bagian isi_penutup laporan kp
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Teknologi Informasi merupakan bidang yang memegang peranan penting
untuk mempermudah aktivitas dari manusia. Teknologi informasi yang
berkembang saat ini tidak terlepas dari peranan komputer.
“Teknologi Informasi adalah suatu bidang yang menggeluti pemanfaatan teknologi untuk mengelola, menyimpan, mentransfer atau memindahkan dari suatu tempat ke ke tempat lain, dan menghasilkan sebuah informasi tersebut menjadi informasi yang bermanfaat dan paling sesuai dengan kebutuhan.”[1]
Bentuk informasi yang dapat dihasilkan sangat beragam, mulai dari informasi
berbentuk teks biasa hingga informasi yang bersifat interaktif. Informasi yang
dihasilkan dapat ditransfer dalam satu lokal area atau bahkan berjarak ribuan
kilometer yang memungkinkan dengan teknologi informasi itu sendiri.
Sistem informasi berkaitan dengan pemrosesan database. Sistem informasi
biasanya digunakan untuk menggantikan pekerjaan yang dilakukan secara
manual ke dalam suatu program berbasis komputer.
“Sistem Informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.”[2]
1
Pengolahan data-data praktikum saat ini yang dilakukan oleh Jurusan Teknik
Elektro Program Studi Teknik Elektro adalah menggunakan suatu program
berbasis desktop. Program tersebut menyimpan data-data nilai mahasiswa
yang berupa nilai angka untuk masing-masing mata praktikum yang akan
dirata-ratakan sehingga memperoleh nilai praktikum yang berupa nilai huruf
untuk masing-masing mahasiswa. Selain itu, program tersebut juga
memberikan output berupa laporan nilai-nilai mahasiswa untuk praktikum dan
semester tertentu.
Namun permasalahan yang timbul pada sistem informasi penilaian praktikum
yang berjalan yaitu pada saat terjadinya perubahan kurikulum. Perubahan
kurikulum menyebabkan terjadinya perombakan mata kuliah termasuk mata
kuliah praktikum. Secara otomatis, ada beberapa atau sebagian besar bahkan
mungkin seluruh mata praktikum dalam mata kuliah praktikum yang
bersangkutan juga ikut mengalami perubahan. Sehingga sistem informasi
praktikum tersebut tidak bisa digunakan lagi karena user tidak bisa mengubah
data praktikum yang ada dalam sistem informasi tersebut karena dapat
mempengaruhi data-data lain yang berhubungan.
Sistem informasi yang saat ini digunakan tidak menggunakan database Sistem
Informasi Akademis (SIAKAD) yang sudah ada. Sedangkan database tersebut
menyimpan informasi yang berhubungan dengan praktikum. Misalnya data-
data mahasiswa, data-data Lembar Isian Studi Mahasiswa (LIRS). LIRS ini
2
berisi data mahasiswa yang mendaftarkan diri untuk mengambil mata kuliah
yang ingin dipelajari pada semester tertentu sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Karena database pada sistem informasi yang berjalan terpisah dengan
database SIAKAD maka sulit untuk melakukan pengecekan apakah
mahasiswa tersebut telah mendaftarkan mata kuliah praktikum sebagai mata
kuliah yang diambilnya pada semester yang bersangkutan melalui LIRS.
Selain itu, jika user menambahkan data nilai mahasiswa pada sistem informasi
yang berjalan padahal data itu sudah ada di dalam database maka user harus
melakukan perubahan data untuk mengganti data lama dengan informasi yang
baru. Proses perubahan data dilakukan dengan mencari satu per satu dalam
daftar nilai praktikum sampai menemukan data mahasiswa yang dimaksud.
Hal ini tentunya menyulitkan user mengingat banyaknya data nilai mahasiswa
yang kurang lebih berjumlah ratusan sampai ribuan dan mungkin dapat terjadi
kesalahan perubahan data pada mahasiswa yang salah.
Untuk penyimpanan data nilai praktikum mahasiswa kurikulum baru, user
menggunakan Microsoft Excel untuk menyimpan nilai angka mata praktikum
mahasiswa dan melakukan perhitungan rata-rata nilai praktikum untuk
mendapatkan nilai praktikum masing-masing mahasiswa. Hal ini menyulitkan
user untuk mendapatkan nilai praktikum semua mahasiswa yang mengambil
mata kuliah praktikum mengingat jumlah mahasiswa yang tidak sedikit. Jika
masih menggunakan Microsoft Excel sebagai alat bantu dalam menyimpan
3
data-data nilai mahasiswa, mungkin untuk terjadi perolehan nilai praktikum
yang salah karena kurangnya ketelitian user.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan sistem informasi yang
dapat menyimpan data nilai praktikum mahasiswa yang sudah terdaftar
melalui LIRS. Selain itu, sistem juga harus mempermudah user jika
menambahkan data yang sama yaitu dengan melakukan pencarian otomatis
agar user dapat mengganti data yang lama dengan data baru tanpa harus
melakukan proses pencarian yang lama.
1.2 MATERI KERJA PRAKTEK
Materi-materi yang secara umum diberikan oleh Jurusan Teknik Elektro
Program Studi Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura antara lain :
1. Daftar Praktikum Program Studi Teknik Elektro.
Berisikan data-data praktikum beserta mata praktikum. Satu praktikum
dapat memiliki beberapa mata praktikum.
2. Proses perhitungan perolehan nilai praktikum mahasiswa.
Hasil perhitungan merupakan rata-rata dari nilai mata praktikum yang
diperoleh oleh mahasiswa. Misalkan untuk praktikum I memiliki mata
praktikum fisika dasar dan pemograman. Agar dapat lulus praktikum I,
mahasiswa harus memperoleh nilai angka lebih besar dari sama dengan 60
untuk masing-masing mata praktikum. Jika ada satu saja nilai mata
praktikum yang lebih rendah dari 60 maka mahasiswa tersebut dinyatakan
4
tidak lulus. Jika semua mata praktikum mendapatkan nilai angka lebih
besar dari 59 maka nilai-nilai mata praktikum tersebut akan dirata-ratakan.
3. Daftar Nilai Praktikum.
Tidak semua Daftar Nilai Praktikum diberikan oleh Jurusan. Daftar Nilai
Praktikum yang diberikan adalah salah satu dari daftar nilai praktikum
lainnya yaitu Daftar Nilai Praktikum III.
4. Daftar Nilai Mata Praktikum.
Data ini adalah data nilai yang diberikan oleh laboratorium kepada
Jurusan. Data nilai ini merupakan data nilai pendukung agar dapat dirata-
ratakan dengan mata praktikum lainnya untuk praktikum yang sama.
5. Bagan Struktur Organisasi
Bagan ini memberikan informasi tentang struktur organisasi pada Jurusan
Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura.
1.3 TUJUAN KERJA PRAKTEK
Tujuan Kerja Praktek ini adalah menghasilkan suatu sistem informasi
penilaian praktikum Program Studi Teknik Elektro di Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura dengan menggunakan database
SIAKAD, sehingga dapat menyimpan data-data praktikum beserta mata
praktikum; menambahkan data nilai mahasiswa yang teleh terdaftar dalam
LIRS; melakukan perubahan terhadap data-data praktikum yang berubah jika
terjadi perubahan kurikulum; melakukan perubahan data nilai mahasiswa;
5
merata-ratakan nilai mahasiswa terhadap suatu praktikum tertentu dan
menyajikannya dalam bentuk laporan.
1.4 MANFAAT KERJA PRAKTEK
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang diperoleh antara lain :
1. Mempermudah user dalam memproses nilai mata praktikum dan
menyajikan laporan nilai mahasiswa yang mengikuti praktikum tertentu
karena tidak dilakukan secara manual lagi.
2. Mampu menyimpan data-data praktikum beserta mata praktikum;
menyimpan nilai mahasiswa yang telah terdaftar dalam LIRS; merata-
ratakan nilai mahasiswa berdasarkan perhitungan tertentu dan disajikan
dalam bentuk laporan.
3. Memberikan pandangan, wawasan dan pengalaman tentang interaksi
sesama manusia dalam lingkungan kerja.
4. Menerapkan ilmu-ilmu atau teori-teori yang diperoleh dari perkuliahan
dalam menyelesaikan permasalahan.
1.5 SISTIMATIKA PENULISAN
Sistimatika Penulisan berisikan gambaran umum tentang uraian yang akan
disampaikan pada masing-masing bab.
BAB I PENDAHULUAN
6
Berisi latar belakang, materi kerja praktek, tujuan kerja praktek, manfaat
penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II RUANG LINGKUP KERJA PRAKTEK
Berisi gambaran umum institusi yang memuat keterangan-keterangan yang
berkaitan dengan institusi tempat kerja praktek meliputi sejarah singkat
institusi, bidang usaha, dan lain-lain dan struktur organisasi institusi yang
memuat keterangan tentang struktur organisasi termasuk hubungannya dengan
bagian lain, serta tugas-tugasnya.
BAB III ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM
Berisi metode analisis yang merupakan uraian tentang metode analisis
kebutuhan perngkat lunak yang dipakai dan hasil analisis kebutuhan perangkat
lunak yang meliputi fungsi-fungsi yang dibutuhkan, kinerja yang harus
dipenuhi, dan antarmukanya yang diinginkan.
BAB IV PERANCANGAN SISTEM
Berisi uraian tentang metode perancangan perangkat lunak yang dipakai dan
hasil perancangan perangkat lunak yang merupakan terjemahan kebutuhan
perangkat lunak, yang meliputi struktur data yang akan digunakan, arsitektur
perangkat lunak, rincian prosedur-prosedur, dan antarmuka yang akan
dikembangkan.
7
BAB V ANALISIS KINERJA SISTEM
Berisi dokumentasi hasil pengujian terhadap perangkat lunak yang
dibandingkan kebenarannya dengan kebutuhan perangkat lunak.
BAB VI PENUTUP
Berisi kesimpulan-kesimpulan dari proses pengembangan perangkat lunak,
baik pada tahap analisis kebutuhan perangkat lunak, perancangan,
implementasi, dan terutama pada analisis kinerja perangkat lunak. Bagian ini
juga berisi saran-saran yang perlu diperhatikan berdasar keterbatasan-
keterbatasan yang ditemukan dan asumsi-asumsi yang dibuat selama
melakukan kerja praktek.
8
BAB II
RUANG LINGKUP KERJA PRAKTEK
2.1 GAMBARAN UMUM INSTITUSI
Dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan (PTIP)
No. 53 tahun 1963 tertanggal 16 Mei 1963, pada tanggal 20 Mei 1963
Universitas Daya Nasional yang berstatus Swasta dinegerikan menjadi
Universitas Negeri Pontianak (UNEP). Perubahan ini ditandai pula dengan
lahirnya Fakultas Eksakta yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik.
Sehingga UNEP mempunyai 4 Fakultas yaitu Fakultas Hukum, Fakultas
Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi. Pelopor pendirian Fakultas
Teknik adalah Ir. Ketut Kontra yang pada waktu itu menjabat sebagai Kepala
PLN Kalimantan Barat. Pada tahun 1965, UNEP berganti namanya menjadi
Universitas Dwikora disesuaikan dengan situasi politik dan kenegaraan. Pada
waktu itu, Universitas menambah lagi satu Fakultas yaitu Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik.
Sejak tanggal 15 Agustus 1967, berdasarkan Surat Keputusan Presiden R. I.
No. 171 tahun 1967 tertanggal 11 Oktober 1967 ditetapkan perubahan nama
Dwikora menjadi Universitas Tanjungpura. Tahun 1982 ada penambahan
Fakultas baru yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, sehingga
Universitas Tanjungpura memiliki 6 Fakultas yaitu Fakultas Hukum, Fakultas
9
Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu
Politik, dan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Sejarah berdirinya hingga tahun 1982, pelaksanaan pendidikan pada Fakultas
Teknik yang terdiri dari 2 Jurusan yaitu Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan
Teknik Elektro sampai pada tingkat Sarjana Muda, sedangkan untuk Strata I
masih berafiliasi di ITB sebagai Perguruan Tinggi Pembina. Salah satu
bentuk afiliasi tersebut adalah pengiriman mahasiswa sebagai Calon Dosen
Fakultas Teknik Untan.
Pada tahun 1982, Jurusan Teknik Sipil baru dapat melaksanakan
pendidikannya sampai tingkat Strata I, karena tenaga dosen tetap sudah
banyak yang kembali setelah mereka menyelesaikan pendidikannya di I. T. B.
yang kemudian pada tahun 1985 Jurusan Teknik Elektro juga telah dapat
melaksanakan pendidikannya sampai tingkat Strata I.
Penyelenggaraan pendidikan pada Fakultas Teknik Untan mengikuti peraturan
nasional dengan menyelenggarakan pendidikan secara sistem satuan kredit
semester (SKS) berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.
0124/U/1979 tanggal 8 Juni 1979. Musyawarah Besar Kurikulum Teknologi
yang diadakan di Bandung tanggal 4-5 Pebruari 1980 telah menghasilkan
Pedoman Kurikulum minimum bidang teknologi serta pedoman kurikulum
teras dan silabus buku untuk masing-masing jurusan pendidikan sarjana
10
teknik. Kurikulum Fakultas Teknik Untan beberapa kali mengalami perubahan
mengikuti konsorsium teknologi bidang pendidikan teknik. Pada tahun 1985
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil sudah mulai menghasilkan sarjana
murni sedangkan Jurusan Teknik Elekro mulai menghasilkan sarjana murni
pada tahun 1990.
Pada tahun ajaran 2004-2005 dengan dikeluarkannya Surat Izin
Penyelenggaraan Program Studi oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional, Fakultas Teknik membuka Program Studi Baru yaitu
Program Studi Arsitektur (nomor 2273/D/T/2003 tanggal 5 September 2003)
dan Program Studi Informatika (nomor 1664/D/T/2004 tanggal 18 Mei 2004)
dan Program Studi magister (S2) Teknik Sipil (nomor 1666/D/T/2004 tanggal
18 Mei 2004). Selain dari pada itu akreditasi Program Studi telah mendapat
penilaian dari Badan Akreditasi Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan
Nasional yaitu Program Studi Sipil (014/BAN-PT/Ak-VII/S1/IV/2004) dan
Program Studi Elektro (023/BAN-PT/Ak-VII/S1/VI/2004) tanggal 18 Juni
2004 masing-masing terakreditasi “B”.
Sebagai kelengkapan dari materi kuliah, diwajibkan bagi mahasiswa untuk
mengikuti praktikum seperti yang tercantum di kurikulum. Praktikum
diberikan kepada mahasiswa yang memprogram mata kuliah pada Lembar
Isian Rencana Studi (LIRS). Tujuan pemberian tugas praktikum adalah
untuk memperdalam pengertian serta memberikan keterampilan praktis,
11
berupa pengenalan dan penggunaan peralatan laboratorium untuk alat uji
dalam penelitian dibidang keahlian tertentu. Tugas praktikum diberikan oleh
dosen atau asisten yang telah ditunjuk oleh Jurusan atau Fakultas, dan
berwenang memberikan tanda selesai praktikum bila praktikum dan
laporannya telah disetujui oleh dosen atau asisten yang bersangkutan. Pada
dasarnya semua praktikum menjadi syarat untuk menempuh Sidang Sarjana.
2.2 STRUKTUR ORGANISASI INSTITUSI
Di bawah ini adalah struktur organisasi pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Tanjungpura.
12
13
Jabatan tertinggi dalam gambar 2.1 yaitu Ketua Jurusan bukan merupakan
jabatan tertinggi dalam institusi Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura.
Jurusan Teknik Elektro memiliki 2 Program Studi yaitu Program Studi Teknik
Elektro dan Program Studi Teknik Informatika. Berdasarkan gambar 2.1 di
atas diketahui para pengajar dalam kelompok pengajar tertentu tidak mungkin
termasuk dalam kelompok pengajar lain. Untuk masing-masing laboratorium
memiliki ketua laboratorium sebagai penanggungjawab utama.
14
BAB III
ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM
3.1 METODE ANALISA
Adapun metode analisa yang digunakan adalah metode data structured
oriented analysis. Melalui metode tersebut data dimodelkan dan fungsi-fungsi
diekspresikan melalui diagram. Dengan metode ini akan dijabarkan analisa
system informasi yang sedang berjalan.
3.2 HASIL ANALISIS
3.2.1 Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram / DFD) Sistem yang Sedang
Berjalan
DFD merupakan alat yang digunakan untuk memperjelas,
mempermudah analisis terhadap suatu sistem yang digambarkan dalam
bentuk diagram.
3.2.1.1 Diagram Konteks Sistem
Berikut ini adalah Diagram Konteks untuk sistem informasi yang
sedang berjalan sehingga dapat diketahui gambaran sistem secara
umum.
15
Gambar 3.1 Diagram Konteks Sistem yang Berjalan
Bardasarkan gambar 3.1 terlihat bahwa sistem hanya memiliki
satu proses yang berhubungan dengan 5 entitas luar yaitu
Laboratorium, Pimpinan, Mahasiswa, Akademik dan Jurusan
Teknik Elektro. Untuk masing-masing entitas ada yang
menerima atau memberikan aliran data dari atau ke sistem.
Masing-masing entitas bahkan ada yang memberikan dan
menerima aliran data dari dan ke sistem.
3.2.1.2 Diagram Nol (Overview Diagram)
Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh
mengenai sistem yang ditangani.
daftar _praktikum laporan_nilai_mata_praktikum_mahasiswa
SISTEM INFORMASI PENILAIAN
PRAKTIKUM PROGRAM STUDI
TEKNIK ELEKTRO
LABORATORIUM
MAHASISWA
AKADEMIK
PIMPINAN
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
nilai_praktikum
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
16
Diagram nol dengan menunjukkan proses yang ada, aliran data
dan entitas luar.
Gambar 3.2 Diagram Nol Sistem yang Berjalan
file_mahasiswa_SIAKAD
file_data _praktikum
1.0
Mahasiswa
file_mahasiswa
LABORATORIUM
laporan_nilai_mata_praktikum
PIMPINAN
MAHASISWA
nilai_ praktikum
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa
AKADEMIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
daftar _praktikum
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
2.0Pengisian
DaftarPraktikum
3.0
PenilaianPraktikum
4.0Cetak
Laporan
file_komulatif
file _praktikum
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
17
Terlihat pada gambar 3.2 bahwa sistem yang berjalan memiliki 4
proses dan jumlah entitas luar pada diagram nol harus sama
dengan jumlah entitas luar pada diagram konteks yang telah ada
pada gambar 3.1.
3.2.1.3 Diagram Rinci (Level Diagram)
Diagram rinci menguraikan proses yang ada dalam diagram nol.
Gambar 3.3 di bawah ini merupakan diagram rinci dari proses
1.0 dari diagram nol pada gambar 3.2.
Gambar 3.3 Diagram Rinci 1.0 Sistem yang Berjalan
Terlihat pada gambar 3.3, terjadi perpindahan data dari fie
_mahasiswa_SIAKAD pada database SIAKAD ke dalam file_
mahasiswa pada database internal sistem yang berjalan.
Berikut ini adalah diagram rinci dari proses 2.0 pada diagram nol
yang telah digambarkan pada gambar 3.2.
1.1Entry
Mahasiswa
file_mahasiswa_SIAKAD
file_mahasiswa
18
Gambar 3.4 Diagram Rinci 2.0 Sistem yang Berjalan
Dari Jurusan akan memberikan daftar_praktikum yang berbasis
berkas kepada user agar user dapat menyimpan data
daftar_praktikum di dalam database.
Gambar 3.5 di bawah ini merupakan diagram rinci dari proses
3.0 pada diagram nol yang telah digambarkan pada gambar 3.2.
Gambar 3.5 Diagram Rinci 3.0 Sistem yang Berjalan
Proses 3.1 akan melakukan proses input data nilai mahasiswa
yang diperoleh dari Laboratorium yang kemudian akan disimpan
2.1EntryDaftar
Praktikum
JURUSAN
file_praktikum
daftar _praktikum
file_praktikumfile_data_praktikum
3.1EntryNilai Mata
Praktikum
LABORATORIUM
file_mahasiswa
laporan_nilai_mata_praktikum_mahasiswa
19
ke dalam database. File_data_praktikum ini memiliki hubungan
relasi dengan file_mahasiswa dan file_praktikum sehingga dapat
dilakukan proses query.
Gambar 3.6 di bawah merupakan penjabaran proses yang lebih
rinci dari proses 4.0 pada diagram nol. Pada diagram rinci inilah
terjadi proses perhitungan rata-rata nilai mata praktikum
mahasiswa untuk setiap praktikum. Setelah diperoleh nilai
praktikum mahasiswa pada praktikum tertentu maka user dapat
melakukan pencetakan laporan berdasarkan kode semester dan
praktikum tertentu. Laporan yang telah dicetak akan diberikan
kepada bagian-bagian yang membutuhkan yang merupakan
entitas luar yaitu Pimpinan, Akademik, Jurusan dan Mahasiswa.
Laporan harus diserahkan ke Pimpinan sebelum diserahkan ke
bagian lain karena harus dilakukan pengesahan laporan. Setelah
itu, laporan yang sah diberikan ke bagian Jurusan dan Akademik.
Sedangkan mahasiswa dapat mengetahui nilai praktikum melalui
laporan nilai praktikum yang telah disahkan oleh pimpinan yang
ditempel di papan pengumuman.
20
Gambar 3.6 Diagram Rinci 4.0 Sistem yang Berjalan
4.1PerhitunganPerolehan
Nilai Praktikum
4.2EntryNilai
Praktikum
4.3Pembuatan Laporan
file_data_praktikum
file_komulatif
4.4
PengesahanLaporan
4.5
PenyerahanLaporan
4.6
Pengumuman
Nilai Praktikum
Mahasiswa
PIMPINAN
JURUSAN AKADEMIK
MAHASISWA
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
nilai_praktikum
nilai_huruf
file_mahasiswa
file_praktikum
21
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa
3.2.2 Kamus Data
Kamus data akan mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi
semua elemen yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga
penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang
masukan, keluaran, penyimpanan dan proses. Berikut ini adalah kamus
data untuk diagram rinci antara lain :
1. Penjelasan Proses
Modul : 1.1
Nama Modul : Entry Mahasiswa
Masukan : file_mahasiswa_SIAKAD
Keluaran : file_mahasiswa
Ringkasan Proses :
Proses ini dapat dilakukan oleh user tingkat Guest atau Operator.
Pada proses ini data mahasiswa dapat dimasukkan secara manual
maupun melalui transfer dari file_mahasiswa_SIAKAD ke dalam
file_mahasiswa.
Modul : 2.1
Nama Modul : Entry Daftar Praktikum
Masukan : Daftar Praktikum
Keluaran : file_praktikum
Ringkasan Proses :
22
Daftar praktikum diperoleh dari Jurusan. Daftar ini berisikan
semua praktikum beserta mata praktikum pada masing-masing
praktikum Untuk penyimpanan dalam database, semua data
praktikum maupun mata praktikum di-input-kan dalam table yang
sama.
Modul : 3.1
Nama Modul : Entry Nilai Mata Praktikum
Masukan : laporan_nilai_mata_praktikum,
file_mahasiswa, file_praktikum
Keluaran : file_data_praktikum
Ringkasan Proses :
Proses menambahkan nilai mata praktikum mahasiswa yang data
nim dan mata praktikum sudah ada di file_mahasiswa dan
file_praktikum.
Modul : 4.1
Nama Modul : Perhitungan Perolehan Nilai Praktikum
Masukan : file_data_praktikum
Keluaran : nilai_huruf
Ringkasan Proses :
Proses ini akan melakukan perhitungan nilai praktikum yaitu
dengan merata-ratakan nilai mata praktikum yang diperoleh oleh
mahasiswa sehingga dapat diperoleh nilai praktikum dalam bentuk
huruf.
23
Modul : 4.2
Nama Modul : Entry Nilai Praktikum
Masukan : file_data_praktikum, nilai_huruf
Keluaran : file_komulatif
Ringkasan Proses :
Proses ini akan melakukan penambahan data nilai mahasiswa dari
file_data_praktikum ke dalam file_komulatif dengan nilai yang
sudah berupa huruf.
Modul : 4.3
Nama Modul : Pembuatan Laporan
Masukan : file_komulatif, file_mahasiswa, file_praktikum
Keluaran : laporan_nilai_praktikum_mahasiswa
Ringkasan Proses :
Proses akan mencetak laporan berdasarkan data nilai mahasiswa
yang telah dimasukkan ke file_komulatif berdasarkan
jenis_praktikum dan kode semester yang telah ditentukan.
Modul : 4.4
Nama Modul : Pengesahan Laporan
Masukan : laporan_nilai_praktikum_mahasiswa
Keluaran : laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
Ringkasan Proses :
24
Proses ini akan melakukan pengesahan laporan berupa pemberian
tanda tangan pada laporan_nilai_praktikum_mahasiswa yang
dilakukan oleh PIMPINAN yang menjabat.
Modul : 4.5
Nama Modul : Penyerahan Laporan
Masukan : laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
Keluaran : laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
Ringkasan Proses :
Proses ini melakukan penyerahan laporan ke bagian-bagian yang
membutuhkan yaitu JURUSAN, AKADEMIK.
Modul : 4.6
Nama Modul : Pengumuman Nilai Praktikum Mahasiswa
Masukan : laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
Keluaran : nilai_praktikum
Ringkasan Proses :
Proses akan memberikan pengumuman nilai praktikum mahasiswa
yang ditempel di papan pengumuman sehingga mahasiswa bisa
mengetahui nilai praktikum yang diperolehnya.
2. Penjelasan Data Flow
Nama Data Flow : daftar_praktikum
Dari proses : -
25
Ke proses : 2.1
Deskripsi :
Merupakan daftar yang berisi data-data praktikum beserta mata
praktikum dalam suatu kurikulum. Daftar ini diperoleh dari
Jurusan.
Struktur Data :
nama_praktikum + mata_praktikum + laboratorium + semester.
Nama Data Flow :
laporan_nilai_mata_praktikum_mahasiswa
Dari proses : -
Ke proses : 3.1
Deskripsi :
Merupakan laporan yang berisi data-data nilai mata praktikum
mahasiswa yang diberikan LABORATORIUM kepada JURUSAN.
Nilai yang diberikan oleh LABORATORIUM berupa angka.
Struktur Data :
nim, nama, mata_praktikum, kode_smt, nilai.
Nama Data Flow : nilai_huruf
Dari proses : 4.1
Ke proses : 4.2
Deskripsi :
Nilai_huruf diperoleh berdasarkan perhitungan tertentu sehingga
diperoleh nilai_huruf untuk masing-masing mahasiswa untuk
26
praktikum dan kode semester tertentu. Nilai_huruf ini berupa nilai
A, B, C, D, E.
Struktur Data : -
Nama Data Flow : laporan_nilai_praktikum_mahasiswa
Dari proses : 4.3
Ke proses : 4.4
Deskripsi :
Data-data yang dicetak dalam laporan berasal dari tabel komulatif
yang menyimpan data-data nilai praktikum mahasiswa. Laporan ini
dicetak berdasarkan kode semester dan jenis praktikum tertentu
tetapi laporan ini belum disahkan oleh PIMPINAN.
Struktur Data :
nama_praktikum + kode_smt + nim + nama + nilai.
Nama Data Flow :
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
Dari proses : 4.4
Ke proses : 4.5
Deskripsi :
Laporan ini adalah laporan yang sama dengan
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa tetapi laporan ini sudah
disahkan oleh PIMPINAN yang menjabat.
Struktur Data :
nama_praktikum + kode_smt + nim + nama + nilai.
27
Nama Data Flow : nilai_praktikum
Dari proses : 4.6
Ke proses : -
Deskripsi :
Nilai praktikum ini berupa pengumuman yang ditempelkan di
papan pengumuman sehingga masing-masing mahasiswa yang
mengambil praktikum bisa melihat nilai yang diperolehnya.
Struktur Data :
nama_praktikum + kode_smt + nim + nama + nilai.
3. Penjelasan Data Store
Nama Data Store : mahasiswa_SIAKAD
Struktur Data : nim + nama + angkatan + progstudi +
jurusan + dosenpa + alamatptk + temlahir + tgllahir + gender +
agama + suku + notelp + lulusslta + jurslta + alamattetap +
namaayah + kerjaayah + umurayah, alamatayah + namaibu +
kerjaibu + umuribu + alamatibu anakke + jmlsdr + goldarah +
hobby + pendapatan + foto.
Deskripsi :
Menyimpan data-data mahasiswa dengan lengkap. Data store ini
terdapat di database SIAKAD.
Nama Data Store : mahasiswa
Struktur Data : nim + nama
28
Deskripsi :
Data mahasiswa ini diperoleh dari hasil transfer data mahasiswa
dari database SIAKAD. Tetapi data yang ditransfer hanya nim dan
nama saja.
Nama Data Store : mata_kuliah_praktikum
Struktur Data : kode + nama + kodemk
Deskripsi :
Mata_kuliah_praktikum ini digunakan untuk menyimpan daftar
praktikum beserta mata praktikum.
Nama Data Store : data_praktikum
Struktur Data : nim + kode + kodesmt + nilai
Deskripsi :
Data_praktikum ini menyimpan nilai mata praktikum dalam bentuk
angka. Nilai angka diberikan oleh LABORATORIUM kepada
JURUSAN.
Nama Data Store : komulatif
Struktur Data : nim + kode + kodesmt + nilai
Deskripsi :
Komulatif mencatat data nilai praktikum mahasiswa yang
diperoleh dari hasil perhitungan tertentu. Nilai praktikum yang
dicatat dalam bentuk nilai huruf.
29
3.2.3 Fungsi-Fungsi
Berdasarkan materi kerja praktek yang telah dijelaskan pada bab I maka
fungsi yang dibutuhkan adalah perhitungan nilai praktikum mahasiswa.
Praktikum merupakan bagian dari mata kuliah yang harus diambil oleh
mahasiswa. Untuk satu praktikum bisa memiliki beberapa mata
praktikum. Untuk mendapatkan nilai praktikum maka mahasiswa harus
menjalani mata praktikum-mata praktikum yang sesuai dengan
praktikum yang bersangkutan.
Persyaratan seorang mahasiswa dikatakan lulus praktikum antara lain:
Tidak boleh ada nilai mata praktikum dari praktikum tertentu yang
nilainya lebih rendah dari 60.
Jika ada nilai mata praktikum yang bernilai kurang dari 60 walaupun
hanya satu mata praktikum pada praktikum tertentu maka mahasiswa
tersebut mendapat nilai E.
Mahasiswa dapat lulus dengan nilai terendah adalah D dengan syarat
masing-masing mata praktikum memiliki nilai minimal 60.
Jika mahasiswa tersebut ingin memperbaiki nilai maka mahasiswa
tidak harus mengulang semua mata praktikum pada praktikum
tertentu. Mahasiswa dapat memperbaiki nilai dengan mengulang
mata praktikum yang nilainya rendah saja.
Jika mahasiswa belum mengikuti semua mata praktikum pada
praktikum tertentu maka mahasiswa akan mendapatkan nilai E.
30
Contoh :
Mahasiswa dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) D01100015 yang
bernama Sy. Fadli Assegaf mengambil Praktikum III dan memiliki mata
praktikum Rangkaian Listrik II dan Dasar Elektronika dengan nilai
berturut-turut 70 dan 85. Maka nilai praktikum dapat diperoleh dengan
rumus :
Nilai Praktikum = Jumlah nilai mata praktikum Banyaknya mata praktikum
= 70+80 = 75 2
Jika nilai <=100 dan nilai >=90 maka mendapat nilai A.
Jika nilai <90 dan nilai >=80 maka mendapat nilai B.
Jika nilai <80 dan nilai >=70 maka mendapat nilai C.
Jika nilai <70 dan nilai >=60 maka mendapat nilai D.
Jika nilai <60 maka mendapat nilai E.
3.2.4 Kinerja
Berikut ini adalah beberapa kinerja yang harus dipenuhi antara lain
sebagai berikut :
Menggunakan database yang sudah ada. Sehingga ada beberapa
tabel yang diperlukan sudah tersedia. Seperti Tabel Mahasiswa,
Tabel LIRS, Tabel Pword.
31
Dapat melakukan pengecekan LIRS terhadap data mahasiswa yang
telah mendaftar mata kuliah praktikum. Jika mahasiswa tersebut
sudah melakukan pendaftaran melalui LIRS maka dapat dilakukan
proses input data nilai mata praktikum yang sudah diikuti oleh
mahasiswa.
Mampu menampilkan nilai praktikum mahasiswa berdasarkan
praktikum dan kode semester tertentu sesuai dengan perhitungan
yang telah dijabarkan.
Mampu mencetak laporan nilai praktikum mahasiswa karena perlu
arsip sebagai media penyimpanan dalam bentuk berkas dan cetakan
laporan ini juga akan diserahkan ke beberapa bagian yang
membutuhkan.
Menggunakan model konektifitas jaringan client-server sehingga
user dapat mengakses database ke komputer server di komputer
client melalui sistem yang dirancang.
3.2.5 Antarmuka
Antarmuka yang diinginkan antara lain :
Tampilan desain dengan mempertimbangkan kombinasi warna yang
sesuai.
Menyediakan suatu form isian data sebagai antarmuka bagi operator
untuk menambah, mengubah atau menghapus data.
32
Menggunakan login sebagai pencegahan pengaksesan data dari orang
yang tidak berhak.
33
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM
4.1 METODE PERANCANGAN
Metode perancangan yang digunakan adalah data flow oriented design yang
merupakan metode perancangan berarah alir data. Perancangan sistem yang
dirancang digambarkan dengan Data Flow Diagram (DFD). Jadi, akan
terlihat jelas bagaimana data mengalir dari awal proses sampai proses
selesai.
4.2 HASIL PERANCANGAN
4.2.1 Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram / DFD) Sistem yang
Dirancang
DFD digunakan untuk menunjukkan hasil perancangan yang
digambarkan dalam bentuk diagram meliputi diagram konteks,
diagram nol dan diagram rinci. Diagram-diagram tersebut digunakan
sebagai dasar bagi pembuatan desain perangkat lunak.
4.2.1.1 Diagram Konteks Sistem
Gambar 4.1 di bawah ini merupakan diagram konteks dari
sis tem yang dirancang. Diagram konteks sistem yang
34
dirancang ini memiliki perbedaan dari diagram konteks
sistem yang berjalan.
Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem yang Dirancang
Berdasarkan gambar 4.1 terlihat bahwa perbedaan yang
terjadi berhubungan dengan entitas luar MAHASISWA.
Mahasiswa memberikan aliran data LIRS ke dalam sistem.
4.2.1.2 Diagram Nol (Overview Diagram)
Berikut ini adalah pembahasan secara umum hubungan yang
terjadi antara proses-proses, aliran data dan entitas luar.
laporan_nilai_mata_praktikum_mahasiswa
SISTEM INFORMASI PENILAIAN
PRAKTIKUM PROGRAM STUDI
TEKNIK ELEKTRO
LABORATORIUM
MAHASISWA
AKADEMIK
PIMPINAN
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
nilai_praktikum
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa
daftar _praktikum
LIRS
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sahlaporan_nilai_praktikum_mahasiswa
35
Gambar 4.2 Diagram Nol Sistem yang Dirancang
Pada diagram nol di atas terlihat bahwa terjadi penyusutan
proses pada sistem yang dirancang yaitu dari 4 proses pada
diagram nol sistem yang berjalan menjadi 3 proses. Hal
file_sub_praktikum
LABORATORIUM
laporan_nilai_mata_praktikum
PIMPINAN
MAHASISWA nilai_ praktikum
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa
AKADEMIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
daftar _praktikum
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
file_praktikum
file_mahasiswa
file_data_praktikum
1.0Pengisian
DaftarPraktikum
2.0PenilaianPraktikum
3.0Cetak
Laporanlaporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
file_komulatif
file_LIRS
file_praktikum_sementara
file_look_praktikumfile_sah_praktikum
36
tersebut terjadi karena sistem yang dirancang menggunakan
database yang sudah ada sehingga pengolahan data
mahasiswa sudah tersedia.
4.2.1.3 Diagram Rinci (Level Diagram)
Diagram rinci merupakan penjabaran yang lebih detail dari
diagram nol yang telah dibuat. Garis putus-putus
menunjukkan perbedaan antara diagram rinci sistem yang
berjalan dengan diagram rinci sistem yang dirancang untuk
proses yang sama.
Gambar 4.3 menunjukkan bahwa untuk satu praktikum
memiliki beberapa mata praktikum maka penyimpanan dalam
database menggunakan dua tabel. Sistem yang dirancang
juga dilengkapi dengan proses pengecekan data dalam
database untuk menghindari adanya redudansi data.
37
Gambar 4.3 Diagram Rinci 1.0 Sistem yang Dirancang
Gambar 4.4 merupakan diagram rinci dari diagram nol untuk
proses 2.0 yaitu proses Penilaian Praktikum. Data nilai mata
praktikum diperoleh dari LABORATORIUM. Untuk
melakukan proses ini melibatkan data file_sub_praktikum,
1.1Pengecekan
DaftarPraktikum
1.2EntryDaftar
Praktikum
1.3PengecekanDaftar MataPraktikum
1.4Entry
Daftar MataPraktikum
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
file_praktikum
file_sub_praktikum
daftar _praktikum
daftar _praktikum
daftar _praktikum
daftar _praktikum
file_mata_kuliah
38
file_praktikum, file_mahasiswa, dan file_LIRS agar dapat
melakukan proses query.
Gambar 4.4 Diagram Rinci 2.0 Sistem yang Dirancang
Sistem yang dirancang ini diberikan fitur tambahan yaitu
pengecakan mahasiswa yang ikut praktikum dalam LIRS.
Jika mahasiswa tidak terdaftar maka input nilai untuk
mahasiswa tersebut tidak dapat dilakukan.
Gambar 4.5 di bawah ini merupakan diagram rinci proses 3.0
pada diagram nol.untuk proses-proses yang digunakan masih
sama hanya ada penambahan tabel-tabel yang diperlukan
untuk proses perhitungan.
2.2EntryNilai Mata
Praktikum
LABORATORIUMlaporan_nilai_mata_praktikum_mahasiswa
2.1Pengecekan
Nilai Mahasiswadalam LIRS
file_sub_praktikum
file_praktikum
file_mahasiswa
file_LIRS
laporan_nilai_mata_praktikum_mahasiswa
file_data_praktikum
39
Gambar 4.5 Diagram Rinci 3.0 Sistem yang Dirancang
3.1PerhitunganPerolehan
Nilai Praktikum
3.2EntryNilai
Praktikum
3.3Pembuatan Laporan
file_data_praktikum
file_komulatif
3.4
PengesahanLaporan
3.5
PenyerahanLaporan
3.6
Pengumuman
Nilai Praktikum
Mahasiswa
PIMPINAN
JURUSAN AKADEMIK
MAHASISWA
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
nilai_praktikum
nilai_huruf
file_mahasiswa
file_praktikum file_sah_praktikum
40
file_praktikum_sementara
file_look_praktikum
Sistem yang dirancang memberikan antarmuka untuk
mempermudah user jika ingin mengubah pejabat yang akan
mengesahkan laporan.
4.2.2 Kamus Data
Berikut ini adalah kamus data yang dibuat berdasarkan arus data
yang ada di DFD antara lain :
1. Penjelasan Proses
Modul : 1.1
Nama Modul : Pengecekan Daftar Praktikum
Masukan : daftar_praktikum, file_mata_kuliah
Keluaran : daftar_praktikum
Ringkasan Proses :
Proses akan melakukan pengecekan data praktikum di dalam
database. File_mata_kuliah digunakan untuk mempermudah
user dalam manambahkan data praktikum ke dalam database
karena pada berkas daftar praktikum tidak tersedia kode
praktikum.
Modul : 1.2
Nama Modul : Entry Daftar Praktikum
Masukan : daftar_praktikum, file_mata_kuliah
Keluaran : file_praktikum
Ringkasan Proses :
41
Proses akan menambahkan data praktikum dengan syarat data
tersebut belum tersimpan di dalam database. Jika data sudah
ada di dalam database maka sistem akan memberikan pesan
kepada user bahwa data sudah tersedia.
Modul : 1.3
Nama Modul : Pengecekan Daftar Mata Praktikum
Masukan : daftar_praktikum, file_praktikum
Keluaran : daftar_praktikum
Ringkasan Proses :
Proses akan melakukan pengecekan data mata praktikum di
dalam database. Sistem akan menolak untuk melakukan proses
input data yang sudah ada di dalam database.
Modul : 1.4
Nama Modul : Entry Daftar Mata Praktikum
Masukan : daftar_praktikum, file_praktikum
Keluaran : file_sub_praktikum
Ringkasan Proses :
Proses akan menambahkan data sub praktikum dengan syarat
data tersebut belum tersimpan di dalam database. Hal tersebut
dimaksudkan agar tidak terjadi redudansi data.
Modul : 2.1
Nama Modul : Pengecekan Nilai Mahasiswa dalam LIRS
Masukan : laporan_nilai_mata_praktikum_mahasiswa,
42
file_sub_praktikum, file_praktikum,
file_mahasiswa, file_LIRS
Keluaran : laporan_nilai_mata_praktikum_mahasiswa
Ringkasan Proses :
Proses akan mengecek apakah mahasiswa yang mengambil
praktikum telah terdaftar melalui LIRS dan apakah data
mahasiswa tersebut sudah ada di dalam database.
Modul : 2.2
Nama Modul : Entry Nilai Mata Praktikum
Masukan : laporan_nilai_mata_praktikum_mahasiswa,
file_sub_praktikum, file_praktikum,
file_mahasiswa
Keluaran : file_data_praktikum
Ringkasan Proses :
Proses akan mencatat data nilai praktikum dengan nilai yang
berupa angka untuk mahasiswa yang sudah terdaftar
mengambil mata kuliah praktikum melalui LIRS.
Modul : 3.1
Nama Modul : Perhitungan Perolehan Nilai Praktikum
Masukan : file_data_praktikum
Keluaran : file_look_praktikum,
file_praktikum_sementara, nilai_huruf
Ringkasan Proses :
43
Proses akan melakukan perhitungan nilai mata praktikum untuk
mendapatkan nilai yang berupa huruf. Perhitungan yang
dilakukan yaitu dengan merata-ratakan nilai mata praktikum
untuk NIM dan praktikum yang sama.
Modul : 3.2
Nama Modul : Entry Nilai Praktikum
Masukan : nilai_huruf, file_praktikum_sementara
Keluaran : file_komulatif
Ringkasan Proses :
Melalui proses ini maka akan diperoleh nilai praktikum
mahasiswa berdasarkan pada semester tertentu dan jenis
praktikum yang telah diambil mahasiswa.
Modul : 3.3
Nama Modul : Pembuatan Laporan
Masukan : file_komulatif, file_mahasiswa,
file_praktikum, file_sah_praktikum
Keluaran : laporan_nilai_praktikum_mahasiswa
Ringkasan Proses :
Proses ini akan mencetak laporan nilai praktikum mahasiswa
yang nantinya akan disahkan terlebih dahulu sebelum diberikan
kepada pihak yang membutuhkan.
Modul : 3.4
Nama Modul : Pengesahan Laporan
44
Masukan : laporan_nilai_praktikum_mahasiswa
Keluaran : laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
Ringkasan Proses :
Melalui proses ini maka akan diperoleh laporan nilai praktikum
mahasiswa yang telah disahkan dengan pemberian tanda tangan
oleh PIMPINAN yang menjabat.
Modul : 3.5
Nama Modul : Penyerahan Laporan
Masukan : laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
Keluaran : laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
Ringkasan Proses :
Proses ini akan dilakukan penyerahan laporan nilai praktikum
yang telah disahkan kepada bagian yang membutuhkan yaitu
AKADEMIK dan JURUSAN.
Modul : 3.6
Nama Modul : Pengumuman Nilai Praktikum Mahasiswa
Masukan : laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
Keluaran : nilai_praktikum
Ringkasan Proses :
Proses akan memberikan pengumuman nilai praktikum
mahasiswa yang ditempel di papan pengumuman sehingga
mahasiswa bisa mengetahui nilai praktikum yang diperolehnya.
45
2. Penjelasan Data Flow
Nama Data Flow : Daftar Praktikum
Dari proses : -
Ke proses : 1.1
Deskripsi :
Merupakan daftar yang berisi data-data praktikum beserta mata
praktikum dalam suatu kurikulum.
Struktur Data :
nama_praktikum + mata_praktikum + laboratorium + semester.
Nama Data Flow : laporan_nilai_mata_praktikum_mahasiswa
Dari proses : -
Ke proses : 2.1
Deskripsi :
Merupakan laporan yang berisi data-data nilai mata praktikum
mahasiswa yang diberikan LABORATORIUM kepada
JURUSAN. Nilai yang diberikan oleh LABORATORIUM
berupa angka.
Struktur Data :
nim, nama, mata_praktikum, kode_smt, nilai.
Nama Data Flow : nilai_huruf
Dari proses : 3.1
Ke proses : 3.2
Deskripsi :
46
Nilai_huruf diperoleh berdasarkan perhitungan tertentu
sehingga diperoleh nilai_huruf untuk masing-masing
mahasiswa untuk praktikum dan kode semester tertentu. Nilai
huruf berupa nilai A, B, C, D, E.
Struktur Data : -
Nama Data Flow : laporan_nilai_praktikum_mahasiswa
Dari proses : 3.3
Ke proses : 3.4
Deskripsi :
Data-data yang dicetak dalam laporan berasal dari tabel
komulatif yang menyimpan data-data nilai praktikum
mahasiswa. Laporan ini dicetak berdasarkan kode semester dan
jenis praktikum tertentu tetapi laporan ini belum disahkan oleh
PIMPINAN.
Struktur Data :
nama_praktikum + kode_smt + nim + nama + nilai.
Nama Data Flow : laporan_nilai_praktikum_mahasiswa_sah
Dari proses : 3.4
Ke proses : 3.5
Deskripsi :
Laporan ini adalah laporan yang sama dengan
laporan_nilai_praktikum_mahasiswa tetapi laporan ini sudah
disahkan oleh PIMPINAN yang menjabat.
47
Struktur Data :
nama_praktikum + kode_smt + nim + nama + nilai.
3.Penjelasan Data Store
Nama Data Store : mahasiswa
Struktur Data : nim + nama + angkatan + progstudi +
jurusan + dosenpa + alamatptk + temlahir + tgllahir + gender
+ agama + suku + notelp + lulusslta + jurslta + alamattetap +
namaayah + kerjaayah + umurayah, alamatayah + namaibu +
kerjaibu + umuribu + alamatibu anakke + jmlsdr + goldarah +
hobby + pendapatan + foto.
Deskripsi :
Data pada mahasiswa ini akan digunakan dalam sistem yang
dirancang. Namun pencatatan data-data mahasiswa tersebut tidak
dilakukan pada sistem yang dirancang ini.
Nama Data Store : mata_kuliah
Struktur Data : kode + nama + sks + smt + prasyarat1 +
prasyarat2 + prasyarat3 + wp + kurikulum +
prasyarat4 + prasyarat5.
Deskripsi :
Data store ini hanya digunakan untuk mempermudah user dalam
menambahkan data praktikum.
48
Nama Data Store : praktikum
Struktur Data : id_praktikum + kode_praktikum + nama +
semester + kurikulum
Deskripsi :
Praktikum ini digunakan untuk menyimpan data-data praktikum
yang ada pada kurikulum yang bersangkutan.
Nama Data Store : sub_praktikum
Struktur Data : kode_sub + id_praktikum + hjh
mata_praktikum + laboratorium
Deskripsi :
Sub_praktikum ini menyimpan data mata praktikum berdasarkan
praktikum yang bersangkutan. Setiap praktikum pasti memiliki
minimal satu mata praktikum.
Nama Data Store : LIRS
Struktur Data : kodesmt + kodemk + nim + kelas + ke +
kurikulum
Deskripsi :
LIRS memuat data-data mahasiswa yang mendaftarkan mata
kuliah yang diambilnya pada semester yang bersangkutan.
Nama Data Store : data_praktikum
Struktur Data : id_data + nim + id_praktikum + kode_sub
+ nilai_angka + kodesmt
Deskripsi :
49
Data_praktikum akan mencatat data-data nilai mata praktikum
mahasiswa yang diperoleh dari LABORATORIUM.
Nama Data Store : look_praktikum
Struktur Data : id_look + nama
Deskripsi :
Look_praktikum akan mencatat praktikum-praktikum apa saja
yang ada di dalam data store komulatif. Laporan praktikum
hanya bisa dicetak sesuai dengan jenis praktikum yang ada di
dalam data store look_praktikum.
Nama Data Store : praktikum_sementara
Struktur Data : id_sementara + nim + id_praktikum +
kode_smt
Deskripsi :
Praktikum sementara akan mencatat data seperti struktur yang
tercantum di atas. Data store ini digunakan untuk membantu
sistem dalam memproses perhitungan nilai praktikum.
Nama Data Store : komulatif
Struktur Data : id_komulatif + id_praktikum + nim +
nilai_huruf + kode_smt
Deskripsi :
Komulatif ini menyimpan nilai akhir mahasiswa yang berupa
nilai huruf untuk mata kuliah praktikum.
Nama Data Store : sah_praktikum
50
Struktur Data : id + nip + nama + jabatan
Deskripsi :
Sah_praktikum menyimpan data pimpinan yang mengesahkan
laporan.
4.2.3 Perancangan Basis Data
4.2.3.1 Normalisasi
Normalisasi digunakan untuk mengidentifikasikan relasi-
relasi dalam perancangan database.
4.2.3.1.1 Tabel Praktikum
1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form).
Berikut ini adalah bentuk tidak normal dari
tabel Praktikum dan atribut-atributnya antara
lain nama_praktikum, mata_praktikum,
laboratorium, semester.
Bentuk di atas diperoleh dari berkas daftar
praktikum yang berisikan daftar praktikum
beserta mata praktikum yang diberikan oleh
Jurusan.
2. Bentuk Normal ke Satu (First Normal Form /
1NF).
51
Pada 1NF akan dilakukan penentuan primary
key untuk menghilangkan elemen berulang.
Atribut-atribut yang diperoleh adalah
Praktikum = (id_praktikum, kode_praktikum,
nama_praktikum, semester, kode_sub,
mata_praktikum, laboratorium, kurikulum).
Berdasarkan atribut-atribut yang telah
dituliskan di atas maka dapat terlihat
penambahan atribut-atribut baru untuk
penyesuaian.
3. Bentuk Normal ke Dua (Second Normal
Form / 2NF).
Pada 2NF akan diidentifikasi ketergantungan
fungsional (Fungsional Dependency) dalam
relasi Praktikum, antara lain sebagai berikut :
id_praktikum kode_praktikum,
nama_praktikum, semester, kurikulum,
kode_sub, mata_praktikum, laboratorium.
kode_sub mata_praktikum,
laboratorium.
52
Gambar di bawah ini adalah ilustrasi
ketergantungan fungsional yang berada dalam
relasi Praktikum.
Gambar 4.6 Ketergantungan Fungsional pada relasi Praktikum
Berdasarkan ketergantungan fungsional pada
relasi Praktikum pada gambar di atas, maka
dapat dilihat beberapa kondisi :
1. Primary key pada relasi Praktikum adalah
id_praktikum.
2. Atribut Praktikum (kode_praktikum,
nama_praktikum, semester, kurikulum,
kode_sub, mata_praktikum, laboratorium)
memiliki ketergantungan sepenuhnya
Primary Key
id_praktikum
kode_praktikum
nama_praktikum
semester
kurikulum
laboratorium
kode_sub
mata_praktikum
laboratorium
mata_praktikum
KetergantunganTransitif
53
(fully dependent) pada semua primary key
di relasi Praktikum yaitu id_praktikum.
3. Pada gambar 4.6 menunjukkan adanya
ketergantungan transitif (transitif
dependency) terhadap primary key, namun
hal tersebut tidak akan melanggar
ketentuan pada normalisasi ke dua (2NF).
Ketergantungan transitif akan dihilangkan
pada normalisasi ke tiga (3NF).
Relasi dapat ditulis dalam bentuk :
Relasi/Tabel Praktikum dengan atribut :
id_praktikum, kode_praktikum,
nama_praktikum, semester, kurikulum,
kode_sub, mata_praktikum, laboratorium.
{id_praktikum berfungsi sebagai primary key
pada relasi/tabel tersebut}.
4. Bentuk Normal ke Tiga (Third Normal Form /
3NF)
Karena setelah melalui 2NF relasi Praktikum
masih memiliki ketergantungan transitif maka
perlu dilakukan 3NF. Sehingga relasi
54
Praktikum terdiri dari 2 relasi/tabel dengan
format sebagai berikut :
1. Relasi/Tabel Praktikum
id_praktikum kode_praktikum,
nama_praktikum, semester, kurikulum.
{id_praktikum sebagai primary key}.
2. Relasi/Tabel Sub_Praktikum
kode_sub id_praktikum,
mata_praktikum, laboratorium.
{kode_sub sebagai primary key}.
4.2.3.1.2 Tabel Komulatif
1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Berikut ini adalah bentuk tidak normal dari
tabel Komulatif dan atribut-atributnya antara
lain nama_praktikum, kode_smt, nim, nama,
nilai.
2. Bentuk Normal ke Satu (First Normal Form /
1NF)
55
Pada 1NF akan dilakukan penentuan primary
key untuk menghilangkan elemen berulang.
Atribut-atribut yang diperoleh adalah
Komulatif = (id_komulatif, id_praktikum,
nama_praktikum, kode_smt, nim, nama, nilai).
Berdasarkan atribut-atribut yang telah
dituliskan di atas maka dapat terlihat
penambahan atribut-atribut baru untuk
penyesuaian.
3. Bentuk Normal ke Dua (Second Normal
Form / 2NF)
Pada 2NF akan diidentifikasi ketergantungan
fungsional (Fungsional Dependency) dalam
relasi Komulatif, antara lain sebagai berikut :
id_komulatif id_praktikum,
nama_praktikum,
kode_smt, nim, nama, nilai.
id_praktikum kode_praktikum,
nama_praktikum, semester, kurikulum.
nim nama.
56
Gambar di bawah ini adalah ilustrasi
ketergantungan fungsional yang berada dalam
relasi Komulatif.
Gambar 4.7 Ketergantungan Fungsional pada relasi Komulatif
Berdasarkan ketergantungan fungsional pada
relasi Komulatif pada gambar di atas, maka
dapat dilihat beberapa kondisi :
1. Primary key pada relasi Komulatif adalah
id_komulatif.
2. Atribut Komulatif (id_praktikum,
nama_praktikum, kode_smt, nim, nama,
nilai) memiliki ketergantungan
sepenuhnya (fully dependent) pada semua
Primary Key
id_komulatif
id_praktikum
nama_praktikum
kode_smt
nilai
nama
namanim
nama_praktikum
KetergantunganTransitif
KetergantunganTransitif
57
primary key di relasi Komulatif yaitu
id_komulatif.
3. Pada gambar 4.7 menunjukkan adanya
ketergantungan transitif (transitif
dependency) terhadap primary key, namun
hal tersebut tidak akan melanggar
ketentuan pada normalisasi ke dua (2NF).
Ketergantungan transitif akan dihilangkan
pada normalisasi ke tiga (3NF).
Relasi dapat ditulis dalam bentuk :
Relasi/Tabel Komulatif dengan atribut :
id_komulatif, id_praktikum, nama_praktikum,
kode_smt, nim, nama, nilai,. {id_komulatif
berfungsi sebagai primary key pada
relasi/tabel tersebut}.
4. Bentuk Normal ke Tiga (Third Normal Form /
3NF)
Berdasarkan hasil 2NF maka masih terlihat
adanya ketergantungan transitif maka perlu
dilakukan 3NF. sehingga relasi Komulatif
terdiri dari 3 relasi/tabel antara lain sebagai
berikut :
58
1. Relasi/Tabel Komulatif
id_komulatif id_praktikum, kode_smt,
nim, nilai_huruf.
{id_komulatif sebagai primary key}.
2. Relasi/Tabel Mahasiswa
nim nama
{nim sebagai primary key}.
Tetapi karena sistem informasi yang dibuat
menggunakan database yang sudah ada
sehingga tabel mahasiswa yang digunakan
adalah tabel yang telah ada dalam
database tersebut. Berikut ini adalah Tabel
Mahasiswa beserta atribut-atributnya :
nim nama, angkatan, progstudi, jurusan,
dosenpa, alamatptk, temlahir, tgllahir,
gender, agama, suku, notelp, lulusslta,
jurslta, alamattetap, namaayah, kerjaayah,
umurayah, alamatayah, namaibu, kerjaibu,
umuribu, alamatibu, anakke, jmlsdr,
goldarah, hobby, pendapatan, foto.
{nim sebagai primary key}.
59
3. Relasi/Tabel Praktikum
id_praktikum kode_praktikum,
nama_praktikum, semester, kurikulum.
{id_praktikum sebagai primary key}.
4.2.3.1.3 Tabel Data_Praktikum
1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Berikut ini adalah bentuk tidak normal dari
tabel Data_Praktikum dan atribut-atributnya
antara lain nim, nama, mata_praktikum,
kode_smt, nilai.
2. Bentuk Normal ke Satu (First Normal Form /
1NF)
Pada 1NF akan dilakukan penentuan primary
key untuk menghilangkan elemen berulang.
Atribut-atribut yang diperoleh adalah
Data_Praktikum = (id_data, nim, nama,
kode_sub, mata-praktikum, id_praktikum,
nama_praktikum, kode_smt, nilai_angka).
Berdasarkan atribut-atribut yang telah
dituliskan di atas maka dapat terlihat
penambahan atribut-atribut baru.
60
3. Bentuk Normal ke Dua (Second Normal
Form / 2NF)
Pada 2NF akan diidentifikasi ketergantungan
fungsional (Fungsional Dependency) dalam
relasi Komulatif, antara lain sebagai berikut :
id_data nim, nama, kode_sub,
mata_praktikum, kode_smt, nilai_angka.
kode_smt, nim, nama, nilai.
id_praktikum kode_praktikum,
nama_praktikum, semester, kurikulum.
nim nama.
kode_sub id_praktikum,
mata_praktikum, laboratorium.
Gambar di bawah ini adalah ilustrasi
ketergantungan fungsional yang berada dalam
relasi Data_Praktikum.
61
Gambar 4.8 Ketergantungan Fungsional pada relasi Data_Praktikum
Berdasarkan ketergantungan fungsional pada
relasi Data_Praktikum pada gambar di atas,
maka dapat dilihat beberapa kondisi :
1. Primary key pada relasi Data_Praktikum
adalah id_data.
2. Atribut Data_Praktikum (id_data, nim,
nama, kode_sub, mata-praktikum,
id_praktikum, nama_praktikum, kode_smt,
nilai_angka) memiliki ketergantungan
KetergantunganTransitif
Primary Key
Id_data
nim
nama
kode_sub
mata_praktikum
kode_smt
nama
nilai_angka
mata_praktikum
KetergantunganTransitif
nama_praktikum
id_praktikum
nama_praktikum
KetergantunganTransitif
62
sepenuhnya (fully dependent) pada semua
primary key di relasi Data_Praktikum
yaitu id_data.
3. Pada gambar 4.8 menunjukkan adanya
ketergantungan transitif (transitif
dependency) terhadap primary key, namun
hal tersebut tidak akan melanggar
ketentuan pada normalisasi ke dua (2NF).
Ketergantungan transitif akan dihilangkan
pada normalisasi ke tiga (3NF).
Relasi dapat ditulis dalam bentuk :
Relasi/Tabel Data_Praktikum dengan atribut :
id_data, nim, nama, kode_sub, mata-
praktikum, id_praktikum, nama_praktikum,
kode_smt, nilai_angka. {id_data berfungsi
sebagai primary key pada relasi/tabel
tersebut}.
5. Bentuk Normal ke Tiga (Third Normal Form /
3NF)
Berdasarkan hasil 2NF maka masih terlihat
adanya ketergantungan transitif maka perlu
dilakukan 3NF. sehingga relasi
63
Data_Praktikum terdiri dari 3 relasi/tabel
antara lain sebagai berikut :
1. Relasi/Tabel Data_Praktikum
id_data nim, kode_sub, kode_smt,
nilai_angka.
{id_data sebagai primary key}.
2. Relasi/Tabel Mahasiswa
nim nama
{nim sebagai primary key}.
Tetapi karena sistem informasi yang dibuat
menggunakan database yang sudah ada
sehingga tabel mahasiswa yang digunakan
adalah tabel yang telah ada dalam
database tersebut. Berikut ini adalah Tabel
Mahasiswa beserta atribut-atributnya :
nim nama, angkatan, progstudi,
jurusan, dosenpa, alamatptk, temlahir,
tgllahir, gender, agama, suku, notelp,
lulusslta, jurslta, alamattetap, namaayah,
kerjaayah, umurayah, alamatayah,
namaibu, kerjaibu, umuribu, alamatibu,
64
anakke, jmlsdr, goldarah, hobby,
pendapatan, foto.
{nim sebagai primary key}.
3. Relasi/Tabel Praktikum
id_praktikum kode_praktikum,
nama_praktikum, semester, kurikulum.
{id_praktikum sebagai primary key}.
4. Relasi/Tabel Sub_Praktikum
Relasi/Tabel Sub_Praktikum
kode_sub id_praktikum,
mata_praktikum, laboratorium.
{kode_sub sebagai primary key}.
Berikut ini adalah tabel-tabel tambahan yang tidak
diperoleh dari hasil normalisasi. Tabel-tabel ini digunakan
sebagai tabel yang membantu dalam proses sistem yang
dirancang antara lain :
1. Tabel Praktikum_Sementara = (id_sementara, nim,
id_praktikum, kode_smt).
2. Tabel Sah_Praktikum = (id, nip, nama, jabatan).
3. Tabel Look_Praktikum = (id_look, nama).
65
4. Tabel Kurikulum = (id, tahun).
Adapun tabel-tabel yang sudah ada pada database selain
Tabel Mahasiswa yaitu :
1. Tabel LIRS = (kodesmt, kodemk, nim, kelas, ke,
kurikulum).
2. Tabel Pword = (nama, pword, tingkat).
3. Tabel Mata Kuliah = (kode, nama, sks, prasyarat1,
prasyarat2, prasyarat3, wp, kurikulum, prasyarat4,
prasyarat4).
66
4.2.3.2 Tabel Relasi
Gambar 4.4 Tabel Relasi
PRAKTIKUM* Id_praktikum Kode_praktikum Nama Semester Kurikulum
SUB_PRAKTIKUM* Kode_sub** Id_praktikum Mata_praktikum Laboratorium
DATA_PRAKTIKUM* Id_data** Nim** Id_praktikum** Kode_sub Nilai_angka Kodesmt
KOMULATIF* Id_komulatif** Id_praktikum** Nim Nilai_huruf Kode_smt
MAHASISWA* Nim Nama Angkatan Progstudi Jurusan Dosenpa Alamatptk Temlahir Tgllahir Gender Agama Suku Notelp Lulusslta Jurslta Alamattetap Namaayah Kerjaayah Umurayah Alamatayah Namaibu Kerjaibu Umuribu Alamatibu Anakke Jmlsdr Goldarah Hobby Pendapatan Foto
PRAKTIKUM_SEMENTARA* Id_sementara Nim Id_praktikum Kode_smt
KURIKULUM* Id Tahun
LOOK_PRAKTIKUM* Id_look Nama
LIRS* Kodesmt** Id_Praktikum** Nim Kelas Ke
SAH_PRAKTIKUM* Id Nip Nama Jabatan
PWORD* Nama Pword Tingkat
MATAKULIAH* Kode Nama SKS SMT Prasyarat1 Prasyarat2 Prasyarat3 WP* Kurikulum Prasyarat4 Prasyarat5
67
Keterangan : * Primary Key
** Foreign Key
Berdasarkan gambar 4.4 maka ada beberapa keterangan,
yaitu :
- Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya,
Tabel LIRS, Tabel Mahasiswa, Tabel Pword, Tabel
MataKuliah merupakan tabel yang sudah tersedia
pada database yang sudah ada.
- Agar mengikuti aturan normalisasi maka field
kodemk dan kurikulum pada LIRS digabungkan
menjadi field id_praktikum.
- Tabel LIRS memiliki primary key yaitu id_praktikum
(kodemk, kurikulum), nim dan kodesmt.
Id_praktikum dan nim juga merupakan foreign key
dari Tabel Mahasiswa dan Tabel Praktikum.
- Tabel MataKuliah digunakan untuk mempermudah
user ketika melakukan proses input. Jadi, user tidak
perlu mengetikkan semua data praktikum.
68
4.2.4 Spesifikasi Tabel
Tabel 4.1 Spesifikasi Tabel DATA_PRAKTIKUM
No. Nama Field Tipe Data Ukuran1 ID_DATA * Integer2 NIM Varchar 93 ID_PRAKTIKUM ** Integer4 KODE_SUB ** Varchar 85 NILAI_ANGKA Integer6 KODE_SMT Varchar 8
Tabel 4.2 Spesifikasi Tabel KOMULATIF
No. Nama Field Tipe Data Ukuran 1 ID_KOMULATIF * Integer
2 ID_PRAKTIKUM ** Integer3 NIM ** Varchar 94 NILAI_HURUF Varchar 25 KODE_SMT Varchar 8
Tabel 4.3 Spesifikasi Tabel PRAKTIKUM
No. Nama Field Tipe Data Ukuran1 ID_PRAKTIKUM * Integer2 KODE_PRAKTIKUM Varchar 83 NAMA Varchar 404 SEMESTER Varchar 75 KURIKULUM Varchar 6
Tabel 4.4 Spesifikasi Tabel PRAKTIKUM_SEMENTARA
No. Nama Field Tipe Data Ukuran1 ID_SEMENTARA * Integer2 NIM Varchar 103 ID_PRAKTIKUM Integer4 KODE_SMT Varchar 11
Tabel 4.5 Spesifikasi Tabel SUB_PRAKTIKUM
No. Nama Field Tipe Data Ukuran1 KODE_SUB * Integer2 MATAPRAKTIKUM Integer3 ID_PRAKTIKUM ** Varchar 404 LABORATORIUM Varchar 35
69
Tabel 4.6 Spesifikasi Tabel KURIKULUM
No. Nama Field Tipe Data Ukuran1 ID * Integer2 TAHUN Integer
Tabel 4.7 Spesifikasi Tabel LOOK_PRAKTIKUM
No. Nama Field Tipe Data Ukuran1 ID_LOOK Integer2 NAMA Varchar 45
Tabel 4.8 Spesifikasi Tabel LIRS
No. Nama Field Tipe Data Ukuran1 KODE_SMT * Varchar 82 KODE_MK ** Varchar 83 NIM ** Varchar 94 KELAS Varchar 15 KE Smallint6 KURIKULUM ** Varchar 6
Tabel 4.9 Spesifikasi Tabel PWORD
No. Nama Field Tipe Data Ukuran1 NAMA * Varchar 202 PW Varchar 203 TINGKAT Varchar 10
Tabel 4.10 Spesifikasi Tabel MATAKULIAH
No. Nama Field Tipe Data Ukuran1 KODE * Varchar 82 NAMA Varchar 403 SKS Smallint4 SMT Smallint5 PRASYARAT1 Varchar 86 PRASYARAT2 Varchar 87 PRASYARAT3 Varchar 88 WP Varchar 79 KURIKULUM * Varchar 610 PRASYARAT4 Varchar 811 PRASYARAT5 Varchar 8
70
Tabel 4.11 Spesifikasi Tabel SAH_PRAKTIKUM
No. Nama Field Tipe Data Ukuran1 ID * Integer2 NIP Integer3 NAMA Varchar 454 JABATAN Varchar 55
Tabel 4.12 Spesifikasi Tabel MAHASISWA
No. Nama Field Tipe Data Ukuran1 NIM * Varchar 202 NAMA Varchar 203 ANGKATAN Varchar 124 PROGSTUDI Varchar 45 JURUSAN Varchar 156 DOSENPA Varchar 47 ALAMATPTK Varchar 408 TEMLAHIR Varchar 309 TGLLAHIR Timestamp10 GENDER Varchar 911 AGAMA Varchar 2012 SUKU Varchar 2013 NOTELP Varchar 1214 LULUSSLTA Varchar 415 JURSLTA Varchar 1516 ALAMATTETAP Varchar 5017 NAMAAYAH Varchar 3018 KERJAAYAH Varchar 2019 UMURAYAH Varchar 220 ALAMATAYAH Varchar 5021 NAMAIBU Varchar 3022 KERJAIBU Varchar 2023 UMURIBU Varchar 224 ALAMATIBU Varchar 5025 ANAKKE Varchar 126 JMLSDR Varchar 227 GOLDARAH Varchar 229 HOBBY Varchar 2030 PENDAPATAN Integer31 FOTO blob
71
4.2.5 Tampilan
Form Login
Gambar 4.9 Form Login
Sistem akan meminta anda untuk memasukkan username dan password
yang sudah terdaftar sebagai anggota. Untuk mendaftar sebagai anggota
hanya bisa dilakukan dengan melakukan konfirmasi dengan administrator
atau operator yang memiliki hak akses utama terhadap program ini.
Ada 3 tombol yang masing-masing memiliki fungsi sebagai berikut :
OK untuk lanjut ke form selanjutnya yaitu Form Kurikulum jika
memasukkan username dan password dengan benar.
UBAH untuk lanjut ke Form Ubah Password jika memasukkan user
dan password dengan benar.
CLOSE PROGRAM untuk keluar dari aplikasi.
72
Form Ubah Password
Untuk masuk ke form ini, user harus login dengan benar dan menekan
tombol UBAH.
Gambar 4.10 Form Ubah Password
Ada 3 tombol yang masing-masing memiliki fungsi sebagai berikut :
UBAH
User dapat mengubah password jika memasukkan password lama,
password baru dan konfirmasi password baru dengan benar. Kemudian
menekan tombol ini.
RESET digunakan untuk menghapus isian pada password lama,
password baru dan konfirmasi password baru.
BATAL akan membawa user kembali ke Form Login.
73
Form Kurikulum
Untuk masuk ke form ini, user harus login dengan benar dan menekan
tombol OK.
Gambar 4.11 Form Kurikulum
Isikan tahun kurikulum yang berlaku agar dapat ditampilkan data
praktikum dan mata praktikum sesuai dengan kurikulum yang diisikan
user.
Form Menu Utama
Setelah menekan tombol OK pada Form Kurikulum, Form Menu Utama
akan tampil.
74
Gambar 4.12 Form Menu Utama
Form Menu Utama terdiri dari 7 pilihan menu utama antara lain :
1. Menu Daftar Praktikum
Jika memilih menu ini, form yang menampilkan daftar praktikum
beserta mata praktikum.
Gambar 4.13 Form Daftar Praktikum
75
Form daftar praktikum ini terdiri dari 4 menu antara lain :
1) File
Gambar 4.14 Submenu File pada Form Daftar Praktikum
Menu Utama akan menampilkan Form Menu Utama.
Close Program akan menutup aplikasi.
2) Operasi
Gambar 4.15 Submenu Operasi pada Form Daftar Praktikum
76
Tambah Data
Praktikum
Gambar 4.16 Tambah Data Praktikum pada Form Daftar Praktikum
Ada 5 tombol yang digunakan yaitu :
Tombol bergambar digunakan untuk
menampilkan daftar mata kuliah sehingga
mempermudah user dalam melakukan proses input
data.
INPUT digunakan untuk menambahkan data.
Setelah menekan tombol ini panel belum tertutup hanya
menghapus data yang diisikan pada tempat isian.
SELESAI digunakan untuk menutup panel.
77
RESET digunakan untuk menghapus isian agar
dapat mengisi ulang tanpa harus menghapus satu per
satu.
BATAL digunakan bila user tidak ingin
mengisi data.
Untuk membantu user dalam mengisikan data, dengan
menekan tombol bergambar maka akan tampil daftar mata
kuliah seperti gambar di bawah ini :
Gambar 4.17 Daftar Mata Kuliah pada Form Daftar Praktikum
Jika sulit mencari data yang diinginkan dapat dilakukan
dengan cara mencari data melalui input nama yang ingin
dicari kemudian tekan tombol CARI dan pilih nama
prakikum yang sesuai lalu tekan tombol AMBIL. Setelah
itu hasilnya adalah sebagai berikut :
78
Gambar 4.18 Isi Tambah Data Praktikum pada Form Daftar Praktikum
Semua isian telah diisikan secara otomatis kemudian user
hanya perlu mengisi isian SEMESTER. Jika mengklik
INPUT maka akan tampil tampilan sebagai berikut:
Gambar 4.19 Hasil Input Data praktikum pada Form Daftar Praktikum
79
Data berhasil ditambahkan dan data mata praktikum masih
kosong karena belum ditambahkan. Panel isian data
praktikum akan otomatis kosong. Jika ingin menutup panel
dilakukan dengan menekan tombol SELESAI.
Mata Praktikum
Jika mengklik menu ini maka user diminta untuk memilih
praktikum mana yang akan ditambahkan mata praktikum.
Gambar 4.20 Pilih Praktikum pada Form Daftar Praktikum
Setelah memilih praktikum mana yang akan ditambahkan
mata praktikum kemudian tekan AMBIL. Tampilan yang
terlihat adalah sebagai berikut :
80
Gambar 4.21 Tambah Data Mata Praktikum pada Form Daftar Praktikum
Ada 5 tombol yang digunakan antara lain :
INPUT digunakan untuk menambahkan data mata
praktikum.
SELESAI digunakan apabila user selesai menambahkan
data sehingga panel akan ditutup.
RESET digunakan untuk menghapus data isian sehingga
user tidak perlu menghapus isian satu per satu.
BATAL digunakan untuk menutup panel.
PILIH digunakan untuk menampilkan daftar praktikum
sehingga user dapat memilih praktikum mana lagi yang
ingin ditambahkan mata praktikum.
Isikan data mata praktikum yang ingin ditambahkan ke
dalam daftar mata praktikum kemudian tekan INPUT.
Tampilan terlihat sebagai berikut :
81
Gambar 4.22 Hasil Tambah Mata Praktikum pada Form Daftar Praktikum
Ubah Data
Praktikum
Untuk mengubah data praktikum maka user harus memilih
praktikum mana yang datanya akan diubah.
Gambar 4.23 Ubah Data Praktikum pada Form Daftar Praktikum
82
Tombol terdiri dari :
UBAH digunakan apabila user telah mengubah data
praktikum pada panel isian data. Sistem secara otomatis
akan melakukan proses update data dan secara otomatis
panel akan tertutup.
BATAL digunakan untuk menutup panel.
Mata Praktikum
Jika ingin mengubah data mata praktikum, user harus
memilih terlebih dahulu mata praktikum yang ingin diubah.
Gambar 4.24 Ubah Data Mata Praktikum pada Form Daftar Praktikum
Tombol terdiri dari :
UBAH digunakan apabila user telah mengubah data
mata praktikum pada data isian. Sistem secara otomatis
83
akan melakukan proses update data dan secara otomatis
panel akan tertutup.
BATAL digunakan untuk menutup panel.
Hapus Data
Praktikum
Untuk menghapus data praktikum, pilih data praktikum dari
daftar yang tampil kemudian pilih menu hapus praktikum.
Sebelum data terhapus akan ditampilkan pesan yang
meminta konfirmasi dari user apakah data akan benar-benar
dihapus.
Gambar 4.25 Pesan Konfirmasi Hapus Data Praktikum
Jika user menghapus data praktikum ini maka secara
otomatis mata praktikum yang terkait juga ikut terhapus.
Mata Praktikum
84
Untuk menghapus data mata praktikum, pilih data mata
praktikum dari daftar yang tampil kemudian pilih menu
hapus mata praktikum. Sebelum data terhapus akan
ditampilkan pesan yang meminta konfirmasi dari user
apakah data mata praktikum akan benar-benar dihapus.
Gambar 4.26 Pesan Konfirmasi Hapus Data Mata Praktikum
Reset data
Menu ini digunakan untuk menghapus semua data praktikum
dan data mata praktikum. Ketika kita mengklik menu reset
maka akan tampil pesan yang menanyakan apakah reset semua
data akan benar-benar dilakukan sebelum sistem menghapus
semua data.
85
3) Lihat
Gambar 4.27 Submenu Lihat pada Form Daftar Praktikum
Semua Data
Menu ini akan menampilkan semua data-data praktikum
beserta mata praktikum untuk semua kurikulum yang ada di
dalam database.
Kurikulum tertentu
Ketika memilih menu ini maka Form Kurikulum akan tampil.
Menu ini akan menampilkan data praktikum dan data mata
praktikum sesuai dengan kurikulum yang dimasukkan user.
86
4) Urutkan
Gambar 4.28 Submenu Urutkan pada Form Daftar Praktikum
Daftar praktikum dapat diurutkan berdasarkan :
Kode Praktikum
Nama Praktikum
Semester
2. Menu Nilai Praktikum
Ketika memilih menu ini, sistem akan masuk ke Form Nilai
Mahasiswa.
87
Gambar 4.29 Form Nilai Mahasiswa
Form Nilai Mahasiswa terdiri dari 3 menu :
1) File
Menu Utama
Menu agar user dapat kembali ke menu utama sehingga user
dapat memilih menu yang lain di menu utama.
Close Program
Menu yang digunakan untuk menutup aplikasi.
2) Operasi
Tambah Data
Jika ingin menambahkan data pada menu ini, harus ditentukan
terlebih dahulu praktikum dan kode semester yang
bersangkutan. Jika lupa memilih jenis praktikum maka sistem
88
akan memberikan pesan agar user memilih jenis praktikum
terlebih dahulu.
Gambar 4.30 Pesan sistem untuk memilih jenis praktikum
Sebuah panel akan muncul jika telah memilih jenis praktikum
dan telah mengisi kode semester.
89
Gambar 4.31 Tambah Nilai Praktikum Mahasiswa
Isian NIM hanya bisa diisikan apabila sudah terdaftar sebagai
mahasiswa di Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik
Elektro. Selain itu, data nilai mata praktikum tidak bisa diisikan
melalui keyboard. Jika NIM sudah terisi maka secara otomatis
sistem akan menampilkan nama sesuai dengan nim yang
diisikan.
Kemudian untuk isian mata praktikum disajikan dalam bentuk
combobox. Isi combobox hanya berisikan mata praktikum yang
berkaitan dengan praktikum yang telah dipilih.
Setelah mengisi NIM dan mata praktikum, sistem akan
mengecek apakah mahasiswa dengan NIM yang dimasukkan
tadi telah mendaftarkan dirinya melalui Lembar Isian Rencana
Studi (LIRS) untuk mengikuti praktikum yang sesuai dengan
90
jenis praktikum yang telah dimasukkan user. Jika mahasiswa
tidak terdaftar tidak maka sistem akan menampilkan pesan
seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.32 Data mahasiswa tidak terdaftar pada LIRS
Jika mahasiswa tersebut terdaftar maka user dapat melakukan
proses input nilai mata praktikum yang berupa angka.
91
Gambar 4.33 Tambah Nilai Praktikum Mahasiswa yang terdaftar LIRS
Tekan INPUT agar data dapat tersimpan. Tekan RESET untuk
mengulang semua isian yang telah diinputkan. Tekan BATAL
jika tidak jadi menambahkan data. Setelah semua isian data
terisi kemudian tekan tombol INPUT. Panel akan tertutup
secara otomatis.
Jika user menginputkan nilai mahasiswa baru padahal data nilai
tersebut sudah tersimpan dalam database, maka sistem akan
memberikan pesan bahwa data yang ingin ditambahkan sudah
ada.
92
Gambar 4.34 Pesan muncul jika user menambahkan data yang sama
Sistem memberikan kemudahan pada user apakah nilai tersebut
ingin diubah dengan nilai yang terbaru. Jika ‘ya’ maka sistem
akan memanggil data tersebut dan ditampilkan pada data isian
agar user dapat melakukan perubahan terhadap data.
93
Gambar 4.35 Konfirmasi ya untuk mengubah data
User dapat mengisikan data terbaru kemudian menekan tombol
UBAH. Sistem secara otomatis melakukan update data.
Jika menekan tombol ‘no’ pada gambar 4.34 maka secara
otomatis sistem akan menghapus semua isian kecuali isian
NIM menjadi kosong seperti gambar di bawah ini.
94
Gambar 4.36 Konfirmasi tidak untuk mengubah data
Seorang mahasiswa bisa mengulang tidak semua mata
praktikum untuk praktikum yang diambilnya. Jadi, mahasiswa
tersebut dapat mengulang mata praktikum yang nilainya rendah
saja. Misalkan nilai mahasiswa D03100040 telah terdaftar pada
semester 2006-GAS untuk Praktikum III. Kemudian hanya
mengulang nilai mata praktikum dasar elektronika pada
semester 2007-GAS untuk Praktikum III maka akan terlihat
seperti gambar 4.37.
95
Gambar 4.37 Input data mahasiswa pada semester yang berbeda
Akan ditampilkan pesan bahwa data sudah ada. Untuk
menginputkan nilai pada semester terbaru maka data tekan
‘yes’.
Gambar 4.38 Ubah nilai mahasiswa pada semester baru
96
Setelah itu, nilai angka dengan NIM yang bersangkutan akan
muncul. Jika ingin benar-benar menambahkan data pada
semester terbaru maka baik nilainya sama atau berubah tekan
tombol UBAH. Maka data mahasiswa D01100040 akan
terdaftar nilainya pada semester terbaru seperti gambar 4.39 di
bawah ini.
Gambar 4.39 Hasil Tambah Nilai Mahasiswa semester baru
Jika data mahasiswa D01100040 tidak jadi di-input-kan pada
semester terbaru maka pada gambar 4.37 tekan ‘No’.
97
Gambar 4.40 Batal menambahkan nilai mahasiswa
Ubah Data
Jika ingin mengubah data dapat dilakukan melalui menu ini.
Menu ini akan menampilkan panel pengubahan data. Jadi, user
harus memilih terlebih dahulu data yang ingin diubah datanya
kemudian tekan menu Ubah Data.
98
Gambar 4.41 Ubah data nilai mahasiswa
Hapus Data
Untuk menghapus data, user memilih terlebih dahulu data
mana yang akan dihapus kemudian tekan Hapus Data.
Gambar 4.42 Hapus data nilai mahasiswa
99
Sebelum menghapus data dari database, sistem akan
memberikan pesan yang menanyakan kepada user apakah data
akan benar-benar dihapus. Jika ya data akan dihapus dan jika
tidak maka data tidak akan terhapus.
3) Pencarian
Pencarian dapat dilakukan dengan 2 cara :
NIM
Gambar 4.43 Pencarian berdasarkan NIM
Sistem akan mencari NIM sesuai dengan yang dimasukkan
oleh user. Sistem akan mencari NIM mahasiswa mana yang
mengandung huruf atau kata yang dimasukkan user.
100
Nama
Gambar 4.44 Pencarian berdasarkan nama
Sistem akan mencari nama sesuai dengan yang dimasukkan
oleh user. Sistem akan mencari nama mahasiswa mana yang
mengandung huruf atau kata yang dimasukkan user.
3. Menu Komulatif
Sistem akan masuk ke Form Komulatif jika user memilih menu ini.
101
Gambar 4.45 Form Komulatif
Form Komulatif terdiri dari 3 menu :
1) File
Menu Utama
Menu agar user dapat kembali ke menu utama dan memilih
menu yang lain di menu utama.
Close Program
Menu yang digunakan untuk menutup aplikasi.
102
2) Pengesahan
Gambar 4.46 Submenu pengesahan pada Form Komulatif
Laporan biasanya memerlukan pengesahan dari Ketua Jurusan atau
Sekretaris Jurusan dan biasanya pemegang jabatan tersebut
mungkin dialihkan kepada orang lain jika terjadi perubahan
struktur organisasi. Untuk itu, sistem memudahkan user agar dapat
menyesuaikan nama, nip dan jabatan sesuai dengan identitas orang
yang akan mengesahkan laporan. Tanggal pencetakan disesuaikan
dengan tanggal pada BIOS (Basic Input/Output System) tetapi
sistem juga memungkinkan user untuk mengganti tanggal sesuai
dengan yang diinginkan.
103
3) Print
Untuk mencetak laporan maka user perlu memilih terlebih dahulu
praktikum dan kode semester mana yang akan dicetak.
Gambar 4.47 Cetak laporan
4. Menu Kurikulum
Menu ini akan membolehkan user kembali ke Form Kurikulum seperti
gambar 4.11 untuk melihat atau mengubah isian. Setelah itu tekan
tombol OK.
5. Menu Anggota
Sistem akan masuk ke Form Anggota jika memilih menu ini. Menu ini
hanya bisa diakses oleh anggota yang memiliki tingkat operator.
Ada 2 tingkat yang ada dalam anggota yaitu :
104
- Operator
Pada tingkat ini operator dapat menambahkan, mengubah,
menghapus data anggota.
- Guest
Pada tingkat ini tidak dapat menambahkan, mengubah, menghapus
data anggota seperti yang tingkat operator lakukan. Pada tingkat
ini Guest hanya berfungsi membantu Operator dalam
menambahkan, mengubah, menghapus data selain data anggota.
Tampilan awal ketika kita masuk ke menu ini adalah sebagai berikut :
Gambar 4.48 Form Anggota
Menu terdiri dari 3 antara lain sebagai berikut :
1) File
Menu Utama
Menu agar user dapat kembali ke menu utama dan memilih
menu yang lain di menu utama.
105
Close Program
Menu yang digunakan untuk menutup aplikasi.
2) Operasi
Tambah Data Anggota
Data anggota baru hanya bisa ditambahkan jika nama yang
ingin ditambahkan tidak ada yang sama dengan data yang ada
di dalam database. Jika ada data yang sama maka sistem akan
memberitahukan operator lewat pesan.
Gambar 4.49 Tambah Data Anggota dengan nama yang sudah ada
Jika nama yang ditambahkan tidak ada di dalam database maka
data anggota baru dapat ditambahkan.
106
Gambar 4.50 Tambah Data Anggota
Berikut ini adalah hasil penambahan anggota dengan nama
‘sisi’.
Gambar 4.51 Hasil Tambah Data Anggota
107
Ubah Data Anggota
Pengubahan data dilakukan dengan memilih terlebih dahulu
data anggota mana yang ingin diubah datanya.
Gambar 4.52 Ubah Data Anggota
Berikut ini adalah hasil pengubahan data anggota ‘sisi’ yang
diubah tingkatnya dari Operator menjadi Guest.
108
Gambar 4.53 Hasil Ubah Data Anggota
Hapus Data Anggota
Menu ini digunakan untuk menghapus data anggota. Sebelum
menghapus data, ada pesan yang menanyakan kepada user
apakah data benar-benar akan dihapus.
109
Gambar 4.54 Hapus Data Anggota
3) Pengurutan
Data dapat diurutkan berdasarkan 2 hal antara lain :
Nama
110
Gambar 4.55 Pengurutan berdasarkan nama
Tingkat
Gambar 4.56 Pengurutan berdasarkan tingkat
111
6. Menu Login
Sistem memungkinkan user untuk kembali ke Form Login dan dapat
login dengan user lain. Tampilan form seperti gambar 4.9.
7. Menu Close Program
Menu ini digunakan untuk menutup aplikasi ini.
112
BAB V
ANALISIS KINERJA SISTEM
Berdasarkan analisa kebutuhan sistem, maka berikut ini adalah kinerja-kinerja
yang dapat dilakukan oleh sistem informasi yang dirancang antara lain sebagai
berikut :
Sistem yang dirancang menggunakan database yang sudah ada sehingga tidak
perlu melakukan penambahan tabel-tabel yang sudah ada di dalam database.
Melakukan pengecekan LIRS terhadap data mahasiswa yang telah mendaftar
mata kuliah praktikum. Sistem akan memberikan pesan kepada user jika user
memasukkan data mahasiswa yang belum terdaftar dalam LIRS.
Mampu menampilkan nilai praktikum mahasiswa yang telah dihitung sesuai
dengan perhitungan yang telah ditentukan.
Mampu mencetak laporan nilai praktikum mahasiswa berdasarkan kode
semester, kurikulum dan praktikum yang sesuai dengan input user. Untuk
mencetak laporan, sistem yang dirancang memberikan kemudahan melalui
suatu form jika user ingin mengganti identitas orang yang mengesahkan
laporan.
Menggunakan model konektifitas jaringan client-server sehingga user dapat
mengakses database yang ada di komputer server di komputer client melalui
sistem yang dirancang.
113
Sistem yang dirancang tidak bisa diakses oleh orang yang tidak berhak karena
menggunakan sistem login user.
Tidak menggunakan bantuan Microsoft Excel apabila melakukan penambahan
nilai mahasiswa.
114
BAB VI
PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
1. Database yang digunakan adalah database yang sudah ada dan melakukan
beberapa penyesuaian.
2. Jika mahasiswa ingin memperoleh nilai praktikum maka mahasiswa
tersebut harus telah terdaftar mengambil mata kuliah praktikum melalui
LIRS.
3. Nilai praktikum diperoleh dengan merata-ratakan nilai mata praktikum
masing-masing mahasiswa untuk memperoleh nilai praktikum yang sesuai
dengan ketentuan yang telah ditentukan.
4. Sistem informasi penilaian praktikum dapat mencetak laporan berdasarkan
jenis praktikum dan kode semester.
5. Sistem informasi penilaian praktikum menggunakan model konektifitas
jaringan client server.
6.2 SARAN
Adapun beberapa saran yang dapat digunakan untuk pengembangan lebih
lanjut antara lain :
115
1. Sebaiknya sistem informasi penilaian praktikum dapat
mentransfer nilai praktikum mahasiswa ke dalam Lembar Isian Hasil Studi
(LIHS).
2. Sebaiknya sistem yang dirancang bisa berintegrasi dengan data-
data nilai praktikum pada sistem yang berjalan.
116