Bahan Makanan Yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan dalam Diet Hematologi dan Imunologi1. Diet AnemiaA. Karbohidrata) DianjurkanNasi, mie, roti, makaroni, dan hasil olah tetepung-tepungan lain, seperti cake, tarcis, pudding, dan pastry, dodol, ubi, karbohidrat sederhana seperti gula pasir.b) Tidak DianjurkanTidak ada sumber karbohidrat yang dilarang dalam Diet iniB. Proteina) DianjurkanDaging sapi, ayam, ikan, telur, susu, dan hasil olah seperti keju dan yoghurt custard dan es krim.b) Tidak DianjurkanSumber makanan protein yang dimasak dengan banyak minyak atau kelapa atau santan kentalC. Protein Nabatia) DianjurkanSemua jenis kacang-kacangan dan hasil olahanya, seperti tempe, tahu, dan pindakas.b) Tidak DianjurkanDimasak dengan banyak minyak atau kelapa atau santan kental.D. Sayurana) DianjurkanSemua jenis sayuran, terutama jenis B, seperti bayam, buncis, daun singkong, kacang panjang, labu siam dan wortel direbus, dikukus dan ditumisb) Tidak DianjurkanDimasak dengan banyak minyak atau kelapa atau santan kental.E. BuahSemua jenis buah segar dianjurkan seperti, buah kaleng, buah kering dan jus buah.F. Lemak dan Minyaka) DianjjurkanMinyak goreng, mentega, margarine, santan encer, salad dressing.b) Tidak DianjurkanSantan kentalG. Minumana) DianjurkanSoft drink, madu, sirup, teh dan kopi encer.b) Tidak DianjurkanMinuman rendah energyH. Bumbua) DianjurkanBumbu tidak tajam, seperti bawang merah, bawang putih, laos, salam, dan kecap.b) Tidak DianjurkanBumbu yang tajam, seperti cabe dan merica(Andry.2006)

2. Diet Leukemia

A. Makanan Sehat Untuk Penderita Leukemia :

a. GandumDalam hal ini Anda dapat mengkonsumsi gandum yang berbentuk sereal dengan segelas susu setiap pagi. Setiap gelas gandum setara dengan 10 gr dari kebutuhan serat yang digunakan untuk menururnkan tingkat estrogen dalam tubuh. Para ahli berpendapat bahwa tingkat estrogen yang tinggi dalam tubuh akan semakin merangsang pertumbuhan kanker payudara.

b. Wortel dan BayamWanita yang tidak pernah mengkonsumsi wortel dan bayam, juga berisiko terkena kanker payudara dua kali lebih besar, dibanding mereka yang sering mengkonsumsi kedua jenis sayuran itu.

c. Ikan Salmon dan TunaBerdasarkan penelitian yang dilakukan di UCLA, Amerika Serikat, ditemukan bahwa para wanita yang tinggal di daerah dekat sungai dan mengkonsumsi ikan tuna dan salmon setiap hari, ternyata tingkat risiko terkena kanker payudaranya sangat kecil. Diduga karena adanya kandungan zat omega-3 yang terdapat dalam ikan tersebut.

d. YoghurtPada suatu penelitian yang menggunakan yoghurt sebagai medium, diungkapkan ternyata yoghurt dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara, terutama dalam jumlah yang cukup banyak.

e. Susu KedelaiDiperoleh fakta bahwa salah satu zat yang terkandung di dalam susu kedelai murni ternyata dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara sebesar 28% dibandingkan dengan yang terdapat pada kacang kedelai olahan.

f.Jus Jeruk

Masih dalam proses penelitian yang dilakukan di Universitas Western Ontario, Canada, pada hewan percobaan, disebutkan bahwa jus jeruk bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara sampai 50%.

g. JamurJamur Kuping, Jamur Merang, Jamur Tiram. (makanansehatuntukpenderitaleukemia..com)

B. Makanan untuk Hindari

Penderita leukemia,dimana kekebalan terganggu dan tubuh tidak sekuat dulu. Oleh karena itu, menjadi penting untuk menghindari makanan tertentu yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. University of Michigan Integrative Medicine merekomendasikan perhatian khusus ketika mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran tertentu yang bisa mengandung pestisida residu dan bahan kimia lainnya. Makanan ini termasuk buah persik, ceri, apel, pir, stroberi, paprika manis, seledri, anggur, selada, dan nectar. Jenis makanan ini belum tentu makanan yang harus dihindari, tetapi hanya harus membeli varietas organik dan bukan yang komersial.

Hindari mengkonsumsi makanan junk, terutama makanan yang telah digoreng. Kurangi asupan natrium dengan mengurangi jumlah garam yang digunakan dalam makanan. Selain itu, juga harus menghindari makanan olahan dan diawetkan yang mungkin mengandung bahan pengawet dan perasa buatan, dan jauhkan juga dari makanan instan.( diethealthclub.com)

3. Diet ThalasemiaBerikut ini contoh anjuran nutrisi yang diberikan pada penderita thalasemia.

A. Makanan yang tidak diperbolehkan bagi pasien thalasemia. Organ dalam ( seperti hati, ginjal, limpa), Daging sapi, Ikan pusu (dengan kepala dan tulang), Kerang, Telur ayam, Telur bebek, Buah kering / kismis, kacang, Kacang-kacangan yang dibakar, Biji-bijian yang dikeringkan, Sayuran berwarna hijau (bayam, kalian, kangkung)B. Makanan yang tidak diperbolehkan bagi pasien thalassemiaa. Makanan dengan kandungan zat besi sedangDaging ayam, daging babi, Tahu, Sawi, kacang panjang, Ikan pusu (Tanpa kepala dan tulang), Bawang, gandumb. Makanan dengan kandungan zat besi rendahNasi, mie, roti, biscuit, Umbi-umbian (wortel, lobak, bengkoang), Semua jenis ikan, Semua jenis buah (yang tidak dikeringkan), Susu, keju, minyak, lemak.(Luszy.2003)

4. Diet JantungBahan makanan yang dianjurkan, dibatasi, dan dihindariA. SUMBER KARBOHIDRATa) DianjurkanSumber hidrat arang : nasi, nasi tim, bubur roti gandum, macaroni, jagung, kentang, ubi dan talas, havermout, sereal (hidrat arang komplek yang banyak mengandung serat).b) Dibatasimie, roti putih, ketan, kue- kue, cake, biskuit, pastries, gula

B. SUMBER PROTEIN HEWANIa) DianjurkanDaging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, putih telur,susu rendah lemakb) DibatasiDaging tanpa lemak 1 x per mg, ayam 3x per mg, bebek, sosis, daging asap sarden (makanan kaleng) c) Dihindari Daging berlemak, ,jeroan, gajih, dan kuning telur 1x per minggu otak, kepiting, kerang, keju, susu fullcream

C. SUMBER PROTEIN NABATIa) DianjurkanTempe, tahu, kacang hijau, kedelaib) DibatasiKacang Tanah, Kacang Bogor maksimal 25 Gram c) Dihindari Kacang Merah, oncom, Kacang mente

D. SAYURANa) DianjurkanSayuran yang tidak menimbulkan gas : bayam, buncis, labu kuning, labu siam, wortel, kacang panjang,tomat,gambas, kangkung, kecipir, daun kacang panjang, daun kenikir, ketimun, daun selada dan toge.b) Dihindari sayuran yang dapat menimbulkan gas, seperti : kol, kembang kol, lobak, sawi, nangka muda

E. BUAH-BUAHANa) DianjurkanBuah-buahan atau sari buah seperti jeruk, apel, pepaya, melon, jambu, pisang, alpukat, belimbing, mangga,b) Dihindari Buah yang dapat menimbulkan gas dan tinggi lemak, seperti durian, nangka, cempedak, nenas.(Depkes.go.id)

5. Diet HIV/AIDSA. Sumber karbohidrata) DianjurkanSemua bahan makanan kecuali yang menimbulkan gas.b) Tidak Dianjurkan Bahan makanan yang menimbulkan gas seperti ubi jalar.B. Sumber protein hewania) DianjurkanSusu, telur, daging, ayam tidak berlemak dan ikan.b) Tidak Dianjurkan Daging, kulit ayam dan ayam berlemak.C. Sumber protein nabatia) DianjurkanTempe, tahu dan kacang hijau.b) Tidak DianjurkanKacang merah.D. Sumber lemaka) DianjurkanMinyak, margarine, santan dan kelapa dalam jumlah terbatas.b) Tidak DianjurkanSemua makanan yang mengandung lemak tinggi (digoreng, bersantan tinggi).E. Sayurana) DianjurkanSayuran yang tidak menimbulkan gas seperti labu kuning, wortel, bayam, kangkung, buncis, kacang panjang dan tomat.b) Tidak DianjurkanSayuran yang menimbulkan gas seperti kol, sawi dan mentimun.F. Buah-buahana) DianjurkanPapaya, pisang, jeruk, apel dan sebagainya.b) Tidak DianjurkanBuah-buahan yang menimbulkan gas seperti nangka dan durian.G. Bumbua) DianjurkanBumbu yang tidak merangsang seperti bawang merah, bawang putih, daun salam, ketumbar, laos dan kecap.b) Tidak DianjurkanBumbu yang merangsang seperti cabai, lada, asam, cuka dan jahe.H. Minumana) DianjurkanSirup, teh dan kopi.b) Tidak DianjurkanMinuman bersoda dan alcohol (kesehatan.kompasiana.com)

6. SLE Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang baik dikonsumsi bagi penderita lupus, seperti yang dikutip dalam More.1. Makanan dengan kandungan zat besi tinggi. Seperti sayuran berdaun hijau, ikan dan daging bebas lemak.2. Ikan dengan kandungan omega-3, terutama salmon, sardin, dan hering. Kandungan omega-3 dapat mengurangi rasa nyeri dan peradangan akibat lupus.3. Konsumsi buah dan sayur segar. Makanan dengan kandungan antioksidan tinggi dapat berfungsi alami untuk menyembuhkan penyakit ini.4. Vitamin C, dengan bantuan vitamin ini memudahkan tubuh untuk menyerap zat besi lebih baik dan cepat. 5. Vitamin D tambahan, vitamin ini sangat dibutuhkan oleh penderita lupus. Orang dengan lupus tidak boleh terpapar sinar matahari secara langsung. (life.viva.co.id)