bahasa ragam ilmiah (1)

38
(DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH) (DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH) Dra. A. Erna Rochiyati S.,M.Hum. Dra. A. Erna Rochiyati S.,M.Hum.

Upload: faradila-praginta-s

Post on 27-Sep-2015

247 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

lol

TRANSCRIPT

  • (DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH)

    Dra. A. Erna Rochiyati S.,M.Hum.

  • KAIDAHBIBIBI-RIART-ILMIAHBukan bhslainBukan ragamlainBukan art.lainKAIDAHBI-RIKAIDAHART ILMIAH

  • CIRI-CIRI BAHASA RAGAM ARTIKEL ILMIAHCendekiaLugas dan JelasFormal dan ObjektifPadat dan Ringkas (Efektif dan Efisien)KonsistenTaat EYD

  • ARTI CIRI BAHASA RAGAM ARTIKEL ILMIAHCendekiamenunjukkan proses berpikir yang logis dan tepatLugas dan Jelasbermakna harafiah dan tidak bermakna gandaFormal dan Objektif menggunakan unsur-unsur bahasa formal/resmi pada setiap lapis bahasa (kata, diksi, frasa, klausa, kalimat, paragraf)

  • Padat dan Ringkas (Efektif dan Efisien) tidak ada unsur-unsur bahasa yang tidak diperlukan/mubazir (ringkas bentuknya tetapi padat gagasannya)Konsisten menggunakan unsur-unsur bahasa secara konsisten (taat asas)Taat EYD menggunakan EYD (pemakaian huruf, tanda baca, singkatan, angka, dll) dengan tepat

  • CONTOH BI RAGAM ARTIKEL ILMIAH

    Cendekia

    a)Kemajuan informasi pada era globalisasi ini dikhawatirkan akan terjadi pergeseran nilai-nilai moral bangsa Indonesia terutama pengaruh budaya barat yang masuk ke negara Indonesia yang dimungkinkan tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan moral bangsa Indonesia

    Bandingkan dengan

    b) Pergeseran nilai-nilai budaya bangsa terjadi karena masuknya pengaruh budaya barat ke Indonesia.

  • Lugas dan Jelas

    a) Dari data yang berhasil dikumpulkan, peneliti ternyata dapat dideskripsikan bahwa bahasa yang digunakan dalam ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri dan Ramadan menggunakan pilihan kata yang khas yang digunakan dalam ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri.

    Bandingkan dengan

    b) Dari data yang ada, dapat dikatakan bahwa bahasa yang digunakan dalam ucapan Selamat Idul Fitri dan Ramadan menggunakan pilihan kata yang khas.

  • Formal dan Objektif

    Metoda penelitian ini mencakup baik metoda kwantitatif dan kwalitatif. Kekacauan sosial diberbagai tempat disebabkan karena tidak meratanya keadilan dan kemakmuran.Dalam sidang memutuskan bahwa terdakwa dikenai hukuman penjara selama 4 tahun.

    Bandingkan dengan

  • Metode penelitian ini mencakup metode kuantitatif dan kualitatif.Kekacauan di berbagai tempat disebabkan oleh tidak meratanya keadilan dan kemakmuran.Dalam sidang diputuskan bahwa terdakwa dikenai hukuman penjara selama empat tahun.Sidang memutuskan bahwa terdakwa dikenai hukuman penjara selama empat tahun.

  • Ringkas dan Padat (Efektif dan Efisien)

    a) Bagaimanapun juga, pendidikan agama di SD tidaklah akan terlaksana dengan sebaik-baiknya jika apabila tanpa adanya dukungan dari orang tua dalam keluarga.

    Bandingkan dengan

    b) Pendidikan agama di SD tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan orang tua.

  • KonsistenDalam penulisan skripsi, mahasiswa harus melakukan langkah-langkah: pertemuan dengan penasihat akademik,mengajukan topik,melapor kepada ketua jurusan, danbertemu pembimbing.

    Bandingkan denganb) Dalam penulisan skripsi, mahasiswa harus melakukan langkah-langkah:menemui penasihat akademik,mengajukan topik,melaporkan rencana skripsi kepada ketua jurusan, danmenemui pembimbing.

  • Taat EYDSekarang hari Senin, bulan Juli, dan tahun 2011.Tuhan Yang Maha Pengasih, Tuhan Yang Mahabesar, Tuhan Yang Maha EsaDari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma karangan Idrus.R.M. Hadiningrat, S.H.Prof. Dr. Nugroho Imam Santosodr. KusumaningatiCV, DPR, MPR, DPA, dst., a.n., hlm.halaman 1245, 1.245 halaman, nomor telepon 7690415, tahun 2011, Rp 15.500.000,00

  • PROBLEMATIKADALAM PENERAPAN BI RAGAM ARTIKEL ILMIAH1.Kesalahan pemakaian kata/diksi2.Kesalahan kalimat3.Kesalahan paragraf4.Kesalahan ejaan dan tanda baca

  • DIKSI

    TIDAK BAKUBAKUmembikinketimbanglantascuma, cumanmethode, metodatechnik, tehniksystem, sistimprosen,prosentase membuatdaripadalalu, kemudianhanyametodeteknik sistempersen, persentase

  • TIDAK BAKUBAKUkwalitas, kwitansi, questionerjadualeffektif, effisienanalisa, diagnosa, hipotesaaktifitas, produktifitasPebruari, NopemberJumat, Rebo, Raboobyek, subyek kualitas, kuitansi, kuesionerjadwalefektif, efisienanalisis, diagnosis, hipotesisaktivitas, produktivitasFebruari,NovemberJumat, Rabuobjek, subjek

  • TIDAK TEPATTEPATterdiri daritergantung pada, tergantung daripadabertujuan untuk

    berdasarkan kepada

    membicarakan tentang

    terdiri atasbergantung pada

    bertujuanuntuk berdasarkanberdasar padaberbicara tentangmembicarakan ...

  • TIDAK TEPATTEPATantara ... dengan ...dalam menyusundibanding

    walau/meskipun ......., tetapi antara ... dan ...dalam penyusunandibandingkan denganwalau/meskipun (tanpa tetapi)

  • TIDAK BAKUBAKUdisebabkan karena

    agar supaya

    dalam rangka untuk

    setelah kemudiancontoh jenis batuan, misalnya

    baik ataupun disebabkan olehkarenaagarsupayadalam rangka untuk setelah contoh batuan ialah..misalnya baik maupun

  • KALIMATSyarat-syaratnya:A.Kelengkapan Ada S dan P, boleh ditambah O dan K (jika diperlukan)

    Ciri-ciri subjek:- berupa kata/frasa benda atau yang dibendakan- jawaban apa atau siapa- didahului kata bahwa- disertai kata ini atau itu- tidak didahului preposisi: di, dalam, pada, kepada, bagi, untuk, dari, menurut, berdasarkan- tidak dapat diingkarkan dengan kata tidak, tetapi dengan dapat dengan kata bukan

  • Ciri-ciri predikat:- berupa kata/frasa- dapat berupa KB, KK, KS, atau KBil- jawaban mengapa atau bagaimana- dapat diingkarkan dengan kata tidak atau bukan- dapat didahului ket.aspek: akan, sudah, sedang, selalu, hampir- dapat didahului ket.modalitas: sebaiknya, seharusnya, seyogyanya, selayaknya, dll.- tidak dapat didahului kata yang karena fungsinya berubah menjadi ket.S- dapat didahului kata adalah, ialah, yaitu, yakni

  • Ciri-ciri objek :berupa kata bendatidak didahului kata depansecara langsung berada di belakang P transitifjawaban apa atau siapa yang terletak di belakang P transitifdapat menduduki S apabila kalimat itu dipasifkan.

    Ciri-ciri keterangan:bukan unsur utama kalimat, tetapi tanpa ket. pesan menjadi tidak jelas dan tidak lengkaptempat tidak terikat posisi, pada awal, tengah, atau akhir kalimat dapat berupa ket. waktu, tuj., tempat, sebab, akibat, syarat, posesif (meskipun, walaupun, biarpun)dapat berupa ket.tambahan dan dapat berupa aposisi

  • Contoh :1.Dalam musyawarah kemarin menghasilkan beberapa keputusan penting.

    Bandingkan dengan:

    1a. Musyawarah kemarin menghasilkan beberapa keputusan penting.1b. Dalam musyawarah kemarin dihasilkan beberapa keputusan penting.

    2. Pada penelitian ini memerlukan data lisan dan tulisan

    Bandingkan dengan :

    2a. Penelitian ini memerlukan data lisan dan tulisan.2b. Pada penelitian ini diperlukan data lisan dan tulisan.2c. Data lisan dan tulisan diperlukan pada penelitian ini.

  • 3. Dalam pertemuan ini membahas masalah penulisan artikel ilmiah

    Bandingkan dengan:

    3a. Pertemuan ini membahas masalah penulisan artikel ilmiah.3b. Dalam pertemuan ini dibahas masalah penulisan artikel ilmiah.3c. Masalah penulisan ilmiah dibahas dalam pertemuan ini.

    .

  • B. Penulisannya diawali huruf kapital dan diakhiri tanda baca (., ?, !)

    Contoh:1. Salah satu kedudukan bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa nasional2. Apakah faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya pergeseran bahasa3. Silakan diambil

    Bandingkan dengan:

    1a. Salah satu kedudukan bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa nasional.2a. Apakah faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya pergeseran bahasa?3a. Silakan diambil!

  • C. Kebernalaran Ada hubungan yang masuk akal antara bagian-bagian yang dihubungkan

    Contoh:1. Pencuri berhasil ditangkap polisi.2. Waktu dan tempat kami persilakan.

    Bandingkan dengan:1a. Polisi berhasil menangkap pencuri.1b. Pencuri berhasil meloloskan diri dari sergapan polisi.2a. Bapak Bahtiar kami persilakan.

  • D. Menggunakan unsur yang mutlak diperlukan dan menghilangkan unsur yang tidak diperlukan (mubazir).

    Contoh: 1. Untuk penyusunan laporan yang lengkap ini mau tidak mau masih harus memerlukan waktu yang terlalu sangat lama sekali.

    Bandingkan dengan:

    1a. Penyusunan laporan yang lengkap memerlukan waktu yang sangat lama.

    1b. Untuk penyusunan laporan yang lengkap diperlukan waktu yang sangat lama.

  • E. Kegramatikalan Sesuai dengan kaidah tata bahasa dan tata berbahasa. (khususnya pada kalimat majemuk).

    Contoh:1. Karena disiplin karyawan merupakan pangkal dari produktivitas dan efisiensi kerja. Maka direktur mengharapkan agar disiplin selalu dijaga

    Bandingkan dengan:1a. Karena disiplin karyawan merupakan pangkal dari produktivitas dan efisiensi kerja, direktur mengharapkan agar disiplin selalu dijaga.

    1b. Disiplin karyawan merupakan pangkal dari produktivitas dan efisiensi kerja maka direktur mengharapkan agar disiplin selalu dijaga.

  • 2. Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama.

    Bandingkan dengan:

    2a. Kami datang agak terlambat sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama.2b. Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, kami tidak dapat mengikuti acara pertama.

    3. Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu

    Bandingkan dengan:

    3a. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.3b. Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu menjadi bahasa negara dan bahasa nasional di Indonesia.

  • 4. Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh mahasiswa

    Bandingkan dengan:4a. Dalam penyusunan laporan itu, saya dibantu oleh mahasiswa.4b. Saya dibantu mahasiswa dalam penyusunan laporan itu.

    CATATAN1. Jangan menggunakan dua kata penghubung yang menunjukkan anak kalimat dalam satu kalimat, seperti:bila/apabila , maka supaya , maka jika , maka ketika , maka kalau , maka karena , maka agar , maka karena , sehingga

    2. Jangan mengawali kalimat dengan kata penghubung: dan, serta, sedang, sedangkan, tetapi, maka, sehingga

  • PARAGRAFkarangan mini bagian dari suatu karangan terdiri atas dua kalimat atau lebihmempunyai satu pokok pikiran dan beberapa pikiran penjelasSyarat:Ada kohesi dan koherensiMacam-macamnya;Deduktif di awalInduktif di akhirKombinasi/campuran di awal dan di akhir

  • Contoh:Kabupaten Jember adalah merupakan salah satu daripada wilayah di propinsi Jawa Timur yang penduduknya mayoritas terdiri dari suku jawa dan suku madura. Dalam kondisi yang demikian itu, dapat digolongkan ke dalam masyarakat yang campuran. Hal ini jelas akan membawa dampak pada kondisi daripada bahasanya. Paling tidak, ... tergolong pada dwibahasawan (menguasai 2 bahasa) atau bahkan multibahasawan (menguasai lebih dari 2 bahasa).Contohnya adalah menguasai bahasa jawa (bahasa daerah), bahasa madura (bahasa daerah), dan bahasa Indonesia (bahasa nasional dan bahasa negara).

  • Bandingkan!Kabupaten Jember adalah salah satu wilayah di Provinsi Jawa Timur yang penduduknya mayoritas terdiri atas suku Jawa dan suku Madura. Dalam kondisi yang demikian, masyarakat Kabupaten Jember dapat digolongkan dalam masyarakat campuran. Hal ini akan berdampak pada kondisi kebahasaannya. Paling tidak, masyarakat Kabupaten Jember tergolong pada dwibahasawan (menguasai dua bahasa) atau bahkan multibahasawan (menguasai lebih dari dua bahasa. Contohnya adalah menguasai bahasa Jawa (bahasa daerah), bahasa Madura (bahasa daerah), dan bahasa Indonesia (bahasa nasional dan bahasa negara).

  • LatihanDari data yang berhasil dikumpulkan oleh peneliti dapat dideskripsikan bahwa bahasa yang digunakan dalam ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri dan Ramadan menggunakan pilihan kata yang khas dan hanya digunakan pada saat Hari Raya Idul Fitri dan Ramadan. Pilihan kata yang digunakan biasanya bersifat metaforis. Pilihan kata tersebut dikemukakan secara tidak langsung. Dari data tersebut ditemukan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri dan Ramadan yang melalui makna afektif dan makna emotif. Hal tersebut diketahui dengan munculnya ungkapan yang ditujukan P kepada MT. Fungsi makna afektif makna emotif tersebut yaitu untuk menimbulkan kesan lain terhadap MT. Fungsi makna afektif dan makna emotif tersebut yaitu untuk menciptakan suasana senang atau terharu. Suasana tersebut ditimbulkan dengan menggunakan gaya bahasa yang sudah ditemukan peneliti. Gaya bahasa yang telah ditemukan peneliti yaitu polisindenton, Asindenton, hiperbola, personifikasi, Metonimia, simploke, Sinedoc, dan Eufemisme. Berdasarkan data tersebut diatas dapat diketahui deskripsi fungsi makna afektif dan makna emotif.

  • EYD(EJAAN YANG DISEMPURNAKAN)Penggunaan EYD masih terdapat kesalahan, padahal kesalahan EYD sangat berpengaruh bukan hanya memperkecil kualitas melainkan juga mengakibatkan kesalahan kalimat. Oleh karena itu, penggunaan EYD perlu diperhatikan dalam keseluruhan penulisan.

    Jenis kesalahan EYD:1. penggunaan huruf kapital, huruf kecil, huruf miring, huruf tebal2. pemenggalan kata3. penulisan kata baku4. Penulisan unsur serapan

  • 5. penulisan kata asing;6. penulisan angka, singkatan, dan akronim;7. penggunaan tanda baca: titik, koma, tanda petik, titik dua, titik koma, dll.;8. penulisan judul, judul bab, judul subbab dst.;9. Penulisan : daftar pustaka, catatan kaki, bibliografi.

    Contoh:

  • Tidak Baku/Tidak Tepat Baku/Tepat positip, possitivekreatip, kreatipitas, kreatifitasjakat, jebra,jat, jamana-u-laAprilins-truk-siTuhan Yang Maha BesarTuhan Yang MahapengasihTuhan Yang MahaesaGubernur, Presiden,positifkreatif, kreativitas

    zakat, zebra, zat, zamanau-laAp-rilin-struk-siTuhan Yang MahabesarTuhan Yang Maha PengasihTuhan Yang Maha Esagubernur, presidenGubernur SutiyosoPresiden Susilo Bambang Yudoyono

  • Tidak Baku/Tidak Tepat Baku/Tepat devide et imperamempertanggung jawab-kanbertanggungjawaborangtuapersegipanjangmata harisapu tanganD.P.R.d.l.l. d.s.b.an. , An. a/n A/nA.B.R.I. A.K.A.B.R.I.NIP./N.I.P./N I PNIP. 19601107 198802 20 01devide et imperamempertanggungjawabkan

    bertanggung jawaborang tuapersegi panjangmataharisaputanganDPRdll. dsb.a.n.ABRI AkabriNIPNIP 196011071988022001

  • Selamat Menulis Artikel

    *