bahaya kebakaran

16
A. Bahaya kebakaran 1. Mencegah bahaya kebakaran Suatu kebakaran dapat terjadi apabila tiga unsur menyatu bersama-sama yaitu unsur zat asam, bahan mudah terbakar, dan panas. Bahaya kebakaran ini bisa terjadi di perumahan, pertokoan, pabrik bahkan di hutan. Untuk, kalian harus mengetahui penyebab, kebakaran. Juga kalian harus selalu bersikap hati-hati agar terhindar dari bahaya kebakaran. Mencegah bahaya kebakaran sebaiknya dilakukan mulai dari lingkungan dalam rumah. Setiap anggota keluarga harus mengetahui cara mencegah bahaya kebakaran. Misalnya, membiasakan untuk memeriksa kompor dan aliran listrik sebelum tidur. Pastikan pula kompor, lampu minyak atau lilin dalam keadaan tidak menyala saat akan meninggalkan rumah. Begitu pun dengan peralatan elektronik, seperti setrika, kipas angin, atau kompor listrik, jangan dibiarkan menyala atau tertancap saklar. 1

Upload: willyyudha

Post on 14-Jul-2016

35 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Mencegah kebakaran

TRANSCRIPT

Page 1: Bahaya kebakaran

A. Bahaya kebakaran1. Mencegah bahaya kebakaran

Suatu kebakaran dapat terjadi apabila tiga unsur menyatu bersama-sama yaitu unsur zat asam, bahan mudah terbakar, dan panas. Bahaya kebakaran ini bisa terjadi di perumahan, pertokoan, pabrik bahkan di hutan.

Untuk, kalian harus mengetahui penyebab, kebakaran. Juga kalian harus selalu bersikap hati-hati agar terhindar dari bahaya kebakaran.

Mencegah bahaya kebakaran sebaiknya dilakukan mulai dari lingkungan dalam rumah. Setiap anggota keluarga harus mengetahui cara mencegah bahaya kebakaran. Misalnya, membiasakan untuk memeriksa kompor dan aliran listrik sebelum tidur. Pastikan pula kompor, lampu minyak atau lilin dalam keadaan tidak menyala saat akan meninggalkan rumah. Begitu pun dengan peralatan elektronik, seperti setrika, kipas angin, atau kompor listrik, jangan dibiarkan menyala atau tertancap saklar.

Berikut ini beberapa hal yang dapat mencegah bahaya kebakaran :

Hindari meninggalkan puntung roko di sembarang tempat. Jangan merokok sambil tiduran Tidak membakar sampah di sembarang tempat dan pada

waktu angin kencang Pasang lilin dan lampu tempel di tempat aman Menyalakan obat nyamuk bakar di tempat aman. Tidak menyimpan benda mudah terbakar Beri ventilasi udara di ruang dapur

1

Page 2: Bahaya kebakaran

Bersihkan kompor minyak secara berkala Hindari mengisi minyak saat kompor menyala Jangan menaruh kompor terlalu dekat ke dinding Jangan menaruh kompor gas di sebelah kompor minyak Periksalah saluran gas dari tabung ke kompor Jangan tinggalkan kompor saat menyala Periksa instalasi listrik secara berkala Sambungan steker listrik tidak boleh menumpuk Tidak memperbesar sekering listrik tanpa seijin PLN Jangan biarkan anak kecil bermain api Sediakan alat pemadam api ringan.

Jangan menaruh rokok di sembarang tempat

2

Page 3: Bahaya kebakaran

Pasang lilin pada tempat aman

Taruh obat nyamuk bakar pada tempat yang aman

3

Page 4: Bahaya kebakaran

2. Mengatasi kebakaranKebakaran disebabkan oleh kompor

Segera padamkan dengan menggunakan karung atau kain yang telah dibasahi air. Jangan sekali kali memeadamkan kompor yang terbakar dengan air. Karena akan memperluas daerah yang terbakar.

Kebakaran yang disebabkan oleh listrikSegera putuskan listrik secepatnya dan padamkan percikan

apinya. Bila api tak kunjung padam, utamakan keselamatan diri kalian. Segera hubungi dinas pemadam kebakaran setempat.

Kebakaran di gedung bertingkatPastikan mengetahui keberadaan posisi tangga darurat.

Karena, secara otomatis lift tak bisa di gunakan.ketahui juga letak alarm kebakaran.

Membakar hutan untuk perluasan lahanKebiasaan membuka lahan pertanian dengan cara membakar

hutan sering dilakukan oleh sebagian masyarakat. Kebiasaan ini adalah kebiasaan yang buruk. Kebakaran hutan sangat merugikan kita semua. Selain hutan rusak, juga menimbulkan kabut asap yang dapat menjadi penyebab penyakit saluran pernapasan

4

Page 5: Bahaya kebakaran

Upaya penyelamatan kebakaran Bila ada kebakaran, kita dapat beteriak atau menyalakan

alarm. Ingat alarm yang terpenting adalah tubuh kita Bila terkurung asap, usahakan berjalan merangkak di bawah

asap. Jangan lupa menutup hidung, karena banyak korban jatuh karena banyak menghisap asap, bukan karena terbakar api.

Jangan bersembunyi di kamar mandi. Ketika api membesar, air bak akan mendidih dan bertambah panas

Sebaiknya ada jalan alternatif rumah untuk menyelamatkan diri

Jika mengalami luka bakar, segera siramkan air dingin sambil menunggu perawatan medis

B. Gempa bumi1. Bencana Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan pergerakan kerak bumi

Gempa bumi dapat terjadi melalui berbagai sebab, yakni : Kegiatan gunung berapi

Gempa ini disebut gempa vulkanik. Gerakan ini terjadi karena sumbatan magma ke luar perut bumi dan dirasakan di sekitar area gunung berapi tersebut

Pergeseran letak lapisan kulit bumiGempa bumi ini disebabkan oleh adanya pergeseran lapisan kerak bumi.pergeseran ini menimbulkan getaran yang amat kuat, sehingga dapat menimbulkan kerusakan di permukaan bumi.

5

Page 6: Bahaya kebakaran

Runtuhan tanahGempa ini ditumbulkan oleh runtuhan tanah pada dinding gua.

2. Persiapan keadaan daruratBelum ada teknologi yang dapat memprediksi kapan terjadi

gempabumi. Gempa bumi yang terjadi di kedalaman laut biasanya dapat menimbulkan tsunami. Segera menjauh dari pantai. Karena gempa bumi tak dapat di prediksi, kita harus selalu waspada.

Usaha usaha yang dapat dilakukan yaitu : Menentukan tempat berlindung yang aman jika terjadi gempa Menyediakan air minum untuk keperluan darurat Menyiapkan tas ransel yang berisi barng yang sangat

dibutuhkan di tempat pengungsian, misalnya

1. Lampu senter2. Air minum3. Kotak p3k4. Makanan yang tahan lama5. Uang tunai6. Buku tabungan7. Korek api8. Lilin9. Helm

Mengencangkan mebel yang mudah rubuh Mencegah kaca jendela atau kaca lemari agar tidak pecah Mencari tahu lokasi tempat evakuasi

6

Page 7: Bahaya kebakaran

7

Page 8: Bahaya kebakaran

3. Penyelamatan ketika terjadi gempa bumiAda beberapa langkah yang dapat dilakukan ketika terjadi

gempa bumi, yaitu :1. Matikan api kompor jika anda sedang memasak. Matikan

juga alat elektronik lainnya2. Membuka pintu dan mencari jalan keluar rumah atau

gedung3. Cari informasi mengenai gempa bumi di televisi maupun di

radio4. Utamakan keselamatan terlebih dahulu, segeralah

mengungsi5. Tetap tenang dan tak terburu-buru keluar dari rumah atau

gedung6. Jika anda di jalan raya, berhati-hatilah terhadap papan

reklame, tiang listrik, dan pecahan kaca7. Pastikan tak ada anggota keluarga yang tertinggal pada

saat anda pergi keluar rumah8. Jika anda sedang menyetir, jangan berhenti mendadak.

Berhentilah secara perlahan. Jangan berhenti di dekat pompa bensin, jembatan penyebrangan, atau di bawah kabel bertegangan tinggi

8

Page 9: Bahaya kebakaran

9

Page 10: Bahaya kebakaran

C. Gunung meletus1. Bencana gunung meletus

Gunung meletus merupakan gejala vulkanisme dengan keluarnya magma dari perut bumi. Suhunya bisa mencapai 900°-1100° celsius

Ketika gunung berapi meletus maka gunung tersebut banyak mengeluarkan berbagai jenis zat. Zat-zat yang biasa keluar yaitu : Zat padat, berupa batu-batu lava, pasir, debu Zat cair, berupa cairan bersuhu tinggi yang bercampur

dengan zat padat atau disebut lava atau lahar Zat gas, berupa gas solfatar,mofet, dan fumoral

2. Tanda-tanda gunung akan meletusSebelum suatu gunung berapi meletus biasanya diikuti

berbagai tanda yaitu : Suhu di sekitar kawah naik Sumur di sekitar kawah kering Sering terjadi gempa vulkanik Terdengar suara gemuruh dari gunung Banyak binatang liar menuruni lereng gunung

10

Page 11: Bahaya kebakaran

3. Kerusakan akibat gunung meletusApabila gunung berapi meletus, magma yang berada di

perut bumi keluar sebagai lhar / lava. Aliran lahar ini dapat merusakkan tempat yang dilaluinya. Kerusakan yang ditimbulkan gunung meletus dapat disebabkan melalui berbagai cara, yaitu : Aliran lahar panas Awan panas Hujan abu Kebakaran hutan Gas beracun Gelombang tsunami Gempa bumi

4. Penanggulangan letusan gunung berapi

Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi tingkat korban jiwa dan harta benda yaitu :

Adanya peringatan dini mengenai akan terjadinya gunung meletus

Masyarakat cukup menapatkan informasi tentang gnung berapi.

Tidak dijadikan daerah pemukiman bagi daerah yang dianggap rawan letusan gunung berapi

Pembentukan pusat bantuan

11

Page 12: Bahaya kebakaran

D. Banjir

Banjir adalah peristiwa terendamnya daratan (yang biasanya kering) karena volume air meningkat. Banjir dapat terjadi karena perluapan air yang berlebihan di suatu tempat karena hujan.

Musibah banjir telah merugikan kita semua. Banyak kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir.

Penyebab banjirBeberapa sebab yang memicu terjadinya banjir yaitu :

Penebangan hutan secara liar Saluran air tak dipelihara Kebiasaan membuang sampah ke sungai Membangun pemukiman di daerah resapan air Curah hujan yang tinggi

Tindakan saat banjir Segera menyelamatkan diri ke tempat yang aman Selamatkan barang-barang berharga sehingga tidak rusak Pantau kondisi ketinggian air setiap saat sehingga bisa

menjadi dasar untuk tindakan selanjutnya

Pencegahan dan penanggulangan banjir

Tidak menebang hutan secara liar Tidak membuang sampah sembarangan Saluran air senantiasa harus lancar dan tidak tersumbat Tidak membangun pemukiman di daerah bantaran sungai Membuat penampungan air berupa danau buatan sebagai resapan air

12