ba’i as salam

33
Ba’i As Salam Ba’i As Salam Wulan retnowati, SE, Ak, Wulan retnowati, SE, Ak, M.Akt M.Akt

Upload: euclid

Post on 19-Jan-2016

51 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Ba’i As Salam. Wulan retnowati , SE, Ak , M.Akt. Salam. In front payment Pembelian barang yang diserahkan di kemudian hari sementara pembayaran dilakukan di muka. Rukun: Muslam (pembeli) Muslam alaih atau penjual Modal atau uang Muslam fihi (barang) Sighat (ucapan). Barang. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Ba’i As Salam

Ba’i As SalamBa’i As Salam

Wulan retnowati, SE, Ak, M.AktWulan retnowati, SE, Ak, M.Akt

Page 2: Ba’i As Salam

Salam Salam

• In front payment• Pembelian barang yang diserahkan di kemudian

hari sementara pembayaran dilakukan di muka.• Rukun:

– Muslam (pembeli)– Muslam alaih atau penjual– Modal atau uang– Muslam fihi (barang)– Sighat (ucapan)

Page 3: Ba’i As Salam

BarangBarang

• Harus spesifik dan dapat diakui sebagai utang

• Diidentifikasi secara jelas

• Diserahkan kemudian

• Boleh ditentukan tanggal penyerahannya

• Tempat penyerahan

• Penggantian dengan barang lain

Page 4: Ba’i As Salam

Salam ParallelSalam Parallel

• Pelaksanaan dua transaksi sekaligus

• Bank dengan nasabah dan bank dengan supplier atau pihak ketiga lainnya.

• Akad salam pertama tidak boleh tergantung dengan akad salam kedua.

Page 5: Ba’i As Salam
Page 6: Ba’i As Salam

Akuntansi untuk SalamAkuntansi untuk Salam

• Pengakuan (recognition)

• Pengukuran (measurement)

• Penyajian (Presentation)

Page 7: Ba’i As Salam

PSAK no 59 (2002)PSAK no 59 (2002)

Bank sebagai Pembeli• Piutang salam diakui pada saat modal

usaha salam dibayarkan atau dialihkan kepada penjual.

• Modal usaha salam – Bentuk kas diukur sebesar jumlah yang

dibayarkan.– Bentuk aktiva non kas diukur sebesar nilai

wajar (yang disepakati bank dan nasabah)

Page 8: Ba’i As Salam

Pencatatan saat Penyerahan Kas Pencatatan saat Penyerahan Kas atau aktiva non kas sebagai modal atau aktiva non kas sebagai modal

transaksi salamtransaksi salam

Tgl Piutang Salam

Kas/Aktiva Non Kas

Rp xx

-

-

Rp xx

Page 9: Ba’i As Salam

Pencatatan saat Penerimaan Pencatatan saat Penerimaan Barang diakhir akadBarang diakhir akad

-Barang sesuai-Barang sesuai

Tgl Persediaan-Aktiva Salam

Piutang Salam

Rp xx

-

-

Rp xx

Page 10: Ba’i As Salam

Pencatatan saat Penerimaan Barang Pencatatan saat Penerimaan Barang -Barang tidak Sesuai-Barang tidak Sesuai

• Barang diukur sesuai dengan nilai akad, jika nilai pasar sama atau lebih tinggi dengan nilai yang tercantum dalam akad.

Tgl Persediaan-Aktiva Salam

Piutang Salam

Rp xx

-

-

Rp xx

Page 11: Ba’i As Salam

Pencatatan saat Penerimaan Barang Pencatatan saat Penerimaan Barang -Barang tidak Sesuai-Barang tidak Sesuai

• Barang diukur sesuai dengan nilai pasar, jika nilai pasar pada saat penerimaan barang lebih rendah dari nilai akad awal. Selisihnya diakui sebagai kerugian.

Tgl Persediaan-Aktiva Salam

Kerugian Salam

Piutang Salam

Rp xx

Rp xx

-

-

-

Rp xx

Page 12: Ba’i As Salam

Pencatatan saat Penerimaan Barang Pencatatan saat Penerimaan Barang -Bank tidak menerima sebagian -Bank tidak menerima sebagian

atau seluruh barangatau seluruh barang

• Jika tanggal pengiriman diperpanjang, nilai tercatat piutang salam sebesar yang belum dipenuhi tetap sesuai dengan nilai yang tercantum di akad.

Tgl Persediaan-Aktiva Salam

Piutang Salam

Rp xx

-

-

Rp xx

Page 13: Ba’i As Salam

Pencatatan saat Penerimaan Barang Pencatatan saat Penerimaan Barang -Bank tidak menerima sebagian -Bank tidak menerima sebagian

atau seluruh barangatau seluruh barang

• Jika salam dibatalkan sebagian atau seluruhnya maka piutang salam berubah menjadi piutang yang harus dilunasi nasabah sebesar bagian yang harus dipenuhi

Tgl Piutang Salam kepada Penjual

Piutang Salam

Rp xx

-

-

Rp xx

Page 14: Ba’i As Salam

Pencatatan saat Penerimaan Barang Pencatatan saat Penerimaan Barang -Bank tidak menerima sebagian -Bank tidak menerima sebagian

atau seluruh barangatau seluruh barang

• Jika salam dibatalkan sebagian atau seluruhnya dan bank punya jaminan atas barang serta hasil penjualan jaminan tersebut lebih kecil dari nilai piutang salam, selisih antara piutang salam tercatat dan hasil penjualan jaminan diakui sebagai piutang kepada nasabah.

Tgl Kas

Piutang Salam kepada Penjual

Piutang Salam

Rp xx

Rp xx

-

-

Rp xx

Page 15: Ba’i As Salam

Pencatatan saat Penerimaan Barang Pencatatan saat Penerimaan Barang -Bank tidak menerima sebagian -Bank tidak menerima sebagian

atau seluruh barangatau seluruh barang

• Jika salam dibatalkan sebagian atau seluruhnya dan bank punya jaminan atas barang serta hasil penjualan jaminan tersebut lebih besar dari nilai piutang salam, selisih antara piutang salam tercatat dan hasil penjualan jaminan diakui sebagai utang kepada nasabah.

Tgl Kas

Rekening Penjual (Supplier)

Piutang Salam

Rp xx

-

-

Rp xx

Rp xx

Page 16: Ba’i As Salam

• Sisa penjualan jaminan yang setelah dipakai untuk melunasi piutang salam akan dikembalikan kepada nasabah

Tgl Rekening Penjual (Supplier)

Piutang Salam

Rp xx

-

-

Rp xx

Page 17: Ba’i As Salam

Pencatatan saat Penerimaan Barang Pencatatan saat Penerimaan Barang -Bank tidak menerima sebagian -Bank tidak menerima sebagian

atau seluruh barangatau seluruh barang

• Bank dapat mengenakan denda kepada nasabah yang mampu menunaikan kewajiban namun dengan sengaja tidak menunaikan. Hal ini tidak berlaku bagi nasabah yang tidak mampu menunaikan kewajiban karena force majeur.

Tgl Kas Rekening Wadiah-Dana Kebajikan

Rp xx

-

-

Rp xx

Page 18: Ba’i As Salam

Pencatatan saat Penerimaan Barang Pencatatan saat Penerimaan Barang -Bank tidak menerima sebagian -Bank tidak menerima sebagian

atau seluruh barangatau seluruh barang

• Pada akhir periode pelaporan, persediaan yang diperoleh melalui transaksi salam diukur sebesar nilai terendah biaya perolehan atau Net Realizable Value. Jika NRV < biaya perolehan, selsisihnya diakui sebagai kerugian. Perlu dibuat jurnal penyesuaian.

Tgl Kerugian penurunan nilai persediaan salam

Penyisihan Penurunan nilai persediaan salam

Rp xx

-

-

Rp xx

Lap R/L, Beban operasi

Neraca, rekening kontra persediaan salam

Page 19: Ba’i As Salam

Bank sebagai Penjual

• Utang salam diakui pada saat bank menerima modal usaha salam sebesar modal yang diterima

• Modal usaha salam:– Berupa Kas diukur sebesar kas yang diterima– Berupa aktiva non kas diukur sebesar nilai

wajar (nilai yang disepakati)

Page 20: Ba’i As Salam

Pencatatan saat Penerimaan Kas Pencatatan saat Penerimaan Kas atau aktiva non kas sebagai modal atau aktiva non kas sebagai modal

transaksi salamtransaksi salam

Tgl Kas/Aktiva Non Kas

Hutang Salam

Rp xx

-

-

Rp xx

Page 21: Ba’i As Salam

Salam ParalelSalam Paralel

• Apabila bank melakukan salam paralel selisih antara jumlah yang dibayar nasabah dan biaya perolehan barang diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat pengiriman barang kepada nasabah.

Page 22: Ba’i As Salam

Salam ParalelSalam Paralel

• Pada saat bank memesan barang dan membayarnya

Tgl Piutang Salam Kas

Rp xx

-

-

Rp xx

Page 23: Ba’i As Salam

Salam ParalelSalam Paralel

• Pada saat bank menerima barang dari supplier

Tgl Persediaan Barang Salam

Piutang Salam

Rp xx

-

-

Rp xx

Page 24: Ba’i As Salam

Salam ParalelSalam Paralel

• Apabila barang pesanan tidak sama (lebih kecil) dengan kas yang dibayarkan bank kepada suplier maka bank mencatat pada saat penyerahan kepada barang nasabah pembeli

Tgl Utang Salam

Persediaan Barang Salam

Pendapatan Bersih Salam

Rp xx

-

-

-

Rp xx

Rp xx

Page 25: Ba’i As Salam

Salam ParalelSalam Paralel

• Apabila barang pesanan lebih kecil dengan kas yang dibayarkan bank kepada suplier maka bank mencatat pada saat penyerahan kepada barang nasabah pembeli

Tgl Utang Salam

Kerugian Salam

Persediaan Barang Salam

Rp xx

-

-

-

Rp xx

Rp xx

Page 26: Ba’i As Salam

Ilustrasi Transaki Salam dan Ilustrasi Transaki Salam dan AkuntansinyaAkuntansinya

• 1 April 2009 Pak Umar mengajukan pembiayaan ke Bank Syariah. Dia memiliki sawah 2 hektar yang biasa ditanami padi. Pak Umar mengajukan pembiayaan sebesar Rp 10 juta untuk membiayai persiapan tanam bibit padi C4, pemeliharaan dsbnya. Perkiraan, hasil panen adlah 6 ton beras giling dengan harga per Rp 5.000 per kilo. Beras akan diserahkan 3 bulan kemudian. Bank memberikan pembiayaan dengan akad salam. Jika beras tersebut kemudian dijual ke BULOG dengan harga Rp 5.400,00, bagaimana perhitungan dan pencatatannya yang harus dilakukan Bank Syariah?

Page 27: Ba’i As Salam

JawabJawab

• Diketahui:– Total Modal diberikan Rp 10 juta– Harga Beras yang disepakati Rp 5.000– Harga jual ke BULOG Rp 5.400– Maka beras yang akan didapat

=Rp 10 Jt : Rp 5.000 = 2.000 kg– Penjualan Beras ke Bulog

= 2.000 kg x Rp 5.400 = Rp 10.800.000– Keuntungan Bank

= Rp 10.800.000 – Rp 10.000.000 = Rp 800.0000

Page 28: Ba’i As Salam

Jurnal yang dibuat Bank SyariahJurnal yang dibuat Bank Syariah

Saat bank Menyerahkan uang (1 April)

1 April Piutang Salam

Kas

Rp 10 juta

-

-

Rp 10 juta

Page 29: Ba’i As Salam

Jurnal yang dibuat Bank SyariahJurnal yang dibuat Bank Syariah

Saat bank menerima beras C4 2.000 kg dengan harga Rp 5.000,00 per kg (1 Juli)

1 Juli Persediaan Salam

Piutang Salam

Rp 10 juta

-

-

Rp 10 juta

Page 30: Ba’i As Salam

Jurnal yang dibuat Bank SyariahJurnal yang dibuat Bank Syariah

Saat bank menjual beras ke Bulog (1 Juli)

1 Juli Kas

Persediaan Salam

Keuntungan Salam

Rp 10.800.000

-

-

Rp 10.000.000

Rp 800.000

Page 31: Ba’i As Salam

Persamaan AkuntansiPersamaan AkuntansiKeterangan AKTIVA KEWAJIBA

NEKUITAS

1. Kas

2. Piutang Salam

3. Persediaan Salam

4. Keuntungan Salam

– 10 jt

+ 10,8 jt

+ 800 rb

+ 10 jt

- 10 jt

0

+ 10 jt

- 10 jt

0

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Rp 800.000

Total Rp 800.000

- Rp 800.000

Page 32: Ba’i As Salam

LatihanLatihan

• Pada tanggal 1 Mei Pak Ali mengajukan pendanaan kepada bank syariah sebesar Rp 24 juta untuk membiayai penanaman beras Rojolele. Dari 4 hektar sawah yang dimilikinya, biasanya Pak Ali mendapat hasil sebesar 12 ton beras. Bank syariah menyetujui untuk memberikan pembiayaan dengan akad salam dan membuat kesepakatan harga untuk beras rojolele sebesar Rp 6.000 per kg. Beras akan diserahkan setelah panen yaitu sekitar tanggal 1 Agustus.

Page 33: Ba’i As Salam

DitanyakanDitanyakan

• Bagaimana perhitungan dan pencatatan sampai bank menjual beras lagi ke BULOG dengan harga Rp 6.500 per kg sesaat setelah beras diserahkan Pak Ali ke Bank?

• Jika kualitas beras yang diterima bank lebih rendah dengan nilai pasar lebih rendah Rp 200,00 sehingga beras dijual ke BULOG Rp 6.200, buatlah jurnal untuk mencatat penerimaan beras dan penjualan ke BULOG!