bak teri

15
Meningitis yang membuat miris…. Apa itu meningitis? Meningitis adalah radang pada selaput yang melingkupi otak (selaput otak = meninge) dan korda spinalis (bagian dari sistem saraf pusat). Umumnya disebabkan oleh virus atau bakteri. Mengetahui penyebabnya apakah virus atau bakteri sangat penting, karena keparahan penyakit dan pengobatannya akan berbeda tergantung penyebabnya. Meningitis akibat virus biasanya lebih ringan dan dapat hilang sendiri tanpa treatment spesifik. Tetapi meningitis akibat bakteri umumnya sangat parah dan dapat menyebabkan kerusakan otak, hilangnya pendengaran, dan gangguan belajar. Pada meningitis akibat bakteri, sangat penting pula mengetahui macam bakteri penyebabnya, sehingga dapat dipilihkan antibiotika yang sesuai. Sebelum tahun 1990an, Haemophilus influenzae type b (Hib) merupakan bakteri penyebab utama meningitis bakterial. Karena itu, pada anak-anak umumnya perlu diberikan vaksinasi Hib. Adanya vaksinasi Hib ini sekarang telah banyak menurunkan jumlah kasus infeksi Hib pada selaput otak. Dan sekarang, penyebab utama meningitis adalah Streptococcus pneumoniae dan Neisseria meningitidis. Selain itu, ada pula Listeria monocytogenes (listeria), yang dapat ditemukan di banyak tempat, misalnya dalam debu dan makanan yang terkontaminasi, seperti keju, hot dog dan daging sandwich yang mana bakteri ini berasal dari hewan lokal (peliharaan).

Upload: siti-pradyta-kasim

Post on 05-Feb-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jghfhf

TRANSCRIPT

Page 1: Bak Teri

Meningitis yang membuat   miris….

Apa itu meningitis?

Meningitis adalah radang pada selaput yang melingkupi otak (selaput otak = meninge) dan korda spinalis (bagian dari sistem saraf pusat). Umumnya disebabkan oleh virus atau bakteri. Mengetahui penyebabnya apakah virus atau bakteri sangat penting, karena keparahan penyakit dan pengobatannya akan berbeda tergantung penyebabnya. Meningitis akibat virus biasanya lebih ringan dan dapat hilang sendiri tanpa treatment spesifik. Tetapi meningitis akibat bakteri umumnya sangat parah dan dapat menyebabkan kerusakan otak, hilangnya pendengaran, dan gangguan belajar. Pada meningitis akibat bakteri, sangat penting pula mengetahui macam bakteri penyebabnya, sehingga dapat dipilihkan antibiotika yang sesuai.

Sebelum tahun 1990an,  Haemophilus influenzae type b (Hib) merupakan bakteri penyebab utama meningitis bakterial. Karena itu, pada anak-anak umumnya perlu diberikan vaksinasi Hib. Adanya vaksinasi Hib ini sekarang telah banyak menurunkan jumlah kasus infeksi Hib pada selaput otak. Dan sekarang, penyebab utama meningitis adalah  Streptococcus pneumoniae dan Neisseria meningitidis. Selain itu, ada pula  Listeria monocytogenes (listeria), yang dapat ditemukan di banyak tempat, misalnya dalam debu dan makanan yang terkontaminasi, seperti keju, hot dog dan daging sandwich yang mana bakteri ini berasal dari hewan lokal (peliharaan).

Apa tanda dan gejala meningitis?

Gejala meningitis awalnya agak sulit dibedakan dengan gejala flu, sehingga kadang orang sering salah mengenali. Gejala umum meningitis pada mereka yang berusia di atas 2 tahun adalah demam tinggi, sakit kepala, dan kekakuan leher. Gejala ini bisa berkembang dari beberapa jam, atau mungkin sampai 1-2 hari. Gejala lain bisa berupa mual, muntah, tidak tahan dengan cahaya terang, bingung, dan mengantuk. Pada bayi yang baru lahir atau anak-anak di bawah 2 tahun, gejala klasik seperti sakit kepala dan leher kaku seringkali agak sulit terdeteksi, karena mereka belum bisa menyampaikan keluhannya. Bayi dengan meningitis biasanya menunjukkan gejala lesu (kurang aktif), muntah, rewel, tidak mau makan, dan tidak mau bangun dari

Page 2: Bak Teri

tempat tidur. Dengan berjalannya waktu dan penyakit, maka pada pasien meningitis ( di segala usia) akan timbul gejala berupa kejang-kejang.

Bagaimana diagnosa dan pengobatannya?

Diagnosis dan pengobatan secara dini sangat penting. Untuk mendiagnosis adanya bakteri penyebab meningitis, perlu dilakukan pengambilan sampel dari cairan spinal dengan cara tertentu (spinal tap). Jika bakteri penyebab telah diketahui, maka dokter akan memilihkan antibiotika yang paling sesuai untuk membunuh bakteri tersebut. Untuk pemeriksaan lebih lanjut dapat pula dengan MRI (magnetic resonance imaging) untuk melihat keadaan otak akibat infeksi tersebut, jika diperlukan.

Beberapa antibiotik yang sering diresepkan oleh dokter pada kasus meningitis yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae dan Neisseria meningitidis antara lain Cephalosporin (ceftriaxone atau cefotaxime). Sedangkan meningitis yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes akan diberikan Ampicillin, Vancomycin dan Carbapenem (meropenem), Chloramphenicol atau Ceftriaxone. Pengobatan lainnya adalah untuk mengatasi gejala yang timbul, misalnya sakit kepala dan demam dengan analgesik-antipiretik, kejangnya dengan diazepam atau fenitoin, dan lain sebagainya. Kadang-kadang dokter akan memberikan antibiotika walaupun belum dipastikan penyebab meningitisnya, apakah karena virus atau bakteri, karena hasil kultur cairan spinal mungkin tidak bisa diperoleh secara cepat, apalagi di RS yang fasilitasnya terbatas.

Apakah bakteri tersebut dapat menular?

Ya, beberapa jenis bakteri meningitis dapat menular. Bakteri dapat menyebar dari satu orang ke yang lain utamanya melalui kontak dengan cairan respirasi atau tenggorakan (ludah, ingus, dahak, dll), misalnya dengan batuk-batuk, bersin, atau berciuman. Untungnya, tidak ada bakteri meningitis yang dapat menular semudah penularan flu. Juga tidak mudah menular hanya dengan sekedar berdekatan dengan pasien meningitis. Namun demikian, orang yang merawat pasien meningitis dalam waktu lama dan sering ada kontak langsung dengan pasien, apalagi jika ada kontak langsung dengan cairan dari mulut pasien, maka ada resiko untuk terkena bakteri yang sama. Untuk itu, jika perlu bagi keluarganya diberikan vaksinasi.

The Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP) merekomendasikan vaksinasi meningitis pada mereka berusia 11-18 tahun. Usia praremaja (11-12 th) merupakan usia terbaik sebelum dewasa untuk menerima vaksinasi meningitis. Karena kejadian meningitis dapat meningkat pada usia dewasa, mereka yang belum pernah divaksinasi meningitis disarankan mendapat vaksinasi seawal mungkin.

 Apa itu meningitis viral?

Meningitis viral adalah meningitis yang disebabkan oleh virus, dan ini merupakan jenis terbanyak dari meningitis. Meningitis viral disebut juga meningitis aseptik karena tidak ditemukan adanya bakteri dalam darah pasien. Meningitis jenis ini umumnya ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari, dengan memperkuat daya tahan tubuh. Namun karena gejalanya mirip dengan meningitis

Page 3: Bak Teri

bakterial, maka jika ada gejala-gejala serupa seperti yang disebutkan di atas, segera saja dibawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ada beberapa jenis virus yang dapat menyebabkan meningitis viral, antara lain enterovirus (meliputi enteroviruses, coxsackieviruses, dan echoviruses), virus cacar, herpes virus (spt Epstein-Barr virus, herpes simplex viruses, dan varicella-zoster virus) virus campak, dan juga virus influenza. Namun untuk mengetahui apakah meningitis disebabkan oleh virus atau bakteri, tetap harus dilakukan uji kultur yang berasal dari cairan spinal pasien.

Pasien dengan meningitis viral umumnya tidak perlu pengobatan khusus, dan disarankan untuk istirahat total (bed rest), minum banyak cairan, dan pengobatan untuk mengatasi gejala saja, seperti analgesik antipiretik untuk mengilangkan rasa sakit (sakit kepala), dan menurunkan demam.

Apakah virus penyebab meningitis bisa menyebar?

Ya, virus-virus ini bisa menyebar dengan cara yang berbeda-beda. Enterovirus, yang merupakan virus penyebab meningitis terbanyak, paling sering tersebar melalui tinja penderita. Selain itu, virus ini dan virus lainnya seperti virus campak dan varicella-zoster juga dapat menyebar melalui kontak langsung maupun taklangsung dengan cairan pernafasan (air liur, ingus, dahak) dari pasien yang terinfeksi. Waktu yang dibutuhkan dari mulai terinfeksi virus sampai muncul gejala umumnya sekitar 3-7 hari.

Bagaimana caranya menghindari infeksi virus meningitis?

Beberapa cara di bawah ini dapat membantu menghindarkan dari infeksi virus:

1. Cuci tangan dengan baik dan sering, terutama mereka yang merawat atau berada berdekatan dengan pasien meningitis

2. Bersihkan permukaan-permukaan yang bisa terkontaminasi (misalnya handel pintu, remote TV, etc) dengan sabun dan air kemudian bilas dengan desinfektan atau cairan pemutih yang mengandung chlorine utk mencegah penyebaran virus

3. Tutupi mulut saat batuk, dengan tissue atau tangan. Jika menggunakan tissue, buang tisue ke tempat sampah, Jika menggunakan tangan, segera cuci tangan.

4. Hindarkan mencium pasien, atau berbagi gelas minuman, atau hal-hal yang mungkin menyebabkan penyebaran virus

5. Lakukan vaksinasi, ada beberapa vaksinasi yang tersedia yaitu: Haemophilus influenzae type b (Hib), – Pneumococcal conjugate vaccine (PCV7), – Pneumococcal polysaccharide vaccine (PPV), dan Meningococcal conjugate vaccine (MCV4)

Page 4: Bak Teri

Bakteri Meningitis Seringkali lebih parah daripada meningitis aseptik, terutama pada bayi dan orang tua. Sebelum antibiotik secara luas digunakan, 70 persen atau lebih dari kasus meningitis bakteri yang mematikan, dengan pengobatan antibiotik, tingkat kematian telah menurun menjadi 15 persen atau kurang. Bakteri meningitis paling sering terjadi pada musim dingin dan musim semi. Tiga bakteri menyebabkan sebagian besar kasus: Haemophilus influenzae, Neisseria meningitidis atau Streptococcus pneumoniae.

Haemophilus meningitis yang paling sering disebabkan oleh Haemophilus influenzae tipe b, juga dikenal sebagai Hib. Sebelum vaksin banyak digunakan, Hib adalah penyebab paling sering dari meningitis bakteri pada anak-anak usia 5 tahun dan lebih muda.

Meningitis meningokokus, disebabkan oleh Neisseria meningitidis, terutama penyakit anak-anak muda. Pada beberapa orang, bakteri dapat menyebabkan infeksi darah yang parah disebut meningococcemia.

Meningitis pneumokokus, yang disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae (pneumococci), umumnya menyerang bayi, orang tua dan orang dengan kondisi medis yang kronis tertentu.

Bagaimana Bakteri itu Menyebar ?

Meningitis bisa menular. Baik meningitis virus dan bakteri meningitis dapat menyebar melalui kontak langsung dengan sekresi hidung dan tenggorokan. Orang sehat, yang tidak memiliki tanda-tanda penyakit, dapat memiliki bakteri ini dalam hidung atau tenggorokan mereka dan menyebarkannya kepada orang lain. Berbagi gelas, cangkir atau makan alat, batuk atau bersin ke wajah orang lain, atau berbagi rokok adalah contoh bagaimana kontak dengan sekret pernapasan orang lain mungkin terjadi.

Apa saja gejala meningitis? Meningitis dapat menghasilkan gejala ringan - seperti sakit kepala, demam ringan dan kelelahan yang berlangsung dua sampai tiga hari - pada beberapa pasien. Pada pasien lain, gejala dapat menjadi parah dan tiba-tiba mulai dengan leher demam, sakit kepala dan kaku disertai dengan beberapa kombinasi dari gejala lain: penurunan nafsu makan, mual, muntah, kepekaan terhadap cahaya terang, kebingungan dan kantuk.

Pada bayi baru lahir dan bayi, temuan klasik leher demam, sakit kepala dan kaku mungkin atau mungkin tidak muncul. Seorang bayi mungkin tidak memiliki gejala selain menjadi lesu, mudah marah dan mengantuk, memiliki sedikit ketertarikan pada makanan dan mungkin muntah. Ruam merah keunguan mungkin muncul dengan meningitis meningokokus.

Bagaimana Meningitis dicegah? Transmisi meningitis virus dan bakteri dapat dicegah dengan meningkatkan tingkat kebersihan antara orang-orang dengan risiko infeksi dan di antara mereka yang mungkin menyebarkan penyakit. Yang paling penting adalah teknik mencuci tangan yang tepat. Basahi tangan dengan sabun dan air hangat. Gosok tangan selama 10

Page 5: Bak Teri

sampai 20 detik, pastikan Anda membersihkan di bawah kuku. Bilas dengan air hangat yang mengalir. Keringkan tangan dengan Tisu atau handuk.

Orang harus menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk. Cuci tangan dengan bersih setelah terkena paparan sekresi pernafasan, termasuk penanganan saputangan kotor. Orang tidak harus berbagi sedotan, cangkir, gelas, botol air yang digunakan selama olahraga atau rekreasi, peralatan makan, rokok, dll Makan dan minum peralatan tidak boleh dibagi dan harus digunakan oleh orang lain hanya setelah mereka telah dicuci.

Mencegah meningitis viral juga memerlukan cuci tangan yang tepat untuk menghilangkan kontaminasi tinja setelah buang air besar, mengganti popok dan sebagainya.

Untuk meningitis meningokokus, kontak langsung di rumah dan lain-lain yang memiliki kontak pribadi yang akrab dengan orang yang terinfeksi disarankan untuk menerima antibiotik pencegahan, sering rifampisin atau antibiotik, yang membunuh bakteri yang hidup di hidung dan tenggorokan.

Untuk kontak ke kasus-kasus tertentu meningitis Haemophilus influenzae, rifampisin juga mungkin dianjurkan. Penyakit jarang terjadi dalam kontak dekat dengan Streptococcus pneumoniae meningitis. Karena rekomendasi untuk penggunaan antibiotik pencegahan rifampisin dan lainnya bervariasi sesuai dengan situasi tertentu, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter atau departemen kesehatan setempat untuk rekomendasi. Bahkan jika rifampisin atau antibiotik lain bisa digunakan untuk pencegahan, orang-orang terdekat harus diamati untuk setiap tanda-tanda penyakit dan harus segera dievaluasi oleh dokter jika gejala-gejala muncul.

http://inimariana.blogdetik.com/kenali-gejala-penyebab-radang-otak/

Macam Macam Bakteri Patogen Posted by khairul anas • 17.11 • Labels: Biologi

Bakteri Patogen

Merupakan kelompok bakteri parasit yang menimbulkan penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan.

Bakteri penyebab penyakit pada manusia:

No.

Nama bakteriPenyakit yang ditimbulkan

Page 6: Bak Teri

1. Salmonella typhosa Tifus

2. Shigella dysenteriae Disentri basiler

3. Vibrio comma Kolera

4. Haemophilus influenza Influensa

5. Diplococcus pneumoniaePneumonia (radang paru-paru)

6.Mycobacterium tuberculosis

TBC paru-paru

7. Clostridium tetani Tetanus

8. Neiseria meningitisMeningitis (radang selaput otak)

9. Neiseria gonorrhoeaeGonorrhaeae (kencing nanah)

10. Treponema pallidumSifilis atau Lues atau raja singa

11. Mycobacterium leprae Lepra (kusta)

12. Treponema pertenue Puru atau patek

Bakteri penyebab penyakit pada hewan:

No.

Nama bakteri Penyakit yang ditimbulkan

1. Brucella abortus Brucellosis pada sapi

2.Streptococcus agalactia

Mastitis pada sapi (radang payudara)

3. Bacillus anthracis Antraks

4. Actinomyces bovis Bengkak rahang pada sapi

5.Cytophaga columnaris

Penyakit pada ikan

Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan:

No.

Nama bakteri Penyakit yang ditimbulkan

1. Xanthomonas oryzae Menyerang pucuk batang padi

2.Xanthomonas campestris

Menyerang tanaman kubis

Page 7: Bak Teri

3.Pseudomonas solanacaerum

Penyakit layu pada famili terung-terungan

4. Erwinia amylovora Penyakit bonyok pada buah-buahan

Read more: http://khairul-anas.blogspot.com/2012/06/macam-macam-bakteri-patogen.html#ixzz2ShiKIkuD

Penyakit Bahaya yang Menyerang Otak

 

Penyakit Otak 

Otak adalah pusat sistem syaraf. Otak bertugas mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis  seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.

Otak sangat penting bagi tubuh manusia oleh sebab itu adanya otak harus dijaga sedini mungkin agar terhindar dari penyakit dan gangguan pada kinerja otak.Berikut beberapa penyakit otak, antara lain:

1. Alzheimer2. Hydrocephalus3. Meningitis4. Parkinson5. Schizophrenia6. Depresi

AlzheimerPenyakit alzheimer pertama kali ditemukan pada tahun 1907 oleh seorang ahli Psikiatri dan Neuropatologi berkebangsaan Jerman yang bernama Alois Alzheimer. Alzheimer adalah jenis kepikunan yang ‘mengerikan’ karena dapat melumpuhkan pikiran dan kecerdasan pada seseorang. Gangguan ini bukan penyakit menular, tapi

Page 8: Bak Teri

sejenis sindrom  dengan apoptosis sel-sel otak pada waktu yang hampir bersamaan, sehingga otak tampak mengerut dan mengecil. Alzheimer juga dikatakan sebagai penyakit yang sinonim dengan orang tua karena lupa atau pikun. 

HydrocephalusKata Hydrocephalus berasal dari Yunani yaitu hydro yang berarti air dan  cephalus yang berarti kepala. Sesuai dari arti namanya yang menyiratkan adanya kandungan akumulasi cairan berlebihan pada bagian kepala yaitu otak. Cairan tersebut bernama cerebrospinal atau cerebrospinal fluid (CSF) adalah cairan bening yang mengelilingi otak dan sumsum tulang (spinal cord). Akumulasi yang berlebihan dari CSF berakibat pada pelebaran yang abnormal dari ruang-ruang dalam otak yang disebut ventricles. Pelebaran ini menciptakan tekanan yang berpotensi membahyakan pada jaringan-jaringan otak.

MeningitisMeningitis adalah radang membran pelindung sistem syaraf pusat. Meningitis merupakan peradangan yang terjadi pada meninges, yaitu membrane atau selaput yang melapisi otak dan syaraf tunjang. Meningitis dapat disebabkan berbagai organisme seperti virus, bakteri ataupun jamur yang menyebar masuk kedalam darah dan berpindah kedalam cairan otak. Bakteri yang dapat mengakibatkan serangan meningitis diantaranya Streptococcus pneumoniae (pneumococcus), Neisseria meningitidis (meningococcus), Haemophilus influenzae (haemophilus), Listeria monocytogenes (listeria), Staphylococcus aureus dan Mycobacterium tuberculosis.

ParkinsonDiambil dari nama penemunya yaitu James Parkinson. Parkinson merupakan penyakit degenerasi yang menyerang otak karena kurangnya dopamine dalam otak. Gejala utamanya, gangguan pergerakan, dan gangguan non motorik. Pada banyak penyandang parkinson, ada gangguan kognitif dalam berbagai derajat. Penyakit Parkinson dimulai secara samar-samar dan berkembang secara perlahan. Pada banyak penderita, pada mulanya Parkinson muncul sebagai tremor (gemetar) tangan ketika sedang beristirahat, tremor akan berkurang jika tangan digerakkan secara sengaja dan menghilang selama tidur. Stres emosional atau kelelahan bisa memperberat tremor. Pada awalnya tremor terjadi pada satu tangan, akhirnya akan mengenai tangan lainnya, lengan dan tungkai. Tremor juga akan mengenai rahang, lidah, kening dan kelopak mata.

SkizofreniaPenyakit ini merupakan penyakit otak yang timbul akibat ketidak seimbangan pada dopamin, yaitu salah satu sel kimia dalam otak. Skizofrenia merupakan gejala kelainan otak yang kronis, parah dan membuatnya tidak berfungsi, dan telah dikenal orang disepanjang sejarah.

DepresiDepresi adalah penyakit suasana hati. Penyakit yang lebih dari sekadar kesedihan atau duka cita. Depresi adalah suatu kondisi yang lebih dari suatu keadaan sedih, bila kondisi depresi seseorang sampai menyebabkan terganggunya aktivitas sosial sehari-harinya maka hal itu disebut sebagai suatu Gangguan Depresi.

http://djavar.wordpress.com/2011/03/24/penyakit-bahaya-yang-menyerang-otak/

Page 9: Bak Teri

LIQUOR CEREBRO SPINALIS LIQUOR CEREBRO SPINALIS Sistem Syaraf Pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang. Keduanya merupakan organ yang sangat lunak, dengan fungsi yang sangat penting maka perlu perlindungan. Selain tengkorak dan ruas-ruas tulang belakang, otak juga dilindungi lapisan selaput meninges. Bila membran ini terkena infeksi maka akan terjadi radang yang disebut meningitis. Ketiga lapisan membran meninges dari luar ke dalam adalah sebagai berikut: Durameter; terdiri dari dua lapisan, yang terluar bersatu dengan tengkorak sebagai endostium, dan lapisan lain sebagai duramater yang mudah dilepaskan dari tulang kepala. Arachnoidea meter; disebut demikian karena bentuknya seperti sarang laba2. Di dalamnya terdapat cairan yang disebut liquor cerebrospinalis. Fungsi selaput arachnoidea adalah sebagai bantalan untuk melindungi otak dari bahaya kerusakan . Piameter. Lapisan terdalam yang mempunyai bentuk disesuaikan dengan lipatan-lipatan permukaan otak. “Liquor cerebrospinalis adalah sejenis cairan yg menempati ruangan arachnoid yg menyelimuti otak dan sumsum tulang belakang, merupakan larutan yg menyangga sistem syaraf pusat” Pengambilan LCS dilakukan dengan maksud diagnostik, biasanya diperoleh dgn melakukan pungsi lumbal. Pungsi lumbal dilakukan dengan posisi pasien biasanya berbaring menyamping, menerapkan anestesi lokal, dan memasukkan jarum ke dalam kantung dural (sebuah kantung di sekitar saraf tulang belakang) untuk mengumpulkan cairan cerebrospinal (CSF). Jumlah cairan yg diambil disesuikan dgn jenis pemeriksaan. Cara menampung pun sebaiknya disesuaikan dgn jenis pemeriksaan Menampung sampel Jika akan dilakukan pemeriksaan nonbakteriologi, siapkan 3 tabung, tabung 1 u/menampung beberapa tetes yg keluar dr jarum pungsi, tabung ini tdk dipakai krn kemungkinan terdapat sedikit darah dari tindakan mengambil sampel. Tabung 2 & 3 di isi masing2 2-4 mL LCS Jika hendak melakukan pemeriksaan bakteriologis tabung ketiga harus tabung steril yang isinya bs digunakan utk pemeriksaan bakterioskopi atau pembiakan Makroskopis (warna, kekeruhan, sediment, bekuan) Pemeriksaan Mikroskopis (hitung jml sel, LCS hitung jenis sel, bakterioskopi) Pemeriksaan kimia (protein) Pemeriksaan Makroskopis Warna Cairan otak normal = aquadest, jika ada warna kemungkinannya : Merah krn adanya darah Coklat, menunjukan adanya pendarahan yg disebabkan o/eritrosit yg mengalami hemolisis,stl disentrrifuge cairan atas akan berwarna kuning Kuning, disebabkan pendarahan yg mungkin disebabkan icterus berat atau kadar protein yg tinggi Keabu-abuan,disebabkan oleh lekosit dalam jumlah besar seperti didapat pada radang . b. Kekeruhan Bandingkanlah tabung yg berisi cairan otak dgn tabung yg berisi aqua destilata, pd keadaan normal cairan otak sejernih aqua dest juga, bila ada kekeruhan biasanya disebabkan oleh adanya darah, oleh sel2 peradangan (leukosit) dan oleh kuman2. bertambahnya jumlah sel tidak perlu disertai dgn kekeruhan, ex pd meningitis tuberculosa, meningitis syphilitica. kekeruhan yg jelas menunjukan kepada meningitis purulenta oleh sesuatu sebab. Pelaporan pendapat : jernih, agak keruh, keruh atau sangat keruh. c. Sediment Cairan otak normal, biarpun disentrifuge tdk akan timbul sediment sedikitpun, adanya sedimen gambaran adanya abnormal, jumlah sediment=kekeruhan otak d. Bekuan Cairan otak tdk akan menimbulkan bekuan,walopun dibiarkan selama apapun, krn cairan otak normal tidak mengandung fibrinogen. Jika terdapat bekuan, laporkan rupa bekuan tsb : sgt halus,keping2,serat2,seraput,besar dan kasar sgt halus,ex:meningitis tuberculosa Besar besar&kasar,ex:meningitis purulenta bekuan beku seluruhnya,ex:pendarahan Pemeriksaaan Mikroskopis Menghitung jumlah sel Pemeriksaan hrs segera

Page 10: Bak Teri

dilakukan,kira ½ jam stl dikeluarkan, krn leukosit sgt mudah rusak.N=0-5 sel/uL LCS, karena itu digunakan pengenceran dan kamar hitung yg berbeda dgn hitung jumlah sel dlm darah, kamar hitung yg digunakan adl fuchs rosenthal Cara : Kocok LCS Isap lar turk sd tanda 1 Isap LCS sd tanda 11 Kocok, buang 1-3 tts ptama, isi ke kamar hitung, diamkan 5 menit Hitung disemua bidang Hitung sel:tinggi kamar hitung : 0.2mm luas : 16mm2 Pengenceran : 10/9 n/16 x 5 x 10/9 = 50n/144 = n/3 b. Menghitung jenis sel Meskipun dalam cairan otak ada lebih dari 2 jenis sel, namun dlm praktek sehari hari hanya dibuat perbedaan antara sel yg berinti satu (limfosit) dan yg poliniklear (segment). Cara: 1.Sentrifuge 2000rpm 10 menit 2.Sediment dibuat sediaan hapus,keringkan di udara 3.Warnai giemsa 4.Hitung jenis atas dasar 100 sel Peningkatan sel segmen menunjukan adanya radang c. Bakterioskopi Diantaranya kuman yg paling sering ditemukan : M.tuberculosis, meningococci,pneumococci,streptococci, dan H. Influenzae. Dilakukan dengan sentrifuge lalu digunakan sediment nya dengan pewarnaan gram atau basil tahan asam Pemeriksaan Kimia Protein Untuk identifikasi digunakan reagens pandy, yaitu lar.jenuh fenol dlm air, caranya masukan lar fenol 1 mL kedalam tabung reaksi, masukan LCS sebanyak 1 tetes, bila terdapat kekeruhan menunjukan cairan mengandung protein. Dalam keadaan normal tdk akan terjadi kekeruhan,semakin tinggi kadar protein maka akan semakin keruh hasilnya. Selain tes pandy dilakukan juga tes nonne, tes menggunakan lar jenuh amoniumsulfat,tes dilakukan terutama untuk menguji kadar globulin. Caranya : masukkan 1mL LCS kedalam tabung reaksi, melalui dinding tabung masukkan pereaksi nonne sebanyak 1 mL secara perlahan, adanya cincin putih diantara kedua cairan menggambarkan hasil yang positif. Pada keadaan normal tdk akan terbentuk cincin, semakin tinggi kadar globulin maka cincin yg terjadi akan semakin tebal. Adanya protein dalam LCS memberikan gambaran adanya radang,ex:meningitis,adanya tumor atau pendarahan

http://yogabersyair.blogspot.com/2012/10/liquor-cerebro-spinalis.html