bahan kajian sumber belajar titrasi asam basa

10
A. Identitas Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI / 2 Materi Pokok : Titrasi Asam Basa B. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

Upload: nurani-attaukhidah-azyyati

Post on 13-Apr-2016

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Pendidikan Kimia

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan Kajian Sumber Belajar Titrasi Asam Basa

A. Identitas

Satuan Pendidikan : SMA/MA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XI / 2

Materi Pokok : Titrasi Asam Basa

B. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan

menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,

bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah

keilmuan

Page 2: Bahan Kajian Sumber Belajar Titrasi Asam Basa

C. Kompetensi Dasar (KD)

KelasKompetensi Dasar

(KD)

Bahan Kajian yang

DikembangkanSumber belajar

XI (sebelas)

Semester 2

3.11 Menentukan

konsentrasi/kadar

asam atau basa

berdasarkan data

hasil titrasi asam

basa.

1. Prinsip titrasi asam

basa.

2. Jenis-jenis titrasi

asam basa.

3. Pemilihan indikator

yang tepat untuk

titrasi asam basa.

4. Penentuan

konsentrasi/kadar

asam atau basa

berdasarkan data hasil

percobaan.

5. Kurva titrasi asam

basa

Fauziah, Nenden.

2009. Kimia untuk

SMA/MA Kelas XI

IPA Bagian 2. Jakarta:

Pusat Perbukuan,

Departemen

Pendidikan Nasional.

Justiana, Sandri., dan

Muchtaridi. 2009.

Kimia 2 untuk

SMA /MA Kelas XI

IPA. Jakarta:

Yudhistira.

4.11 Merancang,

melakukan, dan

menyimpulkan

serta menyajikan

hasil percobaan

titrasi asam-basa.

Bahan kajian yang dikembangkan

1. Prinsip titrasi asam basa yang meliputi pengertian larutan standar, perbedaan

antara titran dan titrat

Titrasi merupakan salah satu metode untuk menentukan konsentrasi suatu

larutan dengan cara mereaksikan sejumlah volume larutan tersebut terhadap sejumlah

volume larutan lain yang konsentrasinya sudah diketahui. Larutan yang konsentrasinya

sudah diketahui disebut dengan larutan baku. Jadi, titrasi asam basa merupakan metode

penetapan kadar suatu zat (asam atau basa) berdasarkan reaksi asam basa.

Titrasi asam basa melibatkan asam dan basa sebagai titran dan titrat. Titran

merupakan larutan yang berada di dalam buret, baik itu asam ataupun basa. Sedangkan

titrat merupakan larutan yang akan dianalisa kadar atau konsentrasinya. Kadar atau

konsentrasi larutan yang belum diketahui ditentukan dengan menggunakan larutan baku.

Titran ditambahkan ke titrat tetes demi tetes sampai mencapai keadaan ekuivalen

Page 3: Bahan Kajian Sumber Belajar Titrasi Asam Basa

(artinya secara stoikiometri titran dan titrat tepat habis bereaksi). Pada saat titran dan

titrat tepat habis bereaksi disebut sebagai “titik ekuivalen”, yaitu suatu kondisi saat

konsentrasi asam sama dengan konsentrasi basa: [H+] = [OH-]. Sedangkan keadaan saat

titran berubah warna disebut sebagai “titik akhir titrasi”. Perubahan warna pada titrat

disebabkan oleh adanya indikator yang bereaksi dengan sedikit kelebih titran. Titik

akhir titrasi dapat diamati secara kasat mata, sehingga pada saat terjadi perubahan

warna, titrasi dihentikan.

2. Jenis-jenis titrasi asam basa.

1) Titrasi Asam Kuat dengan Basa Kuat

Pada titrasi asam kuat dengan basa kuat, titik ekivalen terjadi pada pH 7. Contoh

titrasi asam kuat oleh basa kuat adalah antara HCl dengan NaOH.

2) Titrasi Asam Kuat dengan Basa Lemah

Pada titrasi asam kuat dan basa lemah titik ekivalen terjadi pada pH <7. Contoh

titrasi asam kuat oleh basa lemah adalah antara NH4OH dengan HCl.

3) Titrasi Asam Lemah dengan Basa Kuat

Pada titrasi asam lemah dengan basa kuat, titik ekivalen yang terjadi pada pH>7.

Contoh titrasi asam lemah oleh basa kuat adalah antara CH3COOH dengan NaOH.

3. Indikator titrasi asam basa

Indikator adalah asam organik lemah atau basa organik lemah yang dapat

berubah warna pada rentang harga pH tertentu. Harga pH suatu larutan dapat

diperkirakan dengan menggunakan trayek pH indikator. Indikator memiliki trayek

perubahan warna yang berbeda-beda. Dengan demikian, uji larutan dengan beberapa

indikator akan diperoleh daerah kisaran pH larutan. Berikut tabel beberapa indikator

asam basa.

TABEL INDIKATOR ASAM BASA

NAMA pH RANGE WARNA TIPE(SIFAT)

Biru timol 1,2-2,8 merah – kuning asam

Kuning metil 2,9-4,0 merah – kuning basa

Page 4: Bahan Kajian Sumber Belajar Titrasi Asam Basa

Jingga metil 3,1 – 4,4 merah – jingga basa

Hijau bromkresol 3,8-5,4 kuning – biru asam

Merah metil 4,2-6,3 merah – kuning basa

Ungu bromkresol 5,2-6,8 kuning – ungu asam

Biru bromtimol 6,2-7,6 kuning – biru asam

Merah fenol 6,8-8,4 kuning - merah asam

Ungu kresol 7,9-9,2 kuning – ungu asam

Fenolftalein 8,3-10,0 t.b. - merah asam

Timolftalein 9,3-10,5 t.b. – biru asam

Kuning alizarin 10,0-12,0 kuning – ungu basa

4. Penentuan konsentrasi/kadar asam atau basa dengan metode titrasi

Rumus umum penentuan kadar dengan metode titrasi asam basa adalah sebagai

berikut.

Keterangan:

V1 = volume titran (mL)

V2 = volume titrat (mL)

M1 = Konsentrasi titran (M)

M2 = Konsentrasi titrat (M)

a = valensi titran

b = valensi titrat

V1 x aM1 = V2 x bM2

Page 5: Bahan Kajian Sumber Belajar Titrasi Asam Basa

5. Kurva titrasi asam basa

Kurva titrasi adalah grafik sebagai fungsi pH dengan jumlah titran yang

ditambahkan. Jika suatu asam atau suatu basa dititrasi, setiap penambahan pereaksi akan

mengakibatkan perubahan pH. Kurva titrasi dibuat dengan menghitung pH campuran

reaksi pada beberapa titik yang berbeda. Bentuk kurva titrasi tergantung pada kekuatan

asam dan basa yang direaksikan. Berikut ini beberapa kurva titrasi asam basa, dimana

volume basa (titran) yang ditambahkan sebagai sumbu x sedangkan pH campuran

sebagai sumbu y.

Volume basa yang ditambahkan (mL)

Kurva Titrasi Asam Kuat Basa Kuat

Volume basa yang ditambahkan (mL)

Kurva Titrasi Asam Kuat Basa Lemah

Page 6: Bahan Kajian Sumber Belajar Titrasi Asam Basa

Volume basa yang ditambahkan (mL)

Kurva Titrasi Asam Lemah Basa Kuat

KD

3.11 Menentukan konsentrasi/kadar asam atau basa berdasarkan data hasil titrasi asam basa.

Indikator:

3.11.1 Menjelaskan prinsip titrasi asam basa.

3.11.2 Menjelaskan definisi larutan standar.

3.11.3 Membedakan antara titran dan titrat.

3.11.4 Membedakan titik ekuivalen dan titik akhir titrasi.

3.11.5 Mendeskripsikan jenis-jenis titrasi asam basa.

3.11.6 Menjelaskan peranan indikator dalam titrasi asam basa.

3.11.7 Menghitung konsentrasi suatu larutan melalui titrasi asam basa berdasarkan data

hasil percobaan.

3.11.8 Menggambar kurva titrasi asam basa berdasarkan data hasil percobaan.

Page 7: Bahan Kajian Sumber Belajar Titrasi Asam Basa

KD

4.11 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan

titrasi asam-basa

Indikator

4.11.1 Merancang alat percobaan titrasi asam basa untuk menentukan konsentrasi asam

atau basa.

4.11.2 Melakukan percobaan titrasi asam basa.

4.11.3 Menyimpulkan hasil percobaan titrasi asam basa.

4.11.4 Menyajikan atau mempresentasikan data hasil percobaan titrasi asam basa.