bahan paparan lingkungan hidup_hansos_untuk stis 2014

35
Lingkungan Hidup Bahan Paparan Untuk STIS

Upload: adam-shepard

Post on 28-Dec-2015

82 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

statistik

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Lingkungan HidupBahan Paparan Untuk STIS

Page 2: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

STRUKTUR ORGANISASI DI DEPUTI BIDANG STATISTIK SOSIAL BPS

Page 3: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Latar Belakang (1)

• VISI BPS: Pelopor data statistik yang terpercaya untuk semua

• BPS bertanggung jawab atas tersedianya semua data termasuk data yang berkaitan dengan masalah lingkungan hidup.

• Pembangunan yang dilakukan harus memperhatikan kelangsungan ekosistem, efisiensi energi, dan menjaga kelestarian alam.

• Pemanasan global dan perubahan iklim yang terjadi telah memberikan dampak negatif pada kehidupan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Page 4: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Latar Belakang (2)

Beberapa peraturan telah dibuat untuk mengatur perilaku penduduk agar lebih peduli terhadap lingkungan hidup:-Instruksi Presiden RI Nomor 10 Tahun 2005 tentang Penghematan Energi -Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 31 Tahun 2005 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penghematan Energi-Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang-Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah-Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup-Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.06/PRT/M/2011 tentang Penyediaan Air Bersih

Page 5: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Latar Belakang (3)

Gaya hidup penduduk relatif “tidak ramah lingkungan”

-Penggunaan hairspray dan AC

-Pemakaian bahan bakar fosil

-Penggunaan sarana transportasi

-Pembakaran sampah

-Industrialisasi

Gaya hidup modern ini telah memicu terjadinya peningkatan suhu udara pemanasan global.

Page 6: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Pemanasan Global

Pemanasan global adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi.

Kenaikan temperatur dari tahun 1850-1899 sampai dengan tahun 2001-2005 adalah 0,76 ° C (IPCC, 2007).

Permukaan air laut di dunia rata-rata telah meningkat sebesar 1,8 mm per-tahun dalam rentang waktu antara tahun 1961 sampai 2003.

Page 7: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Penyebab Pemanasan Global

Meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Manusia ikut berperan dalam peningkatan gas rumah kaca,

terutama yang berhubungan dengan:

a. Bahan bakar fosil (minyak dan batu bara).

b. Kendaraan bermotor

c. Pembakaran sampah

d. Sektor industri

e. Berkurangnya hutan dan lahan gambut

f. Peternakan (gas metana)

g.Tumpukan sampah (gas metana).

Page 8: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Gas Rumah Kaca

Gas rumah kaca adalah kelompok gas yang menjaga suhu permukaan bumi tetap hangat

Gas-gas yang termasuk gas rumah kaca: karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitro oksida (N2O), hidrofluorokarbon (HCFs), perfluorokarbon (PCFs), dan sulfurheksaflourida (SF6)

Peningkatan gas rumah kaca dapat divisualisasikan sebagai suatu proses masuknya panas matahari dengan menembus dinding ‘gelas kaca’. Sebagian panas matahari diserap oleh bumi dan sisanya dipantulkan kembali ke angkasa.

Page 9: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Gas Rumah Kaca (GRK): CO2 (energi), CO2 (LULUCF/perubahan lahan dan kehutanan), CH4, N2O, PFCs, HFCs, SF6

Page 10: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Dampak Pemanasan Global

Menyebabkan perubahan iklim dan intensitas kejadian cuaca ekstrim---- fenomena El Nino dan La Nina.

Meningkatkan intensitas badai tropis, salinitas air laut, perubahan pola angin, masa reproduksi hewan dan tanaman, distribusi spesies dan ukuran populasi, frekuensi serangan hama dan wabah penyakit.

Menaikan suhu air laut. Menyebabkan kerusakan pada terumbu karang. Mencairkan es di daerah kutub. Menyebabkan hilangnya beberapa pulau kecil.

Page 11: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

El Nino dan La Nina (1)

El Nino dan La Nina merupakan gejala alam yang mengindikasikan adanya perubahan iklim.•El Nino, memanasnya suhu air permukaan laut di pantai barat Peru-Ekuador (Amerika Selatan).•Angin monsoon dari Asia yang membawa banyak uap air sebagian besar berbelok menuju wilayah pantai barat Peru-EkuadoroEl Nino menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia berkurangoKemarau yang sangat kering, banyak terjadi kebakaran hutan.oHasil tangkapan ikan menurunoTerjadi coral bleaching

Page 12: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

El Nino dan La Nina (2)

• La Nina, adalah kondisi normalnya suhu air permukaan laut di pantai barat Peru-Ekuador (Amerika Selatan) yang semula panas mulai mendingin, setelah terjadinya El Nino

• Angin dan uap air dari sekitar Pasifik selatan dan Samudra Hindia bergerak menuju wilayah Indonesia.

o La Nina menyebabkan curah hujan yang tinggi di sebagian besar wilayah Indonesia.

o Berpotensi terjadi banjir dan bencana longsor.o Hasil tangkapan ikan tuna meningkat

Page 13: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Indikator Perubahan Iklim dan Potensi Dampaknya

http://jakartaforum.blogspot.comhttp://www.asiaone.com

KENAIKAN MUKA AIR LAUT - berpotensi menyebabkan banjir, gangguan pada jalan dan hilangnya pulau-pulau kecil

PEMANASAN SUHU AIR LAUT– berpotensi pada peningkatan kejadian gelombang laut yang

abnormal, penurunan potensi ikan tangkap dan instrusi air laut

KENAIKAN TEMPERATUR – berpotensi menyebabkan kebakaran hutan, kekeringan dan hilangnya keragaman hayati

PERUBAHAN CURAH HUJAN – berpotensi menyebabkan banjir dan erosi

http://www.octopus.org.nz http://www.elmhurst.edu

http://www.wildlifeextra.com

http://kelana-tambora.blogspot.comhttp://aeromaiden.blogspot.com

Page 14: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Contoh konkrit bencana akibat permasalahan perubahan iklimContoh konkrit bencana akibat permasalahan perubahan iklim

.

Page 15: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

.

Page 16: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

.

Sumber: Kompas 18 Januari 2013

Page 17: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

[Sumber: KOMPAS, 20 Mei 2007]

Gelombang pasang di Labuan, Kab. Pandeglang 19.05.2007

Page 18: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Kuburan di tengah laut sebagai akibat naiknya permukaan air laut

Page 19: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Data terkait pemanasan global dari Podes

• Jumlah dan Persentase Desa Menurut Provinsi dan Letak Geografis• Jumlah Desa Menurut Keberadaan Pembakaran Ladang/Kebun • Jumlah Desa Menurut Keberadaan Lokasi Penggalian Golongan C • Jumlah Desa menurut Kejadian Perubahan Penggunaan Lahan

Selama Setahun Terakhir• Jumlah Desa Menurut Jenis Bencana Alam • Jumlah Desa Menurut Upaya Antisipasi Bencana Alam • Jumlah Desa Menurut Jenis Wabah Penyakit • Jumlah Desa Menurut Keberadaan Keluarga di Bantaran Sungai

dan Pemukiman Kumuh • Jumlah Desa Menurut Jenis Pencemaran Lingkungan Hidup

• Jumlah Desa menurut Ketersediaan TPS/TPA

Page 20: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Persentase Desa Menurut Provinsi dan Letak Geografis, 2011

Page 21: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Jumlah Desa Menurut Keberadaan Pembakaran Ladang/Kebun dan Pulau, 2008 & 2011

Sumber : Podes 2008 & 2011

Page 22: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Jumlah Desa menurut Kejadian Perubahan Penggunaan Lahan Selama Setahun Terakhir, 2011

Perubahan Penggunaan Lahan Jumlah

Lahan Pertanian Sawah Menjadi :

- Lahan Pertanian Non Sawah 7.654

- Lahan Non Pertanian 9.532

Lahan Pertanian Non Sawah Menjadi :

- Lahan Pertanian Sawah 4.293

- Lahan Non Pertanian12.094

Page 23: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Persentase Rumah Tangga Menurut Bahan Bakar untuk Memasak, 2008-2010

1,06

18,68

30,89

0,81

47,49

1,071,43

35,54

18,14

0,6

43,24

1,051,53

41,51

12,11

0,7

42,46

1,7

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

Listrik LPG Minyak Tanah Arang/Briket Kayu Lainnya

200820092010

Sumber: Susenas 2008-2010

Page 24: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis Kendaraan (unit), 2005-2010

0

10 000 000

20 000 000

30 000 000

40 000 000

50 000 000

60 000 000

70 000 000

2005 2006 2007 2008 2009 2010

Mobil PenumpangBusTrukSepeda Motor

Sumber: Statistik Lingkungan Hidup indonesia

Page 25: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Publikasi tentang Lingkungan Hidup (1)

Ada 3 Publikasi:

a. Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI).

b. Indikator Pembangunan Berkelajutan (IPB).

c. Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir (SDLP).

Data yang digunakan pada ketiga publikasi ini sebagian besar berasal dari data yang ada di setiap K/L atau institusi.

Pada tahun 2012, untuk pertama kali dilakukan Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup (SPPLH),

hasilnya dipublikasikan dalam Indikator Perilaku Peduli Lingkungan Hidup

Page 26: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Publikasi tentang Lingkungan Hidup (2)

Kendala pengumpulan Data:

Karena data yang digunakan pada ketiga publikasi ini sebagian besar berasal dari instansi di luar BPS, sehingga kesinambungan dan ketersediaan data kurang terjaga, hal ini mengakibatkan:.

a. Tidak bisa selalu menyajikan data terbaru, sehingga ada data yang terputus trend-nya.

b. Ada ketidak seragaman data yang dikumpulkan oleh instansi daerah dampak dari otonomi daerah

Page 27: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (1)

Penyusunan publikasi SLHI berdasarkan pada Kerangka Kerja Statistik Lingkungan Hidup Indonesia. Membagi lingkungan ke dalam 3 aspek yang saling memberi pengaruhi satu dengan yang lain.

Masing2 lingkungan dilihat aspek Tekanan, Status, dan Responsnya atau Pressure, State, Response

Page 28: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (2)

• Dalam perkembangannya model PSR menjadi model DPSIR (Driving force, Pressure, State, Impact, and Response)

• Model DPSIR ini dianggap sangat berguna dalam menjelaskan akar permasalahan penyebab rusaknya lingkungan.

• Sehingga Responnya bisa diarahkan pada Driving force, Pressure, atau pada Impact

Page 29: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (3)

Figure 1. The DPSIR (Driving Forces, Pressures, State, Impact and Response)

Page 30: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Indikator Pembangunan Berkelanjutan

Pada awalnya BPS menyusun dan mempublikasikan indikator pembangunan berkelanjutan berdasarkan pedoman dari Comission of Sustainable Development (CSD) PBB.

Frame work dari CSD ini terus mengalami revisi, sehingga pada tahun 2007 sudah terbit frame work baru yang sudah diadopsi oleh BPS.

Frame work ini membagi ke dalam 4 aspek: aspek sosial, aspek ekonomi, aspek lingkungan, dan aspek kelembagaan

Page 31: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir

Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki berbagai potensi di bidang kelautan dan pesisir.

BPS mencoba mengemas potensi itu dalam satu publikasi, yang juga memperlihatkan kerusakan yang terjadi sebagai dampak pembangunan di wilayah pesisir.

Page 32: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

.

Mbah Sawi (76 tahun) memanfaatkan air dari ceruk di dasar Sungai Jerukan Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah untuk mandi, mencuci, dan memasak (Sumber Kompas 3 juli 2012)

Page 33: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

.

Page 34: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

KOMPAS, 19 April 2012

Page 35: Bahan Paparan Lingkungan Hidup_Hansos_untuk STIS 2014

.

Mari kita menanam pohon ! agar lingkungan tetap nyaman dan cantik Subdit Stat. LH