bahan ajar tik kls x.pptx

22
OPERASI DASAR KOMPUTER DAN PERANGKAT LUNAK DALAM SISTEM INFORMASI Kelas : X SMA Mata Pelajaran TIK Semester 1

Upload: ypyossudarsomedan

Post on 02-Dec-2015

112 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

OPERASI DASAR KOMPUTER DAN PERANGKAT LUNAK DALAM SISTEM INFORMASI

Kelas : X SMAMata Pelajaran TIK Semester 1

SK 1 : Melakukan Operasi Dasar Komputer

•Indikator 1.1 : Mengaktifkan dan Mematikan Komputer Dengan Prosedur Yang Benar

•Indikator 1.2 : Menggunakan Perangkat Lunak Program Aplikasi

• 1. Prosedur Mengaktifkan Komputer

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengaktifkan komputer apabila menggunakan sistem operasi Microsoft Windows adalah sebagai berikut :

• a. Pastikan semua kabel power di komputer sudah • terhubung dengan jaringan listrik.• b. Hidupkan CPU dengan menekan tombol on di

casing.• c. Hidupkan monitor dengan menekan tombol on di monitor.• d. Tunggu sampai prosedur booting selesai yang ditandai dengan tampilnya gambar desktop di

layar monitor.

2. Prosedur Mematikan Komputer

Cara mematikan komputer apabila menggunakan sistem operasi Microsoft adalah menggunakan prosedur shut down. Prosedur shut down merupakan prosedur untuk memutuskan segala perangkat keras yang sedang aktif di CPU yang dikoordinasikan oleh sistem opersasi (Microsoft Windows). Berikut ini adalah prosedur shut down pada Microsoft Windows XP:

• a. Tutup semua program aplikasi yang masih aktif.• b. Klik tombol Start dengan mouse di destop menu.• c. Klik tombol Turn Off Computer• d. Klik Turn Off di kotak dialog Turn Off Computer.• e. Tunggulah beberapa saat sampai komputer mati sendiri.

B. Menggunakan Perangkat Lunak Program Aplikasi

Komputer tidak hanya memerlukan perangkat lunak sistem operasi seperti Windows 98SE, Windows 2000, Windows XP atau Linux saja, tetapi juga perangkat lunak sistem aplikasi komputer.

Secara garis besar, program aplikasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut:

• 1. Program pengolah kata (Word Processor). Contohnya Notepad, WordPad, Microsoft Word, Word Perfect, dan Star Office. Program ini digunakan untuk membuat dokumen berupa tulisan, surat, brosur atau dokumen lainnya.

• 2. Program pengolah angka. Contohnya Lotus 123, Microsoft Excel. Program ini sangat berguna untuk melakukan perhitungan seperti pembukuan di kantor.

• 3. Program pengolah grafis. Digunakan untuk mengolah grafis, membuat rancangan grafis, mengolah/pengeditan photo dan lain-lain. Program ini Contohnya Adobe Photoshop, Corel Draw, Microsoft Paint, dan lain-lain.

• 4. Program pengolah database. Digunakan untuk merancang database. Contohnya Microsoft Access

atau Foxbase,MySQI, dan SQIServer.• 5. Program Presentasi. Program ini digunakan

untuk membuat presentasi. Contohnya Microsoft PowerPoint.

SK 2: Memahami Ketentuan Penggunaan TIK

•Indikator 2.1: Ketentuan Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

1. Menerapkan Aturan Etika dan Moral dalam Menggunakan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak TIK

Seseorang atau perusahaan yang membuat produk baru dapat mendaftarkan hasil ciptaan produknya ke instansi pemerintah yang berwenang atau badan hak paten dunia. Hal tersebut dilakukan agar produk barunya tidak bias ditiru, dipalsukan, ataupun digandakan oleh seorang ataupun perusahaan lain.

Dalam dunia teknologi dan informasi khususnya computer, hak paen terhadap merek dagang jga diberlakukan. Merek-merek dagang yang telah mendapat hak paten akan mendapatkan kekuatan hukum, sehingga produk ciptannya tidak bisa dipakai orang atau perusahaan lain tanpa seijin pemilik hak cipta/paten. Apabila seseorang atau peusahaan ingin memakai produk tersebut, maka harus membeli ke pemilik hak paten.

Beberapa contoh hak cipta perangkat lunak yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan besar pembuat perangkat lunak antara lain sebagai berikut.

• Microsoft Corp. Mengeluarkan produk software system operasi Microsoft Windows, MS DOS, software aplikasi Microsoft Office, dan lain-lain.

• Adobe Corp. Mengeluarkan software aplikasi Adobe Photoshop, Adobe PageMaker, Adobe ImageReady dan software utility Adobe Acrobat Reader, dan lain-lain.

• Corel Corp. Mengeluarkan software aplikasi CorelDraw, WordPerpect, dan lain-lain.

• Winzip Computing Corp. Mengeluarkan program utility Winzip, dan lain-lain.

• Xing Technolgy Corp. Mengeluarkan program multimedia XingMPEG Player, dan lain-lain.

• Norton Corp. Mengeluarkan produk antivirus Norton, dan lain-lain.

2. Menerapkan prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja dalam menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak TIK.

Semua pekerjaan baik di perusahaan, kantor, bengkel, mapun di luar ruangan seperi di jalan raya mengutamakan fakor kesehatan dan keselamatan kerja (K3), karena hal tersebut ikut menentukan sukses tidaknya suatu pekerjaan. Oleh karena itu, di setiap unit kerja biasanya terdapat departemen yang mengurusi kesehatan dan keselamatan kerja karyawannya.

Saat kita menggunakan komputer, apalagi bekerja memakai computer seharian penuh, tent sangat melelahkan. Meskipn hanya duduk dan mengoperasikan computer, namun pengetahuan tentang kesehatan dan keselamatan kerja jga diperlukan. Ketahanan seseorang di depan computer dipengaruhi oleh banyak hal, antara lain: Pengatuan posisi duduk yang benar, pengaturan cahaya, dan pengaturan jarak pandang antara pengguna dengan monitor.

3. Menghargai Haka Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Dalam TIK Pemerintah Indonesia berupaya untuk

melindungi hasil karya cipta seseorang atau perusahaan dari pemalsuan, penggandaan, menyiarkan, memamerkan, dan pengedarannya. Oleh karena itu, pemerintah Republik Indonesia telah membuat undang-undang perlondungan tentang Hak Cipta dan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), yaitu Undang-undang No. 19 tahun 2002 tentang pelindungan Hak Cipta dan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang memebrikan sanksi terhadap pelanggaran tersebut. Berikut ini adalh kutipan tentang ketentuan pidana dalam hal pelanggaran hak cipta yang diatur dan ditetapkan berdasarkan Undang-undang No. 19 tahun 2002 (pasal 72, Ayat: 1,2, dan 3).

1. Barang siapa dengan sengajadan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana denan penjara masing-masing sedikit 1 (satu) bulan dan/atau denda paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau dendan paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagaimana di maksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana paling lama 5 (lima) tahun dan/ atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

3. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial suatu program computer dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/ atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).Dari hal tersebut diatas, jika mengutip

atau mengopi hasil karya orang Lain maka diwajibkan untuk minta ijin kepada pemegang hak ciptanya. Adapun cara yang perlu dilakukan tentu tidak harus datang keperusahaan pembuat produk, namun cukup dengan membeli produk software asli yang sudah ada dipasaran. Hal tersebut dikarenakan izin atau lisensi dari perusahaan pembuat sudah terdapat di dalam produknya untuk digunakan secara bebas.

Sebetulnya untuk mengatasi masalah tersebut, kita bias mencari software yang freeware dab shareware artinya software tersebut dapat digunakan dan dikembangkan secara bebas tanpa harus minta ijin kepada pembuatnya.

Di pasaran banyak terdapat software yang freeware, salah satunya program linux. Program linux sendiri terdiri dari beberapa macam system operasi seperti Redhat, Fodore Core, Mandrake, Suse, Knoppix, dan lain sebagainya.

Namun dalam kenyataannya, masyarakat sering mengabaikan hal tersebut. Kebanyakan masyarakat lebih sering menggunakan software tanpa ijin atau software bajakan.

Maraknya pembajakan software oleh masyarakat disebabkan oleh faktor-faktor berikut.

•1. Pendapatan masyarakat yang relatif kecil.

•2. Tingkat pendidikan yang relatif masih rendah.

•3. Harga ijin atau lisensi software yang relative mahal.

•4. Control pemerintah yang tidak tegas.Adanya undang-undang tersebut

sebenarnya menunjukkan bahwa pemerintah menjamin dan melindungi setiap orang atau perusahaan untuk terus berkarya dengan tidak mengabaikan kepentingan masyarakat luas.

Dasar - dasar Mengetik 10 Jari

Mungkin sebagian besar orang menganggap kemampuan mengetik 10 jari adalah hal yang sepele, padahal kemampuan mengetik adalah hal yang utama. Apalagi jika aktivitas sehari-hari anda berhubungan dengan pengetikan misalnya seperti Skripsi, Pembuatan laporan, Surat atau Email, Pemrograman, dan Artikel (khususnya buat teman-teman yang punya blog). Sangat disayangkan jika sering menggunakan komputer tetapi masih memiliki kemampuan mengetik yang pas-pasan.

•Posisi awal (home row )Posisi awal atau biasa disebut home

row adalah dimana pada posisi ini sangat strategis untuk memudahkan anda dalam menjangkau semua tombol huruf yang ada pada keyboard, caranya sebagai berikut:

•Letakkan semua jari kiri anda selain jempol di tombol A S D F, pada huruf F biasanya terdapat benjolan, jadi kan itu sebagai penandanya.

•Letakkan semua jari kanan anda selain jempol di atas tombol J K L ; ,pada huruf J biasanya terdapat benjolan, jadi kan itu sebagai penandanya.

•Letakkan Kedua jempol anda di atas tombol Spasi.

2. Menghafal posisi huruf pada keyboard

Cara yang mudah tetapi manjur agar anda cepat menghafal posisi huruf yang ada pada keyboard yaitu dengan mengetik deretan karakter secara berulang ulang biasanya disebut drilling, misalnya mengetik huruf ( qaz azq aqz zaq ) secara berulang ulang sehingga menjadi ( qaz azq aqz zaq qaz azq aqz zaq qaz azq aqz zaq qaz azq aqz zaq ), Sehingga jika anda melakukannya secara terus-menerus cepat atau lambat anda akan hafal posisi huruf yang anda ketikkan tadi.

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.

•Untuk tombol huruf yang berwarna Biru harus ditekan dengan Jari kelingking.

•Untuk tombol huruf yang berwarna Ungu harus ditekan dengan Jari manis.

•Untuk tombol huruf yang berwarna Hijau harus ditekan dengan Jari tengah.

•Untuk tombol huruf yang berwarna Merah harus ditekan dengan Jari telunjuk kiri.

•Untuk tombol huruf yang berwarna Kuning harus ditekan dengan Jari telunjuk kanan.