bahasa basis data

Upload: abd-rahman

Post on 19-Oct-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Bahan Kuliah Basis Data

TRANSCRIPT

BAHASA BASIS DATA

BAHASA BASIS DATADBMSDBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam Disk. Cara berkomunkasi / berinteraksi antara pemakai dengan basis data diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS. Bahasa ini disebut sebagai bahasa basis data yang meliputi sejumlah perintah (statement) yang diformulasikan dan dapat diberikan user dan dikenali / diproses DBMS untuk melakukan suatu aksi / pekerjaan tertentu.

Deskripsi Bahasa BasisdataBahasa basis data terdiri atas sejumlah perintah (command) yang dapat dituliskan / diberikan user untuk kemudian diproses oleh DBMS untuk melakukan suatu aksi tertentu.

Contoh : SQL, dBase, dsb.

Pada makalah yang kami buat ini, DBMS yang kami gunakan adalah MySQL dengan menggunakan Command Prompt (CMD).Menggunkan CMD pada MySQLSaat ini kita akan membahas cara membuat database dengan menggunakan MySQL yaitu menggunakan command promt miliknya Windows. Sebelumnya kita harus tau cara mengkolaborasikan antara MySQL dengan Command promt Milik windows. Cara adalah :Aktifkan terlebih dahulu MySQL nya. Gunakan aplikasi Xampp dan buka xampp control panel.Klik tombol Start untuk Apache dan MySQL pada XAMPP Control Panel tersebut. Jika sudah berubah menjadi Running berearti Apache dan MySQL sudah siap untuk digunakan.Buka Command Promt dan ketikkan cmd.Cont..Maka akan keluar halaman command promt Windows.Kita keluar dulu dari direktori biasanya (C:\Users\adul) menjadi C:\. Caranya adalah kita ketikkan cd \ untuk keluar dari semua direktori tersebut sekaligus.Selanjutnya adalah masuk ke command MySQL. MySQL biasanya pada folder C:\xampp\mysql\bin>mysql.exe. kita ketikan perintah tersebut ke dalam command promt.Yang terakhir adalah mengetikkan perintah mysql u root;Halaman MySQL sudah terbuka dan siap digunakan untuk membuat database, membuat tabel, mengisi tabel dan lain-lain.Komponen Bahasa basisdataSebuah Bahasa basis data biasanya dapat dipilah ke dalam 3 kelompok, yaitu :Data Definition Language (DDL)Data Manipulation Language (DML)Data Control Language (DCL)A. Data Definition Language (DDL)DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.Contoh contoh perintah pada DDL 1. CREATEDigunakan Untuk membuat database maupun table baru, indeks, atau query disimpan. Sebuah CREATE pernyataan dalam SQL dalam menciptakan objek dari suatu sistem manajemen database relasional (RDBMS). Jenis-jenis benda yang dapat dibuat tergantung pada RDBMS yang digunakan, tetapi sebagian besar mendukung terciptanya tabel , indeks , pengguna , sinonim dan database.Operasi yang dapat kita buat pada statement Create:Create DatabaseCreate Table

Contoh contoh perintah pada DDL 2. ALTERALTER digunakan untuk memodifikasi objek database yang telah ada. Pernyataan ALTER dalam SQL digunakan untuk mengubah sifat dari suatu obyek dalam sebuah sistem manajemen database relasional (RDBMS). Jenis-jenis data yang dapat diubah tergantung pada RDBMS yang sedang digunakan.

Cont...Operasi yang dapat kita buat pada statement Alter:Menambah Field BaruMenghapus Field / KolomMengubah Nama Field / KolomMengubah Tipe Data FieldPenambahan Primary KeyMenghapus Primary KeyMembuat kolom Unik

Contoh contoh perintah pada DDL 3. RENAMERENAME hanya digunakan untuk merubah nama tabel.Contoh contoh perintah pada DDL 4. DROPDrop digunakan untuk menghapus database dan tabel. Pernyataan DROP pada SQL digunakan untuk menghapus objek dari sebuah sistem manajemen database relasional (RDBMS). Jenis objek yang dapat menggunakan perintah drop seperti tabel, pengguna, dan database . Beberapa sistem (seperti PostgreSQL ) memungkinkan DROP dan perintah DDL lain terjadi dalam sebuah transaksi dan dengan demikian akan digulung kembali.Cont...Operasi yang dapat kita buat pada statement Crop:Drop DatabaseDrop Tabel

B. Data Manipulation Language (DML)DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.Contoh contoh perintah pada DML 1. INSERTPernyataan INSERT berfungsi untuk menambahkan record data baru pada suatu tabel. Nama tabel yang dinyatakan dalam klausa INTO merupakan tabel yang akan menerima data. Daftar kolom yang dipisahkan oleh tanda koma dan berada dalam tanda kurung merupakan kolom-kolom dari tabel, sedang klausa VALUES merupakan nilai-nilai yang disisipkan yang dipisahkan oleh tanda koma dan berada dalam tanda kurung. Jika tidak ada kolom yang dideklarasikan, maka nilai yang diberikan disimpan dalam kolom secara berurutan dalam struktur tabel, sehingga nilai pertama dalam klausa VALUES akan dimasukkan dalam kolom pertama tabel, demikian seterusnya.

Cont...Operasi yang dapat kita buat pada statement Insert:Memasukkan Data TunggalMemasukkan data gandaMemasukkan Data Dari Tabel Lain

Contoh contoh perintah pada DML 2. SELECTDigunakan untuk mencari/menampilkan record dari tabel. Pernyataan ini bisa menampilkan semua atau sebagian data tabel.Operasi yang dapat kita buat pada statement Select:Menampilkan Data Sebauh Tabel Secara MenyeluruhMenampilkan Tabel Ketika Kita Berada di Luar Database AktifMenampilkan Isi Tabel dengan Kolom Tertentu SajaMembuat Judul pada KolomMenampilkan Isi Suatu Tabel dengan Kondisi Tertentu

Contoh contoh perintah pada DML 3. UPDATEMemperbaharui isi data atau diistilahkan dengan Updata data, adalah sebuah proses memodifikasi data lama menjadi data lebih baru. Operasi yang dapat kita buat pada statement Update :Memodifikasi KeseluruhanMemodifikasi Dengan Where

Contoh contoh perintah pada DML 4. DELETEDalam sebuah database penghapusan data sangat penting dilakukan, terutama karena tidak semua data yang ada akan selalu digunakan pada saat ini. Dengan demikian data yang sudah tidak berguna sebaiknya dihilangkan dengan cara menghapus dari table database.Operasi yang dapat kita buat pada statement Delete :Menghapus Semua Data TabelMenghapus Data Tabel dengan Where

C. Data Control Language ( DCL )Setelah memahami perintah-perintah DDL dan DML, selanjutnya anda akan mempelajari perintah yang digunakan untuk keperluan keamanan database dengan membuat hak akses tertentu bagi setiap USER. Perintah-perintah ini disebut DCL, yaitu GRANT dan REVOKE.

Contoh contoh perintah pada DCL 1. GRANTPerintah ini digunakan untuk memberikan hak / izin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapsu (DELETE), mengubah (UPDATE) dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.Contoh contoh perintah pada DCL 2. REVOKEPerintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.