badan layanan umum daerah profil - rsud · pdf filesebagai satuan kerja perangkat daerah...

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

PROFIL

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR

TAHUN 2014

Profil RSUD tahun 2014

1

P R O F I L

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG

TAHUN 2014

A. PENDAHULUAN

Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang adalah Rumah Sakit Milik Pemerintah

Daerah Kabupaten Kampar yang berdiri sejak Pemerintahan Hindia Belanda dan diresmikan

menjadi Rumah Sakit milik Pemerintah pada tahun 1979, memiliki letak yang strategis di

pinggir jalan raya Riau-Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Sejak tahun 1981 RSUD

Bangkinang hanya tergolong rumah sakit Type-D.Sesuai dengan perkembangan kebutuhan

pelayanan maka pada tanggal 05 Juni 1996, berdasarkan SK Menkes Nomor :

551/Menkes/SK/VI/1996 tentang Peningkatan Kelas RSUD Bangkinang Milik Pemerintah

Kabupaten Daerah Tingkat II Kampar, maka RSUD Bangkinang diakui sebagai rumah sakit

yang tergolong tipe C, dan pada tanggal 19 Desember 2011 RSUD Bangkinang menjadi

Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD ) dengan surat Keputusan Bupati Kampar Nomor;

060/ORG/303/2011 tentang penetapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang

sebagai satuan kerja perangkat daerah kabupaten Kampar yang menerapkan pola

pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) secara penuh.

Rumah Sakit Umum Daerah termasuk salah satu Organsiasi Sosial yang memiliki

tanggung jawab moral atau akuntabilitas kepada rakyat banyak, dengan demikian Rumah

Sakit berkewajiban melayani semua golongan masyarakat, baik masyarakat kelas bawah

(miskin), kelas menengah maupun masyarakat kelas atas.

Rumah Sakit adalah sebuah institusi pelayanan kesehatan dengan menyediakan

tenaga ahli dibidang kesehatan sesuai profesi juga tenaga perawat yang profesional dalam

pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.

Saat ini dengan tingginya kesadaran masyarakat terhadap penting kesehatan dan

didukung oleh program pemerintah terhadap jaminan kesehatan nasional (BPJS Kesehatan)

telah dibuktikan dengan bertambahnya jumlah kunjungan pasien yang datang untuk

mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit, hal ini mendorong rumah sakit untuk


2

meningkatkan kualitas mutu pelayanan yang diberikan agar terwujudnya pelayanan

kesehatan yang berkualitas yang memenuhi harapan- harapan masyarakat dan memuaskan.

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor :61 tahun 2012, tentang

“Uraian Tugas Jabatan Struktural di Lingkungan Kantor-kantor Kabupaten Kampar”,

Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang Kabupaten Kampar mempunyai Tugas Pokok dan

Fungsi sebagai berikut :

1. TUGAS POKOK

a. Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang mempunyai tugas pokok Melakukan

upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan

upaya penyembuhan dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara serasi,

terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya

rujukan.

b. Melaksanakan sebahagian urusan Rumah Tangga Daerah dalam rangka

operasional pelayanan kesehatan, pemeliharaan dan peningkatan derajat

kesehatan masyarakat.

2.FUNGSI

a. Menyelenggarakan pelayanan medis

b. Menyelenggarakan pelayanan penujang medis dan non medis

c. Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan

d. Menyelenggarakan pelayanan rujukan

e. Melaksanakan peningkatan kemampuan SDM para medis dan manajemen

Rumah Sakit

f. Menyelenggarakan penelitian khusus dibidang medis

g. Melakukan pengolahan Administrasi Umum dalam bidang Ketatausahaan,

kepegawaian, keuangan, perencanaan & pengembangan.


3

B. PERENCANAAN STRATEGIK

V I S I :

TERWUJUDNYA BLUD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG

YANG MODERN, PROFESIONAL DAN MENYENANGKAN.

M I S I :

1. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pada semua lini pelayanan

dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan perorangan yang profesional,

santun dan meningkatkan daya saing di Provinsi Riau.

2. Mengembangkan pembangunan gedung rumah sakit sesuai master plan secara

bertahap, melengkapi peralatan medis dan non medis serta pengembangan

fasilitas umum agar mampu memberikan rasa aman dan nyaman, serta

menyenangkan pelanggan.

3. Mengembangkan manajeman modern berbasis informasi teknologi melalui

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.

4. Mengembangkan pelayanan unggulan sesuai dengan tuntutan lingkungan dan

perkembangan penyakit di Kabupaten Kampar.

5. Dukungan terhadap pengembangan argobisnis di Kabupaten Kampar melalui

pelayanan kesehatan perorangan agar mampu meningkatkan produktifitas

sumber daya manusia.

SUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA

RSUD BANGKINANG

► Direktur

► Kepala Bagian Administrasi Umum

Ka.Sub Bagian Umum Hukum Informasi dan Kemitraan

Ka. Sub Bagian Perencanaan dan Anggaran

Ka.Sub Bag Rumah Tangga dan Perlengkapan

► Kepala Bidang Keuangan

Ka. Seksi Perbendaharawan dan Verifikasi

Ka. Seksi Akuntasi


4

► Kepala Bidang Pelayanan

Ka.Seksi Pelayanan Medik dan Penunjang Medik

Ka.Seksi Pelayanan Keperawatan

► Kepala Bidang Sumber Daya Manusia dan Pendidikan

Ka. Seksi Administrasi dan Pembinaan SDM

Ka.Seksi Pendidikan Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi SDM

► Instalasi

Instalasi Rawat Jalan

Instalasi Rawat Inap

- Ruang penyakit dalam

- Ruang anak

- Ruang kebidanan

- Ruang bedah

- Ruang Vip

Instalasi Gawat Darurat

Instalasi Tindakan Operasi

Instalasi Radiologi

Instalasi Anestesiologi

Instalasi Rawat Intensif

- Ruang ICU

- Ruang NICU

Instalasi Farmasi

Instalasi Gizi

Instalasi Pemularan Jenazah dan Ambulance

Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS)

Instalasi Rekam Medis

Instalasi Laboratorium Klinik

Instalasi Fisio Therapi

Instalasi Sim- Rs Rumah sakit

Instalasi PPATRS Rumah sakit

Instalasi Laundry

► Komite Medis

► Kelompok Staf Fungsional


5

ORGANISASI DAN TATA KERJA

RUMAH SAKIT UMUMDAERAH BANGKINANG

SESUAI DENGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAMPAR

NOMOR : 06 TAHUN 2012

DIREKTUR

Tugas Pokok :

Membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan dibidang pelayanan

kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna sesuai dengan standart

pelayanan rumah sakit dengan mengutamakan penyembuhan, pemulihan dengan

upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan.

(Preventif, Curative maupun Rehabilitatif).

Fungsi :

1. Menyelenggarakan pelayanan medis

2. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medis dan non medis

3. Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan

4. Menyelenggarakan pelayanan rujukan

5. Melaksanakan peningkatan kemampuan SDM para medis dan manajemen

Rumah Sakit

6. Menyelenggarakan penelitian khusus di bidang medis

7. Melakukan pengolahan Administrasi Umum, kepegawaian dan Keuangan

8. Menyusun rencana kebijakan (strategi) RSUD Bangkinang dalam rangka

penerapan kebijakan Bupati

9. Merumuskan kebijakan operasional RSUD Bangkinang sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku

10. Mendistribusikan tugas, sumber daya dan tanggung jawab kepada kepala

bagian Administrasi Umum, para kepala Bidang, Komite, Satuan Pemeriksa

Internal dan para bawahan lainnya

11. Mengkoordinasikan tugas Bagian Administrasi Umum, Bidang, Komite,

Satuan Pemeriksa Internal dan Para bawahannya

12. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan

13. Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian


6

14. Menilai prestasi kerja bawahan dengan memberikan DP3 setiap tahun dan

sebagai bahan pertimbangan pengembangan karier

15. Mengevaluasi hasil kegiatan RSUD sebagai bahan Informasi dan

pertanggung jawaban kepada atasan

16. Melakukan koordinasi lintas sektoral dalam rangka penerapan kebijakan

Bupati

17. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah dengan

bidang tugasnya

KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI UMUM

Tugas Pokok :

Membantu Direktur dalam penyelenggaraan urusanAdministrasi Umum,

Perlengkapan dan Kerumahtanggan, Umum, Hukum, Informasi dan Kemitraan

serta penyelenggaran urusan penyusunan dan Evaluasi anggaran,

mengkoordinasikan perencanaan program pembangunan kesehatan rumah sakit

dan penyusunan pelaporan kegiatan.

Fungsi :

1. Menyusun rencana kegiatan Bagian Administrasi Umum, dalam rangka

penerapan kebijakan (strategi) rumah sakit berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku

2. Menyusun rencana kebutuhan sumberdaya berupa sarana prasarana, tenaga

peralatan, bahan dan kebutuhan lainnya sesuai dengan kebijakan rumah

sakit. Prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

3. Mendistribusikan tugas dan sumber daya kepada para kepala sub bagian agar

tugas masing-masing sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan dan

peraturan-perundangan yang berlaku

4. Memimpin para Kepala Sub Bagian agar dapat dapat menyelenggarakan

tugas masing-masing sesuai rencana kerja yang telah ditetapkan

5. Mengkoordinir para Kepala Sub Bagian dan Instalasi Pemeliharaan Sarana

Rumah Sakit (IPS-RS) dan Instalasi Loundri agar dapat melaksanakan

tugasnya dalam jalinan kerjasama yang sinergis dan harmonis

6. Memberikan petunjuk dan arahan serta bimbingan teknis kepada bawahan

agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan


7

7. Mengawasi, mengendalikan dan membina pelaksanaan tugas-tugas di bagian

Administrasi Umum RSUD agar sesuai dengan ketentuan dan peraturan

8. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan pengembagan

karier

9. Mengevaluasi hasil kegiatan Bagian Administrasi Umum secara keseluruhan

10. Membuat laporan hasil kegaiatan dibidang tugasnya, sebagai bahan

informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan

11. Melaksanakan tugas –tugas lain yang diberikan atasan

KASUB BAG PERENCANAAN DAN EVALUASI ANGGARAN

Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bagian Administrasi umum dalam penyelenggaraan urusan

Perencanaan dan Evaluasi anggaran dalam hal melaksanakan dan

mengkoordinasikan perencanaan dan evaluasi anggaran program pembangunan

rumah sakit.

Fungsi :

1. Melaksanakan dan menyelenggarakan pelaksanaan perencanaan anggaran,

program dan kegiatan serta rencana pengembangan dengan perumusan kebijakan

pelayanan kesehatan;

2. Melaksanakan usulan perencanaan program dan kegiatan pengembangan berupa

perumusan kebijakan, perumusan program, perumusan pelaksanaan dan Evaluasi

serta penyusunan pelaporan;

3. Melakukan pembinaan, pengawasan dan bimbingan terhadap perencanaan

anggaran dan pengembangan;

4. Mengevaluasi program, memberikan penilaian terhadap kegiatan pelaporan

kegiatan dan pelaporan kesehatan dan Staf;

5. Membuat pelaporan program dan kegiatan dan pengembangan Rumah Sakit setiap

akhir tahun;

6. Mempersiapkan dan memberikan data kepada Kepala Bagian Administrasi

Umum tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan bidang tugasnya;

7. Membrikan saran baik diminta ataupun tidak kepada Bagian Administrasi Umum

tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan tugasnya;

8. Merencanakan langkah-langkah kegiatan seksi Perencanaan dan Evaluasi

Anggaran;


8

9. Merencanakan kebutuhan sumberdaya berupa sarana, prasarana, tenaga, peralatan

, bahan dan kebutuhan lainnya sesuai dengan srategi rumah sakit serta prosedur

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

10. Mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data kegiatan rumah

sakit sehingga menjadi informasi yang akurat untuk perencanaan dan

pengambilan keputusan manajemen;

11. Menyusun program kegiatan yang sesuai dengan kebijakan strategis serta

kebijakan operasionalnya;

12. Menysun rencana kegiatan program pembangunan setiap tahun;

13. Menyusun rencana pembangunan yang sesuai dengan kebijakan strategis dan

kebijakan operasionalnya, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku;

14. Membuat laporan kegiatan Subbagian perencanaan dan Evaluasi Anggaran setiap

bulan,triwulan, semesteran dan tahunan sebagai bahan Informasi dan pertanggung

jawaban kepada atasan;

15. Menevaluasi hasil kegiatan seksi perencanaan dan Evaluasi secara keseluruhan

dan memberikan DP3 Staf;

16. Membuat laporan hasil kegiatan sebagai bahan informasi dan pertanggung

jawaban kepada atasan;

17. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan

KASUB BAG PERLENGKAPAN DAN RUMAH TANGGA

Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bagian Administrasi Umum dalam penyelenggaraan urusan

rumah tangga dan perlengkapan, dalam penyelenggaraan urusan

kerumahtanggaan, pemeliharaan dan ketertiban dan perlengkapan di lingkungan

Rumah Sakit.

Fungsi :

1. Merencanakan langkah-langkah kegiatan Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah

secara keseluruhan dan memberikan DP3 Staf Rumah Tangga agar rencana

kerja dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan

ketentuan aturan yang berlaku;


9

2. Merencanakan kebutuhan sumberdaya berupa sarana, prasarana, peralatan,

bahan dan kebutuhan lainnya, sesuai dengan strategi rumah sakit serta prosedur

dan peraturan yang berlaku;


sakit yang berhubungan dengan pengadaan dan keadaan sarana dan prasarana

sehingga menjadi informasi yang akurat untuk perencanaan dan pengambilan

keputusan manajemen;

4. Menkoordinir terhadap pemeriksaan, pemeliharaan dan perbaikan secara terus

menerus terhadap kondisi fisik sarana dan prasarana rumah sakit, listrik, telepon,

air, limbah, kebersihan dan keindahan rumah sakit dan lain-lainnya yang

berhubungan dengan kesehatan dan kelestarian lingkungan;

5. Mengkoordinir pemeriksaan, pemeliharaan dan perbaikan secara terus menerus

terhadap kondisi peralatan medis rumah sakit dan kegiatan pemeliharaan

lainnya, untuk menjamin keamanan pemakaian alat-alat medis, akurasi hasil

pemeriksaan dan meningkatnya mutu pelayanan medis;

6. Merencanakan kebutuhan sumberdaya berupa sarana, prasarana, tenaga,

peralatan, bahan dan kebutuhan lainnya, sesuai dengan strategi rumah sakit serta

prosedur dan peraturan yang berlaku;


sakit yang berhubungan dengan pengadaan dan keadaan sarana dan prasarana

sehingga menjadi informasi yang akurat untuk perencanaan dan pengambilan

keputusan manajemen;

8. Menyusun program kegiatan yang sesuai dengan kebijakan (strategi) dan

operasional rumah sakit;

9. Menyusun rencana kebutuhan perlengkapan dan kerumahtanggan setiap tahun;

10. Menyusun dan melaksanakan terhadap pendistribusian barang sesuai dengan

permintaan ruangan dan prosedur yang berlaku;

11. Membuat dan mengarsipkan naskah-naskah berita acara penerimaan barang dan

perjanjian kerjasama atau surat-surat yang mempunyai kekuatan hukum (legal)

sesuai peraturan yang berlaku;

12. Memberikan penilaian berupa DP3 kepada bawahan;

13. Mengevaluasi hasil kegiatan Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga

secara keseluruhan;


10

14. Membuat laporan hasil kegiatan Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga

sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan;

15. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

KASUB BAG UMUM, HUKUM, INFORMASI DAN KEMITRAAN

Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bagian Administrasi Umum dalam penyelenggaraan urusan

umum, hukum, informasi dan hukum dalam kegiatan berupa asset/barang milik

Rumah Sakit, surat menyurat, ekspedisi, tata kearsipan, penggandaan,

penyelenggaraan rapat-rapat dinas dan publikasi serta kemitraan pemasaran.

Fungsi :

1. Merencanakan pelayanan urusan umum, hukum, informasi dan Kemitraan;

2. Menyelenggarakan pelayanan urusan umum, hukum, informasi dan kemitraan;

3. Merencanakan dan melaksanakan kebutuhan subbagian umum,

hukum,informasi dan kemitraan;

4. Menyelenggarakan evaluasi kegiatan dan pelayanan urusan umum, hukum,

informasi dan kemitraan;

5. Menyiapkan dan memberikan data kepada Kepala Bagian Administrasi Umum

tentang segala sesuatu yang berhubung dengan tugasnya;

6. Memberikan saran maupun diminta atau tidak diminta kepada Kepala Bagian

Administrasi umum tentang sesuatu yang berhubungan dengan tugasnya;

7. Merencanakan langkah-langkah kegiatan Sub Bagian Umum dan Informasi agar

rencana kerja dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan

ketentuan peraturan yang berlaku;

8. Menyusun rencana kegiatan tentang perumusan kebijakan rumah sakit sesuai

dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku;

9. Melakukan sosialisasi/penyebaran informasi pelayanan kesehatan secara

berkesinambungan;

10. Merencanakan dan menanalisa setiap ikatan kerja sama RSUD Bangkinang

dngan pihak ketiga;

11. Memantau dan membimbing pelaksanaan kegiatan dan pengelolahan informasi

rumah sakit;


11

12. Melaksanakan kegiatan administrasi, penomoran, pendistribusian, pengarsipan

dan penerimaan surat masuk maupun pengiriman surat keluar;

13. Membuat Administrasi yang berimplikasi hukum yang dibutuhkan rumah sakit;

14. Merencanakan kebutuhan sumberdaya berupa sarana, prasarana, tenaga,


prosedur dan peraturan yang berlaku;

15. Melaksanakan kegiatan administrasi, penomoran, pendistribusian, pengarsipan,

dan pengelolaan perpustakaan serta penerimaan surat masuk maupun

pengiriman surat keluar;

16. Mengkoordinir dan melaksanakan kegiatan penyebaran informasi sesuai

dengan penggunaannya dan berhubungan dengan peningkatan pelayanan

secara umum.

17. Mengolah informasi dan pengaduan yang disampaikan oleh masyarakat atau

pegawai rumah sakit berkaitan dengan pelayanan yang memiliki implikasi

hukum untuk ditindaklanjuti dan dilaporkan kepada atasan;

18. Melaksanakan pengusulan pengadaan barang umum dan membuat usulan

pendistribusian serta penghapusan barang;

19. Memberikan penilaian berupa DP3 kepada bawahan

20. Melaksanakan kegiatan protokoler, penyiapan gedung, peralatan pertemuan,

rapat – rapat dan pengamanan terhadap alat-alat dan kebersihan ruang

pertemuan.

21. Mengevaluasi hasil kegiatan Sub Bagian Umum dan Informasi secara

keseluruhan;

22. Membuat laporan hasil kegiatan Sub Bagian Umum sebagai bahan informasi dan

pertanggungjawaban kepada atasan;

23. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

KEPALA BIDANG KEUANGAN

Tugas Pokok :

Membantu Direktur dalam penyelenggaraan urusan Keuangan dalam hal

menyiapkan bahan dan perencanaan dan mobilisasi dana, perbendaharawan dan

verifikasi, untuk peningkatan pelayanan kesehatan.

Fungsi :


12

1. Menyelenggarakan pelayanan Keuangan dan pengembangan penyusunan

anggaran mobillisasi dana, perbendaharawan dan verifikasi.

2. Menkoordinir pelaksanaan pengelolaan penyusunan anggaran dan mobilisasi

dana, perbendaharaan dan verifikasi.

3. Pembinaan, pengawasan, penilaian dan evaluasi terhadap penatalaksanaan

penyusunan anggaran dan mobillisasi dana, perbendaharaan dan verifikasi.

4. Mengkoordinir dan memeriksa setiap laporan keuangan serta melakukan

pengolahan administrasi keuangan sesuai ketentuan dan aturan.

5. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai bidang

tugas.

KEPALA SEKSI PERBENDAHARAAN DAN VERIFIKASI

Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bidang Keuangan dalam penyelenggaraan urusan Keuangan

dalam hal menyiapkan pengelolaaan perbendaharawan dan penata usahaan

keuangan yang baik dan tertib.

Fungsi :

1. Menyelenggarakan pelayanan Keuangan dalam hal pengelolaan

perbendaharawan dan penata-usahaan serta administrasi keuangan.

2. Pengoorganisasian pelaksanaan pengelolaan penyusunan anggaran dan

perbendaharawan.

3. Pengawasan, penilaian dan evaluasi terhadap penyusunan anggaran dan

pengelolaan penbendaharawan.

4. Melaksanakan dan memeriksa setiap laporan keuangan serta melakukan

pengolahan Administrasi keuangan sesuai ketentuan dan aturan.

5. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Keuangan

sesuai bidang tugas.

KEPALA SEKSI AKUTANSI

Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bidang Keuangan dalam penyelenggaraan urusan Keuangan

dalam pengujian dokumen dan menganalisa serta mengevaluasi kegiatan dan

laporan keuangan sesuai aturan sistem keuangan yang benar.


13

Fungsi :

1. Menyelenggarakan pelayanan Keuangan dan pengembangan penyususunan

anggaran dan verifikasi

2. Pengorganisasian pelaksanaan pengelolaan penyusunan anggaran dan

verifikasi.

3. Pembinaan, pengawasan, penilaian dan evaluasi terhadap penatalaksanaan

penyusunan anggaran dan mobillisasi dana dan verifikasi.

4. Melaksanakan pemeriksaan setiap laporan keuangan serta melakukan

pengolahan akuntansi keuangan dan verifikasi sesuai ketentuan dan aturan .

5. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala bidang Keuangan

sesuai bidang tugas.

KEPALA BIDANG SUMBERDAYA MANUSIA DAN PENDIDIKAN

Tugas Pokok :

Membantu Direktur dalam penyelenggaraan urusan pengeloaan sumberdaya

manusia dan pendidikan;

Fungsi :

1. Mengkoordinir dan menyelenggarakan pengeloaan sumberdaya manusia dan

pendidikan sesuai dengan perumusan kebijakan pelayanan kesehatan;

2. Merencanakan dan mengkoordinasikan kebutuhan sumber daya manusia dan

pendidikan;

3. Pembinaan, pengawasan, dan melakukan bimbingan terhadap sumberdaya

manusia dan pendidikan;

4. Mengevaluasi program dan kegiatan sumberdaya manusia dan pendidikan;


tugas.

KEPALA SEKSI PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENINGKATAN

KOMPETENSI SDM

Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bidang Sumber daya Manusia dan pendidikan dalam

penyelenggaraan urusan pendidikan pelatihan dan peningkatan kompetensi

sumber daya manusia.


14

Fungsi :

1. Melaksanakan kebijakan pelayanan kesehatan dalam pendidikan, pelatihan

dan peningkatan kompetensi SDM;

2. Melaksanakan kegiatan di bidang pendidikan, pelatihan dan peningkatan

kompetensi SDM.

3. Melaksanakan perencanaan, program kegiatan dan evaluasi di bidang

pendidikan, pelatihan dan peningkatan kompetensi SDM.

4. Membuat laporan kegiatan berupa perumusan kebijakan dan perumusan

program dan evaluasi.

5. Merencanakan langkah-langkah kegiatan Seksi Administrasi dan Pembinaan

SDM agar rencana kerja dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan dan

sesuai dengan ketentuan aturan perundang-undangan yang berlaku.

6. Mengadakan koordinasi dengan unit terkait, institusi pendidikan maupun

instalasi lain yang menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan di

lingkungan RSUD Bangkinang.

7. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan kepada mahasiswa Kedokteran /

mahasiswa Kesehatan lainnya yang melakukan penelitian di lingkungan

RSUD Bangkinang.

8. Mengatur, mengawasi, evaluasi dan pembinaan kegiatan diklat dan litbang di

lingkungan RSUD Bangkinang.

9. Melaksanakan penelitian dan pengembangan mutu Seksi Pendidikan,

Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi SDM.

10. Membuat laporan hasil kegiatan Seksi Pendidikan, Pelatihan dan Peningkatan

Kompetensi SDM setiap bulan, triwulan, semesteran dan tahunan sebagai

bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan;

11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang

tugas.

KEPALA SEKSI ADMINISTRASI DAN PEMBINAAN

Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bidang Sumber Daya Manusia dan pendidikan dalam hal

penyelenggaraan administrasi dan pembinaan sumber daya manusia.


15

Fungsi :

1. Melaksanakan kebijakan pelayanan kesehatan dalam administrasi dan

pembinaan SDM.

2. Melaksanakan kegiatan pelayanan dibidang administrasi pegawai, mutasi dan

pembinaan pegawai.

3. Merencanakan kebutuhan pegawai, mutasi, perkembangan karir, kesejahteraan

pegawai dan pensiun.

4. Menyiapkan dan memberikan data kepada atasan segala sesuatuyang

berhubungan dengan bidangnya.

5. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sumber

Daya Manusia dan pendidikan.

KEPALA BIDANG PELAYANAN

Tugas Pokok :

Membantu Direktur dalam penyelenggaraan urusan pelayanan medis, pelayanan

penunjang medis, pelayanan keperawatan, mengkoordinir dan melakukan

pemantauan serta pengawasan, penilaian pengunaan fasilitas kegiatan

pelayanan terhadap pelayanan kesehatan rumah sakit

Fungsi :

1. Menyelenggarakan koordinasi dan pengawasan dan pengedalian pelayanan

medis. pelayanan penunjang dan pelayanan keperawatan.

2. Merencanakan kebutuhan penunjang pelayanan, keperawatan dan rencana

anggaran biaya.

3. Merencanakan dan mengkoordinasikan kebutuhan penunjang dalam

pengembangan Rumah Sakit, kebutuhan tenaga medis, para medis , dan

tenaga penunjang pelayanan.

4. Melakukan koordinasi dengan Komite Medik, Komite Keperawatan untuk

menunjang pelayanan Rumah Sakit.

5. Mengadakan koordinasi serta memberikan bimbingan kepada Instalasi dan

pada kelompok staf medis.

6. Pembinaan, pengawasan, penilaian dan evaluasi terhadap jajarannya serta



16


tugas.

KEPALA SEKSI PELAYANAN MEDIK DAN PENUNJANG MEDIK

Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bidang Pelayanan dan Keperawatan dalam penyelenggaraan

urusan pelayanan medis, pelayanan penunjang dan serta melaksanakan,

melakukan pemantauan dan evaluasi serta pengawasan penggunaan fasiltas

pelayanan terhadap kegiatan pelayanan kesehatan rumah sakit.

Fungsi :

1. Menyelenggarakan koordinasi dan pengawasan dan pengendalian pelayanan

medis, pelayanan penunjang medis .

2. Merencanakan kebutuhan penunjang pelayanan, dan rencana anggaran biaya

3. Merencanakan dan mengkoordinasikan kebutuhan penunjang dalam

pengembangan Rumah Sakit, kebutuhan tenaga medis, dan tenaga penunjang

pelayanan (non medis).

4. Melakukan koordinasi dengan Komite Medik untuk menunjang kegiatan

pelayanan Rumah Sakit.

5. Mengadakan koordinasi serta melakukan bimbingan kepada kepala Instalasi

dan pada kelompok jabatan fungsional.


pada kelompok jabatan fungsional.

7. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pelayanan dan Keperawatan sesuai bidang tugas.

KEPALA SEKSI PELAYANAN KEPERAWATAN

Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bidang Pelayanan dan Keperawatan dalam penyelenggaraan

urusan pelayanan keperawatan, asuhan keperawatan, bimbingan dan pelatihan

keperawatan dan melaksanakan dan melakukan pemantauan serta pengawasan


17

pengunaan fasiltas pelayanan keperawatan terhadap kegiatan pelayanan

keperawatan rumah sakit.

Fungsi :

1. Melaksanakan koordinasi dan pengawasan dan pengendalian pelayanan

keperawatan dan asuhan keperawatan.

2. Merencanakan kebutuhan pelayanan keperawatan, asuhan keperawatan dan

rencana anggaran biaya.

3. Merencanakan dan mengkoordinasikan kebutuhan pelayanan keperawatan

dan asuhan keperawatan dalam pengembangan Rumah Sakit, kebutuhan

tenaga para medis dan tenaga dan tenaga lain yang dibutuhkan Seksi Bina

Keperawatan.

4. Melaksanakan koordinasi dengan Komite keperawatan untuk menunjang

pelayanan keperawatan dan asuhan keperawatan Rumah Sakit

5. Melaksanakan koordinasi serta memberikan bimbingan kepada Instalasi dan



pada kelompokstaf medis.

7. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pelayanan dan Keperawatan sesuai bidang tugas

KELOMPOK STAF MEDIS

Tugas Pokok :

Kelompok Fungsional yang bekerja dibidang medis, non medis, dan pelayanan

penunjang yang mempunyai tugas membantu Direktur, melaksanakan diagnosa,

pengobatan, pencegahaan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan

kesehatan, penyuluhan, pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan,

yang dilaksakanan dengan pendekatan tim dengan tenaga Profesi terkait .

Fungsi :

1. Melaksanakan pelayanan medis

2. Melaksanakan pelayanan penujang medis dan non medis

3. Melaksanakan pelayanan dan asuhan keperawatan

4. Melaksanakan pelayanan rujukan


18

5. Melakukan peningkatan kemampuan SDM para medis dan manajemen

Rumah Sakit

6. Melaksanakan penelitian khusus dibidang medis

7. Melakanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur melalui bidang

yang sesuai dengan bidang tugasnya.

KOMITE MEDIK

1. Komite Medik mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana kegiatan Komite Medik dalam rangka penetapan kebijakan

(strategi) rumah sakit berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

b. Merencanakan kebutuhan sumberdaya berupa sarana, prasarana, tenaga,


prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c. Merumuskan standar pelayanan medik, standar peralatan medik, standar tenaga

medik dan standar-standar lainnya yang sesuai dengan kode etik profesi, standar

profesi berdasarkan referensi keilmuan yang mutahir serta sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

d. Mendistribusikantugas dan sumber daya kepada para Kepala Sub Komite, antara

lain Sub Komite Peningkatan Mutu Medik, Sub Komite Kredensial, Sub Komite

Etika Profesi, Sub Komite Farmasi & Terapi, Sub Komite Rekam Medik dan Sub

Komite lainnya yang dianggap perlu, agar tugas-tugas terbagi habis dan dapat

berjalan dengan lancar;

e. Memimpin para Kepala Sub-Komite dan staf medis fungsional agar dapat

melaksanakan dan mengimplementasikan tugasnya masing-masing, sesuai

dengan standar/rencana kerja yang telah ditetapkan serta peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

f. Mengkoordinir para Kepala Sub Komite dan kelompok staf medis agar dapat

melaksanakan tugasnya dalam jalinan kerjasama yang sinergis dan harmonis;

g. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para Kepala Sub Komite dan

kelompok staf medis agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan yang telah

direncanakan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;


19

h. Mengawasi, mengendalikan dan membina pelaksanaan tugas-tugas kelompok

staf medis, agar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku;

i. Melaksanakan kredensialisasi tenaga medik baik tenaga medik baru maupun

yang lama, evaluasi kompetensi staf medik, prestasi kerja staf medik fungsional

sebagai bahan pertimbangan pengembangan karier dan pengembangan

pelayanan;

j. Melaksanakan penelitian, audit klinik dan pengembangan mutu pelayanan

medik;

k. Mengevaluasi hasil kegiatan Komite Medik secara keseluruhan;

l. Membuat laporan hasil kegiatan di bidang tugasnya, sebagai bahan informasi dan

pertanggungjawaban kepada Direktur.

2. Komite Medik dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Direktur RSUDBangkinang.

KOMITE KEPERAWATAN

1. Komite Keperawatan (Komite Paramedik) mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana kegiatan Komite Keperawatan dalam rangka penetapan

kebijakan (strategi) rumah sakit berdasarkan ketentuan peraturan perundang-


b. Merumuskan standar pelayanan asuhan keperawatan, standar peralatan, standar

tenaga keperawatan dan standar-standar lainnya yang sesuai dengan kode etik

profesi, standar profesi berdasarkan referensi keilmuan yang mutahir serta

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c. Mendistribusikan tugas dan sumber daya kepada para Kepala Sub Komite, antara

lain Sub Komite Peningkatan Mutu Keperawatan, Sub Komite Kredensial

Keperawatan, Sub Komite Etika Profesi Keperawatan, dan Sub Komite lainnya

yang dianggap perlu, agar tugas-tugas terbagi habis dan dapat berjalan dengan

lancar;

d. Memimpin para Kepala Sub-Komite dan staf paramedis fungsional agar dapat

melaksanakan dan mengimplementasikan tugasnya masing-masing, sesuai


20

dengan standar/rencana kerja yang telah ditetapkan serta peraturan perundang-


e. Mengkoordinir para Kepala Sub Komite dan staf paramedis fungsional agar dapat

melaksanakan tugasnya dalam jalinan kerjasama yang sinergis dan harmonis;

f. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para Kepala Sub Komite dan

staf paramedis fungsional agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan yang

telah direncanakan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. Mengawasi, mengendalikan dan membina pelaksanaan tugas-tugas Komite

Keperawatan RSUD Bangkinang, agar sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

h. Melaksanakan evaluasi kompetensi tenaga keperawatan sebagai bahan

pertimbangan dalam pengembangan karier;

i. Melaksanakan penelitian dan pengembangan mutu pelayanan asuhan

keperawatan;

j. Membuat usulan kebutuhan sumberdaya berupa sarana, prasarana, tenaga,


prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

k. Mengevaluasi hasil kegiatan Komite Keperawatan secara keseluruhan;

l. Membuat laporan hasil kegiatan di bidang tugasnya, sebagai bahan informasi dan

pertanggungjawaban kepada Direktur;

2. Komite Keperawatan dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Direktur RSUD Bangkinang.

SATUAN PENGAWAS INTERN ( SPI )

1. Satuan Pengawas Intern (SPI) mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana kegiatan SPI dalam rangka penetapan kebijakan (strategi)

rumah sakit berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Mengawasi, membina dan mengaudit kegiatan rumah sakit sesuai dengan struktur

organisasi dan bidang tugas;

c. Membantu dan memberikan masukan kepada Direktur dalam rangka pelaksanaan

kegiatan dan tugas-tugas rumah sakit;

d. Melakukan audit kinerja baik pelayanan, etika profesi, menajemen maupun

keuangan sesuai dengan standar yang berlaku;


21

e. Melaporkan hal-hal kegiatan yang tidak sesuai dengan standar dan prosedur tetap

yang ada;

f. Mengevaluasi kinerja pegawai guna pengembangan diri dan karir serta

mengusulkan reward/kesejahteraan pegawai serta punishment/ganjaran sesuai

dengan kinerja masing-masing;

g. Membuat laporan hasil kegiatan di bidang tugasnya, sebagai bahan informasi dan

pertanggungjawaban kepada atasan;

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2. Satuan Pengawas Intern (SPI) dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Direktur RSUD Bangkinang Kabupaten Kampar.

C. JENIS PELAYANAN DI RSUD BANGKINANG

Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang mempunyai beberapa jenis pelayanan antara

lain adalah :

1. Pelayanan rawat jalan

- Klinik Penyakit Dalam

- Klinik Bedah

- KlinikKesehatan Anak

- Klinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan

- Klinik THT

- Klinik Mata

- Klinik Paru

- Klinik Kulit dan kelamin

- Klinik Syaraf

- Klinik Gigi

2. Pelayanan Rawat Inap 24 jam

3. Pelayanan Intensif Care Unit 24 jam

4. Pelayanan Kamar Bedah ( Operasi ) 24 jam

5. Pelayanan Gawat Darurat 24 jam

6. Pelayanan Laboratorium 24 jam

7. Pelayanan Radiologi 24 jam

8. Pelayanan Farmasi 24 jam

9. Pelayanan Patoklinik


22

10. Pelayanan Kamar Jenazah

11. Pelayanan Gizi

12. Pelayanan Loundry

13. Pelayan Pemelihara Sarana dan Prasarana

14. Pelayanan Rekam medis

D. SUMBER DAYA MANUSIA

Untuk menunjang kegiatan pelayanan, RSUD Bangkinang mempunyai tenaga medis,

paramedis, administrasi dan tenaga penunjang lainnya seperti terlihat pada tabel

dibawah ini.

Tabel 1

Sumber Daya Manusia

KEADAAN SUMBER DAYA MANUSIAMENURUT PENDIDIKAN

TAHUN 2011– 2014

No JENIS TENAGA /

2011 2012 2013 2014 PENDIDIKAN TERAKHIR

1. Tenaga Medis:

- Dokter Spesialis Bedah 2 2 2 2

- Dokter Spesialis Peny. Dalam 2 2 2 3

- Dokter Spesialis Obsgyn 2 2 2 2

- Dokter Spesialis Anak 2 3 3 3

- Dokter Spesialis THT 1 1 1 1

- Dokter Spesialis Mata 1 1 1 1

- Dokter Spesialis Radiologi 1 1 1 1

- Dokter Spesialis Paru 1 1 1 1

- Dokter Spesialis Patologi

Klinik 1 1 1 1

- Dokter Spesialis Anasthesi 1 1 1 1

- Dokter PPDS (Pddk.

DokterSpesialis) 4 2 2 1

- Dokter Spesialis Syaraf 1 1 0 1

- Dokter Spesialis Kulit Kelamin 1 1 1 1

- Dokter Umum PNS 13 13 16 13

- Dokter Gigi PNS 4 4 4 6

2. Paramedis Perawatan:

- S2 Biomed 1 1 1 1

- Strata 1 (Nurse) 7 6 5 15

- Strata 1 (Keperawatan) 1 1 3 7


23

- Akademi /D3 Keperawatan 104 134 84 76

- Akademi / D3 Anestesi 3 4 4 5

- Akademi / D3 Kebidanan 19 21 18 21

- SPK/SPR (Perawat Kes) 19 6 18 17

- Bidan ( D1) 3 2 2 2

- Bidan (D4 ) 0 2 2 2

- SPRG 5 5 5 5

3. Paramedis Non Perawatan

- S2 Apoteker 1 1

- Apoteker 3 1 4 4

- S K M 9 10 11 12

- D3 Farmasi 2 4 4 4

- Fisioterapi (D4) 1

- Akademi / D3 Gizi 6 6 9 5

- Akademi / D3 Rontgen 8 7 6 9

- Akademi / D3 Fisioterapi 7 7 4 4

- Akademi / D3 Rekammedik 6 6 4 3

- Akademi / D3 Elektromed 1 1 1 1

- D3 Analis Kesehatan 5 5 5 4

- D3 AKL 1 1 1 1

- Asisten Apoteker 5 8 9 11

- S P P H 3 3 3 3

- S M A K 3 4 5 5

- Pekarya Kesehatan Atas 3 2 2 2

SPAG 1 1 1 1

SMKK 4 3

4. Tenaga Administrasi:

- Starata 1 7 7 8 8

- Akademi / D3 1 1 0 1

- SMA 19 17 0 0

-SMA Sederajat 7 7 0 0

- SLTP 1 1 1 7

- SD sederajat 1 0 0 1

5. Tenaga Kontrak:

-Apoteker 1 1 1 1

- Starata 1 0 0 0 2

- D4 Anastesis 1 1

- Akademi / D3 Akuntansi 0 0 4 5

- Akademi /D3 Keperawatan 3 3 3 8

- Akademi /D3 Kebidanan 2 2 2 1

- D3 Farmasi/Akfar 1 1 1 2

- D3 Radiologi/Radioterapy 0 0 0


24

- Asisten Apoteker 2 2 2

- Analis Kesehatan 0 0 0 1

- SLTA 1 1 22 22

6. Tenaga Sukarela

- D3 Keperawtan 5 5 5

- D3 Kebidanan 0 0 0 2

- D3 Komputer 0 0 0

- Asisten Apoteker 1 1 1

- S M K K 2 2 2

- SMAK 1 1 1 1

Jumlah 317 336 308 326

Dari data yang ada RSUD Bangkinang masih membutuhkan tenaga medis yaitu

Dokter Spesialis Pathologi Anatomi, tenaga informasi teknologi yaitu sarjana informasi

teknologi, serta tenaga keuangan yaitu sarjana akuntansi, yang sangat dibutuhkan untuk

pengembangan RSUD Bangkinang ke depan.

Untuk menunjang pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang

sudah mempunyai bermacam-macam peralatan medis seperti yang ada dibawah ini:

Tabel 2

Peralatan Medis Yang Ada di RSUD Bangkinang tahun 2014

NO.

RUANGAN

NAMA ALAT

JUMLAH

1. Klinik Gigi Dental unit 2 buah

2. Klinik anak/syaraf EEG 1 unit

3. Klinik Mata Auto refrakto kerato metri 1 unit

4. Klinik THT OAE Set 1 set

Tympanometer Set

1 unit

Head lamp with light source 1 unit

5. Klinik Paru Spirometer 1 unit

6. Radiologi Pesawat X- Ray Dental 1 unit

USG 1 unit


25

Panoramic 1 unit

CT Scan 1 unit

CR Radiografi 1 unit

Mobile X-Ray 1 unit

ID Camera 1 unit

7. Hemodialisa Hemodialisa 2 unit

8. VK (Kebidanan) Partus set 4 set

USG 1 unit

. Curretase set 4 set

CTG 1 unit

Infant care wamer 1 unit

9. Kamar Beddah (OK) Sectio caseria set 2 set

Skin graff set 1 set

Laparascopy digestif

1 unit

Minor set surgery 1 set

Laringoskop 1 unit

Radio frekuensi 1 unit

Mesin Anasthesi 2 unit

Airborne desinfectan 1 unit

SWD 1 set


Laparatomy set 1 set

Herniotomy set 2 set

Katarak set 1 set

Minor mata set 1 set

Oculo plasti set 1 set

Tonsilektomy set 1 set

Fungsional endoscopy sinus

surgeri

1 set

Septo plasty set 1 set

Mastoidectomy & tympano

plasty set

1 set


26

Microscop telinga

Trakeostomi set 1 set

Rhinoplasty set 1 set

Bronkoskopi 1 unit

Microdebrider / Power

dissector

1 unit

Microscop optal operating 2 unit

Pharcomulation 1 unit

Broncoskopy 1 unit

WSD 1 unit

10. Perinatologi Infant incubator 5 unit


11. IGD Ventilator 1 unit

Defibrilator + Monitor 1 unit

12. Fisioterapi Ultra sound terapi 1 unit

MWD 1 set

Finger muscle terapi 1 unit

Infra red and UV lamp 1 set

13. Laboratorium Centrifuger hematokrit 2 unit

Centrifuger cerologi 1 unit

Incubator dry 2 unit

Foto meter 5010 1 unit

Blood gas analizer 1 unit

Blood chemestry analizer 1 unit

Haematologi analizer 2 unit

Urine analizer 1 unit

Kimia darah analyzer 1 unit

14. BDRS Blood bank 1 unit

15. Endoscopy Endoscopy (gastro+colon) 1 unit

Telescope endoscopy 1 set

16. ICU Body clean systim 1 unit

Bedside monitor 6 unit

Central monitor 1 unit


27

17. Loundry Mesin cuci 25 kg 1 unit

Mesin pengering 1 unit

Strika roll 1 unit

18. Kamar mayat Kulkas mayat 1 unit

Martuary strecher 1 unit

GAMBARAN HASIL KEGIATAN RSUD BANGKINANG

a. Pelayanan Medis

RUANG LINGKUP PELAYANAN MEDIS ANTARA LAIN:

1. PELAYANAN RAWAT INAP

a. Kapasitas Instalasi Gawat Darurat

Instalasi Rawat Inap terdiri dari 7 ruangan dengan kapasitas tempat tidur

101 Tempat Tidur ( TT ) yang terdiri dari :

Tabel 3

Kapasitas tempat tidur Rumah Sakit Umum Bangkinang

Tahun 2014

No INSTALASI

RAWAT INAP

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR

S.VIP VIP KLS

UTAMA

KLS

1

KLS

II

KLS

III

1 INTERNE 21 4 9 8

2 KEBIDANAN 17 1 2 4 10

3 PERINOTOLOGI 8 8

4 ANAK 22 2 2 7 7

PICU 4

5 BEDAH 19 2 2 5 10

6 ICU 3 3

7 VIP 11 8 2 1

JUMLAH 101 8 2 20 10 26 35

b. Kunjungan Pasien Rawat Inap

Pada Tahun 2014 kunjungan rawat inap sebanyak 5980 orang ,Tahun

2013 sebanyak 5343 orang.


28

Tabel 4 :

Jumlah Pasien Rawat Inap Tahun 2011 S/D 2014

NO RUANGAN TAHUN

2011 2012 2013 2014

1

INTERNE: 1406 1384 1241 1555

Penyakit Dalam 1243 1108 916 1136

Paru 159 198 228 310

Kulit 4 13 10 11

Syaraf - 65 87 98

2

BEDAH: 907 905 938 970

Bedah 726 769 729 822

THT 50 35 46 41

Mata 131 101 163 107

3 ANAK 936 912 813 844

4 VIP 946 1036 744 980

5 ICU 138 118 134 152

6 PERINATOLOGI 210 225 243 245

7

KEBIDANAN: 1150 1112 1230 1234

OBSTETRI 564 561 603 684

GINEKOLOGI 192 163 173 134

BAYI 394 388 454 416

JUMLAH 5693 5692 5343 5980

Dari tabel 4 di atas, diperoleh gambaran bahwa pada tahun 2014, jumlah

pasien rawat inap yaitu 5980 untuk jelas grafik di bawah ini ;

GRAFIK. KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP

BLUD_RSUDBangkinang2014

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

16001555

980 970844 818

245152

KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP RSUD BANGKINANG TAHUN 2014


29

Tabel 5

Pasien Rawat Inap Percara Bayar Tahun 2011 S/D 2014

TH UMUM % BPJS % JKD % PT % Jmprsl % JLH

2011 2985 52.95 1502 26,65 821 14.56 186 3.30 143 2.54 5637

2012 2603 46.04 1427 25,24 938 14.56 91 1.61 595 10.52 5654

2013 1733 32.77 1124 21,26 1323 25.02 48 0.91 1060 20.05 5288

2014 1640 33.37 2328 46,73 935 18,77 72 1,45 7 0,14 4982

Dari tabel 5 di atas, diperoleh gambaran bahwa menurut percara bayar yang tertinggi

pasien BPJS yaitu 2328 (46.73%) dan Pasien umum yaitu 1640 (33.37%), pasien JKD

935 (18.77%), Pasien PT 72 (18.77%), pasien Jampersal 7 ( 0.14%).

Dan untuk lebih jelas dapat di lihat grafik d bawah ini ;


Tabel 6

10 Peringkat terbesar penyakit pasien Rawat Inap

RSUD Bangkinang Tahun 2014

Jlh 5.980

No.

Uru

t

KODE

ICD 10 Deskripsi

Jumlah

Kunjun

gan

%

1 A09 Diarrhoea And Gastroenteritis Of Presumed

Infectious Origin 363 6,07

2 K30 Dyspepsia 184 3,08

3 I10 Esensial (primary) Hypertension 158 2,64

4 A91 Dengue Haemorrhagic Fever Grade I, Ii ( DHF ) 154 2,58

5 P39.9 Infection Specific To The Perinatal Period,

Unspecified 126 2,11

0

500

1000

1500

2000

2500

BPJS UMUM JKD PT Jampersal

46.73%

33.37%

18.77%

1.45% 0.14%

KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP RSUD BANGKINANG PERCARA BAYAR TAHUN 2014


30

6 S09.9 Unspecified Injury Of Head/ckr/ckb 124 2,07

7 I50.0 Congestive heart failure 116 1,94

8 A01.0 Typhoid Fever 109 1,82

9 E14.9 Unspecified diabetes mellitus With Peripheral

Circulatory Complications 73 1,22

10 J18.0 Bronchopneumonia, Unspecified 71 1,19

Dari tabel di atas menunjukan bahwa tahun 2014, 10 peringkat utama

golongan sebab penyakit di mulai dari Diarrhoea And Gastroenteritis Of Presumed

Infectious Origin (6,07%) dan seterusnya sampai ke 10 (sepuluh) yaitu

Bronchopneumonia, Unspecified (1,19%).

Tabel 7

10 Peringkat terbesar kematian pasien


JLH 274

No.

Urut

KODE

ICD 10 Deskripsi Total %

1 I50.0 Congestive Heart Failure 17 16,67

2 I64 Stroke, Not Specifield As Haemorrhage Or

Innfection 17 16,67

3 P07.1 Other Low Birth Weight / BBLR 1000 –

2499 gr 17 16,67

4 A41.9 Septicaemia, Unspecified 9 8,82

5 A16.1 Tuberculosis of Lung, Bacteriological and

Histological Examination and Done 9 8,82

6 P22.9 Respiratory syndrome 9 8,82

7 I21.9 IMA / MCI Acute Myocardial Infaction 6 5,88

8 I61.9 Intra Cerebral Hemorrhagic 6 5,88

9 A09 Gastro Enteritis 5 4,90

10 P36.9 Sepsis Newborn 5 4,90


golongan sebab penyakit di mulai dari Congestive Heart Failure (16,67%) dan

seterusnya sampai ke 10 (sepuluh) yaitu Sepsis Newborn (4,90%)

TINGKAT EFFISIENSI PENGOLAHAN DATA RUMAH SAKIT


31

Pengolahan data rekam medis rumah sakit secara efisien dapat di

kaji dalam 6 (enam) indikator :

1. BED OCCUPANCY RATE (BOR)

2. AVERAGE LENGTH OF STAY (AV LOS)

3. BED TURN OVER

4. TUR OVER INTERVAL (TOI )

5. NET DEATH RATE ( NDR)

6. GROSS DEATH RATE (GDR)

Tabel 8

Indikator Pelayanan rawat inap Per Kelas RSUD Bangkinang

Tahun 2014

Bulan

Indikator S.VIP = 8

VIP = 2

KLS

UT =

20

KLS

I =

10

KLS

II =

26

KLS

III =

35

BO

R(%

)

LO

S (

har

i)

TO

I (h

ari)

BT

O (

kal

i)

GD

R /

1000

Pas

ien k

eluar

ND

R /

1000

Pas

ien k

eluar

BO

R(%

)

BO

R(%

)

BO

R(%

)

BO

R(%

)

BO

R(%

)

BO

R(%

)

Januari 50 4 4 4 42 27 71 90 31 40 23 75

Februari 50 4 6 3 50 23 73 71 36 40 15 79

Maret 50 4 5 4 58 21 81 87 46 33 14 74

April 39 4 7 4 70 17 70 83 23 23 14 61

Mei 51 5 5 3 48 26 69 84 45 42 14 76

Juni 46 4 6 4 58 19 72 85 32 22 10 80

Juli 46 4 5 4 78 28 75 111 30 30 21 67

Agustus 54 4 5 4 48 12 94 85 35 44 26 77

September 61 4 3 5 45 25 95 97 43 61 38 76

Oktober 57 4 3 5 67 34 94 95 38 49 46 67

November 55 4 3 5 60 24 88 92 37 54 39 66

Desember 50 4 4 5 42 20 95 98 29 54 24 67

50 4 4 49 55 23 81 90 35 19 24 72

Dari tabel 8 di atas dapat dilihat pada grafik dibawah ini


32


Tabel 9

Indikator Pelayanan rawat inap Per Ruangan RSUD Bangkinang

Tahun 2014

Ruangan Indikator

BOR LOS TOI BTO GDR NDR

Interne 77 4 1 65 65 31

Anak 31 3 7 35 19 7

KB 37 3 5 45 1 0

Bedah 46 4 4 45 9 5

S. VIP 75 4 1 75 30 19

Perinatologi 41 5 7 32 219 142

ICU 48 4 4 45 507 185

1. BED OCCUPANCY RATE (BOR)

BOR adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu.

Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendanya tingkat pemafaatan tempat tidur

rumah sakit. Pada tahun 2014, pemakaian tempat tidur 50%, Standar normal 60-85

%.

2. AVERAGE LENGTH OF STAY (AV LOS)

LOS adalah rata-rata lama perawatan seorang pasien. Indikator ini digunakan untuk

mengukur tingkat effektifitas dan memberikan gambaran mutu pelayanan rumah

sakit. Pada tahun 2014 yakni sebanyak 4 hari. Standar normal 6 -9 hari

3. TUR OVER INTERVAL (TOI )

TOI adalah Interval penggunaan tempat tidur dari saat kosong hingga saat terpakai

kembali. Indikator ini memberikan gambaran tingkat effektifitas dari penggunaan

tempat tidur. Penggunaan tempat tidur pada tahun 2014 adalah sebanyak 4 hari.

Standar normal 1-3 hari.

0

10

20

30

40

50

60

BOR LOS TOI BTO GDR NDR

50%

4 4

49

55

23

INDIKATOR PELAYANAN RSUD BANGKINANG TAHUN 2014


33

4. Bed Turn Over (BTO)

BTO adalah frekwensi pemakaian tempat tidur dalam satu satuan waktu tertentu.

Indikator ini memberikan gambaran tingkat effektifitas pada pemakaian tempat

tidur.Pada tahun 2014 adalah sebanyak 49 kali, Standar 40-50 kali.

5. GROSS DEATH RATE (GDR) GDR adalah jumlah angka kematian umum bagi setiap 1000 pasien keluar. Indikator

ini memberikan gambaran angka kematian total penderita keluar (hidup+mati). Pada

tahun 2014 sebanyak 55 ‰, Standar normal 45 ‰.

6. NET DEATH RATE (NDR) NDR adalah jumlah angka kematian lebih dari > 48 jam setelah dirawat bagi setiap

1000 pasien keluar. Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan rumah

sakit.Pada tahun 2014 sebanyak 23 ‰,

GRAFIK . BOR DIRINCIKAN MENURUT RUANGAN

TAHUN 2014


Tabel 10

Rata-rata pasien rawat inap per hari RSUD Bangkinang

Tahun 2014

TAHUN

RATA-RATA

RAWAT

INAP PER

HARI

2011 16

2012 16

2013 15

2014 15

0

10

20

30

40

50

60

70

8077% 75%

48% 46%41%

37%31%

BOR PERUANGAN TAHUH 2014


34

Dari tabel diatas, pada tahun 2014 Rata-rata pasien rawat inap per hari

adalah 15 dari jumlah pasien yaitu 5980 .

2. PELAYANAN RAWAT JALAN

a. Kapasitas Instalasi Rawat Jalan

Instalasi rawat jalan melayani 12 poliklinik yang buka setiap hari

kerja mulai 08,00-1100, kemudian hari jumat sampai dengan jam 10.00 dan

hari sabtu sampai jam11.00.

Jumlah poliklinik di RSUD Bangkinang meliputi:

1. Poliklinik Penyakit dalam

2. Poliklinik Mata

3. Poliklinik Anak

4. Poliklinik Bedah

5. Poliklinik THT

6. Poliklinik Kebidanan

7. Poliklinik Syaraf

8. Poliklinik Kulit

9. Poliklinik Paru

10. Poliklinik GIGI

11. Poliklinik MCU/KIR

12. Poliklini Cemara

b. Kunjungan pasien rawat jalan

Pada tahun 2014, kunjungan rawat jalan sebanyak 28.811 orang


35

Tabel 11

Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan

Tahun 2014

POLIKLINIK BULAN

JLH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Sp. Dalam 557 557 567 530 525 529 380 495 616 626 610 648 6640

Sp. Bedah 326 351 358 397 304 375 308 351 419 430 466 509 4594

Sp. Mata 311 308 256 312 296 363 256 424 478 380 443 482 4309

Sp. Paru 246 270 230 217 215 206 187 218 227 215 222 206 2659

Sp. THT 217 212 176 218 175 208 111 155 180 183 143 192 2170

Sp. Syaraf 165 169 151 168 151 152 124 140 165 193 190 151 1919

Sp. KB 116 129 141 151 120 165 134 140 174 145 151 202 1768

Sp. Anak 104 76 85 87 74 88 79 72 148 85 87 91 1076

Sp. Kulit 81 78 67 80 56 61 72 41 93 86 81 63 859

Gigi 161 116 118 120 120 146 67 155 137 123 109 140 1512

MCU/ KIR 29 30 664 258 145 51 35 40 10 3 19 11 1295

Cemara 2 1 2 1 3 1 10

TOTAL 2315 2297 2813 2538 2181 2346 1753 2231 2647 2470 2524 2696 28811

Dari tabel diatas, pada tahun 2014 Jumlah Kunjungan pasien rawat jalan untuk

lebih jelas dapat dilihat pada grafik dibawah ini


0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

70006.640

4.5944.309

2.6592.170

1.919 1.7681.512 1.295 1.076 8.59

10

GRAFIK KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN TAHUN 2014


36

Tabel 12

Cara Pembayaran Rawat Jalan RSUD Bangkinang

Tahun 2013 dan 2014

BULAN UMUM ASK JKM JKD PT JLH

TAHUN 2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014

Januari 1263 1123 603 650 124 335 410 207 62 4 2462 2319

Februari 1155 985 562 657 126 306 388 203 1 6 2232 2157

Maret 1211 1526 525 615 125 287 308 265 6 5 2175 2698

April 1723 1100 671 682 253 359 330 295 7 77 2984 2513

Mei 1269 949 623 698 234 276 312 203 9 2447 2126

Juni 1020 941 492 829 203 312 252 260 1 5 1968 2347

Juli 1177 760 568 649 266 244 288 205 3 7 2302 1865

Agustus 786 963 419 888 175 281 250 169 3 8 1633 2309

September 1060 926 543 1140 299 375 326 198 2 13 2230 2652

Oktober 977 854 580 1079 324 323 386 215 7 10 2274 2481

November 985 701 549 1211 316 366 351 275 5 4 2206 2557

Desember 1102 733 650 1318 335 426 367 300 4 10 2458 2787

JLH 13728 1156

1 6785

1041

6 2780 3890 3968 2795 110 149 27371 28811

Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Per Poliklinik Per Bulan

Tahun 2012, 2013 dan 2014

Poliklinik Anak

BULAN 2012 2013 2014

JANUARI 104 112 104

FEBRUARI 106 103 76

MARET 119 79 85

APRIL 117 94 87

MEI 123 75 74

JUNI 62 68 88

JULI 105 86 79

AGUSTUS 72 80 72

SEPTEMBER 91 111 148

OKTOBER 110 71 85

NOVEMBER 112 112 87

DESEMBER 88 139 91

TOTAL 1209 1130 1076


37

Poliklinik THT

BULAN 2012 2013 2014

JANUARI 190 263 217

FEBRUARI 174 173 212

MARET 123 200 176

APRIL 171 210 218

MEI 185 223 175

JUNI 49 203 208

JULI 157 240 111

AGUSTUS 115 132 155


OKTOBER 231 194 183

NOVEMBER 180 219 143

DESEMBER 194 217 192

TOTAL 1921 2496 2170

Poliklinik Bedah

BULAN 2012 2013 2014

JANUARI 267 358 326


MARET 254 225 358

APRIL 287 393 397

MEI 239 302 304

JUNI 275 324 375

JULI 276 393 308

AGUSTUS 215 285 351


OKTOBER 368 423 430



TOTAL 3375 4058 4594


38

Poliklinik Penyakit Dalam

BULAN 2012 2013 2014

JANUARI 472 419 557


MARET 372 413 567

APRIL 442 510 530

MEI 367 458 525

JUNI 344 396 529

JULI 451 485 380

AGUSTUS 318 371 495


OKTOBER 423 474 626



TOTAL 4726 5316 6640

Poliklinik Mata

BULAN 2012 2013 2014

JANUARI 299 345 311


MARET 277 327 256

APRIL 302 378 312

MEI 283 352 296

JUNI 248 182 363

JULI 225 253 256

AGUSTUS 187 148 424


OKTOBER 302 248 380



TOTAL 3182 3574 4310


39

Poliklinik Paru

BULAN 2012 2013 2014

JANUARI 214 271 246


MARET 192 266 230

APRIL 193 257 217

MEI 204 236 215

JUNI 218 189 206

JULI 179 230 187

AGUSTUS 174 141 218


OKTOBER 262 240 215



TOTAL 2501 2809 2659

Poliklinik Syaraf

BULAN 2012 2013 2014

JANUARI 157 175 165


MARET 148 160 151

APRIL 132 184 168

MEI 161 172 151

JUNI 123 157 152

JULI 139 163 124

AGUSTUS 114 138 140


OKTOBER 207 181 193



TOTAL 1812 2019 1919


40

Poliklinik Kulit

BULAN 2012 2013 2014

JANUARI 67 98 81

FEBRUARI 70 77 78

MARET 121 89 67

APRIL 88 125 80

MEI 114 136 56

JUNI 73 102 61

JULI 92 151 72

AGUSTUS 91 80 41

SEPTEMBER 92 56 93

OKTOBER 88 95 86

NOVEMBER 58 97 81

DESEMBER 76 69 63

TOTAL 1030 1175 859

Poliklinik Kebidanan

BULAN 2012 2013 2014

JANUARI 148 152 116


MARET 129 111 141

APRIL 129 137 151

MEI 110 132 120

JUNI 97 139 165

JULI 121 146 134

AGUSTUS 78 84 140


OKTOBER 151 167 145



TOTAL 1423 1567 1768


41

Poliklinik Gigi

BULAN 2012 2013 2014

JANUARI 127 166 161


MARET 129 135 118

APRIL 139 184 120

MEI 117 185 120

JUNI 138 172 146

JULI 119 138 67

AGUSTUS 82 143 155


OKTOBER 129 158 123



TOTAL 1503 1843 1512

Klinik MCU

BULAN 2012 2013 2014

JANUARI 148 77 29

FEBRUARI 22 159 30

MARET 12 170 664

APRIL 161 511 258

MEI 124 174 145

JUNI 52 36 51

JULI 105 17 35

AGUSTUS 34 30 40

SEPTEMBER 25 71 10

OKTOBER 20 16 3

NOVEMBER 18 17 19

DESEMBER 159 60 11

TOTAL 880 1338 1295


42

Klinik Cemara

BULAN 2012 2013 2014

JANUARI 0 0 2

FEBRUARI 3 0 1

MARET 1 0 0

APRIL 0 1 0

MEI 6 0 2

JUNI 2 0 0

JULI 0 0 0

AGUSTUS 0 1 0

SEPTEMBER 0 0 0

OKTOBER 1 0 1

NOVEMBER 2 0 3

DESEMBER 1 0 1

TOTAL 16 2 10

Tabel 13

10 Peringkat terbesar penyakit pasien Rawat jalan


Jlh 28.811

No.

Urut

KODE

ICD 10 Deskripsi

Jumlah

Kunjungan %

1 I10 Esensial (primary) Hypertension 1.218 4,23

2 K30 Dyspepsia 1.075 3,73

3 K04.1 Necrosis Of Pulp 928 3,22

4 E14.9 Unspecified diabetes mellitus Without

Complications 920 3,19

5 A16.1 Tuberculosis Of Lung, Bacteriological

And Histological Examination And Done 888 3,08

6 H52.2 Astigmatism 637 2,21

7 I50.0 Congestive heart failure 598 2,08

8 A16.1

Tuberculosis Of Lung, Without Mention

Of Abcteriological Or Histological

Confirmation

528 1,83

9 H61.2 Impacted Cerumen 393 1,36

10 J18.9 Pneumonia, Unspecified 389 1,35


43


golongan sebab penyakit di mulai dari Esensial (primary) Hypertension (4.23%)

dan seterusnya sampai ke 10 (sepuluh) yaitu Pneumonia, Unspecified (1.35%)

3. PELAYANAN RAWAT DADURAT

a. Kunjungan Instalasi Gawat dadurat

Pada tahun 2014 jumlah kunjungan gawat dadurat sebanyak 10.565 orang

pasien,sementara pada tahun 2013 sebanyak 11.440 pasien. Ada penurunan kunjungan

sebanyak 875 pasien (8.28% ).

Pelayanan gawat dadurat merupakan pelayanan bagi penderita yang memerlukan

penanganan yang cepat dan profesional,bilamana penyakit dapat segera diatasi maka

penderita dapat dipulangkan,tetapi apabila penderita memerlukan tindakan perawatan,maka

dikirimkan ke rawat inap.

Tabel 14

Kunjungan pasien IGD dirincikan percara bayar

RSUD Bangkinang Tahun 2011-2014

TH UMUM % BPJS % JKD % PT % JP % JLH

2011 8050 79,66 1768 17,49 162 1,6 126 1,25 0 0 10106

2012 8069 70,58 2347 20,53 644 5,63 136 1,19 236 2,06 11432

2013 7956 69,55 1943 16,98 1005 8,78 69 0,6 467 4,08 11440

2014 6560 62,09 3039 28,76 898 8,50 68 0,64 0 0 10565

Rata-Rata Kunjungan Pasien IGD per hari

Tabel 15

Rata-rata pasien IGD perhari RSUD Bangkinang

Tahun 2011-2014

TAHUN KUNJUNGAN

PASIEN IGD

RATA-RATA

PER HARI

Tahun 2011 10106 28

Tahun 2012 11432 31

Tahun 2013 11440 31

Tahun 2014 10565 29


44

b. PELAYANAN PENUNJANG MEDIS

1. KEGIATAN OPERASI

Pada tahun 2014 ada sebanyak 1026 kasus anesthesi di RSUD Bangkinang

yang sementara pada tahun 2013 sebanyak 611 kasus. Ada peningkatan kasus

anesthesi sebanyak 415 kasus, meliputi:

Tabel 16

Kegiatan operasi menurut jenis spesialis di RSUD Bangkinang

Tahun 2013 dan 2014

Ruangan

JUMLAH JLH

KHUSUS BESAR SEDANG

2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014

Bedah 74 0 66 142 96 211 252 353

Kebidanan 12 196 261 47 4 310 265

THT 2 4 0 24 3 23 5 51

Mata 32 330 4 24 4 3 44 357

Total 120 334 266 451 150 241 611 1026

Tindakan operasi menurut jenis Spesialis di RSUD Bangkinang

Tahun 2014 a. Spesialis Bedah Umum

No JENIS TINDAKAN

OPERASI JUMLAH PERSENTASE

1 Excisi 83 23,50%

2 Debridement 51 14,40%

3 Laparotomi 34 9,60%

4 Appendiktomi 29 8,20%

5 Herniotomi 27 7,60%

6 Exterpasi 22 6,20%

7 Incisi 21 5,90%

8 Amputasi 20 5,60%

9 ORIF/ Reposisi 19 5,30%

10 Mastektomi 18 5,00%

11 Lain-lain 29 8,20%

Jumlah 353 100%


45

b. Spesialis Kebidanan

No JENIS TINDAKAN


1 Sectio Cesarian 222 83,70%

2 MOW/ Tubektomi 42 100%

3 Histerektomi/ Laparotomi 11 4,30%

4 Laparotomi Ket 28 10,50%

5 Excisi 4 7,50%

Jumlah 265 100%

c. Spesialis THT

NO JENIS TINDAKAN


1 FECO 330 92,50%

2 Pterigium Plasty 19 5,30%

3 Refair Rufture Cornea 5 1,40%

4 Excisi 3 0,80%

5 Lain-lain

Jumlah 357 100%

d. Spesialis Mata

NO JENIS TINDAKAN


1 Tonsiloadenoidektomi 23 85,20%

2 Timfanomastoidektomi 2 7,40%

3 FESS 2 7,40%

4 Lain-lain

Jumlah 27 100%


46

2. KUNJUNGAN PASIEN LABORATORIUM RSUD

BANGKINANGTAHUN 2014

Pelayanan Laboratorium tahun 2014 menangani jenis pemeriksaan antara lain :

PELAYANAN PEMERIKSAAN

JLH SEDERHANA SEDANG CANGGIH

Kimia 0 18372 18372

Gula Darah 0 4657 4657

Hematologi 0 10074 10074

Serologi 0 4720 4720

U r i n e 3260 0 3260

T i n j a 0 114 114

Analisa Gas Darah 0 10 10

Cairan tubuh lainnya 0 3 3

Radio Assay 0 0 0

Lain-lain 280 57 445 782

TOTAL 3540 37997 455 41992

Tabel 17

Pasien Laboratorium Percara Bayar RSUD Bangkinang

Tahun 2014

NO PELAYANAN

CARA BAYAR

UMUM ASKES JKM JKD PT Inhealth Jampersal JUMLAH

1 Rawat Inap 847 421 557 517 40 3 2385

2 Rawat Jalan 411 1083 700 412 90 5 1 2702

3 TOTAL 1258 1504 1257 929 130 8 1 5087


47

3. KUNJUNGAN PASIEN RADIOLOGI RSUD BANGKINANG TAHUN

2014

Adapun kasus yang mendapat penanganan di Radiologi antara lain

Tabel 18

Kegiatan Radiologi RSUD Bangkinang Tahun 2014

NO PEMERIKSAAN

CARA BAYAR

JUMLAH UMUM ASK JKM JKD PT

1 THORAK 2338 536 242 177 85 3378

2 VERTEBRAE 89 53 21 8 3 174

3 ABDOMEN 3 Pssi 51 9 11 5 0 76

4 BNO IVP 3 8 0 1 0 12

5 COLON INLOOP 0 3 0 0 0 3

6 BNO ABDOMEN 187 79 51 25 2 344

7 PELVIC 63 11 8 3 0 85

8 SCHEDEL 85 6 9 4 0 104

9 SPN 10 5 1 1 0 17

10 EXTERMITAS

ATAS 295 49 25 7 0 376

11 EXTERMITAS

BAWAH 243 58 18 3 1 323

12 DENTO

ALVEOLAIR 1 1 0 0 0 2

13 PANORAMIC 26 19 3 3 0 51

14 USG P.KEBIDANAN 311 192 107 62 2 674

15 USG P.DALAM 47 12 28 34 0 121

TOTAL 3749 1041 524 333 93 5740

Tabel 19

4. Kunjungan Pasien Radiologi Percara Bayar RSUD Bangkinang

Tahun 2014 KUNJUN

GAN

UM

UM % ASK % JKM % JKD % PT %

BPJ

S U % JLH

RAWAT

INAP 205 38,25 204 38,06 64 11,94 63 11,75 2 0,37 0 0 536

RAWAT

JALAN 2805 68,83 669 16,42 340 8,34 170 4,17 87 2,13 4 0,10 4075


48

Tabel 20

5. Kunjungan Pasien Fisioterapi Percara Bayar RSUD Bangkinang

Tahun 2014

KUNJUN

GAN

UM

UM % ASK % JKM % JKD % PT %

RS

UD % JLH

RAWAT

INAP 16 9,04 95 53,67 3 1,69 47 26,55 0 16 0 177

RAWAT

JALAN 54 3,52 1130 73,62 126 8,21 214 13,94 1 0,07 10 0,65 1535

Tabel 20

Indikator Pelayanan Rawat Inap Tahun 2010 S/ D 2014

NO INDIKATOR TAHUN

STANDAR 2011 2012 2013 2014

1 Kasitas Tempat Tidur 102 102 101 101

2 BOR 52% 51% 51% 50% 60 -85 %

3 LOS 3 3 4 4 6-9 hari

4 TOI 3 3 3 4 1 -3 hari

5 BTO 55 55 52 49 40 -50 kali

6 GDR 50 47 54 55 45 ‰.

7 NDR 20 21 22 23 25 ‰

8 Jumlah kunjungan pasien di

rawat 5693 5692 5343 5980

9 Rata-rata kunjungan

16 16 15 16 pasien dirawat/hari

10 Jumlah kunjungan poliklinik 22336 23583 27371 28811

11 Rata-rata pasien

80 82 95 96 poliklinik/hari

12 Jumlah kunjungan IGD 10106 11432 11440 10565

13 Rata-rata kunjungan IGD/

hari 28 31 31 29

14 Jumlah pembedahan 715 800 606 1002

15 Rata-rata pembedahan 2 2 2 3


49

E. DANA DAN BELANJA RSUD BANGKINANG

a. Belanja Langsung

Rumah Sakit Umum Bangkinang mempunyai beberapa belanja langsung pada

tahun anggaran 2014, dengan rincian sebagai berikut;

Tabel . 21

Anggaran dan realisasi biaya Belanja langsung

Tahun Anggaran 2014

No. Anggaran

Realisasi % Belanja Langsung (RP)

1 Prog. Pel. Adm Perkantoran 6.410.026.350,- 5.322.329.609,- 83,04

2 Prog. Peningk. Sarana dan

Prasarana Aparatur 783.843.000,- 324.121.740,- 41,36

3 Prog Peningkatan disiplin

Aparatur 50.400.000,- 50.00.000,- 99,21

4

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

1.903.020.000,- 1.556.978.145,- 81,82

5

Prog Penignk Pengembang-

an Sistem Pelap Capaian

Kinerja dan Keuangan

6.780.000,- 6.780.000,- 100

6 Program Upaya Kesehatan

Masyarakat 1.310.595.800,- 1.039.985.400,- 79,36

7 Prog. Standarisasi Pela-

yanan Kesehatan 95.090.000,- 89.915.450,- 94.56

8

Prog. Pengadaan Peningka-

tan Sarana dan Prasarana

Rumah Sakit

4.012.076.300,- 3.141.054.919,- 78,3

9 Prog Pemlihraan Sarana &

Prasarana Rumah Sakit 782.201.870,- 780.053.000,- 94,73

10 Prog Kemitraan Peningk

Pelayanan Kesehatan 93.200.000,- 76.865.600,- 82,47

11

Prog. Peningkatan Mutu

Pelayanan Kesehatan Badan

Layanan Umum Daerah

BLUD Rumah Sakit

10.463.000.000,- 12.782.134.698,- 122,17

Jumlah 25.910.233.320,- 25.170.218.561,- 97,15

Dari tabel diatas, realisasi anggaran biaya langsung RSUD Bangkinang pada tahun 2014

sebesar Rp 25.170.218.561,- atau 97,15% dari total biaya langsung tahun anggaran 2014

sebesar Rp 25.170.218.561,-


50

b. Belanja Tidak Langsung (Rutin)

Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan sebagaiamana diuraikan di atas,

RSUD Bangkinang selama tahun 2014 mengalokasikan dana rutin (belanja tidak

langsung) sebesar Rp 26.052.251.464,-(dua puluh enam milyar lima puluh dua juta

dua ratus lima puluh satu ribu empat ratus enam puluh empat rupiah) dengan rincian

sebagai berikut:

Tabel 22

Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung

Tahun 2014

No. Belanja Tidak

Langsung

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp.) Persen

Tase

1

2

3

4

5

Gaji dan tunjangan

Tambahan Penghasilan

berdasarkan BK


berdasarkan KK


Berdasarkan Kelengkatan

Profesi


berd. objek lainnya

14.189.776.704,-

2.371.320.000,-

2.253.600.000,-

2.364.200.000,-

6.081.000.000,-

13.965.221.464,-

2.031.8800.000.-

2.082.700.000,-

2.008.200.000.-

5.964.250.00,-

98,42

85.67

94,42

84,95

98,09

Jumlah 27.259.896.704,- 26.052.251.464,- 95,57

Dari pagu dana sebesar Rp 27.259.896.704,- dua puluh tujuh milyar dua ratus

lima puluh sembilan juta delapan ratus sembilan puluh enam ribu tujuh ratus empat

rupiah) telah terealisasi sebesar Rp 26.052.251.464,- ( dua puluh enam milyar lima

puluh dua juta dua ratus lima puluh satu ribu empat ratus enam puluh empat rupiah)

atau sebesar 92,57% dari total anggaran.

Dari kedua tabel di atas, jika diambil rata-rata realisasi pada kedua anggaran

tersebut maka diperoleh realisasi anggaran RSUD Bangkinang tahun 2014 adalah

sebesar Rp 51.224.470.025,-(lima puluh satu milyar dua ratus dua puluh empat juta

empat ratus tujuh puluh ribu dua puluh lima rupiah) atau 96.34% dari total


51

anggaran sebesar Rp 53.170.130.024,- (lima puluh tiga milyar seratus tujuh puluh

juta seratus tiga puluh ribu sembilan dua puluh empat rupiah).

Dengan demikian ada sisa dana sebesar Rp 1.947.659.999,- (satu milyar

sembilan ratus empat puluh tujuh juta enam ratus lima puluh sembilan ribu

sembilan ratus sembilan puluh sembilan rupiah) atau 03.67 %.

c. Pendapatan Rumah Sakit

Walaupun rumah sakit bukan merupakan sumber PAD menurut Kementerian

Kesehatan, tetapi di Kabupaten Kampar sampai saat ini RSUD Bangkinang masih

tetap diberikan beban oleh Pemerintah Daerah untuk dapat memberikan kontribusi

bagi peningkatan PAD Kabupaten Kampar.

Untuk lebih jelas mengetahui penerimaan Rumah Sakit Umum Daerah

Bangkinang dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 23

Target dan Realisasi Pendapatan Rumah Sakit Tahun 2010– 2014

No Tahun Target (Rp.) Realisasi %

1 2010 5.200.000.000,- 5.737.784.994,22,- 110,34

2 2011 5.753.585.800,- 7.348.165.933,63,- 127,71

3 2012 6.693.812.790,- 6.900.375.785,62,- 103,09

4 2013 7.350.000.000,- 9.437.422.660,57,- 128,00

5 2014 6.693.812.790,- 19.549.337.112,25,- 186,85

Secara bruto jumlah pendapatan RSUD Bangkinang tahun 2014 sebesar Rp.

19.549.337.112,25,- (sembilan belas milyar lima ratus empat puluh sembilan juta

tiga ratus tiga puluh tujuh ribu seratus dua belas rupiah, dua puluh lima sen).

Dengan realisasi pendapatan tahun 2014 lebih besar 186,85% dari target yang sudah

ditetapkan.


52

Tabel 24

PENDAPATAN RSUD BANGKINANG

TAHUN 2011– 2014

No JENIS

PENDAPATAN 2011 2012 2013 2014

1 Pasien Umum 3.518.479.911,00 3.490.679.232,00 3.826.148.677,00 4.165.056.182,00

2 BPJS 1.570.506.250,00 1.095.264.000,00 1.245.488.470,00 10.467.446.643,00

3 Jamkesda 908.383.038,00 952.913.667,00 2.173.302.677,00 3.000.000.000,00

5 Jamkesmas 748.937.934,63 1.187.147.051,53 2.017.988.398,57 1.698.284.156

6 Perusahaan 601.858.800,00 58.651.000,00 174.494.434,00 218.550.131,00

Jumlah 7.348.165.933,63,- 6.900.375.785,62 9.437.422.660,57 19.549.337.112,00

Dari data diatas dapat dilihat realisasi pendapatan RSUD Bangkinang tahun 2011 ke

2014 tahun, dimana pada tahun 2014 ini terjadi peningkatan sebesar 107,15%. Pasien

ASKes/ BPJS Kesehatan memberikan kontribusi terbesar (sekitar 53%) diikuti oleh Pasien

umum (yang membayar langsung) (21%), pasien Jamkesda (15%), pasien Jamkesmas (9%)

dan Pasien Perusahaan (2%).

F. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI.

1. Faktor Internal

Adapun permasalahan internal yang dihadapi RSUD Bangkinang selama ini adalah

sebagai berikut :

a. Masih rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) RSUD Bangkinang.

b. Kemampuan promosi masih rendah.

c. Mutu pelayanan masih perlu ditingkatkan.

d. Peralatan penunjang perlu ditingkatkan.

e. Keterampilan Manajerial masih rendah.

f. Kapasitas kerja masih kurang.

1. Faktor Eksternal

a. Pertumbuhan Institusi Pelayanan Kesehatan

Berdirinya Rumah Sakit Swasta, Poliklinik, Rumah Bersalin, Praktek Dokter

dan Bidan Swasta akan menyadarkan masyarakat, bahwa banyaknya

pelayanan Kesehatan yang dapat di pilih, sehingga masyarakat akan memilih

pelayanan yang lebih baik.


53

b. Letak RSUD Bangkinang yang berdekatan dengan ibu kota Provinsi dan

Negara Jiran.

Masyarakat semakin banyak pilihan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan

yang lebih baik, baik itu ke ibu kota Provinsi maupun ke Negara Jiran.

c. Masyarakat semakin kritis akan pelayanan kesehatan

Masyarakat semakin tahu bahwa sehat itu adalah hak azazi manusia dan ini

menuntut pelayanan kesehatan yang prima.

d. Adanya krisis ekonomi. Dengan adanya krisis ekonomi menurunkan

kemampuan masyarakat untuk membayar pelayanan kesehatan, sedangkan

biaya obat-obatan dan alat kesehatan semakin tinggi.

G. UPAYA PEMECAHAN MASALAH

Berdasarkan analisa faktor-faktor internal dan eksternal diatas diperoleh strategi

yang menjadi faktor penentu keberhasilan RSUD Bangkinang dalam mewujudkan visi dan

misinya,berbagai upaya akan dilakukan yakni sebagai berikut:

1. Peningkatan Pengembangan Manajemen RSUD Bangkinang menjadi lebih

Profesional dan otonom.

2. Peningkatan Pelayanan Medis dan Perawatan secara bertahap dan

berkesinambungan.

3. Memberikan Pelayanan Prima, terjangkau, cepat dan tepat.

4. Mengoptimalkan Pelayanan Rawat Inap dan Rawat Jalan

5. Peningkatan dan Pengembangan Sistem Layanan RSUD Bangkinang dengan

menekankan pada kualitas pelayanan dan pemerataan pelayanan (pasien

umum dan Jamkesmas/Jamkesda) atau melakukan Subsidi Silang.

6. Perlunya Peningkatan SDM. Dengan peningkatan Teknologi Kedokteran,

aplikasi dan tatalaksana pelayanan medis dan keperawatan serta administrasi,

maka SDM yang ada perlu ditingkatkan dengan jalur pendidikan formal,

pelatihan dan kursus-kursus.

7. Perlunya Peningkatan Disiplin Pegawai.

8. Perlunya Peningkatan Kesejahteraan Pegawai.

9. Perlunya Pembuatan Dokumen AMDAL. Adanya Dokumen Analisis

mengenai Dampak lingkungan dan mengenai tatacara pengolahan limbah

medis (Cair/Padat) yang tidak mencemari lingkungan penduduk sekitarnya.


54

10. Peningkatan Keramah-tamahan Pegawai dalam melayani Pasien dengan

motto 4S (Senyum, Salam, Sapa dan Santun).

11. Perlindungan Hukum bagi tenaga medis dan paramedis

Pada tahun 2010 RSUD Bangkinang sudah mendapat sertifikat akreditasi untuk 5

(lima) pelayanan yaitu merupakan pengakuan dari Kementrian Kesehatan Republik

Indonesia terhadap standar pelayanan rumah sakit meliputi : Administrasi dan Manajemen,

Pelayanan Medis, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Keperawatan dan Rekam Medis

dengan Sertifikat Nomor : YM. 01.10/III/5052/10 tanggal 17 September 2010 juga

merupakan rumah sakit terbaik di Indonesia untuk lima pelayanan serta mendapat Piagam

Penghargaan Juara Ketiga dari Gubernur Riau berdasarkan Surat Keputusan Gubernur No.

KPTS 1422/XII/2010 tanggal 15 Desember tentang pemenang lomba RUMAH SAKIT

SAYANG IBU DAN BAYI (RSSIB) tingkat Provinsi Riau Tahun 2010, dan tahun 2011

RSUD Bangkinang telah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan Surat

Keputusan Bupati Kampar Nomor : 060/ORG/303/2011 tanggal 19 Desember tahun 2011

tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang sebagai Satuan Kerja

Perangkat Daerah Kabupaten Kampar yang menetapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) secara penuh.

H. PENUTUP

Demikian Profil Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang tahun 2014 ini kami

sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Bangkinang, Februari 2015

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM

BANGKINANG

Dr. WIRA DHARMA, MKM

PEMBINA /NIP.19700627 200212 1 003

badan layanan umum daerah profil - rsud · pdf filesebagai satuan kerja perangkat daerah...

Documents