bahan ajar thermodinamika
Embed Size (px)
DESCRIPTION
materi dan soalTRANSCRIPT

BAHAN AJAR FISIKA BAB TERMODINAMIKA
UNTUK KALANGAN SENDIRI
Oleh :
Yanti Nur Kholilah, S.Pd
SMK NEGERI 3 BONDOWOSO

Pernahkah kalian mengetahui kenapa makanan yang ada dalam lemari es
tetap segar? Mengapa pula dalam Freser, air menjadi es? Bagaimana cara kerja
lemari es tersebut sehingga membuat makanan dan sayuran tetap menjadi segar?
Pertanyaaan ini merupakan kegiatan awal yang digunakan guru untuk mengetahui
kemampuan awal siswa. Adapun kompetensi dasar yang hendak dicapai dalam
pembelajaran ini yaitu Menguasai Hukum Termodinamika dan menggunakan
hokum termodinamika dalam perhitungan, adapun indikator yang hendak dicapai
antara lain.
Menguasai konsep gas ideal.
Menggambarkan perubahan keadaan gas dalam diagram p-V.
Memformulasikan hukum I Termodinamika dan penerapannya.
Mengaplikasikan hukum II Termodinamika pada masalah fisika sehari-
hari.
Memformulasikan siklus Carnot.
Merumuskan proses reversibel dan tak reversibel.
Untuk menjawab pertanyaan di atas, sebelumnya harus mengetahui proses
termodinamika gas yang meliputi proses adiabatik, isobarik, isotermal dan
isokhorik.
TERMODINAMIKA
PENDAHULUAN

A. Teori Kinetik Gas
Teori yang menggunakan tinjauan tentang gerak dan energi partikel-partikel
gas disebut teori kinetic gas. Gas yang ditinjau dalam pembahasan ini adalah gas
ideal, yaitu gas yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
Gas ideal terdiri atas partikel-partikel yang jumlahnya banyak sekali dan
antar partikelnya tidak terjadi gaya tarik menarik
Setiap partikel gas bergerak dengan arah sembarang
Ukuran partikel gas dapat diabaikanterhadap ukuran ruangan
Setiap tumbukan yang terjadi berlangsung secara lenting sempurna
Partikel gas terdistribusi merata dalam seluruh ruangan
Berlaku hukum Newton tentang gerak.
Pada kenyataannya tidak ada gas sejati yang memenuhi sifat-sifat gas ideal,
tetapi gas pada suhu kamar dan pada tekanan rendah dapat mendekati sifat-sifat
gas ideal.
Persaman keadaan gas ideal
a. Hukum Boyle-Gay Lussac
Menurut hokum Boyle-Gay Lussac, gas pada tekanan (p), Volum (V) dan
suhu mutlak (T) memenuhi persamaan:
pV = nRT , dengan n = m/M
Ket:
P = tekanan gas (Pa = N/m2)
V= volume gas (m3)
n = Jumlah mol gas (mol)
R = tetapan umum gas ( R=8314 J/kmo.Kl atau 8,31 J/mol.K)
T = Suhu Mutlak (K)
m = massa total gas (Kg)
M = massa relative partikel gas (Kg/kmol atau Kg/mol)
TERMODINAMIKA

Contoh Soal
Berapa volum 5 gram gas oksigen O2 yang berat molekulnya M= 32 kg/kmol
pada keadaan normal (t = 0o dan p = 1 atm)?
Penyelesaian
Diket:
m = 5 gram = 5 x 10-3
kg
M = 32 kg/kmol
T = (0 + 273 = 273 K)
P = 1 atm = 1x 105 N/m2
R = 8314 J/kmol.K ( pilih nilai R sesuai dengan satuan M dan m)
Ditanya: V…..?
Jawab:
Latihan Soal
1. Sebuah tangki 300 liter berisi gas oksigen (M=32 kg/kmol) pada suhu 27oC dan
tekanan 4 atm. Tentukan massa gas oksigen tersebut.

B. TERMODINAMIKA
Termodinamika adalah cabang fisika yang mempelajari hubungan antara
kalor dan usaha mekanik. Dalam termodinamika sekumpulan gas yang sedang
kita amati disebut system dan semua yang berada di sekitar system disebut
lingkungan. Suatu gas ideal dalam ruang tertutup dapat diubah keadaannya
melalui berbagai proses. Proses termodinamika gas terdiri dari empat macam
proses yaitu:
1. Proses Adiabatik
Proses Adiabatik adalah proses perubahan keadaan gas dimana tidak ada kalor
yang masuk atau keluar dari sistem (Q = 0).
Grafik p-V pada proses adiabatik
2. Proses Isokhorik
Proses Isokhorik adalah proses perubahan keadaan gas pada volume tetap.
I
T1
T2
p2
V V1 V2
p1
Kurva adiabatik
Mengapa
terjadi
angin
turun
yang
kering??
Angin turun yang kering terjadi karena udara
hangat di atas permukaan air laut yang banyak
mengandung uap air bergerak menuju ke atas
pegunungan menelusuri lereng. Udara yang
bergerak naik mengalami proses adiabatik sehingga
suhunya turun, karena udarannya kering maka
setiap 100 meter suhu naik 1 C0. dan angin yang
turun dinamakan angin turun kering

Grafik p-V pada proses isokhorik
Dari grafik di atas maka besar usaha yang dilakukan pada proses isokhorik sama
dengan nol.
3. Proses Isothermal
Proses Isothermal adalah proses perubahan keadaan gas pada suhu yang tetap.
Grafik p-V pada proses isothermal
4. Proses Isobarik
Proses Isobarik adalah proses perubahan keadaan gas pada tekanan tetap.
Grafik p-V pada proses isobarik
V p1
p2
p
V1 V2
V
p
1 2
p1
P2
I
V2
p
V1
V
p1
p2

A. HUKUM PERTAMA TERMODINAMIKA
Hukum pertama termodinamika berhubungan dengan cara suatu sistem
memperoleh energi dari lingkungan atau kehilangan energi dari lingkungan.
perubahan energi dinytakan dengan persamaan
WUQ
Keterangan
ΔU = perubahan energi dalam (joule)
∆Q = energi kalor yang diserap atau dilepas sistem (joule)
∆W = usaha luar / kerja (joule)
Jadi hukum pertama termodinamika adalah prinsip kekekalan energi yang
diaplikasikan pada kalor, usaha, dan energi dalam.
Perjanjian tanda untuk aliran kalor Q dan usaha W dalam menggunakan
persamaan WUQ sebagai berikut
Contoh soal
Suatu system menyerap kalor 2000 kalori dari lingkungan ( 1 kalori = 4,2 J) dan
melakukan kerja sebesar 2400 J terhadap lingkungannya. Tentukan perubahan
energi dalam system dalam satuan Joule.
Penyelesaian:
Q
sistem
lingkungan
Q W
W
_
+
_
+
Keterangan
Q (kalor) masuk ke dalam
sistem (lingkungan) maka Q
bernilai positif (+).
Q (kalor) keluar dari sistem
(lingkungan) maka Q bernilai
negatif (-).
W (usaha) masuk ke dalam
sistem (lingkungan) maka W
bernilai negatif (-).
W (usaha) keluar dari sistem
(lingkungan) maka W bernilai
positif (+)

B. HUKUM KEDUA TERMODINAMIKA
Hukum kedua termodinamika membatasi perubahan energi mana yang
dapat berlangsung dan perubahan energi mana yang tidak dapat berlangsung.
Batasan tersebut berdasarkan formulasi dari Kelvin-Plack dan formulasi Rudolf
Clausius.
Formulasi ini menyatakan bahwa tidak ada cara mengambil energi panas dari
lautan dan menggunakan energi ini untuk menjalankan generator listrik tanpa efek
lebih lanjut, misalnya pemanasan atmosfer. Pada hukum kedua termodinamika
dinyatakan bahwa kalor mengalir secara spontan dari benda bersuhu tinggi ke
benda bersuhu rendah dan tidak mengalir secara spontan dalam arah
kebalikannya.
Formulasi Kelvin-Plack
Adalah tidak mungkin
untuk membuat mesin
kalor yang bekerja
dalam suatu siklus yang
semata-mata mengubah
energi panas yang
diperoleh dari suatu
resevoir pada suhu
tertentu seluruhnya
menjadi usaha mekanik.
Siapakah
dia
Lord Kelvin, fisikawan dan
matematikawan Inggris (1824-
1907)
Lahir di Belfast.
Dia adalah orang pertama yang
megusulkan skala mutlak dari
suhu. Studinya terhadap teori
Carnot menuntunnya ke ide
bahwa kalor tidak pernah
berpindah secara spontan dari
benda bersuhu rendah ke benda
bersuhu tinggi.

Formulasi Clausius menyatakan bahwa tidak ada mesin kalor yang bekerja
dalam suatu siklus yang dapat memebekukan air dan menggunakan energi yang
dibebaskan dari proses pembekuan ini untuk mendidihkan lebih banyak air tanpa
efek lebih lanjut. Dalam hal ini efeknya berkaitan dengan fakta bahwa siklus
gabungan pembeku (komponen untuk pembekuan) dan ketel (komponen untuk
mendidihkan) harus menggunakan sejumlah energi dari lingkungan.
C. SIKLUS CARNOT
Mesin yang dia temukan dinamakan mesin Carnot yang sampai saat ini
memiliki batas efisiensi yang paling tinggi dari semua mesin yang dia buat
termasuk mesin uap, mesin diesel dan bensin, mesin jet dan reaktor atom. berikut
diagram siklus carnot secara lengkap
Formulasi Clausius
Adalah tidak mungkin untuk membuat
sebuah mesin kalor yang bekerja
dalam suatu siklus yang semata-mata
memindahkan energi panas dari suatu
benda dingin ke benda panas.
Inilah
Carnot
Nicholas Leornard Sadi Carnot
(1796-1832), seorang insiyur
Perancis sebagai pelopor ilmu
termodinamika.
Ia adalah orang pertama yang
mengenal hubungan antara usaha
dan kalor
Langkah 1
Langkah 4
Langkah 3
Langkah 2

Keterangan diagram mesin Carnot.
Langkah 1
fluida kerja (gas) mengambil sejumlah kalor Q1 pada suhu T1. Oleh karena
sistem menyerap kalor dalam suatu proses reversibel, suhu sistem sama
dengan suhu resevoir maka mengalami proses isotermal.
Langkah 2
masukan dan keluaran kalor adalah nol. Beban pada penghisap dikurangi dan
gas mengalami pemuaian. Proses yang terjadi yaitu adiabatik
Langkah 3
gas disini mengalami proses isotermal dimana sejumlah kalor Q2 dibuang ke
resevoir dingin pada suhu T2. sehingga usaha dilakukan oleh sistem
Langkah 4
Beban pada penghisap ditambah dan gas mengalami pemampatan adiabatik.
siklus dimulai kembali.
Dari grafik diatas maka persamaan
Efisiensi mesin Carnot 1
21T
T
Keterangan
η = efisiensi (%)
T1 = suhu resevoir tinggi (K)
T2 = suhu resevoir rendah (K)

D. ENTROPI
Entropi adalah suatu ukuran banyaknya energi yang tidak dapat diubah
menjadi usaha. Variabel ini pertama kali diperkenalkan oleh Rudolf Clausius pada
tahun 1850
Entropi pada suatu sistem dengan suhu mutlak T yang mengalami proses
reversibel dengan menyerap Q, maka persamaan kenaikan entropinya (∆S).
reversibelT
QS
Inilah
Clausius
Maka hukum termodinamika yang
dinyatakan dalam entropi
Total entropi jagat raya tidak berubah
ketika proses reversibel terjadi
(∆Sjagat raya = 0) dan bertambah ketika proses
irreversibel terjadi (∆Sjagat raya > 0)

Penerapan hukum kedua termodinamika dalam teknologi yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari
1. Mesin kalor pada mesin bensin
Mesin bensin mengubah gerakan translasi bolak-balik piston (penghisap) menjadi
gerak rotasi untuk memutar poros mesin. Siklus kerja mesin yang banyak
digunakan pada sepeda motor atau mobil adalah siklus empat langkah yang berarti
satu siklus kerja terdiri dari empat langkah
Keterangan siklus empat langkah
langkah pertama yaitu langkah isap (masuk) → katup masukan terbuka lalu
piston dalam silinder bergerak ke bawah dari Titik Mati Atas (TMA/ posisi
piston paling atas terhadap silinder) sampai TMB (posisi piston paling bawah
terhadap silinder) sehingga campuran bensin-udara terisap masuk silinder.
APLIKASI
1
2
3
4

Langkah kedua yaitu langkah tekan → katup masukan tertutup dan piston
bergerak dari TMB sampai TMA. Hal ini membuat campuran bensin-udara
dalam silinder dimampatkan. Maka makin besar rasio kompresi makin mudah
campuran bensin-udara terbakar dan makin tinggi suhu panas yang terjadi.
Langkah ketiga yaitu langkah pembakaran (daya)→ ledakan dari gas-gas
panas hasil pembakaran meningkatkan volume campuran dan mendorong
piston ke bawah dari TMA ke TMB. Energi panas ditransfer darimpiston ke
roda-roda mobil oleh sederetan poros dan roda gigi.
Langkah keempat yaitu langkah buang → katup pembuangan terbuka,
piston bergertak ke atas dari tMB ke TMA sehingga sisa gas hasil
pembakaran
dikeluarkan dari silinder melalui katup pembuangan. Selanjutnya siklus
berulang kembali.
2. Pembangkit tenaga listrik OTEC

Dalam sistem ini suatu fluida kerja amonia diuapkan dan dimampatkan
melalui pertukaran panas dengan air laut dingin dan hangat. Ini memebrikan
suatu beda tekanan lebih besar pada turbin.
Efisiensi mesin yang rendah menyebabkan perlunya memompa
sejumlah air laut yang banyak untuk disirkulasi. Tetapi pemompaan volume
air laut yang besar menguntungkan dari aspek linkungan. Air dalam yang
dingin jenuh dengan nitrogen dan bahan makanan. Ketika air dalam ini
disirkulasikan ke permukaan, maka iar yang kaya bahan makanan ini
terpaparkan ke sinar matahari. Ini akan emnghasilkan ledakan pithoplankton.
Jadi pembangkit listrik OTEC selain menghasilkan energi listrik bebas polusi
juga meningkatkan bahan pangan bagai rantai makanan dilaut.
Pembangkit listrik OTEC dengan menggunakan fluida kerja Freon telah
dikembangkan di Jepang (pulau Naura) dan Amerika Serikat (pantai Kona,
pulau Hawai)

3. Lemari es dan pendingin ruangan
Lemari es pada bagian dalam peralatan bertindak sebagai resevoir dingin
sedangkan bagian luar yang hangat bertindak sebagai resevoir panas. Kulkas
mengambil kalor dari dari makanan yang tersimpan dalam kulkas dan
mengalirkan kalor ini ke udara di sekitar kulkas. Proses ini memerlukan energi
listrik untuk melakukan usaha pada sistem sehingga kalor dapat mengalir dari
resevoir dingin ke resevoir panas.
Pendingin ruangan pada ruangan itu sendiri bertindak sebagai resevoir dingin
sedangkan bagian luar yang hangat bertindak sebagai resevoir panas.
Pendingin ruangan
Lemari es

1. Hitunglah perubahan energi dalam gas apabila:
a. Gas menyerap kalor 800 kalori dan melakukan usaha 1680 J.
b. Gas mengeluarkan kalor 1600 kalori pada volum tetap
2. Tentukan efisiensi mesin carnot yang bekerja antara suhu 0oC dan 100
oC!
3. Jika reservoir suhu rendah bersuhu 27 o
C maka efisiensi mesin besarnya 40%.
Berapa suhu reservoir suhu tinggi yang harus dinaikkan agar efisiensi mesin
menjadi 50%?
4. Sebutkan dan jelaskan cara kerja dari mesin yang menggunakan prinsip
hokum kedua termodinamika dalam teknologi
5. Jelaskan empat macam proses termodinamika pada gas dengan bahasamu
sendiri.
6. Gambarkan setiap proses termodinamika gas dalam diagram atau grafik p-V
Soal-Soal Latihan
I. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan
tepat!
1. Hitung berapa usaha yang dilakukan gas agar volumenya bertambah dari
4 liter menjadi 7 liter pada tekanan tetap 1 atm!
2. Dua mol gas argon memuai secara isothermal pada suhu 300 K dari
volume
0,03 m3 ke volume akhir 0,2 m
3. Bila tekanan awal gas 8,31 . 10
7 Pa.
Tentukan :
a. Tekanan akhir gas
b. Usaha yang dilakukan gas bila R = 8,31 j / mol k
3. Di dalam tangki tertutup terdapat 0,02 mol gas monoatomik dengan sehu
270C. Berapa kalor yang diperlukan agar suhu gas naik menjadi 127
0C,
jika tetapan gas R = 8,31 J mol-1
K-1
?

4. Gas ideal monoatomik mula-mula volumenya 3,5 m3. Tekanannya 10
5
N/m2 dan suhu 270
0K. Gas ini mengalami tekanan tetap sampai
volumenya 10 m3.
a. Tentukan suhu gas akhir proses!
b. Berapa usaha yang dilakukan gas?
5. Suatu mol gas helium memuai isokhorik dari temperature 600C ke
temperature 270C. Bila tekanan awal gas = 9,31 . 10
7 Pa. Tentukan:
a. Tekanan akhir gas
b. Adakah kerja yang dilakukan gas
II. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberi
tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e!
1. Hukum I Termodinamika menyatakan bahwa ....
a. Energi adalah kekal d. Suhu adalah tetap
b. Sistem tidak mendapat usaha dari luar e. Energi dalam adalah
kekal
c. Kalor tidak dapat masuk ke dalam dan keluar dari suatu sistem
2. Pada diagaram P = V ....
a. Dapat digambarkan proses-proses isobarik dan isokhorik saja
b. Dapat digambarkan proses macam apa saja
c. Dapat digambarkan proses isobarik, isokhorik, isothermik, dan
adiabatik saja.
d. Dapat digambarkan proses kuasistatik saja
e. Hanya dapat digambarkan proses-proses dapat balik dan tidak dapat
balik
3. Grafik p – v berikut merupakan siklus mesin kalor. Tentukan usaha yang
dilakukannya ....
a. 4 . 10-5
j
b. 5 . 105 j
c. 5 . 10-6
j
d. 6 . 10-5
j
e. 6 . 105 j
4. 2,5 m3 gas neon bersuhu 52
0C dipanaskan secara isobarik sampai 91
0C.
Jika tekanan gas neon adalah 4,0 x 105 N/m
2. Tentukan usaha yang
dilakukan gas neon
a. 1,1 . 10-5
j
b. 1,2 . 105 j
c. 1,3 . 105 j
d. 1,2 . 10-5
j
e. 1,2 . 106 j
P(N.m-
2)
4.10-5
2.10-5
V(m3
)
A B
C D

5. Suatu gas memuai dari 7,0 L menjadi 8,2 L pada tekanan tetap 2,5 bar
(1 bar = 105 Pa) selama pemuaian 500 j ditambahkan. Tentukan
perubahan energi dalam ....
a. 2 j d. 2000 j
b. 20 j e. 20000 j
c. 200 j
6. Dalam suatu siklus mesin carnot, suhu reservoir (yang mensuplai kalor)
adalah 1270C dan suhu kondensor (yang menampung kalor yang dibuang
mesin) adalah 270C. Kalor yang diambil mesin per siklus adalah 60 j.
Hitung kalor yang dibuang
a. 45 j d. 55 j
b. 4,5 j e. 5,5 j
c. 450 j
7. Dari soal no. 6 Hitung usaha yang dilakukan mesin ....
a. 1500 j d. 15 j
b. 150 j e. 1,5 j
c. 15000 j
8. Dari soal no. 6 Hitung efisien mesin ....
a. 100% d. 25%
b. 75% e. 10%
c. 50%
9. Suatu mesin carnot bekerja dalam reservoir suhu tinggi 9000K
mempunyai efesiensi 30%. Berarti reservoir suhu rendah sama dengan ....
a. 6000C d. 900
0C
b. 7000C e. 627
0C
c. 8000C
10. Suatu mesin carnot beroperasi dengan reservoir yang temperaturnya T1
dan T2
(T1 > T2). Efesiensi carnot tersebut ....
a. 1
12
T
TT d.
2
21
T
TT
b. 2
12
T
TT e.
1
21
T
TT
c. 21
1
TT
T
11. Suhu tinggi reservoir mesin carnot 600 K dan efesiensi 50% agar efesiensi
mesin carnot itu menjadi 70%. Berapa suhu tinggi reservoir mesin carnot
....
a. 500 K d. 2000 K
b. 1500 K e. 1000 K
c. 375 K
12. Untuk memampatkan 2 mol gas monotermik dilakukan usaha sebesar 3,5
. 104 J, sehingga suhu untuk gas itu menjadi 2 kali suhu awal. Berapa suhu
awal gas tersebut .... (R = 8,31 j/mol K)

a. 1430,9 K d. 1403,9 K
b. 1340,9 K e. 1433,9 K
c. 1243,9 K
13. Dalam membuat es, sebuah motor mengoperasikan mesin pendingin.
Kalor Q2 diambil dari sebuah ruang pendingin yang mengandung
sejumlah air pada 00C dan kalor Q1 di buang ke udara sekitarnya pada
150C anggap mesin pendingin menaiki koefisien performasi 20% dari
koefisien performasi mesin pendingin ideal. Hitung usaha yang dilakukan
motor untuk membuat 1 kg es (kalor laten lebur es
3,4 . 105
j/kg) ....
a. 3,4 . 105 j d. 8,3 . 10
5 j
b. 2 . 104 j e. 9,3 . 10
4 j
c. 7,5 . 105 j
14. Analog soal no. 13. Berapa lama diperlukan untuk membuat 1 kg es jika
daya motor adalah 50 W ....
a. 31 menit d. 41 menit
b. 30 menit e. 45 menit
c. 60 menit
15. Suatu gas volumenya 1 m3 perlahan-lahan dipanaskan. Pada tekanan
tetap, hitung volumenya menjadi 4 m3. Jika usaha luar gas tersebut 3 x 10
5
J. Hitung tekanan luas ....
a. 1 . 104 Nm
-2 d. 2 . 10
5 Nm
-2
b. 1 . 105 Nm
-2 e. 3 . 10
4 Nm
-2
c. 2 . 104 Nm
-2
16. Perhatikan gambar di samping.
Bila efisiensi mesin = b, maka
nilai T2 adalah
a. T2 = a (1 + b) k
b. T2 = a (1 – b) k
c. T2 =
a
b1k
d. T2 =
b
a
1k
e. T2 =
a
a
1k
17. Energi kalor tidak seluruhnya dapat diubah menjadi energi mekanik atau
usaha, sebagian akan terbuang. Pertanyaan ini dikenal sebagai ....
a. Hukum I Termodinamika
b. Hukum kekekalan energi
c. Hukum Joule
d. Hukum II Termodinamika
e. Hukum Newton
P
0 V
T2
T1 =
aK

18. Suatu gas wadah silinder
tertutup mengalami proses
seperti pada gambar. Berapa
usaha yang dilakukan oleh gas
untuk poros AB ....
a. 0
b. 48.750 j
c. 2.625 j
d. 75.000 j
e. 123.750 j
19. Analog soal no. 18. Berapa usaha yang dilakukan oleh gas untuk proses
BC ....
a. 123.750 j d. 75.000 j
b. 48.750 j e. 0
c. 26,25 j
20. Analog soal no. 18. Berapa usaha yang dilakukan oleh gas untuk proses
CA ....
a. 48750 j d. 75.000 j
b. 123.750 j e. 0
c. 26,25 j
21. Hitung usaha yang dilakukan gas agar volumenya bertambah dari 10 liter
menjadi 20 liter pada tekanan tetap 1 atm ....
a. 10,1 . 102 j
b. 1,01 . 102 j
c. 10,1 . 103 j
d. 1,01 . 103 j
e. 101 . 102 j
22. 200 j usaha yang dilakukan pada sebuah sistem dan 70,0 kalori
dikeluarkan dari sistem. Berdasarkan Hukum I Termodinamika, berapa
usaha yang dilakukan sistem ....
a. –70 j d. 200 j
b. 70 j e. 4.20 j
c. –200 j
23. Analog soal no. 22. Berapa kalor yang keluar dari sistem ....
a. 200 j d. – 249 j
b. –200 j e. – 70,0 j
c. 294 j
24. Analog soal no. 22. Berapa perubahan energi dalam ....
a. 94 j d. 294 j
b. – 94 j e. 200 j
c. – 294 j
25. Jika sebuah mesin carnot menggunakan reservoir dengan suhu tinggi
6270C dan mempunyai efisiensi 50%, berapa suhu yang rendah ....
500
150
A B
D E
C
50 20
0 V(L
)
P

a. 450 d. 750
b. 550 e. 850
c. 650