bahan rapat gubernur pada rapat evaluasi penyerapan anggaran apbd tahun anggaran 2013
DESCRIPTION
BAHAN RAPAT GUBERNUR PADA RAPAT EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2013 KENDARI, 2 SEPTEMBER 2013. A. STRUKTUR APBD. Total APBD Rp . 2.039.366.272.627,00 Belanja Tidak Langsung Rp . 1.362.87 Milyar Belanja Pegawai Rp . 514,68 Milyar - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
1
BAHAN RAPAT GUBERNUR
PADA RAPAT EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN APBD
TAHUN ANGGARAN 2013
KENDARI, 2 SEPTEMBER 2013
2
A. STRUKTUR APBD
3
Total APBD Rp. 2.039.366.272.627,00
1. Belanja Tidak Langsung Rp. 1.362.87 Milyar
a. Belanja Pegawai Rp. 514,68 Milyar
b. Belanja Non Pegawai Rp. 848,19 Milyar
2. Belanja Langsung Rp. 676,49 Milyar
c. Belanja Pegawai Rp. 62.80 Milyar
d. Belanja Non Pegawai Rp. 613,69 Milyar
- Belanja Barang/Jasa Rp. 242,42 Milyar
- Belanja Modal Rp. 371,27 Milyar.
4
B.1. PROGRES KEUANGAN
5
Sampai dengan bulan Agustus 2013 Realisasi penyerapan anggaran mencapai 46,30% kondisi tersebut disebabkan karena rendahnya daya serap/realisasi belanja dari seluruh SKPD lingkup Prov. Sultra, sebagai akibat dari :1. Proses penetapan RPJMD yang terlambat2. Adanya perubahan regulasi dari Keputusan Menteri Dalam
Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pedoman Pengurusan Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
3. Perencanaan Anggaran Kas oleh SKPD yang kurang tepat menyebabkan inkonsistensi antara target dan realisasi belanja
4. Pelaksanaan kegiatan pada SKPD yang tidak mengacu pada Anggaran Kas
5. Proses tender/lelang/pengadaan barang jasa yang terlambat
6
B.2. PROGRES FISIK Kemajuan realisasi kegiatan yang dilaksanakan
7
Sedangkan untuk progres fisik sampai dengan bulan Agustus 2013 realisasi penyerapan anggaran baru mencapai 28,30% kondisi tersebut disebabkan karena rendahnya daya serap/realisasi belanja dari seluruh SKPD lingkup Prov. Sultra, dimana sebagian besar SKPD melaporkan kurangnya daya serap sebagai akibat dari :1. Perencanaan Anggaran Kas oleh SKPD yang
tidak sesuai dengan pelaksanaan kegiatan 2. Proses tender/lelang/pengadaan barang
jasa yang masih relatif terlambat
8
C. IDENTIFIKASI PAKET PENGADAAN
9
D. PANTAUAN AKTIVITAS PENGADAAN
10
Untuk menindaklanjuti permasalahan-permasalahan tersebut di atas, maka perlu dilakukan langkah-langkah :1. Memerintahkan semua SKPD agar merencanakan
dan menetapkan target realisasi keuangan/anggaran kas yang rasional dan agar dalam pelaksanaan kegiatannya SKPD seharusnya mengacu pada anggaran kas.
2. Melaksanakan tahap pelaksanaan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sesuai dengan Rencana Umum Pengadaan (Perpres 70/2012).
3. Peningkatan peran kepala SKPD selaku Pengguna Anggaran dalam melakukan Pengendalian Internal atas Pengelolaan Keuangan SKPD berkenaan.
11
KONDISI REALISASI BELANJA APBD SKPD LINGKUP PEMDA PROV. SULTRA S/D AGUSTUS
2013
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
74.2
167.4
366.7
365.4
965.2
463.3
561.9
261.1
560.9
260.4
260.1
960.1
659.8
459.4
759.3
958.7
658.6
158.5
057.6
857.5
757.1
256.4
455.2
555.0
453.8
553.7
153.6
152.4
852.0
250.8
150.6
750.5
649.4
749.3
547.1
547.0
245.6
944.5
142.1
938.9
535.0
428.8
4
12
5 SKPD DAYA SERAP TERTINGGI
5 SKPD DAYA SERAP TERENDAH
1. KDH & WKDH (74,21%)2. Badan Perpustakaan (67,43%)3. Badan Koordinasi Penanaman
Modal Daerah (66,73%)4. Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (65,49%)5. Dinas Pariwisata (65,24%)
1. Dinas Pekerjaan Umum (28,84%)
2. RSU(35,04%)3. Dinas Kelautan dan Perikanan
(38,95%)4. Dinas Perkebunan dan
Hortikultura (42,19%)5. Sekretariat Daerah Provinsi
(44,51%)
13
14
15
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
90.00
0.7
913.5
110.5
610.8
815.8
117.8
09.0
114.2
713.9
316.5
713.7
714.8
418.4
923.6
89.5
415.0
619.3
817.3
315.4
321.1
020.9
019.7
217.4
023.1
425.7
321.1
931.1
127.0
724.4
926.0
327.0
421.3
925.5
525.6
533.4
131.8
227.9
536.3
426.4
833.6
237.7
3
% DEVIASI% REALISASI
16
SKPD DENGAN DEVIASI REALISASI KEUANGAN TERBESAR :
1. Dinas Pekerjaan Umum (43,98%)2. RSU (37,73%)3. Sekretariat Daerah Provinsi (36,34%)4. Dinas Kelautan & Perikanan (33,62%)5. Dinas Perindustrian & Perdagangan (33,41%)
17
18
19
Kondisi Realisasi Fisik SKPD s/d Agustus 2013
Badan
Dik
lat
Badan
Per
pustak
aan
Badan
Kes
bang
Badan
Ket
ahan
an P
anga
n
Badan
Pem
b. M
asya
raka
t
Badan
Lin
gkun
gan
Hid
up
Dinas
Kop
eras
iBKD
Dinas
ESDM
Dinas
PU
Dinas
Pen
dapa
tan
Daera
h
BPKAD
Dinas
Per
tani
an
Dinas
Sos
ial
Kanto
r Pen
ghub
ung
Dinas
Pen
didi
kan
Setda
Pro
v.
Badan
Pem
b. P
erem
puan RSJ
Dinas
Kelau
tan
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
120.00
7.3
8
14.6
4
14.7
5
16.3
1
17.4
4
19.1
9
26.0
8
29.2
9
29.6
5 32.0
2
32.9
5
33.6
9
34.0
1
34.3
2
35.0
1
37.6
7
39.4
1
40.8
2
43.7
9 44.0
0
45.8
8
46.1
6
49.5
3
49.6
9 5
0.3
6
51.6
2
52.0
8
52.1
3
53.5
1
53.5
6
54.4
2
56.5
1
57.7
6
58.1
5
62.3
7
65.8
1 68.7
8
69.9
5
78.6
6
% DEVIASI% REALISASI
20
SKPD DENGAN DEVIASI REALISASI FISIK TERBESAR :
1. Dinas Kelautan dan Perikanan (78,66%)2. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (69,95%)3. Rumah Sakit Jiwa (68,78%)4. RSU(65,81%)5. Badan Pemberdayaan Perempuan (62,37%)
21
22