baja paduan martensitic
DESCRIPTION
menjelaskan tentang baja martensiticTRANSCRIPT
Martensitic Stainless Steel
Disusun oleh:Gatra Bagus Prakoso 3334120040Harry Anggoro Ramadhan 3334110143Muhammad Ikhwanul Hakim 3334120135Riyan Afrizal 3334111884Robbaniah Rahmatun Nisa 3334120200Zilla Mala Arti 3334120052
DEFINISI BAJA
MARTENSITIC STAINLESS STEEL
PEMBBENTUKAN MARTENSITIC STAINLESS
REFERENSI
STRUKTUR MIKRO MARTENSITIC
OUTLINE
DEFINISI BAJA» Baja adalah logam paduan dengan besi (Fe) sebagai unsur dasar dan karbon (C)
sebagai unsur paduan utamanya.
» Baja dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis yaitu:
˃ baja carbon; Low carbon steel, medium carbon steel, high carbon steel
˃ baja paduan ; Low alloy steel (< 8 % ) dan High alloy steel (>8 %)
˃ baja tahan karat (kandungan Cr 12 % keatas)
MARTENSITIC STAINLESS STEEL» Baja tahan karat martensitic mengandung Cromium 11,5% sampai dengan 18%. Kadar carbon
dalam baja tahan karat ini relatif tinggi, yaitu antara 0,12 sampai 1,20 persen
» Machinability rendah, perlu penambahan unsur lain seperti fosfor dan belerang
» Terdapat 3 jenis martensitic stainless steel:
A. type 410: Memiliki kandungan chrome sebanyak 13% dan 0,15% carbon, jenis yang paling
baik digunakan pada pengerjaan dingin.
B. Type 416: Memiliki kandungan yang sama dengan type 410, namun ada penambahan
unsur sulfur.
C. Type 431: Mengandung 17% chrome, 2,5% nikel dan 0,15% maksimum carbon.
PEMBENTUKAN MARTENSITIC STAINLESS STEEL» Martensite terbentuk dari fase Austenite yang didinginkan secara cepat. Hal ini
disebabkan karena atom karbon tidak sempat berdifusi keluar dan terjebak dalam
struktur kristal dan membentuk struktur tetragonal yang ruang kosong antar atomnya
kecil, sehingga kekerasanya meningkat.
» Martensite yang terbentuk berbentuk seperti jarum yang bersifat sangat keras (hard)
dan getas (brittle). Martensite yang keras dan getas diduga terjadi karena proses
transformasi secara mekanik (geser) akibat adanya atom karbon yang terperangkap
pada struktur kristal pada saat terjadi transformasi polimorf dari FCC ke BCC.
DIAGRAM TTT (TIME
TEMPERATURE TRANSITION)
STRUKTUR MIKRO MARTENSIT
» Terdapat 2 struktur martensit yaitu lath martensite dan plate martensite.
» Lath martensite terbentuk pada baja dengan kandungan karbon < 0,6%. Tingkat
kekerasannya rendah, lebih ulet.
» Plate martensite terbentuk pada baja dengan karbon > 6%. Tingkat
kekerasannya tinggi, cenderung getas. Aplikasinya biasa untuk baja perkakas
dan struktur karburisasi.
Lath martensite
Plate martensite
REFERENSIASM Handbook. Properties and Selection: Nonferrous Alloys and Special-Purpose Material (Vol.2). USA: ASM InternationalSeitovirta Mika. 2013. Handbook of Stainless Steel. Findland: Outokumpu,James D. Redmond. Material of Engineering, Section 6. USA: Steel Founders Society of Americahttp://ardra.biz/sain-teknologi/metalurgi/besi-baja-iron-steel/klasifikasi-baja-tahan-korosi-stainless-steel (Diunduh pada 5 September 2015)http://fitrahchem.blogspot.com/2013/01/makalah-proses-industri-kimia-1.html (Diunduh pada 5 September 2015)
THANK YOU