bahan ajar 'desain multimedia' kelas xi semester genap

33

Click here to load reader

Upload: abdul-syukri

Post on 31-Jul-2015

102 views

Category:

Education


13 download

TRANSCRIPT

1. Diampu Oleh: ABDUL SYUKRI, S.Pd. 2. Menggambar Bentuk Menggambar bentuk adalah cara mengambar dengan meniru obyek dan mengutamakan kemiripan rupa. Semakin mendekati kemiripan rupa, berarti gambar bentuk yang dibuat semakin sempurna. Obyek gambar bentuk dapat berupa benda-benda mati, flora, fauna, manusia atau benda alam. Menggambar bentuk atau benda alam berarti menggambar berdasarkan garis dan bentuk dasar geometris. URAIAN MATERI 3. Menggambar Bentuk Macam-macam bentuk: 1. Bentuk KUBISTIS, yaitu benda yang memiliki bentuk dasar Kubus, seperti peti, TV, meja, kulkas, dan lain-lain. 2. Bentuk SILINDRIS, yaitu benda yang memiliki bentuk dasar Bulat / Silinder, seperti gelas, guci, piring, dan lain-lain. 3. Bentuk BEBAS, yaitu benda yang bentuknya tidak beraturan (bukan Kubistis atau Silindris), seperti kain, bunga, buah, dan lain-lain. URAIAN MATERI 4. Menggambar Bentuk Contoh Bentuk Kubistis 5. Menggambar Bentuk Contoh Bentuk Silindris 6. Menggambar Bentuk Contoh Bentuk Bebas 7. MEDIA UNTUK MENGGAMBAR BENTUK 1. Media Kering, yaitu media warna dalam keadaan kering, seperti: pensil, krayon, spidol, konte, drawing pen. 2. Media Basah yaitu media warna dalam keadaan basah, seperti: cat air, cat minyak (acrylic), cat poster (plakat), tinta cina, ecolin. 8. PENSIL Terdiri dari dua jenis, yaitu Pensil Keras (HB) dan Pensil Lunak (2B, 3B, 4B, 5B dan 6B). Pensil HB tidak terlalu terang, sangat cocok untuk membuat sketsa awal. Pensil bertipe B lebih lunak dan lebih pekat warnanya, sangat cocok untuk teknik blok, arsir dan dussel. URAIAN MATERI Media Kering 9. CRAYON SPIDOL Sifatnya padat dan lunak sehingga cocok untuk membuat gambar blok dan gradasi. Cocok digunakan untuk menggambar dengan teknik blok atau arsir. URAIAN MATERI Media Kering KONTE DRAWING PEN sejenis pensil dari bahan lunak berwarna hitam pekat, sering dipakai untuk membuat gambar gradasi atau benda- benda bertekstur halus. alat menggambar yang sering digunakan untuk teknik arsir dan blok 10. CAT AIR Dapat digunakan menggambar dengan campuran atau tanpa air URAIAN MATERI Media Basah 11. CAT POSTER CAT MINYAK (ACRYLIC) Memiliki kemiripan dengan cat air, tetapi lebih padat dan lebih pekat sehingga sangat cocok untuk teknik blok Untuk menggambar dengan menggunakan bidang gambar berupa kain URAIAN MATERI Media BASAH 12. TINTA CINA ECOLIN Biasa juga dinamakan tinta cina, terbuat dari bahan cair pekat. Sangat cocok untuk menggambar teknik blok atau siluet Terbuat dari bahan cair dengan berbagai warna. Sangat cocok untuk teknik blok, arsir, atau gradasi warna URAIAN MATERI MEDIA BASAH 13. PRINSIP-PRINSIP SENI RUPA a. Perspektif b. Proporsi c. Komposisi d. Gelap-Terang (Half-Tone) e. Bayang-Bayang (Shadow) 14. PERSPEKTIF Perspektif merupakan prinsip atau kaidah yang penting dalam menggambar bentuk. Gambar yang hendaknya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, yaitu gambar yang dekat kelihatan besar dan sebaliknya. Gambar dengan hukum perspektif berarti menggambar dengan pandangan satu arah atau dua titik lenyap. 15. PROPORSI Yang diamaksud dengan prinsip proporsi dalam menggambar bentuk adalah kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentuk dan ukuran suatu benda antara bagian yang satu dengan yang lain. Dengan menggunakan proporsi yang tepat, maka gambar benda yang dihasilkan akan tampak wajar. 16. KOMPOSISI Komposisi dalam menggambar bentuk dapat di artikan sebagai suatu susunan atau letak obyek gambar. Penyatuan komposisi obyek gambar akan lebih memperindah dan lebih menampakkan maksud gambar itu sendiri. 17. GELAP-TERANG (HALF-TONE) Benda akan terlihat oleh mata kita bila terkena cahaya. Bagian benda yang terkena cahaya akantampak terang, sedang bagian benda yang tidak kena cahaya akan tampak gelap. 18. BAYANG-BAYANG (SHADOW) Dalam menggambar bentuk, peranan bayang - bayang akan sangat menentukan untuk terciptanya kesan tiga dimensi. Meskipun agak samar-samar, bayang-bayang harus ada. Dimana bayang-bayang itu sendiri dapat di bedakan menjadi tiga bagian yaitu: bayangan karena sinar (bayang-bayang awak ), yang berarti bayangan yang ada pada benda tersebut. Bayangan benda karena sinar yang mengenai benda lain ( bayang-bayang langkah ) dan bayangan benda pada permukaan yang licin ( bayang-bayang sendiri ). 19. TEKNIK MENGGAMBAR BENTUK LINEAR BLOK ARSIR DUSEL POINTILIS AQUAREL 20. TEKNIK LINEAR Merupakan cara menggambar obyek gambar dengan garis sebagai unsur yang paling menentukan, baik garis lurus atau garis lengkung 21. TEKNIK BLOK Merupakan cara menggambar dengan menutup obyek gambar satu warna, Sehingga tampak bentuk globalnya (siluet) 22. TEKNIK ARSIR Merupakan cara menggambar dengan garis-garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap terang obyek gambar sehingga tampak seperti tiga dimensi. 23. TEKNIK DUSSEL Merupakan cara menggambar yang penentuan gelap terang obyek gambar menggunakan pensil gambar yang digoreskan dalam posisi miring (rebah) 24. TEKNIK POINTILISMerupakan cara menggambar yang dalam menentukan gelap terang objek gambar menggunakan pensil atau pena gambar dengan dititik-titikkan. Teknik penggambaran Pointilis dilakukan dengan membuat titik-titik sebanyak mungkin sehingga menampilkan sebuah bentuk yang diinginkan 25. TEKNIK AQUARELmerupakan cara menggambar dengan menggunakan cat air dengan sapuan warna yang tipis, sehingga hasilnya tampak transparan atau tembus pandang. 26. GAMBAR PERSPEKTIF SATU TITIK HILANG Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan belajar 8 ini siswa diharapkan dapat : Memahami gambar perspektif Memahami sudut pandang dalam pembuatan gambar perspektif Memahami prinsip pembuatan gambar perspektif satu titik hilang Membuat gambar perspektif satu titik hilang 27. Pengertian Perspektif Perspektif berasal dari bahasa italia prospettiva yang berarti gambar pandangan atau sudut pandangan. Menurut Leonardo da Vinci, perspektif adalah sesuatu yang alami yang terbentuk dari relief datar menjadi suatu relief bidang atau ruang. Perspektif adalah suatu teknik sistem matematika untuk membentuk suatu proyeksi bidang tiga dimensi ke dalam bidang dua dimensi , seperti kertas atau canvas. Hal ini dapat membentuk kemungkinan untuk mengambar sebuah obyek atau benda dalam suatu ruang secara nyata diatas bidang datar atau dapat membentuk suatu gambar geometri sehingga tampak di gambarkan atas, bawah, samping dan depan pada obyek tersebut. 28. Dalam menggambar perspektif, pengamatan obyek berasal dari satu titik pandang. Yaitu titik tempat pengamat berdiri memandang objek. Sudut dipersempit secara relatif, dan dengan cara ini garis-garis lurus akan tetap lurus dan menghasilkan gambar perspektif yang tidak terdistorsi, seperti contoh gambar disamping Warna merah pada gambar diatas adalah posisi pengamat yang memandang sebuah obyek kotak didepannya dan pandangan terhadap ruang didepannya menyempit. 29. 3 Hal Yang Harus Diperhatikan a. Horizon adalah garis cakrawala yang memiliki posisi tinggi mata kita sebagai penglihat. b. Titik lenyap merupakan titik dimana garis- garis pada objek yang kita lihat akan bertemu. c. Garis vertikal, akan menjadi pembanding untuk menentukan ketinggian dari objek yang berada dekat dengan mata dan yang jauh dari mata kita. 30. SUDUT PANDANG Sudut pandang adalah dari posisi mana kita waktu melihat suatu benda atau pandangan di lingkungan sekitar. Sudut pandang dibagi menjadi 3, yaitu: a. Perspektif mata manusia b. Perspektif mata burung c. Perspektif mata cacing, 31. A.PERSPEKTIF MATA MANUSIA Adalah kondisi saat garis horizon berada sejajar dengan mata pengamat, atau obyek dilihat dari depan. Berfungsi untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya. 32. B. PERSPEKTIF MATA BURUNG Perspektif mata burung, garis horizon berada diatas mata pengamat, atau obyek dilihat dari atas. Berfungsi untuk menggambarkan bentuk ruang. 33. C. PERSPEKTIF MATA CACING Garis horizon berada dibawah mata pengamat, atau obyek dilihat dari bawah. Berfungsi untuk menggambarkan kesan dramatis.