disam- Pudut dan sekitarnya- dengan

tui guti"g *ilayah. "iami dari paikin 'oleh

Kepala Dinas kawasan di luar dari kawasan

Waiiri Siti ,"-" sekali be- kehutanan adalah dalam hutan hanyalah cara untukt"- -"-U"rikan tanggapan, rangka untuk melakukan menghilangkan$au.menqfaRus

sebab kami baru men-erima pe.rlhapuran atau menge- statusPulauPudutdansekitam-materi yang dibahas pada iuat"tuti Pulau Pudut dan ygdarikawasanhutan' "OIeh

,uut it., juga"(saat sosialisasi sekitarnyayaniseluas f OS,SS tgtg*+f,t, tukar.rneqUl,<arnaiu zzisi. Iiai kami belum hektare daii kiwasan hutan. tersdbut bagi kami hanyalahbisamempelajarisecaralebih "Dalam Perpres 51 tahun gpaJa Tenghapuskan Pulau

komprehensif presentasiyang 2014 sebagian Kecamatan Pudut dari kawasan Tahura.

disainpaikan ot"h Oi.ruif"I KutaSelatantermaiukPulau Iniupayaultukmemuluskanhutanani'paparnya. Pudut adalahsebagaizona rencanarekalamasiTelukBe-

Sambil in;nlelaskan peta penyanggayangmasihditetap- noai' ucap Suriadi.

Menurutnya, berdasarkanPerPaduan antara masterplanrencana reklamasi Teluk Benoaoleh PT. TWBI dengan PetalamPiran I PerPres 5l tahun2014 ditemukan fakta bahwasebagian rencana reklamasiTeluk Benoa masuk ke area

r kawasan hutan. "fikaPun DinasKehutanan Provinsi Bali akanmelakukan nrlar rnenukar ka-wasan antara kawasan hutandi Pulau Pudur dan sekitamYayang tidak ditumbuhi oleh man-grove, maka kami memandanghal tersebut tidak Perlu dilalu-kani' ucaP Suriadi' (ika/Yes)

Edisi

Hal

t Sabtu,3o |4ci zotri LI Y5'