bagaimana pemanfaatan kalsium karbonat dibidang farmasi

2
1. Bagaimana pemanfaatan Kalsium karbonat dibidang Farmasi ? Jawab : Kalsium karbonat adalah penstabil asam yang dapat bekerja secara cepat. Zat ini menetralisir asam lambung dengan cara meningkatkan pH pada lambung sehingga menghambat pengeluaran asam lambung. Selain itu berperan dalam pencegahan osteoporosis karena senyawa ini berkontribusi 40 % terhadap seluruh jumlah senyaawa yang mengandung kalsium di dalamnya. Kalsium karbonat terdapat dalam obat antasida. Dalam konsumsi sehari-hari maksimum penggunaan kalsium karbonat dalam obat antasida adalam 8 gram perhari. Dalam antasida, kalsium karbonat memiliki 2 fungsi : penstabil asam lambung dan sebagai sumber mineral kalsium. 2. Magnesium trisilika dimanfaatkan dalam bidang farmasi sebagai antasida. Bagaimana mekanisme kerjanya? Apa saja yang perlu diperhatikan? Sebutkan efek yang tidak diinginkan, bila ada! Jawab: a. Mg trisilikat didalam lambung melepaskan silisum oksida yang akan melapisi selaput lendir lambung dengan lapisan pelindung. b. Mg trisilikat merupakan suatu penyerap yang baik, sehingga penggunaan bersama obat lain dapat mengganggu penyerapan obat-obat lain. c. Efek yang tidak diinginkan yaitu diare, biasanya dikombinasikan dengan alumunium hidroksidayang menyebabkan sembelit untuk mengatasi hal ini, perut kembung, kram perut dan penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan batu ginjal. 3. CaCO3 juga digunakan sebagai antasida dalam tablet effervescent, bagaimana mekanismenya ?

Upload: muchammad-reza-ghozaly

Post on 17-Jan-2016

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

CaCO3

TRANSCRIPT

Page 1: Bagaimana Pemanfaatan Kalsium Karbonat Dibidang Farmasi

1. Bagaimana pemanfaatan Kalsium karbonat dibidang Farmasi ?Jawab :

Kalsium karbonat adalah penstabil asam yang dapat bekerja secara cepat. Zat ini menetralisir asam lambung dengan cara meningkatkan pH pada lambung sehingga menghambat pengeluaran asam lambung.

Selain itu berperan dalam pencegahan osteoporosis karena senyawa ini berkontribusi 40 % terhadap seluruh jumlah senyaawa yang mengandung kalsium di dalamnya.

Kalsium karbonat terdapat dalam obat antasida. Dalam konsumsi sehari-hari maksimum penggunaan kalsium karbonat dalam obat antasida adalam 8 gram perhari.

Dalam antasida, kalsium karbonat memiliki 2 fungsi : penstabil asam lambung dan sebagai sumber mineral kalsium.

2. Magnesium trisilika dimanfaatkan dalam bidang farmasi sebagai antasida. Bagaimana mekanisme kerjanya? Apa saja yang perlu diperhatikan? Sebutkan efek yang tidak diinginkan, bila ada!

Jawab:

a. Mg trisilikat didalam lambung melepaskan silisum oksida yang akan melapisi selaput lendir lambung dengan lapisan pelindung.

b. Mg trisilikat merupakan suatu penyerap yang baik, sehingga penggunaan bersama obat lain dapat mengganggu penyerapan obat-obat lain.

c. Efek yang tidak diinginkan yaitu diare, biasanya dikombinasikan dengan alumunium hidroksidayang menyebabkan sembelit untuk mengatasi hal ini, perut kembung, kram perut dan penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan batu ginjal.

3. CaCO3 juga digunakan sebagai antasida dalam tablet effervescent, bagaimana mekanismenya ?Jawab :

Pada formulasi antasida tablet effervescent, dimana ketika tablet masuk ke dalam air, terbentuk gas CO2 yang menyebabkan terbentuknya gelembung gas. Hal ini memudahkan kalsium karbonat terdispersi merata ke dalam lambung.

Jenis kalsium karbonat yg digunakan dalam tablet effervescent. Jenis kalsium ini memiliki luas permukaan yang lebih luas yang dapat bereaksi cepat terhadap asam.