bagaimana kita merasa lapar dan kenyang

17
Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang? Mengapa kita perlu merasakan lapar Sebagian besar diantara kita mungkin pernah merasakan lapar dan tahu bahwa itu pertanda kita harus segera makan. Namun mengetahui bagaimana perut kita bisa menjadi lapar butuh sedikit motivasi untuk mencari informasinya. Apa perlunya kita mengetahui proses terjadinya lapar pada manusia? Rasa lapar sesungguhnya merupakan sinyal yang normal yang mengingatkan bahwa tubuh perlu menambah energi yang berkurang. Rasa lapar inilah yang mendorong manusia untuk makan. Dalam dunia modern seperti sekarang ini disinyalir bahwa semakin banyak orang yang tidak pernah lagi merasakan lapar karena berbagai alasan seperti karena gaya hidup dan pola makan yang berubah yang sedikit banyak terkait dengan makin banyaknya ragam makanan yang tersedia serta daya beli yang semakin meningkat seiring dengan kemakmuran dunia. Manusia semakin banyak yang makan hanya karena sudah waktunya makan (sesuai jam makan yang teratur) meski belum merasakan lapar, karena godaan kelezatan makanan, dan alasan-alasan pendorong lain selain rasa lapar. Kenyataan seperti ini mungkin lazim terjadi pada masyarakat negara maju dan negara berkembang terutama pada masyarakatnya yang tergolong ekonomi menengah ke atas. Cukup beralasan mengapa jumlah orang yang kegemukan atau obesitas meningkat pada segmen masyarakat tersebut. Rasa lapar meskipun terasa tidak menyenangkan, ternyata perlu dirasakan dan dijadikan petunjuk utama kapan kita sebaiknya makan. Mengapa demikian? Saya akan uraikan alasannya sebagai berikut: Sebenarnya pembicaraan kita tentang rasa lapar tidak akan lengkap tanpa membicarakan rasa kenyang karena keduanya sangat berhubungan erat dalam mengatur inisiasi (pemulaian) dan pengakhiran suatu proses makan. Namun secara umum bisa dikatakan bahwa pengaturan rasa kenyang secara fisiologis sedikit lebih sederhana dibanding pengaturan rasa lapar. Secara singkat bisa dikatakan bahwa rasa kenyang disebabkan setidaknya oleh interaksi antara efek mekanistis makanan dalam lambung (berupa distensi atau penggembungan lambung oleh makanan) dengan efek kimia

Upload: indriati-dewi

Post on 29-Nov-2014

520 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang

Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang? Mengapa kita perlu merasakan lapar  Sebagian besar diantara kita mungkin pernah merasakan lapar dan tahu bahwa itu pertanda kita harus segera makan. Namun mengetahui bagaimana perut kita bisa menjadi lapar butuh sedikit motivasi untuk mencari informasinya. Apa perlunya kita mengetahui proses terjadinya lapar pada manusia?

 Rasa lapar sesungguhnya merupakan sinyal yang normal yang mengingatkan bahwa tubuh perlu  menambah energi yang  berkurang. Rasa lapar inilah yang mendorong manusia untuk makan. Dalam dunia modern seperti sekarang ini disinyalir bahwa semakin banyak orang yang tidak pernah lagi merasakan lapar karena berbagai alasan seperti karena gaya hidup dan pola makan yang berubah yang sedikit banyak terkait dengan makin banyaknya ragam makanan yang tersedia serta daya beli yang semakin meningkat seiring dengan kemakmuran dunia.

Manusia semakin banyak yang makan hanya karena sudah waktunya makan (sesuai jam makan yang teratur) meski belum merasakan lapar, karena godaan kelezatan makanan, dan alasan-alasan pendorong lain selain rasa lapar. Kenyataan seperti ini mungkin lazim terjadi pada masyarakat negara maju dan negara berkembang terutama pada masyarakatnya yang tergolong ekonomi menengah ke atas. Cukup beralasan mengapa jumlah orang yang kegemukan atau obesitas meningkat pada segmen masyarakat tersebut.

Rasa lapar meskipun terasa tidak menyenangkan, ternyata perlu dirasakan dan dijadikan petunjuk utama kapan kita sebaiknya makan. 

Mengapa demikian? Saya akan uraikan alasannya sebagai berikut:

Sebenarnya pembicaraan kita tentang rasa lapar tidak akan lengkap tanpa membicarakan rasa kenyang karena keduanya sangat berhubungan erat dalam mengatur inisiasi (pemulaian) dan pengakhiran suatu proses makan. Namun secara umum bisa dikatakan bahwa pengaturan rasa kenyang secara fisiologis sedikit lebih sederhana dibanding pengaturan rasa lapar.

Secara singkat bisa dikatakan bahwa rasa kenyang disebabkan setidaknya oleh interaksi antara efek mekanistis makanan dalam lambung (berupa distensi atau penggembungan lambung oleh makanan) dengan efek kimia dari makanan berupa pelepasan hormon-hormon tertentu seperti Kolesistokinin dari usus halus. Pernahkah anda merasa sangat lapar dan kemudian minum air putih segelas, dan tiba-tiba anda merasa kenyang? Itu contoh sederhana bagaimana efek distensi tadi bisa menyebabkan rasa kenyang. Namun apakah kenyang karena minum air tersebut sama rasanya dengan kenyang karena makan sepiring nasi dan lauknya? Bagaimana kepuasan yang tercapai oleh dua jenis konsumsi yang berbeda di atas  jika dibandingkan?

Benar, tentu berbeda. Orang akan lebih merasa terpuaskan dengan kenyang karena sepiring nasi dan lauk dibanding kenyang karena segelas air putih. Disitulah letak unsur atau aksi kimiawi zat makanan dalam menginduksi rasa kenyang tadi. Telah diketahui bahwa berbagai zat gizi yang terdapat dalam makanan seperti lemak, protein, karbohidrat bisa merangsang produksi hormon yang menghantarkan signal rasa kenyang seperti Kolesistokinin ke otak untuk diproses. Air putih yang tidak memiliki kandungan zat gizi tersebut tidak mampu menimbulkan rasa kenyang yang memuaskan karena tidak 

Page 2: Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang

adanya penghantaran signal kenyang tersebut ke otak. Itulah yang membedakan sensasi kenyang yang berbeda tersebut.

Manipulasi rasa kenyang karena distensi lambung kadang digunakan untuk terapi kegemukan yang berlebihan. Kadang lambung dioperasi menjadi lebih kecil agar cepat mencapai rasa kenyang ketika makan, kadang pula balon dipasang di dalam lambung untuk mengurangi tempat yang bisa terisi makanan namun tetap menimbulkan rasa kenyang. Kedua metode makanis tersebut ternyata terbukti bisa menurunkan berat badan dan memperbaiki kondisi metabolisme pasien kegemukan. Pasien menjadi cepat merasa kenyang dan menyebabkan jumlah energi yang dikonsumsi jauh berkurang.

Kenapa Kita perlu merasa lapar?

Telah diketahui bahwa distensi lambung akan memberikan sensasi kenyang. Namun sayangnya lambung yang terdistensi kuat memperlambat proses pengosongan lambung alias makanan membutuhkan waktu lebih lama untuk masuk ke dalam usus halus. Ini akan menyebabkan pelemahan penghantaran sinyal rasa kenyang (Kolesistokinin) ke otak dalam jangka panjang. Jadi semakin sering orang kekenyangan, akan menyebabkan orang tersebut lebih banyak makan (lebih gembul) dalam jangka panjang karena gangguan sinyal rasa kenyang di otak tadi. Ini salah satu alasan kenapa kita dianjurkan makan dalam porsi yang cukup atau tidak sampai menyebabkan perut kita terlalu kenyang. Bahkan mungkin makan kurang dari kenyang lebih baik, namun frekuensi makan ditambah. Dengan cara itu  kita bisa merasakan lapar secara teratur dan menjadikannya pertanda untuk makan. Jangan takut untuk merasa lapar, namun terlampau lapar berkepanjangan juga tidak baik. Sesegera mungkin ketika lapar anda makan.

Rasa lapar sebenarnya dipicu oleh peningkatan hormon Ghrelin dalam darah yang diproduksi oleh sel-sel dilambung. Puasa menyebabkan peningkatan produksi hormon Ghrelin ini di lambung. Ghrelin dalam penelitian menunjukkan efek positip terhadap sekresi dan kerja insulin.  Ghrelin yang meningkat menyebabkan kerja insulin lebih bagus. Pada orang gemuk Ghrelin dalam darah rendah dan disinyalir memperburuk sinyal insulin. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ghrelin baik untuk membantu kerja insulin. Ini salah satu alasan tambahan mengapa rasa lapar itu penting untuk kita rasakan. Rasa lapar dan puasa akan cenderung meningkatkan produksi Ghrelin yang pada akhirnya penting untuk kesehatan metabolisme.

Makan Sedikit dan Panjang umur

Ada banyak sekali penelitian pada binatang yang menunjukkan bahwa hanya dengan mengurangi konsumsi kalori sampai setengah intake kalori biasanya memperpanjang umur binatang percobaan sampai 30-40%. Jadi nasehat agar makan sedikit dan berusaha merasakan lapar bisa jadi merupakan hal yang perlu dilakukan untuk bisa berumur panjang. (lihat tulisan lain di sini)

Adalah Walter Breuning  seorang lelaki tertua di dunia (tahun ini 113) yang mengaku bahwa umur panjang yang dia miliki sangat terkait dengan kebiasaan makannya yang sedikit. Dia mengaku hanya makan dua kali sehari dan dalam jumlah yang sedikit.(Klik di sini) Dia menasehatkan agar segera beranjak dari meja makan sebelum merasa kenyang.

Bagi orang islam nasehat Rasulullah SAW untuk melakukan puasa baik puasa ramadhan maupun puasa sunat, serta anjuran beliau untuk tidak makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang adalah selaras dengan penemuan ilmu pengetahuan ini yang pada intinya memberikan prinsip dasar untuk 

Page 3: Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang

hidup sehat dan berumur panjang yaitu makan yang tidak berlebihan atau lebih tepat makan yang dituntun oleh rasa lapar dan berhenti makan sebelum merasa kenyang/kekenyangan.

Mengapa Kita Merasa Lapar ?

Bagi kebanyakan orang, lapar merupakan sekumpulan rasa yang sering terpusat pada perut. Hal itu kemungkinan dihubungkan dengan kontraksi yang terjadi pada perut atau usus. Dan digambarkan sebagai “kekosongan”. 

Lapar Secara Teoritis

Menurut sejarah, berbagai teori tentang rasa lapar dibicarakan berdasarkan komponen biologi. Cannon dan Washburn mengemukakan teori kontraksi perut yang menyatakan bahwa rasa lapar diketahui dengan adanya kontraksi perut.

Dalam percobaan balon yang sangat terkenal, Washburn melatih dirinya sendiri untuk menelan sebuah balon yang dihubungkan dengan suatu pipa, lantas balon tersebut dipompakan ke dalam perutnya. Ketika balon telah menggembung, dia tidak merasa lapar.

Teori ini terbantahkan dengan adanya kenyataan bahwa orang yang lambungnya telah diangkat, ternyata masaih merasa lapar. Kemudian, muncul teori gula darah yang menyatakan bahwa manusia merasa lapar ketika tingkat gula dalam darah menjadi rendah.

Page 4: Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang

Bash melakukan percobaan mentranfusi darah dari anjing kenyang ke anjing lapar. Transfusi itu menyebabkan kontraksi lambung anjing lapar berhenti, sehingga hal ini mendukung teori gula darah. Namun, LeMagnen mengemukakan bahwa tingkat gula darah dalam darah tidaklah berubah banyak dalam keadaan normal.

Adapun teori insulin menyatakan bahwa rasa lapar terjadi pada saat tingkat insulin dalam tubuh tiba-tiba naik. Namun, teori seperti ini sepertinya menunjukkan bahwa kita harus makan untuk meningkatkan tingkat insulin tubuh agar merasa lapar. Lain lagi teori asam lemak yang menyebutkan bahwa tubuh punya reseptor yang mencium adanya kenaikan tingkat asam lemak. Kegiatan reseptor karena adanya perubahan asam lemak inilah yang memicu rasa lapar.

Teori produksi panas yang dikemukakan oleh Brobeck menyatakan bahwa manusia lapar saat suhu badannya turun, dan ketika naik lagi, rasa lapar berkurang. Inilah salah satu yang bisa menerangkan mengapa kita cenderung lebih banyak makan di waktu musim hujan/dingin.

Page 5: Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang

Aspek Psikologis

Rasa lapar tidak dapat sepenuhnya hanya dijelaskan melalui komponen biologis. Sebagai manusia, kita tidak dapat mengesampingkan bagian prikologis kita, komponen belajar dan kognitif (pengetahuan) dari lapar. Tak seperti makhluk lainnya, manusia menggunakan jam dalam rutinitas kesehariannya, termasuk saat tidur dan makan. Penanda waktu ini juga memicu rasa lapar.

Bau, rasa, dan tekstur makanan juga memicu rasa lapar. Warna makanan juga memperngaruhi rasa lapar. Banyak orang makan berdasarkan pengetahuan tentang makanan yang baik bagi mereka. Contohnya, makanan yang rendah lemak, kalori, gula, dan garam dikatakan baik. Akhirnya, manusia belajar untuk mengubah kesukaannya dan hanya ingin memakan makanan yang baik.

Rasa Kenyang

Mekanisme lapar dan kenyang tidak sepenuhnya sama. Terdapat dua mekanisme rasa kenyang. Yang pertama di tingkat otak, sedangkan yang kedua di tingkat saluran lambung (gastrointestinal). Di dalam otak terdapat dua tempat di hypothalamus yang mengatur lapar dan makan.

Nukleus-nukleus ventromedial memberi tanda kapan berhenti makan, sedangkan hypothalamus lateral memberi tanda kapan mulai makan. Di tingkat otak, kita merasa kenyang kerena fungsi-fungsi nukleus-nukleus ventromedial. Sebaliknya, pada tingkat saluran pencernaan, Koopmans (1989) menyatakan bahwa rasa kenyang berasal dari perut, yang mengatur aktivitas makan dalam jangka pendek.

Rasa lapar juga ditentukan secara kognitif. Dalam ruang antara dua batas tersebut, manusia mengatur seberapa banyak porsi makanan yang harus dimakannya. Jika seseorang mengatur batas kenyang kognitifnya terlalu rendah (seperti diet) daripada yang ditentukan secara biologis, tubuh akan berusaha mencari konpensasi asupan makanan untuk memenuhi batas biologis tersebut dengan cara memicu rasa lapar.

Antara Tubuh dan Pikiran

Lapar merupakan suatu motivasi primer. Walaupun sangat dipercaya bahwa lapar disebabkan secara biologis, motivasinya tidak hanya diatur secara fisiologis, aspek psikologis juga terlibat.

Ada dua macam lapar, yaitu secara fisiologis dan secara psikologis. Makanan tidak hanya memberi rasa kenyang pada tubuh secara fisiologis, namun juga memberi makanan otak untuk kenyang secara psikologis. Dengan demikian, rasa lapar bukanlah semata-mata bagaimana tubuh berubah secara fisiologis, namun lebih merupakan bagaimana tubuh dan pikiran diberi makan bersama-sama secara baik.

Page 6: Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang

Apa Yang Membuat Kita Merasa Lapar?

Perasaan lapar adalah pesan yang dikirim ke otak oleh tubuhmu. Pesan ini berarti bahwa bahan nutrisi di dalam darah berkurang. Marilah kita lihat bagaimana hal ini terjadi.

Tubuh kita dan semua bagian yang hidup di dalam tubuh harus mempertahankan keseimbangan metabolisme. Ini berarti harus ada keseimbangan tertentu dan kontrol atas pemasukan bahan bakar dan penggunaannya. Untuk mengatur berat badan kita, kita merasa haus, lapar, dan mempunyai selera makan.

Di otak, kita mempunyai pusat rasa lapar. Ini bertugas sebagai rem aktivitas lambung dan usus. Ketika darah mendapat cukup materi nutritif, maka pusat rasa lapar menghentikan aktivitas dalam lambung dan usus. Tetapi, kalau kekurangan nutrisi, usus dan lambung menjadi aktif. Itulah sebabnya kau dapat mendengar perutmu berbunyi kalau kau lapar.

Tapi rasa lapar itu sendiri tidak ada hubungannya dengan perut kosong. Contohnya, orang yang sedang demam dapat mempunyai perut kosong dan tidak merasa lapar. Tubuhnya menggunakan persediaan protein untuk memberi makan dari dalam.

Kalau kau merasa lapar, tubuhmu menjerit meminta bahan bakar --- bahan bakar apa saja. Orang yang benar-benar lapar dapat makan apa saja. Selera makanmu yang memilih dan mencampur makanan sesuai dengan keinginan tubuhmu. Misalnya, seseorang duduk di depan meja makan, mungkin hanya semangkuk sup yang diinginkannya. Lalu ia makan daging dan sayuran. Tetapi kalau ia merasa sudah cukup dengan semua itu, ia akan makan pencuci mulut, kue, dan kopi. Tetap akan sulit sekali baginya untuk makan dalam jumlah yang sama kalau semuanya terdiri dari kentang!

Page 7: Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang

Berapa lama makhluk hidup dapat bertahan tanpa makanan tergantung pada metabolismenya. Hewan berdarah panas mempunyai metabolisme yang lebih aktif, jadi menghabiskan persediaan bahan bakar lebih cepat. Semakin kecil binatang itu, dan semakin aktif, maka semakin cepat ia menggunakan persediaan makanannya.

DiareDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Diare

Klasifikasi dan bahan-bahan eksternal

ICD-10 A09, K58, K59.1

ICD-9 009.2-009.3, 558.9, 564.5

Diare (atau dalam bahasa kasar disebut menceret) (BM = diarea; Inggris = diarrhea) adalah

sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang air besar yang terus-menerus dan tinja atau

feses yang masih memiliki kandungan air berlebihan. Di Dunia ke-3, diare adalah penyebab kematian paling

umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 1,5 juta orang per tahun.

Daftar isi

 [sembunyikan]

1     Penyebab   

2     Gejala   

3     Perawatan   

4     Lihat pula   

5     Referensi   

6     Pranala luar   

[sunting]Penyebab

Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose), memakan makanan yang

asam,pedas,atau bersantan secara berlebihan, dan kelebihan vitamin C dan biasanya disertai sakit perut, dan

seringkali mual dan muntah. Ada beberapa kondisi lain yang melibatkan tapi tidak semua gejala diare, dan

definisi resmi medis dari diare adalah defekasi yang melebihi 200 gram per hari.

Page 8: Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang

Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar. Sebagai bagian dari

proses digestasi, atau karena masukan cairan, makanan tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh karena itu

makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar. Usus besar menyerap air,

meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak / radang,

penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair.

Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteria.

Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat

biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk

individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-

jiwa bila tanpa perawatan.

Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti disentri, kolera atau botulisme, dan juga dapat

menjadi indikasi sindrom kronis seperti penyakit Crohn. Meskipun penderita apendisitis umumnya tidak

mengalami diare, diare menjadi gejala umum radang usus buntu.

Diare juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, terutama dalam seseorang yang tidak

cukup makan.

[sunting]Gejala

Gejala yang biasanya ditemukan adalah buang air besar terus menerus disertai mual dan muntah. Tetapi

gejala lainnya yang dapat timbul antara lain pegal pada punggung,dan perut berbunyi.

[sunting]Perawatan

Perawatan untuk diare melibatkan pasien mengkonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk menggantikan

yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan

sejumlah nutrisi. Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak dibutuhkan.

Diare di bawah ini biasanya diperlukan pengawasan medis:

Diare pada balita

Diare menengah atau berat pada anak-anak

Diare yang bercampur dengan darah.

Diare yang terus terjadi lebih dari 2 minggu.

Diare yang disertai dengan penyakit umum lainnya seperti sakit perut, demam, kehilangan berat badan,

dan lain-lain.

Diare pada orang bepergian  (kemungkinan terjadi infeksi yang eksotis seperti parasit)

Diare dalam institusi seperti rumah sakit, perawatan anak, institut kesehatan mental.

Page 9: Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang

KonstipasiDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

(Dialihkan dari Sembelit)

Belum Diperiksa

Wikipedia Indonesia tidak dapat bertanggung jawab dan tidak bisa menjamin bahwa informasi kedokteran yang diberikan di halaman ini adalah benar.Mintalah pendapat dari tenaga medis yang profesional sebelum melakukan pengobatan.

Gambar seorang wanita yang mengalami salah satu gejala konstipasi atau sembelit yang umum yaitu susah buang air

besar.

Konstipasi atau sering disebut sembelit adalah kelainan pada sistem pencernaan di mana

seorang manusia (atau mungkin juga pada hewan) mengalami pengerasan feses atau tinjayang berlebihan

sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada

penderitanya. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga denganobstipasi. Dan obstipasi yang cukup parah

dapat menyebabkan kanker usus yang berakibat fatal bagi penderitanya.

Daftar isi

Page 10: Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang

 [sembunyikan]

1     Pengobatan   

2     Penyebab   

3     Tanda dan gejala   

4     Gangguan kulit   

5     Yang lainnya   

6     Lihat pula   

7     Pranala luar   

8     Referensi   

[sunting]Pengobatan

Foto hasil sinar-x seseorang yang sedang mengalami konstipasi atau sembelit.

Setiap tahunnya kira-kira lebih dari 2,5 juta orang pergi ke dokter karena masalah konstipasi. Pengobatan dan

peredaan konstipasi secara alami dapat dilakukan dengan pengubahan pola makan menjadi lebih sehat,

rajin berolahraga, memijat perut, minum air putih sebanyaknya, meminum minuman prebiotik dan probiotik,

atau membiasakan diri untuk buang air besar setiap hari dengan membuat jadwal buang air besar yang

disebut bowel training.

Page 11: Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang

Sedangkan dengan cara sedikit dipaksa yang biasanya untuk penderita obstipasi, yaitu dengan

mengkonsumsi obat pencahar disebut laksatif (yang kadang-kadang

menyebabkanperut terasa melilit berlebihan, tinja berbentuk cair, atau bahkan ketergantungan obat pencahar),

penghisapan tinja atau feses dengan alat khusus, terapi serat, dan pembedahan (walaupun pilihan ini cukup

jarang dilakukan).

Agar penderita konstipasi dapat cepat sembuh, maka penderita dilarang:

Menahan buang air besar

Mengkonsumsi makanan siap saji dan bersifat panas

Makan dalam porsi yang banyak

Meminum minuman yang berkafein dan soft drink

[sunting]Penyebab

Model tinja atau feses 1 (konstipasi kronis), 2 (konstipasi sedang) dan 3 (konstipasi ringan) dariBristol Stool Chart yang

menunjukkan tingkat konstipasi atau sembelit.

Konstipasi atau sembelit adalah keluhan pada sistem pencernaan yang paling umum dan banyak ditemui di

masyarakat luas termasuk di sekitar kita. Bahkan diperkirakan sekitar 80% manusia pernah mengalami

konstipasi atau sembelit. Penyebab umum konstipasi atau sembelit yang berada disekitar kita antara lain

karena sedang menjalankan ibadah puasa, kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi, menderita panas

dalam, stres dalam pekerjaan, aktivitas yang padat, pengaruh hormon dalam tubuh, sedang dalam

Page 12: Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang

masa kehamilan, kelainan anatomis pada sistem pencernaan, gaya hidup yang buruk, efek samping akibat

meminum obat tertentu (misalnya obat antidiare, analgesik, dan antasida), kekurangan asupan vitamin C,

disebakan oleh penyakit, menahan rangsangan untuk buang air besar dalam jangka waktu yang lama dan

seharusnya segera dikeluarkan dan dibuang, kekurangan makanan berserat, karena usia lanjut, dan masih

banyak lainnya.

[sunting]Tanda dan gejala

Gejala dan tanda akan berbeda antara seseorang dengan seseorang yang lain, karena pola

makan, hormon,gaya hidup dan bentuk usus besar setiap orang berbeda-beda, tetapi biasanya gejala dan

tanda yang umum ditemukan pada sebagian besar atau kadang-kadang beberapa penderitanya adalah

sebagai berikut:

Perut  terasa begah, penuh, dan bahkan terasa kaku.

Tubuh tidak fit, tidak nyaman, lesu, cepat lelah, dan terasa berat sehingga malas mengerjakan sesuatu

bahkan kadang-kadang sering mengantuk.

Sering berdebar-debar sehingga cepat emosi yang mengakibatkan stres sehingga rentansakit kepala atau

bahkan demam.

Aktivitas sehari-hari terganggu karena menjadi kurang percaya diri, tidak bersemangat, dan tubuh terasa

terbebani yang mengakibatkan kualitas dan produktivitas kerja menurun.

Tinja  atau feses lebih keras, lebih panas, dan berwarna lebih gelap daripada biasanya, dan lebih sedikit

daripada biasanya.

Pada saat buang air besar feses atau tinja sulit dikeluarkan atau dibuang, tubuh berkeringat dingin, dan

kadang-kadang harus mengejan ataupun menekan-nekan perutterlebih dahulu supaya dapat

mengeluarkan dan membuang tinja (bahkan sampai mengalami ambeien).

Bagian anus atau dubur terasa penuh, tidak plong, dan terganjal sesuatu disertai sakit akibat bergesekan

dengan tinja atau feses yang kering dan keras atau karena mengalami ambeien atau wasir sehingga pada

saat duduk terasa tidak nyaman.

Lebih sering buang angin yang berbau lebih busuk daripada biasanya.

Usus  kurang elastis (biasanya karena mengalami kehamilan atau usia lanjut), berbunyi

saat air diserap usus, terasa seperti ada yang mengganjal, dan gerakannya lebih lambat daripada

biasanya.

Menurunnya frekwensi buang air besar, dan meningkatnya waktu buang air besar (biasanya buang air

besar menjadi 3 hari sekali atau lebih).

Sedangkan untuk konstipasi yang kronis atau obstipasi, gejala pada penderitanya tidak terlalu berbeda hanya

saja sedikit lebih parah yaitu:

Page 13: Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang

Perut  terlihat seperti sedang hamil dan terasa sangat mulas.

Tinja  sangat keras dan berbentuk bulat-bulat kecil.

Frekwensi buang air besar dapat mencapai berminggu-minggu.

Tubuh sering terasa panas, lemas dan berat.

Sering kurang percaya diri dan kadang-kadang ingin menyendiri.

Tetap merasa lapar tapi ketika makan akan lebih cepat kenyang (apalagi ketika hamil perut akan

terasa mulas) karena ruang dalam perutberkurang.

Mengalami mual bahkan muntah.

[sunting]Gangguan kulit

Gangguan kulit biasanya jarang ditemukan pada penderita konstipasi biasa dan lebih rentan menyerang

penderita obstipasi. Apabila si penderita memilliki daya tahan tubuh yang lemah maka gangguan tersebut akan

semakin tampak. Penyebabnya karena racun atau toksin yang berasal dari tinja menumpuk di usus besar dan

membebani kinerja hati. Karena kinerja hati terbebani, maka toksin itu menyebar ke seluruh tubuh. Gejala

akibat penyebaran toksin inilah yang dapat langsung terlihat pada kulit penderita. Gangguan yang dapat terjadi

misalnya kulit kusam, flek hitam, jerawat, eksim, dan sebagainya. Biasanya gangguan-gangguan ini hanya

dapat hilang bila si penderita sudah sembuh dari konstipasi atau obstipasi.

[sunting]Yang lainnya

Munculnya rasa mulas dan nyeri pada perut bukan suatu tanda dan gejala, begitupula mulas dan nyeri yang

tak tentu juga tidak menuju ke suatu gejala penyakit. Konstipasi atau sembelit lebih sering terjadi pada anak-

anak (karena sistem pencernaan pada anak-anak belum terlalu sempurna) dan orang tua (karena kinerja

sistem pencernaan pada orang tua menurun), dan lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria.

Pada anak-anak, konstipasi dapat mengarah kepada soiling (enuresis dan encopresis).

MaagDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Maag atau radang lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang

menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atauperadangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas,

dan perih pada perut.

Ada beberapa tahap dalam penyakit maag 1. Maag ringan 2. Maag sedang 3. Maag kronis 4. Kanker lambung

Page 14: Bagaimana kita merasa lapar dan kenyang

1. Maag ringan masih tergolong tahap ringan dimana biasanya setiap orang sudah berada di tahap ini, jika

dilakukan pemeriksaan akan terlihat asam lambung berlebih di bagian dinding 2. Maag pada tahap ini sudah

menyebabkan nyeri , sakit dan mual yang menyakitkan 3. Maag kronis adalah maag yang sudah parah

intensitasnya di bandingkan maag biasa 4. Kanker lambung terjadi akibat mikroorganisme yang merugikan

[[Helycobacter pylori]]

Daftar isi

 [sembunyikan]

1     Penyebab   

2     Gejala   

3     Pengobatan   

4     Lihat pula   

[sunting]Penyebab

Penyebabnya bisa karena penderita makannya tidak teratur, terdapat mikroorganisme yang merugikan,

mengkonsumsi obat-obatantertentu,atau sebab-sebab lainnya seperti mengkonsumsi alkohol, pola tidur yang

tidak teratur dan stress. Maag juga bisa terjadi apabila si penderita telat makan, kemudian sewaktu makan si

penderita maag makan dengan porsi yang terlalu banyak. Bagi penderita maag yang sudah parah, penyakit

maag tersebut sangat berbahaya sekali dan dapat menyebabkan kematian.

[sunting]Gejala

Sakit saat buang air besar

Mual  dan muntah

Sering merasa lapar

Perut kembung

[sunting]Pengobatan

Maag bisa disembuhkan tetapi tidak bisa sembuh total, maag adalah penyakit yang dapat kambuh apabila si

penderita tidak makan teratur, terlalu banyak makan, atau sebab lain. Biasanya untuk meredakan atau

menyembuhkannya penderita harus meminum obat jika diperlukan. Tetapi maag dapat di cegah, yaitu dengan

cara makan teratur, makan secukupnya, cuci tangan sebelum makan, dan jangan jajan sembarangan .