bahasa indonesia

2
Ciri-ciri puisi anak-anak Ciri-ciri yang perlu diperhatikan dalam memilih puisi di SD, menurut Rusyana (dalam Nadeak, 1985:62) adalah: (a) isi sajak harus merupakan pengalaman dari dunia anak sesuai umur dan taraf perkembangan jiwa anak, (b) sajak itu memiliki daya tarik terhadap anak, (c) sajak itu harus memiliki keindahan lahiriah bahasa, misalnya irama yang hidup, tekanan kata yang nyata, permainan bunyi, dan lain-lain, (d) perbendaharaan kata yang sesuai dengan dunia anak. Sedangkan menurut Sutawijaya, dkk (1992)puisi yang diberika pada anak hendaknya memiliki cirri sebagai berikut: 1. Ciri keterbacaan a) Bahasa yang digunakan dapat dipahami anak, artinya kosa kata yang digunakan dikenal oleh anak, susunan kalimatnya sederhana sehingga mudah dipahami oleh anak b) Pesan yang dibaca dapat dibaca dan dipahami anakkarena tidak bersifat diapan (tersembunyi)melainkan transparan (eksplisit) 2. Cirri kesesuaian a) Kesesuaian dengan kelompok usia anak , pada usia anak Sekolah Dasar menyukai puisi yang membicarakan kehidupan sehari-hari , petualangan, kehidupan keluarga yang nyata b) Kesesuaiam dengan lingkungan tempat anak berada. Contoh puisi: DESAKU YANG INDAH Desaku yang sangat indah Ada rerumputan hijau Bunga-bunga bermekaran Bunga-bunga berterbangan Udara pagi yang segar Aku senang tinggal di desa Aku bangga tinggal didesa Aku bangga bisa memelihara Keindahan desa Ciri-ciri cerita anak Hasyim (1981) mengemukakan cerita yang diberikan kepada anak SD hendaknya memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1) Bahasa yang digunakan harus sesuai dengan tingkat perkembangan bahasa anak 2) Isi ceritanya harus sesuai dengan tingkat umur dan perhatian anak. Pada tahap pertama (kelas 1-3 SD), bacaan antara laki-laki dan wanita dapat disamakan. Untuk selanjutnya (kelas 4-6 SD) secara berangsur-angsur kelihatan bahwa anak laki-laki lebih menyenangi olahraga sedang perempuan lebih menyenangi cerita yang bersifat kekeluargaan dan sosial. 3) Hendaknya jangan diberikan cerita yang bersendikan politik tapi mengutamakan pemdidikan moral dan pembentukan watak Adapun ciri-ciri yang lebih spesifik dikemukakan oleh Cullinan (1987) bahwa bahan cerita yang diberikan anak SD hendaknya memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1) Latar cerita dikenal oleh anak, yakni cerita yang dipelajari berlatarkan lingkungan yang mereka temui dalam permainan sehari-hari 2) Alurnya bersifat tunggal dan maju agar mudah dipahami anak

Upload: juni

Post on 22-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

puisi anak

TRANSCRIPT

Page 1: Bahasa Indonesia

Ciri-ciri puisi anak-anak

Ciri-ciri yang perlu diperhatikan dalam memilih puisi di SD, menurut Rusyana (dalam Nadeak,

1985:62) adalah: (a) isi sajak harus merupakan pengalaman dari dunia anak sesuai umur dan

taraf perkembangan jiwa anak, (b) sajak itu memiliki daya tarik terhadap anak, (c) sajak itu harus

memiliki keindahan lahiriah bahasa, misalnya irama yang hidup, tekanan kata yang nyata,

permainan bunyi, dan lain-lain, (d) perbendaharaan kata yang sesuai dengan dunia anak.

Sedangkan menurut Sutawijaya, dkk (1992)puisi yang diberika pada anak hendaknya memiliki

cirri sebagai berikut:

1. Ciri keterbacaan

a) Bahasa yang digunakan dapat dipahami anak, artinya kosa kata yang digunakan

dikenal oleh anak, susunan kalimatnya sederhana sehingga mudah dipahami oleh

anak

b) Pesan yang dibaca dapat dibaca dan dipahami anakkarena tidak bersifat diapan

(tersembunyi)melainkan transparan (eksplisit)

2. Cirri kesesuaian

a) Kesesuaian dengan kelompok usia anak , pada usia anak Sekolah Dasar menyukai

puisi yang membicarakan kehidupan sehari-hari , petualangan, kehidupan

keluarga yang nyata

b) Kesesuaiam dengan lingkungan tempat anak berada.

Contoh puisi:

DESAKU YANG INDAH

Desaku yang sangat indah

Ada rerumputan hijau

Bunga-bunga bermekaran

Bunga-bunga berterbangan

Udara pagi yang segar

Aku senang tinggal di desa

Aku bangga tinggal didesa

Aku bangga bisa memelihara

Keindahan desa

Ciri-ciri cerita

anak Hasyim (1981) mengemukakan cerita yang diberikan kepada anak SD hendaknya

memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1) Bahasa yang digunakan harus sesuai dengan tingkat perkembangan bahasa anak

2) Isi ceritanya harus sesuai dengan tingkat umur dan perhatian anak. Pada tahap pertama

(kelas 1-3 SD), bacaan antara laki-laki dan wanita dapat disamakan. Untuk selanjutnya

(kelas 4-6 SD) secara berangsur-angsur kelihatan bahwa anak laki-laki lebih

menyenangi olahraga sedang perempuan lebih menyenangi cerita yang bersifat

kekeluargaan dan sosial.

3) Hendaknya jangan diberikan cerita yang bersendikan politik tapi mengutamakan

pemdidikan moral dan pembentukan watak

Adapun ciri-ciri yang lebih spesifik dikemukakan oleh Cullinan (1987) bahwa bahan cerita yang

diberikan anak SD hendaknya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1) Latar cerita dikenal oleh anak, yakni cerita yang dipelajari berlatarkan lingkungan yang

mereka temui dalam permainan sehari-hari

2) Alurnya bersifat tunggal dan maju agar mudah dipahami anak

Page 2: Bahasa Indonesia

3) Pelaku utama cerita adalah dari kalangan anak-anak dengan jumlah 3-4 orang dan

karakter pelaku dilukiskan secara konkret sehingga mudah dipahami anak dan sesuai

dengan perkembangan moral anak

4) Tema cerita sederhana dan sesuai dengan tingkat perkembangan individu sosial anak

5) Amanat atau pesan cerita dapat membantu siswa memahami dab menyadari perbedaan

sikap yang baik dan tidak baik serta dapat membentuk kepribadian dirinya

6) Bahasa yang digunakan dapat dipahami oleh anak; kosakata dan struktur kalimatnya

sederhana

Ciri-ciri drama anak

Pembelajaran sastra yang berkaitan dengan drama disekolah dasar hendaknya menggunakan

bacaan drama anak-anak. Drama anak-anak tidak jauh berbeda dengan cerita anak-anak baik

dari segi bahasanya, temanya dan pesannya. Yang berbeda adalah dari segi dialog yang

sederhana dan jumlah adegan yang tidak terlalu panjang dan berbelit.