KARYA TULIS ILMIAH

GALERI PHOTO-CLIPING VOICES SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

KARAKTER UNTUK MENCETAK GENERASI MUDA BERWAWASAN

KEBINEKAAN DAN MULTIKULTUR

Disusun Oleh:

Nurin Nahariyati

NIM. 201010230311316

Fakultas Psikologi

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

MALANG

2013

ii

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : Galeri Photo-Cliping Voices Sebagai Media Pembelajaran

Karakter Untuk Mencetak Generasi Muda

Berwawasan Kebinekaan dan Multikultur

2. Penulis

Nama : Nurin Nahariyati

NIM : 201010230311316

Fakultas : Psikologi

Universitas : Universitas Muhammadiyah Malang

3. Dosen Pembimbing

Nama Lengkap dan Gelar : Ari Firmanto, M.Si

NIP/NIDN : 197404302005011001/0030047401

Malang, 16 April 2013

Dosen Pemimbing Ketua Pelaksana

Ari Firmanto, M.Si Nurin Nahariyati

NIP.197404302005011001 NIM.201010230311316

Pembantu Rektor III,

Dr. Diah Karmiyati, Psi

NIP. 109.8802.0064

iii

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah senantiasa tertuju pada Allah SWT yang telah

melimpahkan segala nikmat, rahmat, dan karunia-Nya kepada kita sehingga

penulis dapat menyelesaikan karya tulis mahasiswa dengan judul ”Galeri Photo-

Cliping Voices Sebagai Media Pembelajaran Karakter Untuk Mencetak

Generasi Muda Berwawasan Kebinekaan dan Multikultur” ini dengan baik.

Karya tulis ini disusun dikarenakan banyaknya konflik sosial yang terjadi

di dalam masyarakat Indonesia yang multikultur dan telah menyebabkan kerugian

materi dan kematian dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu, karya tulis ini

disusun untuk memberikan salah satu solusi alternatif untuk meminimalisasi

konflik sosial melalui Galeri Photo-Cliping Voices yang dengan sengaja ditujukan

pada mencetak generasi muda yang berkarakter kebinekaan.

Penulis mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada:

1. Ibu Dr. Diah Karmiyati,Psi selaku Pembantu Rektor III dan Bp. Agus

Santoso, S.Sos selaku Kabid Penalaran Kemahasiswaan yang telah

memberikan tambahan arahan serta dukungannya.

2. Ibu Cahyaning Suryaningrum, S.Psi, M.Psi selaku Dekan Fakultas Psikologi

yang senantiasa memberikan bimbingan dan pengarahan untuk lebih baik.

3. Bpk. Ari Firmanto selaku dosen pembimbing yang selalu memberikan

masukan, bimbingan dan bantuan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.

4. Kedua orang tua kami yang selalu mendukung dan mendoakan kami.

5. Teman-teman kelas F dan organisasi yang bersedia sharing dan bertukar

pengalaman mengenai segala hal.

6. Dan pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Semoga karya tulis ini dapat memberi manfaat kepada berbagai pihak. Dan dapat

memotivasi berkembangnya studi dan penelitian lebih lanjut. Akhirnya penulis

menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak untuk

perbaikan karya tulis selanjutnya.

Malang, 16 April 2013

Penulis

iv

DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................ i

Halaman Pengesahan...................................................................................... ii

Kata Pengantar................................................................................................ iii

Daftar Isi......................................................................................................... iv

Daftar Gambar dan Tabel................................................................................ vi

Ringkasan........................................................................................................ vii

PENDAHULUAN

Latar Belakang ............................................................................................... 1

Perumusan Masalah........................................................................................ 3

Tujuan............................................................................................................. 4

Manfaat........................................................................................................... 4

TELAAH PUSTAKA

Konflik yang Terjadi di Indonesia ................................................................. 5

Pendidikan Untuk Membangun Karakter....................................................... 7

Pengertian Karakter........................................................................................ 7

Menumbuhkan Karakter................................................................................. 8

Pengertian Pendidikan.................................................................................... 9

Pendidikan Karakter....................................................................................... 10

Nilai-nilai Pembentukan Karakter.................................................................. 11

METODE PENULISAN

Sifat Penulisan................................................................................................ 12

Metode Pengumpulan Data............................................................................ 12

Kerangka Berfikir........................................................................................... 13

ANALISIS DAN SINTESIS

Masyarakat Multikultur dan Konflik Sosial ............................................... 14

Meminimalisasi Konflik Sosial Melalui Galeri Photo-Cliping Voices

Serta Relevansinya sebagai Pendidikan Karakter dan Media Pengakuan dan

Pemersatu Masyarakat Multikultur..........................................................

17

v

Galeri Photo-Cliping Voices Sebagai Pendidikan Karakter........................... 17

Galeri Photo-Cliping Voices Sebagai Media Pengakuan dan Pemersatu

Masyarakat Multikultur..................................................................................

20

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Kesimpulan...................................................................................................... 22

Saran dan Rekomendasi.................................................................................. 22

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 23

Lampiran (Curriculum Vitae)....................................................................... 26

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Berfikir Penulisan…………………………................ 13

Gambar 2. Grafik Konflik Etnis/Agama Tahun 2008 di Indonesia............ 16

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Persebaran Insiden Konflik Keagamaan (1990 – 2008) ................. 6

Tabel 2. Jumlah Konflik Kekerasan Komunal di Seluruh

Provinsi di Indonesia....................................................................... 16

vii

GALERI PHOTO-CLIPING VOICES SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

KARAKTER UNTUK MENCETAK GENERASI MUDA BERWAWASAN

KEBINEKAAN DAN MULTIKULTUR

RINGKASAN

Indonesia adalah bangsa besar yang terdiri atas ratusan pulau, memiliki

beragam etnis (suku), kebudayaan dan agama, bahasa, ras dan adat istiadat. Di

dalam ketetapan MPR (2000) dijelaskan bahwa Kemajemukan tersebut

merupakan kekayaan dan kekuatan yang sekaligus menjadi tantangan bagi bangsa

Indonesia. Tantangan itu sangat terasa terutama ketika bangsa Indonesia

membutuhkan kebersamaan dan persatuan dalam menghadapi dinamika

kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, baik yang berasal dari dalam

maupun luar negeri.

Kemajemukan tersebut pada dasarnya memang merupakan sebuah

kekayaan yang patut untuk dibanggakan. Namun, kondisi tersebut pun dapat pula

menjadi sumber konflik sosial di dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagaimana

dijelaskan oleh Hermansyah et al (2008) bahwa hal tersebut dapat diukur atau

dilihat dari beberapa konflik horisontal yang disertai dengan tindakan-tindakan

kekerasan di seluruh wilayah Indonesia. Seperti konfik di Sampit yang melibatkan

etnis lokal dengan etnis Madura, kasus Ambon, kasus Papua, kasus Poso dan

masih banyak kasus yang lainnya.

Pada tahun 2008 saja di Indonesia telah terjadi 1.136 konflik dan

kekerasan yang meliputi konflik etnis/agama 28 insiden (2%), politik 180 insiden

(16%), tawuran 240 insiden (21%), konflik antar aparat negara 15 insiden (1%),

konflik perebutan sumberdaya alam 109 insiden (10%), Perebutan SDE 123

insiden (11%), penghakiman massa 338 insiden (30%), pengeroyokan 47 (4%),

dan konflik yang lainnya 56 insiden (5%) (Saputra et al, 2009).

Menurut perspektif antropologi, konflik merupakan fenomena sosial yang

tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, terlebih lagi dalam masyarakat

yang berbentuk multi budaya. Selain itu, konflik adalah suatu hal yang tidak dapat

dihindari dalam kehidupan bersama (Najwan, 2009). Oleh karena itu, yang perlu

dilakukan adalah bagaimana konflik itu dikendalikan dan diselesaikan secara

viii

damai dan bijaksana, agar tidak menimbulkan dis-integrasi sosial dalam

kehidupan masyarakat.

Pengendalian dan penyelesaian konflik tersebut sangat perlu juga

dilakukan pembenahan kepada Sumber Daya Manusianya. Artinya harus

dilakukan pembentukan karakter kebinekaan kepada generasi penerus bangsa ini,

yang salah satunya dapat dilakukan melalui Galeri Photo-Cliping Voices sebagai

pendidikan karakter kebinekaan dan menjadi suatu media pemersatu masyarakat

yang multikultur.

Galeri Photo-Cliping Voices akan menjadi sebuah solusi yang tepat guna

dan tentunya relevan jika hal ini dilakukan dengan mengumpulkan semua

informasi dari referensi yang bersumber dari buku, jurnal, makalah, maupun

internet. Dari semua itu kemudian dipaparkan sesuai dengan data serta fakta yang

ada, sehingga data-data yang ada dapat dikorelasikan, dan dilakukan proses

analisis dengan penyampaian argumen melalui berfikir logis dan sistematis.

Galeri Photo-Cliping Voices ini merupakan sebuah upaya untuk

menyelesaikan bahkan meminilisasi berbagai konflik sosial sehingga tercipta

kerukunan di dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang multikultur.

Implementasinya dilakukan secara spesifik yaitu dalam bidang pendidikan yang

tidak dimasukkan di dalam kegiatan belajar mengajar, tetapi dilakukan diluarnya,

dan telah dikonsep berdasarkan kaidah pendidikan karakter. Oleh karena itu,

Galeri Photo-Cliping Voices dapat menjadi pendidikan karakter untuk membentuk

generasi penerus bangsa yang berwawasan kebinekaan dan mampu serta mau

menghormati, menjaga dan kemampuan menyikapi serta pemahaman tentang

pentingnya pengakuan terhadap kemajemukan masyarakat Indonesia. Maka

dengan demikian persatuan masyarakat yang multikultur dapat tetap terjaga,

terbingkai dalam satu semboyan bangsa yaitu Bhinneka Tunggal Ika dan dapat

terimpelmentasikan dalam keberlangsungan kehidupan bermasyarakat.

Galeri Photo-Cliping Voices ini diharapkan dapat menjadi pendidikan

karakter bagi penerus bangsa agar memiliki wawasan dan pemahaman yang

mendalam tentang kebinekaan serta media pengakuan serta pemersatu masyarakat

multikultur.