bahan kuliah pembuktian

33
Bahan Kuliah Kedua : HUKUM Acara Pidana

Upload: nyx-ruby

Post on 23-Oct-2015

53 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan Kuliah Pembuktian

Bahan Kuliah Kedua : HUKUM Acara Pidana

Page 2: Bahan Kuliah Pembuktian

Hukum Acara Pidana dalam bahasa Belanda

strafvordering,yaitu

Page 3: Bahan Kuliah Pembuktian

Keseluruhan dari Aturan Hukum mengenai Penuntutan dan pemeriksaan dalam sidang pengadilan dari peristiwa pidana dan pelaksanaan hukuman yang dijatuhkan ,hukum pidana forma,hukum acara pidana (KUH Acara pidana dari peraturan-peraturan khusus).

Page 4: Bahan Kuliah Pembuktian

B. Penuntutan hukuman (strafvervolging),tuntutan hukuman terhadap suatu

peristiwa tertentu.

Page 5: Bahan Kuliah Pembuktian

Hukum dilihat dari materinya atau isinya terdiri dari hukum, yang terdapat dalam perundang-undangan,maka hukum itu dapat dibagi atas hukum privat dan hukum public.

Page 6: Bahan Kuliah Pembuktian

Dilihat dari fungsinya ,hukum dibagi atas hukum materil dan hukum formal.

Page 7: Bahan Kuliah Pembuktian

Hukum materil adalah hukum yang mengatur perbuatannya yang tidak boleh atau mengatur perbuatan-perbuatan yang dilanggar,disana juga diatur akibatnya yang harus diterima berupa hukuman.

Page 8: Bahan Kuliah Pembuktian

B. Hukum Formal yaitu mengatur tentang bagaimana acaranya agar hukum materil dapat dilaksanakan dalam kenyataannya apabila perbuatan yang diatur dalam hukum materil sudah dipenuhi.

Page 9: Bahan Kuliah Pembuktian

Hukum Acara Pidana di lakukan mulai menerima laporan, pemanggilan saksi-saksi,terdakwa,pencarian atau pengumpulan alat bukti dan barang bukti. Dll.

Page 10: Bahan Kuliah Pembuktian

Pendapat Para Ahli.

Page 11: Bahan Kuliah Pembuktian

Menurut Simon Hukum Acara Pidana adalah hukum yang mengatur tentang bagaimana Negara melalui alat-alatnya melaksanakan haknya untuk memidana dan menjatuhkan pidana

Page 12: Bahan Kuliah Pembuktian

Van Bemmelen berpendapat bahwa hukum Acara Pidana mempelajari peraturan-peraturan yang diciptakan oleh Negara, karena adanya terjadi pelanggaran UU pidana,atas pendapatnya itu setidaknya harus mengatur tentang hal-hal sebagai berikut :

Page 13: Bahan Kuliah Pembuktian

Negara melalui alat-alatnya ,menyidik kebenaran;

Page 14: Bahan Kuliah Pembuktian

Menyidik pelaku perbuatan itu;

Page 15: Bahan Kuliah Pembuktian

Mengambil tindakan-tindakan yang perlu guna menangkap si pembuat dan kalau perlu menahannya;

Page 16: Bahan Kuliah Pembuktian

Mengumpulkan bahan-bahan bukti (bewijsmateriaal) yang telah diperoleh pada penyidikan kebenaran guna dilimpahkan kepada hakim dan membawa terdakwa kedepan hakim tersebut;

Page 17: Bahan Kuliah Pembuktian

Hakim memberikan keputusan tentang terbukti tidaknya perbuatan yang dituduhkan kepada terdakwa dan untuk itu menjatuhkan pidana atau tindakan tata tertib;

Page 18: Bahan Kuliah Pembuktian

Upaya hukum untuk melawan keputusan tersebut;

Page 19: Bahan Kuliah Pembuktian

Akhirnya melaksanakan keputusan tentang pidana dan tindakan tata tertib.

Page 20: Bahan Kuliah Pembuktian

Wirjono Projodikoro ,mengatakan hukum Acara Pidana berhubungan erat dengan adanya hukum pidana,maka dari itu merupakan suatu rangkaian peraturan-peraturan yang memuat cara bagaimana badan-badan pemerintah yang berkuasa yaitu Kepolisian,Kejaksaan dan Pengadilan harus bertindak guna mencapai tujuan Negara dengan mengadakan hukum pidana.

Page 21: Bahan Kuliah Pembuktian

Tujuan ,Fungsi dan Sifat Hukum Acara Pidana .

Page 22: Bahan Kuliah Pembuktian

Tujuan .

Page 23: Bahan Kuliah Pembuktian

Tujuan keseluruhan Hukum Acara Pidana yaitu mencari atau menggali ,menemukan kebenaran yang sesungguhnya dan memberikan keadilan yang setimpal oleh karenanya.

Page 24: Bahan Kuliah Pembuktian

Tujuan parsial atau diterapkannya hukum acara pidana adalah untuk mencari dan menemukan pelaku pelanggaran hukum,memeriksa berdasarkan alat bukti yang sah dan memberikan putusan secara tepat.

Page 25: Bahan Kuliah Pembuktian

Menurut Andi Hamzah ,tujuan hukum Acara Pidana mencari kebenaran itu hanyalah merupakan tujuan antara.Tujuan akhir sebenarnya ialah mencapai ketertiban ,ketenteraman,kedamaian ,keadan dan kesejahteraan dalam masyarakat,

Page 26: Bahan Kuliah Pembuktian

Fungsi .

Page 27: Bahan Kuliah Pembuktian

J.van Bemmelen ,mengatakan ada tiga fungsi hukum acara pidana yaitu :

Page 28: Bahan Kuliah Pembuktian

Mencari dan menemukan kebenaran;

Page 29: Bahan Kuliah Pembuktian

Pemberian keputusan oleh hakim;

Page 30: Bahan Kuliah Pembuktian

Pelaksanaan keputusan.

Page 31: Bahan Kuliah Pembuktian

Menurut Van Apeldoorn ,sifat hukum acara pidana adalah : a. sebagai hukum public dan b. accusatoir.

Page 32: Bahan Kuliah Pembuktian

Hukum acara pidana termasuk hukum public karena ia mengatur kepentingan umum;menurut Van Apeldoorn ,perbuatan yang dapat dikenal hukuman kini tidak lagi dipandang semata-mata sebagai kesalahan yang langsung mengenai orang yang dirugikan,melainkan pertama-tama sebagai pelanggaran tertib hukum,jadi sebagai pelanggaran terhadap masyarakat.

Page 33: Bahan Kuliah Pembuktian

Hukum Acara Pidana dikatakan bersifat accusatoir ,karena kedudukan pendakwa (penuntut Umum) dan terdakwa berhadapan sebagai pihak yang sama haknya,yang melakukan pertarungan hukum (rechts-strijd) dimuka hakim yang tidak berpihak. Kebalikan dari sifat accusatoir adalah sifat inquisitoir, yaitu hakim sendiri yang bertindak sebagai orang mendakwa,jadi hakim bertindak sekaligus sebagai pendakwa,penuntut umum dan sekaligus pengadil (hakim)