bahasa ragam ilmiah
TRANSCRIPT
(DALAM PENULISAN ARTIKEL (DALAM PENULISAN ARTIKEL
ILMIAH)ILMIAH)
Dra. A. Erna Rochiyati S.,M.Hum.Dra. A. Erna Rochiyati S.,M.Hum.
(DALAM PENULISAN ARTIKEL (DALAM PENULISAN ARTIKEL
ILMIAH)ILMIAH)
Dra. A. Erna Rochiyati S.,M.Hum.Dra. A. Erna Rochiyati S.,M.Hum.
KAIDAHBI
BI BI-RIART-
ILMIAH
Bukan bhslain
Bukan ragamlain
Bukan art.lain
KAIDAHBI-RI
KAIDAHART ILMIAH
CIRI-CIRI BAHASA RAGAM ARTIKEL ILMIAH
1. Cendekia2. Lugas dan Jelas3. Formal dan Objektif4. Padat dan Ringkas (Efektif dan
Efisien)5. Konsisten6. Taat EYD
ARTI CIRI BAHASA RAGAM ARTIKEL ILMIAHCendekiamenunjukkan proses berpikir yang logis dan tepatLugas dan Jelasbermakna harafiah dan tidak bermakna gandaFormal dan Objektif menggunakan unsur-unsur bahasa formal/resmi pada setiap lapis bahasa (kata, diksi, frasa, klausa, kalimat, paragraf)
Padat dan Ringkas (Efektif dan Efisien)
tidak ada unsur-unsur bahasa yang tidak diperlukan/mubazir (ringkas bentuknya tetapi padat gagasannya)
Konsisten menggunakan unsur-unsur bahasa secara
konsisten (taat asas) Taat EYD menggunakan EYD (pemakaian huruf,
tanda baca, singkatan, angka, dll) dengan tepat
CONTOH BI RAGAM ARTIKEL ILMIAH
Cendekia
a) Kemajuan informasi pada era globalisasi ini dikhawatirkan akan terjadi pergeseran nilai-nilai moral bangsa Indonesia terutama pengaruh budaya barat yang masuk ke negara Indonesia yang dimungkinkan tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan moral bangsa Indonesia
Bandingkan dengan
b) Pergeseran nilai-nilai budaya bangsa terjadi karena masuknya pengaruh budaya barat ke Indonesia.
Lugas dan Jelasa) Dari data yang berhasil dikumpulkan, peneliti
ternyata dapat dideskripsikan bahwa bahasa yang digunakan dalam ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri dan Ramadan menggunakan pilihan kata yang khas yang digunakan dalam ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri.
Bandingkan dengan
b) Dari data yang ada, dapat dikatakan bahwa bahasa yang digunakan dalam ucapan Selamat Idul Fitri dan Ramadan menggunakan pilihan kata yang khas.
Formal dan Objektif
a) Metoda penelitian ini mencakup baik metoda kwantitatif dan kwalitatif.
b) Kekacauan sosial diberbagai tempat disebabkan karena tidak meratanya keadilan dan kemakmuran.
c) Dalam sidang memutuskan bahwa terdakwa dikenai hukuman penjara selama 4 tahun.
Bandingkan dengan
a) Metode penelitian ini mencakup metode kuantitatif dan kualitatif.
b) Kekacauan di berbagai tempat disebabkan oleh tidak meratanya keadilan dan kemakmuran.
c) Dalam sidang diputuskan bahwa terdakwa dikenai hukuman penjara selama empat tahun.
d) Sidang memutuskan bahwa terdakwa dikenai hukuman penjara selama empat tahun.
Ringkas dan Padat (Efektif dan Efisien)
a) Bagaimanapun juga, pendidikan agama di SD tidaklah akan terlaksana dengan sebaik-baiknya jika apabila tanpa adanya dukungan dari orang tua dalam keluarga.
Bandingkan dengan
b) Pendidikan agama di SD tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan orang tua.
Konsistena) Dalam penulisan skripsi, mahasiswa harus melakukan
langkah-langkah: 1. pertemuan dengan penasihat akademik,2. mengajukan topik,3. melapor kepada ketua jurusan, dan4. bertemu pembimbing.
Bandingkan denganb) Dalam penulisan skripsi, mahasiswa harus melakukan
langkah-langkah:1. menemui penasihat akademik,2. mengajukan topik,3. melaporkan rencana skripsi kepada ketua jurusan, dan4. menemui pembimbing.
Taat EYDa) Sekarang hari Senin, bulan Juli, dan tahun
2011.b) Tuhan Yang Maha Pengasih, Tuhan Yang
Mahabesar, Tuhan Yang Maha Esac) Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma
karangan Idrus.d) R.M. Hadiningrat, S.H.e) Prof. Dr. Nugroho Imam Santosof) dr. Kusumaningatig) CV, DPR, MPR, DPA, dst., a.n., hlm.h) halaman 1245, 1.245 halaman, nomor
telepon 7690415, tahun 2011, Rp 15.500.000,00
PROBLEMATIKADALAM PENERAPAN BI RAGAM ARTIKEL ILMIAH
1.Kesalahan pemakaian kata/diksi
2.Kesalahan kalimat3.Kesalahan paragraf4.Kesalahan ejaan dan tanda
baca
DIKSITIDAK BAKU BAKU
membikinketimbanglantascuma, cumanmethode, metodatechnik, tehniksystem, sistimprosen,prosentase
•membuat•daripada•lalu, kemudian•hanya•metode•teknik •sistem•persen, persentase
TIDAK BAKU BAKU
kwalitas, kwitansi, questionerjadualeffektif, effisienanalisa, diagnosa, hipotesaaktifitas, produktifitasPebruari, NopemberJum’at, Rebo, Raboobyek, subyek
•kualitas, kuitansi, kuesioner•jadwal•efektif, efisien•analisis, diagnosis, hipotesis•aktivitas, produktivitas•Februari,November•Jumat, Rabu•objek, subjek
TIDAK TEPAT TEPAT
terdiri daritergantung pada, tergantung daripadabertujuan untuk
berdasarkan kepada
membicarakan tentang
•terdiri atas•bergantung pada
•bertujuan•untuk •berdasarkan•berdasar pada•berbicara tentang•membicarakan ...
TIDAK TEPAT TEPAT
antara ... dengan ...dalam menyusundibanding
walau/meskipun ......., tetapi
•antara ... dan ...•dalam penyusunan•dibandingkan dengan•walau/meskipun …… (tanpa tetapi)
TIDAK BAKU BAKUdisebabkan karena
agar supaya
dalam rangka untuk
setelah … kemudiancontoh jenis batuan, misalnya …
baik … ataupun
•disebabkan oleh•karena•agar•supaya•dalam rangka …•untuk …•setelah …•contoh batuan ialah..•misalnya …•baik … maupun
KALIMATSyarat-syaratnya:A.Kelengkapan Ada S dan P, boleh ditambah O dan K (jika diperlukan)
Ciri-ciri subjek:- berupa kata/frasa benda atau yang dibendakan- jawaban apa atau siapa- didahului kata bahwa- disertai kata ini atau itu- tidak didahului preposisi: di, dalam, pada, kepada, bagi, untuk, dari, menurut, berdasarkan
- tidak dapat diingkarkan dengan kata tidak, tetapi dengan dapat dengan kata bukan
Ciri-ciri predikat:- berupa kata/frasa- dapat berupa KB, KK, KS, atau KBil- jawaban mengapa atau bagaimana- dapat diingkarkan dengan kata tidak atau bukan- dapat didahului ket.aspek: akan, sudah, sedang, selalu, hampir
- dapat didahului ket.modalitas: sebaiknya, seharusnya, seyogyanya, selayaknya, dll.
- tidak dapat didahului kata yang karena fungsinya berubah menjadi ket.S
- dapat didahului kata adalah, ialah, yaitu, yakni
Ciri-ciri objek :- berupa kata benda- tidak didahului kata depan- secara langsung berada di belakang P transitif- jawaban apa atau siapa yang terletak di belakang P
transitif- dapat menduduki S apabila kalimat itu dipasifkan.
Ciri-ciri keterangan:- bukan unsur utama kalimat, tetapi tanpa ket. pesan
menjadi tidak jelas dan tidak lengkap- tempat tidak terikat posisi, pada awal, tengah, atau akhir
kalimat - dapat berupa ket. waktu, tuj., tempat, sebab, akibat,
syarat, posesif (meskipun, walaupun, biarpun)- dapat berupa ket.tambahan dan dapat berupa aposisi
Contoh :1.Dalam musyawarah kemarin menghasilkan beberapa keputusan
penting.
Bandingkan dengan:
1a. Musyawarah kemarin menghasilkan beberapa keputusan penting.
1b. Dalam musyawarah kemarin dihasilkan beberapa keputusan penting.
2. Pada penelitian ini memerlukan data lisan dan tulisan
Bandingkan dengan :
2a. Penelitian ini memerlukan data lisan dan tulisan.2b. Pada penelitian ini diperlukan data lisan dan tulisan.2c. Data lisan dan tulisan diperlukan pada penelitian ini.
3. Dalam pertemuan ini membahas masalah penulisan artikel ilmiah
Bandingkan dengan:
3a. Pertemuan ini membahas masalah penulisan artikel ilmiah.
3b. Dalam pertemuan ini dibahas masalah penulisan artikel ilmiah.
3c. Masalah penulisan ilmiah dibahas dalam pertemuan ini.
.
B. Penulisannya diawali huruf kapital dan diakhiri tanda baca (., ?, !)
Contoh:1. Salah satu kedudukan bahasa Indonesia adalah sebagai
bahasa nasional2. Apakah faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya
pergeseran bahasa3. Silakan diambil
Bandingkan dengan:
1a. Salah satu kedudukan bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa nasional.
2a. Apakah faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya pergeseran bahasa?
3a. Silakan diambil!
C. Kebernalaran
Ada hubungan yang masuk akal antara bagian-bagian yang dihubungkan
Contoh:1. Pencuri berhasil ditangkap polisi.2. Waktu dan tempat kami persilakan.
Bandingkan dengan:1a. Polisi berhasil menangkap pencuri.1b. Pencuri berhasil meloloskan diri dari
sergapan polisi.2a. Bapak Bahtiar kami persilakan.
D. Menggunakan unsur yang mutlak diperlukan dan menghilangkan unsur yang tidak diperlukan (mubazir).
Contoh: 1. Untuk penyusunan laporan yang lengkap ini mau tidak
mau masih harus memerlukan waktu yang terlalu sangat lama sekali.
Bandingkan dengan:
1a. Penyusunan laporan yang lengkap memerlukan waktu yang sangat lama.
1b. Untuk penyusunan laporan yang lengkap diperlukan waktu yang sangat lama.
E. Kegramatikalan Sesuai dengan kaidah tata bahasa dan tata
berbahasa. (khususnya pada kalimat majemuk).
Contoh:1. Karena disiplin karyawan merupakan pangkal dari
produktivitas dan efisiensi kerja. Maka direktur mengharapkan agar disiplin selalu dijaga
Bandingkan dengan:1a. Karena disiplin karyawan merupakan pangkal dari
produktivitas dan efisiensi kerja, direktur mengharapkan agar disiplin selalu dijaga.
1b. Disiplin karyawan merupakan pangkal dari produktivitas dan efisiensi kerja maka direktur mengharapkan agar disiplin selalu dijaga.
2. Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama.
Bandingkan dengan:
2a. Kami datang agak terlambat sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama.
2b. Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, kami tidak dapat mengikuti acara pertama.
3. Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu
Bandingkan dengan:
3a. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.3b. Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu
menjadi bahasa negara dan bahasa nasional di Indonesia.
4. Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh mahasiswa
Bandingkan dengan:4a. Dalam penyusunan laporan itu, saya dibantu oleh
mahasiswa.4b. Saya dibantu mahasiswa dalam penyusunan laporan itu.
CATATAN1. Jangan menggunakan dua kata penghubung yang
menunjukkan anak kalimat dalam satu kalimat, seperti:
bila/apabila …, maka … supaya …, maka …jika …, maka … ketika …, maka …kalau …, maka … karena …, maka …agar …, maka … karena …, sehingga …
2. Jangan mengawali kalimat dengan kata penghubung: dan, serta, sedang, sedangkan, tetapi, maka, sehingga
PARAGRAF• karangan mini • bagian dari suatu karangan • terdiri atas dua kalimat atau lebih• mempunyai satu pokok pikiran dan beberapa
pikiran penjelasSyarat:• Ada kohesi dan koherensiMacam-macamnya;• Deduktif di awal• Induktif di akhir• Kombinasi/campuran di awal dan di akhir
Contoh:Kabupaten Jember adalah merupakan salah satu
daripada wilayah di propinsi Jawa Timur yang penduduknya mayoritas terdiri dari suku jawa dan suku madura. Dalam kondisi yang demikian itu, … dapat digolongkan ke dalam masyarakat yang campuran. Hal ini jelas akan membawa dampak pada kondisi daripada bahasanya. Paling tidak, ... tergolong pada dwibahasawan (menguasai 2 bahasa) atau bahkan multibahasawan (menguasai lebih dari 2 bahasa).
Contohnya adalah menguasai bahasa jawa (bahasa daerah), bahasa madura (bahasa daerah), dan bahasa Indonesia (bahasa nasional dan bahasa negara).
• Bandingkan!Kabupaten Jember adalah salah satu
wilayah di Provinsi Jawa Timur yang penduduknya mayoritas terdiri atas suku Jawa dan suku Madura. Dalam kondisi yang demikian, masyarakat Kabupaten Jember dapat digolongkan dalam masyarakat campuran. Hal ini akan berdampak pada kondisi kebahasaannya. Paling tidak, masyarakat Kabupaten Jember tergolong pada dwibahasawan (menguasai dua bahasa) atau bahkan multibahasawan (menguasai lebih dari dua bahasa. Contohnya adalah menguasai bahasa Jawa (bahasa daerah), bahasa Madura (bahasa daerah), dan bahasa Indonesia (bahasa nasional dan bahasa negara).
• Latihan
Dari data yang berhasil dikumpulkan oleh peneliti dapat dideskripsikan bahwa bahasa yang digunakan dalam ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri dan Ramadan menggunakan pilihan kata yang khas dan hanya digunakan pada saat Hari Raya Idul Fitri dan Ramadan. Pilihan kata yang digunakan biasanya bersifat metaforis. Pilihan kata tersebut dikemukakan secara tidak langsung. Dari data tersebut ditemukan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri dan Ramadan yang melalui makna afektif dan makna emotif. Hal tersebut diketahui dengan munculnya ungkapan yang ditujukan P kepada MT. Fungsi makna afektif makna emotif tersebut yaitu untuk menimbulkan kesan lain terhadap MT. Fungsi makna afektif dan makna emotif tersebut yaitu untuk menciptakan suasana senang atau terharu. Suasana tersebut ditimbulkan dengan menggunakan gaya bahasa yang sudah ditemukan peneliti. Gaya bahasa yang telah ditemukan peneliti yaitu polisindenton, Asindenton, hiperbola, personifikasi, Metonimia, simploke, Sinedoc, dan Eufemisme. Berdasarkan data tersebut diatas dapat diketahui deskripsi fungsi makna afektif dan makna emotif.
EYD(EJAAN YANG DISEMPURNAKAN)Penggunaan EYD masih terdapat kesalahan, padahal kesalahan EYD sangat berpengaruh bukan hanya memperkecil kualitas melainkan juga mengakibatkan kesalahan kalimat. Oleh karena itu, penggunaan EYD perlu diperhatikan dalam keseluruhan penulisan.
Jenis kesalahan EYD:1. penggunaan huruf kapital, huruf kecil, huruf miring, huruf tebal2. pemenggalan kata3. penulisan kata baku4. Penulisan unsur serapan
5. penulisan kata asing;6. penulisan angka, singkatan, dan akronim;7. penggunaan tanda baca: titik, koma, tanda
petik, titik dua, titik koma, dll.;8. penulisan judul, judul bab, judul subbab dst.;9. Penulisan : daftar pustaka, catatan kaki,
bibliografi.
Contoh:
Tidak Baku/Tidak Tepat
Baku/Tepat
positip, possitivekreatip, kreatipitas, kreatifitasjakat, jebra,jat, jamana-u-laAprilins-truk-siTuhan Yang Maha BesarTuhan Yang MahapengasihTuhan Yang MahaesaGubernur, Presiden,
•positif•kreatif, kreativitas
•zakat, zebra, zat, zaman•au-la•Ap-ril•in-struk-si•Tuhan Yang Mahabesar•Tuhan Yang Maha Pengasih•Tuhan Yang Maha Esa•gubernur, presiden•Gubernur Sutiyoso•Presiden Susilo Bambang Yudoyono
Tidak Baku/Tidak Tepat
Baku/Tepat
devide et imperamempertanggung jawab-kanbertanggungjawaborangtuapersegipanjangmata harisapu tanganD.P.R.d.l.l. d.s.b.an. , An. a/n A/nA.B.R.I. A.K.A.B.R.I.NIP./N.I.P./N I PNIP. 19601107 198802 20 01
•devide et impera•mempertanggungjawabkan
•bertanggung jawab•orang tua•persegi panjang•matahari•saputangan•DPR•dll. dsb.•a.n.•ABRI Akabri•NIP•NIP 196011071988022001
Selamat Menulis Artikel