bahasa indonesia

6

Click here to load reader

Upload: ria-widia

Post on 03-Aug-2015

32 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bahasa Indonesia

Nama : Ria Widianti

NPM : 14119214

Kelas : E

Prodi/Semester : Ekonomi Syari’ah/I

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Page 2: Bahasa Indonesia

KETERKAITAN ANTARA KERUKUNAN DAN KERJASAMA DALAM

BERMASYARAKAT

Gotong royong atau kerjasama merupakan suatu bentuk kebaktian

masyarakat yang berarti suatu kerja sama untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Hidup dalam suatu lingkup masyarakat sosial memang harus memerlukan

adanya kerja sama/gotong rotong. Contohnya gotong royong dalam membangun

jembatan, gotong royong membersihkan lingkungan, gotong royong membuat

parit/selokan dll. Suatu pekerjaan kalau dikerjakan secara gotong-royong akan

lebih mudah dan dapat memakan waktu yang singkat pula.

Gotong-royong harus ditanamkan dalam kehidupan bermasyarakat agar

dapat terjalin hubungan sosialisasi yang baik, terciptanya lingkungan yang bersih

dan sehat, dapat mempererat tali persaudaraan, dan dapat memperoleh

ketentraman dan kenyamanan akibat hubungan sosial yang baik. Maka dari itu

kita harus menanamkan prinsip gotong royong tersebut kepada lingkungan

masyarakat, demi mewujudkan kepentingan bersama.1

Untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam bergotong royong,

penulis melakukan observasi ke Dusun VI RT 023/RW 012 Kelurahan Liman

Benawi Kecamatan Trimurjo, Lapung Tengah. Dalam hal ini, penulis memilih Pak

Sukatmo selaku tokoh masyarakat sebagai narasumber 1 dan Pak Damin selaku

Ketua RW sebagai narasumber 2.

Menurut kedua narasumber, masalah yang ada di dalam masyarakat

Dusun VI saat ini adalah rendahnya partisipasi masyarakat dalam bersosialisasi,

khususnya dalam hal kegotongroyongan. Gotong royong yang merupakan suatu

sarana masyarakat untuk dapat saling berkerjasama dalam mencapai suatu

tujuan mulai menurun kualitasnya. Kesadaran masyarakat dalam bergotong-

royong sangat rendah. Kebersamaan yang seharusnya terjalin dalam masyarakat

kini mulai pudar seiring dengan perubahan keadaan lingkungan.

Dalam keterangannya, Pak Sukatmo menyampaikan beberapa faktor yang

mempengaruhi rendahnya partisipasi masyarakat tersebut. Faktor-faktor tersebut

1 Tinjes Prasetya, Pentingnya Gotong Royong dalam Kehidupan Bermasyarakat, dalam laman http://tinjesrajaduel.blogspot.com/2013/02/pentingnya-gotong-royong-dalam.html diakses pada Rabu, 07 Januari 2015, Pukul 22.52 WIB.

Page 3: Bahasa Indonesia

diantaranya, masyarakat lebih mengutamakan bekerja, mencari nafkah untuk

memenuhi kebutuhan keluarga daripada mengikuti kegiatan gotong royong yang

diadakan. “Sudah diumumkan bahwa hari ini ada kerja bakti, sama-sama

membuat selokan. Tapi masih saja pada sibuk cari duit. Padahal sekarang

musim hujan, kalau selokan mampet bisa jadi masalah”, ujar Pak Katmo2. Faktor

lain yang diungkapkan oleh narasumber adalah kurangnya keharmonisan dalam

bertentangga dan bermasyarakat yang disebabkan oleh konflik pribadi yang

kemudian berakibat pada terganggunya hubungan sosialisasi masyarakat.

Hal yang sama juga diungkapkan Bapak Damin. Beliau mengungkapkan

bahwa kesadaran masyarakat akan kegotongroyongan sangat rendah. “BBM

memang sudah naik, dan hal tersebut mengakibatkan harga bahan pokok juga

ikut naik. Tapi kerja bakti sehari saja nggak akan mengurangi pendapatan

mereka, bahkan tidak berpengaruh”, ucapnya3. Menurut Pak Damin, kurangnya

semangat dalam membangun masyarakat yang damai dan rendahnya kesadaran

tentang pentingnya menjaga persatuan dan kerukunan antar masyarakat juga

menjadi masalah yang menyebabkan rendahnya partisipasi masyarakat dalam

bergotong-royong.

Ketika ditanya tentang solusi dari masalah ini, Pak Katmo menyatakan

perlu adanya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sebuah

kebersamaan. Masyarakat perlu diajak untuk bisa membaur lagi dengan

masyarakat lain tanpa ada hal-hal yang menghalangi. Rasa kebersamaan dan

kekeluargaan harus diletakkan di atas kepentingan pribadi. Dengan adanya sikap

yang demikian, maka masyarakat akan bersedia mengikuti kegiatan gotong

royong yang ada di lingkungan. Saling mengajak dan membantu dalam hal

kemasyarakatan juga dapat menghindari adanya konflik yang mungkin terjadi.

Selain itu, peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gotong royong

juga dapat menjadi solusi masalah yang ada. Masyarakat juga perlu

menumbuhkan semangat dalam diri untuk selalu menjaga persatuan dan

kesatuan antar masyarakat. Hal tersebut diungkapkan oleh Bapak Damin,

menurutnya kesadaran akan pentingnya menjaga kerukunan yang kian

meningkat dapat berpengaruh baik dalam berbagai aspek. Jika masyarakat

2 Narasumber 1, Jumat, 26 Desember 2014, pukul 12.30 WIB.3 Narasumber 2, Sabtu, 27 Desember 2014, pukul 16.40 WIB.

Page 4: Bahasa Indonesia

mampu mengerti dan memahami kondisi masyarakat yang ada, kerukunan dan

kesejahteraan akan tercapai. Tidak ada lagi perasaan iri atau prasangka buruk

antarwarga. Yang ada hanya keharmonisan dalam bermasyarakat.

Berdasarkan masalah yang ada, penulis menyimpulkan bahwa menjaga

kerukunan dan keharmonisan dalam bermasyarakat sangatlah penting dalam

kehidupan. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak terlepas dari bantuan

orang lain. Untuk itu, diperlukan kerjasama dalam berbagai hal, khususnya yang

menyangkut kepentingan bersama. Gotong royong dalam berbagai aspek juga

mempunyai banyak manfaat, diantaranya meringankan beban pekerjaan yang

harus ditanggung, menumbuhkan sikap sukarela, tolong-menolong,

kebersamaan, dan kekeluargaan antar sesama anggota masyarakat, menjalin

dan membina hubungan sosial yang baik dan harmonis antarmasyarakat

masyarakat, serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan nasional4.

Mengetahui banyaknya manfaat yang dapat diperoleh, seharusnya

masyarakat mampu mengendalikan dirinya untuk bisa menjadi bahkan

membentuk masyarakat yang baik. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara

lain dengan menumbuhkan semangat kekeluargaan, saling mengajak untuk

berbuat kebaikan, saling mengingatkan dan menasehati, serta saling memaafkan

dan toleransi antarmasyarakat agar masalah yang ada dapat diselesaikan

dengan baik tanpa perlu terjadi konflik yang berkepanjangan sehingga

mengganggu keharmonisan dalam bertetangga dan bermasyarakat.

4 Ultimatesammy, Manfaat Gotong Royong, dalam laman http://ultimatesammy.wordpress.com/2013/11/01/manfaat-gotong-royong/ diakses pada Kamis, 08 Januari 2015, pukul 09.14 WIB.