bahan ajar organ yang lebih kecil & lebih besar dari normal

20
ORGAN YANG LEBIH KECIL DAN LEBIH BESAR DARI NORMAL 1. ATROFI Perubahan ukuran sel normal menjadi lebih kecil akibat ber ____subtansi sel sehingga jaringan sel menjadi kecil Fungsi tetapi sel tidak mati Atrofi Fisiologi Proses yang normal pada

Upload: razi-maulana

Post on 03-Feb-2016

463 views

Category:

Documents


28 download

DESCRIPTION

Bahan Ajar Organ Yang Lebih Kecil & Lebih Besar Dari Normal

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan Ajar Organ Yang Lebih Kecil & Lebih Besar Dari Normal

ORGAN YANG LEBIH KECIL DAN LEBIH BESAR DARI NORMAL

1. ATROFI Perubahan ukuran sel normal

menjadi lebih kecil akibat ber ____subtansi sel sehingga jaringan sel menjadi kecil

Fungsi tetapi sel tidak mati

Atrofi Fisiologi Proses yang normal

pada manusia ex : atrofi sinilis atau kelaparan

2.

Page 2: Bahan Ajar Organ Yang Lebih Kecil & Lebih Besar Dari Normal

Atrofi patologi

- yang tidak normal pada tubuh ex : atrofi disiese ( atrofi yang terjadi pada organ

yang tidak beraktifitas dalam jangka waktu lama)

- atrofi desakan ( yang terjadi pada organ yang

terjepit dalam waktu lama)

- atrofi endokrin ( aktifitas tergantung pada

rangsangan hormon tertentu)

Page 3: Bahan Ajar Organ Yang Lebih Kecil & Lebih Besar Dari Normal

- Atrofi Vascular (yang terjadi pada organ yang mengalami pe aliran darah sehingga kritis)

- Atrofi payah ( yang terjadi dimana kelenjar endokrin terus menerus menghasilkan hormon sehingga berlebih)

- Atrofi Serosa ( berasal dari lemak sehingga terjadi nutrisi yang berat)

- Atrofi coklat ( yang berhubungan dengan Malnutrisi berat)

-

Page 4: Bahan Ajar Organ Yang Lebih Kecil & Lebih Besar Dari Normal

II. Hipertropi

Bertambah nya ukuran sel sehingga organ atau jaringan menjadi besar pula

- Tidak dijumpai adanya sel baru, hanya sel tersebut menjadi besar

- Pembesaran terjadi akibat struktur sel bertambah

Page 5: Bahan Ajar Organ Yang Lebih Kecil & Lebih Besar Dari Normal

Etiologi Hipertropi

Dimana permintaan fungsi yang dan membuat Hormon semakin spesifik

Hipertrofi Terbagi :1. H. Fisiologi Yang terjadi secara Alami

ex : otot rangka pada binaragawan

2. H. Patologik Terjadi secara patologik

ex : otot jantung ( Cardiomegali)

Page 6: Bahan Ajar Organ Yang Lebih Kecil & Lebih Besar Dari Normal

GAMBAR OTOT BINARAGAWAN

Page 7: Bahan Ajar Organ Yang Lebih Kecil & Lebih Besar Dari Normal

GAMBAR OTOT JANTUNG

Page 8: Bahan Ajar Organ Yang Lebih Kecil & Lebih Besar Dari Normal

III. HipoplasiaPerkembangan yang tidak sempurna dari suatu organ

Organ yang Hipoplasia berbentuk normal tetapi ukuran organ terlalu kecil, kalau dibandingkan dengan yang Normal.

dimana

Page 9: Bahan Ajar Organ Yang Lebih Kecil & Lebih Besar Dari Normal

IV. HiperplasiaBertambahnya ukuran sel sehingga organ atau jaringan menjadi besar dari ukuran normal.

Biasanya terjadi bersamaan dengan hipertropi * Hiperplasia di kelompokan menjadi 1. H. Fisiologis2. H. Hormonal Pembesaran payudara pada wanita

Page 10: Bahan Ajar Organ Yang Lebih Kecil & Lebih Besar Dari Normal

3. H. Kompensasi 4. H. Patologis

ex : H.Pada

endometium* Sel yang mudah di serang Hiperplasia

ialah :- Sel ephitel kulit- Sel ephitel usus- Sel Hepato Sit

Page 11: Bahan Ajar Organ Yang Lebih Kecil & Lebih Besar Dari Normal

- Sel Fibroblast- Sel Sum – sum tulang

* Sel yang memiliki daya hiperplasia walaupun rendah adalah :- Sel tulang- Sel tulang rawan- Sel otot polos

• Sel yang tidak memiliki daya Hiperplasia ialah :

• - Sel Syaraf• - Sel Otot jantung• - Sel otot Rangka

Page 12: Bahan Ajar Organ Yang Lebih Kecil & Lebih Besar Dari Normal

V. AGENESIA / APLASIA

tidak terbentuknya organ

Terjadi pembentukkan organ tapi tidak tumbuh

menjadi Normal

Page 13: Bahan Ajar Organ Yang Lebih Kecil & Lebih Besar Dari Normal

VI. Metaplasia

Perubahan sementara dari sel dewasa menjadi sel dewasa yang lainnya Metaplasia

ephitelia

Jar. Ikat

Page 14: Bahan Ajar Organ Yang Lebih Kecil & Lebih Besar Dari Normal

- M. ephitelia Yaitu : Sel ephitelia kolumnair dan

berubah menjadi sel Squamosa ex : Sel Kolumnar bersilia di trakea

dan bronkus sering berubah menjadi sel Squamosa berlapis

iritasi kronis saluran

nafas individu perokok

Page 15: Bahan Ajar Organ Yang Lebih Kecil & Lebih Besar Dari Normal

- M. Jar. Ikat yaitu : Sel mesenkim

ex : Pembentukkan tulang dan kartilago pada tempat yang tidak semestinya

sel Fibroblast sel osteoblast

VII. Displasia - Yaitu : terjadi perubahan sel dewasa ke arah kemunduran dengan Variasi ukuran, bentuk dan Orientasi yg terjadi pada epitel ataupun jaringan ikat

Berubah

menjadi

Page 16: Bahan Ajar Organ Yang Lebih Kecil & Lebih Besar Dari Normal

TANDA – TANDA DISPLASIA

Hilangnya orientasi sel Sel berubah bentuk dan ukuran Bentuk dan ukuran inti berubah Gambaran Mitosis lebih banyak dari

pada yang normal “ Displasia tidak selalu menjadi Tu.

Ganas , karena jika penyebab disingkirkan, sel ephitel dapat normal kembali.”

Page 17: Bahan Ajar Organ Yang Lebih Kecil & Lebih Besar Dari Normal

JADI : DISPLASIA TIDAK DAPAT MENETAP (REVERSIBLE)

Page 18: Bahan Ajar Organ Yang Lebih Kecil & Lebih Besar Dari Normal
Page 19: Bahan Ajar Organ Yang Lebih Kecil & Lebih Besar Dari Normal

VII. Anaplasia Yaitu : Sel Dws Menjadi Sel

Primitive

Sel yang baru berbeda dan sel Normal baik dalam bentuk, struktur, ukuran, Mitosis, Kromatin, dan Orientasi sel

“ Anaplasia Ciri khas Tu. Ganas Karena bersifat Irreversible ( menetap)

Page 20: Bahan Ajar Organ Yang Lebih Kecil & Lebih Besar Dari Normal

Sel yang mengalami Anaplasia memiliki struktur Sbb :1. Ukuran sel bervariasi, dapat membesar atau mengecil 2. Nucleus mengandung banyak DNA 3. Pembelahan nukleus disertai pembelahan sitoplasma, sehingga disebut sel Datia atau Sel datia Tumor