balok persegi dengan ukuran (15 x 25 x 120) cm. di
TRANSCRIPT
HASIL- PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan benda uji
balok persegi dengan ukuran (15 x 25 x 120) cm. Di
harapkan benda uji tersebut dapat mewakili efisiensi
panjang sambungan lewatan terhadap kekuatan lentur pada
s t r u -•••. t u r b a 1 o k .
Hasil dari penelitian yang d i tu1is adalah:
1. hasil dari pengujian kuat lentur terhadap masing-masing
benda uj i dengan menggunakan mesin uj i lentur,
2. hasil dari pengujian kuat desak. beton yang diambil dari
setiap pencampuran adukan beton (perbandingan volume).
4.1 Hasil Pengujian Kuat Lentur
U n tu k m e n d a pat ka n ke kuatan lentur', ma ka masing-masing
sampe1 diuji k e m ud ian d i tu1i s ha s i1ny a dalam ben tu k tabel
dan grafik seperti berikut.
38
59
Tabel 4.1. Data hasil pengujian lentur sampeltulangan utuh tanpa sambungan)
(Baj a
No . -
SAMPEL Al 1 SAMPEL A2 SAMPEL A3
Beban(P) r. fir Beban(P) fi fir Beban(P) fir
|
(Kg) 10'x"2
mm
(Kg) 10~a
mm mm
1 01 500 30 500 47 500 28
0 2 1000 4 8 1000 73 ' 1000 55
I 03 1500 79 1500 97 1500 'so
04 2000 112 2000 118 2000 112
0 5 2500 143 2500 148 2500 138
06 3000 180 3000 177 1 3000 165
07 3500 209 1 3500 210 3.500 198
08 4000 ^-TO 4000 242 4000 224 1
09 4200 -- 4150 -
r~\
4250 -
o
1.0 4500 278 4500 279 4500 257
11 5000 310 5000 318 4700 — 3
12 5400 — 2 5500 349 5000 288 4
13 '5500 355 6000 390 5500~r t-yi-y 5
14 6000 399 6200 -
~r 6000 352
15 6200 - 3 6500 432 6200 — 6
16 6500 439 7000 472 6500 394
17 7000 495 7 500 505 6700 — 7
18 7 500 532 8000 548 7000 425
19 • 7600 - 4 8100 - 4 7500 458
20 8000 585 8500 583 8000 48611 21 8400 _ 5 8750 - 5 8500 528 8i
1 22 8500 659 9000 632 9000 568 9
9000 694 9500 669 9500 629 10
24 9 500 — 10000 702 10000 646
2 5 10<J00 .... 10500 743 10500 688
26 10500 „ 11000 798 6 11000 735 11
27 11000 — 6 11.500 898 7 11500 778 #
28 11500 - 12000 978 12000 838
29 11750 - 7 12500 - 8 12500 —
30 12000 — 13000 - 12600 - 12
3.1 12500 - 13500 - 13000 —
T O 12800 - 8 14000 - 13500 —
33 13000i
14600 - * 14000 -
34 13500 -14250 - *
35 14000 -
36 I 14050i
1. - .. . _
— *
Keterangan : fir = lendutan pada beban yang menga ki batkanretak.
* = benda uji patah
# = baja leleh- = lendutan tidak terbaca
40
Dan hasil pengujian lentur ke tiga sampel, didapat
kan beban rata-rata yang dapat didukung oleh balok. sebagai
berikut ini ..
14050 + 14600 + 14250
max. . r ata rata ~ 1.4300
Untuk lebih memperjelas kemampuan balok. dalam mendu—
ku.nq beban pada masing-masmg sampel dapat dilihat pada
gambar—gambar sket pola retak/patah hasil pengujian lentur
berikut ini.
1-10-cm
-10-
cm
u-<aoo
P/2
i^pc-o
IIDOO
•tioo
-100-
cmrlcHcm
Paridangan Depan Kanan (kondisi akhir)
-120cm-
Pandangan Atas (kondisi akhir)
-100- -f10-
Pandangan Depan Kiri (kondisi akhir)
Gambar 4.1. Sket Hasil Pengujian Kuat LenturSampel Al
41
P/2 P/2
sS\\7SQ\ noOO
/bzaa \ ssoo
/iOOO j /iiso0—•—
p 0_—. 100 1-10—1cm cm cm
Pandangan Depan Kanan (kondisi akhir)
H°--rcm
-120cm-
Pandangan Atas (kondisi akhir)
-100-
cm
-fioncm
Pandangan Depan Kiri (kondisi akhir)
Gambar 4.2. Sket Hasil Pengujian Kuat LenturSampel A2
42
k e t i g a
n ) sebag<
perband:
ikut ini
(-10-cm
f-10-cm
-100-
cm
rioHcm
Pandangan Depan Kanan (kondisi akhir)
-120cm-
Pandangan Atas (kondisi akhir)
&2 P/2
.11500
/izOOOAisoa \ IIIOQ
Xosoo /feMO \ 8500
7-4ooo •aiSO
1\<70o
o
-100-
cm
Pandangan Depan Kiri (kondisi akhir)
(-10-1cm
Gambar 4.3. Sket Hasil Pengujian Kuat LenturSampel A3
43
Gra
fik4.
1.H
ubun
gan
Beb
anD
enga
nLe
ndut
anSa
mpe
lABE
SAN
(KG
)M
O10
0015
0020
0025
0070
0035
0043
0045
0050
OC55
0080
006S
0C70
3075
0080
0085
0080
0005
0010
DCC
10E0
C11
0
L«n
jjta
-A1
3043
7611
214
318
C20
023
027
83I
036
539
043
540
553
256
565
055
4
Len
djU
-iA
i47
-j07
118
148
177
210
242
270
318
349
390
432
472
505
548
583
632
860
70;
142
7
Ur,d
ut»n
A3
2655
8011
213
816
510
022
425
728
832
235
230
442
545
848
652
846
362
0»4
S
IA
Iir\i
[Gra
fik4.
1.H
ubun
gan
Beb
anD
enga
nLe
ndut
anSa
mpe
'.u
iMm
iiii
nii
Mm
Mii
"™*"
""^^
"'«"
'l"i
iii»
w«M
nni»
.»M
mM
iiri
jjri
i-4.
...M
niii
iin.
„.„
HM
mit—
~——
—_—
—„
.-_-
,.jul
10
00
0-1
000
20
00
30
1)0
40
00
50
00
60
00
70
00
80
00
90
00
1000
011
000
1200
013
000
1400
050
015
002
50
03
S0
04
50
05
50
06
S0
07S
008
50
09
50
010
500
1150
012
S00
13SO
0"
-B
eban
(kg)
Jl_
?ee
73
!
-0-
Len
du
tan
A:
-A-
Len
du
tan
A2
•BL
en
du
tan
A3
"6
tn
Tabel
46
Data hasil penqujian lentur sampel B (Panjangbaja tulanqan sambungan lewatan 60 cm)
SAMPEL Bl SAMPEL B2 SAMPEL B3
No.
Beban(P) r. fir Beban(P) 5 fir Beban(P) e fir
(Kg) 10^2 (Kg) 10'v2 (Kg ) 10"" 2
01
mm mm mm
500 31 500 42 500 42
02 1000 61 1000 68 1000 67
03 1500 93 1500 95 1 500 92
04 2000 120 2000 122 2000j /-T,r~y
05 2500 146 2500 151 2500 149
06 2900 - 1 3000 185 3000 176
07 3000 178 3500 210 , 3500 209
08 3 3 0 0 -
O 4000 240 4000 245 1
09 3500 195 4050 - 1 4200 -o
10 4000 22 5 4500 279 4500 278
11 4500 255._,.
4900 -
t-y4700 -
7;
12 5000 295 5000 318 5000 303
13 5500 335 5300 -
-T 5500 342
14 5700 - 4 5 500 363 6000 375
15 6 0 0 0 381 5 6000 405 6500 412
16 6400 -- 6 6300 - 4 6600 — 4
17 7000 473 7 6500 438 5 7000 445
IS 7200 - 8 7000 491 6 7500 48019
17 5 0 0 514 7500 529 8000 530
20 7800 - 9 8000 568 8500 56021 8000 564 8500 610 9000 690'".'*'*? 8500 595 8700 - 7 9200 — 5-••^ -••
87 50 - 10 9000 655 9500 — _
24 9000 672 9500 670 9800 -.. 625 9 500 734 10000 _ 10(1)00 ...
26 9800 81.1 * 10500 - 10500 „
11000 -- 8 10900 - 7
11500 - 11000 —
12000 - 9 11300 _ 8
12500 - 10 12000 —
12750 * 12500
13000
13100
-
9
13500 — *
eteranqan lendutan pada beban yanq mengakibatkanr e t a k
benda uji patah
lendutan tidak terbaca
10
ci
Depan Kan;
-12C
"igan Atas (
,10(
ci
i Depan Ki
.4. Sket
Sampe
47
Dari hasil pengujian lentur, sampel Bl menunjukkan
beban 'maksimum paling kecil, karena dan pengujian desak
beton sampel Bl tidak memenuhi untuk Mutu bahan K175,
maka dalam penelitian ini sampel Bl tidak. digunakan.
•~± e h in g q a d id a pa t:
12750 + 13500
ma" . frata-rata 13125 kg
Untuk lebih memperjelas kemampuan balok dalam mendu-
kung beban pada masing-masing sampel dapat dilihat pada
aambar-gambar sket pola retak/patah hasil pengujian lentur
berikut ini.
P/2 p/2
/ / V 9800/6OO0 UoQ |7iB0
/ sooo N> \. ««oo
/ 2-900 )z?OQ \
rlcH -100 f-io-i• /in cm cm
Pandangan Depari Kauan (kondisi akhir)
l-io-cm
-120cm-
Pandangan Atas (kondisi akhir'
P/2
&-\oo \7 «°Q
A^oO
-100-
cm
-ioH
Pandangan Depari Kiri (kondisi akhir)cm
• Gambar 4.4. Sket Hasil Pengujian Kuat LenturSampel Bl
48
[-10-cm
f-10-cm
-100- H-io-i
Pandangan Depan Kanan (kondisi akhir)
-120cm-
Pandangan Atas (kondisi akhir)
P/2 p/2
700O
4400
-100-
cm
IZOOQ <
feSOq
52oo
Psrtdangan Depan Kiri (kondisi akhir)
-10—jcm
Gambar 4.5. Sket Hasil Pengujian Kuat LenturSampel B2
49
-10-}~ciri
-100-
cm
—f-10—|cm
Pandangan Depan Kanan (kondisi akhir)
-120cm-
-andangan Atas (kondisi akhir)
P/2 P/2
15(00 J
f /IOSCO
8000
\lll0O
^y^6o 1 4200
Al6b , <7?o
t-1 n i 100 1-10—|1U |cm cm cm
Pandangan Depan Kiri (kondisi akhir)
Gambar 4.6. Sket Hasil Pengujian Kuat LenturSampel B3
50
51
t'ari hasil pengujian lentur ketiqa sampel tips B
(sampel dengan panjanq sambungan lewatan 60 cm) sebaqaimana
terlihat pada tabel 4.2 dapat dibuat grafik perbandingan
kenaikan beban terhadap lendutan sebagai berikut ini.
GRAFIK4.2.HubunganBebanDenganLendutan
sampei
aBEBAN(KG)
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500
5000
5500
6000
6500
7000
7500
8000
8500
9000
Lendutan
B242
6895
122
151
185
210
240
279
318
363
405
438
491
529
568
610
655
Lendutan
B342
6792
122
149
176
209
245
278
303
342
375
412
445
480
530
560
690
70
0
60
0
50
0
CN &
40
0
JOG
20
0
10
0
Gra
fik
4.2.
Hub
unga
nB
eban
Den
gan
Len
duta
nS
ampe
lB
01
00
02
00
03
00
04
00
05
00
06
00
07
00
06
00
09
00
0",
00
00
50
01
50
02
50
03
50
04
50
05
50
06
50
07
50
08
50
09
5C
0
Beb
an(K
g)
-&-
Len
du
tan
B2
-S-
Len
du
tan
B3
labelL^f-a hasil penguj lan lentur sampel C (Panjangbaja tulangan sambungan lewatan 50 cm)
•-]'•'SAMPEL CI SAMPEL C2 SAMPEL C3
No. .. T
E<eban (P)
( Kg ) 10^2
mm
fir Beban(P)
(Kg )
£
lO'"2
mm
fir Beban(P)
(Kg )
6
mm
fir
01 5 no 55 500 72 500 59
o "> 1OO0 100 1000 98 10OO 78
i)T. 15O0 125 1500 135 150O 105
04
0 5
06
07
OR
2 OOO 146 1 2000 162 20OO 134
2500
3000
3500
4000
.1.7 5
209
251
304
T
4
2500
3000
3500
4000
194
267
312
1 2500
2600
2900
3000
168
204
1
09 4500 345 5 4500 352O 3500 245
•-'
10
11
•i "7
5000 386 6 4900 .... 4 OOO 275
5400
5500 430
7 5000
5250
421 4
5
4500
5000
314
355
13
14
6 OOO 490 5500 455 6 5200~
4
6300 8 6000 522 5500 388 5
1 5 6500 530 6500 538 6000 440 6
16 7OO0 588 7000 593 6500 479 7
17 7500 642 7500 632 6750 , 8
IP 8OO0 698 8000 689 7 7 OOO 529
19 8500 7 53 * 8500 735 7500 595
9000 779 7900—. 9
^9250 812 * 8000 679
8250 705*
fir = lend
reta
utan pada beba
k
n y a ng mengakibatkan
* = bend a uji patah
= lendutan tidak terbaca
Dan hasil penguj ian lentur ke tiga sampel, didapatkan
beban rata-rata yang dapat didukung oleh balok sebagai
berikut ini .
P ma:; . r a ta - ra t<
8500 + 9250 + 8250= 8666,67 kg
54
Untuk lebih memperjelas kemampuan balok dalam mendu-
kung beban pada masing-masing sampel dapat dilihat 'padagambar-qambar sket pola retak/nat-ah h^<=-;i ,-,,-,H*-"-a rcLdP./patan hasil pengujian lentur
berikut ini.
P/2 p/2
150 00
4500
6SOO
/3^QO
-O-
l10—j- 100 . 1cm cm
Pandangan Depan Kanan (kondisi akhir)
-ion
I-10-cm
-120cm-
Pandangan Atas (kondisi akhir)
6S00
iSOO
_L
-100-
cm
P/2
-45CX)
•5500
Pandangan Depan Kiri (kondisi akhir)
]
l-iohcm
Gambar 4.7. Sket Hasil Pengujian Kuat LenturSampel CI
55
P/2 P/2
..10- -{ -100 kld-jcm cm cm
Pandangan Depan Kanan (kondisi akhir)
,, LA-120cm-
Pandangan Atas (kondisi akhir)
r10 -\ - 100— J-10—jcm cm cm
Pandangan Depan Kiri (kondisi akhir)
Gambar 4.8. Sket Hasil Pengujian Kuat LenturSampel C2
56
P/2 P/2
8 ISO
7 SOUS2O0
S"OUO
550U
l-io- -100-
cm cm
Pandangan Depan Kanan (kondisi akhir)
-o-
(-loom
-120cm-
Pandangan Atas (kondisi akhir)
P/2 P/2
«750
-100-
cm
6<uoo
2 900
Pandangan Depan Kiri (kondisi akhir)
h1(Hcm
>1CHcm
Gambar 4.9. Sket Hasil Pengujian Kuat LenturSampel C3
57
58
Dari hasil pengujian lentur ketiga sampel tipe C
(sampel dengan panjang sambungan lewatan 50 cm) sebagaimana
terlihat pada tabel 4.3 dapat dibuat grafik perbandingan
kenaikan beban terhadap lendutan sebagai berikut ini.
GR
AFI
K4.
3.H
ubun
gan
Beb
anD
enga
nL
endu
tan
Sam
ple
CB
EB
AN
(KG
)5
00
1000
1500
2000
2500
3000
3500
Len
du
tan
C1
551
00
12
51
46
17
520
925
1L
end
uta
nC
272
981
35
16
21
94
233
26
7L
end
uta
nC
35
978
10
513
41
68
204
24
5
4000
4500
5000
5500
6000
6500
7000
7500
8000
8500
304
345
386
430
490
530
588
642
698
312
352
421
455
522
538
593
632
689
735
275
314
355
388
440
479
529
595
679
700
GRA
F1K
4.3.
Hub
unga
nB
eban
Den
gan
Lend
utan
Sam
ple
C
900
e800
£ t
< o z.^
c re
£00
*too
_l
300
200
100 0
I
1
i 1
f
•-f™
L
1
! i I
i
1 iI
y*
1
! 1 1
'"i
...
/
....
i i j ! i l i i ; f
i
/A-ier
^
! I
1-
010
002
0()0
3X
»«
)0
6l)
00
60
00
?[a)8
00
09
ra
1000
0SC
O15
002
50
03
50
0*
50
05
50
06
50
075
008
50
09
80
0B
eban
fag)
<8>
Len
du
tan
CI
jkL
end
uta
nC
2
E3
Len
du
tan
C3
90
00
77
9 Ui
>0
60
Tabel 4.4. Data hasil penqujian lentur sampel D (panjang
ba]a tulanqan sambungan lewatan 45 cm)
Mo .
SAMPEL DI SAMPEL D2 SAMPEL D3
Beban(P) f, Hr Beban(P) f. fir Peban(P) fi >, r
(Kg ) 10'v2 <Kg ) 10""2 (Kg ) 10""2
j
mm mm mm
01 500 34 500 42 500 55
02 1000 53 1000 92 1000 87
03 1500 80 1 500 140 1500 128
04 2000 106 2000 167 2000 145
0 5 2 5 0 0 132 2 500 203 2500 169
06 3000 168 3000 238 2800 - 1
07 3500 218 1 3200 - 1 •3000 203
08 A 000 2 57r-y
3500 268 3500 230
09 4 500 282 ~T 3700 .... 2 3700 261 o
10 5000 320 4000 3 0 3 4 <.><_> o 3<JO
.1.1 5500 358 4500 339 4500 340
12 5 7 50 - 4 4750 - "\ 4 550 380 ."".
13 6000 40 5 5000 419 5000 403
14 6500 449 5500 46 5 4 5500 -
15 7 0 0 0 475 5 6000 509 6000 -
16 7500 512 6 500 561 6500 -
17 8 0 0 0 551 6 7000 602 7000 - 4
18 8200 - 7 7300 * 7500 -
19 8500 600 8000 - 5
20 8800 650 * 8500 -
21 9000 -
"V '">9500 -
,—, -r
9600 .... *
Keterangan : fir = lendutan pada beban yang mengakibatkanretak
# = benda uji patah- = lendutan tidak terbaca
Dari hasil pengujian lentur ke tiga sampel, didapatkan
beban rata-rata sebagai berikut.
8800 + 7300 + 9600
P max. rata-rata = = 8566,67 kg
Untuk lebih memperjelas kemampuan balok dalam mendukung
beban pada masinq-masinq sampel dapat dilihat pada gambar-
c; ait bar- =ket po1a retak/pahah hasil pengujian ben kut ini.
P/2 P/2
1-10- -100-
cm cm
Pandangan Depan Kanan (kondisi akhir)
-120cm-
Pandangan Atas (kondisi akhir)
f-lO-jcm cm
Pandangan Depan Kiri (kondisi akhir)
-100-
rioHcm
rlC-|cm
Gairibar 4.10. Sket Hasil Pengujian Kuat LenturSampel DI
61
P/2 P/2
|_10—|—_ . .cm . cm
Pandangan Depan Kanan (kondisi akhir)
-100-
-120cm
Pandangan Atas (kondisi akhir)
l-io-cm
P/2
-100-
cm
P/2
7"i!)0
.5SD0
Pandangan Depan Kiri (kondisi akhir)
r10Hcm
hioHcm
Gambar 4.11. Sket Hasil Pengujian Kuat LenturSampel D2
62
P/2 P/2
'1J0D
8000
„V---/00D
•4SS0
9800
sooo
t>_ ^1*«£?_ J i
[-10-cm
[-10-cm
-100-
om~t-10H
Pandangan Depari Kanan (kondisi akhir)cm
-120cm
Pandangan Atas (kondisi akhir)
-100-
cm
Pandangan Depan Kiri (kondisi akhir)
f-10Hcm
Gamhar 4.12. Sket Hasil Pengujian Kuat LenturSampel D3
63
64
Dari hasil Denqujian lentur ketiga sampel tipe D
(sampel denqan panjang sambungan lewatan 45 cm) sebagaimana
tor i.i. hat pada tabel 4.4 dapat dibuat grafik perbandingan
kenaikan beban terhadap lendutan sebagai berikut ini.
GR
AFI
K4.
4,H
ubun
gan
Beb
anD
enga
nL
endu
tan
Sam
ple
DB
EB
AN
(KG
)50
010
0015
0020
0025
0030
00L
end
uta
n.0
134
5380
10
61
32
16
84
29
21
40
16
72
03
23
8L
en
du
tan
D2
Len
du
tan
D3
87
12
81
45
16
92
03
75
00
80
00
35
00
551
60
03
50
04
00
04
50
05
00
05
50
06
00
06
50
07
00
07
50
0
21
82
57
28
23
20
35
34
05
44
94
75
51
2
26
83
03
33
93
79
41
94
65
50
956
16
45
23
02
61
30
03
40
33
04
09
Gra
fik
4.4.
Hub
unga
nB
eban
Den
gan
Len
duta
nSa
mpl
eD
am
70
0E E cn
600
i
< Z-
soa
c.
m
40
0:3
x> cz ai
30
0
_j
20
0
10
0 n
—
...
y*
<•*
i-\V
£
\ i I I i I i
fA ?
% ...j
i...
..
T l I I 1
...4
.... i !
A
r ....
/I .
...
/
•™t
tt
J^-k
fn
•
<$
>L
end
uta
nD
1
jkL
en
du
tan
02
E3
Len
du
tan
D3
05
00
10
00
15
00
20
00
25
00
3O
u0
35
X4
O0
O4
5O
O5
00
05
50
06
00
06
50
07
0C
O7
5aD
8C
m
Beb
an$<
g)o
-U
!
P/2i
P/2
i1
1
soool /
jMy?o
J 2100 [?5 60o
- --10U—
cm
-- -- - ••- --I1CHcm
Pandangan Depan Kanan (kondisi akhir)
120cm-
Fandangan Atas (ko<: :si akhir
f —100
cm
Pandangan Depan Kiri (kondisi
fioH
akhir)cm
('?,mbar ''3'13- ^et Hasil Pengujian Kuat Lenturoampel El
67
P/2 P/2
" V
o
\s6oo /\ /bsoo
V «zffO
\ 1
IjS-DO
10-+ -r-rri
TOO
cm
0 1
+10-|cm
Pandangan Depan Kanan (kondisi akhir)
-120cm-
Pandangan Atas (kondisi akhir)
P/2 P/2
40DQ A^DO
2700 'iS"0
I-IO4- -100- rioHcm
cm cm
Pandangan Depan Kiri (kondisi akhir)
Gairibar 4.14. Sket Hasil Pengujian Kuat LenturSampel E2
68
P/2 P/2
J&ZSV
/s-ooo /60DO
o/5000 / £2 00
10 1 mn
o 1
1U |
cm cm
f-lO-jcm
Pandangan Depan Kanan (kondisi akhir)
-120cm-
Pandangan Atas (kondisi akhir)
l-io- -100-
cm cm cm
Pandangan Depan Kiri (kondisi akhir)
H
j-10-j
Gambar 4.15. Sket Hasil Pengujian Kuat LenturSampel E3
69
Dan hasil oenguiian ien,u
(sampel dengan panjang sambungan lewatan
terlihat pada tabel 4.5 dapat dibuat orafik perbandingan
kenaikan beban terhadap lendutan sebagai berikut ini.
70
(•• e11a a =• ="|T'D£? 1 tioe L
sebagaimanacm
BEBAN(KO)
500
1000
1500
2000
Lendutan
El61
86Lendutan
E263
92Lendutan
E365
88112
139
122
140
150
167
2500
179
225
167
3000
214
263
200
3500
247
295
230
4000
278
339
260
45
00
35
1
38
9
30
3
50
00
42
1
41
5
34
1
Grafi
k4.5.
Hubu
ngan
Beba
nDe
ngan
Lend
utan
E
1000
2000
3000
4000
500
1500
2500
35
00
50
00
6000
7000
8000
4500
5500
6500
Beb
an(k
g)7
50
0
•*•L
end
uta
nE
1
•*rL
end
uta
nE
2
BL
end
uta
nE
3
55
00
47
3
47
0
38
2
abel 4.6. Data hasil oenau. iian lentur
baja tulanaan sambunaan lewatar
s a m pe 1 F (P a n j a n q
2 5 cm)
SAMPEL Fl SAMPEL F2 SAMPEL F3
No.
Beban(P) ii fir Beban(P) c-
fi-r Beban(P) fi fir
( Kg ) 10"'2
mm
(Kg ) 10^2
mm
(Kg ) 10'"2
mm
01 500 78 500 72 500 78
02 100 0 110 1000 100 1000 110
0 3 1 500 152 1500 138 1500 152
04 2000 186 2000 178 2000 186
05 2250 - 1 2150 - 1 2500 244 1
06 2500 224 2500 210 2750 —
*-\
07 3000 248*~\
3000 249 o3000 248
08 3500 280 "T 3500 278 t; 3500 280
09 3900 - 4 4000 313 4000 531
10 4000 531 5 4100 348 * 4300 - *
11 4250 779 *
Keterangan fir - lendutan pada beban yang mengakibatkan
retak
* = benda uji patah
- = lendutan tidak terbaca
Dari hasil pengujian lentur ke tiga sampel, didapatkan
beban rata-rata yang dapat didukung oleh balok sebagai
berikut ini.
4250 + 4100 + 4300
F' max. rata-rata = 4216,67 kg
Untuk lebih memperjelas kemampuan balok dalam mendukung
beban pada masing-masing sampel dapat dilihat pada gambar-
gambar sket pola retak/patah hasil pengujian lentur berikut
ini .
(-10-cm
r10-cm
-100-
cm
-o 1
Pandangan Depan Kanan (kondisi akhir)
f-lOHcm
-120cm-
Pandangan Atas (kondisi akhir)
-100- -10—{
Pandangan Depan Kiri (kondisi akhir*)
Gambar 4.16. Sket Hasil Pengujian Kuat LenturSampel Fl
72
P/2 P/2
piohcm cm
Pandangan Depan Kanan (kondisi akhir)
4\0O
-100-
-120cm-
Pandangan Atas (kondisi akhir)
r10-r -100-
Pandangan Depan Kiri (kondisi akhir)
-O-
-flO-jcm
-10-J
Gairibar 4.17. Sket Hasil Pengujian Kuat LenturSampel F2
74
[-10-cm
j-10-cm
P/2
_L
-100-
cm
P/2
•4*00
/
-j-10-j
Pandangan Depan Kanan (kondisi akhir)cm
-120cm-
Pandangan Atas (kondisi akhir)
m P/2
-100- i-10-1
cm cm
Pandangan Depan Kiri (kondisi akhir)
Gajnbar 4.18. Sket Hasil Pengujian Kuat LenturSairipel F3
75
Dari hasil penqujian lentur k.etiqa
(sampel denqan panjanq sambungan lewatan 25 cm) sebagaimana
terlihat pada tabel 4.6 dapat dibuat grafik perbandingan
kenaikan beban terhadap lendutan sebagai berikut ini.
sampel tipe
76
p
GR
AFI
K4
6.H
ubun
gan
Beb
anD
enga
nL
endu
tan
sam
pei
t-BE
BAN
(KG
)50
010
0015
0020
00L
endu
tan
F178
110
152
186
Len
duta
nF2
7210
013
817
8L
endu
tan
F378
110
152
186
500
3000
3500
4000
224
248
280
210
249
278
313
244
248
280
Gra
fik4.
6.H
ubun
gan
Beb
anD
enga
nL
endu
tan
Sam
pel
F
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500
Beb
an(k
g)
<>
Len
du
tan
F1
-4-
Len
du
tan
F2
•BL
end
uta
nF3
78
4.2 Hasil Pengujian Kuat Desak beton
Didalam penelitian ini setiap kali menqadakan campuran
beton selalu dibuat satu benda uj i kubus ukuran 15cm :•: 15cm
;•: 15cm untuk. mengetahui kuat desak beton yang digunakan pada
percobaan.
Dari pengujian kuat desak beton umur 28 hari, diperoleh
tegangan desak beton seperti pada tabel 4.7 di bawah ini.
Tabel 4.7. Hasil pengujian kuat desak beton
umur 28 hari
No.
Benda uj i Nilai
slump(cm)
P
( KN)
trL.
kg/cm*-
rr
kg/cm"1
1. Al 13,5 485 213,3 177,05O A2 14 403 181,03 150 ,25~r
A3.D1 13 490 221,99 184 ,25
4. D2, D3 11 620 268,93 OOT ,21
5. •E1.E3 11 395 176,36 146 ,38
6. E2 11,5 550 238,87 198 ,26
7. F1,F2 12 520 229,12 190 .17
8. F3,C1 11,5 465 202,67 168 oo
9.
-. Bl*12 560 247,24 205 ,21
10. 17 243 105,33 87 42
11. B2,B3 13 545 246,91 204 93
Keterangan :
* = tidak digunakan untuk menghitung P maks
rata-rata(kuat tekan dibawah K175)
rrj,. = tegangan desak. kubus (kq/cm^'
P . 101,936
f
!k15 x 15
tegangan desak. silinder (kq/cm"
= 0,83 . crk