bahan pangan hewani segar

2
Sekar Bahan Pangan Hewani Segar Berdasarkan keharamannya ada tiga kelompok bahan pangan hewani segar yang haram yaitu bagian yang dapat dimakan (khususnya daging dan lemak) dari babi, bangkai, dan hewan yang tidak disembelih menurut syariat Islam (catatan: ikan, telur dan susu adalah bahan pangan hewani yang tidak termasuk kedalam bahan pangan haram). Ketiga kelompok ini, khususnya bangkai dan hewan yang tidak disembelih menurut syariat Islam apabila terdapat di pasaran akan sulit sekali bagi awam mengenalinya, apalagi jika bercampur dengan daging yang halal. Terlebih lagi apabila hewan yang disembelih secara tradisional, tetapi tidak memenuhi kaidah syariat Islam seperti tidak dibacakan basmallah, maka bisa dikatakan tidak mungkin dapat membedakannya dengan daging yang halal. Oleh karena itu, perlu pengaturan dan pengawasan yang seksama terhadap daging-daging dan lemak yang beredar di pasaran seperti nanti akan diuraikan pada tulisan seri ketiga (mengenai sertifikasi). Walaupun demikian, masih ada kemungkinan untuk mengenali beberapa daging hewan yang diharamkan walaupun sifatnya tidak dapat memastikan. sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha-usaha kesehatan lingkungan hidup manusia. Sedangkan hygiene adalah bagaimana cara orang memelihara dan juga melindungi diri agar tetap sehat.

Upload: anggun-supraba-dewii

Post on 14-Feb-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan Pangan Hewani Segar

Sekar

Bahan Pangan Hewani Segar

Berdasarkan keharamannya ada tiga kelompok bahan pangan hewani segar yang haram yaitu

bagian yang dapat dimakan (khususnya daging dan lemak) dari babi, bangkai, dan hewan yang tidak

disembelih menurut syariat Islam (catatan: ikan, telur dan susu adalah bahan pangan hewani yang tidak

termasuk kedalam bahan pangan haram). Ketiga kelompok ini, khususnya bangkai dan hewan yang tidak

disembelih menurut syariat Islam apabila terdapat di pasaran akan sulit sekali bagi awam mengenalinya,

apalagi jika bercampur dengan daging yang halal. Terlebih lagi apabila hewan yang disembelih secara

tradisional, tetapi tidak memenuhi kaidah syariat Islam seperti tidak dibacakan basmallah, maka bisa

dikatakan tidak mungkin dapat membedakannya dengan daging yang halal. Oleh karena itu, perlu

pengaturan dan pengawasan yang seksama terhadap daging-daging dan lemak yang beredar di pasaran

seperti nanti akan diuraikan pada tulisan seri ketiga (mengenai sertifikasi). Walaupun demikian, masih

ada kemungkinan untuk mengenali beberapa daging hewan yang diharamkan walaupun sifatnya tidak

dapat memastikan.

sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan kegiatannya kepada

usaha-usaha kesehatan lingkungan hidup manusia. Sedangkan hygiene adalah bagaimana cara orang

memelihara dan juga melindungi diri agar tetap sehat.

Panduan HalalPanduan Halal adalah pedoman perusahaan dalammelaksanakan kegiatan untuk menjamin produksi halal.Panduan Halal yang disusun perusahaan mencakup :1. Pengertian halal dan haram (Lampiran 5).2. Dasar Al Qur’an dan Fatwa MUI (Lampiran 5).3. Pohon keputusan untuk indentifikasi titik kritis keharamanbahan dan proses produksi (Lampiran 6)4. Tabel hasil identifikasi titik kritis keharaman bahan dantindakan pencegahannya (Lampiran 7)5. Tabel hasil identifikasi titik kritis peluang kontaminasi prosesproduksi dari bahan haram/najis dan tindakanpencegahannya (Lampiran 8)6. Publikasi LPPOM MUI (Jurnal Halal LPPOM MUI dan

Page 2: Bahan Pangan Hewani Segar

website www.halalmui.org).

ada di PDF MUI (lengkapnya)