bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/... · web...

18
SIPUT Keliling DPMPTSP Sumenep Proposal Inovasi Pelayanan Publik Sistem Perizinan Kepulauan Terpadu Keliling (SIPUT Keliling) Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep A. ANALISIS MASALAH Wilayah Administrasi Pemerintah Kabupaten Sumenep terbagi menjadi 2 bagian yaitu Bagian Daratan (54,79%) terdiri dari 18 Kecamatan dan Bagian Kepulauan (45,2%) terdiri dari 9 Kecamatan. Berdasarkan gugusan pulau di Kabupaten Sumenep, pulau yang terjauh/ Utara adalah Pulau Karamaian yang terletak di Kecamatan Maselembu, dengan jarak rata-rata yang ditempuh antar pulau sekitar 22 jam perjalanan laut atau 151 mil laut dari Pelabuhan Kalianget, yang berarti lebih dekat dengan Kalimantan Selatan. Sedangkan Pulau paling timur adalah pulau Sakala yang terletak di Kecamatan Sapeken dengan jarak tempuh sekitar 23 jam perjalanan laut 165 mil laut dari Pelabuhan Kalianget, lebih dekat dengan Pulau Sulawesi. Dalam rangka Pelayanan Publik bidang Perizinan dan Investasi melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep yang menjangkau masyarakat kepulauan, dibutuhkan sebuah Sistem Pelayanan Perizinan Terpadu Keliling di Kepulauan dengan memanfaatkan Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem Integritas Instansi terkait secara terpadu dan terintegrasi. Beberapa potensi masalah yang timbul akibat jarak antara Loket Pelayanan DPMPTSP dengan Masyarakat Kepulauan, tergambar dalam beberapa hal sebagai berikut : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 2018 1

Upload: others

Post on 25-Dec-2019

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewWilayah Administrasi Pemerintah Kabupaten Sumenep terbagi menjadi 2 bagian yaitu

SIPUT Keliling DPMPTSP Sumenep

Proposal Inovasi Pelayanan Publik

Sistem Perizinan Kepulauan Terpadu Keliling (SIPUT Keliling)Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Sumenep

A. ANALISIS MASALAHWilayah Administrasi Pemerintah Kabupaten Sumenep terbagi menjadi 2 bagian yaitu Bagian Daratan (54,79%) terdiri dari 18 Kecamatan dan Bagian Kepulauan (45,2%) terdiri dari 9 Kecamatan. Berdasarkan gugusan pulau di Kabupaten Sumenep, pulau yang terjauh/ Utara adalah Pulau Karamaian yang terletak di Kecamatan Maselembu, dengan jarak rata-rata yang ditempuh antar pulau sekitar 22 jam perjalanan laut atau 151 mil laut dari Pelabuhan Kalianget, yang berarti lebih dekat dengan Kalimantan Selatan. Sedangkan Pulau paling timur adalah pulau Sakala yang terletak di Kecamatan Sapeken dengan jarak tempuh sekitar 23 jam perjalanan laut 165 mil laut dari Pelabuhan Kalianget, lebih dekat dengan Pulau Sulawesi.

Dalam rangka Pelayanan Publik bidang Perizinan dan Investasi melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep yang menjangkau masyarakat kepulauan, dibutuhkan sebuah Sistem Pelayanan Perizinan Terpadu Keliling di Kepulauan dengan memanfaatkan Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem Integritas Instansi terkait secara terpadu dan terintegrasi.

Beberapa potensi masalah yang timbul akibat jarak antara Loket Pelayanan DPMPTSP dengan Masyarakat Kepulauan, tergambar dalam beberapa hal sebagai berikut : 1. Tuntutan masyarakat akan peningkatan kualitas layanan yang

akuntabel informatif dan pelaksanaan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun 2008.

2. Butuh waktu dan biaya yang harus dikeluarkan oleh Pemohon dari Kepulauan, terkait Tiket Kapal, Biaya Penginapan di Kecamatan Kota Sumenep (saat terjadi cuaca buruk, ketersediaan armada kapal laut dan larangan berlayar ketika terjadi tingginya gelombang laut).

3. Masyarakat Kepulauan yang membutuhkan layanan Peizinan, harus menempuh perjalanan laut dengan jarak yang cukup jauh dan lama untuk datang ke Kecamatan Kota Sumenep (Kantor DPMPTSP).

Berdasarkan Analisa Potensi Masalah terkait pelayanan publik bidang perizinan yang adil, cepat, aman dan transparan sebagai upaya membangun citra positif pelayanan perizinan di wilayah Daratan dan

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 2018 1

Page 2: bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewWilayah Administrasi Pemerintah Kabupaten Sumenep terbagi menjadi 2 bagian yaitu

Kepulauan Kabupaten Sumenp; maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep mengintegrasikan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya dikepulauan dalam sebuah Media “Sistem Perizinan Kepulauan Terpadu Keliling (SIPUT Keliling) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep.

Komunikasi efektif antara masyarakat dan pemberi layanan perizinan di kepulauan diyakini DPMPTSP memiliki andil besar dalam membangun citra positif masyarakat terkait optimalisasi layanan publik bidang perizinan untuk kesejahteraan rakyat dalam pembangunan khususnya di wilayah Kepulauan. Layanan perizinan kepulauan terpadu dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Sumenep yang jauh dari jangkauan loket pelayanan perizinan di Kecamatan Kota Sumenep.

Integrasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dibidang Perizinan, sebagai media dalam mengintegrasikan Pelayanan Perizinan Kepulauan Terpadu Keliling cukup membantu dalam hal percepatan proses peneribitan dokumen perizinan, dari Pendaftaran ,Penelitian, Penandatanganan dan Penerbitan Dokumen Izin sampai dengan Pengarsipan, dilakukan secara elektronik melalui Sistem Informasi Pelayanan Perizinan Terpadu berbasis Web. Selain itu, Aplikasi SIPPADU juga dapat dinikmati oleh pengguna smart phone android platform yang dapat diunduh pada Google Play Store.

------------------------------------------------------ 415 kata

B. Pendekatan Strategis

Inisiasi Pemecahan Masalah Melalui Inovasi SIPUT KelilingSIPUT Keliling diinisiasi Oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan visi bahwa SIPUT Keliling, harus:1. Meningkatkan dan Mempermudah Pelayanan Perizinan untuk

masyarakat kepulauan yang Cepat, Aman, Adil dan Transparan;2. Menyediakaan Pelayanan Cepat berupa Informasi dan Pelayanan

Pendaftaran Izin, Penyuluhan serta Pengawasan dan Pengendalian Perizinan di Kepulauan secara terpadu;

3. Meningkatkan kualitas layanan yang diselenggarakan di DPMPTSP Kabupaten Sumenep.

Kelompok sasaran adalah masyarakat pemohon pendaftaran perizinan di wilayah kepulauan yang diselenggarakan oleh DPMPTSP Kabupaten Sumenep.

Page 3: bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewWilayah Administrasi Pemerintah Kabupaten Sumenep terbagi menjadi 2 bagian yaitu

SIPUT Keliling DPMPTSP Sumenep

Fitur dan Menu Layanan SIPUT Keliling, meliputi:1. Pelayanan Perizinan Keliling Kepulauan; menu utama SIPUT

Keliling adalah Pelayanan Perizinan Sistim Jemput Bola dengan mekanisme mengunjungi Wilayah Kepulaun di Kabupaten Sumenep, yang membantu masyarakat kepulauan dalam hal pengurusan dokumen izin, tanpa harus mendatangi kantor DPMPTSP Kabupaten Sumenep di wilayah Kecamatan Kota Sumenep.

2. Pendaftaran Perizinan; layanan Pendaftaran Permohonan Perizinan melalui APLIKASI SIPPADU berbasis Web Server dan Android Platform yang layanannya dilaksanakan di kepulauan yang jauh dari wilayah daratan Kabupaten Sumenep.

3. Antar Izin Gratis; pengantaran dokumen izin ke lokasi pemohon dilokasi kepulauan yang dilalui oleh SIPUT Keliling dengan GRATIS, jika dokemen izin sudah selesai, maka SIPUT Keliling segera mengantarkan ke Lokasi Pemohon yang kebetulan berada di jalur SIPUT Keliling yang berada dikepulauan.

Sebagai informasi bahwa SIPUT Keliling akan dikembangkan dalam sistem yang terintengrasi dalam hal Dashboard Perizinan, berbasis Web server dan Android.

Aplikasi SIPPADU dapat diunduh pada play store oleh semua pengguna telepon genggam android platform.

------------------------------------------------------ 244 kata

Aspek Kreatif Dan InovatifSIPUT Keliling telah menjawab permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat kepulauan terkait Pelayanan Perizinan, dimana SIPUT Keliling sebagai inovasi pelayanan publik untuk melayani masyarakat kepulauan yang membutuhkan DOKUMEN PERIZINAN, sehingga masyarakat kepulauan yang akan mengajukan permohonan izin, tidak perlu lagi datang ke Wilayah Daratan Kabupaten Sumenep dan berkunjung ke Loket Pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep. Diharapkan dengan SIPUT Keliling, akan memudahkan masyarkat kepulauan dalam pengurusan dokumen perizinan, sehingga dapat memangkas Biaya, Waktu dan Tenaga, dengan metode dan konsep Layanan yang disajikan secara sederhana, sebagai berikut:

1. Pendaftaran Izin secara langsung kepada operator SIPUT Keliling di wilayah kepulauan, yang mana sebelum ada Inovasi SIPUT Keliling, masyarakat kepulauan harus datang kekantor DPMPTSP Jalan DR.Cipto No.35 Sumenep dari proses Pendaftaran sampai dengan Proses Pengambilan Dokumen Izin, membutuhkan waktu ± 1 minggu sampai 4 minggu sampai kembali ke tempat

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 2018 3

Page 4: bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewWilayah Administrasi Pemerintah Kabupaten Sumenep terbagi menjadi 2 bagian yaitu

tinggalnya dipulau, mesikupun durasi layanan penerbitan izin cukup 1 (hari) selesai.

2. Cetak Izin langsung ditempat secara CEPAT, LEGAL dan AKURAT, tanpa harus ke kantor DPMPTSP Kabupaten Sumenep

3. Rekomendasi Teknis langsung diberikan ditempat, karena SIPUT Keliling sudah terintegrasi dengan instansi terkait.

4. Tindak Lanjut Pengaduan oleh SIPUT Keliling dapat langsung dilakukan di kepulauan, tanpa harus menunggu lama, dengan Semboyan “Terima, Identifikasi, Visitasi, Solusi dan Eksekusi”

SIPUT Kelililing dapat dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat kepulauan.

------------------------------------------------------ 189 kata

C. Pelaksanaan dan penerapan

1. Strategi PelaksanaanSistem Perizinan Kepulauan Terpadu Keliling (SIPUT Kelliling) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep, secara keseluruhan baik Aplikasi, Jaringan, Perangkat Keras serta sinergitas antar Organisasi Perangkat Daerah Teknis yang berkaitan dengan piranti perizinan, sudah disiapkan beserta pengembangannya secara bertahap sejak Tahun 2015.

Adapun tahapan pelaksanaan sebagai langkah kunci suksesnya inovasi SIPUT Keliling, meliputi:

a. Persiapan;1) Koordinasi, konsolidasi penyamaan persepsi internal

berkenaan Pelaksanaan SIPUT Keliling;Rapat Internal DPMPTSP Kabupaten Sumenep, dalam rangka Persiapan, Koordinasi dan Konsolidasi antar Bidang sebagai unsur pemangku kepentingan.

2) Inventarisasi Sarana Prasarana Pendukung;Melakukan Inventarisasi Sarana dan Prasarana pendukung SIPUT Keliling, dimulai dari Personal Computer, Printer, (hardware), Modem Wifi, Internet Provider Kuota Data dan berkas administrasi yang harus dipersiapkan.

3) Inventarisasi modul software yang telah dijalankan dan dikembangkan di DPMTPSP Kabupaten Sumenep;Mempersiapkan modul aplikasi yang sudah dimiliki, sebagai piranti pelaksanaan SIPUT Keliling.

4) Pembahasan internal dan eksternal terhadap konten dan menu kegiatan SIPUT Keliling;Rapat Koordinasi Internal DPMPTSP Kabupaten Sumenep bersama stake holders ekternal Organisasi Perangkat Daerah Tim Perizinan Kabupaten Sumenep, terkait dengan menu layanan SIPUT Keliling.

Page 5: bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewWilayah Administrasi Pemerintah Kabupaten Sumenep terbagi menjadi 2 bagian yaitu

SIPUT Keliling DPMPTSP Sumenep

5) Pembuatan Aplikasi Pendaftaran Perizinan Online Versi Publik;Pembuatan Aplikasi Pendaftaran Perizinan Online Versi Publik oleh Konsultan PT. Artavel Surabaya.

6) Evaluasi Apliksi Pendaftaran Online, baik Versi Reguler maupun Versi Publik (WEB Base) serta Evaluasi Melakukan unggah Aplikasi Android Platform pada Google play store;Melakukan evaluasi seluruh Aplikasi pendukung Siput Keliling secara simultan bekerjasama dengan PT. Artavel Surabaya.

7) Finasalisasi General Check Prepairing.Melakukan Finalisasi seluruh piranti dan elemen pendukung, sebelum kegiatan SIPUT Keliling dilaksanakan.

8) Merumuskan dan Menetapkan kebijakan SIPUT Keliling.Merumuskan dan Menetapkan Kebijakan yang disepakati melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep.

b. Implementasi;1) Sosialisasi internal dan eksternal dalam format koordinasi

terkait dukungan kegiatan SIPUT Keliling beserta kebijakan pelaksanaannya;

2) Launching;3) Penerapan Pelaksanaan Kegiatan SIPUT Keliling

di Kecamatan-kecamatan wilayah Kepulauan Kabupaten Sumenep.

c. Evaluasi1) Melakukan monitoring jumlah izin yang diterbitkan

di kepulauan sebelum dan sesudah inovasi;2) Evaluasi hasil kegiatan secara berkala, baik sistem maupun

kebijakan.

------------------------------------------------------ 334 kata

2. Pemangku Kepentingan Yang Telibat Dalam Pelaksanaana. Internal

Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep yang terpetakan dan melaksanakan kegiatan sesuai rulenya yang ditugaskan secara khusus beserta hak akses sebagai operator untuk mengelola sistem ataupun pegawai yang berkontribusi dalam sistem dan analisa dalam rangka pengambil kebijakan serta keputusan penerbitan dokumen perizinan sesuai dengan peraturan yang berlaku Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Perizinan DPMPTSP Kabupaten Sumenep

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 2018 5

Page 6: bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewWilayah Administrasi Pemerintah Kabupaten Sumenep terbagi menjadi 2 bagian yaitu

No Pelaksana Peran1 Unsur Bidang Perizinan

a) Operator Pendaftaran;b) Role Kasi Pendaftaranc) Role Kasi Penetapand) Role Kabide) Role Kepala DPMPTSPf) Role Tata Usaha

Pendaftaran Izin,Pemrosan IzinPenelitian IzinVerifikasi IzinPenetapan IzinPenyimpanan Berkas

2 Unsur Bidang Pengendalian dan Penyuluhan

Penanggung Jawab IT dan Wasdal

3 Unsur Bidang Penanaman Modal Penanggung Jawab Potensi Investasi di Wilayah Kepulauan

4 Unsur Sekretariat Fungsi Kesekretariatan5 Unsur Petugas Perlengkapan Penanggung jawab

perlengkapan

b. Eksternal Organisasi Perangkat Daerah yang secara teknis

memberikan kebijakan dan rekomendasi teknis, sebagai dasar penetapan dokumen perizinan,

Organ masing-masing Kecamatan di wilayah Kepulauan, sebagai piranti pendukung sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan SIPUT Keliling diwilayahnya,

Konsutan Teknis pengembangan soft ware dan hard ware sebagai media pendukung SIPUT Keliling.

No Pelaksana Peran1 Unsur PU. Perumahan Rakyat,

tata ruang dan Cipta Karya Kabupaten Sumenep

Rekomendasi Teknis SKRK dan Verifikasi Gambar Teknis IMB

2 Unsur Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep

Rekomendasi Teknis UPL/UKL dan AMDAL

3 Unsur BAPPEDA Kab. Sumenep

Rekomendasi RTRW

4 Unsur Dinas Kelauatan Kabupaten Sumenep

Rekomendasi Tanda Pendaftaran Kegiatan Kelauatan dan Perikanan

5 Unsur SATUAN POLISI PP Rekomendasi Penegakan Peraturan Daerah.

------------------------------------------------------ 244 kata

Page 7: bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewWilayah Administrasi Pemerintah Kabupaten Sumenep terbagi menjadi 2 bagian yaitu

SIPUT Keliling DPMPTSP Sumenep

3. Sumber daya yang digunakan untuk inovasi dan sistim mobilisasinya

Sumberdaya ManusiaSumberdaya pelaksana SIPUT Keliling adalah Tim yang telah dibentuk melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumep Nomor 188/650.1/Kep-DPMPTSP/435.120.4/2016 dan Surat Keputusan Bupati Sumenep Nomor 188/660.1/Kep-DPMPTSP/435.120.4/2017 Tentang Pelaksana Kegiatan Pelayanan Perizinan Kepulauan Kabupaten Sumenep

Sumber Daya Sarana PrasaranaSIPUT Keliling, dilengkapi dengan sarana dan prasarana sebagai berikut :

1) Ruang Kendali Server;2) Personal Computer;3) Printer Set;4) Scaner Set;5) Smart Phone Android for Digital Signature System;6) Modem Wifi;7) Jaringan Port Internal dan Eksternal;8) Aplikasi inovasi program;

Sumberdaya AnggaranSumber dana penyelenggaraan SIPUT Keliling bersumber dari dana APBD Kabupaten Sumenep TA 2016 senilai Rp.27.000.000,- dan TA 2017 senilai Rp.90.000.000,- dengan rincian sbb;1. Akomodasi dan Transportasi Tim2. ATK3. Maintanance Software dan Hardware------------------------------------------------------ 118 kata

4. Out put dari Inovasi SIPUT Kelilinga) Memberikan kemudahan kepada masyarakat kepulauan dalam

melakukan pendaftaran dan kepemilikan Dokumen Perizinan yang Cepat, Mudah, Aman dan Transparan. Sehingga diharapkan masyarakat kepulauan tidak perlu lagi ke Wilayah Daratan untuk pengurusan dokumen perizinan. Dalam hal ini SIPUT Keliling dapat memberikan efek meringankan masyarakat kepulauan dari segi Biaya dan Waktu.

b) Meningkatkan trasparansi dan kecepatan penerbitan dokumen perizinan untuk Masyarakat Kepulauan;Dokumen Izin dapat ditunggu hari itu juga penerbitannya dan dapat diantar secara GRATIS khusus untuk wilayah kepulauan yang dikunjungi SIPUT Keliling.

c) Menyediakaan sarana interaksi masyarakat dan pihak DPMPTSP;

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 2018 7

Page 8: bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewWilayah Administrasi Pemerintah Kabupaten Sumenep terbagi menjadi 2 bagian yaitu

Memberikan pemahaman kepada masyarakat kepulauan tentang arti penting dokumen perizinan dan substansinya melalui penyuluhan secara interaktif.

d) Meningkatkan kualitas layanan Perizianan yang diselenggarakan di Kecamatan Wilayah Kepulauan melalui DPMPTSP Kabupaten Sumenep.Memperbaikai Kinerja Pelayanan Publik bidan Perizinan di Kabupaten Sumenep.

------------------------------------------------------ 138 kata

5. Sistem pemantau kemajuan dan evaluasi inovasi1) Data jumlah pendaftaran izin dari wilayah kepulauan;

Melalui Review Data Pendaftaran Izin dari pemohon wilayah kepulauan, dapat terlihat apakah ada perubahan antara sebelum pelaksanaan SIPUT Keliling dan sesudahnya.

2) Meningkatnya jumlah pemohon pendaftaran izin dari wilayah kepulauan;Ketika dari realisasi data pemohon naik, maka dapat disimpulkan pelaksanaan SIPUT Keliling adalah EFEKTIF dan BERMANFAAT.

------------------------------------------------------ 54 kata

6. Kendala dan cara mengatasi kendalaa. Kendala Internal :

1) Minimnya Sumber Daya Manusia sebagai operator layanan, petugas penyuluhan, teknisi IT.

2) Pemadaman Aliran Listrik pada Ruang Server di kantor DPMPTSP Kabupaten Sumenep.

b. Kendala Eksternal :1) Adanya keterbatasan aliran listrik di wilayah kepulauan;2) Kondisi Cuaca Ekstreem di wilayah perairan laut yang dilalui

SIPUT Keliling.3) Keterbatasan Armada penyebrangan dari dan menuju pulau

yang dituju SIPUT Keliling.4) Terbatasnya Jaringan Internet di wilayah kepulauan.

Upaya yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala, sebagai berikut:a. Strategi Mengatasi Kendala Internal :

1) Selain mengusulkan tenaga ASN kepada Bupati Sumenep juga dengan upaya mengoptimalkan SDM yang ada di DPMTSP Kabupaten Sumenep, dalam rangka mendukung SIPUT Keliling;

2) Menyediakan Generator Set Otomatik System;

b. Strategi Mengatasi Kendala Eksternal :1) Perencanaan Jadwal Kunjungan SIPUT Keliling,

menyesuaikan dengan jadwal ketersediaan aliran listrik di

Page 9: bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewWilayah Administrasi Pemerintah Kabupaten Sumenep terbagi menjadi 2 bagian yaitu

SIPUT Keliling DPMPTSP Sumenep

masing-masing kecamatan kepulauan, selaian itu pelayanan dapat dilakukan secara manual (tanpa listrik) dengan sistim penerimaan form pendaftaran di pagi hari, kemudian eksekusi aplikasi pembuatan dokumen izin dimalam harinya;

2) Koordinasi dengan BMG setempat dan kantor Syahbandar Pelabuhan Kalianget, terkait informasi cuaca dan informasi ketinggian gelombang laut sebelum SIPUT Keliling berlayar, selain itu dengan perencaan jadwal kunjungan SIPUT Keliling menyesuaian dengan musim diKabupaten Sumenep;

3) Koordinasi dengan Armada ataupun Pemilik Perahu JASA PENYEBRANGAN terkait dengan ketersediaan Kapal ataupun Perahu yang akan digunakan SIPUT Keliling melakukan perjalanan laut yang aman dan nyaman;

4) Jika terjadi kendala jaringan, maka penerbitan izin dilakukan secara manual.

------------------------------------------------------ 236 kata

D. Dampak Sebelum dan SesudahManfaat Utama yang dihasilakan oleh SIPUT Keliling1. Tingkat kepuasan masyarakat kepulauan meningkat;2. Meningkatnya Data Realisasi Permohonan Ijin dari

masyarakat Kepulauan;3. Meningkatnya antusias dari masyarakat kepulauan terkait

dengan kegiatan SIPUT Keliling;4. Terbangunnya Pemerataan Pelayanan Publik bidang

perizinan di Kepulauan, mengingat masyarakat kepulauan memiliki hak dan kewajiban yang sama terkait dengan pelayanan perizinan.

----------------------------------------------------- 55 kataE. Perbedaan Sebelum dan Sesudah Inovasi

Kondisi Sebelum Inovasi1. Masyarakat Kepulauan harus ke Daratan (Kecamatan

Kota Sumenep) untuk pendaftaran perizinan yang membutuhkan waktu lama serta biaya bersar, dikarenakan harus melalui perjalanan laut dan menunggu jadwal keberangkatan kapal penyebrangan untuk kembali kerumah meraka di Kecamatan Kepulauan,Belum lagi jika pemohon sudah berada di wilayah daratan, dan terjadi cuaca buruk atau kendala Kapal Penyebrangan mengalami kerusakan, mereka harus rela menginap di hotel atau keluarga mereka, BERAPA BIAYA YANG HARUS MEREKA KELUARKAN...?

2. Minimnya Pendaftar Perizinan diwilayah kepulauan;Dampak Jarak dan Biaya inilah yang mempengaruhi tingkat animo masyarakat kepulauan untuk mengurus perizinan, sehingga Kepemilikan Izin di wilayah kepulauan sedikit.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 2018 9

Page 10: bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewWilayah Administrasi Pemerintah Kabupaten Sumenep terbagi menjadi 2 bagian yaitu

3. Minimnya Pemahaman masyarakat kepulauan tentang regulasi perizinan;Jarak yang jauh antara masyarakat kepulauan dengan petugas penyuluhan DPMPTSP Kabupaten Sumenep, mempersulit transfer informasi terkait perizinan.

Dampak Sesudah Inovasi1. Masyarakat kepulauan tidak perlu lagi ke Kantor

DPMPTSP Kabupaten Sumenep, untuk mengurus dokumen perizinan, cukup dilakukan saat SIPUT Keliling berkunjung.

2. Meningkatnya jumlah izin yang dikeluarkan diwilayah kepulauan;

3. Terbangunnya Informasi Perizinan dan regulasi izin di masyarakat kepulauan.

------------------------------------------------------ 168 kata

Kegiatan Inovasi SIPUT Keliling yang Sejalan dengan Tujuan Pembangunan BerkelanjutanTujuan 8 - Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi 

Mempromosikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif, lapangan pekerjaan dan pekerjaan yang layak untuk semua. [14]

Tujuan 9 - Industri, inovasi dan infrastruktur Membangun infrastruktur kuat, mempromosikan industrialisasi berkelanjutan dan mendorong inovasi. [15]

Tujuan 10 - Berkurangnya kesenjangan Mengurangi kesenjangan di dalam dan di antara negara-negara.

------------------------------------------------------ 53 kata

F. Keberkelanjutan

Pembelajaran yang dapat dipetikBahwa membangun pelayanan publik bidang perizinan bisa diupayakan dengan menghapus keterbatasan ruang dan waktu untuk melaksanakan komunikasi dua arah antara pemberi layanan dan pemanfaat layanan (masyarakat).

Keberhasilan SIPUT Keliling adalah tanggung jawab semua stakeholders khususnya pemerintah. Untuk itu sebagai komitmen keberhasilan dan peningkatan SIPUT Keliling, maka perlu beberapa upaya didalamnya yang bersifat sinergitas. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, maka dapat direkomendasikan hal-hal sebagai berikut:

a. Program Peningkatan Pelayanan Publik CEPAT, AMAN, TRANSPARAN yang memudahkan masyarakat sebagai pemanfaat layanan.

Page 11: bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewWilayah Administrasi Pemerintah Kabupaten Sumenep terbagi menjadi 2 bagian yaitu

SIPUT Keliling DPMPTSP Sumenep

b. Melakukan koordinasi kepada Kementerian terkait serta provider untuk memperluas jangkauan koneksi internet dengan pembangunan Base Transmiter System (BTS) yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kepulauan.

------------------------------------------------------ 108 kata

Keberkelanjutan SIPUT Keliling dan Efek Replikasi InovasinyaSIPUT Keliling yang sedang digunakan adalah integrasi dan kolaborasi antara SDM dan Sistem Informasi. Dilihat dari Kolaborasi antara OPD Teknis yang ditunjang dengan kesepahaman visi mewujudkan Pelayanan Publik yang optimal, cepat, mudah dan transparan perlu mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Sumenep, baik dari segi anggaran maupun penghargaan bagi penyedia jasa layanan publik, sehingga SIPUT Keliling akan tetap eksis dan berkelanjutan demi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat dan Pembangunan Indonesia yang berkeadilan dalam konsep pembanganan mikro ekonomi.

SIPUT Keliling ditunjang dengan pemanfaatan Informasi Teknologi, yang membutuhkan pengembangan berkelanjutan, sehingga dapat menopang kinerja SIPUT Keliling dikemudian hari, dengan pengembangan program aplikasi yang direalisasikan setiap Tahun Anggaran yang dibebankan pada APBD Kabupaten Sumenep, salah satunya adalah Aplikasi Dashboard Perizinan yang berisi konten Cetak Izin Mandiri, Notifikasi dan Akun Mandiri, E-Payment, Aplikasi Nomor Antrian.---------------------------------------------------- 129 kata

PENUTUP

Menjadi harapan besar bagi kami agar SIPUT Keliling memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat khususnya masyarakat kepulauan di Kabupaten Sumenep. Terimakasih atas partisipasi dan dukungannya.

Sumenep, 02 Maret 2017

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 2018 11

Page 12: bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewWilayah Administrasi Pemerintah Kabupaten Sumenep terbagi menjadi 2 bagian yaitu
Page 13: bag-organisasi.sumenepkab.go.idbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Web viewWilayah Administrasi Pemerintah Kabupaten Sumenep terbagi menjadi 2 bagian yaitu

SIPUT Keliling DPMPTSP Sumenep

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 2018 13