bahan makanan yang wajib dikurangi

6
HAL-HAL YANG WAJIB DIKURANGI BAGI PASIEN HIPERTENSI 1. Kurangi berat badan Cara menghitung indeks massa tubuh (IMT): BB/TB 2 Bagi yang masuk dalam kategori obesitas, seringkali berisiko mengalami metabolik sindrom, meliputi peningkatan kadar kolesterol, peningkatan tekanan darah (hipertensi), dan berisiko mengidap penyakit jantung koroner dan stroke. Oleh sebab itu, bila sudah memasuki kategori obesitas, kurangi berat badan Anda. 2. Garam Sumber garam dalam makanan: Mono-Sodium Glutamat: vetsin Natrium Bikarbonat: soda kue Natrium Chlorida: garam dapur Natrium Benzoat: pengawet buah Natrium Bisulfit: pengawet daging kaleng Untuk pasien hipertensi, konsumsi garam harus dikurangi. Dalam sehari, penggunaan garam tidak boleh lebih dari ¼ - ½ sendok teh/hari. Contoh bahan-bahan makanan dengan kandungan garam di dalamnya: a) Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium (biscuit, craker, keripik dan makanan kering yang asin)

Upload: jung09

Post on 19-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

penyakit metabolik, gizi, pengaturan diet pasien penyakit DM, Hipertensi, diet garam, perokok, penyakit dalam, koas

TRANSCRIPT

HAL-HAL YANG WAJIB DIKURANGIBAGI PASIEN HIPERTENSI

1. Kurangi berat badan

Cara menghitung indeks massa tubuh (IMT): BB/TB2

Bagi yang masuk dalam kategori obesitas, seringkali berisiko mengalami metabolik sindrom, meliputi peningkatan kadar kolesterol, peningkatan tekanan darah (hipertensi), dan berisiko mengidap penyakit jantung koroner dan stroke. Oleh sebab itu, bila sudah memasuki kategori obesitas, kurangi berat badan Anda.

2. Garam

Sumber garam dalam makanan:

Mono-Sodium Glutamat: vetsinNatrium Bikarbonat: soda kueNatrium Chlorida: garam dapurNatrium Benzoat: pengawet buahNatrium Bisulfit: pengawet daging kalengUntuk pasien hipertensi, konsumsi garam harus dikurangi. Dalam sehari, penggunaan garam tidak boleh lebih dari - sendok teh/hari.Contoh bahan-bahan makanan dengan kandungan garam di dalamnya:a) Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium (biscuit, craker, keripik dan makanan kering yang asin)

b) Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, korned, sayuran serta buah-buahan

dalam kaleng, soft drink)

c) Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur/buah, abon, ikan asin, pindang, udang kering, telur asin, selai kacang)

d) Bumbu-bumbu seperti kecap, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco serta bumbu penyedap lain yang pada umumnya mengandung garam natrium.

Untuk memperbaiki rasa tawar, dapat dengan menambah gula merah/putih, bawang (merah/putih), jahe, kencur dan bumbu lain yang tidak asin atau mengandung sedikit garam natrium. Makanan dapat ditumis untuk memperbaiki rasa. Membubuhkan garam saat diatas meja makan dapat dilakukan untuk menghindari penggunaan garam yang berlebih.

3. Makanan berlemak

Sumber lemak dalam makanan:

Daging (kulit daging ayam, lemak daging babi, daging kambing, daging sapi), mentega, keju, susu full cream, kuning telur, jeroan, santan.Kurangi mengkonsumsi daging 1/3 atau 1/2 porsi dari biasanya. Buanglah lemak pada daging sebelum dimasak atau memasak ayam tanpa kulitnya.4. Alkohol Alkohol mengandung banyak kalori(Minum alkohol( berat badan naik( risiko hipertensi meningkatJadi, kurangi konsumsi alkohol. Bila dapat, hentikan. Bagi peminum berat, kurangi perlahan-lahan dalam 1-2 minggu. Jangan langsung berhenti karena justru dapat meningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba.

HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKANBAGI PASIEN HIPERTENSI

M E R O K O K

Dapat meningkatkan tekanan darah sampai 10 poin dari batas normal dalam 1 jam setelah merokok. Perokok pasif juga dapat mengalami peningkatan tekanan darah dari menghirup asap rokok.

BAHAN MAKANAN YANG BAIK DIKONSUMSIBAGI PASIEN HIPERTENSI

1. Biji-bijian (6-8 Kali Konsumsi/hari)

Termasuk roti, sereal. Pilihlah gandum utuh karena mengandung lebih banyak serat dan nutrisi. Misalnya, gunakan beras merah untuk mengganti beras putih, roti gandum untuk pengganti roti biasa. Roti gandum biasanya rendah lemak, hindari mengoleskan mentega atau krim. Kacang kedelai dianjurkan untuk dikonsumsi karena mengandung zat bernama isoflavon yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Dianjurkan mengkonsumsi kedelai 20-50 gram/hari. salah satu contoh produk olahan kedelai adalah tempe. Dari berbagai penelitian ternyata tempe dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah serta mencegah timbulnya penyempitan pembuluh darah, Sehingga penderita hipertensi dianjurkan untuk mengkonsumsi tempe setiap hari2. Sayur-sayuran (4-5 Kali Konsumsi/hari)

Konsumsi sayuran yang mengandung banyak serat, vitamin dan mineral seperti kalium dan magnesium. Jangan hanya mengkonsumsi sayuran sebagai lauk saja, tetapi konsumsi sayuran sebagai menu utama Kalium dapat memberikan efek penurunan tekanan darah. Oleh sebab itu dianjurkan mengkonsumsi kalium dari makanan. Dari apel (159 mg kalium), jeruk (250 mg kalium), tomat (366 mg kalium), pisang (451 mg kalium) kentang panggang (503 mg kalium).3. Buah-buahan (4-5 Kali Konsumsi/hari)Buah-buahan juga mengandung banyak serat dan mineral yang diperlukan untuk tubuh, dan biasanya rendah lemak kecuali alpukat dan kelapa. Alpukat dan kelapa memiliki kandungan lemak yang tinggi.4. Produk Susu (2-3 Kali Konsumsi/hari)

Susu, yoghurt, keju adalah sumber vitamin D, kalsium dan protein. Tetapi pilihlah produk olahan susu yang rendah atau tanpa lemak.