bahasa dan sastra indonesia...

158

Upload: others

Post on 10-Feb-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i ii ii ii ii i

    Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X

    Hak Cipta pada Departemen Pendidikan NasionalDilindungi Undang-Undang

    BAHASA DAN SASTRA

    INDONESIA 1Untuk SMK Kelas X

    Penulis : Maemunah T. W.Anastasia R. KhayatiSilvester Manti

    Ilustrasi, Tata Letak : Herman Sriwijaya, MarinaPerancang Kulit : Oric Nugroho JatiSumber Gambar Kulit : Indonesian Heritage seri: Bahasa dan Sastra

    www.thewriterworkshop.net

    Ukuran Buku : 21 x 29,7 cm

    410.7 MAE MAEMUNAH T. W

    b Bahasa dan Sastra Indonesia 1 : Untuk SMK Kelas X / penulis, Maemunah T. W., Anastasia R Khayati, Silvester Manti

    ; ilustrasi, Herman Sriwijaya, Marina. — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

    vi, 150 hlm. : ilus. ; 30 cm.Bibliografi : hlm. 147-148IndeksISBN 978-979-068-892-6 (No.Jil.Lengkap)ISBN 978-979-068-894-0

    1. Bahasa Indonesia-Studi dan Pengajaran I. Judul II. Anastasia R KhayatiIII. Silvester Manti IV. , Herman Sriwijaya VI. Marina

    Hak Cipta Buku ini telah dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasionaldari Penerbit PT. GALAXY PUSPA MEGA

    Diterbitkan oleh Pusat PerbukuanDepartemen Pendidikan NasionalTahun 2009

    Diperbanyak oleh ...

  • iiiiiiiiiiiiiii

    Daftar Isi

    Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya,

    Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2009, telah membelihak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepadamasyarakat melalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional.Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telahditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakandalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 80 Tahun2008 tanggal 11 Desember 2008.

    Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbityang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen PendidikanNasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.

    Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada DepartemenPendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialihmediakan,atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial hargapenjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkanbahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruhIndonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat memanfaatkan sumberbelajar ini.

    Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa kamiucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwabuku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kamiharapkan.

    Jakarta, Juni 2009Kepala Pusat Perbukuan

  • iviviviviv

    Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X

    Dalam kehidupan manusia, bahasa memegang peranan penting. Peranan penting bahasaantara lain sebagai alat komunikasi, alat pemersatu, dan penerus pengetahuan manusia.Adanya bahasa memungkinkan manusia saling berkomunikasi dan berhubungan. Komunikasidengan bahasa memungkinkan manusia menjadi saling mengenal, memahami, danmenghargai satu sama lain. Dengan bahasa pula manusia dapat menjalin hubungan dankerja sama satu dengan yang lain. Secara singkat dapat dinyatakan bahwa tanpa bahasa,manusia tidak mungkin bersatu dan maju.

    Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini pun tidak terlepas dari perananbahasa. Bagaimana hal itu dapat dijelaskan? Dengan bahasa, manusia merumuskan ide-ide yang dimilikinya dan diteruskan dan dipelajari oleh orang lain. Dengan kata lain, bahasamemungkinkan kita manusia dapat saling berbagi pengalaman dan belajar satu dengan yanglain. Dengan demikian, bahasa menjadi sarana yang sangat penting bagi pengembanganilmu pengetahuan dan teknologi.

    Dalam konteks seperti itulah, maka Pendidikan Bahasa Indonesia diselenggarakan daritingkat pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Dengan kemampuan berbahasa Indone-sia yang baik dan benar, diharapkan putra-putri Indonesia sanggup untuk menjalin persatuandi antara anak bangsa Indonesia serta dapat berperan serta dalam memajukan ilmupengetahuan. Hal itu secara konkret lagi dirumuskan dalam Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP).

    Sesuai dengan KTSP, pembelajaran Bahasa Indonesia mempunyai tujuan agar siswamemiliki kemampuan sebagai berikut: 1) Meningkatkan kemampuan peserta didik untukmencapai tingkat kualifikasi unggul; 2) Menerapkan kompetensi berbahasa Indonesia secarabaik dan benar pada mata pelajaran lainnya; 3) Meningkatkan kemampuan berkomunikasisecara efisien dan efektif, baik lisan maupun tertulis; dan 4) Meningkatkan kemampuanmemanfaatkan berbahasa Indonesia untuk bekerja. Adapun kompetensi yang hendak dicapaiialah berkomunikasi dalam bahasa Indonesia sesuai dengan tingkat masing-masing.

    Mengingat bahasa bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga sikap dan keterampilan,maka materi dalam buku ini mencakup pengetahuan dan keterampilan. Karena itu, siswadiharapkan aktif mengerjakan tugas-tugas latihan yang ada supaya semakin terampil dalamberbahasa Indonesia. Buku ini berisi lima kompetensi dasar sebagai berikut: 1) menyimakuntuk memahami secara kreatif teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana; 2)mengapresiasi secara lisan teks seni bebahasa dan teks ilmiah sederhana; 3) menulis pro-posal untuk kegiatan ilmiah sederhana; 4) menulis surat dengan memerhatikan jenis surat;dan 5) menulis laporan ilmiah sederhana. Perlu diperhatikan oleh siswa, kelima kompetensidasar yang ada pada buku ini harus dikuasai dengan baik. Mengapa? Karena kompetensidasar tersebut sangat bermanfaat dalam memasuki dunia kerja.

    Keunggulan buku ini terletak pada kelengkapan materi dan latihan untuk masing-masingmodul atau bab. Selain itu kali menyediakan rangkuman untuk membantu siswa dalammengulang kembali bab yang telah dipelajari. Di bagian akhir buku, kami sediakan jugaglosarium dengan maksud untuk memperkaya wawasan dan perbendaharaan kata, indeks,dan daftar pustaka.

    Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yanglangsung maupun tidak langsung membantu terwujudnya buku ini. Semoga usaha kami iniberguna khususnya bagi para guru dan siswa SMK serta semua pihak yang mencintai bahasaIndonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa pemersatu bangsa. Selamat belajar berbahasaIndonesia yang baik dan benar!

    Jakarta, Juli 2008

  • vvvvv

    Daftar Isi

    Kata Sambutan ...................................................................................................................................... iiiKata Pengantar ...................................................................................................................................... ivDaftar Isi ................................................................................................................................................. v

    PPPPPembelajarembelajarembelajarembelajarembelajaran 1:an 1:an 1:an 1:an 1: Laf Laf Laf Laf Lafal,al,al,al,al, TTTTTekanan,ekanan,ekanan,ekanan,ekanan, Intonasi, Intonasi, Intonasi, Intonasi, Intonasi, dan J dan J dan J dan J dan Jeda yeda yeda yeda yeda yang Lazim/Baku dan yang Lazim/Baku dan yang Lazim/Baku dan yang Lazim/Baku dan yang Lazim/Baku dan yangangangangang TidakTidakTidakTidakTidak

    Pendahuluan ......................................................................................................................................... 11.1 Menyimak Teks Pidato ............................................................................................................... 21.2 Membaca Puisi ........................................................................................................................... 51.3 Mengidentifikasi Lafal, Tekanan, Intonasi, dan Jeda ............................................................... 61.4 Menulis ........................................................................................................................................ 8Rangkuman ........................................................................................................................................... 9Tes Akhir Pembelajaran 1 .................................................................................................................... 9

    PPPPPembelajarembelajarembelajarembelajarembelajaran 2:an 2:an 2:an 2:an 2: Memahami Inf Memahami Inf Memahami Inf Memahami Inf Memahami Infororororormasi Lisanmasi Lisanmasi Lisanmasi Lisanmasi LisanPendahuluan ......................................................................................................................................... 112.1 Menyimak Informasi Lisan ......................................................................................................... 122.2 Membaca Wacana ...................................................................................................................... 162.3 Memahami Imbuhan dan Akhiran .............................................................................................. 172.4 Menulis Fakta .............................................................................................................................. 18Rangkuman ........................................................................................................................................... 20Tes Akhir Pembelajaran 2 .................................................................................................................... 21

    PPPPPembelajarembelajarembelajarembelajarembelajaran 3:an 3:an 3:an 3:an 3: Membaca Ce Membaca Ce Membaca Ce Membaca Ce Membaca Cepapapapapat Inft Inft Inft Inft Infororororormasimasimasimasimasi TTTTTererererertulistulistulistulistulisPendahuluan ......................................................................................................................................... 233.1 Memahami Membaca Cepat ...................................................................................................... 243.2 Membaca Cepat Teks Nonsastra .............................................................................................. 263.3 Menyampaikan Informasi ........................................................................................................... 293.4 Menulis Paragraf Narasi ............................................................................................................ 31Rangkuman ........................................................................................................................................... 32Tes Akhir Pembelajaran ....................................................................................................................... 33

    PPPPPembelajarembelajarembelajarembelajarembelajaran 4:an 4:an 4:an 4:an 4: Memahami Inf Memahami Inf Memahami Inf Memahami Inf Memahami Infororororormasimasimasimasimasi TTTTTererererertulistulistulistulistulis

    Pendahuluan ......................................................................................................................................... 354.1 Mengidentifikasi Masalah .......................................................................................................... 364.2 Membaca Informasi Tulis ........................................................................................................... 384.3 Mengungkapkan Informasi Nonverbal ...................................................................................... 414.4 Menulis Kutipan .......................................................................................................................... 43Rangkuman ........................................................................................................................................... 49Tes Akhir Pembelajaran 4 .................................................................................................................... 51

    PPPPPembelajarembelajarembelajarembelajarembelajaran 5:an 5:an 5:an 5:an 5: Melaf Melaf Melaf Melaf Melafalkan Kalkan Kalkan Kalkan Kalkan Kaaaaata dengta dengta dengta dengta dengananananan ArArArArArtikulasi ytikulasi ytikulasi ytikulasi ytikulasi yangangangangang TTTTTeeeeepapapapapattttt

    Pendahuluan ......................................................................................................................................... 535.1 Menyimak Berita ......................................................................................................................... 545.2 Membaca dengan Tepat ............................................................................................................. 555.3 Berbicara yang Benar ................................................................................................................. 575.4 Menulis Baku ............................................................................................................................... 59Rangkuman ........................................................................................................................................... 60Tes Akhir Pembelajaran 5 .................................................................................................................... 61

    PPPPPembelajarembelajarembelajarembelajarembelajaran 6:an 6:an 6:an 6:an 6: Memilih K Memilih K Memilih K Memilih K Memilih Kaaaaata,ta,ta,ta,ta, Bentuk K Bentuk K Bentuk K Bentuk K Bentuk Kaaaaata,ta,ta,ta,ta, dan Ungka dan Ungka dan Ungka dan Ungka dan Ungkapan ypan ypan ypan ypan yangangangangang TTTTTeeeeepapapapapattttt

    Pendahuluan ......................................................................................................................................... 636.1 Memahami Penggunaan Kata .................................................................................................... 646.2 Menganalisis Bacaan ................................................................................................................. 656.3 Mengidentifikasi Ungkapan ........................................................................................................ 676.4 Menulis Parafrasa ...................................................................................................................... 68Rangkuman ........................................................................................................................................... 70Tes Akhir Pembelajaran 6 .................................................................................................................... 71

  • vivivivivi

    Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X

    PPPPPembelajarembelajarembelajarembelajarembelajaran 7:an 7:an 7:an 7:an 7: K K K K Kalimaalimaalimaalimaalimat yt yt yt yt yang Baik,ang Baik,ang Baik,ang Baik,ang Baik, TTTTTeeeeepapapapapat dan Santunt dan Santunt dan Santunt dan Santunt dan Santun

    Pendahuluan ......................................................................................................................................... 737.1 Mengidentifikasi Kalimat ............................................................................................................ 747.2 Membaca Tajuk Rencana ........................................................................................................... 777.3 Kalimat Efektif dan Kalimat tidak Efektif ................................................................................... 797.4 Menulis Karangan Eksposisi ..................................................................................................... 81Rangkuman ........................................................................................................................................... 82Tes Akhir Pembelajaran 7 .................................................................................................................... 83

    PPPPPembelajarembelajarembelajarembelajarembelajaran 8:an 8:an 8:an 8:an 8: Menguca Menguca Menguca Menguca Mengucapkan Kpkan Kpkan Kpkan Kpkan Kalimaalimaalimaalimaalimat dengt dengt dengt dengt dengan Jan Jan Jan Jan Jelaselaselaselaselas,,,,, Lancar Lancar Lancar Lancar Lancar,,,,, Ber Ber Ber Ber Bernalarnalarnalarnalarnalar,,,,, dan dan dan dan dan WWWWWajarajarajarajarajar

    Pendahuluan ......................................................................................................................................... 858.1 Menyimak Wacana ..................................................................................................................... 868.2 Kalimat Bernalar ......................................................................................................................... 878.3 Mengomentari Pembacaan Teks Pidato ................................................................................... 918.4 Menulis Teks Pidato .................................................................................................................... 92Rangkuman ........................................................................................................................................... 93Tes Akhir Pembelajaran 8 .................................................................................................................... 94

    Pembelajaran 9: Menulis Kategori/Kelas KataPembelajaran 9: Menulis Kategori/Kelas KataPembelajaran 9: Menulis Kategori/Kelas KataPembelajaran 9: Menulis Kategori/Kelas KataPembelajaran 9: Menulis Kategori/Kelas Kata

    Pendahuluan ......................................................................................................................................... 979.1 Mengidentifikasi Kata ................................................................................................................. 989.2 Kata Benda dan Kata Kerja ........................................................................................................ 1009.3 Kata Sifat ..................................................................................................................................... 1029.4 Kata Keterangan ......................................................................................................................... 104Rangkuman ........................................................................................................................................... 106Tes Akhir Pembelajaran 9 .................................................................................................................... 107

    PPPPPembelajarembelajarembelajarembelajarembelajaran 10:an 10:an 10:an 10:an 10: Men Men Men Men Menulis dengulis dengulis dengulis dengulis dengan Kan Kan Kan Kan Kaaaaata,ta,ta,ta,ta, Bentuk K Bentuk K Bentuk K Bentuk K Bentuk Kaaaaata,ta,ta,ta,ta, dan Ungka dan Ungka dan Ungka dan Ungka dan Ungkapan ypan ypan ypan ypan yangangangangang TTTTTeeeeepapapapapattttt

    Pendahuluan ......................................................................................................................................... 10910.1 Menemukan Kalimat Utama ....................................................................................................... 11010.2 Prefiks meng- dan di- ................................................................................................................. 11110.3 Topik dan Kerangka Karangan .................................................................................................. 11210.4 Menulis Karangan Deskripsi ...................................................................................................... 113Rangkuman ........................................................................................................................................... 114Tes Akhir Pembelajaran 10 .................................................................................................................. 115

    Pembelajaran 11: Kalimat Tanya

    Pendahuluan ......................................................................................................................................... 11711.1 Menyimak Percakapan .............................................................................................................. 11811.2 Kalimat Tanya .............................................................................................................................. 11911.3 Cara Membuat Kalimat Tanya .................................................................................................... 12111.4 Menulis Kalimat Tanya ................................................................................................................ 122Rangkuman ........................................................................................................................................... 124Tes Akhir Pembelajaran 11 .................................................................................................................. 125

    Pembelajaran 12: Membuat ParafrasaPembelajaran 12: Membuat ParafrasaPembelajaran 12: Membuat ParafrasaPembelajaran 12: Membuat ParafrasaPembelajaran 12: Membuat Parafrasa

    Pendahuluan ......................................................................................................................................... 12712.1 Mengidentifikasi Gagasan Pokok .............................................................................................. 12812.2 Mengembangkan Gagasan Pokok ............................................................................................ 13012.3 Parafrasa .................................................................................................................................... 13312.4 Menulis Parafrasa Puisi ............................................................................................................. 134Rangkuman ........................................................................................................................................... 135Tes Akhir Pembelajaran 12 .................................................................................................................. 137

    Evaluasi Akhir ........................................................................................................................................ 139Glosarium .............................................................................................................................................. 145Daftar Pustaka ...................................................................................................................................... 147Indeks .................................................................................................................................................... 149

  • 11111

    Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 1.1

    Pendahuluan :Dengan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar diharapkan putra-putri Indonesia

    sanggup menjalin persatuan serta dapat berperan serta dalam memajukan dunia ilmu pengetahuan. Kalianpun tidak luput dari harapan itu.

    Pada pertemuan awal ini, kalian akan diajak untuk dapat memahami apa itu lafal, tekanan, intonasi,dan jeda yang lazim/baku ataupun yang tidak lazim/baku. Melalui topik ini, pertama-tama kalian akandiajak untuk menyimak sebuah pidato agar kalian dapat memahami lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yanglazim/baku dan yang tidak lazim/baku sehingga kalian mampu untuk menganalisisnya. Kemampuan iniakan berguna pula pada pembelajaran berikutnya mengenai menyimak dan mendiskusikan sebuah tekspuisi Chairil Anwar. Kalian juga diajak untuk berbicara di dalam kelompok ataupun kelas untuk dapatmengemukakan pendapat.

    Kedua, dalam situasi tertentu kalian akan diajak untuk memahami penggunaan lafal, tekanan,intonasi, dan jeda dengan tepat dan bisa memberi komentar atau menilai lewat ungkapan lisan terhadaplafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang lazim/baku ataupun yang tidak lazim/baku dari teman-temanmu.

    Ketiga, kalian diajak untuk memerhatikan dan mencatat lafal, intonasi, dan jeda yang lazim/bakuataupun yang tidak lazim/baku dari siaran radio ataupun televisi. Hal itu dapat kalian perhatikan saat penyiarradio atau televisi sedang membawakan berita.

    Sebelumnya, sebaiknya kalian melakukan cek kemampuan dulu.

    Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalian pahami!

    Cek KemampuanCek KemampuanCek KemampuanCek KemampuanCek Kemampuan

    1. Dapatkah kalian menganalisis tepat tidaknya lafal, tekanan, intonasi,dan jeda ketika menyimak pembacaan teks pidato?

    2. Apakah kalian bisa menggunakan lafal, tekanan, intonasi, dan jedadengan tepat pada situasi tertentu?

    3. Dapatkah kalian melafalkan kata dengan tepat?4. Dapatkah kalian menilai lafal, tekanan, intonasi, dan jeda dalam pem-

    bacaan teks puisi?5. Bisakah kalian mencatat lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang baku

    dan tidak dari siaran radio atau televisi?

    No Pertanyaan Ya Tidak

    Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebutpada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah denganmengerja-kan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.

  • 22222

    Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X

    Pidato adalah pengungkapan pikiran (wacana)dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada or-ang banyak di depan khalayak (KBBI, 2003). Pidatobiasanya dilaksanakan secara lisan.

    Kemahiran berpidato diperoleh tidak denganserta-merta, tetapi harus melalui latihan yang teraturdan berkelanjutan. Agar kalian dapat berpidato denganbaik, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan.

    1. Menyelidiki pendengar dengan mengajukanpertanyaan, misalnya: siapa pendengarnya,jenis kelamin, pendidikan dan lain-lain.

    2. Memilih topik atau tema hendaknya disesuai-kan dengan kemampuan diri, mempunyai artiatau kegunaan bagi pendengar dan lain-lain.

    3. Mengumpulkan bahan berdasarkan pengala-man, hasil penelitian, imajinasi, buku bacaan,media massa maupun media elektronik.

    4. Membuat kerangka pidato, caranya samadengan membuat kerangka karangan lainnya,yakni: pembuka, isi, dan penutup.

    5. Mengembangkan pidato menjadi kerangkapidato.

    6. Latihan oral dengan vokal yang tepat, dengansuara yang nyaring.

    Agar pidato kalian dapat menarik minat danperhatian pendengar perlu diperhatikan hal-halsebagai berikut:

    1. kemukakan fakta dengan jelas,

    2. gunakan bahasa Indonesia yang baiksehingga mampu membangkitkan minatpendengar terhadap masalah yang kitasampaikan,

    3. berbicara secara wajar dan terbuka,

    4. sajikan materi dengan lafal dan intonasi yangtepat,

    5. gunakan mimik dan gerak-gerik secara wajar.

    Jika seseorang berpidato tanpa menghiraukancara penyampaian pidato, alhasil isi pidato itu tidakakan sampai kepada pendengar.

    Ada empat macam metode pidato yang bisakalian pelajari:1. metode impromptu (serta-merta): berpidato tanpa

    persiapan,2. metode naskah: dalam berpidato pembicara

    membaca teks/naskah yang telah dipersiapkan,

    3. metode hafalan: dalam berpidato, pembicaramenyampaikan isi naskah pidato yang telahdipersiapkan, dan

    4. metode ekstemporan (tanpa persiapan naskah):pidato dengan metode ini direncanakan dengancermat dan dibuat catatan-catatan penting yangsekaligus menjadi urutan dalam uraian itu.

    1.1.11.1.11.1.11.1.11.1.1 Teks PidatoTeks PidatoTeks PidatoTeks PidatoTeks PidatoCoba kalian baca dan cermati teks pidato berikut

    ini!

    Pandangan Politik WALHI TerhadapRealitas Politik Lingkungan Hidup 2007dan Momentum 100 tahun Kebangkitan

    Nasional pada 28 Januari 2008

    Memasuki tahun 2007, Wahana LingkunganHidup Indonesia (WALHI) kembali mengungkap-kan kepada khalayak luas fakta dari ketidakadilan(unjustice) dan gagalnya sistem pengurusanalam yang telah menyebabkan kolapsnyapranata kehidupan rakyat. Selanjutnya WALHImenyebut rangkaian krisis ini sebagai bencanaekologis (ecological disaster).

    Pengurus negara cenderung mengabaikanfakta bahwa Indonesia sedang dalam fase kritis,baik dari segi ekologis maupun kemampuanbertahan hidup mayoritas rakyat terkena dampakpembangunan. Praktik ekploitasi alam terusmenjadi pilihan walau beragam peringatan telahdiberikan oleh organisasi dan pemerhatilingkungan hidup dalam dan luar negeri.

    Konversi kawasan-kawasan hutan terus di-lakukan untuk perkebunan swasta skala besar,pertambangan, dan kebutuhan industri. Di hulu,hutan sebagai kawasan pemasok air terusmengalami penggundulan hingga mencapai 2,7juta hektar/tahun. Di hilir, ekosistem mangroveterus mengalami penyempitan, hingga menyisa-kan kurang dari 1,9 juta hektar di sepanjangpesisir Indonesia. Sekitar 2-4 juta ton ikan dariperairan Indonesia pun terus dicuri. Perusahaan-perusahaan lintas negara telah menguasai lebihdari 90% ladang-ladang minyak dan gas bumiIndonesia. Sementara, sekitar 60% total produksigas bumi dan lebih dari 80% batubara pertahunterus diekspor.

    Hasilnya, lebih dari 37 juta orang masih beradapada kategori miskin dan angka pengangguran

  • 33333

    Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 1.1

    masih berada pada kisaran 10%. Beban utangnegara terus bertambah. Belum lagi beban utangluar negeri yang pada triwulan kedua tahun 2007,sedikitnya sudah tercatat 79 milyar dollar AS.

    Bencana ekologis semakin mengkhawatirkan.Periode 2006-2007, tercatat terjadi 840 kejadianbencana, dengan menelan korban 7.303 jiwameninggal dan 1.140 orang dinyatakan hilang;sedikitnya 3 juta orang menjadi pengungsi dan750.000 rumah rusak atau terendam banjir.Bencana ekologis telah membawa Indonesia keambang kehancuran yang cukup serius.Hilangnya kepercayaan dan semangat optimismerakyat turut melengkapi kemerosotan mental danharga diri bangsa. Tabiat pengurus negara untukmemperdagangkan kekayaan bumi Indonesiasemakin cepat, murah, marak, dan mudah justrusemakin diperteguh di tahun 2007.

    Bencana ekologis juga terjadi pada sektorperkebunan. Perluasan perkebunan sawit sudahjauh dari kebutuhan domestik akan sawit. Halini bukan hanya disebabkan oleh luas lahan yangcocok dan berpotensi untuk ditanami sawit,namun juga oleh kebijakan yang telah disiapkanoleh pemerintah, di antaranya program kreditkhusus guna mendukung revitalisasi perkebunandengan menjanjikan kredit modal usaha denganbunga hanya 10% bagi para investor. Tidak hanyadari aspek permodalan, berdasarkan PeraturanMenteri Pertanian No.26 Tahun 2007, pengusahaperkebunan kelapa sawit kini diberi keleluasaanmenguasai areal hingga 100.000 hektar di satuwilayah provinsi atau kabupaten. Sebelumnya,swasta hanya diperkenankan memiliki kebunseluas 20.000 hektar (SK Menteri PertanianNo.357 Tahun 2002).

    Teranyar, dalam isu perubahan iklim, ke-pentingan ekosistem hutan Indonesia, tidakdijawab dengan kebijakan jeda tebang(moratorium logging). Pemerintah Indonesia justrumempercayakan pengelolaan hutan Indonesiapada mekanisme pasar global melalui proposalREDD-I (Reduce Emission from Deforestationand Degradation in Indonesia). Proposal ini tidaksaja telah menunjukkan lemahnya kualitasdiplomasi Indonesia, namun terkesan telahmenggadaikan kedaulatan rakyat Indonesia atassumberdaya hutan.

    Inisiatif progresif dari masyarakat sipil yang ber-pegang dan percaya atas keberpihakan hukumdi Indonesia, justru dicederai dengan berbagaikeputusan yang diambil oleh lembaga peradilan.

    Bencana ekologis yang tidak juga teratasi,

    telah membawa Indonesia ke ambang kehancuranyang cukup serius. Hilangnya kepercayaan dansemangat optimisme rakyat pun turut melengkapikemerosotan mental dan harga diri bangsa.

    Kondisi Indonesia hari ini sudah jauh dari cita-cita para pendiri bangsa, yakni, untuk Indonesiayang berdaulat dan bermartabat. Berdaulat atassetiap jengkal bumi pertiwi dan bermartabatsebagai bangsa dan negara dihadapan bangsa-bangsa lain di dunia.

    Ini harus segera diakhiri. Menjelang 28 tahunWALHI (1980-2008), dengan sadar WALHImengakui bahwa perjuangan yang dilakukanhingga hari ini belum dapat mengantarkanIndonesia pada kehidupan yang dicita-citakan.Bahkan, kecenderungan terkini memperlihatkan,semakin masifnya pengrusakan lingkungan hidupdengan segala konsekuensinya yang mengantar-kan Indonesia pada situasi darurat atau “daruratIndonesia”.

    Dalam momentum seratus tahun KebangkitanNasional (1908-2008), WALHI memandangsudah saatnya Indonesia bangkit dengankecerdasan dan kekuatan kolektif rakyat, denganmenekankan kepada 2 pemikiran mendasar.

    Pertama, Indonesia membutuhkan sebuah ke-pemimpinan nasional yang kuat, efektif danberpihak pada rakyat, yang bercirikan: beraniuntuk mendorong penghapusan utang negara,serta berani menagih utang ekologis yang telahmenyebabkan menurunnya kualitas hiduprakyat, anti terhadap pendekatan sektoral karenaterbukti gagal dalam mengurus sumberdaya alamdan lingkungan hidup Indonesia secara efektif,adil dan lestari. Konsekuensinya, diperlukankeberanian politik untuk meninjau ulang seluruhkebijakan yang berpotensi menghancurkanekologis dan kepentingan keberlanjutankehidupan dan penghidupan rakyat.

    Kedua, proses panjang gerakan lingkunganhidup dan pembaharuan Indonesia yang dibangunselama ini, terbukti belum efektif. Untuk itu,membangun rakyat kritis (critical mass) sebagaiwujud dari percepatan perjuangan lingkunganhidup yang sejati menjadi mutlak diperlukan;untuk menahan dan melawan laju ketidakadilanlingkungan di Indonesia.

    Rakyat kritis yang dimaksud adalah rakyatyang mengetahui sedang hidup dalam ancamanekologis siap berbuat untuk keselamatan kolektif,dan berani untuk membangun kekuatan politikalternatif, yang anti terhadap model pembangu-nan neolibaralisme yang telah menghancurkan

  • 44444

    Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X

    Coba kalian bayangkan jika seorang berpidatodengan intonasi yang lemah seperti orang sakit! Dapatdipastikan pendengar tidak akan yakin denganpendapat yang dilontarkan orator.

    Berikut ini adalah format yang bisa digunakanuntuk menilai pembacaan teks pidato.

    ekologis dan melanggengkan pelanggaran HAMdi bumi pertiwi (baca: Indonesia). Hanya denganrakyat kritislah percepatan terjadinya perubahanIndonesia yang berdaulat dan bermartabat dapattercapai. Berbuat untuk Bumi dan KebangkitanIndonesia!

    Jakarta, 21 Januari 2008

    Chalid Muhammad (Direktur EksekutifNasional WALHI)

    sumber: www.walhi.or.id

    1.1.21.1.21.1.21.1.21.1.2 Menyimak dan MemberikanMenyimak dan MemberikanMenyimak dan MemberikanMenyimak dan MemberikanMenyimak dan MemberikanPenilaian pada PembacaanPenilaian pada PembacaanPenilaian pada PembacaanPenilaian pada PembacaanPenilaian pada PembacaanTeks PidatoTeks PidatoTeks PidatoTeks PidatoTeks Pidato

    Pidato diterima oleh pendengarnya dengan caramenyimak atau mendengarkan. Oleh karena itu,bukan penampilan fisik yang diutamakan dalam me-laksanakan pembacaan teks pidato, melainkan carapenyampaian pidato yang benar. Cara penyampaianyang benar akan memudahkan pendengarmemahami hal-hal yang dibicarakan oleh orang yangberpidato.

    Ada beberapa aspek yang harus diperhatikanoleh orator (orang yang ahli berpidato) supaya orangyang menyimak pidato memahami isi pidato, diantaranya lafal tekanan, intonasi, dan jeda.

    Mengapa aspek-aspek tersebut harus di-perhatikan? Aspek-aspek tersebut dapat membantuorator agar isi pidato dapat sampai kepada pen-dengar sesuai dengan tujuan pidato. Misalnya,seorang orator berpidato untuk tujuan menyakinkanatau membuat pendengar yakin untuk menyetujuipendapatnya. Oleh karena itu, orator harusmemerhatikan Lafal tekanan, intonasi, dan jeda.

    Kerjakan aktivitas berikut ini dalam bukutugasmu!1. Buatlah sebuah pidato baru dalam rangka

    Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik In-donesia. Perhatikan sistematika penulisan-nya!

    2 Carilah dan diskusikan dalam kelompok artilafal, tekanan, Intonasi, dan jeda dalamkamus!

    3. Berlatihlah membawakan pidato yang telahkalian buat dengan lafal, tekanan, intonasi,dan jeda yang tepat!

    4. Bacakan pidato kalian di depan kelas secarabergiliran, satu per satu!

    5. Kalian yang belum mendapatkan giliran,simaklah pembacaan pidato teman kaliandengan saksama!

    6. Berikan penilaian kepada pembacaan pidatoteman kalian dengan menggunakan formatyang telah ada (halaman 4)!

    7. Laporkan di muka kelas hasil penilaian kalian!

    Format PenilaianNama siswa yang dinilai : ....................................

    Nama penilai : ....................................

    No Aspek Panduan pertanyaan Komentar

    1. Lafal Apakah lafal yangdigunakan oratorsudah tepat?

    2. Tekanan Apakah oratormemberi tekananpada bagianpenting?

    3. Intonasi Apakah intonasiyang digunakanorator sudah tepat?

    4. Jeda Apakah jeda yangdilakukan oratorsudah tepat?

    Gambar 1.1Cara penyampaian pidato Presiden SBY yang baik

    memudahkan kita sebagai pendengar untukmemahami hal-hal yang berusaha disampaikan

    Sum

    ber:

    ww

    w.fr

    iend

    ster

    .com

    .tif

  • 55555

    Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 1.1

    Kerjakan aktivitas berikut ini!1. Carilah sebuah puisi baru atau kalian bisa

    menggunakan puisi yang ada di halaman ini!2. Berlatihlah membacakan puisi yang telah

    kalian dapatkan, terutama untuk intonasi,tekanan, nada, durasi, perhentian (jeda), danlafalnya!

    3. Bacakan puisi kalian di depan kelas denganmemerhatikan intonasi, tekanan, nada,durasi, perhentian (jeda), dan lafalnya dengantepat!

    4. Diskusikan penilaian kalian tentang penampil-an pembacaan puisi teman kalian dan tulishasilnya dalam buku tugas !

    Pada bagian ini, kalian akan diminta untuk men-diskusikan sebuah puisi, kemudian melaporkan hasildiskusi kelompok kalian di muka kelas untukditanggapi kelompok yang lain.

    1.2.11.2.11.2.11.2.11.2.1 Pengertian PuisiPengertian PuisiPengertian PuisiPengertian PuisiPengertian PuisiPuisi mencakup gabungan unsur-unsur berupa

    emosi, imajinasi, pemikiran, ide, nada, irama, kesanpancaindra, susunan kata, kata-kata kiasan,kepadatan dan perasaan yang bercampur baur(Pradopo, 2000: 6). Dengan adanya unsur-unsur itumaka dalam membaca puisi diperlukan sikap terbukayang kreatif. Kita tidak dapat serta-merta menangkapmakna puisi seperti halnya orang membaca karyaprosa. Barangkali kita bisa langsung menangkap apayang diceritakan dalam puisi, namun untukmemahami isi ceritanya masih diperlukan renungandan pembacaan kembali yang lebih cermat.

    Dari uraian di atas, agar pendengar ataupembaca puisi dapat mendapatkan perasaan yangbercampur baur dengan emosi, imajinasi, ide, nada,dan lain-lain, kalian harus benar-benar memerhatikanintonasi, tekanan, nada, durasi, perhentian (jeda), danlafal. Mengapa harus diperhatikan? Karena denganmemperhatikan keenam hal itu, pendengar ataupembaca puisi dapat memahami puisi tersebut.

    Telah disebutkan di awal bahwa pada bagian inikalian akan mendiskusikan intonasi, tekanan, nada,durasi, perhentian (jeda), dan lafal dalam pembacaanpuisi.

    1.2.21.2.21.2.21.2.21.2.2 Teks PuisiTeks PuisiTeks PuisiTeks PuisiTeks PuisiPilihlah lima temanmu yang dianggap paling

    mahir membaca puisi! Lima temanmu itu akan mem-bacakan puisi sesuai kemampuannya. Perhatikanintonasi, tekanan, nada, durasi, perhentian (jeda), danlafal pembacaan puisi lima teman kalian tersebut!

    Kepada Peminta-mintaChairil Anwar

    Baik, baik, aku akan menghadap DiaMenyerahkan diri dan segala dosaTapi jangan tentang lagi akuNanti darahku jadi beku

    Jangan lagi kau berceritaSudah tercacar semua di mukaNanah meleleh dari mukaSambil berjalan kau usap juga

    Bersuara tiap kau melangkahMengerang tiap kau memandangMenetes dari suasana kau datangSembarang kau merebah

    Mengganggu dalam mimpikuMenghempas aku di bumi kerasDi bibirku terasa pedasMengaduk-aduk telingaku

    Baik,baik, aku akan menghadap Dia Menyerahkan diri dan segala dosaTapi jangan tentang lagi akuNanti darahku jadi beku.

    Dikutip dari Deru Campur Debu

    Gambar 1.2Dalam pembacaan puisi, intonasi, tekanan, nada,

    durasi, jeda, dan lafal juga harus diperhatikan

    Sum

    ber:

    mat

    abac

    a Ja

    n 20

    06.ti

    f

  • 66666

    Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X

    Pada bagian awal kalian telah menyimak pidatountuk memberikan penilaian tentang lafal, tekanan,intonasi, dan jeda. Sekarang kalian akan mempelajarilebih dalam tentang penggunaan lafal, tekanan,intonasi, dan jeda dengan tepat pada situasi tertentu.Berikut ini uraiannya.

    1.3.11.3.11.3.11.3.11.3.1 IntonasiIntonasiIntonasiIntonasiIntonasiApa yang dimaksud dengan intonasi? Intonasi

    adalah kerja sama antara nada, tekanan, durasi, danperhentian-perhentian yang menyertai suatu tutur,dari awal hingga perhentian yang terakhir (GorysKeraf, 1991). Jadi, unsur-unsur yang terpenting dalamintonasi adalah tekanan, nada, durasi, danperhentian. Unsur-unsur tersebut termasuk unsursuprasegmental bahasa.

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(2002:440), intonasi adalah lagu kalimat atau tinggirendahnya nada. Sebuah lagu dapat kita nikmatikeindahannya berkat suara penyanyi yang merdu danintonasi yang tepat. Intonasi dalam lagu sangatpenting, demikian pula dalam berbicara. Akanterdengar janggal jika penutur salah dalammenggunakan intonasi. Setiap kalimat mempunyaiintonasi yang berbeda, intonasi kalimat berita berbedadengan intonasi kalimat tanya, berbeda juga dengankalimat perintah. Perhatikan kalimat berikut ini!Ucapkan dengan intonasi yang tepat!

    Kamu melihat kejadian itu?(Dikatakan dengan ragu-ragu.)Kamu melihat kejadian itu?(Dikatakan dengan rasa ingin tahu.)Kamu melihat kejadian itu?(Dikatakan dengan marah.)Semalam terjadi gempa di YogyaJangan pergi ke sana!

    1.3.21.3.21.3.21.3.21.3.2 TekananTekananTekananTekananTekananTekanan atau stress berkaitan dengan keras

    lembutnya arus ujaran. Tekanan itu muncul ketikakita membunyikan satuan bahasa seperti kata, frasa,atau kalimat. Dalam beberapa bahasa di dunia,tekanan itu berfungsi untuk membedakan arti(distingtif). Sementara dalam bahasa Indonesiatekanan yang membedakan arti hanya terdapat dalamsatuan bahasa yang berupa kalimat. Dalam kalimat,tekanan ini biasanya disebut emphasis atau tekanan

    pementing. Tekanan ini terjadi ketika ada kata ataubagian tertentu dari sebuah kalimat yangdipentingkan atau dipertentangkan dengan kata ataubagian kalimat lain. Perhatikan contoh berikut ini!

    Ana Avanti perancang kebaya modernyang sangat terkenal di kalangan artis.

    - (bukan Ramli atau orang lain)

    Ana Avanti perancang kebaya modernyang sangat terkenal di kalangan artis.- (bukan penjual)Ana Avanti perancang kebaya modernyang sangat terkenal di kalangan artis.- (bukan kebaya tradisional)Ana Avanti perancang kebaya modernyang sangat terkenal di kalangan artis.- (bukan sembarangan)Ana Avanti perancang kebaya modernyang sangat terkenal di kalangan artis.- (bukan kalangan orang awam)

    Kata-kata yang bergaris bawah dalam kalimat-kalimat di atas mendapat tekanan.

    1.3.31.3.31.3.31.3.31.3.3 NadaNadaNadaNadaNadaNada atau pitch dalam bahasa ditandai dengan

    tinggi rendahnya arus ujaran. Tinggi rendahnya arusujaran terjadi karena frekuensi getaran yang berbedapada segmen bahasa.

    Dalam bahasa Indonesia, nada hanya berfungsimembedakan arti bila terdapat dalam kalimat. Nadayang distingtif dalam kalimat adalah intonasi yangdistingtif. Oleh karena itu, ada intonasi berita, intonasitanya, intonasi perintah, intonasi kemarahan, dansebagainya.

    Dalam ilmu bahasa, nada biasanya di-lambangkan angka sama dengan nada musik,misalnya / 2 3 2 / atau / 2 4 2 /. Hanya bedanyadalam musik variasi nadanya lebih banyak.

    Perhatikan contoh berikut:

    Tuturan dengan intonasi marah.

    4 2 4 2Kamu malas!

    Tuturan dengan intonasi bernada kelakar.

    2 3 3 2Ha i malas!

  • 77777

    Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 1.1

    //Saya pergi ke Surabaya.////Masuk!////Siapa Anda?//

    Berikut ini contoh kalimat dengan satu per-hentian antara dan satu perhentian akhir.

    //Ketika rumahnya dilanda banjir,/Ahmadsedang berada di luar kota.////Ibu pergi ke supermarket. //Anita pergike perpustakaan.//

    1.3.61.3.61.3.61.3.61.3.6 LafalLafalLafalLafalLafalSelain intonasi, lafal sangat penting dalam

    berbahasa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indone-sia, lafal berarti cara seseorang atau sekelompokorang di suatu masyarakat bahasa mengucapkanbunyi bahasa. Perhatikan contoh pelafalan kataberikut!

    Kata Pelafalan

    dekadeapel

    absenesa

    dékadeapélapel

    absénesa

    Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut inidalam buku tugasmu!A. Jelaskan secara lisan yang dimaksud:a. intonasi d. durasib. tekanan e. perhentian (jeda)c. nada f. lafalB. Tentukan perhentian antara dan

    perhentian akhir kalimat-kalimat dibawah ini! Lalu, bacakan di muka kelas!

    1. Dalam hal makanan yang penting adalahgizinya

    2. Makanan kita sehari-hari hendaklah memenuhisyarat ilmu gizi yaitu makanan yang mem-punyai zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh

    3. Orde Baru menumbangkan kekuasaanSukarno akan tetapi tidak berarti memberikanke-merdekaan kepada rakyat

    4. Tragedi berdarah Semanggi Jakarta hari Jumat13 November 1999 yang lalu meninggalkanluka yang mendalam di hati rakyat Indonesia

    1.3.41.3.41.3.41.3.41.3.4 DurasiDurasiDurasiDurasiDurasiYang dimaksud dengan durasi adalah suatu

    jenis unsur suprasegmental yang ditandai olehpanjang pendeknya waktu yang diperlukan untukmengucap sebuah segmen bahasa. Dalam bahasaIndonesia, durasi yang distingtif hanya terdapat padabidang kalimat. Dalam bidang kata tidak ada durasidistingtif. Durasi itu sering mempengaruhi panjangpendeknya fonem dalam sebuah kata dalam kalimat.Perhatikan contoh berikut ini!

    Tanggapan beberapa orang terhadap sebuahlukisan sebagai berikut:

    a. Perhentian antara atau nonfinal, biasanya di-lambangkan dengan tanda koma (,). Perhentianmacam itu disebut juga jeda. Jeda terjadi karenakebulatan amanat suatu tuturan belum terjadi.Penggunaan jeda, selain memudahkan kalianmemahami ketepatan pesan/informasi, jeda jugadapat kita gunakan untuk membedakan makna.Perhatikan contoh berikut ini!

    Lukisan itu indah sekali!Lukisan itu in-dah sekali!Lukisan itu indah – sekali!

    Dalam tuturan yang lebih panjang, misalnyadalam menyampaikan pidato-pidato atau ceramah,durasi akan tampak dalam bentuk lain. Misalnya,pembicara ingin memberikan penekanan pada bagiantertentu, bagian itu diucapkan dalam waktu yanglama (pelan-pelan). Sementara bagian yang tidakpenting diucapkan dengan cepat.

    1.3.51.3.51.3.51.3.51.3.5 Perhentian (Jeda)Perhentian (Jeda)Perhentian (Jeda)Perhentian (Jeda)Perhentian (Jeda)Perhentian merupakan pemutusan suatu arus

    ujaran yang sedang berlangsung. Perhentianberkaitan dengan bidang tutur berupa kalimat atauwacana. Perhentian dapat dibedakan menjadi dua.

    Hari ini, teman kakak yang baru datangdari Bandung menginap di rumah kami.(Lafalkan dengan jeda yang tepat.)

    Kata yang baru menerangkan teman kakak dankata datang.b. Perhentian akhir atau final, biasanya dilambang-

    kan dengan tanda titik (.), tanda seru (!), atautanda tanya (?).

    Berikut ini contoh kalimat dengan satu per-hentian akhir.

  • 88888

    Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X

    5. Perjuangan para mahasiswa itu dilihat puladalam arti yang lebih luas yakni berpolitik untukmencapai kesejahteraan umum

    C. Lafalkan kata-kata berikut ini!1. izin 6. positif2. asas 7. aktivitas3. ijazah 8. film4. sarat 9. produktivitas5. zaman 10. efektif

    D. Tuliskan 5 kata yang bentuknya sama, tetapidilafalkan berbeda dan memiliki maknayang berbeda pula! Buatlah masing-masingdalam kalimat agar jelas perbedaannya!Contoh:seri dan sériPertandingan antara dua kesebelasan ituberhasil seri.Séri karangan yang yang berkenaan dengansuasana politik luar negeri.

    Pada bagian sebelumnya kalian telah me-mahami lafal, tekanan, intonasi, dan jeda padapembacaan pidato dan puisi. Sekarang, kalian akanbelajar memahami lafal, tekanan, intonasi, dan jedadari siaran radio atau televisi.

    1.4.11.4.11.4.11.4.11.4.1 Mencatat Lafal, Tekanan,Mencatat Lafal, Tekanan,Mencatat Lafal, Tekanan,Mencatat Lafal, Tekanan,Mencatat Lafal, Tekanan,Intonasi, dan Jeda yangIntonasi, dan Jeda yangIntonasi, dan Jeda yangIntonasi, dan Jeda yangIntonasi, dan Jeda yangBaku dan Tidak dari SiaranBaku dan Tidak dari SiaranBaku dan Tidak dari SiaranBaku dan Tidak dari SiaranBaku dan Tidak dari SiaranRadio atau TelevisiRadio atau TelevisiRadio atau TelevisiRadio atau TelevisiRadio atau Televisi

    Ketika mendengarkan siaran di radio atau ditelevisi, kalian akan menyimak berbagai karakter

    Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini dalam buku tugasmu!1. Bentuklah kelompok, 3 sampai 4 orang!2. Dengarkanlah beberapa acara di radio dan lakukanlah pengamatan tentang lafal, tekanan, intonasi, dan

    jeda terhadap cara orang-orang tersebut membawakan acara!3. Tontonlah beberapa acara di televisi lakukanlah pengamatan tentang lafal, tekanan, intonasi, dan jeda

    terhadap cara orang-orang tersebut membawakan acara!4. Kalian dapat menggunakan format di bawah ini untuk mencatat!5. Laporkan hasil pengamatan kelompok di depan kelas!

    suara orang. Ada penyiar radio yang memiliki suaralembut mendayu-dayu. Ada pembaca berita di televisiyang membacakan berita dengan intonasi yang tegasdan lafal yang jelas. Semuanya itu berhubungandengan lafal, tekanan, intonasi, dan jeda.

    Coba kalian dengarkan seorang penyiar radioyang sedang siaran! Akan ada perbedaan intonasi,ketika penyiar itu sedang memberitakan sebuahinformasi bahagia dengan penyiar yang sedang mem-beritakan berita duka cita.

    No Nama penyiar/Pembawa acara

    Acara Catatan dan komentar

    1. Feny Rose Silet di RCTI Feny Rose adalah salah satu pembawaacara terkenal. Acara dibawakannyadengan mantap dan tegas. Hal itu tampakdari intonasi yang menyakinkan orang yangmenonton. Didukung pula dengan lafal dantekanan pada bagian-bagian tertentu.

    2. ............ .......... ...........

  • 99999

    Pembelajaran 1 - Kompetensi Dasar 1.1

    A. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

    1. Kerja sama antara nada, tekanan, durasi, danperhentian-perhentian yang menyertai suatututur, dari awal hingga perhentian yang terakhirdisebut ... .a. intonasi d. durasib. jeda e. lafalc. tekanan

    2. Suatu jenis unsur suprasegmental yang ditandaioleh panjang pendeknya waktu yang diperlukanuntuk mengucap sebuah segmen bahasa disebut... .a. intonasi d. durasib. jeda e. lafalc. tekanan

    3. Cara seseorang atau sekelompok orang di suatumasyarakat bahasa mengucapkan bunyi bahasadisebut ... .a. intonasi d. durasib. jeda e. lafalc. tekanan

    4. Nada adalah ... .a. berkaitan dengan pemutusan suatu arus

    ujaran yang sedang berlangsungb. berkaitan dengan tinggi rendahnya arus ujaranc. berkaitan dengan keras lembutnya arus

    ujarand. berkaitan dengan panjang pendeknya waktu

    yang dibutuhkan untuk mengucapkan satuanbahasa

    e. berkaitan dengan cara sekelompok masya-rakat dalam mengucapkan bunyi bahasa

    5. Pemutusan suatu arus ujaran yang sedang ber-langsung disebut ... .a. intonasi d. durasib. tekanan e. lafalc. perhentian

    6. Seorang anak sedang belajar mengucapkan be-berapa kalimat dalam satu paragraf. Namun anakitu tidak bisa membedakan fungsi tanda bacakoma dan tanda baca titik.

    Kasus di atas berhubungan dengan ... .a. intonasi d. perhentianb. tekanan e. lafalc. durasi

    Rangkuman:1. Pidato adalah berbicara dalam situasi, tujuan,

    dan kepada pendengar tertentu dengan lafal,tekanan, intonasi, maupun jedanya sehinggapendengarnya dapat memahami isinya.

    2. Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yangmencakup gabungan pelbagai unsur, sepertiemosi, imajinasi, pemikiran, ide, nada, irama,kesan panca indra, susunan kata, kata-katakiasan, kepadatan, maupun perasaan.

    3. Intonasi adalah kerja sama antara nada, tekanan,durasi, dan perhentian yang menyertai suatututuran dari awal hingga perhentian terakhir.Menurut KBBI intonasi adalah lagu kalimat atautinggi rendahnya nada.

    4. Tekanan berkaitan dengan keras lembutnyaujaran dan berfungsi untuk membedakan arti,sedangkan nada (pitch) berkaitan dengan tinggirendahnya ujaran dan tergantung pada frekuensigetaran. Fungsinya adalah membedakan arti.

    5. Durasi adalah unsur suprasegmental yang di-tandai dengan panjang pendeknya waktu yangdiperlukan untuk mengucapkan sebuah segmenbahasa. Digunakan untuk memberi tekananpada bagian tertentu.

    6. Perhentian adalah pemutusan suatu ujaran. Adadua perhentian. Pertama, perhentian antara ataunonfinal yang dilambangkan dengan tanda koma(,) atau jeda yang digunakan untuk memudahkandalam memahami ketepatan pesan/informasi;atau untuk membedakan makna. Kedua,perhentian akhir/final yang dilambangkandengan tanda titik (.), tanda seru (!), atau tandatanya (?).

    7. Lafal adalah cara seseorang atau sekelompokorang mengucapkan bunyi bahasa. Misalnyapelafalan kata esa, suster, dan lain-lain.

  • 1010101010

    Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X

    7. Andi mempunyai guru berasal dari suku Batak.Ketika sedang mengajar guru tersebut meng-gunakan bahasa dengan logat Batak. Padahalbahasa yang digunakan dalam mengajar bahasaIndonesia dan bukan bahasa Batak.

    Kasus di atas berhubungan dengan ... .a. intonasi d. perhentianb. tekanan e. lafalc. durasi

    8. Seorang kepala sekolah sedang berpidato padaacara upacara bendera. Namun, isi pidato yangdisampaikan tidak bisa ditangkap oleh parasiswa. Hal itu dikarenakan penyampaianpidatonya terlalu cepat dan tinggi rendahnyaujaran tidak jelas.

    Berdasarkan kasus di atas, dua hal yang dilang-gar oleh kepala sekolah itu adalah ... .a. intonasi dan nadab. perhentian dan nadac. durasi dan lafald. perhentian dan intonasie. tekanan dan nada

    9. Pelafalan singkatan berikut yang sesuai denganlafal bahasa Indonesia adalah ... .a. NGO (en-ji-o) d. IBF (i-be-ef)b. BBC (bi-bi-si) e. RCTI (ar-si-ti-a)c. USA (yu-s-i)

    10. Pelafalan baku pada kata berikut adalah ... .a. naik – naekb. taruh – taroc. cakap – cakepd. makan – makane. sandal – sendal

    11. Pelafalan bunyi ai yang sama seperti pada katacabai adalah ... .a. dai d. namaib. pantai e. hargaic. sukai

    12. Huruf e pada kata berikut ini yang dilafalkan tidaksama dengan e pada kata esa adalah ... .a. enggan d. enamb. enau e. enakc. enyah

    13. Metode pidato yang dilakukan tanpa persiapanadalah ... .a. impromptu d. ekstemporanb. naskah e. langsungc. hafalan

    14. Di bawah ini adalah metode-metode pidato yangbiasa digunakan, kecuali ... .a. hafalan d. langsungb. naskah e. impromptuc. ekstemporan

    15. Perhentian antara atau nonfinal dilambangkandengan tanda ... .a. titik (.) d. seru (!)b. koma (,) e. titik dua (:)c. tanya (?)

    B. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!1. Apakah yang dimaksud dengan intonasi?

    Sertakan contohnya!2. Apakah yang dimaksud dengan tekanan?

    Berikan contohnya!3. Apakah yang dimaksud dengan jeda? Berikan

    contohnya!4. Tentukan perhentian antara dan perhentian akhir

    teks di bawah ini!

    Berikut adalah beberapa kiat yang dapatdilakukan ketika menempuh tes psikologi per-tama datanglah tepat waktu atau beberapa saatsebelum tes dilakukan sehingga Anda tidakterburu-buru ketergesaan akan membuat Andamembutuhkan waktu lama untuk rileks dantenang lepaskan pikiran dari tekanan danbersiaplah menjawab pertanyaan dengan ideyang terlintas di otak Anda kedua tenangkandiri dan hilangkan rasa panik ketiga janganmengosongkan jawaban jawablah semuapertanyaan dari awal hingga akhir jika memangtidak bisa menjawab pertanyaan tertentusegeralah beralih ke pertanyaan lain jika adawaktu kembali ke pertanyaan yang belumterjawab tadi keempat jika ada prosespengerjaan soal yang tidak Anda mengertijangan ragu-ragu untuk bertanya kepadainstruktur hal ini untuk memastikan Anda bilamenjawab pertanyaan yang tersedia secaraakurat sehingga Anda tidak gagal kelimajangan melihat jawaban orang lain meskipunharus menjawab pertanyaan yang samakonsentrasilah pada pekerjaan dan tujuan Anda

    5. Cari dan tulislah sebuah informasi berupa beritadari televisi/radio/surat kabar/majalah/internet!Kemudian tentukan perhentiannya dengantepat!

  • 11

    Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 1.2

    Apabila kalian menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebutpada modul ini. Apabila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah denganmengerjakan aktivitas-aktivitas dan tes akhir pembelajaran yang ada pada modul ini.

    Pendahuluan :Pada pembelajaran pertama, kalian telah diajak untuk memahami lafal, tekanan, intonasi, dan jeda

    yang lazim/baku ataupun yang tidak lazim/baku. Pada pembelajaran kedua, kalian akan diajak untukmemahami informasi lisan dalam konteks bermasyarakat.

    Melalui topik ini pertama, kalian akan diajak untuk mengidentifikasi sumber informasi sesuai denganwacana. Kalian juga akan diajak untuk memahami cara-cara menyimak informasi. Kedua, dengan membacakalian diajak untuk mengenali dan membedakan pelbagai ragam/laras bahasa, serta menggunakankeanekaragaman bahasa tersebut dalam konteks yang tepat.

    Ketiga, dengan berbicara kalian diajak untuk bisa mengenali dengan cepat dan mantap informasiyang menunjukkan proses ataupun hasilnya. Selain itu kalian juga diajak untuk dapat membedakan antaraproses dan hasil lewat penggunaan imbuhan pe-an dan akhiran –an. Keempat, dengan menulis kaliandiajak untuk dapat mencatat isi pokok informasi dan uraian lisan yang bersifat faktual, spesifik, dan rinci.Kalian juga diajak untuk dapat membedakan antara fakta umum dan fakta khusus.

    Sebelum memulai proses pembelajaran kedua, kalian sebaiknya melakukan cek kemampuan dulu,agar kalian dapat mengukur apakah ada hasil yang dapat kalian petik setelahnya.

    Berilah tanda ( ) pada kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang kalianpahami!

    Cek Kemampuan

    1. Dapatkah kalian mengidentifikasi sumber informasi sesuai denganwacana?

    2. Apakah kalian bisa memahami cara menyimak informasi?3. Bisakah kalian mengenali dengan cepat dan mantap informasi yang

    menunjukkan proses atau hasil?4. Bisakah kalian mengenali ragam/laras bahasa?5. Apakah kalian bisa menggunakan berbagai macam ragam bahasa

    tersebut dalam konteks yang tepat?6. Dapatkah kalian mencatat isi pokok informasi dan uraian lisan yang

    bersifat faktual, spesifik, dan rinci?7. Apakah kalian bisa membedakan fakta umum dan fakta khusus?

    No Pertanyaan Ya Tidak

  • 12

    Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X

    Informasi tulis dapat dipahami dengan caramembaca, sedangkan informasi lisan dapat dipahamidengan cara menyimak. Informasi lisan adalahinformasi yang disampaikan secara lisan dandipahami dengan cara menyimak. Menyimak adalahkegiatan mendengarkan dengan saksama dan cermatterhadap informasi yang diperoleh atau disampaikan.Memahami informasi lisan dapat dilakukan denganberbagai cara.

    2.1.1 Wacana

    Simaklah wacana yang dibacakan salah satutemanmu berikut ini!

    Dunia Kampus, Dunia Kemandirian

    Setelah hasil SPMB diumumkan beberapawaktu lalu, kini tiba saatnya para lulusan SMA(bagi yang melanjutkan ke perguruan tinggi)untuk bersiap-siap memasuki dunia kampus.Mengapa harus bersiap-siap? Karena polabelajar di perguruan tinggi sangat berbedadengan sekolah menengah.

    Sebelum mencari tahu lebih jauh kiat belajardi perguruan tinggi, hal pertama yang harusdipupuk saat mulai masuk ke dunia kampusadalah motivasi. Ingat bahwa biaya kuliah yangrelatif mahal diperoleh orang tua kita dengan jerihpayah yang tidak mudah. Lebih dari itu, sukses-tidaknya kita belajar di kampus merupakanjembatan masa depan kita nantinya. Jangansampai hanya karena “patah hati”, misalnya, lalukita kehilangan motivasi belajar.

    Dunia kemandirianDunia mahasiswa adalah dunia kemandirian,

    termasuk dalam hal belajar. Mandiri tidak dalamarti belajar sendiri, namun kita tahu kapan saat-nya memanfaatkan sumber-sumber pendukungseperti teman-teman di kampus, kelompokbelajar, tutor, perpustakaan, literatur, mediamassa atau bahkan tetangga kos yang kuliah diperguruan tinggi lain. Kuncinya adalah inisiatifsendiri dalam belajar. Ini berarti kita mampumengelola sendiri seluruh proses belajar denganatau tanpa bantuan orang lain.

    Bersikap rendah hati memang perlu, tapijangan sampai rendah diri di hadapan teman-teman maupun dosen, terutama saat di ruang

    kelas. Berusahalah untuk aktif bertanya dalamperkuliahan, walau pertanyaan kita terkesan “naif”sekalipun. Jangan pernah menelan mentah-mentah apa yang disampaikan dosen. Kalauperlu beri tanggapan dan komentar berdasarkanlogika yang diperoleh dari sumber-sumber kitasendiri.

    Bergaullah dan carilah teman sebanyakmungkin karena banyak teman akan memudah-kan Anda saat mendapat kesulitan. Jangan maludan ragu untuk melakukan pendekatan kemahasiswa senior, terutama untuk mencarigambaran awal seputar perkuliahan dan studi kita.Tak ada salahnya pula untuk menanyakankepada mereka tipe dan karakter dosen-dosendi kampus. Mumpung masih di semester awal,mengikuti aktivitas organisasi kemahasiswaanakan memperkaya wawasan dan pengalaman,bahkan mengasah intelektualitas kita saatmasuk ke dunia kerja nantinya.

    Ada kalanya kita merasa jenuh belajar. Untukmengatasinya, cobalah sesekali mencarisuasana lain dengan pergi ke alam bebas, bisake gunung, pantai, hutan, dan tempat menariklainnya. Atau bagi yang lebih suka keramaian,tidak ada salahnya meluangkan waktu jalan-jalanke mal atau kafe untuk melepas kejenuhansekaligus “cuci mata”.

    Kompas, 24 Agustus 2004

    Gambar 2.1Dunia mahasiswa adalah dunia kemandirian,

    termasuk dalam hal belajar.

    Sumber: Tempo, 22 Okt 06

  • 13

    Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 1.2

    Siswa ketiga melanjutkan:

    Kami saling menyapa dan bertanya. Ternyatatujuan kami sama yaitu berenang. Karena itu,kami putuskan untuk berenang bersama. Sayatidak lagi menunggu temanku karena sudah tigapuluh menit kutunggu, tetapi tidak datang.

    c. Setelah selesai, siswa dapat menyimpulkancerita tadi dalam satu kalimat. Cobalah kaliansimpulkan cerita itu! Kemudian ceritakan kembaliisi cerita tersebut secara lisan.

    2 . Mengidentifikasi kata kunci

    Sebelum kalian membuat suatu ringkasan ataurangkuman, terlebih dahulu kalian harus dapat me-nentukan kata kunci dari setiap kalimat. Setiapkalimat, paragraf, atau wacana selalu memilikisejumlah kata yang dapat mengungkapkan isikeseluruhan kalimat, paragraf, atau wacana. Kata itudisebut kata kunci atau key word.

    3 . Mengidentifikasi kalimat topik

    Setiap paragraf mempunyai dua unsur yaitukalimat topik/kalimat utama dan kalimat pe-ngembang/kalimat penjelas. Posisi kalimat topik bisadi awal paragraf atau di akhir paragraf. Ada juga yangterdapat di tengah paragraf, tetapi jarang ditemukan.

    Contoh:

    tetapi belum juga kelihatan. Ketika sayamenunggu, tiba-tiba saya melihat temankelasku melintas dengan sepeda motornyadi depanku. Dengan serta merta saya panggildia dan dia menghampiri saya.

    2.1.2 Sumber Informasi

    Setelah menyimak wacana di atas, informasiapakah yang kalian peroleh dari paragraf pertama?Jika kalian memperoleh informasi tentang lulusanSMA harus bersiap-siap memasuki dunia kampuskarena pola belajar di perguruan tinggi sangatberbeda dengan sekolah menengah, berarti kaliantelah dapat mengenali sumber informasi. Selain itu,kalian juga dapat membedakannya sumber informasidengan yang bukan sumber informasi.

    Sumber informasi yang kalian peroleh dapatberbeda-beda, baik kalimat maupun susunan kata-katanya. Yang penting inti dari sumber informasi itusama. Informasi adalah hal penting yang ditangkapsetelah melalui proses membaca atau mendengar.Sumber informasi dapat kalian peroleh dari berbagaisumber, di antaranya narasumber, buku, mediamassa, dan internet.

    2.1.3 Cara Menyimak Informasi

    Kegiatan menyimak dapat dilakukan dengan ber-bagai cara.

    1 . Menyelesaikan Cerita

    Ikutilah langkah-langkah berikut ini.a. Kegiatan ini dapat dilakukan secara kelompok

    atau perorangan/individu. Bila dilakukan secarakelompok, kegiatan ini dapat dimulai denganmembentuk kelompok. Setiap kelompokberanggotakan 3 sampai 4 orang.

    b. Bapak/ibu guru menugaskan salah satu anggotakelompok untuk bercerita di depan kelas dengantema bebas atau tema yang ditentukan. Setelahseperempat bagian cerita disampaikan, laludiberhentikan dan dilanjutkan oleh kelompoklainnya. Demikian seterusnya sampai ceritatersebut selesai.Contoh: cerita dengan tema bebas

    Siswa pertama:

    Saya membuat janji dengan teman sayauntuk berenang bersama besok hari Minggu.Kami sepakat untuk bertemu di halte bus diJl. Pemuda pukul 08.00 pagi. Setelah mandidan sarapan, saya bergegas menuju haltetersebut. Waktu itu jam sudah menunjukkanpukul 07.45 pagi.

    Siswa kedua melanjutkan:

    Saya sampai di halte Jl. Pemuda tepat pukul08.00. Di situ ternyata teman saya belumdatang. Saya terpaksa menunggu. Sudahhampir seperempat jam saya menunggu,

    Contoh:Banyak cara yang telah ditempuh pemerintahdan swasta untuk memajukan dunia kesusas-traan di tanah air kita.

    Kata kuncinya:banyak cara – memajukan – kesusastraan –tanah air

    Banyak cara untuk memajukan kesusastraandi tanah air.

    Seekor hiu yang beberapa minggu lalu di-terima Aquarium Sea Stars di Coburg, Jerman,hingga kini belum diketahui spesiesnya. Hiubetina itu kiriman dari Kebun BinatangSchonbrunn, Wina, dengan panjang 70 cm.Menurut Direktur Kebun Binatang di Coburg,Peter Faltermeier, ciri-ciri si hiu tidak ada yangmirip dengan 405 jenis hiu yang kini sudah

  • 14

    Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X

    Parafrasa dari puisi tersebut adalah:

    Seorang wanita memilih menjadi polisi sebagaitempat mengabdi. Dengan masuk Polwan, iaakan berbakti pada negara. Melalui Polwan, iamembalas kasih sayang ibundanya.

    Banyak pertanyaan yang timbul atas pilihanwanita tersebut. Pertanyaan dari ibunda, suami,dan anaknya.

    Ibunda bertanya apakah pilihan itu sudah tepat.Ia menjawab dengan pasti itulah pilihan hatinya.

    Suaminya bertanya apakah ia dapat membagiwaktu antara tugas dan suami. Ia jawab,cintanya pada suami tidak berkurang. Tugasnyapun tidak akan diabaikan.

    Anaknya juga bertanya. Apakah ia masihmempunyai waktu untuk bercanda, memanja-kan, dan menampung pengaduan anaknya.Dengan bijaksana ia menjawab, “Kuharapkandikau jadi pimpinan negara. Ibu rela berkorbandemi cinta, bakti, dan masa depan negara.”

    Materi memparafrasa akan diperdalam lagi padapembahasan membuat parafrasa pada modul bagianterakhir tingkat semenjana ini.

    6. Menjawab pertanyaan

    Cara lain untuk belajar menyimak yang efektifadalah melalui latihan menjawab pertanyaan. Be-berapa pertanyaan bantuan ialah:

    1. siapa yang berbicara?2. apa yang dibicarakan?3. di mana hal itu dibicarakan?4. mengapa hal itu dibicarakan?5. bagaimana hal itu dibicarakan?Jawaban keenam pertanyaan di atas merupakan

    inti dari kesimpulan isi wacana yang disimak.

    4 . Menyingkat atau merangkum

    Menyingkat atau merangkum berarti menyingkatbahan yang panjang menjadi sesedikit mungkin.Namun, yang sedikit itu dapat mewakili atau menjelas-kan yang panjang.

    Materi mengenai rangkuman akan dibahas seca-ra mendalam pada tingkat madya.

    5 . Memparafrasa

    Suatu cara yang biasa digunakan orang dalammemahami isi puisi ialah dengan cara mengutarakanisi puisi dengan kata-kata sendiri dalam bentuk prosa.

    Parafrasa adalah pengungkapan kembali suatututuran dari sebuah tingkatan atau macam bahasamenjadi yang lain tanpa mengubah pengertian (KBBI,2003). Dengan kata lain, parafrasa berarti penguraiankembali suatu teks (karangan) dalam bentuk(susunan kata-kata) yang lain dengan maksud untukdapat menjelaskan makna yang tersembunyi.

    Contoh:

    IBU, ADAKAH WAKTU TERSISAUNTUKKU

    Ketika ibu bertanya padakuNak, sudah benarkah pilihan cintamuKujawab dengan hati yang tegar tetapi senduBenar Ibu, telah kupilih tumpahan hatiku.Walau kata pengabdian masa ini terasa semuNamun hatiku telah terpateri tekadkuHanya ini yang ingin kubaktikan sebagai balas

    budikuAtas jerih payah serta curahan kasih sayang

    bundakuDan bila sang suami bertanya lembut penuh rayuSayangku, sanggupkah engkau bagi waktumuAntara tugas dan tanggung jawab yang penuh

    liku

    Serta cinta, kasih, dan bakti pada diriku.Maka jawabku kadang bercampur raguOh, suamiku, Tuhanlah Yang Maha TahuBetapa besar nikmat dan karunia ataskuKarya, bakti, dan ciptaku bisa terpadu.Dan lemahlah akhirnya sendi tulangkuBila datang si kecil anakku merujuk rayuIbu, adakah tersisa waktu untukkuAku ingin bercanda, memanja, dan mengadu.Oh anakku, kau adalah tumpuan harapan ayah

    bundamuKudambakan kau kelak jadi pimpinan negara

    dan bangsakuUntuk itu ibu rela korbankan sisa cintakuDemi cinta, bakti, dan masa depan tanah airku.

    Renungan seorang Polwan, olehMonalisa, buletin Polwan, September 2006

    diketahui.

    Kalimat topiknyaSeekor hiu yang beberapa minggu lalu

    diterima Aquarium Sea Stars di Coburg, Jer-man, hingga kini belum diketahui spesiesnya.

  • 15

    Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 1.2

    Kerjakanlah aktivitas-aktivitas berikut ini!1. Bacalah sumber informasi yang berasal

    dari surat kabar berikut ini!

    Wayang Beber Menuju Kepunahan

    Regenerasi pedalangan di Kabupaten Kidul,Daerah Istimewa Yogyakarta, masih belum berjalandengan optimal. Wayang beber yang merupakanseni tradisi khas dari Gunung Kidul mendekatikepunahan. Daerah ini hanya memiliki satugulungan wayang beber yang sudah berumurratusan tahun. Gulungan wayang dari kertas paniltersebut sudah sobek tanpa ada upaya pengadaanbaru.

    Hingga kini hanya ada satu sanggarpendalangan yang memberi pendidikan dalang bagipara generasi muda. Selain di sanggar, sebagianpeminat wayang belajar melalui jalur khusus indi-vidual secara langsung ke setiap dalang. “Anak-anak muda menjadi semakin jauh dari pengenalanseni tradisi wayang, penggemar masih didominasioleh orang tua-orang tua,” ujar guru dalang, SlametHaryadi, Jumat (11/7).

    Satu-satunya sanggar dalang di Gunung Kidultersebut dibuka pertama kali pada tahun 1999. Minatmasyarakat untuk mengenal seni pedalangankepada generasi muda sebenarnya cukup tinggi.Saat ini sanggar asuhan Slamer sudah memilikisembilan murid. Mereka berasal dari hampir seluruhkecamatan di Gunung Kidul dan berlatih secararutin dua kali dalam satu pekan.

    Jenis wayang di Gunung Kidul cukup beragam,mulai dari wayang kulit gaya Surakarta, wayangkulit Yogyakarta, hingga wayang beber. Sayangnya,gambar wayang di gulungan wayang beber sudahaus dan tak layak lagi ditampilkan dalampementasan. Tanpa gulungan tersebut, regenerasidalang wayang beber juga terhambat. Di GunungKidul saat ini hanya Slamet yang bisa mendalangwayang beber.

    Slamet mengaku sudah menyiapkan seorangbocah untuk menjadi dalang wayang beber. Namun,upaya tersebut tetap terkendala oleh tidak adanyagulungan wayang beber yang representatif. Selainsudah tua, satu-satunya gulungan wayang bebertersebut juga dikeramatkan sehingga tidak bisasembarangan dibuka, apalagi untuk latihan.

    Pendidikan dalang bagi generasi muda belumberorientasi mencetak dalang profesional. Namun,lebih pada pengenalan serta pelestarian budaya.Beberapa siswa dalang dari Gunung Kidul sudahmeraih juara di berbagai pementasan, seperti juaraterbaik se-Jawa. “Kapan pun ada siswa yangmendaftar pasti diterima. Regenerasi dalang masihsangat kurang,” lanjut Slamet.

    Untuk mendongkrak minat generasi mudaterhadap seni wayang, Kepala Desa Wiladeg,Karangmojo, Sukoco sengaja menfasilitasipementasan dalang cioik pada pagelaran rakyat,seperti bersih desa. “Kami berupaya terusmengeksplorasi budaya yang berkembang dimasyarakat sekaligus melestarikannya,” ujarSukoco.

    Kompas, 12 Juli 2008

    2. Tulislah hal-hal penting yang kalianperoleh dari wacana Wayang BeberMenuju Kepunahan!

    3. Bedakan sumber informasi dan bukansumber informasi yang terdapat dalamwacana Wayang Beber Menuju Kepuna-han!

    4. Simak dan catatlah sebuah informasi daritelevisi atau radio!

    5. Catat dan bacakan kata kunci yang kaliandapatkan!

    6. Catatlah kalimat topik dari paragraf yangAnda peroleh dari televisi atau radiotersebut!

    7. Setiap siswa kemudian membacakanhasil pekerjaannya di muka kelas!

    Gambar 2.2Wayang beber, salah satu kesenian khas Gunung

    Kidul sudah berada di ambang kepunahan

    Sum

    be

    r: w

    ww

    .wa

    yan

    g p

    rase

    tya

    .bra

    wija

    ya.a

    c.t

    if

  • 16

    Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X

    Dalam memahami informasi lisan maupun tulis,kalian akan menemukan berbagai macam ragambahasa. Pada aspek berbicara ini, kalian harusmampu mengungkapkan berbagai macam ragambahasa itu sesuai dengan ragam yang pernah kaliantemukan dalam lingkungan sekitar.

    2.2.1 Kutipan Wacana

    Bacalah kutipan wacana berikut ini!

    Kutipan 1Sore itu aku duduk seorang diri di tepi pantai,

    memandang dunia yang terdiri dari waktu. Me-mandang bagaimana ruang dan waktu bersekutu,menjelmakan alam itu untuk mataku. Di tepipantai, di tepi bumi, semesta adalah sapuanwarna keemasan dan lautan adalah cairan logammeski buih pada debur ombak yang meng-hempas itu tetap saja putih seperti kapas danlangit tetap saja ungu dan angin tetap sajalembab dan basah, dan pasir tetap saja hangatketika kususupkan kakiku ke dalamnya.

    Kutipan cerpen karya Seno Gumira Ajidarma

    Kutipan 2Obat generik dengan harga relatif murah, yaitu

    Rp. 1.000 per paket, Selasa (8/5) diluncurkanMenteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di Jakarta.Meski murah, khasiat, keamanan, dan mutu obatgenerik ini tetap terjamin.

    Menurut Direktur Utama PT Indofarma, MSyamsul Arifin, dari 20 jenis obat generik bebas yangdiproduksi, 12 di antaranya telah terdaftar di BadanPengawas Obat dan Makanan. Obat ini diproduksiPT Indofarma Tbk.

    Kompas, 9 Mei 2007

    Kutipan 3Hadirin sekalian yang berbahagia. Kita ingat

    bukan dengan sesepuh pendidikan pendobrakkebodohan bangsa Indonesia, Bapak Ki HajarDewantara? Beliau berpendapat bahwasanyaseorang pendidik yang ingin berhasil hendaknyadapat memberi suri tauladan yang baik, dapatmembangkitkan semangat bekerja dan berkarya,dan dapat bersikap penuh keuletan.

    Kutipan pidato

    Kutipan 4(i) Nuniek : Bagaimana, Tien, Tonnymu?

    Apa dia datang dari Jakarta?(ii) Hastien : Datang sih sudah! Tapi dasar

    lelaki, bosan aku berurusandengan dia. Lagi orang tuanyayang bawel itu, malah menya-lahkan saya.

    (iii) Nuniek : Lho! Emangnya yang salahsiapa?

    (iv) Hastien : Ya, jelas dia dong. Kalau akuenggak dikasih itu kan nggakbegini jadinya.

    (v) Nuniek : Kalau kamu nggak mau di-ajak itu, pasti nggak begitu!

    (vi) Hastien : Kau juga menyalahkan aku?

    Kutipan Kumpulan Drama Remaja,(Ed) A, Rumadi

    Setelah kalian membaca kutipan-kutipan di atas,coba kalian diskusikan ragam bahasa apa yangdigunakan dalam kutipan tersebut!

    2.2.2 Ragam Bahasa

    Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurutpemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yangdibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawanbicara, dan orang yang dibicarakan, serta menurutmedium pembicaraan.

    Berdasarkan hubungan antarpembicara, ragambahasa dibedakan sebagai berikut.1. Ragam bahasa baku adalah ragam bahasa yang

    oleh penuturnya dipandang sebagai ragam yangbaik. Ragam ini biasa dipakai dalam kalanganterdidik, karya ilmiah, suasana resmi, atau suratresmi.

    2. Ragam bahasa cakapan (ragam akrab) adalahragam bahasa yang dipakai apabila pembicaramenganggap kawan bicara sebagai sesama,lebih muda, lebih rendah statusnya, atau apabilatopik pembicaraan bersifat tidak resmi.

    3. Ragam bahasa hormat adalah ragam bahasayang dipakai jika lawan bicara orang yangdihormati, misalnya orang tua dan atasan.

    4. Ragam bahasa kasar adalah ragam bahasa yangdigunakan dalam pemakaian tidak resmi dikalangan orang yang saling mengenal.

  • 17

    Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 1.2

    Menurut pokok pembicaraannya, ragam bahasadapat dibedakan berikut.1. Ragam bahasa undang-undang2. Ragam bahasa jurnalistik3. Ragam bahasa ilmiah4. Ragam bahasa sastra

    Menurut media pembicaraan, ragam bahasadibedakan atas:1. ragam lisan yang meliputi:

    a) ragam bahasa cakapan,b) ragam bahasa pidato,c) ragam bahasa kuliah, dand) ragam bahasa sastra.

    2. ragam tulis yang meliputi:a) ragam bahasa teknis,b) ragam bahasa undang-undang,c) ragam bahasa catatan, dand) ragam bahasa surat.

    2. Kutip dan tuliskan ragam bahasa yang pernahkalian temukan di lingkungan sekitar kalian,baik sekolah maupun keluarga! Termasukragam bahasa apakah yang kalian temukantersebut?

    3. Bacakan di muka kelas berbagai macamragam bahasa yang kalian buat dan kaliantemukan sehingga semakin jelas perbedaan-nya!

    4. Carilah sebuah teks, baik dari majalah, suratkabar, atau internet lalu tuliskan ragam bahasayang kalian temukan pada wacana tersebut!

    Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini(perorangan atau kelompok) dalam bukutugasmu!1. Tulislah empat teks (satu paragraf) meng-

    gunakan empat ragam bahasa yang berbeda!Bentuk teks dapat berupa narasi atau dialog.

    Informasi yang menunjukkan proses dan hasildapat dikenali dari penggunaan imbuhan pe-an danakhiran -an.

    2.3.1 Imbuhan pe-an dan Akhiran-an

    Kata yang menyatakan proses dan hasil ditandaidengan penggunaan imbuhan pe-an dan akhiran-an. Kata dasar yang mendapat imbuhan pe-anbermakna proses. Bentuk dasar yang diberi akhiran-an bermakna hasil.

    Contoh:

    Imbuhan pe-an dan akhiran -an dapat kalianpelajari lebih tuntas dari buku Tata Bahasa BakuBahasa Indonesia yang diterbitkan oleh BalaiPustaka.

    2.3.2 Makna Imbuhan pe-an danAkhiran -an

    Cermatilah penggunaan imbuhan pe-an danakhiran -an pada kutipan berikut!

    Pelatihan di Yayasan Mitra Netra me-nyelamatkan hidup Ismail. Di sana Ismailmendapatkan pelatihan komputer-memanfaatkan aplikasi Microsoft Office danInternet-dan dasar-dasar jurnalistik. Kebetulandia juga suka menulis sejak SMA. Hasilnya,kini dia menjadi salah satu dari 12 wartawantunanetra untuk situs Mitra Netra (www.mitranetra.or.id).

    Tanpa penglihatan, tentu saja tidak gampangmenjadi wartawan. “Untuk laporanpandangan mata, terpaksa kami selalumengandalkan penglihatan orang lain,” kataIsmail. Belum lagi kesulitan saat menulislaporan dan riset bahan internet. Untung adateknologi JAWS.

    Tempo, 26 November 2006

    Pada kutipan tersebut terdapat kata pelatihandan laporan. Kata pelatihan menyatakan prosesdan laporan menyatakan hasil.

    Kata Proses Hasiloleh pemerolehan perolehansatu pemersatuan persatuanimpor pengimporan imporanubah pengubahan ubahansedia penyediaan sediaan

  • 18

    Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X

    Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut ini dalam buku tugasmu!1. Carilah satu buah artikel, kemudian datalah kata yang mendapat imbuhan pe-an dan akhiran -an!2. Tentukan makna dari setiap kata berimbuhan pe-an dan berakhiran -an yang telah kalian temukan!3. Kemukakan pencarianmu di depan kelas!

    Hal pertama yang harus dipupuk untukmasuk perguruan tinggi adalah motivasi.

    Pada bagian awal kalian telah mengidentifikasisumber informasi dan memahami cara menyimakinformasi. Informasi yang kalian simak itu harusbersifat faktual, spesifik, dan rinci. Pada bagian iniketiga hal itu akan dipelajari.

    2.4.1 Mencatat Isi PokokInformasi dan Uraian Lisanyang Bersifat Faktual,Spesifik, dan Rinci

    Supaya kalian bisa membuat catatan yangsifatnya faktual, spesifik, dan rinci dari informasi yangdisimak, kalian harus memahami fakta dan bukanfakta, spesifik dan umum, serta rinci dan tidak. Cobapahami istilah-istilah berikut!

    Fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yangmerupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benarada atau terjadi.Faktual adalah berdasarkan kenyataan;mengandung kebenaran.Spesifik adalah bersifat khusus; khas.Rinci adalah menyebutkan (menguraikan) sampaike bagian yang terkecil.Setelah kalian memahami istilah-istilah tersebut,

    kalian dapat segera memulai aktivitas mencatat isipokok informasi yang faktual, spesifik, dan rinci.Tetapi, sebelumnya Anda pelajari terlebih dahulu yangdimaksud fakta umum dan fakta khusus.

    2.4.2 Fakta Umum dan Fakta Khusus

    Informasi yang diperoleh dapat berupa faktaumum atau fakta khusus. Melalui kegiatan menyimak,kalian akan menemukan sesuatu atau akanmemperoleh kesan umum dari wacana. Bila kalianmemerhatikan lebih rinci dan cermat, kalian akanmemahami ide pengarang dan konsep-konsepkhusus.

    Fakta umum adalah fakta yang diperolehberdasarkan/menurut pandangan umum, sedangkanfakta khusus adalah fakta yang diperolehberdasarkan/menurut pandang pribadi/individu, tetapitetap mengacu pada fakta yang telah ada.

    Perhatikan kutipan paragraf berikut!

    Sekarang coba kalian perhatikan paragraf ke-dua wacana di atas dengan cermat. Fakta umumdan fakta khusus apa yang kalian temukan? Tentukalian akan menemukan fakta umum berikut ini:

    Fakta umum di atas diperoleh pandangan umum/masyarakat tentang perguruan tinggi, bahwa motivasimenjadi modal awal dalam menapaki jenjangperguruan tinggi.

    Fakta khusus yang akan kalian temukan adalah:

    Sebelum mencari tahu lebih jauh kiatbelajar di perguruan tinggi, hal pertama yangharus dipupuk saat mulai masuk ke duniakampus adalah motivasi. Ingat bahwa biayakuliah yang relatif mahal diperoleh orang tuakita dengan jerih payah yang tidak mudah.Lebih dari itu, sukses – tidaknya kita belajardi kampus merupakan jembatan masa depankita nantinya. Jangan sampai hanya karena“patah hati”, misalnya, lalu kita kehilanganmotivasi belajar.

    a) orang tua memperoleh biaya kuliahyang mahal dengan jerih payah;

    b) sukses tidaknya kita belajar dikampus merupakan jembatan masadepan;

    c) jangan sampai masalah sepelemembuat kita kehilangan motivasibelajar.

    Fakta khusus tersebut merupakan pandanganpribadi bahwa selain motivasi belajar, hal lain yangmendukungnya adalah biaya (uang) sehinggamenghasilkan sebuah kesuksesan. Fakta-faktatersebut tetap mengacu pada fakta yang telah ada

  • 19

    Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 1.2

    Kerjakan aktivitas-aktivitas berikut inidalam buku tugasmu!1. Simaklah wacana berikut ini!2. Buatlah catatan yang bersifat faktual, spesifik,

    dan rinci berdasarkan informasi dari wacanayang disimak!

    3. Tuliskan fakta umum dan fakta khusus yangada dalam wacana yang disimak!

    4. Tukarkan hasil pekerjaan Anda dengan temansebangku! Periksalah catatan teman Anda!

    5. Diskusikan dengan teman sebangku ke-kurangan dari catatan Anda dan lakukanpembetulan!

    “Sekolah Formal” di PKBM RemajaMasa Depan

    Palupi Panca Astuti

    Bel panjang yang terdengar pada sore itumembubarkan sekelompok anak dari tiga kelasyang ada di Pusat Kegiatan Belajar MasyarakatRemaja Masa Depan. Bunyi bel tadi menandakanwaktu istirahat bagi murid-murid peserta Paket B(setara SMP) dari kegiatan belajar yang tengahberlangsung pada siang hari yang cukup terik itu.

    Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)yang menyelenggarakan Program Kelompok BelajarPaket B dan C (setara SMA) ini setiap harimelangsungkan kegiatan pembelajaran mulai pukul07.00 hingga 17.00. Kelas pagi hingga siang (pukul07.00-12.00) dipakai untuk Paket C dan kelas sianghing-ga sore (13.00-17.00) dipakai untuk Paket B.

    Para warga belajar yang ada di PKBM yangberlokasi di Jalan Gudang Peluru Barat, JakartaSelatan, ini memakai seragam sekolah. Persisseperti murid SMP pada umumnya, mereka jugamengenakan seragam putih biru, meski tanpa em-

    blem atau tanda pengenal di dada maupun dilengan. Walau berseragam, dari tampilan fisik yangkurus dan kumal, secara selintas terlihat jelas darigolongan masyarakat mana mereka berasal.

    “Lihat sendiri, kan, bagaimana mereka. Selaintubuh mereka kurus, bajunya pun kusut. Tapi,mereka sangat bersemangat bersekolah, itu ke-lebihannya,” kata Firdaus, Ketua PKBM sekaliguspengurus Yayasan Remaja Masa Depan, di mana“sekolah” ini bernaung.

    Menurut Firdaus, dengan tampilan seperti itu,sebenarnya sudah jelas bahwa mereka adalahanak-anak miskin yang tidak bisa dibandingkandengan anak-anak lain yang menuntut ilmu disekolah formal.

    “Akan tetapi, kompetensi anak asuh saya inibisa diadu dengan mereka yang bersekolah for-mal. Saya yakin mereka tidak kalah dibandingkananak-anak yang membayar biaya sekolah lebihmahal itu,” ujarnya.

    Di PKBM asuhan Firdaus, warga belajar tidaksepenuhnya dibebaskan dari uang sekolah.Mereka harus membayar Rp 10.000 setiap bulanper orang, baik peserta Paket B maupun C.

    Sebenarnya, di awal berdirinya PKBM RemajaMasa Depan, iuran seperti ini tidak ada. Semuawarga belajar dibebaskan sama sekali dari biayaapa pun, bahkan diberi seperangkat peralatansekolah. Namun sayang, iming-iming gratis inijustru jadi bumerang bagi PKBM karena membuatanak-anak tidak memiliki komitmen belajar yangkuat. Karena tidak ada sanksi, mereka jadi jarangdatang.

    ...Kompas, 2 Mei 2007

  • 20

    Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk SMK Kelas X

    Rangkuman:

    1. Informasi adalah hal penting yang ditangkapsetelah melalui proses membaca ataumendengar.

    2. Informasi tertulis dapat dipahami denganmembaca.

    3. Informasi lisan adalah informasi yang disampai-kan secara lisan dan dapat dipahami dengancara menyimak.

    4. Menyimak adalah kegiatan mendengarkandengan saksama dan cermat terhadap informasiyang diperoleh. Sumber informasi di antaranyayaitu narasumber, buku, media massa, internet,dan lain-lain.

    5. Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurutpemakaian yang berbeda-beda menurut topikyang dibicarakan, hubungan pembicara, kawanbicara, orang yang dibicarakan, ataupun mediumpembicaraannya.

    6. Beberapa cara untuk dapat menyimak informasiadalah, antara lain dengan :a. menyelesaikan cerita,b. mengidentifikasi kata kunci,c. mengidentifikasi kalimat topik,d. menyingkat/merangkum,e. memparafrasakan, danf. menjawab pertanyaan.

    7. Setiap paragraf mempunyai dua unsur, yaitukalimat topik atau kalimat utama yang bisaterletak di awal dan akhir paragraf, dan kalimatpengembang atau kalimat penjelas.

    8. Menyingkat atau merangkum berarti menyingkatbahan yang panjang menjadi sesingkat mungkin,namun dapat mewakili atau menjelaskan yangpanjang.

    9. Ragam bahasa, berdasarkan hubungan antar-pembicaranya, yaitu:a. ragam bahasa baku dan bahasa cakapan/

    akrab,b. ragam bahasa hormat, danc. ragam bahasa kasar.

    10. Ragam bahasa, berdasarkan pokok pembicara-annya, yaitu:a. ragam bahasa undang-undang,b. jurnalistik,c. ilmiah, dand. sastra.

    11. Ragam bahasa, menurut media pembicaraan-nya, yaitu:a. ragam lisan yang meliputi ragam bahasa

    cakapan, pidato, kuliah, dan sastra,b. ragam tulis yang meliputi ragam bahasa

    teknis, undang-undang, catatan, dan surat.10. Informasi yang menunjukkan proses dan hasil

    dapat dikenal dari penggunaan imbuhan pe-an(yang menunjukkan proses misalnya pada kata“pelatihan”) dan akhiran –an (yang menunjukkanhasil, misalnya pada kata “laporan”).

    11. Informasi harus bersifat faktual (berdasarkankenyataan, mengandung kebenaran), spesifik(bersifat khusus/khas), dan rinci (menyebutkan/menguraikan sampai ke bagian terkecil).

    12. Fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yangmerupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada/terjadi. Fakta umum lebih berkaitandengan kesan umum dari wacana, sedangkanfakta khusus berkaitan dengan ide/konsep yangkhusus.

  • 21

    Pembelajaran 2 - Kompetensi Dasar 1.2

    A. Pilihlah salah satu jawaban yang palingtepat!

    1. Berikut ini yang bukan termasuk kegiatan yangdilakukan saat menyimak adalah ... .a. menyelesaikan ceritab. mengidentifikasi kata kuncic. mengidentifikasi kalimat topikd. menyingkat atau merangkume. menulis

    2. Informasi adalah ... .a. bagian utama dari sebuah hasil pengamatanb. suatu hal yang diperolah melalui proses me-

    nulisc. bagian terpenting dari sebuah wacanad. suatu hal penting yang ditangkap setelah me-

    lalui proses membaca atau mendengare. gagasan pokok sebuah teks

    3. Menyimak adalah .. .a. kegiatan mendengarkan dengan saksama

    dan cermat terhadap informasi yang diperolehatau disampaikan

    b. kegiatan menuliskan dengan cermat sebuahinformasi p