balai arkeologi sumatera utara tahun 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... ·...

81
PROGRAM KERJA BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA 2019

Upload: others

Post on 06-Nov-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

PROGRAM KERJA

BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA

TAHUN 2019

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA

2019

Page 2: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung
Page 3: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………..................................................... i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………. 1

A. Dasar ……………………………………………………………………………….… 1

B. Maksud dan Tujuan ……………………………………………………………….... 2

C. Ruang Lingkup ……………................................................................................ 3

BAB II KEADAAN DAN MASALAH …………………………………………………….... 4

A. Struktur Organisasi dan Tatakerja …………...................................................... 4

B. Permasalahan ………………………………………………………………………. 11

BAB III KEBIJAKAN ……………………………………………………………………….. 13

A. Kebijakan Umum ……………………………………………………………………. 13

B. Kebijakan Khusus …………………………………………………………………... 13

BAB IV RENCANA DAN PROGRAM TAHUN 2019 ……………………………………. 15

A. Kegiatan Penelitian …………………………………………………………………. 15

B. Pameran Arkeologi ……………………………………………….………………… 60

C. Pengenalan Arkeologi ……………………………………………………………… 60

D. Penerbitan Jurnal/Majalah …………………………………………………………. 61

E. Rumah Peradaban ………………………………………………………………….. 62

F. Layanan Perkantoran ………………………………………………………………. 62

G. Kegiatan Ketatausahaan …………………………………………………………… 65

H. Saran …………………………………………………………………………………. 67

LAMPIRAN …………………………………………………………………………………... 69

Page 4: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR

Program Kerja Balai Arkeologi Sumatera Utara tahun anggaran 2019 merupakan

program kerja tahun ke 25 setelah Balai Arkeologi Sumatera Utara resmi

beroperasional pada bulan September 1994 dengan wilayah kerja di bagian utara

Pulau Sumatera yang meliputi lima provinsi, yaitu Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi

Aceh, Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Barat, dan Provinsi Sumatera Utara. Balai

Arkeologi Sumatera Utara merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang

kebudayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Semula struktur

organisasinya berada di bawah Balitbang dan Diklat, Departemen Kebudayaan dan

Pariwisata, lalu pada tahun 2006 Balai Arkeologi Sumatera Utara mengikuti

perubahan struktur organisasi, yakni menjadi UPT kebudayaan pada struktur

organisasi Badan Pengembangan dan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata.

Dengan demikian secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara bertanggung jawab

kepada Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dan Badan Pengembangan Sumber

Daya Kebudayaan dan Pariwisata. Pada tahun 2012, Balai Arkeologi Sumatera

Utara kembali mengikuti perubahan struktur organisasi, yaitu menjadi UPT

kebudayaan pada struktur organisasi Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap

bertanggung jawab kepada Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 27 Tahun

2015, tanggal 9 Oktober 2015, tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Arkeologi

yang di dalamnya mengatur tentang kedudukan, tugas, fungsi, susunan organisasi,

tata kerja, dan eselonisasi serta lokasi kedudukan dan wilayah kerja, disebutkan

bahwa tugas dan fungsi Balai Arkeologi adalah melaksanakan penelitian dan

pengembangan arkeologi di wilayah kerjanya berdasarkan kebijakan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan. Sebelum diterbitkan surat keputusan tentang rincian

tugas dan fungsi Balai Arkeologi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan maka

struktur organisasinya didasarkan pada:

1. Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga Atas

Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 Tentang Pembentukan Dan

Organisasi Kementerian Negara;

Page 5: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

2

2. Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan

Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi

Eselon I Kementerian Negara;

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2012

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Nomor 1 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2012 Nomor 1134);

4. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0427/O/1981,

khusus pada Bab II pasal 7 dan 8 Tentang Rincian Tugas Balai Arkeologi;

5. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0290/O/1992

tanggal 1 Juli 1992 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Balai

Arkeologi;

6. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0274/O/1993

tanggal 9 Juli 1993 Tentang Pendirian Balai Arkeologi Sumatera Utara, Balai

Arkeologi Banjarmasin, dan Balai Arkeologi Ujung Pandang;

7. Kebijakan-kebijakan Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional;

8. Kebijakan-kebijakan Pimpinan Balai Arkeologi Sumatera Utara.

Adapun pelaksanaan program kerja Balai Arkeologi Sumatera Utara ditunjang oleh

sumber pendanaan berupa DIPA tahun anggaran 2019 Nomor:

023.11.2.690383/2019 tanggal 5 Desember 2018, serta Petunjuk Operasional

Kegiatan (POK) tanggal 30 Januari 2019.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud

Penyusunan Program Kerja digunakan sebagai bahan acuan dan pedoman dalam

melaksanakan kegiatan Balai, dasar kebijakan dalam penanggulangan masalah

yang akan dihadapi, serta pencapaian sasaran yang diharapkan dalam tahun

anggaran 2019, sesuai dengan tugas dan fungsi Balai Arkeologi Sumatera Utara.

Page 6: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

3

Tujuan

Program Kerja disusun dengan tujuan agar dapat dijadikan sebagai pedoman,

pegangan kerja, bahan evaluasi dalam rangka penilaian hasil pelaksanaan kegiatan,

media pengendalian, dan pengawasan intern (pengawasan melekat), serta dapat

dimanfaatkan sebagai bahan acuan dalam penyusunan berbagai laporan Balai

Arkeologi Sumatera Utara.

C. RUANG LINGKUP

1. Pendahuluan : berisi dasar kebijakan, maksud, dan tujuan program kerja Balai

Arkeologi Sumatera Utara;

2. Keadaan dan masalah : Menggambarkan keadaan Balai Arkeologi Sumatera

Utara secara objektif, sebagai modal untuk mengantisipasi hambatan-hambatan

yang akan timbul akibat pelaksanaan tugas Balai Arkeologi Sumatera Utara ke

arah kondisi yang diinginkan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

3. Kebijakan umum : Mengarah kepada pengambilan kebijakan yang berkaitan

dengan permasalahan yang dihadapi dan mekanisme kerja Balai Arkeologi

Sumatera Utara dengan instansi terkait;

4. Kebijakan khusus : Menuju ke arah pelaksanaan tugas secara teknis

operasional dengan mengacu kepada tugas dan fungsi Balai Arkeologi Sumatera

Utara;

5. Rencana dan program tahun 2019 : Memuat rencana kegiatan Balai Arkeologi

Sumatera Utara untuk tahun anggaran 2019 yang mencakup kegiatan penelitian

arkeologi di wilayah kerja, kegiatan analisis hasil penelitian yang berupa artefak

dan non artefak, serta kegiatan ketatausahaan/administrasi.

Page 7: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

4

BAB II

KEADAAN DAN MASALAH

A. STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indponesia

Nomor 27 Tahun 2015 tanggal 9 Oktober 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Balai Arkeologi, yang di dalamnya mengatur tentang kedudukan, tugas, fungsi,

susunan organisasi, tata kerja dan eselonisasi serta lokasi kedudukan dan wilayah

kerja, susunan Organisasi Balai Arkeologi terdiri dari:

1. Kepala

2. Sub Bagian Tata Usaha

3. Kelompok Jabatan Fungsional

Selanjutnya unsur-unsur struktur organisasi dan tata kerja Balai Arkeologi Sumatera

Utara seperti tugas dan fungsi, lingkup teknis, serta lingkup administrasi/

ketatausahaan adalah sebagai berikut:

1. Tugas dan Fungsi

Balai Arkeologi Sumatera Utara mempunyai tugas untuk melaksanakan

kegiatan penelitian benda arkeologi di wilayah kerja yang terdiri atas 5

wilayah provinsi yaitu, Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi

Sumatera Barat, Provinsi Riau, dan Kepulauan Riau. Selanjutnya dalam

melaksanakan kegiatan penelitian dan administratif Balai Arkeologi Sumatera

Utara mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penelitian arkeologi;

b. Perawatan benda bernilai budaya berskala nasional;

c. Pendayagunaan hasil penelitian arkeologi;

d. Publikasi hasil penelitian arkeologi;

e. Pelaksanaan urusan ketatausahaan Balar.

Pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut seirama dengan arah kebijakan

pimpinan yang dilandasi usaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas

penelitian serta sumber daya manusia (SDM).

Page 8: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

5

Permasalahan yang dihadapi pada saat ini yaitu masih terbatasnya kuantitas

sumber daya manusia baik tenaga administrasi maupun teknis. Hal ini

berkaitan dengan beban tugas dan fungsi Balai Arkeologi Sumatera Utara

yang banyak, serta terbatasnya sarana serta prasarana untuk menunjang

kegiatan operasional tersebut.

2. Teknis

Untuk menunjang kegiatan yang bersifat teknis dipandang perlu membentuk

8 (delapan) Kelompok Kerja (Pokja) dengan 1 (satu) Koordinator Peneliti. Hal

ini penting untuk mengatur sistem dan mekanisme kerja dalam mewujudkan

kesatuan langkah pelaksanaan kegiatan di lingkungan Balai Arkeologi

Sumatera Utara. Satuan kerja yang bersifat teknis dalam bentuk Kelompok

Kerja (Pokja) tersebut meliputi:

a. Koordinator Peneliti

Tugasnya adalah :

1) Melaksanakan tugas sebagai koordinator kegiatan penelitian di

lingkungan Balai Arkeologi Sumatera Utara;

2) Melakukan koordinasi dengan seluruh Pokja dalam hal

perencanaan kegiatan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan;

3) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan

Pokja ke Kepala Balai Arkeologi Sumatera Utara.

b. Pokja Bina Program

Tugasnya adalah :

1) Melaksanakan tugas sebagai koordinator Pokja Bina Program;

2) Mengkoordinir penyusunan perencanaan dan evaluasi program

penelitian dan program terkait;

3) Membuat perencanaan dan pelaksanaan pengkajian ilmiah;

4) Menyusun program peningkatan SDM fungsional;

5) Menyiapkan kader peneliti.

Page 9: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

6

c. Pokja Pengembangan dan Pembinaan Ilmiah

Tugasnya adalah :

1) Membuat perencanaan dan pelaksanaan seluruh kegiatan Pokja

Pengembangan dan Pembinaan Ilmiah;

2) Melaksanakan koordinasi antar Pokja dan melaporkan seluruh

hasil kegiatan kepada koordinator fungsional;

3) Melaksanakn TIR berkaitan dengan RD, laporan penelitian,

penyeleksian laporan penelitian yang akan diterbitkan dan diskusi

perihal kualitas tulisan Sangkhakala;

4) Membantu penyiapan materi dan koreksi atas makalah dalam

kegiatan EHPA, PIA dan sebagainya;

5) Menyiapkan hal-hal menyangkut laboratorium arkeologi berikut

berbagai perangkat pendukungnya.

d. Pokja Pangkalan Data

Tugasnya adalah :

1) Membuat perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Pokja

Pangkalan Data;

2) Melaksanakan koordinasi antar Pokja;

3) Melaporkan seluruh hasil kegiatan kepada koordinator peneliti;

4) Melaksanakan penataan temuan mulai dari pemilahan,

pelabelan, penempatan di rak maupun kotak temuan dan

komputerisasi;

5) Melayani para peneliti dan tamu yang akan melakukan analisis

temuan;

6) Penyusunan data base situs.

e. Pokja Perpustakaan

Tugas adalah :

1) Membuat perencanaan dan pelaksana seluruh kegiatan Pokja

Perpustakaan;

2) Melaksanakan koordinasi antar Pokja;

3) Melaporkan seluruh hasil kegiatan kepada koordinator peneliti;

Page 10: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

7

4) Melakasanakan klasifikasi katalogisasi, pelabelan, dan

komputerisasi buku-buku;

5) Melaksanakan penataan buku-buku dan laporan;

6) Melayani pengunjung perpustakaan baik dari dalam maupun dari

luar kantor;

7) Pendistribusian buku-buku terbitan Balar Sumatera Utara;

8) Merencanakan pengadaan koleksi buku-buku.

f. Pokja Kerjasama

Tugasnya adalah :

1) Membuat perencanaan dan pelaksanaan seluruh kegiatan Pokja

Kerjasama;

2) Melaksanakan koordinasi antar Pokja;

3) Melaporkan seluruh hasil kegiatan kepada koorditor peneliti;

4) Melaksanakan kegiatan kehumasan;

5) Melakukan penyiapan kerjasama penelitian;

6) Menjembatani kerjsama antar instansi, lembaga terkait, LSM,

Sekolah, PT dan lain-lain;

7) Bekerjasama dengan koordinator Pokja dokumentasi informatika

dan koordinator pemasyarakatan hasil penelitian dalam

memberikan nformasi kearkeologian.

g. Pokja Pemasyarakatan Hasil Penelitian

Tugasnya adalah :

1) Membuat perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Pokja

Pemasyarakatan Hasil Penelitian;

2) Melaksanakan koordinasi antar Pokja;

3) Melaporkan seluruh hasil kegiatan kepada koorditor peneliti;

4) Melakukan publikasi ilmiah dalam bentuk terbitan, film

dokumenter, poster, webside (termasuk hasil seminar, pameran,

sarasehan dsb);

Page 11: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

8

5) Bekerjasama dengan kordinator Pokja kejasama dan koordinator

Pokja dokumentasi informatika dalam memberi informasi

kearkeologian.

h. Pokja Dokumentasi dan Informatika

Tugasnya adalah :

1) Membuat perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Pokja

Dokumentasi dan Informatika;

2) Melaksanakan koordinasi antar Pokja;

3) Melaporkan seluruh hasil kegiatan kepada koordinator peneliti;

4) Melaksanakan dokumentasi gambar dan foto;

5) Menyiapkan gambar dan foto untuk laporan penelitian dan

kegiatan pameran;

6) Memperbaharui tampilan dan tata letak website.;

7) Bekerjasama dengan kordinataor Pokja kerjasama dan kordinator

Pokja pemasyarakatan hasil penelitian dalam memberikan

informasi kearkeologian.

3. Ketatausahaan / Administrasi Balai Arkeologi Sumatera Utara dalam melaksanakan kegiatan operasional

dibantu oleh tenaga administrasi yang struktur organisasinya masuk dalam

Subbagian Tata Usaha. Lingkup kegiatan administrasi/ketatausahaan dapat

dikelompokkan dalam urusan-urusan, yaitu Urusan Rumah Tangga, Urusan

Kepegawaian, dan Urusan Keuangan. Ketiga urusan tersebut di bawah

koordinasi Kepala Sub Bagian Tata Usaha.

a. Urusan Rumah Tangga

Urusan Rumah Tangga mempunyai tugas menunjang kegiatan

operasional Balai Arkeologi Sumatera Utara yang meliputi:

1) Urusan persuratan, mempunyai tugas melakukan pengetikan,

penggandaan, pengagendaan, dan ekspedisi/pengiriman

surat;

Page 12: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

9

2) Urusan perlengkapan mempunyai tugas meliputi perencanaan

dan pengadaan barang inventaris kantor, kegiatan

penyimpanan, pendistribusian, dan perawatan serta

melakukan usulan penghapusan barang/inventaris kantor;

3) Mengatur tata ruang kantor untuk menciptakan kenyamanan

dalam bekerja;

4) Melakukan urusan perpustakaan dengan mengupayakan

pengadaan buku baru, peningkatan mutu pelayanan dalam

menunjang kegiatan penelitian, melaksanakan distribusi

penerbitan, melakukan tertib administrasi peminjaman/

pengembalian koleksi, dan melakukan kliping atas artikel

bidang kebudayaan pada umumnya dan artikel arkeologi

khususnya;

5) Melakukan urusan keamanan, ketertiban, dan keindahan

kantor dengan mengamankan seluruh aset kantor,

menciptakan ketertiban lingkungannya, dan menciptakan

keindahan kantor;

6) Melakukan urusan kearsipan meliputi penataan arsip surat,

penyimpanan, serta keamanan arsip surat dan dokumen

lainnya.

b. Urusan Kepegawaian

Urusan Kepegawaian yang merupakan unsur pelayanan masyarakat,

khususnya kepada seluruh pegawai Balai Arkeologi Sumatera Utara

mempunyai tugas sebagai berikut:

1) Mutasi pegawai, merupakan perubahan status kepegawaian

yang meliputi pengangkatan CPNS, pengangkatan PNS,

kenaikan pangkat reguler, kenaikan jabatan peneliti,

perubahan gaji, usulan pemberhentian dan alih tugas dari

instansi lain ke Balai Arkeologi Sumatera Utara atau

sebaliknya;

2) Pembuatan surat keputusan dengan memproses pembuatan

surat keputusan yang berkaitan dengan mutasi untuk PNS ke

atas diusulkan ke Pusat Arkeologi Nasional;

Page 13: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

10

3) Penyusunan tata naskah dengan melakukan penyusunan data

pegawai dan arsip pegawai serta surat keputusan yang

berkenaan dengan kepegawaian;

4) Penyusunan data pegawai dilakukan secara manual yaitu

memakai kartu dan buku induk pegawai, yang memuat data

pegawai secara lengkap sejak diangkat menjadi calon pegawai

negeri sipil sampai saat sekarang. Cara lainnya yaitu dengan

menggunakan komputer, data pegawai disusun berdasarkan

pada jenis kelamin, tingkat pendidikan, daftar urut

kepangkatan, jabatan struktural, dan jabatan fungsional

peneliti;

5) Kearsipan pada urusan kepegawaian dengan melakukan

penyimpanan seluruh data pegawai secara manual dan

kemudian dimasukan dalam file masing-masing pegawai.

c. Urusan Keuangan

Tugas urusan keuangan yang penting dan strategis adalah:

1) Menyusun rencana anggaran DIPA Balai Arkeologi Sumatera

Utara untuk disampaikan ke Pusat Penelitian Arkeologi

Nasional dengan cara melakukan pengumpulan data dari

masing-masing urusan dan pokja untuk menentukan perkiraan

dana yang diperlukan/dibutuhkan;

2) Menyusun rencana penggunaan anggaran berdasarkan

perkiraan keperluan pelaksanaan pembiayaan kegiatan

operasional dinas, yang disesuaikan dengan rencana serta

mengacu pada ketentukan dalam DIPA/POK dengan

memperhatikan peraturan yang berlaku;

3) Melakukan tata usaha penggunaan keuangan dinas, guna

terciptanya tertib administrasi, yaitu dengan melakukan

kegiatan pencatatan semua penerimaan/pengeluaran

anggaran dinas (termasuk penyetoran pajak ke Kantor

Perbendaharaan dan Kas Negara) berdasarkan pada

peraturan yang berlaku. Bahan yang digunakan untuk

administrasi keuangan adalah :

Page 14: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

11

a) Buku Kas Umum

b) Buku Bank

c) Buku Kas Posisi

d) Buku Bantu Pengawasan Kredit

e) Buku Pajak PPh Pasal 21, 22, 23 dan PPN

4) Mempersiapkan pertanggungjawaban penggunaan keuangan,

dengan melakukan pendataan/pencatatan atas seluruh bukti

pengeluaran yang sah dan memenuhi persyaratan

administrasi keuangan sesuai dengan peraturan ke masing-

masing pos/jenis mata anggaran sesuai dengan rencana DIPA

Tahun Anggaran 2018;

5) Melakukan tata usaha perjalanan dinas, dengan membuat

surat perintah perjalanan dinas dan penyelesaian administrasi

SPPD untuk pertanggungjawaban penggunaan anggaran/

keuangan dinas;

6) Melakukan pengurusan gaji/ lembur/ rapel gaji pegawai.

Kegiatan ini dilakukan dengan membuat konsep gaji/ lembur/

rapel gaji pegawai dengan dilengkapi persyaratan yang

diperlukan untuk pengusulan ke KPN;

7) Melakukan pembuatan laporan penggunaan keuangan dalam

bentuk laporan bulanan, triwulan, tengah tahunan, dan

tahunan. Laporan ini sebagai pertanggungjawaban dinas

kepada Ditjen Anggaran BPK, Kakanwil Ditjen Anggaran, KPN,

Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dan Badan Penelitian dan

Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

B. PERMASALAHAN

Permasalahan yang dihadapi pada saat ini, yaitu masih terbatasnya kuantitas dan

kualitas Sumber Daya Manusia (tenaga administrasi dan tenaga teknis). Hal ini

berkaitan dengan tugas dan fungsi Balai Arkeologi Sumatera Utara dengan cakupan

beban kerja yang semakin banyak, serta terbatasnya sarana dan prasarana untuk

menunjang kegiatan operasional tersebut. Adapun permasalahan tersebut meliputi:

Page 15: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

12

1. Kepegawaian

Kendala yang dihadapi saat ini adalah masih kurangnya tenaga pelaksana

teknis dan administrasi di setiap urusan, sehingga ada beberapa kegiatan

dilakukan secara bersama-sama. Untuk menunjang kegiatan yang cukup

banyak, selain penambahan jumlah pegawai dipandang perlu untuk

meningkatkan keterampilan pegawai yang ada dan memberikan motivasi

kepada pegawai agar dapat bekerja secara maksimal. Untuk mengoptimalkan

daya kerja dan pencapaian target pelaksanaan kegiatan yang diprogramkan,

maka Balai Arkeologi Sumatera Utara memperkerjakan 12 (dua belas) orang

tenaga harian lepas. Berkaitan dengan pendanaan maka tenaga harian tersebut

status penggajiannya dimasukkan dalam DIPA tahun Anggaran 2019.

2. Sarana Penunjang

a. Rehab gedung kantor untuk Lantai Bangunan, sebagai sarana penunjang

kegiatan operasional Balai Arkeologi Sumatera Utara sangat dibutuhkan.

Oleh karena itu, penyelesaian pembangunannya dan penyempurnaan

komponennya perlu segera dipercepat;

b. Pengadaan Komputer, Laptop, serta pengadaan alat pendukung penelitian

serta alat pendukung kegiatan kantor perlu segera dilaksanakan guna

menunjang pekerjaan para pegawai, sehingga pekerjaan dapat lebih efektif

dan efisien.

3. Pendanaan/Anggaran

Permasalahan berkaitan dengan dana/anggaran hingga saat ini masih

merupakan hal yang selalu ditemui dalam pelaksanaan/operasional tugas dan

fungsi Balai Arkeologi Sumatera Utara, mengingat luas wilayah kerja yang

mencakup lima provinsi.

Page 16: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

13

BAB III

KEBIJAKAN

Mengacu pada keadaan dan masalah pada bab sebelumnya, maka Balai Arkeologi

Sumatera Utara dalam tahun anggaran 2019 ini menetapkan hal-hal berikut:

A. Kebijakan Umum

1. Menciptakan suasana kerja yang harmonis dalam rangka terciptanya kerjasama

yang lebih baik, ke dalam maupun ke luar (internal maupun eksternal) agar

diperoleh hasil kerja yang maksimal;

2. Menciptakan adanya suatu mekanisme dan sistem kerja yang lebih baik dan

mampu mendorong pelaksanaan tugas secara tepat guna, tepat hasil, dan tepat

waktu.

B. Kebijakan Khusus

1. Melaksanakan kegiatan penelitian arkeologi dengan meningkatkan kualitas

maupun kuantitas, dan mempublikasikan hasil penelitian melalui media

penerbitan Berkala Arkeologi “SANGKHAKALA” serta buku terbitan lainnya;

2. Mengusahakan pemerataan pelaksanaan penelitian ke seluruh wilayah kerja

yang terdiri dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Kepulauan Riau, Riau,

Sumatera Barat, dan Sumatera Utara dalam berbagai kajian arkeologi;

3. Mengikuti forum kegiatan ilmiah seperti Pertemuan Ilmiah Arkeologi, Evaluasi

Hasil Penelitian Arkeologi, dan Diskusi Ilmiah Arkeologi, serta

mengikutsertakankan pada kegiatan diklat dan juga workshop bagi

pengembangan dan peningkatan mutu tenaga peneliti/fungsional;

4. Menjalin kerjasama dengan instansi terkait maupun komponen masyarakat

lainnya dalam bentuk penelitian bersama, pameran, pemasyarakatan Undang-

undang Cagar Budaya dan pemasyarakatan ilmu arkeologi/kepurbakalaan;

5. Melaksanakan pengadaan sarana penunjang penelitian, antara lain berupa

peralatan teknis pemetaan, penggambaran, dokumentasi maupun peralatan

laboratorium;

Page 17: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

14

6. Mengusahakan penambahan jumlah tenaga teknis dan tenaga administrasi

dengan mengusulkannya ke Pusat Penelitian Arkeologi Nasional;

7. Meningkatkan motivasi dan kemampuan kerja pegawai dengan memberikan

kesempatan mengikuti pendidikan keterampilan tertentu melalui pendidikan

formal maupun non-formal.

Page 18: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

15

BAB IV

RENCANA DAN PROGRAM TAHUN 2018

Memperhatikan keadaan dan masalah yang dihadapi Balai Arkeologi Sumatera Utara, serta

menimbang arah kebijaksanaan umum maupun khusus seperti yang telah diuraikan di atas,

maka disusunlah Program Kerja Balai Arkeologi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2019

yang selanjutnya akan digunakan sebagai landasan kerja dalam melaksanakan tugas dan

fungsi Balai Arkeologi Sumatera Utara.

A. KEGIATAN PENELITIAN

Pada tahun anggaran 2019 ini terdapat 11 penelitian yang akan dilaksanakan dari 12

proposal yang telah diajukan, sesuai surat keputusan Kepala Puslit Arkenas nomor

1888/H5/PG/2019 tanggal 25 Fenruari 2019, sebagai berikut:

Page 19: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

16

1. Survey Arkeologi di Bagian Utara Pulau Bintan, Kab. Bintan, Prov. Kepulauan

Riau

a. Latar Belakang Penelitian

Anthony Reid (1999:80) meneliti jaringan perdagangan global di Asia Tenggara

dan membuat peta jalur perdagangan laut, sungai, dan darat di wilayah Asia

Tenggara. Dalam peta tersebut wilayah Provinsi Kepulauan Riau, khususnya

Pulau Bintan merupakan persimpangan lalu lintas laut. Bagian baratnya

merupakan lintasan jalur Selat Malaka – Pesisir Timur Sumatera Bagian Selatan

– Laut Jawa. Bagian selatannya merupakan lintasan jalur Selat Malaka – Pesisir

Barat Borneo. Adapun di bagian utaranya merupakan persimpangan dua jalur,

pertama jalur lintasan Selat Malaka – Pesisir Timur Semenanjung Malaya – Teluk

Thailand hingga ke Cina, kedua jalur lintasan Selat Malaka – Pesisir Utara

Borneo – Philipina – Cina atau ke Nusantara bagian Timur. Berdasarkan uraian

tersebut Pulau Bintan memiliki potensi tinggalan arkeologis berkenaan dengan

aktivitas perniagaan di masa lalu, khususnya di Pulau Bintan bagian utara yang

menjadi persimpangan dua jalur perekonomian melalui laut.

Pada tahun 2018 telah dilakukan penelitian arkeologis di wilayah pesisir utara

Pulau Bintan yang meliputi daerah Pulau Berakit (Pulau Wangkang), Pulau Koko,

Pulau Malang Berdaun, Pulau Sumpat, Bukit Balau dan Rumah Tua Berakit yang

kesemuanya berada di wilayah Desa Berakit yang terletak di bagian timurlaut

Pulau Bintan. lokasi tersebut langsung berbatasan dengan Laut Cina Selatan.

Ragam aktivitas manusia yang mendiami pun beraneka ragam, mulai dari

perdagangan antar bangsa, lokasi berlindung pengungsi, sebagai wilayah

terdepan dalam peristiwa Dwikora, hingga saat ini dapat dikatakan sebagai

wilayah rawan di garis depan NKRI. Namun semuanya itu, justru menunjukan

bagaimana strategisnya wilayah daratan dan perairan Berakit sebagai potensi

untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya di masa mendatang. Persepsi

masyarakat dalam pemanfaatan potensi perairan Berakit yang kaya akan benda

arkeologisnya adalah minta dilibatkan secara langsung dalam proses

pengelolaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar Desa

Berakit (Purnawibowo, dkk, 2018:78).

Perbatasan negara merupakan manifestasi utama kedaulatan wilayah suatu

negara. Perbatasan suatu negara mempunyai peranan penting dalam penentuan

batas wilayah kedaulatan, pemanfaatan sumber daya alam, menjaga keamanan

dan keutuhan wilayah. Penentuan perbatasan negara dalam banyak hal

Page 20: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

17

ditentukan oleh proses historis, politik, hukum nasional dan internasional. Dalam

konstitusi suatu negara sering dicantumkan pula penentuan batas wilayah.

Pembangunan wilayah perbatasan pada hakekatnya merupakan bagian integral

dari pembangunan nasional. Wilayah perbatasan mempunyai nilai strategis

dalam mendukung keberhasilan pembangunan nasional, hal tersebut ditunjukkan

oleh karakteristik kegiatan antara lain :

Mempunyai dampak penting bagi kedaulatan negara.

Merupakan faktor pendorong bagi peningkatan kesejahteraan sosial

ekonomi masyarakat sekitarnya.

Mempunyai keterkaitan yang saling mempengaruhi dengan kegiatan yang

dilaksanakan di wilayah lainnya yang berbatasan dengan wilayah maupun

antar negara.

Mempunyai dampak terhadap kondisi pertahanan dan keamanan, baik

skala regional maupun nasional.

Ketahanan wilayah perbatasan perlu mendapatkan perhatian secara sungguh-

sungguh karena kondisi tersebut akan mendukung ketahanan nasional dalam

kerangka NKRI. Keamanan wilayah perbatasan mulai menjadi concern setiap

pemerintah yang wilayah negaranya berbatasan langsung dengan negara lain

(Purnawibowo, dkk, 2018; 80 - 81).

b. Tim Peneliti

Penelitian akan dilakukan oleh sebuah tim dengan jumlah anggota sebanyak 13

(tiga belas) orang, 4 (empat) orang dari Balai Arkeologi Sumatera Utara, 1 (satu)

orang Tenaga Ahli Arkeologi Maritim dari IAAI Komda Sumatera Utara dan Aceh,

1 (satu) orang Dive Master dari Provinsi Kepulauan Riau, 1 (satu) orang

sejarawan dari BPNB Kepri, 1 (satu) orang dari BPCB Aceh, 3 (tiga) orang dari

BPCB Batusangkar, 1 (satu) orang dari LANTAMAL IV Tanjung Pinang, serta 1

(satu) orang dari Pos LANAL Berakit. Penelitian ini akan dipimpin oleh Stanov

Purnawibowo M.A., peneliti muda dari Balai Arkeologi Sumatera Utara. Uraian

tugas tim ini sebagai berikut:

1) Andri Restyadi, M.A. (Arkeologi Sejarah/Dokumentasi)

2) Dr. Ketut Wiradnyana (Kepala Balar SUMUT/Koordinasi)

3) Drs. Yance M.Si. (Arkeolog/Antropolog/Lingkungan)

4) Dedi Arman S.S.(Sejarawan dari BPNB Kepri)

Page 21: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

18

5) Lucas Partanda Koestoro, DEA (IAAI/Tenaga Ahli Arkeologi

Maritim/Divers).

6) Irawan (Dive Master berkualifikasi A3 POSSI).

7) Azwar Sutihat, S.S. (Arkeolog/Drone/Pemetaan).

8) Sinatriya, S.S. (Arkeolog /Puslit Arkenas/diver A2).

9) Andrison (Teknisi penggambaran bawah air/BPCB Batusangkar/diver A3).

10) Seorang tenaga pengawas dari LANTAMAL IV Tanjung Pinang (diver)

11) Seorang tenaga pengawas dari Pos AL.

12) Seorang pengawas dari PPNS Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

Kepulauan Riau/KKP.

c. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian direncanakan akan dilakukan selama 25 (dua puluh lima) hari, mulai

akhir Juni hingga akhir Juli 2019, pada bulan-bulan tersebut di lokasi perairan

tersebut sedang bertiup angin utara yang dianggap cocok untuk melakukan

aktivitas penyelaman. Bila di luar bulan-bulan tersebut akan bertiup angin selatan

dan angin pancaroba yang dianggap kurang aman ketika melakukan

penyelaman, walaupun di perairan dangkal. Penulisan laporan, data base,

banner, poster, laporan Rekomendasi nilai penting, serta analisa yang diperlukan

akan dilakukan awal Agustus 2019 dan direncanakan medio September 2019

semuanya telah selesai. Adapun hasil penelitian rencananya akan

dipublikasikan dalam Karya Tulis Ilmiah berupa Laporan Penelitian Arkeologi di

awal Oktober 2019 serta direncanakan terbit dalam Jurnal Ilmiah tidak

terakreditasi pada bulan November 2019.

URAIAN

JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

I. PRAPENELITIAN

1. Penyiapan dokumen penelitian

2. Rapat persiapan penelitian

3. Perizinan

II. PENGUMPULAN DATA LAPANGAN

1. Penyiapan bahan

2. Survei bawah air

3. Ekskavasi

4. FGD

Page 22: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

19

III. ANALISIS DATA

1. Klasifikasi Temuan

2. Analisis Temuan

3. Pembuatan Database Temuan

4. Analisis Radiocarbon Dating

5. Analisis Petrografi

6. Analisis XRD / XRF

7. Analisa unsur/jenis

IV. PELAPORAN

1. Laporan Persiapan penelitian

2. Laporan Perkembangan Penelitian

3. Laporan Hasil Penelitian Dan Kebijakan Nilai Penting

4. Pembuatan Poster Penelitian

5. Pembuatan Banner Penelitian

6. Pengiriman Laporan

d. Rencana Anggaran Biaya

I. PRAPENELITIAN

No. URAIAN KEGIATAN

VOLUME SATUAN VOLUME SATUAN HARGA SATUAN

JUMLAH KETERANGAN

1. Transport (Medan—Bintan PP)

2 Orang 2 orang 3.000.000 6.000.000 Pengurusan Izin Penelitian

2. Akomodasi 2 Orang 3 hari 450.000 2.700.000 Pengurusan Izin Penelitian

3. Uang Harian 2 Orang 3 hari 370.000 2.200.000 Pengurusan Izin Penelitian

JUMLAH 10.900.000

II. AKOMODASI DAN HONORARIUM

No. URAIAN KEGIATAN

VOLUME SATUAN VOLUME SATUAN HARGA SATUAN

JUMLAH KETERANGAN

1. Penginapan 5 Orang 10 hari 210.000 10.500.000 30% x 790.000 (menginap di rumah penduduk).

2. Penginapan 1 Orang 4 hari 210.000 840.000 30% x 790.000 (menginap di rumah penduduk).

3. Penginapan 4 Orang 9 hari 210.000 7.560.000 30% x 790.000 (menginap di rumah penduduk).

4. Penginapan 2 Orang 21 hari 210.000 8.820.000 30% x 790.000 (menginap di rumah penduduk).

5. Uang harian 2 Orang 22 hari 370.000 16.280.000 Ketua tim dan 1 orang anggota

6. Uang harian 1 Orang 5 hari 370.000 1.850.000 Kabalar melaksanakan pembinaan dan

Page 23: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

20

pengawasan

7. Uang harian 3 Orang 20 hari 370.000 22.200.000 Anggota tim yang 20 hari

8. Uang harian 3 Orang 10 Hari 370.000 11.100.000 Anggota tim yang 10 hari

9. Uang Harian Tenaga Ahli

2 Orang 7 hari 370.000 5.180.000 TA Penyelaman IAAI dan Dosen USU

10. Uang Harian Tenaga Ahli

1 Orang Jam

7 Hari 370.000 2.590.000 Master Dive

11. Uang saku peserta FGD

20 Orang 1 Kegiatan 100.000 2.000.000 Peserta FGD

12. Tenaga Lokal 4 Orang 10 Hari 130.000 5.200.000 Penyelaman/di bawah standar UMR

13. Tenaga Lokal 16 Orang 10 Hari 120.000 19.200.000 Ekskavasi/di bawah standar UMR

JUMLAH 113.320.000

III. TRANSPORTASI DAN BELANJA SEWA

No. URAIAN KEGIATAN

VOLUME SATUAN VOLUME SATUAN HARGA SATUAN

JUMLAH KETERANGAN

1. Sewa tempat FGD

1 Unit 1 kegiatan 1.000.000 1.000.000 Balai desa/kedai kopi

2. Sewa Perahu Boat

1 Unit 10 Hari 4.000.000 40.000.000 Kapal boat kapasitas di atas 36 PK

3. Sewa Mobil 1 Unit 19 Hari 500.000 9.500.000 MPV + BBM

4. Sewa Mobil 1 Unit 24 Hari 500.000 12.000.000 MPV + BBM

5. Sewa Alat Selam

1 Paket 10 Hari 5.000.000 50.000.000 6 BCD; 6 Regulator; 30 pemberat; 12 tabung; 6 ps fin; 10 set pelampung; 1 kompresor)

6. Transportasi Medan-Bintan PP

3 Orang 1 Kegiatan 3.000.000 9.000.000 Anggota Tim dari Balar dan USU

7. Transportasi Batusangkar-Bintan PP

2 Orang 1 Kegiatan 2.500.000 5.000.000 Anggota Tim dari BPCB Batusangkar

8. Transportasi Jakarta-Bintan PP

2 Orang 1 Kegiatan 5.500.000 11.000.000 Anggota dari Puslit Arkenas dan KKP Jakarta

9. Transportasi Tanjung Pinang PP

4 Orang 1 Kegiatan 300.000 1.200.000 Anggota Tim dari Tanjung Pinang

10. Transportasi Peserta FGD

20 Orang 1 Kegiatan 100.000 2.000.000 Peserta FGD

JUMLAH 140.700.000

IV. PERALATAN, BAHAN, DAN OBAT-OBATAN

No. URAIAN KEGIATAN

VOLUME SATUAN VOLUME SATUAN SATUAN JUMLAH KETERANGAN

1. Buku Catatan 10 paket 10.000 100.000

2. Buku Milimeter A3

5 buah 10.000 50.000

3. Ballpoint 15 buah 2.000 30.000

4. Pensil + Penghapus

15 buah 5.000 75.000

5. Penggaris 30 cm 5 buah 15.000 75.000

6. Penggaris Segitiga

5 buah 10.000 50.000

7. Busur Derajat 5 buah 2000 10.000

Page 24: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

21

8. Spidol Permanent

10 buah 15.000 150.000

9. Sidol Boardmarker

10 buah 15.000 150.000

10. Waterpass 5 buah 25.000 125.000

11. Cetok 24 buah 10.000 240.000

12. Pethel (Cangkul Kecil)

12 buah 50.000 600.000

13. Scrap 24 buah 10.000 240.000

14. Ember 24 buah 10.000 240.000

15. Kawat Ayakan 5 meter 20.000 100.000

16. Kayu 20 meter 15.000 300.000

17. Paku Payung 5 kotak 25.000 125.000

18. Cat Minyak dua warna

2 kaleng 50.000 100.000

19. Tali tambang plasik

50 meter 6000 300.000

20. Tali nilon 5 gulung 10.000 50.000

21. Plastik temuan (Klip)

15 bungkus 50.000 750.000

22. Box Container 4 buah 200.000 800.000

23. Jangka Sorong 5 buah 100.000 500.000

24. Form Penelitian 150 lembar 200 30.000

25. Label Temuan 150 lembar 200 30.000

26. Hecter + isi 6 buah 15.000 90.000

27. Alumunium Foil 3 gulung 50.000 150.000

28. Baterai 4 set 10.000 40.000

27. Obat-obatan 1 paket 500.000 500.000

28. Snack + Kopi/Teh FGD

20 Orang 1 Kegiatan 25.000 500.000

29. Makan Siang FGD

20 Orang 1 Kegiatan 35.000 700.000

JUMLAH 7.700.000

V. ANALISIS DATA

No. URAIAN KEGIATAN

VOLUME SATUAN VOLUME SATUAN SATUAN JUMLAH KETERANGAN

1. Analisis dan Pembuatan database

3 Orang 40 hari 100.000 12.000.000 Analisis dilakukan di Kantor Balai Arkeologi Sumatera Utara

2. Analisis Radiocarbon

1 Sampel 1 paket 8.000.000 8.000.000 Analisis dilakukan di

Waikato/ Beta Analisis

3. Pengiriman sampel

1 Paket 1 paket 1.500.000 1.500.000 Pengiriman sampel dari

Medan ke Waikato/ Beta

Analysis

JUMLAH 21.500.000

Page 25: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

22

VI. PELAPORAN

No. URAIAN KEGIATAN

VOLUME SATUAN VOLUME SATUAN HARGA SATUAN

JUMLAH KETERANGAN

1. Pencetakan Laporan

15 eksemplar 1 laporan 100.000 1.500.000

2. Pencetakan poster besar A2

1 lembar 1 paket 150.000 150.000

3. Pencetakan banner 80 x 200

1 lembar 1 paket 500.000 500.000

4. Pengiriman Laporan, Banner, dan Poster

10 Kg 1 paket 30.000 300.000

JUMLAH 2.500.000

2. Penelitian Lansekap Bangunan Suci Biara Sangkilon Abad XI-XIV Masehi,

Kawasan Kepurbakalaan Padang Lawas Bagian Selatan

a. Latar Belakang Penelitian

Mengapa Biara Sangkilon yang diteliti dan bukan situs yang lain? Apakah hal

yang membuat Biara Sangkilon menjadi objek kajian yang menarik? Dalam hal

ini terdapat setidaknya tiga alasan yang menyebabkan Biara Sangkilon menjadi

objek kajian arkeologi yang menarik. Pertama, Kawasan Kepurbakalaan Padang

Lawas bagian Selatan, tepatnya di bagian hulu Sungai Barumun, sampai saat ini

jarang diteliti, sehingga belum banyak data yang dapat digunakan sebagai bahan

rekonstruksi sejarah budaya kawasan tersebut. Penelitian pada wilayah selatan

ini sebenarnya memiliki potensi untuk merekonstruksi jalur-jalur interaksi, baik

melalui sungai maupun darat dengan wilayah Mandailing, Rao, maupun

Minangkabau. Penelitian pada Biara Sangkilon diharapkan akan dapat menggali

kembali jejak-jejak aktivitas kemaritiman tersebut.

Alasan kedua, berdasarkan pada penelitian yang dilakukan pada tahun 2018,

diketahui bahwa kompleks Biara Sangkilon memiliki lansekap yang unik.

Keunikannya terletak pada keberadaan teras-teras, diapit dua sungai yaitu

Barumun dan Sangkilon, dan setidaknya terdapat dua area yang kemungkinan

memiliki nilai religiusitas, yaitu kompleks Biara Sangkilon, dan Biara Kecil yang

terletak sekitar 300 meter di sebelah barat laut. Alasan ketiga terkait dengan

ketersediaan data baik artefaktual maupun tekstual. Keberadaan data tekstual

yang sekonteks dengan biara, akan sangat membantu dalam hal rekonstruksi

kehidupan masyarakat masa lampau. Tidak banyak biara yang terletak di

Kompleks Kepurbakalaan Padang Lawas mengandung data tertulis, antara lain

Page 26: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

23

Biara Tandihat I, II, Sitopayan, Sipamutung, dan Sangkilon. Pada umumnya, data

tekstual yang ditemukan pada lokasi-lokasi tersebut berupa mantra, termasuk

yang ditemukan di Biara Sangkilon yang berdasarkan paleografinya diperkirakan

sekitar abad XII—XIII Masehi.

Alasan lainnya berkaitan dengan aspek pelestarian Biara Sangkilon itu sendiri

baik karena faktor alam maupun manusia. Saat ini, pada kaki biara sebelah

selatan dan juga tepat di tengah Biara Kecil, terdapat sebuah lubang bekas

galian liar. Menurut masyarakat setempat lubang tersebut digali sekitar tahun

2000-an dengan dalih mencari harta karun yang dilakukan oleh oknum dari luar

desa. Hal ini tentu saja dapat menghilangkan informasi penting terkait data

kesejarahannya. Selain itu, berdasarkan pada penelitian sebelumnya, ternyata

pohon kelapa sawit yang terdapat di sekitar kompleks biara berpotensi merusak

bata-bata biara dengan cepat. Kondisi cuaca di wilayah ini yang cenderung

panas, juga ternyata berpengaruh terhadap kondisi artefak yang berada di dalam

tanah. Beberapa artefak, terutama glasir pada fragmen keramik, dan lapisan cat

pada gerabah ditemukan dalam kondisi terkelupas. Apabila tidak cepat dilakukan

penelitian, maka kondisi data arkeologis yang berada di sekitar biara akan sulit

untuk diidentifikasi kembali. Akibatnya rekonstruksi terhadap kehidupan

masyarakat masa lampau pendukung Biara Sangkilon akan semakin sulit

dilakukan.

Berpijak dari penelitian yang sudah dilakukan di tahun sebelumnya, judul

penelitian kali ini adalah Lansekap Bangunan Suci Biara Sangkilon Abad IX-XIV

M, Kawasan Kepurbakalaan Padang Lawas Bagian Selatan. Melalaui judul

tersebut tersurat pendekatan arkeologi lansekap akan digunakan untuk lebih

memahami relasi antara manusia dan lingkungan alamnya. Memang judul yang

diajukan dalam penelitian tahun 2019 ini hampir sama dengan penelitian yang

dilakukan pada tahun 2018. Adapun perbedaannya terletak pada luasan kajian

dan wilayah kajiannya. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2018, cakupan

lansekapnya masih dalam skala mikro, yang hanya berkaitan dengan biara itu

sendiri. Dalam konteks ini berkaitan dengan relasi antarstruktur yang berada di

dalam dan di luar pagar biara utama. Adapun penelitian yang akan dilakukan

pada tahun 2019, struktur-struktur yang terdapat pada Biara Sangkilon tersebut

akan dikaitkan dengan kondisi sosial masyarakat pada masa lampau melalui

Page 27: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

24

kemungkinan adanya lokasi permukiman, dan pengaruhnya terhadap lansekap

yang lebih luas yaitu Kepurbakalaan Padang Lawas.

Dalam rangka melengkapi keberadaan sebuah penelitian, asumsi dasar memang

harus dinyatakan secara eksplisit. Pada konteks ini, asumsi dasar yang menjadi

landasan operasional penelitian ini adalah pembedaan ruang dalam konteks

Biara Sangkilon merupakan hasil interaksi dialogis antara masyarakat

pendukungnya dengan lingkungan di sekitarnya yang dibuat dalam kondisi dan

kepentingan tertentu.

b. Tim Peneliti

No. Jabatan Nama Instansi Spesifikasi Tim1

1. Ketua Andri Restiyadi, M.A.

Balai Arkeologi Sumatera Utara

Arkeologi Klasik/ Pilot Drone/ Pemetaan

1 (25 hari)

2. Anggota Churmatin Nasoichah, S.Hum

Balai Arkeologi Sumatera Utara

Arkeolog/ Epigraf 1 (25 hari)

3. Anggota Repelita Wahyu Oetomo, S.S.

Balai Arkeologi Sumatera Utara

Arkeologi Klasik 1 (25 hari)

4. Anggota Stanov Purnawibowo, M.A.

Balai Arkeologi Sumatera Utara

Arkeolog/ Keramologi

1 (25 hari)

5. Anggota Balai Arkeologi Sumatera Utara

Teknisi Penggambaran

1 (25 hari)

6. Anggota Balai Arkeologi Sumatera Utara

Teknisi Fotografi 1 (25 hari)

7. Anggota Balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh

Teknisi Penggambaran

1 (25 hari)

8. Anggota Ambo Asse Ajis, S.S.

Balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh

Arkeolog/ Pelestari

1 (25 hari)

9. Anggota Ivonne Vissekarina, S.Hum.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi

Arkeolog/ Pelestari

2 (12 hari)

Page 28: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

25

Sumatera Utara

10. Anggota Khairun Nisa, S.Hum.

Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara

Arkeolog/ Museologi

2 (12 hari)

11. Anggota Asyhadi Siregar, M.A.

Universitas Jambi

Arkeolog 2 (12 hari)

12 Anggota Mahasiswa Universitas Jambi

Arkeolog 3 (23 hari)

13 Anggota Mahasiswa Universitas Jambi

Arkeolog 3 (23 hari)

14. Anggota (Geomorfologi/ Geografi Fisik/ Geografi Budaya)

Universitas Negeri Medan

Geomorfolog/ geografi

2 (12 hari)

15. Anggota Bidang Cagar Budaya

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Lawas

4 (23 hari)

c. Waktu dan Lokasi Penelitian

URAIAN

JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

I. PRAPENELITIAN

1. Penyiapan dokumen penelitian

2. Rapat persian penelitian

3. Perizinan

II. PENGUMPULAN DATA LAPANGAN

1. Penyiapan bahan

2. Survei dan Pemetaan

3. Ekskavasi

4. Diskusi

III. ANALISIS DATA

1. Klasifikasi Temuan

2. Analisis Temuan

3. Pembuatan Database Temuan

4. Analisis Radiocarbon Dating

5. Analisis Petrografi

6. Analisis XRD / XRF

Page 29: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

26

IV. PELAPORAN

1. Laporan Prapenelitian

2. Laporan Perkembangan Penelitian

3. Laporan Hasil Penelitian

4. Pembuatan Poster Penelitian

5. Pembuatan Banner Penelitian

6. Pengiriman Laporan

d. Rencana Anggaran Biaya

Page 30: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

27

Page 31: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

28

3. Penelitian Identifikasi Kampung Lamo Rambahan sebagai Bekas Permukiman

Masa Kerajaan Melayu Dharmasraya

a. Latar Belakang Penelitian

Dharmasraya merupakan salah satu kerajaan Melayu yang cukup berpengaruh

di nusantara. Beberapa situs diperkirakan merupakan pusat aktivitas masyarakat

Dharmasraya pada masa itu, antara lain, situs Padang Roco yang merupakan

situs permukiman dan peribadatan, situs Pulausawah yang diduga merupakan

situs peribadatan serta aktivitas lain yang berkaitan dengan peribadatan,

misalnya asrama bagi para biksu, situs Awang Maombiak sebagai situs

peribadatan serta situs-situs lain yang umumnya merupakan bekas-bekas

percandian. Adapun situs Rambahan sampai saat ini belum pernah dilakukan

penelitian. Situs ini diperkirakan merupakan areal permukiman. Sampai sejauh

ini, berdasarkan hasil survey permukaan tidak ditemukan adanya struktur

bangunan berbahan bata yang mengindikasikan bahwa situs tersebut merupakan

tempat peribadatan. Adapun indikasi bahwa areal tersebut merupakan areal

permukiman, diketahui dari adanya benteng- benteng tanah yang

mengelilinginya. Data tentang keberadaan situs Rambahan sangat minim,

informasi yang diterima saat ini adalah, bahwa di situs ini pernah ditemukan arca

Amogapasha, di lokasi yang saat ini disebut masyarakat sebagai Bukik Berhalo,

atau Bukit Berhala, sebelum akhirnya arca tersebut dipindahkan ke Jakarta

sampai saat ini.

Penelitian jangka panjang dengan tetap memperhatikan luasan situs sangat

diperlukan Sampel temuan yang terdapat di tiap- tiap kotak gali mewakili aktivitas

yang berbeda, demikian juga dengan lokasi-lokasi hunian, kemungkinan memiliki

peran yang berbeda. Diharapkan melalui penelitian kali ini didapatkan informasi

mengenai fungsi dari masing-masing areal melalui tahapan-tahan penelitian yang

dilakukan dan dengan berbagai jenis temuan yang mengindikasi adanya

perbedaan masing- masing fungsi pada setiap areal lahan. Selain tinggalan

artefaktual, analisis juga dilakukan terhadap kondisi lingkungannya, mengingat

dalam setiap aktivitas yang berkaitan dengan permukiman, manusia selalu

melakukan upaya-upaya, rekayasa lingkungan dengan harapan kondisi

lingkungan yang ada akan mendukung kehidupan mereka.

Page 32: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

29

b. Tim Peneliti

1 Repelita Wahyu Oetomo Arkeologi Bidang Klasik

2 Bambang Budi Utomo Arkeologi Bidang Klasik

3 Churmatin Nasoichah Epigrafi

4 Kristiawan Arkeologi - Multimedia

5 Nurhadi Mufsi Sadzali Etno Arkeologi

6 Afri Yondri Penggambaran

7 Mojiono Pemetaan

c. Waktu dan Lokasi Penelitian

No Nama Kegiatan Tahapan Penelitian

April Mei Juni Juli Agustus

1 Persiapan

2 Perijinan

3 Perjalanan Perijinan di

Dharmasraya Koordinasi dgn

Daerah

5 Persiapan Penggalian

6 Penggalian

7 Analisis

8 Penyusunan Laporan

d. Rencana Anggaran Biaya

No. Nama Item Hari satuan Volume Harga satuan

Jumlah

1 Medan Dharmasraya PP 2 5 10 2.000.000,- 20.000.000,-

2 Denpasar - Dharmasraya 2 2 4 2.500.000,- 10.000.000,-

3 Jakarta - Dharmasraya 2 1 2 2.000.000,- 4.000.000,-

4 Jogjakarta - Dharmasraya

2 1 2 2.500.000,- 5.000.000,-

4 Jambi - Dharmasraya 2 5 10 300.000,- 3.000.000,-

5 Transport Lokal 1 7 7 400.000,- 2.800.000,-

6 Sewa Kendaraan di Lokasi

19 2 38 400.000,- 15.200.000,-

7 Penginapan 19 9 171 400.000,- 68.400.000,-

8 Peralatan Lapangan - 1 Paket 1 5.000.000,- 5.000.000,-

9 Tenaga Lokal 18 20 orang

360 100.000,- 36.000.000,-

1 0 Obat-obatan - 1 paket 1 500.000,- 500.000,-

1 1 Lumpsum 20 7 org 140 380.000,- 53.200.000,-

1 2 Lumpsum Mahasiswa 18 5 90 250.000,- 22.500.000,-

1 3 Analisis di Kantor 10 6 org 60 150.000,- 9.000.000,-

Page 33: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

30

1 4 Analisis Bahan, bata, keramik

- 1 Paket 1 2.500.000,- 2.500.000,-

1 5 Foto copy +Cetak Laporan

- 10 10 100.000,- 1.000.000,-

Jumlah 261.100.000,-

Pajak 10 % 26.110.000,-

Jumlah total 234.990.000,-

No Nama item

Satuan Harga Jumlah

1. Ember 20 Rp. 15.000,- Rp. 300.000,-

2. Sendok semen 30 Rp 20.000,- Rp . 600.000,-

3. Terpal 4 Rp. 250.000,- Rp. 1.000.000,-

4. Plastik temuan 5 bks Rp. 50.000,- Rp. 250.000,-

5. Kuas + sikat 7 bh Rp.40.000,- Rp. 280.000,-

6. Paku 2 kotak Rp. 25.000,- Rp. 50.000,-

7. Tali, besar, sedang kecil 3 ktk Rp. 50.000,- Rp. 150.000,-

8 .

Bloknote+Pulpen+pensil,+penghapus+alas tulis+Penggaris+ rautan pensil dll

8 set Rp. 100.000,- Rp. 800.000,-

9. Patok kotak gali 8 x 8 Rp. 5.000,- Rp. 320.000,-

10. Parang, tembilang 2 Rp 200.000,- Rp. 400.000,-

11. Kertas gambar+kertas kalkir 6 Rp 50.000,- Rp. 300.000,-

12. Fotocopy label temuan, berkas gambar, surat2 perijinan dll

1 berkas Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-

4. Penelitian Arkeologi Konteks Penguburan Kompleks Makam Kuna Sutan

Nasinok Harahap di Kabupaten Padang Lawas Utara

a. Latar Belakang Penelitian

Salah satu bentuk penguburan di Batak Angkola-Mandailing dapat dilihat di

kompleks makam kuna Sutan Nasinok Harahap yang terletak di Desa Gunung

Tua Batang Onang, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara.

Bentuk makam pada kompleks tersebut berupa gundukan tanah yang pada

bagian tepiannya dibatasi oleh batu-batu pipih. Penelitian yang kemudian

dikhususkan pada kompleks makam kuna Sutan Nasinok Harahap pada tahun

2017, hanya sebatas pendeskripsian makam serta ploting lokasi temuan. Dengan

kata lain data yang didapatkan masih bersifat eksploratif pada permukaannya

saja. Apabila dilihat dari hasil ploting yang dibuat pada penelitian 2017 diketahui

bahwa makam-makam tersebut umumnya berlokasi di deretan pegunungan bukit

barisan yang lokasinya jauh dari kompleks percandian Padang Lawas. Namun

demikian pada beberapa makam dijumpai inskripsi beraksara Batak. Hal ini

menandakan bahwa masyarakat Batak Angkola-Mandailing di wilayah tersebut

telah mengenal budaya literasi di samping tradisi megalitik yang masih kental.

Page 34: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

31

Melalui data di atas, dalam hal ini yang menjadi objek dari penelitian adalah

kompleks makam kuna Sutan Nasinok Harahap. Judul dari penelitian ini, yaitu

“Konteks Penguburan Kompleks Makam Kuna Sutan Nasinok Harahap di

Kabupaten Padang Lawas Utara”. Adapun yang dimaksud dengan konteks

penguburan dalam hal ini berkaitan dengan segala data arkeologis baik berupa

artefak, ekofak, maupun fitur yang dapat mendukung interpretasi terhadap

makam yang dimaksud. Penentuan Kompleks Makam Sutan Nasinok Harahap

sebagai objek penelitian, selain menindaklanjuti penelitian yang dilakukan pada

tahun 2017, juga disebabkan karena kompleks ini memiliki jumlah makam

terbanyak di antara makam-makam lain, yaitu lebih dari 60 makam. Adapun

kondisi makam-makam di kompleks tersebut pada saat ini ada yang masih

terawat dengan baik, namun sebagian besar di antaranya rusak karena aktivitas

perkebunan kelapa sawit. Beberapa makam dengan batu berhias di antaranya

motif binatang kera, sulur, manusia, tanaman, ogung (gong), dan gores. Makam-

makam tersebut juga tidak memiliki orientasi arah yang seragam, beberapa

memanjang utara selatan, barat-timur, bahkan ke arah barat daya-timur laut.

b. Tim Peneliti

Penelitian akan dilakukan oleh sebuah tim dengan jumlah 14 (empat belas)

orang (7 orang dari Balai Arkeologi Sumatera Utara), diantaranya :

1) Churmatin Nasoichah, S.Hum (Arkeologi Epigrafi)

2) Nenggih Susilowati, S.S., M.Si.(Arkeologi Prasejarah)

3) Repelita Wahyu Oetomo, S.S. (Arkeologi Hindu-Buddha/Dokumentasi)

4) Andri Restiyadi, M.A. (Arkeologi Hindu-Buddha/drone/Pemetaan)

5) Ivonne Vise Karina Purba, S.S. (Arkeologi Islam/Kolonial)

6) Khairun Nisa (Arkeologi Hindu-Buddha)

7) Antropolog

8) Elizabeth Yuniati (Penanganan Temuan)

9) Tenaga Penggambaran

10) Tenaga Daerah

c. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian direncanakan akan dilakukan dengan 2 tahapan, diantaranya: 1).

Penelitian lapangan selama 25 (dua puluh lima) hari mulai tanggal 4-28 Maret

2019. Selama 25 hari tersebut tim melakukan penelitian di Kabupaten Padang

Page 35: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

32

Lawas Utara. Penelitian akan difokuskan ke situs kompleks makam kuna Sutan

Nasinok Harahap, yang terdiri dari 2 teknik pengumpulan data yaitu ekskavasi

dan wawancara. 2). Analisis Data, dilaksanakan mulai tanggal 1-10 April 2019.

d. Rencana Anggaran Biaya

No. Honor/Upah Hari Honor/hari Jumlah Honor

1 Churmatin Nasoichah (Arkeologi) 25 hari 370.000 9.250.000

2 Nenggih Susilowati (Arkeologi) 25 hari 370.000 9.250.000

3 Repelita W. Oetomo (Arkeologi) 25 hari 370.000 9.250.000

4 Andri Restiyadi (Arkeologi) 25 hari 370.000 9.250.000

5 Ivvone Purba (Arkeologi) 10 hari 370.000 3.700.000

6 Khairun Nisa (Arkeologi) 10 hari 370.000 3.700.000

7 Antropolog 10 hari 370.000 3.700.000

8 Tenaga Penanganan Temuan 25 hari 370.000 9.250.000

9 Tenaga Penggambaran 25 hari 370.000 9.250.000

10 Tenaga Daerah 25 hari 370.000 9.250.000

Jumlah 75.850.000

No. Bahan Habis Pakai Volume Satuan Harga

Satuan

Jumlah

1 Kertas A4 5 rim 90.000 450.000

2 Tinta 1 set 300.000 300.000

3 Block Note 20 buku 12.000 240.000

4 Pulpen 2 lusin 15.000 30.000

5 Pensil 1 lusin 25.000 25.000

6 Penghapus 1 lusin 15.000 15.000

7 Hecter 5 buah 30.000 150.000

8 Isi Hecter 5 buah 3.000 15.000

9 Penggaris 20 buah 3.000 60.000

10 Milimeter Block 10 buku 15.000 150.000

12 Meteran 20 buah 15.000 300.000

13 Baterai AA 20 buah 5.000 100.000

14 Baterai Teodolit 5 buah 10.000 50.000

15 Patok dan skala batang 300.000 300.000

16 Tali kuning dan Putih 300.000 300.000

17 Plastik Temuan 1/4 kg 50.000 50.000

18 Plastik Temuan 1/5 kg 50.000 50.000

19 Plastik Temuan Besar 1 kg 100.000 100.000

20 Plastik Asoi 1 kg 100.000 100.000

21 ember 20 buah 15.000 300.000

22 Cetok 40 buah 15.000 600.000

23 Petel 10 buah 35.000 350.000

Jumlah 4.035.000

Page 36: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

33

No. Uraian Kegiatan Volume/Satuan Satuan

Biaya

Jumlah

1 Transportasi PP 3 orang 800.000 2.400.000

2 Transportasi Aceh-Medan PP 1 orang 4.386.000 4.386.000

2 Rental Mobil dan bensin

(Rental dari Medan)

25 hari x 2 mobil 900.000 45.000.000

3 Akomodasi Tim 24 hari x 6 orang 400.000 57.600.000

Akomodasi Tim 9 hari x 3 orang 400.000 10.800.000

4 Tenaga Lokal 23 hari x 20 orang 120.000 55.200.000

5 Tenaga Informan 9 hari x 5 orang 120.000 5.400.000

6 Upacara Adat

(Mengumpulkan ketua adat di

awal dan akhir penelitian)

2 hari x 100 orang 20.000 4.000.000

Jumlah 184.786.000

No. Uraian Kegiatan Volume/Satuan Satuan Biaya Jumlah

1 Analisis dan Pembuatan

Database

3 orang x 10 hari 100.000 3.000.000

2 Analisis Radiocarbon 1 sampel 8.000.000 8.000.000

3 Pengiriman Sampel 1 paket 1.500.000 1.500.000

4 Analisis Petrografi 10 sampel 350.000 3.500.000

5 Analisis XRD/XRF 10 sampel 350.000 3.500.000

Jumlah 19.500.000

No. Uraian Kegiatan Volume/Satuan Satuan Biaya Jumlah

1 Pencetakan Laporan 15 eks 100.000 1.500.000

2 Pencetakan poster besar A2 1 lembar 100.000 100.000

3 Pencetakan Banner 80 x 200 1 lembar 500.000 500.000

4 Pengiriman Laporan, banner

dan poster

10 kg 30.000 300.000

Jumlah 2.400.000

5. Penelitian Arkeologi Austronesia di Indonesia Bagian Barat (Kajian Budaya

Austronesia Prasejarah di Wilayah Budaya Gayo)

a. Latar Belakang Penelitian

Keberadaan situs Loyang Mendale dan Loyang Ujung Karang dan situs-situs

lainnya yang ada di sekitar Danau Lut Tawar merupakan sebuah bukti yang

sangat penting bagi ilmu pengetahuan tidak hanya arkeologi semata tetapi juga

ilmu pengetahuan lainnya seperti antropologi, biologi, sosiologi dan lainnya. Bukti

yang telah diolah menjadi informasi yang ditemukan dalam situs tersebut juga

sangat penting bagi masyarakat di sekitarnya ataupun bagi pemerintah daerah

dalam upaya pengembangan daerah. Untuk itu, dalam penanganan situs itu

hendaknya dipandang sebagai sebuah potensi yang menyeluruh melalui

Page 37: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

34

wawasan yang luas baik dalam kaitannya dengan ilmu pengetahuan maupun

dalam kaitannya dengan lingkungan alam dan manusianya. Berkenaan dengan

itu maka sangat diperlukan analisa yang mendalam berkaitan dengan sisa ekofak

yang telah ditemukan selama ini. Hal tersebut dapat menggambarkan kondisi

lingkungan di masa lalu dan juga berkaitan dengan pola konsumsi manusia masa

lalu. Keterbatasan identifikasi ekofak selama ini sepatutnya ditindaklanjuti

dengan mereviu kembali temuan dimaksud. Begitu juga dengan temuan

artefaktual berupa fragmen tembikar. Berapa jumalah tembikar polos, berhias,

poles dan juga berslip menjadi aspek yang harus di reviu kembali. Sejalan

dengan itu juga dilakukan berbagai aspek yang terkait dengan teknologi dan

temuan lainnya. Hal tersebut dapat menjadi gambaran secara utuh berkaitan

dengan aspek tembikar.

Keberadaan situs Loyang Mendale yang telah rusak akibat pengambilan bahan

batuan untuk mengurugan jalan desa itu menjadikan beberapa bagian dari situs

ini sangat mudah longsor. Sejalan dengan itu dengan dijadikannya situs ini

sebagai objek wisata menjadikan situs ini akan sangat mudah rusak yang

diakibatkan oleh manusia ataupun hewan. Berkenaan dengan itu diperlukan

kajian berkaitan dengan nilai penting dari aspek kemaritiman, pluralisme dan

multikulturalisme yang tampak dari sisa artegak dan ekofak selamam ini.

Mengingat kondisi rusaknya situs juga dialami pada gua–gua lainnya seperti

Gua Putri Pukes, Loyang Koro dan Loyang Datu, yang umumnya akibat

digunakannya sebagai objek pariwisata tanpa mengindahkan aspek data

arkeologis di dalamnya maka sangat diperlukan ekskavasi terpilih dari kondisi

lantai yang memungkinkan untuk hal tersebut.

b. Tim Peneliti

Penelitian direncanakan dilakukan oleh tim yang berjumlah 12 (duabelas) orang,

10 (sepuluh) diantaranya adalah tenaga peneliti dan 2 (dua) lainnya adalah

tenaga teknis. Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Ketut Wiradnyana, M.Si, Peneliti

Utama dari Balai Arkeologi Sumatera Utara. Adapun tim penelitian dimaksud

adalah sebagai berikut:

Page 38: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

35

NO NAMA JABATAN KUALIFIKASI

1 Dr. Ketut Wiradnyana, M. Si Ketua Tim Arkeologi

2 Prof. Dr. Truman Simanjuntak Anggota Arkeologi

3 Dr. Toetik Koesbardiati Anggota Paleoantropologi

4 Delta Bayu Murti, M.A Anggota Paleoantropologi

5

Bertha Letizia Utami, S.Si Anggota Biologi

6 Rusyad Adi Suryanto . MA Anggota Biologi

7 Lismawati, ST, MT Anggota Geologi

8 Taufiqurrahman Setiawan, M.A Anggota Arkeologi

9 Defri E. Simatupang, S. S, M. Si Anggota Arkeologi

10 Pesta H. H. Siahaan Anggota Teknisi

c. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian keseluruhan yang direncanakan berlangsung selama 25 (duapuluh

lima) hari dengan perincian: 2 (hari) untuk perjalanan Medan- lokasi (PP) dan 2

hari perjalanan Surabaya-Medan (PP), 2 hari untuk perjalanan Yogya -Medan

dan Jakarta – Medan (PP), selama 23 (duapuluh tiga) hari pelaksanaan lapangan

untuk arkeolog dan tenaga teknis. 14 (empatbelas) hari untuk tenaga analisa

tengkorak manusia dan analisa sisa hewan. Keseluruhan kegiatan akan

dilaksanakan pada bulan maret tahun 2019.

Rencana Pelaksanaan Penelitian:

Persiapan penelitian akan dilakukan dari tanggal 1 Maret hingga 10 Maret

2019

Pelaksanaan Penelitian akan berlangsung dari tanggal 11 Maret 2019

hingga 4 April 2019

Pelaporan yaitu dari tanggal 5 April 2019 hingga tanggal 18 Mei 2019.

Page 39: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

36

d. Rencana Anggaran Biaya

Page 40: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

37

6. Penelitian Arkeologi Pesisir Barat Aceh dalam Konteks Budaya Masa

Prasejarah di Sumatera Bagian Utara

a. Latar Belakang Penelitian

Pada penelitian ‘Survei Gua dan Ceruk Arkeologis di Pesisir Barat Aceh, Provinsi

Aceh‘ tahun 2018 oleh Balai Arkeologi Sumatera Utara telah ditemukan adanya

11 (sebelas) gua dan ceruk yang ditemukan di wilayah Kabupaten Aceh Besar.

Pada awalnya penelitian ini ditujukan untuk dapat memberikan gambaran tentang

sebaran gua dan ceruk di wilayah pesisir barat Aceh dari Aceh Besar (utara)

hingga ke Aceh Singkil (selatan), namun belum dapat menjangkau seluruh lokasi

yang akan dituju karena direncanakan akan berlangsung dalam beberapa tahap

penelitian.

Informasi keberadaan gua dan ceruk lain yang diperoleh namun belum dapat

disurvei langsung ke lokasi pada penelitian tahun 2018 adalah Gua Sarang, Gua

Page 41: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

38

Lam Kenurung (Lampuuk, Lhoknga), Gua Kameng (Nagaombang, Lhoknga) Gua

Semantung, Gua Abah Luh, Gua Papan (Deah Mamplam, Leupung), Gua

Sampan, Gua Semantung (Lhoong). Oleh karena itu, masih sangat dibutuhkan

survei untuk dapat memastikan keberadaan serta potensinya sehingga diperoleh

gambaran yang lebih jelas.

Dari penelitian ini diharapkan dapat diperoleh data terkait hunian masa lalu yang

dapat mengisi kekosongan informasi kehidupan masa lalu di Sumatera bagian

utara terutama bagian barat. Dengan tambahan informasi yang diperoleh di

wilayah barat tersebut diharapkan dapat diperoleh gambaran yang lebih lengkap

tentang penghunian wilayah Sumatera bagian utara pada masa awal holosen

atau bahkan pada masa plestosen akhir. Hasil penelitian ini juga diharapkan

dapat membantu memberikan gambaran tentang nilai-nilai budaya luhur masa

lalu sehingga masyarakat dapat mengerti dan memahaminya.

b. Tim Peneliti

NO NAMA INSTANSI JABATAN KUALIFIKASI

1 Taufiqurrahman Setiawan, MA

Balai Arkeologi Sumatera Utara

Peneliti Muda Arkeologi Prasejarah

Arkeologi

2 Sigit Prasetyo, MA Balai Arkeologi Sumatera Selatan

Peneliti Muda Arkeologi Prasejarah

Arkeologi-Litik

3 Nenggih Susilowati, SS, M. IKom*)

Balai Arkeologi Sumatera Utara

Peneliti Madya Arkeologi Prasejarah

Arkeologi- Komunikasi

Alifah, MA*) Balai Arkeologi Sumatera Utara

Peneliti Muda Arkeologi Prasejarah

Arkeologi- Botani

4 Andi Irfan Syam, SS, MSi

Balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh

Pamong Budaya Muda Arkeologi- Kajian Kebencanaan

5 Dr. Aswan**) Geologi, Institut Teknologi Bandung

Dosen Geologi dan Moluska

Lismawati, M.Si**) Geologi, Institut Teknologi Medan

Dosen Geologi

6 Atailah Balai Pelestarian

Cagar Budaya Aceh

Penggambaran dan Pemetaan

STM

7 Tenaga Dokumentasi - Dokumentasi -

8 Mahasiswa Arkeologi, FIB, Universitas Gadjah Mada

Pembantu Peneliti Analisis

Phytolith

9 Mahasiswa Arkeologi, FIB, Universitas Jambi

Pembantu Peneliti Arkeologi

Page 42: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

39

10 Mahasiswa Arkeologi, FIB, Universitas Jambi

Pembantu Peneliti Arkeologi

11 Mahasiswa***) Geologi, Institut Teknologi Medan

Pembantu Peneliti Geologi

Keterangan: *) Salah satu ; **) salah satu dan disesuaikan dengan kebutuhan; ***) Jika

dosen ITM dilibatkan dalam penelitian

c. Waktu dan Lokasi Penelitian

No Kegiatan Bulan

Maret April Mei Juni Juli Agustus

1 Pekerjaan pendahuluan

2 Pengumpulan data lapangan

3 Analisis Temuan

4 Pelaporan

d. Rencana Anggaran Biaya

Page 43: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

40

Page 44: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

41

7. Penelitian Arkeologi Unsur Ekstrinsik dan Unsur Intrinsik Pustaha Laklak Poda

Ni Tabas serta Kaitannya dengan Konsep Permukiman Masyarakat Batak

Mandailing

a. Latar Belakang Penelitian

Tidak banyak tinggalan naskah-naskah kuna beraksara Batak di wilayah

masyarakat Batak Mandailing. Hampir bisa dikatakan sebagian besar telah

berpindah tempat baik dibawa sanak saudaranya merantau ataupun telah dijual,

sehingga keberadaan naskah-naskah tersebut sulit ditelusuri. Pada tahun 2014,

Balai Arkeologi Sumatera Utara pernah melakukan penelitian sumber-sumber

tertulis di Kabupaten Mandailing Natal salah satunya di bagas godang Huta

Godang tersebut. Dari hasil penelitian, diketahui adanya 4 pustaha laklak dan 5

naskah bambu yang semuanya dituliskan dalam aksara dan bahasa Batak.

Masing-masing pustaha laklak tersebut dituliskan antara 60-100an halaman dan

dituliskan bolak-balik. Sedangkan naskah-naskah bambu dituliskan secara

keliling pada masing-masing ruas bambu yang mana masing-masing bambu

terdiri dari 2-5 ruas (Nasoichah, dkk. 2017: 6-13).

Dari ke-9 naskah tersebut hanya 1 naskah yang pernah dilakukan pembacaan

baik berupa alih aksara maupun alih bahasa, sehingga diketahui isi dan maksud

dari penulisan naskah tersebut. Naskah tersebut adalah naskah bambu

Namanongon Ribut. Dari hasil pembacaan tersebut diketahui bahwa naskah

bambu Namanongon Ribut berisi tentang kalimat-kalimat kiasan yang

Page 45: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

42

memberikan gambaran tentang bagaimana menjalani bahtera kehidupan

berumah tangga, nasehat serta harapan bagi seseorang yang belum dikaruniai

anak, serta ramuan-ramuan yang digunakan agar bisa lepas tajinya sehingga

harapan untuk mendapatkan anak dapat terwujud (Nasoichah, 2013: 127).

Sedangkan ke-8 naskah lainnya masih belum diteliti. Masih sangat sedikit

informasi yang didapatkan terkait isi sebuah naskah beraksara Batak serta

kaitannya dengan keberadaan masyarakat Batak Mandailing. Oleh sebab itu

perlu dilakukan penelitian terkait penelaahan isi naskah-naskah tersebut. Dalam

penelitian naskah-naskah kuna yang disimpan di bagas godang Huta Godang,

Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal memerlukan beberapa

tahapan penelitian sehingga masing-masing naskah dapat ditelaah secara

mendalam dan terperinci. Sehingga pada tahun 2019 ini, akan dilakukan

penelitian terhadap salah satu naskah yang berupa Pustaha Laklak Poda Ni

Tabas. Penelitian tersebut dilakukan untuk meneruskan kajian sebelumnya dan

fokus penelitian khusus pada Pustaha Laklak Poda Ni Tabas. Pemilihan objek

penelitian tersebut dilakukan secara random karena masing-masing naskah

belum diketahui isinya.

Dalam mengkaji sebuah naskah seperti pustaka laklak Poda Ni Tabas tersebut

diperlukan adanya kajian sebuah karya sastra. Dalam mengkaji sebuah karya

sastra yang merupakan hasil dari rangkaian kata-kata memerlukan sebuah kajian

terkait unsur-unsur karya sastra. Terdapat 2 unsur dalam kajian karya sastra

yaitu unsur ekstrinsik dan unsur intrinsik. Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur

yang berada di luar karya sastra. Unsur tersebut secara tidak langsung

mempengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra. Dapat dikatakan

unsur ekstrinsik sebagai unsur yang mempengaruhi bangunan cerita sebuah

karya sastra (Wellek dan Warren, 1993 dalam Nurgiyantoro, 2005: 23).

Sedangkan unsur intrinsik adalah salah satu yang membangun sebuah karya

sastra. Unsur intrinsik sebuah karya sastra memiliki ciri yang konkrit, ciri-ciri

tersebut meliputi jenis sastra (genre), pikiran, perasaan, gaya bahasa, gaya

penceritaan, dan struktur karya sastra (Pradopo, 2003: 4).

Page 46: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

43

b. Tim Peneliti

Penelitian ini akan dilakukan secara mandiri (desk study) yang dilakukan oleh

Churmatin Nasoichah, S.Hum dan melibatkan beberapa tenaga lokal atau

informan dalam upaya alih aksara dan alih bahasa pustaha laklak tersebut.

c. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian direncanakan akan dilakukan selama 25 (dua puluh lima) hari, pada

tanggal 22 April - 16 Mei 2019. Adapun rincian kegiatan adalah sebagai berikut:

Tanggal 22 - 28 April 2019 : Peneliti melakukan pengumpulan data

lapangan yaitu di bagas godang Huta Godang, Ulu Pungkut, Kabupaten

Mandailing Natal, Sumatera Utara

Tanggal 29 April - 3 Mei 2019 : Alih aksara pustaka laklak Poda Ni Tabas

Tanggal 4 - 8 Mei 2019 : Alih bahasa pustaka laklak Poda Ni Tabas

Tanggal 9 – 16 Mei 2019 : Dari semua data yang telah terkumpul

kemudian peneliti melakukan analisis berdasarkan unsur-unsur ekstrinsik

dan intrinsik karya sastra pada pustaka laklak Poda Ni Tabas serta

mengkaitkannya dengan hasil pengumpulan sumber data lapangan

sebagai data pendukung lainnya terkait keberadaan masyarakat Batak

Mandailing, sehingga didapatkan sebuah interpretasi dari hasil analisis

yang dilakukan.

d. Rencana Anggaran Biaya

No. Honor/Upah Hari Honor/hari Jumlah

Honor

1 Luar Kota 7 hari 370.000 2.590.000

2 Dalam Kota 18 hari 120.000 2.160.000

Jumlah 4.750.000

No. Bahan Habis Pakai Penggunaan Volume Satuan Harga

Satuan

Jumlah

1 Kertas A4 5 rim 90.000 450.000

2 Block Note 10 buku 15.000 150.000

3 Pulpen 1 lusin 25.000 25.000

4 Pensil 1 lusin 25.000 25.000

5 Hekter 3 buah 15.000 45.000

6 Isi Hekter 5 buah 5.000 25.000

7 Baterai AA 5 buah 5.000 25.000

8 Tinta Printer 300.000 300.000

9 Penggaris 5 buah 5.000 25.000

Page 47: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

44

10 Penghapus 5 buah 5.000 25.000

11 Obat-obatan 1 set 150.000 150.000

Jumlah 1.245.000

No. Uraian Kegiatan Volume/Satuan Satuan Biaya Jumlah

Luar Kota (Kab. Mandailing Natal) selama 7 hari

1 Rental Mobil dan bensin 5 hari x 1 mobil 900.000 4.500.000

2 Transportasi Medan-Lokasi PP 1 orang 1.000.000 1.000.000

3 Akomodasi 5 hari x 1 orang 400.000 2.000.000

4 Tenaga Informan 5 hari x 10 orang 110.000 5.500.000

Dalam Kota (Medan) selama 18 hari

5 Transportasi dalam kota 18 hari x 1 orang 110.000 1.980.000

6 Tenaga Informan 18 hari x 10 orang 110.000 19.800.000

Jumlah 34.780.000

No. Uraian Kegiatan Volume/Satuan Satuan

Biaya

Jumlah

1 Pencetakan Laporan 15 eks 100.000 1.500.000

2 Pencetakan poster besar A2 1 lembar 100.000 100.000

3 Pencetakan Banner 80 x

200

1 lembar 500.000 500.000

4 Pengiriman Laporan,

banner dan poster

10 kg 30.000 300.000

Jumlah 2.400.000

8. Penelitian Arkeologi Menelusuri Jejak Budaya Batak Toba Masa Lalu di Pulau

Samosir dan Sekitarnya dalam Upaya Penguatan Identitas

a. Latar Belakang Penelitian

Berdasarkan tinggalan arkeologis yang tersebar di wilayah Pulau Samosir

dengan dominasi wadah kubur, serta tinggalan budaya materi lainnya seperti

patung dan monumen yang mencirikan aspek megalitik, mengindikasikan bahwa

migrasi yang telah berlangsung di wilayah Gunung Pusuk Buhit itu telah

mengenal budaya Megalitik, yang dicirikan dengan pemujaan terhadap arwah

nenek moyang dan tempat yang tinggi dianggap suci dan sekaligus merupakan

tempat tinggal dari roh.

Dalam folklor lainnya disebutkan juga bahwa Nenek Moyang Batak Toba yaitu Si

Raja Batak juga menghuni bagian lembah Gunung Pusuk Buhit, yaitu di wilayah

Sianjur Mula-mula. Berkenaan dengan folklor tersebut kerap juga disebutkan

Page 48: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

45

wilayah Sianjur Mula-Mula merupakan hunian Awal Si Raja Batak yang ditandai

dengan kepercayaan masyarakat setempat adanya perkampungan Si Raja batak

di wilayah tersebut. Selain itu foklor tempatan juga menyebutkan bahwa

masyarakat etnis Batak Toba merupakan cikal bakal dari etnis-etnis yang ada di

sekitar Danau Toba, seperti etnis Karo, Mandailing, Pakpak bahkan etnis yang

wilayah budayanya cukup jauh seperti etnis Nias, Gayo dan Aceh juga

merupakan bagian dari etnis Batak Toba. Sehubungan hal tersebut maka

penelitian yang akan dilaksanakan di wilayah Sianjur Mula-mula akan

memberikan gambaran yang lebih jelas berkaitan dengan proses hunian

masyarakat Batak Toba pada masa lalu. Pada tahun 2014 juga pernah dilakukan

penggalian di situs tersebut dan menghasilakan berbagai bentuk fragmen

gerabah, kaca dan keramik yang ditarihkan berkisar 600 tahun yang lalu.

Mengingat wilayah Sianjur Mula-Mula sangat luas maka masih sangat perlu

dilakukan ekskvasi kembali di areal-areal terpilih dalam kaitannya membangun

data aktivitas masa lalunya. Penelitian terdahulu fokusnya hanya pada kajian

arkeologi. Data yang diperoleh merupakan data arkeologi semata. Penelitian

yang akan dilakukan berusaha mengabungkan pendekatan-pendekatan ilmu-ilmu

antropologi, sejarah, arsitektur dan lingkungan. Dengan demikian hasilnya

diharapkan menjadi lebih kaya dengan menggunakan beberapa sudut pandang.

Data yang akan dihimpun tidak semata-mata data arkelogi (artefak dan ekofak),

tetapi juga data:

antropologi (folklor, entografi)

sejarah (sumber-sumber tertulis)

arsitektur (tata letak, bentuk dan denah bangunan, teknologi konstruksi,

struktur, fungsi, ornamen/ ragam hias, simbol, dan konteksnya dengan

lanskap sekitar)

lingkungan fisik (topografi/bentang alam, hidroklimat, geohidrologi,

biodiversiti).

Dengan demikian maka dapat dikatakan penelitian ini menggunakan pendekatan

multidisiplin (pentaangulasi).hal inilah yang membedakan penelitian ini dengan

penelitian sebelumnya.

Page 49: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

46

b. Tim Peneliti

Penelitian direncanakan dilakukan oleh tim yang berjumlah 11 (sebelas) orang, 5

(lima) diantaranya adalah tenaga arkeolog, 1 (satu) orang lainnya arsitektur, dan

2 (dua) orang antropolog, 1 (satu) orang, masing masing tenaga sejarah,

lingkungan dan tenaga teknis. Penelitian ini dipimpin oleh Drs. Yance. M.A

Antropolog dari Departemen Fisip Universitas Sumatera Utara. Adapun nama

nama tim dan kulaifikasinya sebagai berikut:

NO NAMA JABATAN KUALIFIKASI

1 Drs. Yance, MA Ketua Tim Antropologi

2 Dr. Ketut Wiradnyana, M. Si Anggota Arkeologi

3 Dr. Budi Agustono, M.S Anggota Sejarah

4 Dr. Rita Margaretha S, M.Hum Anggota Lingkungan

5 Dr. Isnen Fitri, ST, M.Eng Anggota Arsitektur

6 Dra. Rita Tambunan, M.Si Anggota Antropologi

7 Taufiqurrahman Setiawan, M.A Anggota Arkeologi

8 Stanov Purnawibowo, M.A Anggota Arkeologi

9 Defri E. Simatupang, S. S, M. Si Anggota Arkeologi

10 Pesta H. H. Siahaan Anggota Teknisi

11 Prof. Dr. Ardika Anggota Arkeolog

c. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian keseluruhan yang direncanakan berlangsung selama 23 (dua puluh

tiga) hari dengan perincian: 2 (hari) untuk perjalanan Medan- lokasi (PP), selama

21 (dua puluh satu) hari pelaksanaan lapangan untuk arkeolog dan tenaga

antropolog, sejarah dan lingkungan lain serta tenaga teknis. Sedangkan untuk

Tenaga ahli hanya berada 6 (enam) hari di lapangan, 2 (dua) hari diantaranya

digunakan untuk perjalanan. Keseluruhan kegiatan akan dilaksanakan pada

tahun 2019.

Page 50: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

47

d. Rencana Anggaran Biaya

Page 51: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

48

9. Penelitian Arkeologi Mencari Jejak Hunian Prasejarah di Sekitar Tepian Danau

Singkarak – Solok, Sumatera Barat

a. Latar Belakang Penelitian

Kegiatan penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian yang telah

berlangsung di wilayah administrasi Kabupaten Tanah Datar pada tahun 2014-

2018, yang diawali dengan kegiatan survei di tahun 2014 dan 2015. Pada tahun

2016-2018 penelitian difokuskan di wilayah Nagari Situmbuk, Kecamatan

Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar yang memiliki gua dan ceruk pada

lingkungan perbukitan dengan bagian lembahnya dimanfaatkan sebagai lahan

pertanian. Hasilnya diketahui bahwa terdapat gua yang cukup intens digunakan

Page 52: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

49

sebagai hunian sementara dalam kaitannya dengan kegiatan religi yaitu Ngalau

Tompok Syohiah yang dimanfaafkan pada masa sejarah sekitar tahun 1500- an

(abad ke-16). Juga terdapat Ngalau Muaro yang dimanfaatkan seiring dengan

pemanfaatan lahan sebagai perkebunan kopi masa kolonial Belanda sekitar abad

ke- 18- 19.

Keberadaan fragmen keramik Eropa yang ditemukan pada penelitian terdahulu

memang menjelaskan setidaknya pada masa kolonial (abad ke-19-20) pernah

dimanfaatkan, bahkan masa kini (ketika masyarakat membuang sampah yang

lebih baru ke gua tersebut). Keberadaan temuan ekofak seperti tersebut di atas,

menambah daya tarik untuk melakukan penelitian lebih mendalam berkaitan

dengan kemungkinan gua dimanfaatkan sebagai hunian prasejarah. Melalui

artefak dan ekofak yang akan dihasilkan pada penelitian ini, diharapkan dapat

dikembangkan untuk mengetahui fungsi gua, bentuk budaya yang berlangsung

dalam gua, kronologi, adaptasi, dan subsistensi yang berkaitan dengan

lingkungannya.

Gua Carano merupakan gua yang disurvei sebelumnya oleh BPCB Sumbar

(2017) sebelum Balai Arkeologi Sumatera Utara (2018) dan belum pernah

diekskavasi. Gua Carano posisinya lebih mendekati arah Danau Singkarak

dibandingkan dengan Gua Beringin. Secara umum kondisi gua memungkinkan

dimanfaatkan sebagai gua hunian masa prasejarah, mengingat ceruk atau gua

yang berdekatan dengan lingkungan danau. Danau Singkarak potensial sebagai

sumber air dan sumber makanan ketika manusia masih hidup dengan cara

berburu dan meramu.

b. Tim Peneliti

NO. N A M A KETERANGAN

1. Nenggih Susilowati, S.S., M.I.Kom Ketua Tim/ Arkeologi Prasejarah

2. Taufiqurrahman Setiawan, M.A Arkeologi Prasejarah/

Pemetaan drone

3. Dyah Hidayati, S.S. Arkeologi Prasejarah

4. Umi N. Syahra/ Suhadi S.Sos Penanganan temuan/ Bendahara

lapangan

Page 53: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

50

5. Ali Ma’ruf, S.E/Jeppi Andri Ginting Teknisi pemotretan

6. Geologi ITM Analisis Geologi

7. Lingkungan USU Analisis Lingkungan

8. BPCB Sumbar Arkeolog/ Analisis Pelestarian

9. BPCB Sumbar Teknisi Penggambaran

c. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan pada kawasan karst di tepian Danau Singkarak

yaitu Gua Beringin dan Gua Carano di Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung

Sirih, Kabupaten Solok. Pada tahapan penelitian ini tim akan dibagi menjadi dua

yaitu pertama: tim ekskavasi oleh arkeolog dengan membuka kotak-kotak

ekskavasi pada titik-titik terpilih dengan sistem grid, dan tim kedua: survei/

pengamatan, wawancara meliputi bidang geologi, dan lingkungan.

JADWAL TAHUN 2019

NO

KEGIATAN

BULAN

Mei Juni Juli Agus tus

Sept Okt

1 Persiapan ke lapangan (persuratan, kepustakaan, dll)

2 Pengambilan data di lapangan 23 hr

3 Analisis di kantor dan laboratorium

4 Menyusun laporan penelitian

Page 54: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

51

d. Rencana Anggaran Biaya

I AKOMODASI DAN HONORARIUM

NO HONOR/UPAH VOLUME SATUAN VOLUME SATUAN HARGA SATUAN JUMLAH

1 Tim Peneliti 1 4 Orang 23 Hari 380.000 34.960.000

2 Tim Peneliti 2 2 Orang 10 Hari 380.000 7.600.000

3 Tim Teknis 3 Orang 23 Hari 380.000 26.220.000

4 Akomodasi 7 Orang 22 Hari 500.000 77.000.000

5 Akomodasi 2 Orang 9 Hari 500.000 9.000.000

6 Uang saku tenaga lokal 20 Orang 21 Hari 120.000 50.400.000

JUMLAH 205.180.000

Page 55: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

52

II TRANSPORTASI DAN SEWA KENDARAAN

NO URAIAN KEGIATAN VOLUME SATUAN VOLUME SATUAN HARGA

SATUAN

JUMLAH KETERANGAN

1 Transportasi (Medan-Lokasi PP) 7 Orang 1 Paket 2.000.000 14.000.000 termasuk taksi PP

2 Transportasi (Batusangkar-lokasi PP) 2 Orang 1 Paket 300.000 600.000 termasuk taksi PP

3 Sewa Mobil 1 buah 21 Hari 600.000 12.600.000 termasuk pajak

4 Sewa Genset 2 buah 21 Hari 300.000 12.600.000 termasuk pajak

JUMLAH 39.800.000

III ANALISIS DATA DAN

PELAPORAN

NO URAIAN KEGIATAN VOLUME SATUAN VOLUME SATUAN HARGA SATUAN JUMLAH KETERANGAN

1 Analisis dan Pembuatan database

temuan

3 orang 15 hari 100.000 4.500.000 Analisis dilakukan di Balai Arkeologi Sumatera Utara

2 Analisis Radiocarbon (AMS) 3 sampel 1 paket 7.500.000 22.500.000 Laboratorium Waikato/Beta Analysis

3 Pengiriman sampel 1 paket 1 paket 1.500.000 1.500.000 Pengiriman sampel dari Medan ke Waikato/Beta

Analysis

4 Analisis Unsur (petrografi) 5 sampel 1 paket 500.000 2.500.000 Laboratorium Universitas Pembangunan Nasional

Veteran Yogyakarta

5 Pencetakan Laporan 15 eksemplar 1 laporan 100.000 1.500.000 8 untuk Reviewer/puslitarkenas dan 7 untuk

Balarsumut

6 Pencetakan Poster A2 1 buah 1 paket 100.000 100.000

7 Pencetakan Banner 80x200 cm 1 buah 1 paket 500.000 500.000

JUMLAH 33.100.000

10. Penelitian Arkeologi Perniagaan Maritim pada Abad X-XVI Masehi di Teluk Aru,

Langkat, Sumatera Utara

a. Latar Belakang Penelitian

Keberadaan artefak di permukaan Pulau Sembilan, Tanjung Keramat, dan

kawasan hulu Sungai Besitang merupakan petunjuk awal aktivitas manusia masa

lalu di Teluk Aru tidak hanya berlangsung di Pulau Kampai saja. Namun juga

berlangsung di pulau, daratan sekitar Teluk Aru, bahkan hingga daerah hulu

salah satu sungai yang bermuara ke Teluk Aru. Keberadaan beragam jenis

Page 56: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

53

produk manufaktur mancanegara di salah satu pulau di kawasan Teluk Aru pada

masa lalu hanya dimungkinkan lewat aktivitas perniagaan lintas lautan atau

samudera (maritim).

Tujuan dari penelitian ini akan meliputi tujuan praktis dan tujuan teoritis. Tujuan

praktis yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah menjawab permasalahan

yang diajukan yaitu berkaitan dengan kajian arkeologi maritim khususnya

aktivitas perniagaannya di kawasan Teluk Aru. Melalui jawaban permasalahan

tersebut diharapkan akan dapat dijelaskan hubungan antara kepurbakalaan di

kawasan Teluk Aru dengan aktivitas perniagaan maritim kawasan ini, dengan

lingkungan fisik maupun budaya yang melingkupinya. Adapun tujuan teoritis yang

hendak dicapai adalah memberikan sumbangan pemikiran dalam perkembangan

arkeologi maritim khususnya, dengan memberikan interpretasi baru, atau

menguatkan interpretasi lama yang telah ditulis oleh peneliti-peneliti sebelumnya

dengan cara pandang baru. Selain itu, melalui penelitian ini diharapkan dapat

dimanfaatkan sebagai kajian pembanding dalam menghadapi data yang sama,

atau pendekatan yang sama, dan cara pandang yang sama terhadap data

arkeologi.

b. Tim Peneliti

Tim penelitian akan dipimpin oleh Repelita Wahyu Oetomo, S.S. dengan anggota

sebanyak 13 orang. Sebanyak 5 orang tenaga arkeolog/ peneliti berasal dari

Balai Arkeologi Sumatera Utara, 1 orang tenaga teknis dari Balai Arkeologi

Medan. yang dibutuhkan dalam rangka penelitian sebanyak 10 (sepuluh) orang

dengan komposisi sebagai berikut.

No. Jabatan Nama Instansi Spesifikasi

1 Ketua R. Wahyu Oetomo, S.S. Balai Arkeologi Sumatera

Utara

Arkeologi Klasik

2 Anggota Ery Soedewo, S.S.,

M.Hum.

Balai Arkeologi Sumatera

Utara

Arkeologi Sejarah

3 Anggota Repelita Wahyu Oetomo,

S.S.

Balai Arkeologi Sumatera

Utara

Arkeologi Klasik

4 Anggota Stanov Purnawibowo,

M.A.

Balai Arkeologi Sumatera

Utara

Arkeolog/

underwater

archaeology

5 Anggota Muh. Andi Irfan Syam BPCB Aceh Arkeolog/

underwater

archaeology

6 Anggota Andri Restiyadi, M.A. Balai Arkeologi Sumatera ArkeologI Klasik

Page 57: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

54

Utara

7 Anggota Dr. Widya Nayati, M.A. Dept. Arkeologi UGM, Yogya Arkeologi maritim

8 Anggota Dedi Satria, S.S. Swasta Arkeolog/keramologi

9 Anggota Dr. Anik Dwi Astuti Universitas Negeri Medan Geomorfolog/

geografi

10 Anggota Hidrooseanografer Badan Meterorologi

Klimatologi dan Geofisika

Stasiun Meteorologi Maritim

Belawan

Hidrooseanografi

11 Anggota Pesta H.H. Siahaan Balai Arkeologi Sumatera

Utara

Teknisi

Penggambaran

c. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan selama 25 (dua puluh lima) hari di perairan

Teluk Aru, Pulau Sembilan, dan Tanjung Keramat, Kecamatan Pangkalan Susu,

Kabupaten Langkat.

Page 58: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

55

d. Rencana Anggaran Biaya

Page 59: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

56

11. Penelitian Arkeologi di Pilau-Pulau Terdepan Bagian Barat Sumatera Utara

(Pulau-Pulau Batu, Nias Selatan), Studi Arkeologi untuk Mengungkap

Karakteristik Permukiman Lama Etnis Nias

a. Latar Belakang Penelitian

Pulau-pulau terdepan saat ini menjadi perhatian tersendiri karena merupakan

garis wilayah NKRI yang sangat rentan akan ancaman terhadap kedaulatan

negara. Di sisi lain pulau-pulau terdepan yang seringkali juga merupakan pulau-

pulau terpencil pada umumnya belum mendapatkan perhatian yang cukup

proporsional dari pemerintah dibandingkan dengan wilayah-wilayah lainnya.

Namun sesungguhnya banyak pulau-pulau terdepan yang memiliki potensi

budaya yang cukup besar namun belum mendapatkan perhatian untuk diteliti

lebih lanjut, antara lain terkait dengan alasan teknis, yaitu akses yang sulit.

Page 60: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

57

Pulau Nias merupakan sebuah wilayah di Provinsi Sumatera Utara yang memiliki

tinggalan budaya yang menonjol berupa batu-batu megalitik yang telah banyak

diteliti oleh para peneliti asing maupun lokal. Selain Nias daratan (Pulau Nias),

wilayah Nias khususnya Kabupaten Nias Selatan juga terdiri dari gugusan pulau

besar maupun kecil, berpenghuni maupun tidak, yang dikenal sebagai Kepulauan

Batu. Kepulauan Batu merupakan gugusan pulau terluar yang secara geografis

berbatasan dengan Pulau Nias (Provinsi Sumatera Utara) di sebelah utara, Pulau

Sumatera di sebelah timur, Kepulauan Mentawai (Provinsi Sumatera Barat) di

sebelah selatan, dan Samudera Hindia di sebelah barat. Secara administratif

Kepulauan Batu merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Nias Selatan, dan

saat ini terbagi menjadi 7 kecamatan, yaitu Kecamatan Pulau-pulau Batu, Pulau-

pulau Batu Barat, Pulau-pulau Batu Timur, Pulau-pulau Batu Utara, Hibala,

Tanamasa, dan Simuk. Pulau-pulau yang terdapat di Kepulauan Batu di

antaranya adalah Pulau Tello, Sigata, Sifika, Lorang, Hayo, Tanah Masa,

Bintuang, Sibaranun, Pono, Marit, Biang, Memong, Batu, dan Gabola.

b. Tim Peneliti

Tim berjumlah 9 orang dengan diketuai oleh Dyah Hidayati, S.S. (Peneliti Muda

Balai Arkeologi Sumatera Utara):

Tenaga arkeologi : 3 orang

Tenaga antropologi : 1 orang

Tenaga sejarawan : 1 orang

Tenaga lingkungan : 1 orang

Tenaga teknis penggambaran dan pemetaan : 2 orang

Tenaga administrasi/dokumentasi : 1 orang

c. Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu pelaksanaan direncanakan berlangsung selama 18 (delapanbelas) hari

dengan perincian:

4 hari perjalanan (PP)

2 hari perijinan

12 hari pelaksanaan penelitian : meliputi 8 (delapan) hari ekskavasi dan 4

(empat) hari survei

Kegiatan Penelitian dijadwalkan pada Bulan Juli 2019

Page 61: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

58

No. Kegiatan Jadwal

1 Pengurusan Perizinan Pertengahan Juni

2 Pelaksanaan Penelitian Tanggal 1-18 Juli 2019

3 Analisis temuan di kantor Tanggal 20 Juli sampai dengan 10 Agustus 2019

4 Analisis laboratorium Tanggal 20 Juli sampai denganselesai

5 Penyusunan laporan Tanggal 20 Juli sampai dengan 31 Agustus

d. Rencana Anggaran Biaya

Sumber dana pelaksanaan kegiatan tersebut pada Tahun Anggaran 2019 dari

Balai Arkeologi Sumatera utara sebesar Rp. 188.880.000,-

No. Uraian Volume Kegiatan Biaya Satuan (Rp.)

Jumlah Biaya (Rp)

1 Gaji Upah

Tenaga lokal (18 orang x 12 hari)

Informan (2 orang x 12 hari)

216,00 OH

24,00 OH

150 000

200.000

37.200.000

32.400.000

4.800.000

2 Bahan

ATK, perlengkapan lapangan, dll

1,00 keg

5.000.000

5.000.000

5.000.000

3 Perjalanan

A. Transport:

Medan – Nias (PP)

Nias – Pulau Tanah Masa

Sewa kapal (speedboat) (1 unit x 5 hari untuk keperluan survei)

Pengurusan ijin penelitian ke Nias Selatan

B. Akomodasi

9 orang x 17 hari

C. Uang harian

9 orang x 18 hari

9 OK

9 OK

1 keg

1 OK

153 OH

162 OH

2.000.000

800.000

2.000.000

2.000.000

300.000

370.000

37.200.000

18.000.000

7.200.000

10.000.000

2.000.000

45.900.000

45.900.000

59.940.000

59.940.000

4 Lain-lain

Kesehatan

Pelaporan (12 eksemplar)

1 keg

1 keg

1.000.000

120.000

3.640.000

1.000.000

1.440.000

Page 62: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

59

Analisis mineral (di Balai Konservasi Borobudur)

5 sampel 250.000 1.250.000

Jumlah 188.880.000

No. Uraian Bahan Penelitian Volume

Kegiatan

Biaya Satuan

(Rp)

Jumlah Biaya

(Rp)

1 Plastik temuan 1 paket 50.000 50.000

2 blocknote 1 lusin 120.000 120.000

3 Batere AA 5 set 10.000 50.000

4 Spidol 10 buah 5.000 50.000

5 Bolpoin 2 lusin 50.000 100.000

6 Kertas HVS kuarto 2 rim 30.000 60.000

7 ember 5 buah 10.000 50.000

8 Petel 5 buah 75.000 375.000

9 Terpal plastik 20 m 15.000 300.000

10 Kalkir 4 rol 100.000 400.000

11 Rotring 0,1; 0,2; 0,3; 0,5 4 buah 200.000 800.000

12 Tinta rotring 4 buah 25.000 100.000

13 Skrap 5 buah 10.000 50.000

14 Cetok 15 buah 10.000 150.000

15 Patok hitam putih 50 buah 3.000 150.000

16 Paku payung 1 kg 25.000 25.000

17 Benang kasur 2 rol 20.000 40.000

18 Milimeter block 2 buah 15 000 30.000

19 Fotocopy peta, gambar, dll 1 paket 350.000 350.000

20 Aluminium foil 3 rol 50.000 150.000

21 kapas 3 buah 20.000 60.000

22 Kantong plastik berbagai

ukuran

3 kg 25.000 75.000

23 Tali plastik 1 rol 20.000 20.000

24 Gunting akar 2 buah 50.000 100.000

25 gunting 2 buah 10.000 20.000

Page 63: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

60

26 Meteran 5 m 9 buah 10.000 90.000

27 Meteran 50 m 1 buah 100.000 100.000

28 Kuas besar 5 buah 10 000 50.000

29 Kuas kecil 5 buah 8.000 40.000

30 Sikat gigi 5 buah 2.000 10.000

31 Pensil rotring 1 paket 100.000 100.000

32 Kontainer/box besar 1 buah 300.000 300.000

33 Kontainer sedang 1buah 250.000 250.000

34 Box transparan kecil 5 buah 40.000 200.000

35 Isolasiban coklat 2 buah 15.000 30.000

36 hekter 2 buah 10.000 20.000

37 Isi hekter 3 kotak 2.000 6.000

38 Stip penghapus pensil 5 buah 3.000 15.000

39 Isolasiban bening 2buah 15.000 30.000

40 Timbangan kecil 1 buah 84.000 84.000

Jumlah 5.000.000

B. PAMERAN ARKEOLOGI

Kegiatan penelitian arkeologi di berbagai wilayah harus diaplikasikan ke dalam kegiatan

lain yang berkaitan dengan publikasi hasil penelitian selain penerbitan berupa

pameran/publikasi/promosi. Kegiatan pameran merupakan sarana untuk

memperkenalkan sekaligus memasyarakatkan arkeologi. Penyelenggaraan

pameran/publikasi/promosi merupakan wadah bagi pemahaman kearkeologian

masyarakat, untuk itu materi yang disajikan merupakan materi kearkeologian di masing-

masing provinsi wilayah kerja dengan tidak lupa mempertimbangkan tanggung jawab

ilmiah, mengingat salah satu tugas Balai Arkeologi Medan adalah mengembangkan ilmu

pengetahuan khususnya arkeologi. Kegiatan Pameran dilaksanakan dua kali dalam 1

tahun anggaran dan direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Maret dan Mei 2019

(rincian anggaran terlampir).

Page 64: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

61

C. PENGENALAN ARKEOLOGI

Salah satu tugas fungsi Balai Arkeologi Sumatera Utara adalah melakukan

penyebarluasan informasi kearkeologian kepada masyarakat luas, antara lain kepada

para siswa. Kegiatan ini dilaksanakan di lokasi penelitian yang akan ditentukan lebih

lanjut. Siswa/i diterjunkan langsung untuk mengikuti penelitian, baik survey maupun

ekskavasi. Tujuannya adalah, agar siswa/i mengetahui secara langsung bagaimana para

arkeolog bekerja dilapangan. Pelaksanaan dilakukan di wilayah kerja Balai Arkeologi

Sumatera Utara dengan sasaran Siswa/i SMP dan SMU se Sumatera Utara. Output

yang dihasilkan adalah dokumen pengenalan arkeologi.

Pelaksaaan kegiatan ini akan melibatkan siswa/i, serta beberapa guru pendamping.

Kegiatan dilaksanakan sebanyak 2 kali yang direncanakan akan dilaksanakan pada

bulan Juni-Juli 2019. Kegiatan akan dilaksanakan menyesuaikan dengan kegiatan

penelitian arkeologi yang dlaksanakan di wilayah kerja Balai Arkeologi Sumatera Utara

(rincian anggaran terlampir).

D. PENERBITAN JURNAL/MAJALAH

Penerbitan merupakan bagian akhir yang berperan penting dalam menyampaikan hasil-

hasil penelitian. Hasil penelitian tanpa ditindaklanjuti dengan penerbitan hanya akan

dapat dinikmati oleh si peneliti yang bersangkutan sedangkan jika diterbitkan akan dapat

menjadi informasi yang sangat berguna di masyarakat. Informasi hasil penelitian di suatu

daerah akan memberikan kontribusi perjalanan sejarah budaya suatu daerah atau

masyarakatnya, juga dapat digunakan untuk kepentingan yang lebih luas bagi

pemerintah daerah pada khususnya seperti pembuatan tata kota atau dijadikan objek

pariwisata. Balai Arkeologi Sumatera utara memiliki wadah publikasi, yaitu Berkala

Arkeologi “SANGKHAKALA” yang terbit dua kali dalam satu tahun, yang memuat artikel-

artikel arkeologis maupun ilmu bantu lainnya yang ditulis oleh tenaga fungsional Balai

Arkeologi Sumatera Utara maupun penulis dari instansi/pihak lain. Pada tahun anggaran

ini, Balai Arkeologi Sumatera Utara memprogramkan akan menerbitkan pada bulan Mei

dan November 2019.

Publikasi hasil penelitian tersebut merupakan wadah bagi pemahaman kearkeologian

masyarakat, untuk itu materi yang disajikan merupakan materi kearkeologian di masing-

masing provinsi wilayah kerja dengan tidak lupa mempertimbangkan tanggung jawab

Page 65: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

62

ilmiah, mengingat salah satu tugas kita adalah mengembangkan ilmu pengetahuan

khususnya arkeologi dan menyebarluaskan ke masyarakat. Output yang dihasilkan dari

kegiatan ini adalah buku cetakan dalam satuan exemplar sebanyak 600 eksemplar

dengan penulis berasal dari Balai Arkeologi Sumatera Utara, Balai Arkeologi seluruh

Indonesia, serta Instansi Terkait. Hasil penerbitan di distribusikan ke Sekolah,

Universitas, serta instansi-instansi terkait (rincian anggaran terlampir).

E. RUMAH PERADABAN

Peran Arkeologi dalam memajukan peradaban Indonesia adalah sebagai pembentuk

identitas dan karakter bangsa, sebagai sarana untuk pembentukan pola pikir dan sikap

mental, memajukan adab dan kemampuan bangsa. Hal tersebut merupakan tugas

utama dari pembangunan kebudayaan nasional. Itulah sebabnya, pengembangan

kebudayaan diarahkan untuk penguatan jati diri dan karakteristik bangsa berdasarkan

nilai-nilai luhur. Isu aktual yang mengemuka dalam rangka pembangunan budaya dan

masyarakat, antara lain masih lemahnya daya saing bangsa menghadapi globalisasi,

masih rendahnya pemahaman dan apresiasi terhadap kesadaran keragaman budaya,

terbatasnya pemahaman dan apresiasi terhadap kemampuan dan kreativitas bangsa

dalam menghadapi berbagai situasi dan tantangan jaman, rendahnya kesadaran dan

pemahaman masyarakat terhadap budaya lokal dan kekayaan serta warisan budaya,

dan masih terbatasnya sumber daya di bidang kebudayaan. Rumah Peradaban

diharapkan mampu menjadi salah satu wujud nyata upaya menanggulangi isu-isu

tersebut. Tahun 2019, rangkaian kegiatan Rumah Peradaban akan dilaksanakan di dua

lokasi yaitu di Gayo dan Dharmasraya, dan direncanakan akan dilaksanakan pada bulan

April dan Juni 2019 (rincian anggaran terlampir).

F. LAYANAN PERKANTORAN

Kegiatan Layanan Perkantoran terdiri dari pembayaran gaji dan tunjangan, pengadaan

keperluan sehari-hari perkantoran dan honor pramubakti, sopir, satpam, cleaning

service, instruktur senam, pemeliharaan inventaris kantor dan kendaraan dinas,

pemeliharaan gedung dan halaman kantor, langganan daya dan jasa, operasional

perkantoran dan pimpinan serta penyelenggaraan kegiatan pimpinan. Berikut rincian

anggaran layanan perkantoran.:

Page 66: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

63

1. Gaji dan Tunjangan

Pembayaran dilakukan setiap bulan (rincian anggaran terlampir);

2. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Kantor

Untuk mendukung kegiatan di kantor Balai Arkeologi Sumatera Utara maka pada

tahun anggaran 2018 telah mengangkat 12 (dua belas) orang tenaga harian

lepas yang terdiri dari 1 (satu) orang pengemudi, 3 (tiga) orang pramubakti, 4

(empat) orang tenaga kebersihan (cleaning service), serta 4 (empat) orang

Satpam.

3. Kerjasama

Dalam melaksanakan kegiatan setiap tahunnya, Balai Arkeologi Sumatera Utara

senantiasa membuka diri untuk melakukan kerjasama dengan instansi-instansi

terkait, baik dalam kegiatan penelitian bersama ataupun penyebarluasan

informasi kearkeologian, contohnya :

Kerjasama dengan instansi terkait, seperti Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata, Provinsi/Kabupaten/Kota, Balai Pelestarian Cagar Budaya

(BPCB), Museum Negeri Provinsi dan sebagainya antara lain

penanganan kasus-kasus kepurbakalaan, pemanfaatan situs dan lain-lain

di wilayah kerja Balai Arkeologi Sumatera Utara;

Kerjasama penelitian dengan BPCB Batusangkar dan BPCB Banda Aceh

di wilayah kerjanya;

Melakukan kerjasama dengan Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara

dan Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia menyangkut pemasyarakatan ilmu

arkeologi;

Melakukan kerjasama pameran kepurbakalaan dengan instansi terkait

dalam wilayah kerja Balai Arkeologi Sumatera Utara.

4. Perpustakaan

Kegiatan perpustakaan tahun 2019 difokuskan pada pengelolaan terkait dengan

pendataan buku-buku secara komputerisasi dan peningkatan pelayanan.

Beberapa kegiatan pengelolaan perpustakaan mencakup :

Klasifikasi buku yang sesuai dengan sistem yang telah ditentukan;

Membuat kartu katalog untuk pengarang, judul dan subyek;

Melengkapi kartu buku, label, lembar peminjaman untuk semua jenis buku;

Pelayanan peminjaman dan pengembalian buku;

Pelayanan referensi dan penelusuran informasi;

Pengelolaan kliping surat kabar harian (Nasional dan lokal) tentang berita

atau artikel yang berhubungan dengan kearkeologian dan kebudayaan;

Page 67: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

64

Pemeliharaan semua jenis/bahan pustaka seperti perbaikan label,

penjilidan, pembersihan, penataan dan fumigasi;

Pembuatan kartu pinjam;

Rekapitulasi buku perpustakaan hasil pembelian Balai Arkeologi Sumatera

Utara.

5. Dokumentasi

Penyusunan pedoman teknis pengelolaan dokumentasi berupa dokumen

foto dan dokumen gambar;

Merekam kegiatan penelitian melalui kegiatan pemotretan dan

penggambaran serta pemetaan situs-situs yang sedang diteliti;

Penataan dokumen foto berupa foto warna, negatif film warna dan foto

diapositif, (slide), serta dokumen gambar/peta topografi;

Melakukan deskripsi foto dan deskripsi gambar secara lengkap;

Melakukan pencetakan foto dan penataan foto dalam album serta

memberi nomor pada negatif film;

Menyelesaikan gambar dan peta yang belum selesai dikerjakan di

lapangan;

Melakukan pemeliharaan dan penyimpanan dokumen foto/gambar secara

sistematis;

Melakukan pemeliharaan peralatan dokumentasi dan peralatan gambar.

6. Pangkalan Data

Mengumpulkan keterangan tentang situs dan obyek arkeologi di wilayah

kerja Balai Arkeologi Sumatera Utara baik yang telah diteliti maupun yang

belum. Data tersebut diolah untuk dijadikan acuan bagi rencana penelitian

maupun kepentian lain yang lebih luas;

Pencatatan sumber data pendukung berupa referensi maupun laporan

penelitian dan temuan yang berasal dari luar Balai Arkeologi Sumatera

Utara;

Membuat database situs dan temuan hasil penelitian;

Memperbaharui peta sebaran situs di wilayah kerja Balai Arkeologi

Sumatera Utara.

7. Pelaporan

Ada 2 (dua) bentuk pelaporan yang harus dikerjakan, pertama merupakan

laporan hasil penelitian yang dibuat oleh tim yang melaksanakan penelitian di

Page 68: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

65

lapangan, sedangkan yang kedua adalah laporan yang mencakup seluruh

kegiatan Balai Arkeologi Sumatera Utara dalam bentuk laporan kegiatan bulanan

dan tahunan (LAKIP). Kegiatan penyusunan kedua laporan tersebut di bawah

koordinasi Kepala Subbag Tata Usaha Balai Arkeologi Sumatera Utara.

G. KEGIATAN KETATAUSAHAAN

1. Kepegawaian

a. Kenaikan Pangkat 2019 :

Churmatin Nasoichah, S.Hum dari III/c ke III/d

Masdar dari II/c ke II/d

b. Kenaikan Berkala :

Ivanna Septiana Panjaitan, S.Sos. (1 Februari 2019)

Nenggih Susilowati, S.S., M.I.Kom. (1 Maret 2019)

Elisabeth Yuniati, A.Md. (1 Mei 2019)

Masdar (1 Mei 2019)

Briska F.T. Sitanggang, S.M. (1 Agustus 2019)

Kimlai Tarigan (1 Oktober 2019)

c. Ijin Belajar :

Churmatin Nasoichah, S. Hum. (Program Magister Bidang Linguistik

USU)

Defri Elias Simatupanh, S.S., M.Si. (Program Doktor, Program Studi

Pengelolaan SDA dan Lingkungan (PSL) USU)

d. Tugas Belajar :

Ery Soedewo, S.S., M.Hum. (Program Studi S3 Ilmu-Ilmu Humaniora

Program Pascasarjana FIB UGM)

e. Berusaha meningkatkan kemampuan tenaga yang ada, baik melalui

pendidikan formal dengan tidak menggangu jam dinas, maupun pendididikan

ketrampilan seperti mengoperasionalkan perangkat komputer;

f. Melakukan penyusunan tata naskah yang meliputi penyusunan surat

keputusan yang berkaitan dengan kepegawaian dan penyusunan data

pegawai secara manual (dengan menggunakan kartu dan buku induk

pegawai) maupun menggunakan komputer;

g. Penyusunan Daftar Urut Kepangkatan pegawai dan pembuatan KP4.

Page 69: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

66

2. Urusan Rumah Tangga

a. Melaksanakan kegiatan urusan persuratan yang meliputi pengetikan,

penggandaan, pengagendaan, ekspedisi/pengiriman, pengarsipan terhadap

semua surat keluar dan surat masuk;

b. Melaksanakan urusan perlengkapan meliputi perencanaan, pengadaan ATK

dan barang inventaris kantor, penyimpanan, pendistribusian, penggunaan,

perawatan dan pencatatan barang dan penomoran barang inventaris dan

penghapusan barang;

c. Melaksanakan penyusunan laporan keadaan barang inventarisasi/kekayaan

negara setiap tiga bulan sekali (triwulan);

d. Melaksanakan keamanan, ketertiban, kebersihan kantor, keamanan kantor

dilaksanakan petugas satpam dibantu tenaga kemanan setempat sehingga

diharapkan terciptanya ketertiban;

e. Penerimaan tamu sesuai dengan ketentuan antara lain dengan melakukan

pencatatan indentitas dan keperluan tamu ke dalam buku tamu yang telah

disiapkan;

f. Melaksanakan tata ruang kantor sesuai dengan keadaan agar tercipta

suasana nyaman dalam bekerja;

g. Melaksanakan pengurusan publikasi hasil penelitian. Kegiatan ini berlaku

sepanjang tahun, mulai penghimpunan naskah, memproses penerbitan, dan

pendistribusian. Penghimpunan bahan publikasi yang siap cetak

dilaksanakan oleh dewan redaksi yang ditunjuk;

h. Penyusunan laporan Balai Arkeologi Sumatera Utara. Kegiatan ini

dilaksanakan sepanjang tahun dengan membuat laporan secara terpadu

kegiatan yang dibiayai dengan DIPA 2018 dalam bentuk laporan kegiatan

bulanan, tengah tahunan, dan tahunan. Adapun laporan kepegawaian,

keuangan dan perlengkapan secara khusus dilaporkan setiap tiga bulan

sekali (triwulan).

3. Urusan Keuangan

a. Menyusun rencana anggaran DIPA Balai Arkeologi Sumatera Utara tahun

anggaran 2020 dengan melakukan pengumpulan data masing-masing urusan

dan pokja untuk menentukan perkiraan dana yang dibutuhkan masing-masing

urusan dan pokja. Selanjutnya rencana anggaran tersebut dikirimkan kepada

Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional;

Page 70: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

67

b. Menyusun petunjuk operasional kegiatan anggaran DIPA tahun anggaran

2020, menurut keperluan pelaksanaan pembiayaan kegiatan operasional

dinas sesuai DIPA 2020 dengan memperhatikan peraturan yang berlaku;

c. Melakukan tata usaha penggunaan keuangan dinas. Hal ini sangat penting

agar tercipta tertib administrasi keuangan, melalui kegiatan pencatatan

semua penerimaan/pengeluaran anggaran dinas (termasuk penyetoran pajak

ke Kantor Perbendaharaan Negara) melalui bank atau kantor pos dengan

mengacu pada peraturan yang berlaku dan melakukan penyimpanan arsip

keuangan secara tertib;

d. Mempersiapkan pertanggungjawaban penggunaan keuangan melalui

pendataan/pencatatan atas seluruh bukti pengeluaran yang sah yang

memenuhi persyaratan administrasi keuangan sesuai dengan peraturan

berlaku ke masing-masing pos/jenis mata anggaran sesuai dengan rencana

DIPA Tahun Anggaran 2019 dan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) 2019;

e. Melakukan tata usaha perjalanan dinas, melalui pembuatan surat perintah

perjalanan dinas yang ditandatangani oleh pimpinan, dan meminta

penyelesaian administrasi SPPD kepada yang ditugaskan sebagai

pertanggungjawaban penggunaan anggaran/ keuangan dinas;

f. Melakukan pengurusan gaji/lembur/rapel gaji pegawai yang dilakukan

sepanjang tahun yang meliputi pembuatan daftar gaji/lembur/rapel gaji

pegawai dengan dilengkapi persyaratan yang diperlukan untuk pengusulan

ke KPPN;

g. Melakukan pembuatan laporan penggunaan keuangan dalam bentuk laporan

bulanan, triwulan, tengah tahunan dan tahunan yang mengacu kepada

peraturan yang berlaku. Laporan ini sebagai pertanggungjawaban dinas

kepada yang pihak-pihak yang berkompeten.

H. SARAN

1. Masih terbatasnya tenaga administrasi, teknis, dan peneliti yang ada di Balai

Arkeologi Sumatera Utara menyebabkan kegiatan tidak dapat berjalan sesuai

jadwal yang sudah ditentukan. Berkenaan dengan itu maka diharapkan agar

Pusat Penelitian Arkeologi Nasional atau pihak lain yang berkompeten dapat

segera menambah jumlah tenaga yang dibutuhkan, sesuai dengan beban kerja;

2. Memberi kesempatan kepada tenaga teknis dan administrasi untuk mengikuti

pelatihan yang dilaksanakan oleh instansi di tingkat pusat, baik yang berkaitan

dengan keterampilan teknis maupun administrasi;

Page 71: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung
Page 72: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

69

LAMPIRAN

Page 73: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 1

SD/ CP

PERHITUNGAN TAHUN 2019

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2019

UNIT KERJA : (690383)ALOKASI : Rp. 9.608.542.000

BALAI ARKEOLOGI MEDAN

KEMEN/LEMBUNIT ORG

::

(023)(11) Badan Penelitian dan Pengembangan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

023.11.04 Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan danKebudayaan

9.608.542.000

5633 Penelitian dan Pengembangan Bidang Arkeologi 9.608.542.000

5633.001 Fasilitasi dan Diseminasi Penelitian Arkeologi[Base Line]

462.380.000

Lokasi : KOTA MEDAN

4,00 BahanKebijakan

051 Seleksi Proposal dan Review Hasil Penelitian 9.060.000 U

A Temu Ilmaih Arkeologi 9.060.000

521211 Belanja Bahan 7.260.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

4.380.000 - ATK dan bahan habis pakai [1 PKT x 1 KEG] 1,00 KEG 4.380.000

1.040.000 - Snack [40 ORG x 2 KALI] 80,00 OK 13.000

1.840.000 - Nasi Kotak [40 ORG x 1 KEG] 40,00 ORG 46.000

522151 Belanja Jasa Profesi 1.800.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

1.800.000 - Honor Narasumber [2 ORG x 1 JAM] 2,00 KEG 900.000

052 Evaluasi, Tinjauan Kasus dan Publikasi 58.200.000 U

A Penanggulangan Kasus 58.200.000

524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 58.200.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

22.500.000 - Transport [3 ORG x 5 KALI] 15,00 OK 1.500.000

22.200.000 - Uang Harian [3 ORG x 4 HARI x 5 KALI] 60,00 OH 370.000

13.500.000 - Penginapan [3 ORG x 3 HARI x 5 KALI] 45,00 OH 300.000

054 Penyusunan Rekomendasi Kebijakan 395.120.000 U

A Evaluasi Hasil Penelitian Arkeologi 55.780.000

521211 Belanja Bahan 6.740.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

440.000 - Penggandaan dan Penjilidan Laporan [1 KEG x 1 KALI] 1,00 KEG 440.000

6.000.000 - ATK, Seminar Kit dan Bahan Habis Pakai [1 KEG x 1 KALI] 1,00 KEG 6.000.000

300.000 - Pembuatan Spanduk [1 KEG x 1 KALI] 1,00 PKT 300.000

521213 Belanja Honor Output Kegiatan 1.300.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

400.000 - Ketua [1 ORG x 1 KEG] 1,00 ORG 400.000

900.000 - Anggota [3 ORG x 1 KEG] 3,00 ORG 300.000

522141 Belanja Sewa 5.000.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

5.000.000 - Sewa Bis [2 HARI x 1 KEG] 2,00 UH 2.500.000

522151 Belanja Jasa Profesi 2.400.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

600.000 - Honor Moderator [1 ORG x 1 KEG] 1,00 OK 600.000

1.800.000 - Honor Narasumber [2 ORG x 1 JAM] 2,00 ORG 900.000

524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 10.400.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

10.400.000 - Uang Harian Peserta, Panitia [40 ORG x 2 HR] 80,00 OH 130.000

524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 29.940.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

20.000.000 - Biaya Rapat Fullboard [40 ORG x 1 HARI] 40,00 OH 500.000 SBM

4.000.000 - Biaya Penginapan Peserta dari Daerah [10 ORG x 1 HARI] 10,00 OH 400.000

3.800.000 - Transport Jakarta - Medan PP 1,00 OK 3.800.000 SBM

800.000 - Taksi Medan - Jakarta 1,00 KEG 800.000

Page 74: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 2

SD/ CP

PERHITUNGAN TAHUN 2019

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2019

UNIT KERJA : (690383)ALOKASI : Rp. 9.608.542.000

BALAI ARKEOLOGI MEDAN

KEMEN/LEMBUNIT ORG

::

(023)(11) Badan Penelitian dan Pengembangan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

740.000 - Uang Harian [1 ORG x 2 HR] 2,00 OH 370.000 SBM

600.000 - Penginapan [1 ORG x 1 HARI] 1,00 OH 600.000

B Pameran Arkeologi 84.140.000

521211 Belanja Bahan 25.000.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

1.000.000 - Penggandaan dan Penjilidan Laporan [1 KEG x 2 KALI] 2,00 KEG 500.000

20.000.000 - Pembuatan Spanduk, Baner, Poster ,dll [1 KEG x 2 KALI] 2,00 PKT 10.000.000

4.000.000 - ATK dan Bahan Habis Pakai [1 KEG x 2 KALI] 2,00 KEG 2.000.000

521213 Belanja Honor Output Kegiatan 2.900.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

900.000 - Penanggungjawab [1 ORG x 2 KEG] 2,00 OK 450.000

800.000 - Ketua [1 ORG x 2 KEG] 2,00 OK 400.000

600.000 - Sekertaris [1 ORG x 2 KEG] 2,00 OK 300.000

600.000 - Anggota [1 ORG x 2 KEG] 2,00 OK 300.000

522141 Belanja Sewa 16.400.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

10.000.000 - Sewa Tempat Pameran [1 KEG x 2 KALI] 2,00 KEG 5.000.000 SBM

6.400.000 - Sewa mobil [1 UNIT x 4 HARI x 2 KEG] 8,00 UH 800.000

524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 39.840.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

16.000.000 - Transport Medan Lokasi [4 ORG x 2 KEG] 8,00 OK 2.000.000

11.840.000 - Uang Harian [4 ORG x 4 HARI x 2 KEG] 32,00 OH 370.000

12.000.000 - Penginapan [4 ORG x 3 HARI x 2 KEG] 24,00 OH 500.000

C Pengenalan Arkeologi 67.980.000

521211 Belanja Bahan 13.100.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

1.000.000 - Penggandaan dan Penjilidan Laporan [1 KALI x 2 KEG] 2,00 KEG 500.000

6.000.000 - ATK dan Bahan Habis Pakai [1 KALI x 2 KEG] 2,00 KEG 3.000.000

1.700.000 - Snack [50 ORG x 2 KEG] 100,00 OK 17.000

4.400.000 - Nasi kotak [50 ORG x 2 KEG] 100,00 OK 44.000

521213 Belanja Honor Output Kegiatan 2.900.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

900.000 - Penanggungjwab [1 ORG x 2 KEG] 2,00 OK 450.000

800.000 - Ketua [1 ORG x 2 KEG] 2,00 OK 400.000

1.200.000 - Anggota [2 ORG x 2 KEG] 4,00 OK 300.000

522141 Belanja Sewa 3.600.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

3.600.000 - Sewa Kendaraan [3 HARI x 2 KEG] 6,00 UH 600.000

522151 Belanja Jasa Profesi 2.000.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

2.000.000 - Honor Narasumber [2 ORG x 2 KEG] 4,00 OK 500.000

524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 25.440.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

12.000.000 - Transport Panitia Medan - Lokasi [4 ORG x 2 KEG] 8,00 OK 1.500.000 SBM

8.640.000 - Uang Harian [4 ORG x 3 HARI x 2 KEG] 24,00 OH 360.000 SBM

4.800.000 - Penginapan [4 ORG x 2 HARI x 2 KEG] 16,00 OH 300.000

524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 20.940.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

9.500.000 - Uang Harian Peserta [50 ORG x 2 KGT] 100,00 OK 95.000

11.000.000 - Transport Peserta [50 ORG x 2 KEG] 100,00 OK 110.000 SBM

440.000 - Transport Narasumber [2 ORG x 2 KEG] 4,00 OK 110.000 SBM

D Penerbitan Jurnal / Majalah 134.840.000

Page 75: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 3

SD/ CP

PERHITUNGAN TAHUN 2019

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2019

UNIT KERJA : (690383)ALOKASI : Rp. 9.608.542.000

BALAI ARKEOLOGI MEDAN

KEMEN/LEMBUNIT ORG

::

(023)(11) Badan Penelitian dan Pengembangan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

521211 Belanja Bahan 12.000.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

4.000.000 - Pengadaan Bahan [4 KEG x 1 PKT] 4,00 PKT 1.000.000

8.000.000 - Pengiriman [2 KEG x 1 PKT] 2,00 PKT 4.000.000

521213 Belanja Honor Output Kegiatan 62.840.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

1.600.000 - Penanggungjawab 4,00 OTER 400.000 SBM

3.600.000 - Redaktur 12,00 OTER 300.000 SBM

3.000.000 - Editor [3 ORG x 4 TERB] 12,00 OTER 250.000 SBM

12.000.000 - Honor Mitra Bestari [2 TERB x 4 ORG] 8,00 OTER 1.500.000 SBM

40.000.000 - Honor Penulis [20 ORG x 10 HAL] 200,00 OH 200.000

1.440.000 - Desain Grafis 8,00 OTER 180.000 SBM

1.200.000 - Sekretariat 8,00 OTER 150.000 SBM

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 60.000.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

15.000.000 - Penerbitan Jurnal Arkeologi Sangkakala [100 EKS x 2 TERB] 200,00 EK 75.000

45.000.000 - Penerbitan Jurnal Arkeologi Berkala dan Buku Lainnya [300 EKS x 2TERB]

600,00 EKS 75.000

E Sinkronisasi Kegiatan Pusat-Balar 52.380.000

524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 52.380.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

42.620.000 - Tiket Pesawat Medan-Jakarta, pp 10,00 ORG 4.262.000

4.640.000 - Tranportasi (Taxi) Medan, pp 10,00 ORG 464.000

5.120.000 - Transportasi (Taxi) Jakarta, pp 10,00 ORG 512.000

5633.002 Rumah Peradaban yang Dikembangkan[Base Line]

604.412.000

Lokasi : KOTA MEDAN

2,00 RumahPeradaban

051 Sinkronisasi Lintas Instansi 57.724.000 U

A Rapat Sinkronisasi 44.588.000

521211 Belanja Bahan 4.208.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

2.100.000 - ATK 1,00 KEG 2.100.000

510.000 - Snack Rapat [34 ORG x 1 KGT] 34,00 OK 15.000

1.598.000 - Makan Rapat [34 ORG x 1 KGT] 34,00 OK 47.000

522151 Belanja Jasa Profesi 1.800.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

1.800.000 - Narasumber [2 ORG x 1 JAM x 1 KGT] 2,00 OJ 900.000

524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 28.080.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

12.000.000 - Transport [3 ORG x 4 KEG] 12,00 OK 1.000.000

8.880.000 - Uang Harian [3 ORG x 2 HARI x 4 KEG] 24,00 OK 370.000

7.200.000 - Penginapan [3 ORG x 1 HARI x 4 KEG] 12,00 OK 600.000

524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 10.500.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

10.500.000 - Uang saku rapat diluar jam kerja [30 ORG x 1 KGT] 30,00 ORG 350.000

B Partisipasi Rakor Rumah Peradaban Puslit Arkenas dan Balai Arkeologi 13.136.000

524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 13.136.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

9.000.000 - Tranportasi Balai Medan - Lokasi, pp 2,00 ORG 4.500.000

3.056.000 - Paket Fullboard Balai Medan [2 ORG x 2 HR] 4,00 OH 764.000

Page 76: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 4

SD/ CP

PERHITUNGAN TAHUN 2019

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2019

UNIT KERJA : (690383)ALOKASI : Rp. 9.608.542.000

BALAI ARKEOLOGI MEDAN

KEMEN/LEMBUNIT ORG

::

(023)(11) Badan Penelitian dan Pengembangan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

1.080.000 - Uang Harian Balai Medan [2 ORG x 3 HR] 6,00 OH 180.000

052 Buku Pengayaan 238.812.000 U

A Penyusunan Buku Pengayaan 32.812.000

521211 Belanja Bahan 10.332.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

8.412.000 - ATK 2,00 KGT 4.206.000

510.000 - Snack Rapat Penyusunan [15 ORG x 2 KGT] 30,00 OK 17.000

1.410.000 - Makan Rapat Penyusunan [15 ORG x 2 KGT] 30,00 OK 47.000

521213 Belanja Honor Output Kegiatan 22.480.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

20.000.000 - Honor Penulis Buku [2 BK x 50 HAL x 2 KGT] 200,00 HAL 100.000

800.000 - Honor Penanggung Jawab Buku [1 ORG x 2 KGT] 2,00 OK 400.000

360.000 - Honor Editor [1 ORG x 2 KGT] 2,00 OK 180.000

600.000 - Honor Redaktur [1 ORG x 2 KGT] 2,00 OK 300.000

360.000 - Honor Sekretaris [1 ORG x 2 KGT] 2,00 OK 180.000

360.000 - Honor Desain Grafis [1 ORG x 2 KGT] 2,00 OK 180.000

B Pencetakan Buku Pengayaan 200.000.000

521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 200.000.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

200.000.000 - Buku Pengayaan [1000 BH x 2 KGT] 2.000,00 OK 100.000

C Distribusi Buku Pengayaan 6.000.000

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 6.000.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

6.000.000 - Pengiriman Buku Pengayaan 2,00 KGT 3.000.000

053 Alat Peraga 48.000.000 U

B Pembuatan casting alat alat batu 48.000.000

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 48.000.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

48.000.000 - Pembuatan casting alat batu [40 SET x 1 KEG] 40,00 BH 1.200.000

054 Destinasi Pendidikan 239.400.000 U

A Promosi 40.000.000

521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 40.000.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

40.000.000 - Pencetakan Paket Bahan Promosi 2,00 KGT 20.000.000

B Pelayanan Destinasi Pendidikan 199.400.000

521211 Belanja Bahan 103.000.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

10.000.000 - Bahan habis pakai [1 KALI x 2 KEG] 2,00 KEG 5.000.000

60.000.000 - Goody bag [300 SET x 2 KEG] 600,00 OK 100.000

24.000.000 - Nasi kotak [300 ORG x 2 KEG] 600,00 OK 40.000

9.000.000 - Snack [300 ORG x 2 KEG] 600,00 OK 15.000

521213 Belanja Honor Output Kegiatan 5.900.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

900.000 - Penanggungjawab [1 ORG x 2 KEG] 2,00 OK 450.000

800.000 - Ketua [1 ORG x 2 KEG] 2,00 OK 400.000

600.000 - Sekertaris [1 ORG x 2 KEG] 2,00 OK 300.000

3.600.000 - Anggota [6 ORG x 2 KEG] 12,00 OK 300.000

522141 Belanja Sewa 8.000.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

8.000.000 - Sewa Gedung 2,00 KEG 4.000.000

522151 Belanja Jasa Profesi 18.000.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

Page 77: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 5

SD/ CP

PERHITUNGAN TAHUN 2019

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2019

UNIT KERJA : (690383)ALOKASI : Rp. 9.608.542.000

BALAI ARKEOLOGI MEDAN

KEMEN/LEMBUNIT ORG

::

(023)(11) Badan Penelitian dan Pengembangan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

18.000.000 - Narasumber [5 ORG x 2 JAM x 2 KGT] 20,00 OJ 900.000

524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 64.500.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

30.000.000 - Transportasi, pp [5 ORG x 2 KGT] 10,00 ORG 3.000.000

18.500.000 - Uang Harian [5 ORG x 5 HR x 2 KGT] 50,00 OH 370.000

16.000.000 - Uang Penginapan [5 ORG x 4 HR x 2 KGT] 40,00 OH 400.000

055 Evaluasi dan Laporan 20.476.000 U

A Penyusunan Form Evaluasi 17.870.000

521211 Belanja Bahan 1.920.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

510.000 - Snack Rapat [30 ORG x 1 KGT] 30,00 OK 17.000

1.410.000 - Makan Rapat [30 ORG x 1 KGT] 30,00 OK 47.000

522151 Belanja Jasa Profesi 7.200.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

7.200.000 - Narasumber [4 ORG x 2 JAM] 8,00 OJ 900.000

524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 8.750.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

8.750.000 - Uang rapat diluar jam kantor 25,00 ORG 350.000

B Laporan 2.606.000

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 2.606.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

2.606.000 - Pencetakan Laporan 2,00 KGT 1.303.000

5633.904 Penelitian [SBKU][Base Line]

3.950.000.000

Lokasi : KOTA MEDAN

11,00 Laporan

5633.904.U28 Riset Terapan Bidang Fokus Sosial Humaniora, Seni Budaya,Pendidikan Penelitian Penelitian Lapangan Dalam Negeri (Kecil)

3.950.000.000

051 Riset Terapan Bidang Fokus Sosial Humaniora, Seni Budaya,Pendidikan Penelitian Penelitian Lapangan Dalam Negeri (Kecil)

3.950.000.000 U

A PENELITIAN ARKEOLOGI DI WILAYAH KERJA BALAI ARKEOLOGI SUMUT 3.300.000.000

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 3.300.000.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

3.300.000.000 - Riset Terapan Bidang Fokus Sosial Humaniora, Seni Budaya,Pendidikan Penelitian Penelitian Lapangan Dalam Negeri (Ke

11,00 LAP 300.000.000

B Efisiensi 650.000.000

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 650.000.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

650.000.000 - Efisiensi 1,00 THN 650.000.000 *

5633.951 Layanan Sarana dan Prasarana Internal[Base Line]

471.460.000

Lokasi : KOTA MEDAN

1,00 Layanan

997 Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran 301.000.000 U

A Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran 151.000.000

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 151.000.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

40.000.000 - Laptop 4,00 UNIT 10.000.000

24.000.000 - Airphone / PABX 16 Extention 1,00 PKT 24.000.000

8.000.000 - PC 1,00 UNIT 8.000.000

15.000.000 - Scanner A3 Flektable 1,00 UNIT 15.000.000

16.000.000 - Scanner A3 ADF 2,00 UNIT 8.000.000

6.000.000 - AC Split 1,00 UNIT 6.000.000

Page 78: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 6

SD/ CP

PERHITUNGAN TAHUN 2019

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2019

UNIT KERJA : (690383)ALOKASI : Rp. 9.608.542.000

BALAI ARKEOLOGI MEDAN

KEMEN/LEMBUNIT ORG

::

(023)(11) Badan Penelitian dan Pengembangan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

16.000.000 - UPS 4,00 UNIT 4.000.000

5.000.000 - Router WIFI 1,00 UNIT 5.000.000

14.000.000 - Disto Meter 1,00 UNIT 14.000.000

2.000.000 - Mick Wirelles 4,00 UNIT 500.000

5.000.000 - Infocus 1,00 UNIT 5.000.000

B Pengadaan fasilitas meubelair 105.000.000

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 105.000.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

75.000.000 - Kursi rapat 50,00 UNIT 1.500.000

5.000.000 - Kursi tamu 1,00 UNIT 5.000.000

5.000.000 - Kursi tunggu 2,00 UNIT 2.500.000

6.000.000 - Kursi kerja 3,00 UNIT 2.000.000

14.000.000 - Meja rapat 4,00 UNIT 3.500.000

C Pengadaan Buku Perpustakaan 45.000.000

536111 Belanja Modal Lainnya 45.000.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

45.000.000 - Pembelian buku perpustakaan kantor Balar Sumut 1,00 PKT 45.000.000

998 Gedung dan Bangunan 170.460.000 U

A Renovasi gedung kantor Balai Arkeologi Sumut 170.460.000

533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 170.460.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

170.460.000 - Renovasi lantai gedung kantor Balai Arkeologi Sumut' [920 M2 x 1KEG]

920,00 M2 185.283

5633.970 Layanan Dukungan Manajemen Satker[Base Line]

55.000.000

Lokasi : KOTA MEDAN

1,00 Layanan

051 Penyusunan rencana program dan Penyusunan rencana anggaran 15.000.000 P

A Penyusunan Rencana Anggaran 15.000.000

521211 Belanja Bahan 1.780.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

1.280.000 - ATK Bahan habis pakai [1 KEG x 1 KALI] 1,00 KEG 1.280.000

500.000 - Penggandaan dan penjilidan laporan 1,00 KEG 500.000

524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 13.220.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

7.600.000 - Transport Jakarta Medan [2 ORG x 1 KEG] 2,00 OK 3.800.000

3.180.000 - Uang Harian [2 ORG x 3 HARI x 1 KEG] 6,00 OH 530.000

2.440.000 - Penginapan [2 ORG x 2 HARI x 1 KEG] 4,00 OH 610.000

053 Pengelolaan keuangan dan perbendaharaan 15.000.000 U

A Pengelolaan Keuangan 15.000.000

521211 Belanja Bahan 1.780.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

1.280.000 - ATK Bahan habis pakai [1 KEG x 1 KALI] 1,00 KEG 1.280.000

500.000 - Penggandaan dan penjilidan laporan 1,00 KEG 500.000

524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 13.220.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

7.600.000 - Transport Jakarta Medan [2 ORG x 1 KEG] 2,00 OK 3.800.000

3.180.000 - Uang Harian [2 ORG x 3 HARI x 1 KEG] 6,00 OH 530.000

2.440.000 - Penginapan [2 ORG x 2 HARI x 1 KEG] 4,00 OH 610.000

054 Pengelolaan kepegawaian 15.000.000 P

A Pengelolaan Kepegawaian 15.000.000

524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 15.000.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

Page 79: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 7

SD/ CP

PERHITUNGAN TAHUN 2019

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2019

UNIT KERJA : (690383)ALOKASI : Rp. 9.608.542.000

BALAI ARKEOLOGI MEDAN

KEMEN/LEMBUNIT ORG

::

(023)(11) Badan Penelitian dan Pengembangan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

7.160.000 - Transport Jakarta Medan [2 ORG x 1 KEG] 2,00 OK 3.580.000

4.240.000 - Uang Harian [2 ORG x 4 HARI x 1 KEG] 8,00 OH 530.000

3.600.000 - Penginapan [2 ORG x 3 HARI x 1 KEG] 6,00 OH 600.000

055 Pelayanan umum, Pelayanan rumah tangga dan perlengkapan 10.000.000 U

A Pelayanan Rumah Tangga 10.000.000

521211 Belanja Bahan 10.000.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

10.000.000 - Biaya keperluan jamuan tamu 1,00 TH 10.000.000

5633.994 Layanan Perkantoran[Base Line]

4.065.290.000

Lokasi : KOTA MEDAN

1,00 Layanan

001 Gaji dan Tunjangan 2.852.382.000 P

A Pembayaran Gaji dan Tunjangan 2.852.382.000

511111 Belanja Gaji Pokok PNS 1.000.324.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

923.376.000 - Belanja Gaji Pokok PNS 1,00 THN 923.376.000

76.948.000 - Belanja Gaji Pokok PNS (gaji ke 13) 1,00 BLN 76.948.000

511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 18.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

16.000 - Belanja Pembulatan Gaji PNS 1,00 THN 16.000

2.000 - Belanja Pembulatan Gaji PNS (gaji ke 13) 1,00 BLN 2.000

511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 72.846.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

67.242.000 - Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 1,00 THN 67.242.000

5.604.000 - Belanja Tunj. Suami/Istri PNS (gaji ke 13) 1,00 BLN 5.604.000

511122 Belanja Tunj. Anak PNS 23.182.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

21.398.000 - Belanja Tunj. Anak PNS 1,00 THN 21.398.000

1.784.000 - Belanja Tunj. Anak PNS (gaji ke 13) 1,00 BLN 1.784.000

511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 23.400.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

21.600.000 - Belanja Tunj. Struktural PNS 1,00 THN 21.600.000

1.800.000 - Belanja Tunj. Struktural PNS (gaji ke 13) 1,00 BLN 1.800.000

511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 279.579.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

257.879.000 - Belanja Tunj. Fungsional PNS 1,00 THN 257.879.000

21.700.000 - Belanja Tunj. Fungsional PNS (gaji ke 13) 1,00 BLN 21.700.000

511125 Belanja Tunj. PPh PNS 24.440.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

22.560.000 - Belanja Tunj. PPh PNS 1,00 THN 22.560.000

1.880.000 - Belanja Tunj. PPh PNS (gaji ke 13) 1,00 BLN 1.880.000

511126 Belanja Tunj. Beras PNS 62.327.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

62.327.000 - Belanja Tunj. Beras PNS 1,00 THN 62.327.000

511129 Belanja Uang Makan PNS 172.160.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

172.160.000 - Belanja Uang Makan PNS 1,00 THN 172.160.000

511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 28.600.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

26.400.000 - Belanja Tunjangan Umum PNS 1,00 THN 26.400.000

2.200.000 - Belanja Tunjangan Umum PNS (gaji ke 13) 1,00 BLN 2.200.000

512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan/Kinerja) 1.165.506.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

Page 80: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 8

SD/ CP

PERHITUNGAN TAHUN 2019

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2019

UNIT KERJA : (690383)ALOKASI : Rp. 9.608.542.000

BALAI ARKEOLOGI MEDAN

KEMEN/LEMBUNIT ORG

::

(023)(11) Badan Penelitian dan Pengembangan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

1.165.506.000 - Tunjangan kinerja pegawai 1,00 THN 1.165.506.000

002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 1.212.908.000 P

A Pengadaan keperluan sehari-hari perkantoran 77.546.000

521111 Belanja Keperluan Perkantoran 37.300.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

37.300.000 - Keperluan sehari-hari perkantoran kurang dari 40 pegawai [1 TH x 1KALI]

1,00 THN 37.300.000 SBM

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 14.450.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

14.450.000 - Pengadaan Pakaian Satpam, dinas lapangan pegawqai, satpam,pramubakti [34 ORG x 1 KALI]

34,00 ORG 425.000

521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 25.796.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

25.796.000 - Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi [1 TH x 1 KALI] 1,00 TH 25.796.000 SBM

B Honor Pramubakti, Sopir, Satpam no PNS/Cleaning Service, Instruktur Senam 405.400.000

521111 Belanja Keperluan Perkantoran 387.400.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

169.000.000 - Honor Satpam dan Sopir [5 ORG x 13 BLN] 65,00 OB 2.600.000

218.400.000 - Honor Cleaning Service dan Pramubakti [7 ORG x 13 BLN] 91,00 OB 2.400.000

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 18.000.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

18.000.000 - Pembina Kesehatan Jasmani Pegawai [1 ORG x 12 BL] 12,00 OB 1.500.000

C Pemeliharaan Inventaris kantor dan Kendaraan Dinas 112.810.000

523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 112.810.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

17.010.000 - Biaya pemeliharaan komputer [27 UNIT x 1 TH] 27,00 UNIT 630.000 SBM

4.200.000 - Biaya pemeliharaan printer [7 UNIT x 1 THN] 7,00 UNIT 600.000 SBM

10.600.000 - Pemeliharaan AC [20 UNIT x 1 THN] 20,00 UNIT 530.000 SBM

12.000.000 - Biaya pemeliharaan kendaraan bermotor roda-2 [12 UNIT\ x 1 THN] 12,00 UNIT 1.000.000 SBM

69.000.000 - Biaya pemeliharaan kendaraan bermotor roda-4 [3 UNIT x 1 THN] 3,00 UNIT 23.000.000 SBM

D Pemeliharaan Gedung dan Halaman Kantor 132.500.000

523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 132.500.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

127.500.000 - Pemeliharaan Gedung/Bangunan bertingkat [850 M2 x 1 THN] 850,00 M2 150.000 SBM

5.000.000 - Pemeliharaan Taman dan Halaman Kantor [500 M2 x 1 THN] 500,00 M2 10.000 SBM

E Langganan Daya dan Jasa 127.080.000

522111 Belanja Langganan Listrik 80.400.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

80.400.000 - Belanja Langganan Listrik [12 BLN x 1 KEG] 12,00 BLN 6.700.000

522112 Belanja Langganan Telepon 12.000.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

12.000.000 - Belanja Langganan Telepon [12 BLN x 1 KEG] 12,00 BLN 1.000.000

522113 Belanja Langganan Air 10.080.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

10.080.000 - Belanja Langganan Air [12 BLN x 1 KEG] 12,00 BLN 840.000

522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 24.600.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

24.600.000 - Langganan Internet [12 BLN x 1 KEG] 12,00 BLN 2.050.000

F Operasional Perkantoran dan Pimpinan 119.640.000

521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 117.000.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

Page 81: BALAI ARKEOLOGI SUMATERA UTARA TAHUN 2019balarsumut.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · dan Kebudayaan yang secara teknis Balai Arkeologi Sumatera Utara tetap bertanggung

KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Halaman : 9

SD/ CP

PERHITUNGAN TAHUN 2019

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2019

UNIT KERJA : (690383)ALOKASI : Rp. 9.608.542.000

BALAI ARKEOLOGI MEDAN

KEMEN/LEMBUNIT ORG

::

(023)(11) Badan Penelitian dan Pengembangan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

> PENGELOLA KEUANGAN 111.000.000

30.600.000 - Honor Kuasa Pengguna Anggaran [1 ORG x 12 BLN] 12,00 OB 2.550.000 SBM

30.000.000 - Honor Pejabat Pembuat Komitmen [1 ORG x 12 BLN] 12,00 OB 2.500.000 SBM

11.880.000 - Honor Pejabat Penguji SPM [1 ORG x 12 BLN] 12,00 OB 990.000 SBM

10.320.000 - Honor Bendahara Pengeluaran [1 ORG x 12 BLN] 12,00 OB 860.000 SBM

14.400.000 - Honor Staf Pengelola Keuangan [2 ORG x 12 BLN] 24,00 OB 600.000 SBM

3.000.000 - Koordinator SAI 12,00 OB 250.000 SBM

6.000.000 - Honorarium Pejabat Pengadaan Barang [1 ORG x 12 BLN] 12,00 OB 500.000 SBM

4.800.000 - Pejabatan penerima hasil pekerjaab/barang/jasa 12,00 BLN 400.000

> HONOR PENGELOLA BMN 6.000.000

6.000.000 - Honor Pengurus dan Penyimpan BMN [2 ORG x 12 BLN] 24,00 OB 250.000 SBM

524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 2.640.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

2.640.000 - Perjalanan Dinas Kegiatan Dalam Kota [2 ORG x 1 KALI x 12 BLN] 24,00 OK 110.000

G Penyelenggaraan Kegiatan Pimpinan 237.932.000

524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 237.932.000( KPPN.004-M E D A N I )

RM

129.472.000 - Tiket Medan-Jakarta-Medan [34 KL x 1 THN] 34,00 KL 3.808.000

54.060.000 - Uang Harian [34 KL x 3 HR] 102,00 OH 530.000

54.400.000 - Penginapan [34 KL x 2 HR] 68,00 OH 800.000

Kuasa Pengguna Anggaran

Dr. Ketut Wiradnyana, M.Si.

Medan, 30 Januari 2019

NIP. 196604261994031001

Catatan : 1. U = Komponen Utama 2. P = Komponen Penunjang 3. * = Blokir