bahan bakar & sistem pembakaran

Upload: sholihin-syah-putra

Post on 17-Oct-2015

210 views

Category:

Documents


27 download

TRANSCRIPT

Slide 1

Bahan Bakar dan Sistem PembakaranKelompok IDilia Puspa 061130400316Fitri Puspasari 061130400319

Kelas 5KBPengertian Bahan BakarBahan bakar adalah bahan yang apabila dibakar dapat meneruskan proses pembakaran dengan sendirinya, disertai pengeluaran kalor. Bahan bakar dapat terbakar dengan sendirinya karena kalor dari sumber kalor lebih kecil dibandingkan kalor yang dihasilkan dari proses pembakaran. (wulan,2010)

Jenis Jenis Bahan Bakar

Berdasarkan bentuknya, bahan bakar dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu :Bahan Bakar PadatBahan Bakar CairBahan Bakar Gas

Berdasarkan proses terbentuknya bahan bakar dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu :Bahan bakar alamiahBahan bakar non alamiah

Dan berdasarkan ketersediaan materinya, bahan bakar dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu : Bahan bakar tidak berkelanjutanBahan bakar berkelanjutan

Sumber Bahan Bakar Dan Ketersediaannya

Bahan bakar minyak berasal dari dua sumber yaitu:Minyak bumi Contoh : bensin, minyak tanah, solar, minyak berat (digunakan untuk minyak pelumas, lilin, umpan proses petrokimia), dan residu (digunakan untuk bahan bakar mesin pembangkit uap panas, aspal, bahan pelapis anti bocor).Sumber daya hayati Contoh: campuran lemak nabati dan hewani seperti biodiesel.Bahan Bakar PadatBatubara Materi pembentuk batu bara Hampir seluruh pembentuk batubara berasal dari tumbuhan. Jenis jenis tumbuhan pembentuk batubara dan umurnya menurut Diessel (1981) adalah sebagai berikut : a. Alga b. Silofita c. Pteridofita d. Angiospermae

6Pengelompokkan Batubara

Berdasarkan perbedaan umur geologisnya (menurut Mc. Millan, Morgan), berikut ini merupakan pengelompokkan batubara berturut turut dari yang paling tua hingga yang paling muda, yaitu : a. Antrasite (C94OH3O3) Ciri ciri: Warna hitam mengkilatMaterial terkompaksi dengan kuatMempunyai kandungan air rendahMempunyai kandungan karbon padat tinggi, lebih dari 90%Mempunyai kandungan karbon terbang rendahRelatif sulit teroksidasi (lama terbakar)Nilai kalor yang dihasilkan tinggi

b. Sub-Bituminous (C75OH5O20) dan Bituminous (C80OH5O15) Ciri ciri:Warna hitamMaterial sudah terkompaksiMempunyai kandungan air sedangMempunyai kandungan karbon padat sedangMempunyai kandungan karbon terbang sedangSifat oksidasi rnenengahNilai kalor yang dihasilkan sedangc. Lignite atau Brown Coal (C70OH5O25 ) Ciri ciri:Warna kecoklatanMaterial terkornpaksi namun sangat rapuhMempunyai kandungan air yang tinggiMempunyai kandungan karbon padat rendahMempunyai kandungan karbon terbang tinggiMudah teroksidasi dengan nyala api kuningNilai kalor yang dihasilkan rendah9d. Gambut atau Peat (C60H6O34) Ciri-ciri:Warna coklatMaterial belum terkompaksi , berporiMernpunyai kandungan air yang sangat tinggiMempunvai kandungan karbon padat sangat rendahMempunyal kandungan karbon terbang sangat tinggiSangat mudah teroksidasiNilai kalor yang dihasilkan amat rendahPembentukan Batubara

Proses pembentukan batubara dari tumbuh tumbuhan melalui dua tahap, yaitu :Tahap Penggambutan dari tumbuhan disebut proses peatification b. Tahap Pembentukkan batubara dari gambut disebut proses coalification Teori Pembentukkan Batubara

Ada 2 teori yang menerangkan terjadinya batubara yaitu : a. Teori In-situ Menyatakan bahwa batubara terbentuk dari tumbuhan atau pohon yang berasal dari hutan dimana batubara tersebut terbentukb. Teori Drift Menyatakan bahwa batubara terbentuk dari tumbuhan atau pohon yang berasal dari hutan yang bukan merupakan tempat dimana batubara tersebut terbentukAnalisis Batubara

Analisis proksimat batubara (coal proximate analysis) Bertujuan untuk menentukan kadar Moisture (air dalam batubara)b. Analisis ultimat batubara (coal ultimate analysis) Bertujuan untuk menentukan kadar karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen, (N), dan sulfur (S) dalam batubaraBahan Bakar Cair

Minyak BumiSifat Sifat Minyak Bumia. Nilai pembakaranb. Berat atau bobot jenisc. Titik nyalad. Titik lumer

Klasifikasi Bahan Bakar Minyak

Minyak mentah diklasifikasikan menjadi 3 golongan, yaitu :a. Minyak dasar aspal (asphaltic base) Mengandung sedikit lilin paraffin dengan aspal sebagai residu utamab. Minyak dasar paraffin (paraffinic base) Mengandung sangat sedikit aspalc. Minyak dasar campuran (mixed base) Mengandung sejumlah lilin dan aspal secara bersamaan.

Contoh Bahan Bakar Minyak

a. Minyak Tanah Cairan hidrokarbon yang tak berwarna dan mudah terbakar

b. Premium atau Bensin Semakin tinggi nilai oktan, maka bensin semakin lambat terbakar (dikarenakan titik bakarnya lebih tinggi). Semakin TINGGI nilai oktan, maka bensin lebih sulit menguap (penguapan rendah).

c. Pertamaxd. Solar atau Diesel Solar adalah suatu produk akhir yang digunakan sebagai bahan bakardalam mesin diesel yang diciptakan oleh Rudolf Diesel

Bahan Bakar Gas

Jenis-jenis bahan bakar gas :a. Bahan bakar yang secara alami didapatkan dari alam. Contohnya : Gas alam, Metan dari penambangan batubarab. Bahan bakar gas yang terbuat dari bahan bakar padat. Contohnya Gas yang terbentuk dari batubara, Gas yang terbentuk dari limbah dan biomasac. Bahan bakar gas dari proses industri lainnya (gas blast furnace)d. Bahan bakar gas yang terbuat dari minyak bumi. Contohnya Gas Petroleum cair (LPG), Gas hasil penyulingan, Gas dari gasifikasi minyak.e. Bahan bakar gas dari proses fermentasiBahan Bakar Gas Pabrik

Beberapa jenis bahan bakar gas pabrik, diantaranya :a. Liquid Petrolium Gas (LPG)b. Gas air, bahan bakar gas pabrik yang diproduksi dengan cara mengalirkan uap dan udara secara bergantian melalui suatu lapisan kokas pijar.c. Gas air karburasi, proses pembentukan gas ini mirip dengan proses terbentuknya gas air namun dalam pembentukannya ditambahkan uap minyak ke atas gas untuk menaikkan nilai pembakaran yang dihasilkan.d. Gas alam pengganti (SNG)e. Gas produser, bahan bakar gas yang terbentuk dengan cara membakar lapisan batubara grade rendah di dalam tanah atau insitu dengan udara yang cukup agar terjadi pembakaran sempurna.

Contoh Bahan Bakar AlternatifEtanol Sebagai Bahan Bakar AlternatifGas Alam Sebagai Bahan Bakar AlternatifListrik Sebagai Bahan Bakar AlternatifHidrogen Sebagai Bahan Bakar AlternatifPropana Sebagai Bahan Bakar AlternatifBiodiesel Sebagai Bahan Bakar AlternatifMethanol Sebagai Bahan Bakar AlternatifP-Series Sebagai Bahan Bakar Alternatif

Sistem Pembakaran

Sistem Pembakaran Batubara Sistem pembakaran batubara diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yaitu :a. Sistem Pembakaran Unggun Tetap (fixed bed) Fixed bed system atau Grate system adalah teknik pembakaran dimana batubara berada di atas conveyor yang berjalan atau grate.

b. Sistem Pembakaran Unggun Fluidisasi (fluidized bed) Sistem dimana udara ditiup dari bawah menggunakan blower. Pasir atau corundum yang berlaku sebagai medium pemanas dipanaskan terlebih dahulu. Pemanasan biasanya dilakukan dengan minyak bakar. Setelah temperatur pasir mencapai temperature bakar batubara (300oC) maka diumpankanlah batubara. Sistem ini menghasilkan abu terbang dan abu yang turun di bawah alat. Abu-abu tersebut disebut dengan fly ash dan bottom ash.

Pembakaran sistem fluidisasi

c. Sistem Pembakaran Pulverisasi (pulverized atau entrained bed) Pada system pembakaran pulverisasi, partikel batubara harus cukup halus agar bisa dimasukkan oleh tekanan udara pembakaran. Ukuran batubara untuk pembakaran system pulverisasi adalah -200 mesh. Untuk menjaga agar nyala api stabil dan mencegah berbalik arah ke burner, batubara harus diinjeksikan kedalam tanur dengan kecepatan tinggi, sekitar 15 meter/detikSistem Pembakaran Minyak Beberapa cara yang dapat ditempuh untuk menyiapkan bahan bakar untuk pembakaran diantaranya penguapan atau gasifikasi minyak dengan cara memanaskannya di dalam pembakar, atau pengatoman minyak tersebut ke dalam aliran udara.

Pembakaran Minyak Pengatoman

Sistem Pembakaran Gas

Pembakaran dapat dilaksanakan dengan beberapa cara :Pembakaran gas atmosfir Pembakar gas tahan apiPembakaran fan-mix

Kesimpulan1. Bahan bakar adalah bahan yang apabila dibakar dapat meneruskan proses pembakaran dengan sendirinya, disertai pengeluaran kalor. (wulan, 2010)2. Ada 3 jenis bahan bakar Berdasarkan bentuknya, yaitu :Bahan bakar padat, contohnya : batubaraBahan bakar cair, contohnya : minyak bumiBahan bakar gas, contohnya : gas alam Berdasarkan materinya system pembakaran dalam industry dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu :Sistem pembakaran batubaraSistem pembakaran minyak Sistem pembakaran gas

Terima Kasih 27