bank syariah

Upload: hidayanti-anisa

Post on 12-Jul-2015

805 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

REGULASIPERBANKAN SYARIAHPENDAHULUANPsl 8 UU No. 23/99 ttg BI diubahdgn UU No. 3/04 :Tugas BI : a. Moneter;b. SP; c. Mengatur danmengawasi bank.Pasal 29 (1) UU No.7/1992 tentang Perbankan diubah dgnUU No. 10/1998 :Pembinaan dan PengawasanBank dilakukan oleh Bank IndonesiaBI adalah OtoritasPengawasan Bank(Termasuk Bank Syariah)PENDAHULUANUntuk melaksanakan tugas pengaturan danpengawasan bank, BI diberi kewenangan: Menetapkan peraturan Menetapkan perizinan kelembagaan dan kegiatan usaha Melaksanakan Pengawasan Mengenakan sanksiSi st em Perbankan dan Keuanganyang SehatPengaturan dan Pengawasan PerbankanSyariah: mengapa diperlukan? RegulationMarket Discipline/ Self Regulation VS1. Menj aga st abi l i t as si st em keuangan (makroekonomi ) dan keberl angsungan usaha bank (mi kroekonomi )2. Perl i ndungan masyarakat (khususnya masyarakatawam dan nasabah keci l )3. Opt i mal i sasi peran l embaga perbankan dal ammenunj ang program pembangunan4. Rawan t erhadap penyel ewenganKETERBATASAN PEMBINAAN & PENGAWASAN BANK t i dak di maksudkan unt ukmenggant i kan t anggung j awabmanaj emen bank t i dak sepenuhnya menj ami n bahwabank t i dak akan j at uh bangkrut t i dak sepenuhnya dapat mencegahat au mel arang bank mengambi l ri si kobi sni s t ert ent u t i dak sepenuhnya dapat mencegahdi st orsi t erhadap i kl i m persai ngan daripasarPembinaan danpengawasanbank oleh BI..InternEkstern & InternHIRARKI KETENTUAN BANK INDONESIAUUD 1945UU Bank Indonesia UU PerbankanPBI PDGSE Ektern SE InternDSN dan KAJENIS REGULASI KHUSUS BANK SYARIAHI. Kel embagaan Bank Syari ahII. Pri nsi p kehat i -hat i an (Prudent i al )III. Si st em Pembayaran/ Pasar Keuangan& Monet erIV. St andar Akunt ansi /Pel aporan PENDIRIAN BANK UMUM SYARIAH PENDIRIAN BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH PERUBAHAN KEGIATAN USAHA DAN PEMBUKAAN KANTOR CABANG SYARIAH OLEH BANKUMUM KONVENSIONALPINTU MASUK U/MEMBERIKAN LAYANAN PERBANKAN SYARIAHDirikan BS BaruKonversiBKDual System BankLayananPerbankanSyariah Persetujuan Prinsip Izin UsahaRegul asiPINTU MASUK U/MEMBERIKAN LAYANAN PERBANKAN SYARIAHDirikan BS BaruKonversiBKDual System BankLayananPerbankanSyariah Izin PerubahanKegiatan Usaha Regul asiPINTU MASUK U/MEMBERIKAN LAYANAN PERBANKAN SYARIAHDirikan BS BaruKonversiBKDual System BankLayananPerbankanSyariah Unit Usaha Syariah (UUS) KCS Kantor dibawah KCS Unit Syariah (US) Layanan Syariah (OC)Regul asiJENIS REGULASI KHUSUS BANK SYARIAHI. Kel embagaan Bank Syari ahII. Pri nsi p kehat i -hat i an (Prudent i al )III. Si st em Pembayaran/ Pasar Keuangan& Monet erIV. St andar Akunt ansi /Pel aporan PENILAIAN KUALITAS ASSET DAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM AKAD PENGHIMPUNAN DAN PENYALURAN DANADEFINISI & PENILAIAN AKTIVA1. Penilaian kualitas wajib dilakukan terhadap Akt i vaProdukt i f dan Akt i va Non Produkt i f .2. Akt i va Produkt i f adalah penanaman dana Bank baikdalam rupiah maupun valuta asing dalam bentukpembiayaan,surat berharga syariah,penempatan, penyertaan modal,penyertaan modalsementara, komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekeningadministratif serta Sertifikat Wadiah Bank Indonesia.3. Akt i va Non Produkt i f adalah aset Bank selain AktivaProduktif yangmemiliki potensi kerugian,antaralaindalam bentuk agunan yangdiambil alih, properti terbengkalai,rekening antar kantor dansuspense account , serta persediaan.PENILAIAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF Kual i t as yang sama di t et apkan t erhadap beberapa rekening Aktiva Produktif yang digunakanuntuk membiayai 1 (satu) nasabah, dalam 1 (satu) bank yang sama; Penyediaan dana atau tagihan yang diberikan olehlebih dari 1 (satu) Bank yang dilaksanakan berdasarkanperjanjian pembiayaan bersama dan/atau sindikasi. Penilaian Kualitas Aktiva Produktif mengikuti kualitasAktiva Produktif yang paling rendah, kecuali dalam halAktiva Produktif ditetapkan berdasarkan faktorpenilaian yang berbeda.PENILAIAN KUALITAS PEMBIAYAAN Pembiayaan adalah penyediaan dana atau tagihanyang dipersamakan dengan itu berupa: Transaksi bagi hasil dalam bentuk Mudharabah dan Musyarakah; Transaksi sewa menyewa dalam bentuk Ij arah atau Ij arahMunt ahi yah bi tTaml i k; Transaksi jual beli dalam bentuk piutang Murabahah, Sal am, danIst i shna ; Transaksi pinjam meminjam dalam bentuk piutang Qardh; Transaksi multijasa dengan menggunakan akad Ij arah atau Kaf al ah. Untuk Pembiayaan yang berjumlah lebih besar dariRp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dinilaiberdasarkan Prospek usaha; Kinerja (perf ormance) nasabah; dan Kemampuan membayar. Untuk Pembiayaan yang berjumlah sampai denganRp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dinilaihanya berdasarkan kemampuan membayar.PENILAIAN KUALITAS PEMBIAYAAN Ditetapkan menjadi 5 (l i ma) gol ongan: Lancar; Dalam Perhatian Khusus; Kurang Lancar; Diragukan; Macet.PENILAIAN KUALITAS PEMBIAYAAN Penilaian yangdilakukan berdasarkan kemampuan membayarmengacu pada ketepatan pembayaran angsuran pokok dan/ataupencapaian rasio antara Realisasi Pendapatan (RP)denganProyeksi Pendapatan (PP). Perhitungan RPdan PPuntuk penilaian kualitas pembiayaanMudharabah dan Musyarakah perperiode,dihitung berdasarkanrata-rata akumulasi selama periode Pembiayaan Mudharabah danMusyarakah yang telah berjalan. PPdihitung berdasarkan analisis kelayakan usaha dan arus kasmasuk nasabah selama jangka waktu Pembiayaan Mudharabahdan Musyarakah. Bankdapat mengubah PPberdasarkan kesepakatan dengannasabah apabila terdapat perubahan atas kondisi ekonomimakro, pasar dan politik yang mempengaruhi usaha nasabah.PENILAIAN KUALITAS PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH Bank wajib mencantumkan PP dan perubahan PP dalam perjanjian Pembiayaan Mudharabah danMusyarakah antara Bank dengan nasabah dan harusterdokumentasi secara lengkap. Bank dapat melakukan revisi PP paling banyak: 1 (satu) kali untuk Pembiayaan Mudharabah danMusyarakah dengan jangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun; 2 (dua) kali untuk Pembiayaan Mudharabah danMusyarakah dengan jangka waktu di atas 1 (satu) tahun.PENILAIAN KUALITAS PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAHPenggolongan Kualitas Pembiayaan(mudharabah/musyarakah) dari kemampuanmembayarRP 30%lbh dr 3 periode PPRP 30%s.d. 3 periode PP30% 180 hari-Jatuh tempo dan belum lunasdan atau120 hr < Tunggakan 180 hr danatauTunggakan 90 s.d.120 hari danatauTunggakan s.d 90 hari dan atauTepat waktu dan atauAngsuran PokokMDKLDPKLKualitasAKTIVA NON PRODUKTIF1. Jenis : AYDA Properti Terbengkalai Rekening Antar Kantor & Sudpense Account Persediaan2. Penggolongan Kualitas AYDA, Properti Terbengkalai & Persediaan ditetapkan menjadi 4 golongan: Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet3. Penggolongan Kualitas RAK & Suspense Account ditetapkanmenjadi 2 golongan: Lancar MacetPENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA (PPA) Bankwajib membentuk PPAterhadap AktivaProduktif dan Aktiva Non Produktif berupa: Cadangan umum dan khusus untuk AktivaProduktif; dan Cadangan khusus untuk Aktiva Non Produktif. Cadangan umum PPAditetapkan sekurang-kurangnya 1%dari seluruh Aktiva Produktif yang digolongkan Lancar,tidak termasuk SWBIdanSurat Berharga dan/atau tagihan yang diterbitkanpemerintah berdasarkan prinsip syariah.PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA (PPA) Cadangan khusus PPAditetapkan sekurang-kurangnya sebesar: 5%dari Aktiva dengan kualitas Dalam PerhatianKhusus setelah dikurangi nilai agunan; dan 15%dari Aktiva dengan kualitas Kurang Lancarsetelah dikurangi nilai agunan; dan 50%dari Aktiva dengan kualitas Diragukansetelah dikurangi nilai agunan; dan 100%dari Aktiva dengan kualitas Macet setelahdikurangi nilai agunan. Kewajiban untuk membentuk PPAt i dak berl aku bagiAktiva Produktif berupa Ij ar ah at au Ij ar ahMunt ahi yah bi tTaml i k. Bank wajib membentuk penyusut an/ amort i sasi unt ukIj ar ah at au Ij ar ah Munt ahi yah bi t Taml i k,denganketentuan sebagai berikut: Ij arah disusutkan/diamortisasi sesuai dengan kebijakanpenyusutan Bank bagi aktiva yang sejenis. Ij arah Munt ahi yah bi t Taml i k disusutkan sesuai denganmasa sewa.PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA (PPA)PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA (PPA) Penggunaan ni l ai agunan sebagai faktorpengurang dalam perhitungan PPAhanya dapatdi l akukan unt uk Akt i va Produkt i f . Pembentukan PPAuntuk Murabahah, Sal amdanIst i shna mempergunakan angka saldo hargaperolehan atau saldo harga pokok.KPMM BANK UMUM SYARIAHPBI 7/ 13/ PBI/ 20051. Modal Minimum 8% ATMR2. Wajib memperhitungkan risiko pasar3. Wajib memiliki dan menerapkan pedomanrisiko pasar4. PBI diberlakukan sejak pelaporan data Desember 2005Mi ni mum Capi t alAdequasi Rasi o (CAR) 8% denganmemperhat i kan ri si ko penyal uran dana dan ri si ko pasar.1. Modalbankterdiridarimodalinti(Ti er1), modalpelengkap (Ti er 2) dan Modal Pelengkap Tambahan (Ti er 3).2. Modal pelengkap (Ti er 2) dan modal pelengkap tambahan (tier 3) hanya dapat diperhitungkan setinggi-tingginya sebesar 100% dari modal inti.3. ModalbagiUnitUsahaSyariah(UUS)daribankyangberkantor pusatdidalamnegeridandiluarnegeriadalahdanayang disisihkanolehkantorpusatbankuntukkegiatan usahaberdasarkan prinsip Syariah.Regul asiKPMM BANK UMUM SYARIAHPBI 7/ 13/ PBI/ 2005PERATURAN BANK INDONESIAPERATURAN BANK INDONESIANomor Nomor: 7/46/PBI/2005 : 7/46/PBI/2005tentang tentangAKAD PENGHIMPUNAN DAN AKAD PENGHIMPUNAN DAN PENYALURAN DANA BAGI BANK PENYALURAN DANA BAGI BANK YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA BERDASARKAN USAHA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAHPRINSIP SYARIAHSTANDAR AKAD - LATAR BELAKANG Mensel araskan aktivitas keuangan Bank dengan norma dan syariah Islam. Memenuhi kai dah dan norma syari ah; proses, transaksi, obyek terhindar dari riba, maysi r, gharar,zal i m,ri sywah,barang haram dan maksiat. Kepast i an hukumlandasan aturan yang lebih jelas atas norma yang berlaku bagi parapihak yang berkepentingan (bank, nasabah, investor, notaris, arbitrase, dan lain-lainnya). ef i si ensioperasii ndust ri , kurangi ruang perdebatan dan perbedaan penafsiran. Formal i sasi aturan dalam fatwa DSN kedalam PBI. Memperj el as dan menambahkan aspek-aspek tertentu yang berkaitan dengan teknis perbankan yang belum dijabarkandalam fatwa.POKOK-POKOK PENGATURAN Ketentuan Akad Penghimpunan dan Penyaluran Dana wajib diikuti oleh Bank; Bank dapat memperluas cakupan akad atau perjanjian tidak bertentangan dengan PBI standarisasi Akad, prinsip-prinsip syariah, dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; Transparansi Bank wajib memberikan informasi secara menyeluruh kepadanasabah ttg produk & jasa yang diberikan sehingga nasabahbenar-benar memahami produk bank tersebut Akad/Transaksi syariah tidak mengandung unsur gharar,maysi r,ri ba,zal i m,ri sywah, barang haram danmaksiatProduk dan jasa yang diatur : penghimpunan dana : Wadi ah atau Mudharabah, penyaluran dana : bagi hasil (mudharabah,musyarakah), jual beli (murabahah, sal am,i st i shna), sewa (i j arah dan i j arah munt ahi ya bi t aml i k), dan pinjaman (qardh).ketentuan penerapan sanksi (t a wi dh) baginasabah yang merugikan bankMat eri Pengat uran1. Bank sebagai penerima dana titipan dannasabah sebagai pemilik dana titipan;2. Dana titipan disetor penuh;3. Dapat diambil setiap saat;4. Tidak dijanjikan pemberian imbalan atau bonus kepada nasabah;5. Bank menjamin pengembalian dana titipannasabah.GIRO/ TABUNGAN WADIAH :1. nasabah sebagai pemilik dana (shahi bulmaal ) dan Bank sebagai pengelola dana (mudhari b);2. Bank dapat mengembangkan dana, termasuk melakukan akad Mudharabah dgn pihak lain;3. Setoran harus dalam bentuk tunai dan bukan piutang;4. Nasabah wajib memelihara saldo giro minimum yang ditetapkan oleh bank; 5. Pembagian keuntungan dinyatakan dalam nisbah;6. Pemberian bagi hasil didasarkan saldo terendah setiap akhir bulan laporan;7. Bank menutup biaya operasional giro dengan menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya;8. Perubahan nisbah dgn persetujuan nasabah.GIRO MUDHARABAH1. Bank shahi bulmaal & nasabah mudhari b;2. jangka waktu dan nisbah ditentukan berdasarkan kesepakatan;3. Bank tidak ikut dalam pengelolaan usaha, namun memiliki hak pengawasan dan pembinaan;4. Pembiayaan diberikan dalam tunai dan atau barang5. barang yang diserahkan harus dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar wajar;6. pembagian keuntungan dari pengelolaaan dana dinyatakan dalam bentuk nisbah yang disepakati;7. Bank menanggung seluruh risiko kerugian usaha yang dibiayai kecuali nasabah curangan, lalai atau menyalahi perjanjian; 8. Nisbah bagi hasil dapat diubah berdasarkan kesepakatan para pihak dan tidak berlaku surut; 9. Nisbah bagi hasil dapat ditetapkan secara berjenjang (t i eri ng);PEMBIAYAAN MUDHARABAH10. Pembagian keuntungan dgn prof i tand l oss shari ng atau Revenue Shari ng;11. Pembagian keuntungan sesuai dgn laporan hasil usaha mudhari b;12. Dalam hal nasabah ikut menyertakan modal: nasabah sebagai mitra usaha dan mudhari b; nasabah mengambilbagian keuntungan dari porsi modalnya, sisanya keuntungan dibagi sesuai kesepakatan antara Bank dan nasabah13. Pengembalian pokok pembiayaan dilakukan pada akhir periode akad untuk pembiayaan dengan jangka waktu sampai dengan satu tahun atau dilakukan secara angsuran berdasarkan aliran kas masuk (cash i n f l ow) usaha nasabah.14. Bank dapat meminta jaminan atau agunan.PEMBIAYAAN MUDHARABAHJENIS REGULASI KHUSUS BANK SYARIAHI. Kel embagaan Bank Syari ahII. Pri nsi p kehat i -hat i an (Prudent i al )III. Si st em Pembayaran/ Pasar Keuangan& Monet erIV. St andar Akunt ansi /Pel aporan GIRO WAJIB MINIMUM SYARIAH KLIRING FASILITAS PEMBIAYAAN JANGKA PENDEK SYARIAH SWBI PUASGIRO WAJIB MINIMUM PBI No. 6/ 21/ PBI/ 2004o Def i ni siSi mpanan mi ni mum bank umum dal am bent uk gi ro pada BI yang besarnya di t et apkan ol eh BI berdasarkan persent aset ert ent u dari DPKo Tuj uan :1. Inst rumen monet er2. Pri nsi p kehat i an-hat i an Bank3. Kel ancaran si st em pembayaran berdasarkan pri nsi psyari ahPERHITUNGAN GWMGWMRp = 5 % x DPKt-2 GWMValas = 3 % x DPKt-2Jika FDR > 80%Jika FDR < 80% makaditambah dgn % Sesuai JlhDPK: 1% IF Rp1-10 T, 2% IFRp10-50 T, dan 3% IF > Rp50 TDPK t-2= Rata-rata harian jumlah DPK Bank dalam satu masaLaporan untuk periode 2 masa laporan sebelumnyaJUMLAH REKENING GIRO BANK di BI2 Rp + 2 Valas(Konvensional + Syariah)2 Rupiah(Konvensional+ Syariah)Konvensionalmemiliki UUS1 Rp + 1 Valas 1 Rupiah Syariah1 Rp + 1 Valas 1 Rupiah KonvensionalDevisa Non Devisa Jenis BankRegul asiSanksi GWM Kekurangan GWM Rupi ahKekur angan GWM x 125% x Tk i ndi kasi i mbal an PUAS x 1/ 360 Kekurangan GWM Val asKekur angan GWM x 0, 04% perhar i pel anggar an Sal do Negat i fSal do negat i f x 150% x Tk i ndi kasi i mbal an PUAS x 1/ 360PUAS dapat di gant i r at a-r at a t i ngkat i mbal andeposi t o i nvest asi mudhar abah 1 bul anKLIRING PBI No. 2/ 4/ PBI/ 2000+Tata cara dan persyaratankliring pada dasarnyasama dengan bank konvensional, +Perbedaan pada ketentuanskorsing kliring pada bank umum konvensional yang memiliki UUSSKORS KLIRING1. KP bersal do gi ro negat i f Sal do gi ro KP + UUS = negat i f Sel uruh kant or di skors Kena sanksi sal do gi ro negat i f (yg bersal do negat i f KP &/UUS)2. KC bersal do gi ro negat i f Sal do gi ro konvensi onal + Syari ah = negat i f KC di skors Kena sanksi sal do gi ro negat i f (yg bersal do negat i f KC konvensi onal &/syari ah)Regul asiPasar Keuangan Ant ar Bank Syari ahPBI No. 9/ 5/ PBI/ 2007O Bank berpotensi mengalami kekurangan atau kelebihanlikuiditasO Untuk mengatasi, Bank Umum Konvensional dapatmemanfaatkan PUAB.Bank Umum Syariah ?Unit Usaha Syariah ?PESERTA & PIRANTI PUASo Pesert aC Bank Umum Syari ah /Uni tUsaha Syari ah dapat meneri ma & /menanamkan danaC Bank Umum Konvensi onal hanya dapat menanamkan danao Pi rant i Inst rumentyang t el ah di at ur BI,at as permohonanBUS at au UUS Permohonan pi rant i / i nst rumen harus di l engkapidengan penj el asan karakt eri st i k,skema t ransaksi ,proses akunt ansi ,pi hak yang berwenang,i nf rast rukt ur yang di perl ukan dan ri si ko i nst rumenPUASSert i f i kat Wadi ah Bank Indonesi aPBI No. 6/ 7/ PBI/ 2004 Dengan berkembangnya bank yang melakukankegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah dan dalamrangka pengendalian moneter, perlu diciptakan pirantimoneter yang sesuai dengan prinsip syariah SWBI dapat pula menjadi sarana penitipan dana jangkapendek oleh bank syariah yang mengalami kelebihanlikuiditasKarakt eri st i k SWBI+ BI dapat menerima penitipan dana dari bankumum syariah /UUS dengan menggunakanprinsip wadiah melalui penerbitan SWBI sebagaibukti penitipan+ BI dapat memberikan bonus atas penitipan danayang diperhitungkan pada saat jatuh waktu+ bonus diberikan sesuai kebijakan BIRegul asiJuml ah & Jangka Wakt u SWBIO Jumlah danaminimal Rp 500 jutadi atas Rp 500 juta, kelipatan Rp 50 jutaO Jangka waktu 1 minggu, 2 minggu dan 1 bulandapat diubah dengan SE BISanksi SWBI Jika saldo rekening giro bank / UUS tidak cukup, maka transaksi akan dibatalkan Pembatalan transaksi, bank/UUS akan dikenakansanksi administratif berupa surat peringatan Pembatalan transaksi lebih 2 x dalam 6 bulan, ataspembatalan ketiga dst bank/UUS dikenakan sanksikewajiban membayar 1 o/oo dari kekuranganpenitipan Bank/UUS tidak dapat mengambil titipan danasebelum jatuh waktu,Fasi l i t as Pi nj aman Jangka Pendek Syari ahPBI No. 5/ 3/ PBI/ 2003 Dalam menjalankan kegiatan usahanya, BUS juga menghadapi risiko likuiditas (mismatch) yang dapatmengakibatkan saldo gironya di BI menjadi negatif. Untuk menutup kesulitan tsb BUS pertama kali harusmengupayakan dana di PUAS. Bagi UUS, selain mengupayakan dana di PUAS, dapat pula mengupayakan dana dari kantor pusat BUKnya Apabila gagal, BI dapat membantu melalui pemberianFPJPS, sehingga kelangsungan kegiatan usaha bankdapatterjaga dan kelancaran sistem pembayaran dapatterpelihara. Ket ent uan Umum - FPJPS Diberikan maksimum sebesar kewajiban Bank Syariah yang tidak dapat diselesaikan pada akhir hari Bank Syariah penerima FPJPS minimal dalam 3 bulanterakhir CS untuk predikat tingkat kesehatan secarakeseluruhan dan Sehat untuk predikat tingkat kesehatanpermodalan Wajib dijamin dengan agunan > SWBI Jangka waktu 1 hari kerja (overnight) yang dapatdiperpanjang s.d 90 hari berturut-turut Menggunakan prinsip mudharabah Bank Syariah penerima FPJPS wajib membayar imbalanatas setiap FPJPS yang diterimaPerhi t ungan Imbal an - FPJPSX=PxRxt / 360xkX = besarnya imbalan FPJPS kepada BI P = nilai nominal FPJPSR = tk realisasi imbalan deposito investasiMudharabah sebelum didistribusikan Bank Syariah penerima FPJPSt =jangka waktu FPJPSk = nisbah bagi hasil untuk BI (90%)Regul asiJENIS REGULASI KHUSUS BANK SYARIAHI. Kel embagaan Bank Syari ahII. Pri nsi p kehat i -hat i an (Prudent i al )III. Si st em Pembayaran/ Pasar Keuangan& Monet erIV. St andar Akunt ansi /Pel aporan LAPORAN BULANAN BANK UMUM SYARIAH DAN BPRS LAPORAN HARIAN BANK UMUM (LHBU) LAPORAN BERKALA BANK UMUM SYARIAH (LHBUS) AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH danPEDOMAN AKUNTANSI SYARIAH.PEDOMAN AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH INDONESIA PSAK NO.59 ttg Akuntansi Perbankan Syariah& PAPSI) Pedoman bank syariah melakukanpencatatan atas kegiatan usahanya Laporan dapat dipahami, relevan, andal & dapat dibandingkanRegul asiLAPORAN BULANAN BANK UMUM SYARIAH PBI NO. 5/ 26/ PBI/ 2003 Bank Pelapor adalah KP, KC, KCS, Unit Syariah KC Bank Asing & KCP Bank Asing laporan harus benar, lengkap & tepatwaktu Penyusunan laporan wajib mengikutiPedoman Penyusunan Laporan bulananBank Umum SyariahA. NERACAB. REKENING ADMINISTRATIFC. DAFTAR RINCIAN LABA RUGID. DAFTAR RINCIAN DARI POS-POS DALAM NERACA DAN POS-POS TERTENTU DARI REK.ADMINISTRATIF SERTA RINCIAN INFORMASI PENTING LAINNYA.LAPORAN BULANAN BANK UMUM SYARIAH PBI NO. 5/ 26/ PBI/ 20036. Laporan Perubahan Dana Investasi Terikat7. Laporan Sumber danPenggunaan Dana ZIS8. Laporan Sumber danPenggunaan Dana Qardhul Hasan1. Neraca2. Laporan Laba/Rugi3. Laporan Arus Kas4. Laporan Perubahan Ekuitas5. Catatan atas Laporan Keuangan1. Neraca2. Laporan Laba/Rugi3. Laporan Arus Kas4. Laporan Perubahan Ekuitas5. Catatan atas LaporanKeuanganBank Syari ah Bank Konvensi onalLAPORAN KEUANGANKONVENSIONAL VS SYARIAHNeraca Bank KonvensionalAKTIVA = KEWAJIBAN + MODALNeraca Bank SyariahAKTIVA = KEWAJIBAN + INVESTASI TIDAK TERIKAT + MODALNERACA KONVENSIONAL VS NERACA SYARIAHNO. SANDI1.Kas 1002.Penempatan Pada BI03) 1203.Penempatan Pada Bank lain04) 1304.Surat Berharga Yang Dimiliki 05) 1405.Piutanga. Piutang Murabahah 06) 150b. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan-/-06) 151c. Piutang Salam 07) 152d. Piutang Istishna' 08) 153e. Pendapatan Margin Istishna yang ditangguhkan-/-08)f. Piutang Qardh09) 1596Pembiayaan 10)a. Pembiayaan Mudharabah160b. Pembiayaan Musyarakah 161c. Lainnya 1697. Persediaan1708. Ijarah 44)a. Aktiva Ijarah180b. Akumulasi Penyusutan Aktiva Ijarah -/-1859. Tagihan Lainnya 11)19010.Penyertaan 12) 20011.Penyisihan Penyusutan Aktiva Produktif 13)a. Cadangan Umum -/-210b. Cadangan Khusus -/-21112.Aktiva Istishna' dalam penyelesaian 14) 21213.Aktiva Tetap dan Inventarisa. Tanah dan Gedung213b. Akumulasi Penyusutan Gedung -/-214c. Inventaris215d. Akumulasi Penyusutan Inventaris -/-21614.Antarkantor Aktivaa. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia15) 223b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 16) 22415.Rupa-Rupa Aktiva 17)230 T O T A L A K T I V A 290A K T I V ANO. SANDI1. Dana SimpananWadiah 18) 300a. Giro Wadiah b. Tabungan Wadiah c. Lainnya 2. Dana Investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah)a. Tabungan Mudharabah 19) 321b. Deposito Mudharabah 19) 322c. Lainnya 19) 3293. Kewajiban Kepada Bank Indonesia 20) 3404. Kewajiban Kepada Bank Lain21) 3505. Surat Berharga Yang Diterbitkan22) 3556. Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima 23) 3607. Kewajiban Lainnya24) 3658. Pinjaman Subordinasi25) 3689. Setoran Jaminan26) 37010. Antarkantor Pasivaa. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia27) 393b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 28) 39411. Rupa-Rupa Pasiva 29)40012. Modal Pinjaman 30) 41013. Modal Disetor 31)a. Modal dasar 421b. Modal yang belum disetor -/- 42214. Perkiraan Tambahan Modal Disetora. Agio 431b. Disagio-/- 432c. Modal Sumbangan 32) 433d. Dana Setoran Modal 33) 434e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangani. Selisih lebih 436ii. Selisih kurang -/- 43715. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 44516. Cadangana. Cadangan Umum 451b. Cadangan Tujuan 45217. Laba/Rugia. Tahun-Tahun Lalui. Laba 461ii. Rugi -/- 462b. Tahun Berjalan02)i. Laba 465ii. Rugi -/- 466 T O T A L P A S I V A 490P A S I V ANERACA BANK SYARIAHKEWAJIBAN Kewajiban Segera Simpanan Simpanan dari Bank Lain Efek-efek yang dijual secara repo Kewajiban Derivatif Kewajiban Akseptasi Surat Berharga yang Diterbitkan Pinjaman Diterima Est. Kerugian Komitmen & Kontinjesi Kewajiban Lain-LainEKUITAS Modal Disetor Tambahan Modal Disetor Saldo Laba / RugiAKTIVA Kas Giro pada BI Giro pada Bank Lain Penempatan pada Bank Lain Kredit Efek-Efek Tagihan Transaksi Derivatif Tagihan Akseptasi Penyertaan Aktiva Tetap dan Akum. Penyusutan Aktiva LainnyaNERACA BANK KONVENSIONAL Pendapatan Bunga Pendapatan Komisi Beban Provisi dan Komisi Keuntungan atau KerugianPenjualan Efek Keuntungan atau KerugianInvestasi Efek Keuntungan atau KerugianTransaksi Valas Pendapatan Deviden Pendapatan Operasional Lainnya Beban PPAP Beban Administrasi Umum Beban Operasional Lainnya Pendapatan Operasional Utama- Pendapatan dari Jual Beli & Pesanan- Pendapatan dari Sewa- Pendapatan dari Bagi Hasil- Pendapatan Operasi Utama Lainnya Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil ITT Pendapatan Operasional Lainnya Beban Operasional Lainnya Pendapatan Non-Operasional Beban Non-Operasional Zakat PajakBank Konvensional Bank SyariahLABA /RUGIEnd ofSect i on 1End ofSect i on 1Di rekt orat Perbankan Syari ahBANK INDONESIA