bahruddin, jurusan pembangunan sosial dan kesejahteraan
TRANSCRIPT
Bahruddin,
Jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan
FISIPOL, UGM
Sumber : tomfishburne.com
PotretPotret isuisu sosialsosial dalamdalam bisnisbisnis di di
Indonesia Indonesia
�
Indonesia Indonesia
24
8
internal
kompleksitas subsurface
Hambatan Industri Hulu Migas
Dalam %
47
21
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
eksternal
peralatan
Sumber: Laporan Tahunan SKK Migas tahun 2012
PotretPotret Tata Tata KelolaKelola CSR di IndonesiaCSR di Indonesia
Data Program Data Program PenilaianPenilaian PeringkatPeringkat
Perusahaan Perusahaan terhadapterhadap LingkunganLingkungan
HidupHidup (Proper) KLH 2012(Proper) KLH 2012
�
Perusahaan Perusahaan terhadapterhadap LingkunganLingkungan
HidupHidup (Proper) KLH 2012(Proper) KLH 2012
Nilai rata-rata aspek comdev proper 2012
110
80,00
100,00
120,00
38,2034,44
40,49
0,00
20,00
40,00
60,00
80,00
Tambang rata-rata 2012 rata-rata migas max
Capaian Social Mapping
35
25,00
30,00
35,00
40,00
13,0711,6
17,4
0,00
5,00
10,00
15,00
20,00
25,00
Social mapping tambang rata-rata migas max
Tata kelola organisasi CSR
12,00
9,00 910,00
12,00
14,00
6,53
2,60
8,00
0,73
3,00
3,67
0,53
0,00
2,00
4,00
6,00
8,00
renstra max evaluasi max partisipasi
evaluasi
max konflik max kinerja
program
max
Lack of Institutional Capacity
Raising
Of Social Expectation
CSR;“Not Only Shared Profit but also
part of social risk management”part of social risk management”
“Move beyond person to person
activity to Institutional action”
CANDU
SANDRA
“THE NEW OPIUM OF THE PEOPLE:
CSR AND THE EMPLOYEE”
“WELCOME TO THE HOUSE OF THE
BLIND: WHAT CSR DOES NOT SEE
FROM PROPAGANDA TO PARASITE? SANDRA
RACUN
FROM PROPAGANDA TO PARASITE?
TOWARDS A CRITICAL POLITICAL
ECONOMY OF CSR
Institutional Perspective on CSRInstitutional Perspective on CSR
Regulation
Regulasi yang terkaitdengan pengaturan CSR baik nasional dan lokal. Ada dua pendekatan
Norm, Value and Culture
Sistem norma, nilai dankebudayaan masyarakat
Institution capacity
Kapasitas kelembagaan
Corporate Social Responsibility;
An Institutional Analysis (Muthuri&Gilbert, 2010)
Ada dua pendekatanyakni; hard and soft
kebudayaan masyarakatdi lokasi industri
Kapasitas kelembagaanperusahaan;
Komitmen (policy)
Struktur organisasi
Daya dukung finansial
Tata kelola
COMMITLeadership commitment to mainstream
the Global Compact principles into strategies and
operations and to take action in support of broader
UN goals and issues, in a transparent way
ASSESSAssess risks,
opportunities and
impacts across Global
Compact issue areas
DEFINE
COMMUNICATE
progress
and strategies, and
engage DEFINE
Define goals,
strategies and
policies
IMPLEMENT Implement
strategies and policies
through the company and
across the company’s value
chain
MEASURE
Measure and monitor
impacts and progress
towards goals
engage
with stakeholders
for continuous
improvement
Global Compact Management Model
Scoping
Social baseline study
Addressing Social Issues in Private Sector Project
Social baseline study
• Secondary data,
• public consultation
• participatory
Analysis of social impact
• Design and planning, construction, operation, decommissioning
• Level of impact (H, M, L)
Mitigation of adverse impact
•Develop mitigation measures (avoid, minimization, compensation
•Compenzation effectiveness
•Planning and implementation of mitigation measures
Identification of sustainable development opportunities•Construction phase opportunities
•Supply chain analysis
•Provision of techical assistance, capital and capacity building•Provision of techical assistance, capital and capacity building
•Human capital development
•Social service and infrastructure
•Economically beneficial environment
Preparing the social component of the environment and social action plan
Monitoring
Aspek Penilaian Kriteria Nilai
Ke
bij
aka
n
Pe
ng
em
ba
ng
a
n
ma
sya
raka
t
(CD
)
a. Terdapat kebijakan tertulis mengenai pengembangan masyarakat (CD)
di unit yang dinilai 2
b. Terdapat sistem tata kelola program pengembangan masyarakat (CD).1
Indikator Penilaian Proper sesuai
Permen Lingkungan Hidup No 6 Tahun 2013
Str
uktu
r d
an
Ta
ng
gu
ng
jaw
ab a. Terdapat struktur yang secara tertulis memiliki tugas dan fungsi
khusus untuk melaksanakan pengembangan masyarakat (CD). 5
b. Kualifikasi sumberdaya manusia yang melaksanakan pengembangan
masyarakat (tingkat pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan
pengembangan masyarakat/CD).3
c. Rasio jumlah sumberdaya manusia di unit/bagian yang khusus
melaksanakan pengembangan masyarakat (CD) dengan keseluruhan
sumberdaya manusia di unit yang dinilai.0.5
Anggaran Pengembangan Masyarakat
Aspek Penilaian Kriteria
Alo
kasi
da
na
pe
ng
em
ba
ng
an
ma
sya
raka
t(C
D) a. Realisasi dana pelaksanaan pengembangan masyarakat (CD) selama 3
tahun berturut-turut.
b. Menyampaikan Data Perbandingan dana pengembangan masyarakat
(CD) dengan laba unit satu tahun terakhir
Alo
kasi
pe
ng
em
ba
ng
an
ma
sya
raka
t
(CD) dengan laba unit satu tahun terakhir
Jenis 2011 2012 2013*
Donasi/Charity
Infrastruktur
Capacity Building
Empowerment
Social mapping
Kriteria Nilai
a. Pemetaan Sosial (Social Mapping)
1) Memiiki dokumen pemetaan sosial (social mapping) yang disusun
maksimal 4 tahun terakhir0.5
2) Melengkapi dokumen pemetaan sosial (social mapping) yang 0.5
2) Melengkapi dokumen pemetaan sosial (social mapping) yang
diperbaharui (update) 1 tahun terakhir0.5
3) Dokumen pemetaan social mencakup substansi berikut ini
a. Pemetaan aktor (stakeholders) dan jaringan hubungan antaraktor
yang terdiri dari individu, kelompok, dan organisasi2.5
b. Identifikasi potensi (modal sosial) 2.5
c. Analisis derajat kekuatan (power) dan kepentingan (interest) aktor 2.5
d. Identifikasi mekanisme/forumforum yang menjadi sarana yang
digunakan masyarakat dalam membahas kepentingan 2
Social Mapping
e. Deskripsi potensi penghidupan berkelanjutan yang mencakup
potensi sumberdaya manusia, potensi sumberdaya alam, modal
sosial, modal keuangan, kondisi infrastruktur publik.
2.5
f. Analisis kebutuhan masyarakat untuk mendukung penghidupan2.5
Kriteria Nilai
f. Analisis kebutuhan masyarakat untuk mendukung penghidupan
berkelanjutan2.5
g. Deskripsi jenis–jenis kerentanan (vulnarability) dan kelompok
rentan.2.5
h. Deskripsi masalah sosial 2.5
i. Rekomendasi program pengembangan masyarakat (CD) 2.5
Nama Posisi Sosial
Peranan social Kekuatan aktor kepentingan (dalam kaitan dengan program comdev)
Sumber ; Nama Folder Nama file Halaman
Analisis Aktor
Nama forum Keanggotaan Frekuensi pertemuan atau Jadwal Aktivitas (apa yang dilakukan/dibahas dalam forum tersebut)
Identifikasi forum di masyarakat
Perencanaan Strategis (renstra) 5 tahun
a. Proses penyusunan renstra melibatkan pihak-pihak terkait (masyarakat,
pemerintah, perusahaan lain) 3
b. Perencanaan strategis pengembangan masyarakat (CD) mencakup
substansi berikut ini:
Kriteria Nilai
substansi berikut ini:
i. Visi, Misi, dan Tujuan pengembangan masyarakat (CD) 1
ii. Analisis isu strategis pengembangan masyarakat (CD) 1
iii. Program jangka panjang yang dirinci program tahunan 1
iv. Indikator program yang terukur 1
v. Kebutuhan anggaran untuk pembiayaan program 0.5
vi. Target sasaran program (individu dan/atau, kelompok dan/atau
organisasi1
vii. Program menjawab kebutuhan kelompok rentan 1
Rencana Kerja (renja) tahunan.
Kriteria Nilai
a. Proses penyusunan rencana kerja (renja) melibatkan pihak-pihak
terkait (masyarakat, pemerintah, perusahaan lain) 3
b. Program yang dideskripsikan dalam kegiatan-kegiatan1
b. Program yang dideskripsikan dalam kegiatan-kegiatan1
c. Indikator kegiatan yang terukur1
d. Jadwal pelaksanaan kegiatan1
e. Anggaran masing-masing kegiatan 1
f. Target sasaran kegiatan (individu dan/atau, kelompok dan/atau
organisasi)1
Tabel Rencana Kerja
Nama Program Indikator Anggaran Jadwal Target Sasaran
Rencana Kerja Tahun 2013
Implementasi
a. Kesesuaian implementasi dengan rencana kerja (renja)
1. Program dan kegiatan 1
Aspek
PenilaianKriteria Nilai
Imp
lem
en
tasi
1. Program dan kegiatan 1
2. Indikator kegiatan 1
3. Jadwal pelaksanaan kegiatan 1
4. Anggaran masing-masing kegiatan 1
5. Target sasaran program (individu dan/atau, kelompok
dan/atau organisasi) 1
b. Implementasi program dan kegiatan yang tidak direncanakan5
c. Partisipasi pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan program dan
kegiatan 3
Nama
Program
Perencanaan Implementasi Keterangan
Deskripsi
Indikator
Perencanaan Implementasi Keterangan
Nama Program
Monitoring dan Evaluasi
a. Memiliki sistem tata kelola monitoring dan evaluasi pengembangan
masyarakat (CD) 1
b. Partisipasi pihak-pihak terkait dalam monitoring dan evaluasi3
Kriteria Nilai
3
c. Memiliki bukti tertulis proses dan hasil monitoring secara berkala.1
d. Memiliki dokumen evaluasi yang disahkan oleh pimpinan tertinggi di
unit yang dinilai 1
Dokumen evaluasi mencakup substansi berikut ini:
1. 75% Program dan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan 1
2. 75% Indikator kegiatan sesuai dengan indikator yang ditetapkan dalam rencana kerja
tahunan1
3. 75% pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan jadwal dalam rencana kerja
tahunan1
4. 75% realisasi anggaran sesuai dengan alokasi anggaran dalam rencana kerja tahunan 14. 75% realisasi anggaran sesuai dengan alokasi anggaran dalam rencana kerja tahunan 1
5. 75% penerima program dan kegiatan sesuai dengan target sasaran dalam rencana kerja
tahunan1
6. Bukti-bukti perbaikan program dan kegiatan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi 1
7. Memiliki indeks kepuasan masyarakat terkait dengan program pengembangan
masyarakat (CD)1
8. Lahirnya institusi ekonomi dan atau institusi sosial, keberlanjutan institusi dan
perkembangan institusi sebagai dampak program pengembangan masyarakat (CD)2
9. Kelompok sasaran menerapkan pengetahuan/ketrampilan yang diperoleh dalam
program pengembangan masyarakat (CD)1
10. Kelompok sasaran mampu menyebarluaskan pengetahuan/ketrampilan kepada pihak-
pihak lain (individu, kelompok, organisasi) 1
Care After Program
Nama Pelatihan :
Nama Peserta Jadwal Bukti
1 2 3
Tanggal Pelaksanaan :
Agung
Wisnu
Nama Kegiatan/pelatihan Tempat/tangga
l
Penyelenggara Bukti
Diseminasi Pengetahuan
Hubungan Sosial (internal dan eksternal)
a. Hubungan kerja
1. Adanya serikat pekerja.0.5
2. Memiliki perjanjian kerja bersama (PKB).0.5
Kriteria Nilai
2. Memiliki perjanjian kerja bersama (PKB).0.5
3. Memiliki sistem tata kelola penyelesaian perselisihan
hubungan kerja. 1
4. Catatan perselisihan hubungan kerja 2 tahun terakhir.0.5
5. Menunjukkan penurunan perselisihan hubungan kerja 2
tahun terakhir 0.5
Hubungan Sosial (internal dan eksternal)
b. Hubungan eksternal
1. Memiliki sistem tata kelola penyelesaian konflik dengan
pihakpihak terkait (masyarakat dan atau pemerintah). 2
Kriteria Nilai
pihakpihak terkait (masyarakat dan atau pemerintah). 2
2. Memiliki catatan konflik dengan pihak-pihak terkait
(masyarakat dan atau pemerintah) 2 tahun terakhir. 1
3. Menunjukkan bukti penurunan konflik dengan pihak-pihak
terkait selama 2 tahun terakhir. 0.5
Knowledge ManagementP
ub
lika
si d
an
Pe
ng
ha
rga
an
Menunjukan inovasi di bidang pengembangan masyarakat
dalam waktu dua tahun terakhir:
Aspek
PenilaianKriteria Nilai
Pu
bli
kasi
da
n P
en
gh
arg
aa
n
a. Inovasi di-diseminasi melalui jurnal internasional atau
buku dengan ISBN. 4
b. Inovasi di-diseminasi melalui jurnal ilmiah nasional.2
c. Memperoleh penghargaan dalam bidang pengembangan
masyarakat minimal dari pemerintah di tingkat
Kabupaten/Kota atau lembaga non pemerintah.0.5
Pendekatan
Pengembangan
Masyarakat
Implementasi Program Pengembangan Masyarakat
a. Pendekatan yang digunakan dalam pengembangan masyarakat (CD)
1) Perusahaan memiliki Komitmen untuk memecahkan dampak
penting yang diakibatkan oleh perusahaan dan memiliki upaya
yang jelas untuk memitigasi dampak tersebut yang tercermin
dalam kebijakan, struktur organisasi, dan keuangan perusahaan.dalam kebijakan, struktur organisasi, dan keuangan perusahaan.
2) Perusahaan memiliki strategi yang tertulis dan dikomunikasikan
kepada pemangku kepentingan untuk mengembangkan
penghidupan masyarakat yang berkelanjutan.
3) Perusahaan dapat menunjukan bahwa dari segi pendanaan,
program pengembangan masyarakat (CD) lebih besar
dibandingkan dengan kegiatan yang bersifat karitatif
Perencanaan
1. Terjadi pelembagaan proses perencanaan pengembangan masyarakat
(CD).
2. Keterlibatan pihak-pihak terkait dalam perencanaan pengembangan
masyarakat (CD) meliputi aktor dan kualitas keterlibatan.
• Kualitas partisipasi tertinggi adalah kategori citizen power yang terdiri• Kualitas partisipasi tertinggi adalah kategori citizen power yang terdiri
dari partnership, delegated power, dan citizen control.
• Sedangkan dari sisi aktor terdiri dari tiga yakni pemerintah,
masyarakat, dan organisasi masyarakat sipil (NGO, Community based
organization).
3. Terjadi konsolidasi perencanaan program pengembangan masyarakat
(CD) dengan perencanaan wilayah.
4. Terjadi kesesuaian program dengan potensi penghidupan berkelanjutan.
A Ladder of Citizen Participation – Sherry R Arnstein (1969)
Implementasi
1. Keberhasilan program mencapai tujuan yang ditetapkan
dalam perencanaan.
2. Partisipasi dalam implementasi program yang dilihat dari
keterlibatan aktor dan kualitas keterlibatanya.
3. Partisipasi kelompok rentan dalam implementasi program.3. Partisipasi kelompok rentan dalam implementasi program.
4. Perbandingan cakupan (kualitas dan target sasaran)
program tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.
Monitoring dan Evaluasi
1. Modifikasi program terhadap dinamika kebutuhan
masyarakat.
2. Tingkat Kepuasan Masyarakat.
3. Inklusifitas penerima program.3. Inklusifitas penerima program.
4. Perubahan perilaku dan atau mindset sebelum dan
setelah program.
5. Kualitas hubungan community development officer
(atau nama lainnya) dengan masyarakat dan
pemerintah.
1. Keberlanjutan Ekonomi
a) Berhasil memandirikan masyarakat, menunjukkan
peningkatan pendapatan masyarakat.
b) Institusi ekonomi lokal baru karena program
pengembangan masyarakat (lahirnya institusi baru, pengembangan masyarakat (lahirnya institusi baru,
keberlanjutan institusi, perkembangan institusi).
c) Penerima program/ kelompok sasaran mampu
mengembangkan kapasitas dari program yang
diberikan oleh perusahaan.
d) Kelompok sasaran mampu mengembangkan
kapasitas kepada kelompok lain
Keberlanjutan
2. Keberlanjutan Sosial
a) Adanya institusi sosial (lahirnya institusi sosial
baru dan atau revitalisasi institusi sosial yang
sudah ada)sudah ada)
b) Fungsi Institusi Sosial
3. Perusahaan memiliki kategori tingkat
ketergantungan penerima program terhadap
perusahaan
Hubungan Sosial
1) Adanya mekanisme komunikasi antara perusahaan dengan masyarakat yang melembaga
2) Kemampuan penerima program mengembangkan jaringan (eksternal)
3) Program pengembangan masyarakat (CD) meningkatkan solidaritas sosial 3) Program pengembangan masyarakat (CD) meningkatkan solidaritas sosial masyarakat
4) Konflik dalam masyarakat yang terkait dengan perusahaan 1 tahun terakhir
5) Konflik antara perusahan (termasuk rekanan) dengan masyarakat selama 1 tahun terakhir
6) Konflik antara perusahaan dengan Pemerintah setempat 1 tahun terakhir
7) Konflik hubungan industrial selama satu tahun terakhir (internal relation)
“Uwong itu tidak hanya butuh diuangke
Namun juga diuwongke”Namun juga diuwongke”