bangunan pengambilan air baku

2
BANGUNAN PENGAMBILAN AIR BAKU (INTAKE) Bangunan intake adalah suatu bangunan yang berfungsi sebagai penyadap atau penangkap air baku yang berasal dari sumbernya atau badan air seperti sungai,situ,danau dan kolam sesuai dengan debit yang di perlukan untuk pengolahan. Bangunan intake harus disesuaikan menurut konstruksi bangunan air, dan pada umumnya memiliki konstuksi beton bertulang (reinforced concrete) agar memiliki ketahanan yang baik terhadap kemungkinan hanyut oleh arus sungai. Secara umum terdapat bebebrapa fungsi dari bangunan intake, diantanranya: a. Mengumpulkan air dari sumber untuk menjaga kuantitas debit air yang di butuhkan oleh instalasai. b. Menyaring benda-benda kasar dengan menggunakan bar screen c. Mengambil air baku sesuai debit yang diperlukan instalasi pengolahan yang di rencanakan demi menjaga kontinuitas penyediaan dan pengambilan air dari sumbernya Kualitas air yang dimanfaatkan untuk pengolahan pada bangunan intake biasanya kurang baik namun secara kuantitas airnya cukup banyak . Dalam mementukan titik pengambilan air didasarkan pada variasi kualitas air permukaan dimana terdapat adanya variasi yang konstan (tidak berfluktuasi). Hal yang harus diperhatikan dalam prencanaan intake, yaitu : a. Intake sebaiknya direncanakan dan ditempatkan pada tempat/sumber air yang memiliki aliran yang stabil dan tidak

Upload: osfides-neota-sembiring

Post on 19-Dec-2015

16 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Irigasi

TRANSCRIPT

Page 1: Bangunan Pengambilan Air Baku

BANGUNAN PENGAMBILAN AIR BAKU (INTAKE)

Bangunan intake adalah suatu bangunan yang berfungsi sebagai penyadap atau

penangkap air baku yang berasal dari sumbernya atau badan air seperti sungai,situ,danau dan

kolam sesuai dengan debit yang di perlukan untuk pengolahan. Bangunan intake harus

disesuaikan menurut konstruksi bangunan air, dan pada umumnya memiliki konstuksi beton

bertulang (reinforced concrete) agar memiliki ketahanan yang baik

terhadap kemungkinan hanyut oleh arus sungai.

Secara umum terdapat bebebrapa fungsi dari bangunan intake, diantanranya:

a.       Mengumpulkan air dari sumber untuk menjaga kuantitas debit air yang di butuhkan oleh

instalasai.

b.      Menyaring benda-benda kasar dengan menggunakan bar screen

c.       Mengambil air baku sesuai debit yang diperlukan instalasi pengolahan yang di rencanakan demi

menjaga kontinuitas penyediaan dan pengambilan air dari sumbernya

Kualitas air yang dimanfaatkan untuk pengolahan pada bangunan intake biasanya kurang

baik namun secara kuantitas airnya cukup banyak . Dalam mementukan titik pengambilan air

didasarkan pada variasi kualitas air permukaan dimana terdapat adanya variasi yang konstan

(tidak berfluktuasi).

Hal yang harus diperhatikan dalam prencanaan intake, yaitu :

a.       Intake sebaiknya direncanakan dan ditempatkan pada tempat/sumber air yang memiliki aliran

yang stabil dan tidak deras. Hal ini berguna agar tidak membahayakan bangunan intake tersebut

b.      Bangunan intake harus kedap air

c.       Tanah di sekitar Intake seharusnya cukup stabil dan tidak mudah terkena erosi

d.      Intake seharusnya terletak jauh sebelum sumber kontaminasi

e.       Intake sebaiknya terletak di hulu sungai suatu kotaa

f.       Intake sebaiknya di lengkapi dengan saringan kasar yang selalu di bersihkan. Ujung pipa

pengambilan air yang berhububgan dengan popa sebaiknya juga di beri saringan(striner)

g.      Inlet sebaiknya berada di bawah permukaan badan air untuk mencegah masuknya benda-benda

terapung. Disamping itu sebaiknya terletak cukup di atas air

Page 2: Bangunan Pengambilan Air Baku

h.      Untuk muka air yang berfluktuasi, inlet yang ke sumur pengumpul sebaiknya di buat beberapa

level

i.        Jika permukaan badan air selalu konstan dan tebing sungai terendam air maka intake dapat di

buat dekat sungai