bait-bait aku, ayah, dan dudayev

8/17/2019 Bait-Bait Aku, Ayah, Dan Dudayev

1/9

Bait-Bait Aku, Ayah, dan DudayevDipublikasi pada Kamis, 26 Februari 2004 oleh aharis

Kuraba pinggangku !ambang untuk mendaki erat berada di sana "ps, beban

yang kuba#a berat $uga %andum masak, air minum dan beberapa potongpakaian dalam ransel Kubuka $ilbab yang kupakai &ntah mengapa aku merasakurang leluasa dengan $ilbab ini

----------

Bait-Bait Aku, Ayah, dan Dudayev

'leh( )elvy !iana *osa

Kuraba pinggangku !ambang untuk mendaki erat berada di sana "ps, bebanyang kuba#a berat $uga %andum masak, air minum dan beberapa potongpakaian dalam ransel Kubuka $ilbab yang kupakai &ntah mengapa aku merasakurang leluasa dengan $ilbab ini

"h, susah payah aku mendaki Beberapa kali hampir terpeleset +empatkusaksikan pula pesa#at pembom +"-24 milik *usiamelayang-layang di atas desa-desa, membombardir, memusnahkan semua

+e$enak kupe$amkan mata, bangan %igi-gigiku beradu keras Baru sa$akepalaku mun.ul dari ba#ah tebing

/akha1

/Assalaamualaikum, ayah1

Ayah men$a#ab salamku dengan keras

/3engapa kau lagi yang mengantar perbekalan ke mari Aku kan sudahmelarangmu 3engapa bukan orang yang kukirim untuk turun gunung 3anaAbbas1 berondong beliau

/Kita sudah sepakat, akha Bolsov, tidak ada naik gunung lagi 5aga ibumu dirumah )ei, mana $ilbabmu1

Ayah membiarkanku naik ke atas sendiri /akin tak ada yang mengikutimu1

Aku menggeleng /Abbas syahid, ayah Bom $arum *usia mengenainya Akumengenali mayatnya tergeletak tak $auh dari rumahkita1


2/9

Ayah tersentak se$enak /7nnalillahi,1 lirihnya

!etapi,1!idak ada naik gunung lagi, akha 7ni yang terakhir Apa kau takmalu, tak ada #anita di sini1 kata ayah dengan nada gemas

/8akai $ilbabmu1 bentak beliau Beberapa anggota pasukan melihat ke arahkami Aku menunduk sambil memasang $ilbab kusamku

/Ada apa, 9akaria1 suara yang penuh kese$ukan menyapa ayah

/Bapak 8residen, maa:kan saya 7ni makanannya sudah datang1

8residen 5endral Dudayev Ah, sudah lama aku ingin berbin.ang-bin.angdengannya 8ak 8residen yang tegar dan gagah, aku sangat mengaguminya

Dan, ya ampun, ia $uga .uma makan gandum

/7stirahat sebentar di u$ung sana, setelah itu pulang1 tegas ayah

/ !apiayah ,1

/3asya Allah, anakmu seorang muslimah1 5endral Dudayev terta#a

+etelah men$aga $arak ia menegurku dengan santun, /+iapa namamu1

/akha Bolsov, 5endral1

/Kau pandai mendaki tebing Kau sangat berani1

/Ayahku yang menga$ari se$ak aku ke.il Aku adalah anak satu-satunya Akusuka bila ikut bertempur dan tidak hanyamemasak1

/akha1

/Biarkan, 9akaria, /5endral Dudayev membetulkan letak papakha yangdipakainya

/Berapa umurmu1

/Delapan belas tahun1

/7nsya Allah kita akan bentuk pasukan khusus #anita Ada Bano )alimova,Khadi$ah dan Alleva istriku, mau bergabung1


3/9

Aku mengangguk .epat dengan mata berbinar

7tulah a#al pertemuanku dengan 8residen Dudayev, 5uni ;


4/9

!iada kusangka aku bisa masuk ke istana kepresidenan Dan ketika akuditemani ayah masuk ke ruangan presiden, yang pertama kali tertangkap olehmataku adalah suasana keislaman yang kental )ampir di tiap dinding terdapatkaligra:i, bahkan di atas :oto Dudayev terdapat ayat Al ?uran

!ernyata langkah a#al yang diinstruksikan 8residen Dudayev adalah agar akumelatih para muslimah sekitar %ro=ny untuk menghadapi serangan besar-besaran *usia +ementara Bano )alimova dan "khti Khadi$ah, tokoh muslimah>he.hnya yang $uga kukagumi karena kehebatannya tersebut ditugaskan kedaerah lain

/Bentuk pasukan khusus #anita setelah kau melihat kemampuan para muslimah%ro=ny !idak usah terlalu banyak orang, yang penting handal1

Aku mengangguk

/7ngatkan $uga mereka, di atas segalanya, iman adalah sen$ata sekaliguskekuatan utama kita1 kata beliau tegas

/+elamat ber$uang, akha1

@ovember ;


5/9

Ayah terta#a-ta#a /akha, hit and run1

Aku melemparkan dua granat tangan ke arah tank *usia, ayah $uga Kemudiankami berlari seken.ang-ken.angnya !etapi ayah mulai tampak lemah,semakin melemah

/Ayaaaah1

+ebuah bom menu$u ke arah kami Di tengah hingar-bingar peperangan danpe.ahan-pe.ahan tubuh manusia, kudengar ayah berteriak parau,/akha,1 ayah melepaskan tanganku /ari ari, nak,1

Airmataku berderai +amar-samar kulihat senyum tipis ayah sebelum bom bomitu meledak di dekat kami Aku melompat beberapa kali di udara !anah disekitar amblas Bom penetrasi Allah, $asad ayahku kini amblas ke ba#ahtanah

+eperti saat ibu pergi, pedih sekali lagi men.abik-.abik diri ini Bumiku pe.ahterburai Aku terhuyung, serasa melayang Di mana bumi !ubuhku menga#ang+rigala )itam Ayah +ekelebat kutangkap tatap mata ayah seta$am belati alubau #angi

/!olong1

Aku terperangah 3asih dengan linangan air mata kuseret kakiku satu-satu kearah datangnya suara

/Aku 'vald, sampaikan apdaayahkuaku pergi kelangit,1seorang pemuda ber#a$ah pias dengan luka tembakan di seku$ur tubuh,memohon padaku

/+iapa ayahmu +iapa1

/Dudayev1

+emakin mengenalnya, aku semakin salut pada 8residen Dudayev

/)al yang paling saya sedihkan adalah meninggalnya ribuan penduduk sipil,meski saya terpukul dengan kematian 'vald 3aka per$uangan :isabilillah takakan berhenti sampai kita merdeka atau syahid,1 katanya suatu ketika dihadapan para anggota pasukan

/Kenyataan se$arah menun$ukkan bah#a kemerdekaan tak pernah dihadiahkanoleh pen$a$ah, tetapi harus direbut1 tegasnya lagi


6/9

5endral Dudayev memba.a sebuah ayat Al ?uranul Karim tentang $ihad Fasihdan langsung diartikannya Aku ingat, ayah pernah mengatakan bah#a 8residen5auhar Dudayev memang pandai berbahasa Arab dan pernah ke Al A=harsebelum masuk dinas militer "ni +ovyet Aku $uga melihat kebanyakan yang

dekat dengannya adalah ulama-ulama >he.hnya

;C Februari, ;


7/9

Aku menoleh Komandan Aslan 3askadov masuk dan memberikan sepu.uk suratuntukku tanpa bi.ara apa pun !ergesa-gesa kubuka surat itu dan seperti takper.aya aku mulai memba.anya

Kepada +audaraku :illah akha Bolsov di bumi $ihad, segala pu$i hanya pada

Allah dan shala#at bagi *asulullah 8upuk terus semangat per$uangan Denganiman di dada dan peren.anaan yang matang, segala sen$ata *usia tak kanberarti apa-apa Dan masa depan hanyalah milik kaum beriman !eguhlah#assalam, Dudayev

Keesokan harinya kami menyerang %ro=ny !ernyata pasukan *usia tampak siapmenghadapi serangan !etapi tanpa kenal henti berhari-hari kami bertempur di$alan-$alan %ro=ny *atusan orang te#as *usia mengalami kerugian teramatbesar #alau pada akhirnya %ro=ny belum mampu kami rebut kembali !ak lama

setelah itu +hamil Basayev memerintahkanku untuk pindah ke daerah 7ta-kam,meneruskan latihan dan membantu menegarkan kaum #anita di sana

2 April ;hu berada sekitar 0 km sebelah baratdaya %ro=ny 5alan ke sana amat berat +elain itu, bisa $adi sen$a ini pasukan*usia ber$aga-$aga di sekitar daerah itu !etapi dugaanku keliru !ak adarintangan di $alan Bahkan $alan-$alan yang kami le#ati begitu lengang bagaimati )anya terdengar hembusan angin ken.ang dan lolongan an$ing-an$ing liar

/Assalaamualaikum,1 sebuah suara se$uk menyapa rombongan kami

/5endral1 aku terke$ut sekaligus gembira

/akha Dan+ayyida, bukan Anak Komandan ladimir 3ari masuk, tempat

#anita di sebelah sana,1 u$ar beliau ramah pada kami semua

+ubhanallah, inilah presiden kami Begitu saleh, merakyat dan sangatbersaha$a Ba-yangkan, beliau $uga tak pernah melupakan nama siapa pun yangpernah dikenalnya uar biasa

"sai maghrib, sekitar dua $am beliau memberi pengarahan untuk strateginasional >he.hnya 3emang kuakui, mantan panglima divisi pembom strategis


8/9

Angkatan "dara "ni +ovyet dan bekas direktur intele$en di &stonia ini sangat.erdas dan .ermat dalam mengambil langkah-langkah per$uangan

/5adi semua $elas Berangkatlah 'h ya, akha, bagaimana dengan laporanadanya pembantaian dan perkosaan di desa-desa1

/3emprihatinkan, 5endral *usia biadab itu tak ada bedanya dengan an$ing-an$ing +erbia aporan tertulis telah saya sampaikan pada Komandan Basayev1

Dudayev mengepalkan kedua tangannya Ea$ahnya keruh sesaat Kudengar iamenyebut-nyebut nama mentri pertahanan *usia, /8avel %ra.hev, apa yang kauarahkan pada pasukanmu a Allah, beri kami semangat $ihad dan kesabaran aAllah, $angan tinggalkan kami a Allah1

"ntuk pertamakalinya kulihat 5endral Dudayev menangis !etapi pemimpinpantang menyerah ini kemudian dengan tetap semangat memberikan

pengarahan kembali

Agar tak menarik perhatian *usia atau siapa pun, selesai pengarahan kamisemua harus pergi segera dari %ekhi->hu kembali ke pos masing-masing, begituperintah 5endral Dudayev +ebenarnya berat bagi kami semua berpisah dengan5endral Biar bagaimana pun beliau adalah orang nomor satu yang di.ari *usiaBahkan aku pun ingin melindunginya semampuku @amun kami harus pergi Danini perintah

*ombongan kami sudah .ukup $auh, ketika tiba-tiba terdengar ledakan yangsangat keras 5antungku nyaris berhenti

Kulihat roket-roket beterbangan, per.ikan api dan kepulan asap yang menebaldari arah persembunyian 5endral Dudayev Kami semua keluar dari kendaraan,masuk ke semak-semak dan tiarap

/%ekhi >hu 8residen1 teriakku sambil berusaha menahan airmata

/Kita harus kembali 5endral di sana1 kataku histeris

!ak ada yang berusaha kembali !ak ada yang menenangkanku !ak ada yangmelakukan apa-apa +emua terperangah +ekuat tenaga aku berusaha kembali

ke %ekhi->hu Kakiku lemas Aku ter$erembab

/8residen, pemimpinkami1

/7nnalillahi, beliau telah pergi bersama dua ratus syuhada lainnya !etapi ruh$ihad 5endral akan selalu bersama kita,1 u$ar andarbiyev Aku baru kali ini


9/9

bertemu dengan #akil presiden ini, karena ia sering sekali ke luar daerah Dankini ia ditun$uk sebagai pe$abat presiden

/Dan kita tak akan berhenti ber$uang, karena dengan iman segala sen$ata *usiatak berarti apa-apa 3asa depan hanyalah milik orang beriman,1 u$arku tegas

/+iapa anda Anda benar 7tu adalah kata yang selalu diu.apkan almarhum1seru andarbiyev

Keningnya berkerut sesaat /Andaakha1

Aku menangis Diam-diam 8er$uangan harus terus berlan$ut #alau orang kerasitu telah pergi selamanya /!idak ada kekuatan di dunia ini yang bisamengalahkan aspek ritual kaum muslimin,1 suaranya seperti kudengar lagi, diantara deru angin dan sen$ata di pegunungan Kaukasus /7slam akan men$adilandasan negri ini,1 seakan kutangkap bayangannya di hutan-hutan

>he.hnya

Aku masih menangis diam-diam, saat mengenangnya

bait-bait aku, ayah, dan dudayev

Documents