bahana news edisi februari - maret 2012

8
1 Edisi Februari-Maret 2012 Bahana News PIMPINAN sidang panggil Mu- hammad Rokhim ke depan ruang sidang. Rokhim selaku ketua Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Universi- tas Riau. Di depan seluruh peserta sidang Pleno II, Rokhim sampaikan pandangan BLM terhadap laporan perkembangan kegiatan Badan Ekse- kutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau. Penyampaian Rokhim diawali me- nyebutkan beberapa butir rekomendasi untuk pengurus BEM. Butir rekomen- dasi adalah hasil musyawarah seluruh anggota BLM UR. Ia dijadikan acuan menilai kinerja BEM UR saat kongres mahasiswa nanti. Beberapa butir rekomendasi ter- sebut: perbaikan laporan keuangan secara menyeluruh, meningkatkan kaderisasi, meminta media Suara Maha- siswa Online yang dikelola BEM UR menginformasikan kegiatan seputar kampus—tidak hanya kegiatan BEM UR saja. BLM UR juga merekomen- dasikan agar BEM UR melibatkan seluruh organisasi mahasiswa dalam kegiatan sosial dan meningkatkan inspeksi mendadak kelembagaan. Tak lupa mengoptimalisasikan butir rekomendasi di amanat kongres tahun lalu serta mempercepat program kerja Komisi Pemberdayaan Kelem- bagaan Mahasiswa (KPKM). Untuk persoalan lingkungan kampus, BLM Oleh Indah Puspasari Menilik kinerja BEM UR hingga Pleno II. Masih ada catatan. UR minta agar BEM UR mengoptimal- kan program Green Campus dan menga- wasi kelestarian tanaman di lingkungan UR. “Ada beberapa evaluasi khusus dari Pleno II ini untuk BEM,” kata Rokhim usai membacakan butir rekomendasi. Evaluasi tersebut berkaitan dengan laporan keuangan. “Beberapa data tak jelas pada laporan keuangan,” kata Rokhim. Selain itu, lanjut Rokhim, pelaksanaan butir rekomendasi oleh BEM UR belum sampai 50 persen dari Pleno I ke Pleno II, meski kinerja secara umum sudah meningkat. “Hasil voting di BLM UR memu- tuskan kami menolak progress report BEM UR pada Pleno II ini,” kata Rokhim. Sebagian besar pengurus BEM UR kaget mendengar pernyataan itu. Nofri Andri Yulan, Ketua BEM UR spontan berteriak. “Hoy! Tidak ada alasan untuk menolak progress report kami.” Seketika suasana sidang pleno tegang. Pengurus BEM dan BLM saling adu mulut. Terdengar suara dari pengurus BLM, “Kami berhak menolak hasil pleno, itu diatur dalam PUOK.” Yulan mem- bantah lagi, “Tidak ada alasan yang jelas kenapa progress report kami ditolak.” Perdebatan terus terjadi. BEM minta rasionalisasi kenapa BLM tolak progress report. BLM berusaha jelaskan bahwa mereka menolak karena masih ada beberapa laporan keuangan yang salah. BEM tidak terima. Julian Caesar, Wakil Ketua BEM UR turut angkat bicara. Ia jelaskan bahwa kalau begitu alasannya, seharusnya bukan progress re- port yang ditolak, tapi laporan unjuk kerja yang mesti diperbaiki. Azan Ashar berkumandang. Mereka masih berdebat seputar alasan pe- nolakan progress report. Pimpinan sidang melalui usulan peserta putuskan sidang di- pending 20 menit. BLM UR juga diminta bermusyawarah lagi untuk memutuskan apakah progress report BEM UR diterima atau ditolak. Waktu 20 menit berlalu. Pimpinan sidang mencabut pending. Karena masih ada anggota BLM UR yang belum masuk, sidang diskors kembali. Dua menit kemudian, sidang dimulai. Pimpinan sidang langsung minta pada perwakilan BLM UR bacakan sekali lagi pandangan umum terhadap kinerja BEM UR. Kali ini Suyitno yang bacakan. Ia Wakil Ketua BLM UR. “Kami bangga terhadap BEM, yang membuat pera- daban yang luar biasa. Meskipun demikian harus ada perbaikan pada Pleno II ini. Terkait padangan umum BLM, melihat dan menimbang bebe- rapa usulan masuk dan sebagainya. Atas nama pengurus BLM, setelah menim- bang dan memperhatikan beberapa poin penting, kami memutuskan, menetapkan bahwasanya progress report BEM kami terima.” Pimpinan sidang bacakan SK penge- sahan progress report. Hasilnya BLM UR menerima progress report BEM dengan syarat menyelesaikan butir rekomendasi yang telah dibacakan Rokhim. BLM UR ber-statement, keputusan- nya bukan berarti menunjukkan mereka plin-plan, namun mereka mengaku melihat substansi progress report BEM tersebut. “Tidak ada alasan BLM me- bersambung... PERTAMA DITOLAK, LALU DITERIMA Protes. Nofri Andri Yulan protes terhadap penolakan progress report oleh BEM UR. foto:dayat Kami berhak menolak hasil pleno, itu diatur dalam PUOK.

Upload: bahana-mahasiswa

Post on 06-Apr-2016

248 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Edisi Bahana News (BN) kali ini kami menilik tentang kinerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UR hingga Pleno II. Apa-apa saja yang sudah dilakukan BEM? Kami juga menyampaikan hasil jajak pendapat terkait kinerja BEM di bawah kepemimpinan Nofri Andri Yulan dan Julian Caesar.

TRANSCRIPT

Page 1: Bahana News Edisi Februari - Maret 2012

1 Edisi Februari-Maret 2012Bahana News

PIMPINAN sidang pang gil Mu-hammad Rokhim ke depan ruangsidang. Rokhim selaku ketua BadanLegislatif Mahasiswa (BLM) Universi-tas Riau. Di depan seluruh pesertasidang Pleno II, Rokhim sampaikanpandangan BLM terhadap laporanperkembangan kegiatan Badan Ekse-kutif Mahasiswa (BEM) UniversitasRiau.

Penyampaian Rokhim diawali me-nyebutkan beberapa butir rekomendasiuntuk pengurus BEM. Butir rekomen-dasi adalah hasil musyawarah seluruhanggota BLM UR. Ia dijadikan acuanmenilai kinerja BEM UR saat kongresmahasiswa nanti.

Beberapa butir rekomendasi ter-sebut: perbaikan laporan keuangansecara menyeluruh, meningkatkankaderisasi, meminta media Suara Maha-siswa Online yang dikelola BEM URmenginformasikan kegiatan seputarkampus—tidak hanya kegiatan BEMUR saja. BLM UR juga merekomen-dasikan agar BEM UR melibatkanseluruh organisasi mahasiswa dalamkegiatan sosial dan meningkatkaninspeksi mendadak kelembagaan.

Tak lupa mengoptimalisasikanbutir rekomendasi di amanat kongrestahun lalu serta mempercepat programkerja Komisi Pemberdayaan Kelem-bagaan Mahasiswa (KPKM). Untukpersoalan lingkungan kampus, BLM

Oleh Indah PuspasariMenilik kinerja BEM UR hingga Pleno II. Masih ada catatan.

UR minta agar BEM UR mengoptimal-kan program Green Campus dan menga-wasi kelestarian tanaman di lingkunganUR.

“Ada beberapa evaluasi khusus dariPleno II ini untuk BEM,” kata Rokhimusai membacakan butir rekomendasi.Evaluasi tersebut berkaitan denganlaporan keuangan. “Beberapa data takjelas pada laporan keuangan,” kataRokhim. Selain itu, lanjut Rokhim,pelaksanaan butir rekomendasi olehBEM UR belum sampai 50 persen dariPleno I ke Pleno II, meski kinerja secaraumum sudah meningkat.

“Hasil voting di BLM UR memu-tuskan kami menolak progress report BEMUR pada Pleno II ini,” kata Rokhim.

Sebagian besar pengurus BEM URkaget mendengar pernyataan itu. NofriAndri Yulan, Ketua BEM UR spontanberteriak. “Hoy! Tidak ada alasan untukmenolak progress report kami.” Seketikasuasana sidang pleno tegang. Pengurus

BEM dan BLM saling adu mulut.Terdengar suara dari pengurus BLM,“Kami berhak menolak hasil pleno, itudiatur dalam PUOK.” Yulan mem-bantah lagi, “Tidak ada alasan yang jelaskenapa progress report kami ditolak.”

Perdebatan terus terjadi. BEMminta rasionalisasi kenapa BLM tolakprogress report. BLM berusaha jelaskanbahwa mereka menolak karena masihada beberapa laporan keuangan yangsalah. BEM tidak terima. Julian Caesar,Wakil Ketua BEM UR turut angkatbicara. Ia jelaskan bahwa kalau begitualasannya, seharusnya bukan progress re-port yang ditolak, tapi laporan unjuk kerjayang mesti diperbaiki.

Azan Ashar berkumandang. Merekamasih berdebat seputar alasan pe-nolakan progress report. Pimpinan sidangmelalui usulan peserta putuskan sidangdi-pending 20 menit. BLM UR jugadiminta bermusyawarah lagi untukmemutuskan apakah progress report BEMUR diterima atau ditolak.

Waktu 20 menit berlalu. Pimpinansidang mencabut pending. Karena masihada anggota BLM UR yang belummasuk, sidang diskors kembali. Duamenit kemudian, sidang dimulai.Pimpinan sidang langsung minta padaperwakilan BLM UR bacakan sekali lagipandangan umum terhadap kinerjaBEM UR.

Kali ini Suyitno yang bacakan. IaWakil Ketua BLM UR. “Kami banggaterhadap BEM, yang membuat pera-daban yang luar biasa. Meskipundemikian harus ada perbaikan padaPleno II ini. Terkait padangan umumBLM, melihat dan menimbang bebe-rapa usulan masuk dan sebagainya. Atasnama pengurus BLM, setelah menim-bang dan memperhatikan beberapapoin penting, kami memutuskan,menetapkan bahwasanya progress reportBEM kami terima.”

Pimpinan sidang bacakan SK penge-sahan progress report. Hasilnya BLM URmenerima progress report BEM dengansyarat menyelesaikan butir rekomendasiyang telah dibacakan Rokhim.

BLM UR ber-statement, keputusan-nya bukan berarti menunjukkan merekaplin-plan, namun mereka mengakumelihat substansi progress report BEMtersebut. “Tidak ada alasan BLM me-

bersambung...

PERTAMA DITOLAK, LALU DITERIMA

Protes. Nofri Andri Yulan protes terhadap penolakan progress report oleh BEM UR.

foto:dayat

Kami berhak menolakhasil pleno, itu diatur

dalam PUOK.

Page 2: Bahana News Edisi Februari - Maret 2012

2 Edisi Februari-Maret 2012Bahana News

nolak progress report kami. Saya akanterima kalau alasannya jelas dan rasio-nal,” tegas Yulan.

Rokhim menambahkan pandanganumum BLM UR tidak ada intervensidari siapapun. “Itu murni keputusanBLM,” katanya. Ia me-lanjutkan, adabeberapa alasan internal yang tidak dapatdisebutkan mengapa mereka menolakmaupun menerima progress report BEMUR. “Itu rahasia internal kita.”AULA lantai 2 Lembaga PengabdianMasyarakat (LPM) UR jadi tempatpenyelenggaraan Pleno II. Tepat pukul09.00, Sabtu, 17 Maret, sidang Pleno IIresmi dibuka.

Agenda inti sidang Pleno II adalahpenyampaian perkembangan kegiatanBEM UR selama 8 bulan menjabat.Menjunjung slogan Pengabdian, BEMUR nyatakan kegiatan mereka mengam-bil fokus pada gerakan langsung kemasyarakat. Salah satu contohnyamereka turut sikapi isu kenaikan bahanbakar minyak dengan aksi turun ke jalan.

Selain itu, aksi turun ke jalan jugadilakukan beberapa kali terkait momenatau hari besar tertentu. Seperti pada harianti korupsi maupun hari AIDS se-dunia. Kegiatan lain yang bersentuhanlangsung dengan masyarakat: pedulianak jalanan, penyaluran bantuan sertaBEM UR Goes to School yang dihelat olehKementerian Luar Universitas. Pela-tihan pengembangan jiwa kewirausaha-an merupakan kegiatan yang terlaksanadari Kementerian Keuangan.

Kajian strategis, diskusi atau aksijuga telah ditaja Kementerian Sosial danPolitik. Sedangkan advokasi permasala-han Wi-Fi kampus, Potma, wisuda,gedung Fakultas Hukum dan jaketkukerta telah dilaksanakan KementerianHukum dan Advokasi.

Kementrian Komunikasi dan Infor-masi juga telah laksanakan pelatihanjurnalistik, desain grafis, menulis dimedia lokal serta workshop IT nasional.Kajian lingkungan, seminar, lombakarya ilmiah, gerakan penghijauan sertakampanye lingkungan merupakankegiatan yang telah dilaksanakan Ke-menterian Lingkungan Hidup.

Untuk kegiatan internal, BEM URjuga sudah melakukan pembenahansekretariat BEM, pengadaan fasilitaspenunjang kegiatan BEM serta konso-lidasi pengurus dan pelatihan kesekre-tariatan. Berbagai perlombaan, kun-jungan serta seminar juga telah dilak-sanakan oleh Kementerian Dalam Uni-versitas.

Selain membacakan ‘prestasi-pres-tasi’, tak lupa BEM UR juga menyam-paikan laporan keuangan sebagai pe-nutup pembacaan progress report.

Sesi tanya-jawab dibuka. Beberapakritikan datang dari peserta sidang. RianHadi Wijaya dari BEM FKIP bahas

kurang tertibnya peserta sidang. SaatKetua BEM UR bicara, peserta lain jugaberbicara. Rian juga usul agar kunjunganBEM ke fakultas diketahui mahasiswa.

Berikutnya Aang Ananda mewakiliUKM Bahana Mahasiswa kritik persoalanSDM pada tubuh BEM UR. “Janganhanya bertumpu pada Yulan dan Juliansaja.” Aang juga menilai BEM URkurang peka dengan keadaan kampus.Salah satu bukti, kata Aang, BEM tidakpantau kasus korupsi pembangunan diUR yang menjerat Yohanas Oemar,dosen Fakultas Ekonomi juga mantanPR II UR.

Ahlul Fadli, juga perwakilan BahanaMahasiswa, turut memberi kritik. Ianyatakan persoalan diwajibkannyamahasiswa yang wisuda setelah bulanAgustus 2012 untuk membuat danmempublikasikan jurnal ilmiah. Fadlimenyayangkan BEM UR tidak meng-advokasi masalah ini.

Masalah SDM yang kurang sertabaru melaksanakan ressuffle kabinetdijadikan alasan pengurus BEM URuntuk merespon kritikan Aang. Terkaitjurnal ilmiah, Al Razi Izzatul Yazid,Sekretaris Kabinet menjawab singkat,“Itu tidak jadi syarat kelulusan.”

Peserta sidang juga ungkapkanpermasalahan kurangnya sosialisasibeasiswa PPA dan BBM di UR sertakejelasan kontrak politik saat MenteriHatta Rajasa datang ke Universitas Riau.Beberapa pertanyaan lainnya menyang-kut transparansi dana Potma sertatindak lanjut dari setiap kunjungan yangdilakukan BEM UR.

Sebelum sesi tanya-jawab berakhir,Yulan sampaikan bahwa mereka takmenutup diri untuk dikritik. “Hanyasaja, jangan semua masalah di UR iniBEM yang harus selesaikan. Kami jugabutuh dukungan dari lembaga lain.”

SAMA seperti Pleno II, pada Pleno Iyang berlangsung November tahun lalu,BLM UR juga menerima laporan per-kembangan kegiatan BEM UR. Namuntetap disertai beberapa catatan. BEM URdiminta memperbaiki redaksional tatatertib BEM dan SK Rektor soal strukturpengurusan BEM, melengkapi kompo-nen laporan keuangan sesuai PLKOK,menyertakan bukti pembayaran, meng-intensifkan koordinasi lembaga tingkatfakultas dan UKM se-UR, bentukKPKM, buat draft sidak kelembagaandan melaksanakannya minimal sekalisebulan, mengadakan agenda Pengab-

dian Women Club (PWC) dan mening-katkan kinerja forum kelembagaan UR.

Mereka juga diminta mengintensif-kan komunikasi antar kementerian,menyelesaikan persoalan dualismekelembagaan di Fakultas Pertanian, dansosialisasi Green Campuss serta meng-intensifkan lagi penerbitan Suara Maha-siswa serta sosialisasi kegiatan melaluimedia online.

Tak semua kelembagaan Universi-tas Riau menilai baik kinerja BEM URmeski progress report BEM UR pada PlenoI dan II diterima. Koperasi Mahasiswa(Kopma) anggap BEM UR tidak pedulipada mereka. “Kami sudah menutupmata terhadap kinerja BEM,” kataMuhammad Faisal, Ketua Kopma.Kekesalan Kopma berawal dari ter-bakarnya sekretariat mereka di UnriGobah. “Kami minta bantu BEMmengurus sekretariat baru, namun takditanggapi.”

Senada dengan Kopma, Korps SukaRela (KSR) Palang Merah Indonesia(PMI) pun akui hubungan merekadengan BEM UR tidak solid. “Setiapada surat masuk dari BEM UR, tidakpernah kami tanggapi,” kata Meizaldi,Ketua KSR PMI.

Ketua BEM Fakultas Hukum,Syafrial katakan kinerja BEM sudahbagus. “Namun beberapa orang yangmengundurkan diri serta kekurangaktifan pengurus membuat kinerjaBEM terganggu.” Mifta, Wakil KetuaBEM Fakultas Ekonomi (FE) berharapagar kaderisasi di BEM UR bisa lebihoptimal.

Yulan, Ketua BEM UR ditemui diSekretariat BEM, membantah kekurangpedulian BEM terhadap UKM. “Jangansemua masalah diserahkan ke BEM.UKM juga harus lakukan usaha jika adamusibah,” tegasnya. Untuk tiga bulansebelum masa periode BEM UR ber-akhir, Yulan ber janji akan meng-optimalkan kerja BEM yang belum ter-laksana. Namun ia sangat mengharapkankerjasama kelembagaan lainnya. “Mem-bangun kampus butuh kebersamaan,tidak bisa hanya dengan dua unit saja,”katanya.

PASANGAN Nofri Andri Yulan danJulian Caesar terpilih pada PemilihanRaya Universitas bulan Juni 2011.Mereka peroleh 3316 dari 6558 suaramahasiswa Universitas Riau. Sebanyak1329 suara dianggap tidak sah. suryadi,yunita, riki, icha

Kami sudah menutup mataterhadap kinerja BEM

Page 3: Bahana News Edisi Februari - Maret 2012

3 Edisi Februari-Maret 2012Bahana News

BADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM)Universitas Riau. Tentunya selamakepengurusan, BEM memiliki programkerja yang harus direalisasikan. Itumenyangkut permasalahan internal ataueksternal kampus, fasilitas kampus danpendidikan. Berbagai kegiatan sepertiseminar, perlombaan, pelatihan ataupunkegiatan pekan kreasi mahasiswa di-selenggarakan BEM. Baik skala se-UR,se-Riau ataupun se-Indonesia.

Namun, masih ada mahasiswa yangmengeluhkan bahwa kegiatan BEM taktepat sasaran. Selain itu sosialisasikegiatan yang dilaksanakan tidak sampaike seluruh mahasiswa. Baik di kampusUR Panam, Gobah ataupun Rumbai.Permasalahan di dalam kampus pun jaditugas tambahan yang harus diselesaikanBEM.

Dari hasil jajak pendapat yangdilakukan Kru Magang Bahana pada 19-24 Maret 2012, sekitar 40 persenresponden mengatakan sosialisasi,penyebaran informasi serta fungsi BEMsebagai wadah yang menampung as-pirasi mahasiswa masih kurang. Jajakpendapat ini menggunakan random sys-tem. 50 angket disebarkan ke setiapfakultas di UR. Dari 450 angket, hanya290 yang terkumpul.

Masih KurangSebagian besar responden menya-

rankan agar BEM lebih meningkatkanrealisasi program yang lebih tepatsasaran dan berikan banyak manfaat

untuk mahasiswa. Selain itu BEM jugaharus lebih tanggap dalam menye-lesaikan masalah di kampus.

SENANG rasanya kami bisa hadir ditangan pembaca. Sedari akhir Novem-ber 2011 kami ikuti proses--mulai DiklatJurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar(DJMTD) hingga pemagangan--akhir-nya karya perdana kami ini bisa terbit.Alhamdulillah...

Tentu tak sedikit juga halangan dantantangan selama pengerjaan. Mulai darikesibukan kuliah hingga turunnya se-mangat. Bahkan ada juga beberapateman-teman kami yang nyatakan takbisa aktif lagi, huh....

Tapi, sebuah karya tak tergantungpada satu orang, melainkan kerja tim.Itulah modal kami, sehingga bisamenghadikan edisi perdana ke tanganpembaca sekalian.

Semoga kehadiran kami bisa ber-manfaat bagi pembaca.

EDISI PERDANA CUY...

Pembaca setia,Edisi Bahana News (BN) kali ini kami

menilik tentang kinerja Badan Ekse-kutif Mahasiswa (BEM) UR hinggaPleno II. Apa-apa saja yang sudahdilakukan BEM? Kami juga menyam-paikan hasil jajak pendapat terkait kinerjaBEM di bawah kepemimpinan NofriAndri Yulan dan Julian Caesar.

Selain itu, ada pula liputan tentangAndi Wijaya, mahasiswa Fakulta Eko-nomi (FE) yang berhasil masuk 10 besarfinalis Call For Essay tingkat mahasiswaSe-Indonesia tahun 2011.

Ditambah lagi, dengan liputanmenarik seputar komunitas pesulap UR.Bagaimana keseharian mereka? Ia tersajidi rubrik feature.

Selamat membaca.***

PENERBIT:Lembaga Pers Mahasiswa Bahana

Mahasiswa UR

PELINDUNG:LPM Bahana Mahasiswa

KOORDINATOR LIPUTAN:Riki Riandi

REPORTER:Anju Nofarof, Chairunnisa Rachmani, KartikaChandra Kirana, Hamzah, Indah Puspasari,Redha Alfian, Suryadi, Rizka Syulfia, Yunita

Sari, Zuhdy Febriyanto, Eco Silalahi, DenariaOktavia, Tiara Gianatika, Yessi Seftiani

LAY OUT:Hidayat Sulaiman

ALAMAT REDAKSI:Jl. Pattimura No.9 Kampus UR Gobah,

Pekanbaru 28131 Telp. (0761) 47577

EMAIL:[email protected]

FACEBOOK:Bahana Mahasiswa

Page 4: Bahana News Edisi Februari - Maret 2012

4 Edisi Februari-Maret 2012Bahana News

SABTU (10/3), Badan EksekutifMahasiswa (BEM) UR kerjasama de-ngan pemerintah Kabupaten IndragiriHilir (Inhil) taja BEM UR Goes to School.Acara dilaksanakan di Gedung EngkuKelana, Tembilahan dengan tema SuksesUjianku, Cemerlang Masa Depanku.

Tujuan acara, berikan motivasikepada pelajar agar siap hadapi ujiannasional, SNMPTN, dan tantangankehidupan kampus. Panitia undangpeserta dari Sekolah Lanjutan TingkatAtas (SLTA) di sekitar kota Tembilahan.Target peserta sebelumnya 300 orang,ternyata peserta yang hadir mencapai 600orang. “Nggak nyangka antusias pelajardisini,” ujar Peny Yanda, sekretaris acara.

Sebelum materi, peserta dihiburNasyid Madrasah Aliyah Negeri 039Tembilahan. Dilanjutkan materi Ujian

BEM UR Goes To School

SABTU (10/3), Badan EksekutifMahasiswa (BEM) UR adakan kajianstrategis bertema BBM Naik, RakyatMenjerit. Peserta kajian, mahasiswa UR,perwakilan lembaga fakultas dan UnitKegiatan Mahasiswa (UKM) se-UR.Darma Yudha, dosen Fakultas Eko-nomi (FE) UR jadi pemateri.

Menurut Darma Yudha, kenaikanharga BBM bersubsidi premium dansolar pada 1 April dikarenakan beberapahal. Pertama harga minyak di duniasudah di ambang batas standar na-sional. Dari inilah.com dikatakan bahwaharga premium dan solar dunia saat initelah mencapai Rp 8 ribu per liter.

Kedua, jika harga BBM subsidi tidakdinaikkan, beban subsidi yang ditang-gung pemerintah bisa melonjak dari Rp123,56 triliun menjadi Rp 178 triliun.Ketiga, pemerintah rancang skenariountuk mencabut subsidi BBM secarabertahap diganti dengan alih guna BBMke Liquefied Petroleum Gas (LPG) danBahan Bakar Gas (BBG). Keempat,

biaya pengeluaran pemerintah me-ningkat akibat biaya impor BBM danterakhir produksi minyak dalam negeriturun.

“Negara harus berhemat, mengu-rangi belanja modal yang tak tepat gunaserta menaikkan pajak orang kaya. Itusolusi dari masalah ini,” ujar DarmaYudha.

Nofri Andri Yulan, Ketua BEM URkatakan tidak setuju dengan kenaikanharga BBM, yang cenderung kapitalisdan neoliberalis. Berdasarkan pasal 33dalam UUD 1945, semua yang ada dibumi Indonesia, baik air, tanah ialahmilik Negara, dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran seluruhrakyat Indonesia.

“Ini jelas tidak memperhatikankondisi rakyat Indonesia yang belumsejahtera. Sekarang malah menambahkesengsaraan rakyat Indonesia dengannaikkan harga BBM,” ujar Yopi Pranoto,Dirjen Kebijakan Publik dan JaringanSospol BEM UR. *Anju

KAMIS (1/3), Lembaga PengkajianIlmiah Informasi (LPII) FakultasEkonomi (FE) UR adakan diskusipohon rindang. Nasib Riau AirlinesTahun 2012 jadi tema diskusi yangdiadakan dua minggu sekali. Diskusiyang jadi program kerja LPII sudahberjalan 6 edisi.

Acara mulai pukul 13.30 denganpembicara Iwan Nauli Daulay, ST. MT,dosen Manajemen FE UR. Iwan sam-paikan tentang nasib Riau Airlines yangselalu merugi. Diskusi ini tampaklengang karena diikuti sekitar 10 orang.Padahal panitia sudah beri tahu kegiatanini melalui Short Message Service (SMS)dan Facebook.

“Diskusi ini bermanfaat untukbuka wawasan, buat sudut pandangbaru yang lebih ideal dan lebih pedulidengan isu-isu daerah,” ujar Har-diansyah, Direktur SDM LPII.

Harapannya, banyak mahasiswa FEyang berpartisipasi ikut diskusi yang akandatang. “Narasumber semangat, panitiasemangat, mahasiswa pun semangat,”ujar Hardiansyah. “Sekarang mahasiswatahunya Futsal dan tanding Voli, nasibdaerah nggak tahu, kan parah,” tutupHardiansyah. *Riki

ALKAMIL Fakultas Matematika danIlmu Pengetahuan Alam (FMIPA) URadakan Studi Keislaman Terpadu Dua(SKeTDa) di Mushalla Nurul ‘IlmiFMIPA. Acara bertema Be The Best Gen-eration with Islam dilaksanakan dua hari,dimulai pada Sabtu (25/2).

Acara hari pertama seminar dan harikedua hiking. “Acara diikuti oleh 90peserta, walaupun target kami 150peserta,” ucap Muhammad Zaini Af-dlan, Ketua Pelaksana SkeTDa.

Seminar mulai pukul 09.00. Pe-materinya Dodi Armawan dan UmarKhotob. Setelah Ashar diadakan ForumGroup Discussion (FGD) untuk reviewpemahaman peserta terhadap materiyang disampaikan. Dilanjutkan kegiatanMalam Binaan Dakwah (Mabid). Untukpria di Mushalla Nurul ‘Ilmi FMIPA danwanita di kosan kakak tingkat. Harikedua hiking dimulai pukul 08.00 diArboretum hingga penutupan 12.30.

“SkeTDa lanjutan dari Studi Keis-laman Terpadu Satu (SkeTSa) sebagaisyarat menjadi anggota Alkamil,” ujarDadhe Riawan, Koordinator Pen-danaan SkeTDa. “Acara ini juga mem-pererat tali silaturahmi antar sesama danmenambah kekompakan,” tambahnya.*Dena

BBM Naik, Rakyat MenjeritSKeTDa Alkamil

Diskusi Rindang

Nasional Siapa Takut, Kiat SNMPTN,Motivasi Berprestasi: Biar Kuliah GakSekedar Ngampus, dan Run Away Univer-sity. Pematerinya Rokhim, Azdro’i, sertaJulian Caesar.

Pemateri sampaikan kegiatan apasaja yang dapat dilakukan di sekitarkampus dan bermanfaat bagi maha-siswa. Mereka juga berikan motivasi agarsiswa semangat untuk lanjutkan pen-didikan di tingkat perguruan tinggi. Me-nurut Drs. H Kaspul Anwar, pem-bimbing MAN 039 Tembilahan, acaraini jarang ada dan bagus. Karena darimateri yang disampaikan memberimotivasi kepada siswa.

“Harapannya acara ini bermanfaatbuat pelajar, untuk bekal dan sebagaimotivasi serta spirit kepada mereka,” ujarPeny. *Hamzah

SENIN (12/3), Badan EksekutifMahasiswa Fakultas Ilmu Sosial danIlmu Politik Universitas Riau (BEMFISIP UR) adakan mimbar bebas. Iadilakukan di simpang depan DiplomaIII Fakultas Pertanian UR. Merekamenuntut naiknya harga Bahan BakarMinyak (BBM).

Mimbar Bebas bertujuan untukkumpulkan massa. Karena esoknya(13/3), BEM UR lakukan aksi tolakkebijakan kenaikan harga BBM dibundaran Walikota Pekanbaru. MimbarBebas dilakukan selama sejam, dimulaipukul 11.00.

Mimbar Bebas Tolak Kenaikan BBMBeberapa orang bagikan selebaran

berisi data naiknya harga BBM. Di-jelaskan, kebijakan pemerintah naikkanharga BBM Rp. 1.000 - Rp. 1.500 karenamembengkaknya ang garan subsidiBBM. Meroketnya harga BBM di pasa-ran internasional hingga nyaris menem-bus USD 115,91 per barel atau di atasasumsi perhitungan APBN 2012 se-besar USD 90 per barel.

Teriknya cuaca matahari menye-babkan orasi berpindah-pindah tempat.Kadang dipinggir jalan, terkadang dibawah pohon. *Suryadi

Page 5: Bahana News Edisi Februari - Maret 2012

5 Edisi Februari-Maret 2012Bahana News

SABTU(25/2), Himpunan MahasiswaPendidikan Matematika (Himapentika)FKIP UR taja Latihan kepemimpinandan Pengkaderan Pengurus I (LKPP I).Senang Susah Tapi Tetap Bersatu jadi temaacara yang dilaksanakan di Ruang F5Matematika ini.

Acara mulai pukul 08.00 hingga14.30. Setelah kata sambutan dari KetuaPelaksana, Vadhillah Rivha Vicry danKetua Himapentika, Ujang Kardi, acaradilanjutkan dengan pemberian materi.Di antaranya materi Antara Organisasi danAkademis serta Team Work. Pematerijelaskan kegiatan mahasiswa tidak hanyadi organisasi ataupun akademik. Tapi

LKPP I Himapentikakeduanya harus balance. Materi TeamWork, peserta diberi tahu bahwa dalammelaksanakan kegiatan dibutuhkankerjasama.

“Tujuannya agar mahasiswa barutahu apa permasalahan yang mungkinakan mereka hadapi setelah bergabungdi Hima,” ujar Ujang. LKPP I meru-pakan program kerja Divisi KaderisasiHimapentika. Pertama kali diadakanpada 2005. Tujuannya, perkenalkanmahasiswa baru dengan kegiatan ke-pengurusan di Himapentika sekaligusperekrutan untuk pengurus biro.

Target peserta LKPP I mahasiswa2011. Setelah magang 1 bulan, mereka

akan direkrut. Peserta dibagi dalam biroIntelektual, Kesekretariatan (Kestari),Dana Usaha (Danus), Bakat dan Krea-tifitas (BBK), Data, Informasi danKomunikasi (Dafakom). Setiap biroditugaskan untuk buat program kerjauntuk satu bulan.

Rencananya mereka akan adakanpelatihan website , seminar kewira-usahaan, bazar buku, temu ramahmahasiswa FKIP serta perlombaanMajalah Dinding (Mading) dan lainnya.“Kendalanya, susah atur waktu adakanacara karena bentrok dengan jadwalkuliah yang padat,” ujar Ujang. *Indah

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) URtaja talk show dan workshop se-Indonesiatentang Security vs Hacking Website andNetwork. Bertajuk The Highest SecuritySystem for Website and Network. Acaradilaksanakan di ruang DPH gedungRektorat lantai 4. Dihadiri 34 peserta darimahasiswa, siswa dan umum. Panitiahadirkan pemateri dari Founder, Devil-zkode, Exploid ID, Jasakom dan echo.or.id.

Talk show diadakan 28 Februari 2012mulai pukul 08.00 hingga 12.00. AsriNaldi, admin Pusat Komputer (Puskom)UR gantikan Rektor UR buka acara. Iaberharap agar workshop dan pelatihan ITini bisa jadi wadah untuk mengeratkansilaturahmi antar peserta dan pemateri.

Talk show seputar pengenalan secu-rity dan hacking website bahas tentangpengetahuan dasar web security, istilah-istilah dasar, serta pencegahan. Beberapatips diberikan, seperti selalu gunakanupdate terbaru untuk aplikasi sepertiwordpress, joomla serta mem-backup secaraberkala data-data yang dimiliki.

Setelah talk show, dilanjutkan acaraPelatihan IT se-Indonesia. Aurel dariJasakom Padang berikan materi fokuspada tata cara melakukan pengamananjaringan dan website. Seperti memasanganti virus dan update keamanan sistemoperasi. “Jika di tempat umum, berhati-hatilah mengakses transaksi internet

seperti e-banking, karena kemungkinanterjadinya penyadapan data berharga,”ujar Aurel mengingatkan peserta.

Pelatihan hari kedua dan ketigamembahas materi web security system.Mereka membahas bagaimana hackerdapat meng-hack web ataupun aplikasiyang dimiliki karena tidak adanya filterataupun pengaman yang sering di-up-date. Hal yang dapat terjadi ialah hackermemasukkan data atau file yang ber-dampak buruk atau malah menghapusseluruh data penting dan mengacak-acaktampilan web tersebut.

Satu materi yang mesti jadi perhatianadalah social engineering. Ini salah satumetode digunakan hacker untuk perolehinformasi tentang targetnya. Infodiperoleh dengan meminta informasilangsung kepada korban atau pihak lainyang miliki informasi itu. Misal, agartarget isi blanko yang memuat pin darirekening bank dengan alasan perubahanserver bank.

Peserta pelatihan diundang meliputiBEM se-Indonesia. Tapi, karena jad-walnya bertepatan dengan MusyawarahNasional BEM se-Indonesia di Lam-pung, tak banyak undangan bisa hadir.

“Acara ini menarik karena jarang ada,saya berharap agar acara ini ada lagi,”ungkap Fajar, peserta pelatihan. *Ham-zah

Seminar IT Se-Indonesia

KORPS Sukarela Palang Merah Indo-nesia (KSR-PMI) UR adakan DiklatDasar (Diklatsar) ke-13 selama empathari di Teluk Kenidai, Kampar Kiri.Kegiatan dimulai sejak Kamis (16/2).Dengan tema Menjadikan Relawan MudaBerkarakter dan Tanggap Bencana, 10peserta ikuti diklat untuk jadi anggotamuda PMI. Pukul 14.00 dimulai upacarapembukaan, dilanjutkan tendanisasiatau pendirian tenda pleton oleh paracalon anggota muda.

Jumat pagi, kegiatan pertolonganpertama jadi pelatihan tingkat dasar.Latihan pertolongan pertama berupaBantuan Hidup Dasar (BHD), evakuasikorban bencana menggunakan tandu,dan cara membuat tandu.

“Setiap hari setelah pelatihan, ma-lamnya ditutup dengan evaluasi,” kataRocky YS, Ketua Pelaksana. Tujuanevaluasi, menurut Rocky, agar pesertamengerti inti dari pelatihan tersebut.

Pelatihan penyelamatan di air dansimulasi korban bencana gempa bumiadalah kegiatan esok harinya. Simulasikorban bencana gempa bumi langsunggunakan praktek korban. Menandaikorban bencana menggunakan tigakartu berwarna merah, kuning, danhitam untuk membedakan korbanprioritas untuk diselamatkan. Seusaipelatihan, malamnya dilanjutkan denganmalam keakraban dengan tamu un-dangan dari KSR-PMI UIR, UIN danUKM se-UNRI, seperti Mapalindup,Olahraga, Kopma dan Tekad FISIP.

Minggu, pembongkaran tenda dankegiatan penghijauan dilaksanakan.Pohon Mahoni, Pohon Matoa, danPohon Ketapang ditanam 3 meter daritepi sungai tempat dilaksanakannyaDiklatsar. Setelah berkemas-kemas dankembali ke UR, dilakukan penutupandi Sekretariat PMI. Selain upacarapengukuhan anggota muda, pesertajuga ‘mandi kembang’, sebagai pe-resmian anggota muda yang harus jalanikontrak satu tahun jadi anggota tetap.*Icha

PMI Adakan Diklatsar

Istimewa

Page 6: Bahana News Edisi Februari - Maret 2012

6 Edisi Februari-Maret 2012Bahana News

PRIA berdarah Tionghoa dan ber-kacamata ini tak asing di kalanganmahasiswa Ilmu Ekonomi FakultasEkonomi (FE) UR. Punya kemampuanakademik yang baik buat Andi–sapaanakrab Andi Wijaya—masuk 10 besarfinalis Call For Essay tingkat mahasiswaSe-Indonesia tahun 2011. Di forumstudi dan diskusi ekonomi denganjudul 13th Year Indonesia’s Reform: Op-portunities and Challenges of Agriculturaland Industries Development, dan sub temaAgricultural Devolepment, ditaja Univer-sitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakartaakhir September 2011 lalu.

Call For Essay merupakan lombabuat paper maksimal 8 halaman. Selainpaper ada juga cerdas cermat tingkat SMAdan seminar nasional. UGM barupertama adakan Call For Essay. Andibikin paper soal Transformasi EkonomiPertanian ke Industri Berbasis Pertanianuntuk Meningkatkan PertumbuhanEkonomi.

Andi cerita tentang Ikan Patin danLele, berupa produk catfish yang dilirikpasar Asia. Menurutnya ikan Sarden bisadiproduksi di Amerika ataupun Indo-nesia. Sedangkan ikan Patin tidak semuatempat bisa. Riau salah satu daerahpenghasilnya, maka ia coba bahas halini. “Tahunya saya bisa masuk 10 besarfinalis,” kata mahasiswa dengan motohidup I’m not the first but I will be the best.

Andi dapat ide saat belajar ekonomiregional. Riau merupakan daerahpenyumbang sektor pertanian cukupbesar dari produk domestik bruto.Sebagai negara yang masih berkembang,sektor industri memang penting untukmemajukan negara. “Kenapa kita tidakbanggakan sektor pertanian yang sudahada ke sektor industri berbasis pertanian(Agro Industri),” kata Andi.

Jika ikuti sebuah lomba, daripermasalahan yang dibahas kita harustawarkan solusi dan berikan analisisyang tepat. “Ini cara agar bisa menang,”kata Andi. Di kampus Andi kerapmembantu teman-teman yang ke-sulitan dalam pelajaran kuliah. Selain dibidang akademik Andi aktif juga dibidang organisasi Persaudaraan Maha-siswa Unri Buddhis (PERMURIDHIS).

Andi tak hanya berprestasi di Uni-versitas, sejak SMP ia sudah banyakmenjuarai perlombaan. Ia jadi JuaraLomba Cerdas Cermat PAS (PeduliAnak Sekolah) Tingkat SMP se-KotaPekanbaru tahun 2007. Sewaktu SMA

ia Juara 1 Lomba Karya Ilmiah RemajaTingkat Kota Pekanbaru 2008. Pada2009 ia kembali Juara 1 di Lomba KaryaIlmiah Remaja Tingkat Provinsi Riau,Juara 2 Lomba Cerdas Cermat BahasaIndonesia “Soeman Hs” Tingkat SMAse-Kota Pekanbaru.

Ia raih Juara 2 Lomba KreatifitasPemanfaatan Limbah Tingkat SMA se-Provinsi Riau dan Juara 3 OlimpiadeSejarah Tingkat SMA se-Provinsi Riau.Selain itu ia juga Juara 1 Bio Expo SchoolCompetition dan Juara 1 Lomba KaryaTulis Ilmiah Hari Anak NasionalTingkat SMA tahun 2009. Pada Maret2012 ini ia Juara 2 Lomba Karya TulisIlmiah se-Sumatera yang di adakanHimpunan Mahasiswa Jurusan IlmuEkonomi UR.

Andi lahir 12 Juni 1992 di Pekan-baru. Sejak TK sampai SD, ia sekolah diSanta Maria. Ia lanjutkan ke SMPN 04Pekanbaru. Sebenarnya ia ingin lanjut keSMP Santa Maria tapi karena ada ma-

salah ke-luarga d-an ekon-omi ma-ka ia ma-suk ke S-MPN 04.Andi ma-suk SMAN1 Pekanbarulewat jalurpenerimaansiswa ungg-ul, jalur un-dangan seper-ti olimpiade.Ada beberapamata pelajaranyang dites. S-iswa yang lulusdiundang seko-lah di SMAN 1.Andi waktu itumerasa tidak ya-kin lulus. Sebagaialternatif Andi a-mbil formulir S-MAN 8. Saat pe-ngumuman ia luluskeduanya, Andi pi-lih SMAN 1, “K-arena pengen bedasaja, kalau SMAN 8kakak sudah pernah

sekolah di situ,” katanya.Setelah tamat SMA, awalnya ingin

lanjutkan kuliah di Jakarta. Ia tertarikdengan President University. Menurutnyaitu karena promosi dan presentasi Presi-dent University bagus, pemaparan pro-gram serta diwajibkannya mahasiswaberbicara bahasa Inggris. Selain itu jugaada kegiatan turun ke lapangan untukmenambah pengalaman kerja.

Tapi kakak Andi tawarkan kuliah diJogjakarta karena kota pelajar. Lalu,kakaknya juga kuliah di sana. “Adasaudara yang mengawasi dan bisa lebihkonsentrasi,” jelas Andi. Andi tetapdengan pilihannya. Tapi kakak taksetuju. Andi putuskan kuliah di Uni-versitas Riau ambil jurusan Ilmu Eko-nomi.

“Tetap berkreasi dan berprestasi,tidak ada yang tidak bisa selagi kitamencoba. Orang gagal selau mencarialasan untuk berhenti. Orang suksesberhenti mencari alasan,” ungkapnya.#

Oleh Riki Riandi

Istimewa

Page 7: Bahana News Edisi Februari - Maret 2012

7 Edisi Februari-Maret 2012Bahana News

SITI Musdah Mulia dikenal sebagaipemikir Islam liberal. Pemikirannya takjarang menuai kecaman dan cacian daribanyak orang, meski tak sedikit pulayang kagum dengan pola pikirnya yangamat terbuka. Melalui www.icr p-on-line.org—website milik organisasi Indone-sian Conference on Religion and Peace dimana Musdah jadi Ketua Umumnya—kita bisa tahu pola pikirnya melaluibanyak tulisannya di sana. Sehari-hari iaaktif perjuangkan hak asasi manusia(HAM), pluralisme serta kesetaraan hak-hak perempuan.

Salah satu buah pemikirannyatercantum dalam buku Negara Islam.Buku ini diolah dari hasil disertasinyauntuk peroleh gelar doktor dalambidang pemikiran politik Islam di Uni-versitas Islam Negeri (UIN) SyarifHidayatullah Jakarta tahun 1997.

Berbeda dengan banyak agama laindi dunia, buku ini menulis bahwa Is-lam adalah agama yang sejak awalkehadirannya selalu bersentuhan denganmasalah kenegaraan dan politik. Iaterlihat dalam kejayaan PemerintahanNabi Muhammad SAW di Madinah.

Pada masa kepemimpinannya,Muhammad membentuk negara teok-rasi. Namun setelah ia wafat, pe-merintahan yang dijalankan oleh parasahabatnya tak punya konsep baku.Belakangan konsep Islam ramai di-bicarakan para pemikir Islam, terutamasetelah sistem khalifah di Turki (1924)berakhir.

Salah satu pemikir tersebut adalahMuhammad Husain Haikal (1888-1956). Haikal mengutamakan ke-merdekaan individu dan kebebasanberpikir. Menurutnya, ajaran Islamsangat mementingkan kebebasan ber-pikir, sebab antara agama dan ilmu tidakada pertentangan.

Pemikiran Haikal tentang Islam inijadi rujukan utama Musdah Mulia dalammenulis disertasinya tentang Negara Is-

lam. Haikal banyak me-nulis tentang politik,sejarah, sastra serta filsafatagama. Karyanya sangatbanyak, namun karya ter-penting Haikal dalampemikiran politik Islam:Al-Hukumah al-Islamiy-yah. Ia uraikan asal mulaterbentuknya negara Is-lam di Madinah dan pe-ngelolaannya.

Musdah sepakat de-ngan Haikal bahwa bilahendak bentuk negara Is-lam, nilai persaudaraan, persamaan dankebebasan harus jadi prinsip dasarnegara. “Tanpa ketiga prinsip itu, negaraakan rapuh,” tulisnya. Sedangkan untuklandasan hidup masyarakatnya, mestiberpegang pada tauhid (keesaan Tuhan),sunatullah (hukum alam) dan per-samaan sesama manusia.

Musdah tentu tak sembarang ambilbuah pemikiran orang dalam menulisdisertasi. Sebelumnya, wanita kelahiranBone, 3 Maret 1958 ini lakukan kajianhistoris terhadap latar belakang ke-hidupan Haikal, membaca karya-kar-yanya untuk mengetahui bagaimanapola pikir Haikal serta melakukan studipustaka serta wawancara dengan kerabatHaikal.

Buku ini juga memuat pendapatdari berbagai sudut pandang tokohintelektual dan lintas agama. Seperti,Prof. Dr. Adnan Buyung Nasution danProf. Dr. Franz Magnis-suseno, SJ yangmemberikan pandangan mereka tentangnegara Islam yang objektif. Sehinggabukan hanya dari satu sudut pandangHaikal saja. Karena itu, ia layak jadi salahsatu referensi dalam mempelajari konsepNegara Islam.

MENCARI NEGARA ISLAM

Berhubung berupa naskah diser-tasi, ia lebih banyak menggunakanbahasa ilmiah. Perlu analisa lebih untukmemahami detail pembahasannya.Selain itu, foot note yang diletakkan padabagian akhir buku agak menyulitkanpembaca. Harus berulang kali bolak-balik untuk melihat keterangannya.Akan lebih baik bila keterangan beradapada halaman yang sama. *anju, rizka

Judul:Negara Islam

Pengarang:Siti Musdah Mulia

Penerbit:KATAKITA

Tahun Terbit:2010

Halaman:362 halaman

Mendatar1. Menyekutukan Tuhan4. Alat melumpuhka tank6. Bahan bangunan7. Penyakit mata8. Olahraga (Ingg)9. O211. Peru12. Pewarna13. Percaya diri sangat tinggi

Menurun2. Umur3. Peta bintang kelahiran4. Peranti pengukur penyesuaian indra5. Suara bernada10. Alat transportasi

3

KUPON

1 2

4

6

5

7

9 10

11

12

13

8

Kirimkan jawaban anda denganmelampirkan KUPON mindadan fotokopi KTM ke redaksiBahana Mahasiswa Jl.PattimuraNo.9 Gedung H Kampus UR

Gobah.Tlp. 0761 47577

email:[email protected] kupon saat mengirim jawaban

Page 8: Bahana News Edisi Februari - Maret 2012

8 Edisi Februari-Maret 2012Bahana News

“ANDA harus tidur kalau lihat api,” ujarMadi kepada sukarelawan yang bersediajadi korban. Ia coba hipnotis melaluimedia api. Setelah korban tertidur, iaberikan sugesti bahwa teman di dekatnyaadalah pacar korban. Madi berhasil.

Madi lahir di Rokan Hilir (Rohil), 9Juli 1991. Pria bernama lengkap Asmadiini kuliah di Fakultas Teknik UR jurusanArsitektur. Ia salah satu dari tiga orangperintis komunitas sulap yang merekaberi nama Imaginer. Madi sejak SMAbelajar bermain sulap secara otodidak.Ia bisa menghilangkan kain merah kecilyang dimasukkan ke lubang kepalantangannya.

“Belajar dari perkumpulan duniamaya dan baca di ceviemagicman.blog-spot.com,” ujar Madi.

Madi bersama Feby Pratama Nug-raha dan Aidil bentuk Imaginer padaDesember 2011. Aidil kuliah di jurusanyang sama dengan Madi. SedangkanFeby kuliah di jurusan Teknik Kimia.Pria kelahiran Jepara, Jawa Tengah 18Februari 1992 ini jadi promotor ter-bentuknya komunitas sulap tersebut.Feby ingin membentuk perkumpulanpesulap mahasiswa yang selama inisangat susah ditemukan di Pekanbaru.

Mereka bertiga mahasiswa FTangkatan 2010. Awalnya Madi dan Febytidak saling mengenal sama sekali.Karena sering menggunakan facebook,keduanya berkenalan karena memilikihobi yang sama, tertarik dengan sulap.“Dari facebook baru tahu ternyata Febydari Teknik juga. Kami mulai tukarannomor Hp,” kata Madi. Awalnya merekahanya berdua, kemudian Aidil, temanMadi tertarik dengan sulap. Aidil punbergabung.

Untuk nama, Madi punya andil.“Imaginer berarti sesuatu yang bersifatkhayalan atau ilusi,” ujar Madi. Merekasaling berbagi ilmu dan info mengenaisulap agar mereka dapat mengem-bangkannya.

ARLOJI menunjukkan pukul 17.25, 19Maret 2012. Senja itu jalan menujugerbang timur sedang ramai. Ada yangberolahraga, duduk-duduk atau pulangsetelah menyelesaikan kuliah. Di sekitarArboretum, tepatnya jembatan kupu-kupu, Imaginer unjuk kebolehan didepan mahasiswa.

“Saat tidak ada jadwal kuliah, kamisering kumpul untuk bermain sulap ditempat umum,” ujar Feby. Terkadang

jika ada undangan atau permintaan,mereka juga bisa tampil di panggung.“Yah, lumayan untuk tambah jajan,”tambahnya.

Imaginer juga sharing tentang sulapdengan komunitas sulap yang sudaheksis lebih dulu. Salah satunya Neo MagicLover yang juga berada di Panam. Imaginerpunya tipe sulap yang beragam. TapiMadi dan Feby lebih menguasai Car-dician, gunakan kartu untuk pertun-jukannya. Pesulap tipe ini mahir me-mainkan kartu untuk dapat mene-mukan kartu yang dipilih, menghilang-kan kartu, mengubah kartu dan lainnya.

Aidil lebih menguasai penampilansulap jarak dekat (Close Up Magic). Sulapdengan jarak dekat dapat dilakukan dimana saja dan cenderung menggunakanalat-alat sederhana seperti sapu tangan,koin, kertas, kartu ataupun buku dalampenampilan teknik sulapnya.

Dari dexdysukurbuzier.blogspot.com,dijelaskan banyak sekali aliran dalamsulap. Di antaranya Cardician, EscapologyEscape Magic, aliran sulap berhubungandengan meloloskan diri dan lebih

Oleh Zuhdy FebriyantoZuhdy FebriyantoZuhdy FebriyantoZuhdy FebriyantoZuhdy Febriyanto

banyak menggunakan teknik murnisehingga memiliki resiko yang besar.Selanjutnya Illusionist, aliran yangciptakan ilusi dengan kemahiran gu-nakan peralatan ilusi. Membuat suatuhal yang mustahil dapat terjadi.

Mentalism, gunakan kekuatan pikiran,seperti membaca pikiran (Mind Reading),menggerakkan benda dari jauh (Teleki-nesis), prediksi dan lainnya. Mathemagic,kemampuan menghitung sangat cepat,Bizarre, sulap yang gunakan cerita atauberhubungan dengan alam roh. Ven-triloquism, gunakan boneka seola-olahhidup, Pick Pocket, mengambil barangdari penonton, Sleight of Hand, ke-cepatan tangan dan banyak lagi.

Feby mengatakan bahwa merekamau membagi ilmu bagi yang seriusbelajar sulap. Namun sebelum belajar,mereka harus mempunyai bekal dasartentang sulap agar mudah memahami.

“Sulap hanya permainan logika,sebelum belajar sulap lebih baik latih

dulu logikanya,” ujar Feby.Banyak trik sulap yang telah mereka

kuasai. Mulai dari trik kartu, hipnotishingga ilusi. Madi unjuk kebolehan. Iamenutup matanya dengan kain hitamhingga tak dapat melihat. KemudianFeby beri instruksi untuk menunjukbenda-benda di sekitar Teknik yang iasebutkan. Madi pun menunjuk denganbenar dan tepat benda yang disebut.

Feby tak mau ketinggalan danberaksi dengan permainan kartu. Iamengocok kartu lalu minta seseoranguntuk ambil kartu dan jangan di-perlihatkan ke dirinya. Kartu yangdiambil adalah 5 heart. Kemudian kartudiletakkan tepat di tengah tumpukandan kembali dikocok. Feby cari kartuyang dipilih tadi. Dia ambil kartu yangsalah, 7 heart. Kartu itu dimasukkan kekotak kartu yang terbuat dari plastik,penonton disuruh memperhatikan.Secara tiba-tiba kartu itu berubahmenjadi 5 heart.

Masih banyak lagi trik sulap yangbelum diperlihatkan. Mereka berharapuntuk mempopulerkan seni sulap di

Indonesia dan mengubah persepsi or-ang-orang. Sulap bukan hanya ber-hubungan dengan gaib ataupun ke-mampuan khusus, tapi merupakan seni.Setiap orang bisa memainkan sulap jikamau belajar.

Kendala Imaginer kembangkankomunitasnya; keterbatasan waktuluang bersama. Karena jadwal kuliahyang padat serta minimnya anggota.Rencananya, mereka akan merekrutanggota yang berminat dan benar-benarserius belajar sulap. Mereka berharapImaginer bisa dikenal banyak orang danmengubah persepsi masyarakat tentangcitra buruk sulap yang berhubungandengan ilmu sihir atau ilmu gaib.

Saat ditanya tokoh sulap yangdikagumi, mereka mempunyai jawabanyang sama. Demian Aditya yang dapatjulukan Sang Illusionist . “SemogaImaginer bisa jadi sepertinya,” selorohsalah satu dari mereka.#

IMAGINER MAIN SULAP

Istimewa