bali

7
MACAM-MACAM ADAT ISTIADAT 33 PROVINSI DI INDONESIA Disusun oleh : - Eka Lestari - Nina Lespiana - Rani M. - Ririn B. - Pahwati Kelas : XI IPS-3

Upload: ciawigebang1

Post on 27-Jun-2015

523 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bali

MACAM-MACAM ADAT ISTIADAT 33 PROVINSI DI INDONESIA

Disusun oleh :

- Eka Lestari- Nina Lespiana- Rani M.- Ririn B.- Pahwati

Kelas : XI IPS-3

Jln. Siliwangi No. 106 Ciawigebang Kuningan 45591

Tahun 2010

Page 2: Bali
Page 3: Bali

BALIa. Fungsi rumah adat Bali

Di halaman depan terdapat bangunan candi Bentar yaitu pintu masuk utama yang terbelah dua. Kemudian bangunan yang disebut Penunggu Karang, yaitu suatu tempat suci yang sehari-harinya diberikan sesajen, sebagai penunggu rumah dan pekarangan. Di bagian sebelah kanan sebuah bangunan tinggi yang disebut Bale Bengong, sebagai tempat untuk beristirahat, menghirup udara segar bagi keluarga raja, melihat keadaan sekelilingnya dan berfungsi sebagai Bale Kukul atau tempat pertemuan dan tempat melaksanakan bermacam-macam pertunjukan kesenian. Di anjunagan Bale Pengambuhan ini akan dipergunakan sebagai tempat menampilkan atraksi kesenian daerah bagi pengunjung. Bale Paruman berfungsi sebagai tempat pertemuan keluarga, dan di anjungan dipakai sebagai tempat pameran atau display photo-photo mengenai Pariwisata di Bali.

b. Fungsi tarian adat BaliSeni tari Wali/Sakral (religius dance), tarian ini berfungsi sebagai pelengkap pelaksana dalam upacara keagamaan yang dilakukan di Pura-pura dan tempat-tempat yang ada hubungannya dengan upacara agama, sebagai pelaksana upacara dan upakara agama tidak pakai lakon contohnya tari Rejang, tari Pendet.Seni tari Bebali/ceremonial dance, adalah seni tari yang berfungsi sebagai pengiring upacara/upakara di Pura-pura atau di luar pura pada umumnya memakai lakon, contohnya Drama Tari, Topeng, Arja.Seni tari Bali-balian (secular dance), adalah segala tari yang mempunyai unsur dan dasar tari dari seni tari yang luhur yang tidak tergolong tari wali ataupun tari bebali serta mempunyai fungsi sebagai seni serius dan seni hiburan. Contohnya, tari Legong Keraton, tari Joged (Bandem, 1991),Sedangkan dalam buku pengantar pengetahuan tari menyatakan bahwa tari menurut fungsinya dibagi menjadi 3 yaitu: Tari Pura (Tari Wali), pada mulanya dalam serangkaian upacara di Pura Tari Upacara adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kronologis upacara-upacara tersebut. Tarian ini biasa diadakan pada karya (piodalan besar di Pura). Tarian ini dilaksanakan sejak mulai sampai berakhirnya upacara dengan gerak-gerik ritmis yang simbiolis meskipun belum boleh dikatakan tari sepenuhnya tetapi sudah mengarah kepada bentuk-bentuk tari harus dilaksanakan secara murni dan konsekwen. Contohnya: Tari Rejang, dan Tari Pendet. Tari Ritual (Tari Bebali), tari yang erat hubungannya dengan upacara adat yang mengharapkan keselamatan dalam hidup dan kehidupan. Contohnya: Tari baris, Tari Sanghyang, Tari Barong.Tari Hiburan (pergaulan), sesuai dengan fungsinya, tarian ini adalah sebagai sarana untuk mengungkapkan rasa sukaria, rasa gembira, dan untuk pergaulan. Pada umumnya tarian ini di Bali ditarikan oleh wanita, tetapi ada pula yang ditarikan oleh pria, namun melukiskan peran wanita. Cetusan rasa gembira merupakan pergaulan antara pria dan wanita. Contohnya: Joged Bumbung, dan Tari Leko.

c. Fungsi pakaian adat BaliFungsi religius dan fungsi adat, busana adat Bali sudah tercitra sebagai busana dalam rangka kegiatan beragama dan kegiatan adat Bali. Fungsi pakaian adat Bali mempunyai nilai-nilai praktis-etis, yaitu untuk menutupi sebagian tubuh, demi kesehatan dan kesusilaan. Kalau seorang bayi lahir, dia telah disambut dengan secarik kain yang disebut “taled”, yang berarti “alas”. Pakaian untuk anak-anak dibandingkan dengan pakaian untuk remaja, bahkan orang dewasa hampir tidak ada perbedaan yang mencolok.

KALIMANTAN BARATa. Fungsi rumah adat Kalimantan Barat

Page 4: Bali

Fungsi rumah adat Kalimantan Barat yaitu sebagai pusat kegiatan kebudayaan dan melakukan berbagai aktivitas seperti menenun, memahat, mengukir, menari dan yang paling utama melaksanakan upacara adat. Misalnya upacara Gawai Kenyalang, pesta syukuran atas panen padi yang merupakan gawe terbesar dalam masyarakat Dayak Iban.

b. Fungsi tarian adat Kalimantan BaratTari Monong/Manang/Baliatn, merupakan tari Penyembuhan yang terdapat pada seluruh masyarakat Dayak. tari ini berfungsi sebagai penolak/penyembuh/ penangkal penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali penari berlaku seperti dukun dengan jampi-jampi. tarian ini hadir disaat sang dukun sedang dalam keadaan trance, dan tarian ini merupakan bagian dari upacara adat Bemanang/Balian.Tari Pingan, Merupakan Tarian Tunggal pada masyarakat Dayak Mualang Kabupaten Sekadau yang di masa kini sebagai tari hiburan masyarakat atas rezeki/tuah/makanan yang diberikan oleh Tuhan. Tari ini menggunakan Pingan sebagai media atraksi dan tari ini berangkat dari kebudayaan leluhur di masa lalu yang berkaitan erat dengan penerimaan/penyambutan tamu/pahlawan.Tari Jonggan merupkan tari pergaulan masyarakat Dayak Kanayatn di daerah Kubu Raya, Mempawah, Landak yang masih dapat ditemukan dan dinikmati secara visual, tarian ini meceritakan suka cita dan kebahagiaan dalam pergaulan muda mudi Dayak. Dalam tarian ini para tamu yang datang pada umumnya diajak untuk menari bersama.Tari kondan merupakan tari pergaulan yang diiringi oleh pantun dan musik tradisional masyarakat Dayak Kabupaten sanggau kapuas, kadang kala kesenian kondan ini diiringi oleh gitar. kesenian kondan ini adalah ucapan kebahagiaan terhadap tamu yang berkunjung dan bermalam di daerahnya. kesenian ini dilakukan dengan cara menari dan berbalas pantun.Kinyah Uut Danum, adalah tarian perang khas kelompok suku Dayak Uut Danum yang memperlihatkan kelincahan dan kewaspadaan dalam menghadapi musuh. Dewasa ini Kinyah Uut Danum ini banyak diperlihatkan pada acara acara khusus atau sewaktu menyambut tamu yang berkunjung. Tarian ini sangat susah dipelajari karena selain menggunakan Ahpang (Mandau) yang asli, juga karena gerakannya yang sangat dinamis, sehingga orang yang fisiknya kurang prima akan cepat kelelahan.Tari Zapin pada masyarakat Melayu kalimantan Barat, Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat, sebagai media ungkap kebahagiaan dalam pergaulan. Jika ia menggunakan properti Tembung maka disebut Zapin tembung, jika menggunakan kipas maka di sebut Zapin Kipas.

c. Fungsi pakaian adat Kalimantan Barat

KALIMANTAN TENGAHa. Fungsi rumah adat Kalimantan Tengah

Pada halaman depan Betang biasanya terdapat balai sebagai tempat menerima tamu maupun sebagai tempat pertemuan adat. Pada halaman depan Betang selain terdapat balai juga dapat dijumpai sapundu. Sapundu merupakan sebuah patung atau totem yang pada umumnya berbentuk manusia yang memiliki ukiran-ukiran yang khas. Sapundu memiliki fungsi sebagai tempat untuk mengikatkan binatang-binatang yang akan dikorbankan untuk prosesi upacara adat. Terkadang terdapat juga patahu di halaman Betang yang berfungsi sebagai rumah pemujaan.Pada bagian belakang dari Betang dapat ditemukan sebuah balai yang berukuran kecil yang dinamakan tukau yang digunakan sebagai gudang untuk menyimpan alat-alat pertanian, seperti lisung atau halu. Pada Betang juga terdapat sebuah tempat yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan senjata, tempat itu biasa disebut bawong. Pada bagian depan atau bagian belakang Betang biasanya

Page 5: Bali

terdapat pula sandung. Sandung adalah sebuah tempat penyimpanan tulang-tulang keluarga yang sudah meninggal serta telah melewati proses upacara tiwah.

Dalam huma betang, terdapat ruangan-ruangan antara lain ruang/kamar tidur dan satu buah los. Ruang tempat tidur dibuat berjejer, artinya setiap pintu kamar/ruang tidur semuanya menghadap ke ruang los. Ruang los dibuat sepanjang bangunan utama, dengan lebar kira-kira seperempat lebar bangunan utama sedangkan tiga perempat bangunan utama seluruhnya dipergunakan sebagai ruang/kamar tidur. Luas kamar tidak tergantung kebutuhan, tetapi harus sama luasnya.Fungsi ruang/ kamar tidur sudah jeals sebagai kamar tidur satu keluarga. Semua harta dimasukkan dalam kemar tidur masing-masing. Sedangkan ruang los berfungsi sebagai tempat untuk menerima tamuaei (perantau) atau keluarga dari tempat jauh yang ingin menginap. Pada dinding du ruang los ditempel atau diletakkan beberapa kepala/ tanduk manjangan, yang berfungsi sebagai tempat menggantungkan senjata tajam milik penginap, seperti mandau atou tombak.

b. Fungsi tarian adat Kalimantan Tengah

c. Fungsi pakaian adat Kalimantan Tengah

KALIMANTAN SELATANa. Fungsi rumah adat Kalimantan Selatan

b. Fungsi tarian adat Kalimantan Selatan

c. Fungsi pakaian adat Kalimantan Selatan

KALIMANTAN TIMURa. Fungsi rumah adat Kalimantan Timur

b. Fungsi tarian adat Kalimantan Timur

c. Fungsi pakaian adat Kalimantan Timur

PAPUA TENGAHa. Fungsi rumah adat Papua Tengah

b. Fungsi tarian adat Papua Tengah

c. Fungsi pakaian adat Papua Tengah

BANGKA BELITUNGa. Fungsi rumah adat Bangka Belitung

Untuk masa kini tentunya disesuaikan dengan kebutuhan kebudayaan saat ini. antara lain tidak hanya sebagai simbolisasi kenegerian (bahwa wilayah Belitong adalah wilayah adat yang otonom, pernah ada kerajaan dan pemerintahan yang pada masanya ada hukum adat yang mengatur segala norma kehidupan atau penghidupan masyarakatnya) tetapi juga rumah adat tersebut akan berfungsi sebagai objek studi,

Page 6: Bali

wisata, rumah pergelaran kesenian, pergelaran adat tradisi, bahkan sebagai rumah duta di mana para sesepuh adat; pemimpin negeri, penghulu adat, pemangku adat dari luar wilayah adat dapat saling bersitalurahim dengan takzim.

b. Fungsi tarian adat Bangka Belitung

c. Fungsi pakaian adat Bangka Belitung