badan bantuan hukum dan advokasl (bbha) pusat · b. bahwa permohonan pemohon adalah perkara...

25
BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT PDI PERJUANGAN S L I Jakarta, 24 Februari 2017 Hal : Perbaikan Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bombana Nomor: 08/Kpts/KPU-Kab- 026.659470/II/Tahun 2017 Tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bombana Tahun 2017, tanggal 23 Februari 2017. Yang Mulla Ketua Mahkamah Konstitusi Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 6 Jakarta Pusat Yang bertanda tangan di bawah ini: REGISTRASI NO. ..Si. /PHF - t Hari S€)U(/0 I jnjiual : 1? MMer "to/t Jam lO 'bo iwife 1. Nama Warga Negara Alamat 2. Nama Warga Negara Alamat Ir. H. KASRA JARU MUNARA Indonesia Jl. Gereja Lingkungan I, Kel. Kasipute, Kec. Rumbia, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara, HP: 081380704988, Telepon: 021-3518457,021- 3518462, fax; 021-3510479, email: [email protected] H. MAN ARFAH, S.Pdi Indonesia Jl. Merdeka No. 59, Kel. Boepinang Barat, Kec. Poleang, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara, HP: 081380704988, Telepon: 021-3518457,021- 3518462, fax: 021-3510479, email: [email protected] Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017, Nomor Urut 1, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 24 Februari 2017 dalam hal ini memberikan kuasa kepada : 1. SIRRA PRAYUNA, SH. 2. DIARSON LUBIS, SH. 3. YANUAR P. WASESA, SH, MSi, MM. 4. EDISON PANJAUAN, SH. 5. TANDAPERDAMAIANNASUnON,SH. 6. M. PILIPUS TARIGAN, SH., MH. 7. SANDI E. SITUNGKIR, S.H, M.H, 8. IMRAN MAHFUDI, SH. Perkantoran Golden Centrum, JI.Majapahlt No. 26, Blok AG, Jakarta Pusat 10160 Telepon : 021-3518457,021-3518462, Fax : 021-3510479, email : [email protected]

Upload: lamdung

Post on 24-Mar-2019

262 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSATPDI PERJUANGAN

S L I

Jakarta, 24 Februari 2017

Hal : Perbaikan Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi PemilihanUmum Kabupaten Bombana Nomor: 08/Kpts/KPU-Kab-026.659470/II/Tahun 2017 Tentang Penetapan Rekapitulasi HasilPenghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Bupati dan WakilBupati Bombana Tahun 2017, tanggal 23 Februari 2017.

Yang Mulla Ketua Mahkamah KonstitusiJalan Medan Merdeka Barat Nomor 6

Jakarta Pusat

Yang bertanda tangan di bawah ini:

REGISTRASI

NO. ..Si. /PHF - t

Hari S€)U(/0I jnjiual : 1? MMer "to/tJam • lO 'bo iwife

1. Nama

Warga NegaraAlamat

2. Nama

Warga NegaraAlamat

Ir. H. KASRA JARU MUNARA

Indonesia

Jl. Gereja Lingkungan I, Kel. Kasipute, Kec. Rumbia,Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara,HP: 081380704988, Telepon: 021-3518457,021-3518462, fax; 021-3510479, email:[email protected]

H. MAN ARFAH, S.PdiIndonesia

Jl. Merdeka No. 59, Kel. Boepinang Barat, Kec. Poleang,Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara,HP: 081380704988, Telepon: 021-3518457,021-3518462, fax: 021-3510479, email:[email protected]

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun2017, Nomor Urut 1, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 24 Februari 2017 dalamhal ini memberikan kuasa kepada :

1. SIRRA PRAYUNA, SH.2. DIARSON LUBIS, SH.3. YANUAR P. WASESA, SH, MSi, MM.4. EDISON PANJAUAN, SH.

5. TANDAPERDAMAIANNASUnON,SH.6. M. PILIPUS TARIGAN, SH., MH.7. SANDI E. SITUNGKIR, S.H, M.H,8. IMRAN MAHFUDI, SH.

Perkantoran Golden Centrum, JI.Majapahlt No. 26, Blok AG, Jakarta Pusat 10160Telepon : 021-3518457,021-3518462, Fax : 021-3510479, email : [email protected]

Page 2: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

9. SIMEON PETRUS, SH.10. MAGDA WIDJAJANA, SH.11. PATUAN SINAGA, SH.MH.12. IWAYAN SUDIRTA, SH.13. PASKARIA MARIA TOMBI, SH.MH.14. BADRUL MUNIR, S.Ag, SH., CLA., MH.15. MULYADI M PHILLIAN, SH, BIL, M.Si.16. RIDWAN DARMAWAN, SH.17. M. NUZUL WIBAWA, S. Ag., MH.18. UUS MULYAHARJA, SH, MH.19. AZIS FAHRI PASARIBU, SH.20. MUHAMMAD IBNU, SH.

21. OCTIANUS, SH.22. ACE KURNIA, S.Ag.23. ARIES SURYA, SH.24. BENNY HUTABARAT, SH.25. DINI FITRIYANI, SH.,C.L.A26. RIZKA,SH.27. CAHYO GANISAPUTRO, SH.28. WAKIT NUROHMAN, SH.29. ABDUL AZIZ, SH.30. FRANSISCO SCARES PATI, SH.31. SAMUEL DAVID, SH.32. R. DIEGAS J, SH.

Kesemuanya adalah Advokat dan Konsultan Hukum yang tergabung dalam ""BADANBANTUAN HUKUM DAN ADVOKASI (BBHA) PUSAT PDI PERJUANGAN" yangberkedudukan di Perkantoran Golden Centrum Jl. Majapahit 26 Blok AG Jakarta Pusat10160, Telepon: 021-3518457,021-3518462, fax: 021-3510479, email:[email protected], dalam hal ini masing-masing dapat bertindak baik secarasendiri-sendiri maupun bersama-sama yang selanjutnya disebut sebagai "PenerimaKuasa", selanjutnya disebut sebagai PEMOHON.

Terhadap

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bombana, berkedudukan dl Jalan Yos SudarsoKompleks Pelabuhan Kaslpute, Rumbia, Kab. Bombana, Provlnsi Sulawesi Tenggara,selanjutnya disebut sebagai TERMOHON.

Dalam hal ini mengajukan permohonan kepada Mahkamah Konstitusi perihalPerselisihan Penetapan Perolehan Suara Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil BupatiBombana, berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten BombanaNomor: 08/Kpts/KPU-Kab-026.659470/II/Tahun 2017 Tentang Penetapan RekapitulasIHasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil BupatiBombana Tahun 2017, bertanggal 23 Februari 2017 yang diumumkan pada hari Kamistanggal 23 Februari 2017.

I. KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI

a. Bahwa berdasarkan Pasal 157 ayat (3) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentangPenetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang,perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemilihandiperiksa dan diadili oleh Mahkamah Konstitusi sampai dibentuknya badanperadilan khusus.

Page 3: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehansuara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati Bombana;

c. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, menurut Pemohon MahkamahKonstitusi berwenang memeriksa dan mengadili perkara perselisihan penetapanperolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati BombanaTahun 2017.

11. KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) PEIAOHOH

a. Bahwa Pasal 2 huruf a dan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor1 Tahun 2016 tentang Pedoman Beracara dalam Perkara Perselisihan HasilPemillhan Gubernur, Bupati, dan Walikota sebagalmana telah diubah denganPeraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perubahan AtasPeraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pedoman Beracaradalam Perkara Perselisihan Hasil Pemillhan Gubernur, Bupati, dan Walikota,menyatakan :

Pasal2

Para Pihak daJam perkara perselisihan hasH Pemillhan adalah:a. Pemohon

b. Termohon

c. Pihak Terkait

Pasa! 3 ayat (1)(l)Pemohon sebagaimana dimaksud dalam pasal2hurufa adaiah:

a. Pasangan Calon Gubernur dan WakiiGubernur;b. Pasangan Calon Bupati dan Wakii Bupati; atauc. Pasangan Calon Walikota dan Wakii Walikota.

b. Bahwa berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten BombanaNomor: 35/Kpts/KPU-Kab-026.659470/Tahun 2016 Tentang Penetapan PasanganCalon Bupati dan Wakil Bupati Bombana dalam Pemilihan Bupati dan Wakil BupatiBombana Tahun 2017, Pemohon ditetapkan sebagai pasangan calon PesertaPemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bombana Tahun 2017 oleh Termohon.

c. Bahwa berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten BombanaNomor : 36/Kpts/KPU-Kab-026.659470/Tahun 2016 Tentang Penetapan NomorUrut dan Daftar Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bombana dalam PemilihanBupati dan Wakil Bupati Bombana Tahun 2017 bertanggal 25 Oktober 2016,Pemohon adalah Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bombana Tahun 2017,dengan Nomor Urut 1;

Page 4: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

d. Bahwa berdasarkan Pasal 158 ayat (2) UU 10/2016 juncto Pasal 7 ayat (2) PMK1/2016 sebagaimana telah diubah dengan PMK 1/2017, Pemohon mengajukahpermohonan pembatalan Penetapan Perolehan Suara Tahap Akhir Hasil PemilihanBupati dan Wakll Bupati Bombana, dengan ketentuan sebagai berikut:

No Jumlah Penduduk Perbedaan Perolehan Suara berdasarkan PenetapanPerolehan Surat Hasil Pemilihan oleh KPU/KIP

Kabupaten/Kota

1. < 250.000 2%

2. > 250.000 - 500.000 1,5%

3. > 500.000 - 1000.000 1%

4. > 1.000.000 0,5%

1) Bahwa jumlah penduduk Kabupaten Bombana adalah sebanyak 164.809 jiwa(Sumber: https://bombanakab.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Kabupaten-Bombana-Dafam'Angka-2016.pdf)r sehingga perbedaan perolehan suaraantara plhak Pemohon dengan pihak pasangan calon peraih suara terbanyakyang dapat dijadikan perkara persellsihan penetapan perolehan suara tahapakhir hasil pemilihan Bupati dan Wakll Bupati Bombana adalah paling banyaksebesar 2 % dari total suara sah hasil penghitungan suara tahap akhir yangditetapkan oleh KPU Kabupaten Bombana.

2) Bahwa berdasarkan Berita Acara Nomor: 22/BA/KPU-Kab-026.659470/II/2017Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Di Tingkat Kabupaten DalamPemilihan Bupati Dan Wakll Bupati tahun 2017 (Pleno Terbuka Rekapitulasihasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan WakllBupati Bombana Tahun 2017) total suara sah hasil penghitungan suara tahapakhir adalah sebesar 80.718 suara, sehingga perbedaan perolehan suaraantara Pemohon dengan pasangan calon peraih suara terbanyak adalah palingbanyak 2% x 80.718 = 1.614 suara.

3) Bahwa berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten BombanaNomor: 08/Kpts/KPU-Kab-026.659470/II/Tahun 2017 Tentang PenetapanRekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Bupatidan Wakll Bupati Bombana Tahun 2017, bertanggal 23 Februari 2017 yangdiumumkan pada hari Kamis tanggal 23 Februari 2017 tersebut Pemohonmemperoleh sebanyak 39.727 suara, sedangkan pasangan calon peraih suaraterbanyak 40.991 suara, sehingga selisih perolehan suara antara Pemohondengan pasangan calon peraih suara terbanyak adalah sejumlah 1.264 suaraatau 1,56 % suara;

4) Bahwa, dengan demikian, menurut Pemohon, Pemohon telah memenuhiketentuan Pasal 158 ayat (2) huruf a UU 10/2016 juncto Pasal 7 ayat (2) hurufa PMK 1/2016 sebagaimana telah diubah dengan PMK 1/2027, sehingga

Page 5: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

Pemohon dapat mengajukan permohonan ke MK (Mahkamah Konstitusi)karena selisih perolehan suara antara Pasangan calon Nomot Urut 2 (peraihsuara terbanyak) dengan Pemohon adalah sebesar 1.264 suara atau 1,56 %suara, di bawah 2%.

e. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, menurut Pemohon, Pemohon memilikikedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan pembatalanKeputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bombana Nomor: 08/Kpts/KPU-Kab-026.659470/II/Tahun 2017 Tentang Penetapan Rekapituiasi HasilPenghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakll BupatiBombana Tahun 2017, bertanggal 23 Februari 2017 ke Mahkamah Konstitusi.

in. TENGGANG WAKTU PENGAJUAN PERMOHONAN

a. Bahwa berdasarkan Pasal 157 ayat (5) UU 10/2016 juncto Pasal 5 ayat (1)PMK 1/2016 sebagalmana telah diubah dengan PMK 1/2017, yang padapokoknya menyatakan permohonan hanya dapat diajukan dalam jangka waktupaling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak dlumumkan penetapan perolehan suarahasil pemilihan oleh KPU/KIP Provinsi/Kabupaten/Kota.

b. Bahwa Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bombana Nomor:08/Kpts/KPU-Kab-026.659470/II/Tahun 2017 Tentang Penetapan RekapituiasiHasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Bupati dan WakilBupati Bombana Tahun 2017, bertanggal 23 Februari 2017 dan diumumkanpada hari Kamis tanggal 23 Februari 2017.

c. Bahwa berdasarkan keterangan tersebut di atas, menurut Pemohon,permohonan Pemohon diajukan ke Mahkamah Konstitusi masih dalamtenggang waktu sebagaimana ditentukan oleh peraturan perundang-undangan.

IV. POKOK PERMOHONAN

1. Bahwa berdasarkan penetapan hasil penghitungan suara oleh Termohon, perolehansuara masing-masing pasangan calon, sebagai berikut:

Nomor

Urut

Nama Pasangan Calon Perolehan suara

1 Ir. H. KASRA JARU MUNARA dan H. MANARFAH,S.Pdi (PEMOHON)

39.727

2 H. TAFDIL, SE., MM. dan JOHAN SALIM, SP 40.991

Total Suara Sah 80.718

Page 6: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

A. Keberatan Pemohon Atas Proses Pelaksanaan Pemilihan Bupati danWakil Bupati Kabupaten Bombana Tahun 2017 Yang MempengaruhiPerolehan Suara.

Bahwa Pemohon berkeberatan terhadap hasil penghitungan suara sebagaimanaKeputxjsan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bombana Nomor: 08/Kpts/KPU-Kab-026.659470/lI/rahun 2017 tanggal 23 Februari 2017 tersebut dikarenakan terdapatpelanggaran-pelanggaran dalam proses pemilihan Bupati dan Wakil BupatiKabupaten Bombana Tahun 2017 yang memengaruhi perolehan suara sekallgusmerugikan PEMOHON hal mana teiah mencederai rasa keadilan masyarakat.

Bahwa Pilkada tidak lain merupakan perwujudan kedaulatan rakyat untukmemilih kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagal pemimpin rakyat didaerah melalul proses pemungutan suara yang berdasarkan asas langsung,umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, sehingga untuk mencapai suatu pilkadayang demokratis dlperlukan penyelenggaraan pilkada yang berdasarkan asas-asas; mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertlb penyelenggara pemilu,kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, profeslonal, akuntabllitas,efisiensi, dan efektlfitas sebagaimana diamanatkan oleh pasal 18 ayat (4) danPasal 22E Ayat (1) UUD 1945. Pasal 18 Ayat (4) UUD 1945 menyatakan:"'Gubernur, Bupati dan Wah'kota masing-masing sebagai kepafa daerah provinsl,kabupaten dan kota dipilih secara demokratis"'.

Bahwa Pemohon menemukan fakta-fakta hukum tentang proses pelaksanaanPilkada Kabupaten Bombana Tahun 2017 yang ternyata telah berlangsung tidakjujur dan tidak adil serta penuh dengan praktik kecurangan atau setldak-tidaknya banyaknya tindakan tidak professional yang dilakukan balk olehTERMOHON selaku penyelenggara secara sendiri-sendiri maupun secarabersama-sama jajaran di bawahnya yang mengarah kepada tlndakan-tlndakanyang ditengarai untuk mempengaruhi perolehan suara, in casu berkurangnyaperolehan suara PEMOHON sekallgus menambah perolehan suara PasanganCalon nomor urut 2 (Pihak Terkait).

Adapun pelanggaran-pelanggaran yang ditemukan berdasarkan fakta-faktaadalah sebagai berikut:

1. LEBIH DARI SEORANG PEMILIH YANG MENGGUNAKAN HAK PILIHLEBIH DARI SATU KALI DI BEBERAPA TPS DALAM JUMLAH YANGSIGNIFIKAN YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PEROLEHAN SUARA

a) Pencoblosan Lebih Dari Satu Kali Di 2 (Dua) TPS BerbedaYaitu di:

- TPS 2 Desa Lantari, Kecamatan Lantari Jaya;- TPS 1 Desa Hukaea, Kecamatan Rarowatu Utara;

Page 7: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

Bahwa berdasarkan temuan lapangan Saksi Mandat Pasangan NomorUrut 1 atas nama Asdar Jamal, A.Md, Kep., di TPS 1 Desa HukaeaKecamatan Rarowatu Utara Kabupaten Bombana, pada tanggal 15Februari 2017 telah terjadi peristiwa pencoblosan Ganda ataumencoblos dua kali di TPS berbeda, yakni di TPS 2 Desa l-antari Kec.Lantari Jaya dan di TPS 1 Desa Hukaea Kec. Rarowatu Utara atasnama ANDI MUDRING dan ANDI MARIAMU. Bahwa dua orang tersebutyang juga merupakan suami istri terdaftar di DPT TPS 2 Desa LantariKec. Lantari Jaya (Bukti P-8) atas nama ANDI MUDRING dengannomor urut 115, dan atas nama ANDI I^ARIAMU nomor urut 116secara berurutan, sementara di TPS 1 Desa Hukaea Kec. RarowatuUtara kedua orang tersebut terdaftar di dalam DPT (Bukti P-7) atasnama MUDRING dan MARYAMU dengan nomor urut 108 dan 385.

Bahwa berdasarkan kesaksian saudara Asdar Jamal, A.Md, Kep., yakniSaksi Mandat Pasangan Calon Nomor urut 1 di TPS 1 Desa HukaeaKec. Rarowatu Utara pada saat hari pemungutan suara tanggal 15Februari 2017 sekitar pukul 11.00 WITA saksi melihat sertamenyakslkan Saudara ANDI MUDRING alias MUDRING dan ANDIMARIAMU alias MARYAMU memasuki TPS menggunakan C-6 KWK dankemudian masuk ke bilik suara untuk memberikan suara. Saksi jugasempat mempertanyakan kepada Saudara ANDI MUDRING terkaitdomisill yang bersangkutan, karena sepengetahuan saksi bahwa yangbersangkutan adalah penduduk di Desa Lantari Kecamatan LantariJaya, akan tetapi Kepala Desa Hukaea menyatakan bahwa yangbersangkutan adalah penduduk desa Hukaea. Akhirnya berdasarkanketerangan kepala desa tersebut yang bersangkutan tetap diberikanhak pilihnya sehingga mencoblos dua kali di TPS yang berbeda.

Bahwa selang beberapa hari berikutnya, saksi Asdar Jamal, A.Md,Kep., bertemu dengan Koordinator Tim Pemenangan Pasangan CalonBupati dan Wakil Bupati Nomor urut 1 Desa Tembe yang bernamaASWAN yang kemudian mempertanyakan kepada saksi apakah benarbahwa menurut keterangan Saksi Mandat Paslon Nomor Urut 1 di TPS2 Desa Lantari Kecamatan Lantari Jaya atas nama Budi Raharjo yangmenyatakan bahwa pemilih atas nama ANDI MUDRING dan ANDIMARIAMU memberikan suara atau mencoblos di TPS 2 Desa LantariKecamatan Lantari Jaya dan juga mencoblos di TPS 1 Desa HukaeaKec. Rarowatu Utara.

Bahwa atas temuan tersebut Asdar Jamal, A.Md, Kep., kemudianmelaporkan peristiwa tersebut kepada Panitia Pengawas KabupatenBombana tanggal 19 Februari 2017 dan telah terregister denganLaporan Nomor 04/LP/Pilbup-Bombana/II/2017. Atas laporan tersebut,Panwas Kabupaten Bombana kemudian melakukan pemeriksaanterhadap Pelapor dan Saksi-saksi yang menyaksikan secara langsungperistiwa tersebut di atas (Bukti P-9).

Page 8: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

Bahwa- berdasarkan pemeriksaan dan Berita acara klarifikasi yangdilakukan petugas Panwas Kabupaten Bombana sebagaimana termuatdi dalam Form Lampiran 9 (Bukti P-10) atas nama Saksi SUDIRMANtelah menyatakan di bawah sumpah bahwa saksi meiihat danmenyaksikan saudara ANDI I^UDRING alias MUDRING melakukanpemberian tiak suara di TPS 1 Desa Hukaea Kecamatan RarowatuUtara.

Bahwa berdasarkan pemeriksaan dan Berita acara klarifikasi yangdilakukan Panwas Kabupaten Bombana, sebagaimana termuat didalamForm Lampiran 9 atas nama Saksi BUDI RAHARJO juga telahmenyatakan di bawah sumpah bahwa saksi meiihat dan menyaksikansaudara ANDI MUDRING alias MUDRING melakukan pemberian haksuara di TPS 2 Desa Lantari Kecamatan Lantari Jaya.

Bahwa atas iaporan Nomor: 04/LP/Pilbup-Bombana/II/2017 tertanggal19 Februari 2017 atas nama Pelapor Asdar Jamai, A.Md, Kep.,tersebut, Panwas Kabupaten Bombana telah mengeluarkan suratNomor: 038/BAWASLU-PROV.SG-01/PM05.02/II//2017 PerihalRekomendasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang ditujukan kepadaKetua KPU Kabupaten Bombana (Bukti P-7) yang pada pokoknyamenyatakan bahwa berdasarkan hasil kajian dan klarifikasi sertapenelusuran dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan olehPanwascam Rarowatu Utara dan Panwascam Lantari Jaya KabupatenBombana telah didapat keslmpulan bahwa berdasarkan fakta danketerangan yang telah di sebutkan di atas, jika dihubungkan denganketentuan Pasal 112 ayat 2 huruf e Undang-undang Nomor 1 Tahun2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati danWalikota menjadi Undang-undang serta Pasal 59 ayat 2 huruf e PKPUNomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Perhitungan SuaraPemiihan Gubernur, Bupati dan Walikota yang berbunyi, lebih dariseorang pemiHh menggunakan hak pUih lebih dari satu kali, pada TPSyang sama atau TPSyang berbeda''rr\dkdi tindakan pencoblosan duakali di TPS yang berbeda tersebut telah melanggar ketentuanperaturan perundang-undangan yang berlaku, sehlnggadirekomendasikan kepada KPU Kabupaten Bombana untuk melakukanPemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 01 Desa Hukaea KecamatanRarowatu Utara dan TPS 02 Desa Lantari Kecamatan Lantari JayaKabupaten Bombana.

Bahwa akan tetapi, KPU Kabupaten Bombana hingga Permohonan inidiajukan, ternyata tetap tidak pernah menggelar PSU di TPS 1 DesaHukaea Kecamatan Rarowatu Utara dan TPS 2 Desa LantariKecamatan Lantari Jaya, sebagaimana rekomendasi PanwasKabupaten Bombana tersebut.

Page 9: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

Bahwa, berdasarkan Undang-undang Nomor 1 tahun 2015 TentBngPenetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.

Pasall39

(1) Bawaslu Provinsi dan/atau Panwasfu Kabupaten/Kota membuatrekomendasi atas hasH kajiannya sebagaimana dimaksud dalamPasa! 134 ayat (5) terkaitpefanggaran administrasi Pemilihan.

(2) KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota waiib menindakianiutirekomendasi Bawasiu Provinsi dan/atau Panwasiu Kabupaten/Kotasebagaimana dimaksudpada ayat(l).

Bahwa, berdasarkan Undang-undang Nomor 8 tahun 2015, TentangPerubahan Atas Undang-undang Nomor 1 tahun 2015 TentangPenetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota;

Pasai 10

KPU daiam penyeienggaraan Pemiiihan wajib:d. meiaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Pasal 13

Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota daiam Pemiiihan Bupatidan Walikota meiiputi:p. menindakianjuti dengan segera rekomendasi Panwasiu

Kabupaten/Kota atas temuan dan iaporan adanya dugaanpeianggaran Pemiiihan;

Maka oleh karena itu KPU Kabupaten Bombana WAJIBmenindak lanjuti dan menyelesaikan peianggaran Pemilihan;

Bahwa terhadap peristiwa tersebut di atas, TERMOHON yakni KPUsebagai penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati KabupatenBombana Tahun 2017 nyata-nyata tidak melakukan apa yang menjadikewajibannya sesuai ketentuan perundang-undangan yaknimenindakianjuti rekomendasi Panwas Kabupaten Bombana sehlnggapantas dan tepat kiranya bagi kami untuk memohon kepadaMahkamah Konstitusi yang Mulia untuk mengabulkan permohonankami yakni memerintahkan kepada KPU Kabupaten Bombana untukmenggelar Proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 1 DesaHukaea Kecamatan Rarowatu Utara dan TPS 2 Desa Lantari

Kecamatan Lantari Jaya Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara.

Page 10: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

b) Pencoblosan Lebih Dari Satu Kali Di 2 (Dua) TPS BerbedaYaitu di;

- TPS 5 Kelurahan Bambaea, Kecamatan Poleang Timur- TPS 4 Kelurahan Bambaea Kecamatan Poleang Timur- TPS 1 Desa Tajuncu, Kecamatan Mataoleo

Bahwa berdasarkan temuan lapangan Saksi Mandat Pasangan NomorUrut 1 atas nama Andi Jamaludin di TPS 5 Kelurahan Bambaea

Kecamatan Poleang Timur Kabupaten Bombana, Pada tanggal 15Februari 2017 telah terjadi peristiwa pencoblosan Ganda ataumencoblos dua kali di TPS berbeda, yakni di TPS 5 Kelurahan BambaeaKec. Poleang Timur dan di TPS 1 Desa Tajuncu Kec. Mataoleo atasnama TAKMAN. Bahwa orang tersebut terdaftar di DPT TPS 5kelurahan Bambaea Kec. Poleang Timur (Bukti P-11) atas namaTAKMAN dengan nomor urut DPT 222 dan di TPS 1 Desa Tajuncuterdaftar di DPT dengan nomor urut 40 (Bukti P-12). Selain itu,pemilih atas nama ALENG NARLENG juga telah melakukan pemberiansuara lebih dari satu kali yakni di TPS 5 Kelurahan Bambaea Kec.Poleang Timur, dan kembali memberikan suara di TPS 4 KelurahanBambaea Kecamatan Poleang Timur. Pemilih tersebut terdaftar di DPTTPS 5 Bambaea dengan nomor urut 154, sedangkan di TPS 4 Bambaeaterdaftar di DPT dengan nomor urut 173 atas nama NARLENG. (BuktiP-13).

Bahwa berdasarkan kesaksian saudara Andi Jamaludin, yakni SaksiMandat Pasangan Galon Nomor urut 1 di TPS 5 Kelurahan BambaeaKec. Poleang Timur pada saat hari pemungutan suara tanggal 15Februari 2017 sekitar pukul 09.00 WITA, saksi melihat sertamenyaksikan Saudara TAKMAN memasuki TPS menggunakan C-6 KWKdan kemudian masuk ke bilik suara untuk memberikan suara, saksijuga sempat menceklist (memberi tanda) di dalam berkas DPT TPS 5Kelurahan Bambaea (Bukti P-12) yang saksi pegang untuk menandaibahwa pemilih atas nama tersebut telah datang memilih. Begitu jugasaksi melihat dan menyaksikan ALENG NARLENG memasuki TPSmenggunakan C-6 KWK dan kemudian masuk ke bilik suara untukmemberikan suara, saksi juga sempat menceklist (memberi tanda) didalam berkas DPTTPS 5 Kelurahan Bambaea yang saksi pegang untukmenandai bahwa pemilih atas nama ALENG NARLENG tersebut telahdatang memilih.

Bahwa selang beberapa hari berikutnya, saksi Andi Jamaludin,bertemu dengan Koordinator Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupatidan Wakil Bupati Nomor urut 1 Wilayah Kelurahan Bambaea atas namaSyahrir yang kemudian mempertanyakan kepada saksi apakah benarbahwa menurut keterangan Saksi Mandat Paslon Nomor Urut 1 di TPS1 Tajuncu Kecamatan Mataoleo atas nama Muhammad Arif yangmenyatakan bahwa pemilih atas nama TAKMAN telah melakukan

Page 11: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

pencoblosan atau pemungutan suara di TPS 1 Desa TajuncuKecamatan Mataoleo, kemudian melakukan pencoblosan kembaii diTPS 5 Kelurahan Bambaea Kec. Poleang Timur. Kemudian saksimandat Paslon Nomor urut 1 di TPS 4 atas nama Andi Saharudin jugamengkonfirmasi terkait pencoblosan lebih dari satu kali yang jugadilakukan oleh pemilih atas nama NARLENG yakni di TPS 5 Bambaeadan kemudian di TPS 4 Bambaea (Bukti P-14, DPT).

Bahwa berdasarkan fakta dan keterangan yang telah di sebutkan diatas, jika dihubungkan dengan Pasal 112 ayat 2 huruf e Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan PeraturanPemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 TentangPemillhan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-undangserta Pasal 59 ayat 2 huruf e PKPU Nomor 10 tahun 2015 tentangPemungutan dan Perhitungan Suara Pemiihan Gubernur, Bupati danWalikota yang berbunyi, lebih dari seorang pemilih menggunakan hai<piUh iebih dari satu kaii, pada TPSyang sama atau TPSyang berbeda".Maka memenuhi syarat untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang diTPS 5 Kelurahan Bambaea Kecamatan Poleang Utara KabupatenBombana.

c) Adanya Lebih Dari Satu Pemilih Yang Menggunakan FormulirC6 Milik Orang Lain

Bahwa berdasarkan dokumen Surat Nomor: 029/BAWASLU-PROV.SG-01/PM05.02/11/2017 Perihal Rekomendasi Pemungutan Suara Ulang(PSU) yang ditujukan kepada Ketua KPU Kabupaten Bombana yangdikeluarkan oleh Panitia Pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil BupatiKabupaten Bombana (bukti P-6) in casu pada Point 3, BerdasarkanLaporan Sdr. Suriadin dengan Nomor Laporan : 01/LP/Pilbup-Bombana/II/2017 dan hasil klarifikasi terhadap saksi terkait laporantersebut pada saat pemungutan dan perhitungan suara pada pemilihanBupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bombana Tahun 2017, ditemukanfakta-fakta sebagai berikut:

1. Bahwa di Desa Tahi Ite Kecamatan Rarowatu terdapat warga yangmemilih dengan menggunakan C6-KWK milik orang lain, yakni:

- di TPS 2 Tahi Ite Kecamatan Rarowatu C6-KWK atas nama Sri

Nuraisah (No.Urut DPT 222) telah digunakan oleh Saudari Gaiwarga Kelurahan Puundohu Kec. Bauia Kabupaten Koiaka;(Bukti P-42);

- di TPS 2 Tahi Ite Kecamatan Rarowatu C6-KWK atas nama

Hendra tempat tanggal lahir Unaaha, 02 Januarl 1993 (no.urutDPT 128) digunakan oleh saudara Hendra tempat tanggal lahirTosui, 14 April 1982;

Page 12: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

- di TPS 1 Tahi Ite Kec. Rarowatu C6-KWK atas nama Mila

Karmila (Nomor Urut DPT 108) digunalcan oleh saudari Widyawarga Kel. Puundahu Kec. Baula Kab. Kolalca.

2. Baliwa berdasarkan keterangan pengakuan saksi atas nama saudariGai dan saudari Widya telah membenarkan laporan tersebut danmenyatakan bahwa selain dirinya masih ada orang lain yang ikutmenerima surat panggilan (C6-KWK) dari sdr. Salihun, berjumlahsekitar 20 (dua puluh) orang untuk memilili di TPS 2 Tahi Ite danTPS 1 Tahi Ite.

3. Bahwa berdasarkan keterangan pengakuan saksi atas namasaudara Hendra telah membenarkan laporan tersebut danmenyatakan bahwa ia mengakui bukan warga atau pendudukKabupaten Bombana, akan tetapi saksi atas nama saudara Hendramenerima surat panggilan (C6-KWK) pada tanggal 15 Februari2017 sekitar jam 07.00 WITA di lokasi Tambang Laronene DesaTahi Ite Kec. Rarowatu dari pendeta Gereja Roko-Roko.

Bahwa pada Point 5 Surat Nomor : 029/BAWASLU-PROV.SG-01/PM05.02/11/2017 Perihal Rekomendasi Pemungutan Suara Ulang(PSU) yang ditujukan kepada Ketua KPU Kabupaten Bombana yangdikeiuarkan oleh Panitia Pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil BupatiKabupaten Bombana menyebutkan, Berdasarkan fakta dan keteranganpada point 3 di atas, jika dihubungkan dengan ketentuan UU No. 1Tahun 2015 Pasal 112 ayat 2 huruf e serta PKPU No.lO Tahuh 2015Pasal 59 ayat 2 huruf e. lebih dari seorang pemHih yang tidakterdaftar sebagai pemHifi, mendapat kesempatan memberikan suarapada TPS''.

Bahwa oleh karenanya, Panwas KPU Kabupaten Bombana kemudianmengeluarkan Rekomendasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) dl TPS 2Tahi Ite Kecamatan Rarowatu.

Bahwa akan tetapi, KPU Kabupaten Bombana hingga Permohonan inidiajukan tidak pernah menggelar PSU di TPS 2 Tahi Ite sebagaimanarekomendasi Panwas Kabupaten Bombana tersebut.

Bahwa, berdasarkan Undang-undang Nomor 1 tahun 2015 TentangPenetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.

Pasa! 139

(1) Bawasiu Provinsi dan/atau Panwasiu Kabupaten/Kota membuatrekomendasi atas hasii kajiannya sebagaimana dimaksud dalamPasal 134 ayat (5) terkaitpeianggaran administrasi Pemiiiiian.

Page 13: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

(2) KPU Provinsi dan/atau KPU Kabuoaten/Kota walib menindaklanfutirekomendasi Bawaslu Provinsi dan/atau Panwasiu Kabupaten/Kotasebagaimana dimaksudpada ayat(l).

Bahwa, berdasarkan Undang-undang Nomor 8 tahun 2015, TentangPerubahan Atas Undang-undang Nomor 1 tahun 2015 TentangPenetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota

Pasai 10

KPU daiam penyeienggaraan Pemiiitian wajib:d. meiaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Pasai 13

Tugasdan wewenang KPU Kabupaten/Kota daiam Pemiiitian Bupatidan Waiikota meiiputi:p. menindakianjuti dengan segera rekomendasi Panwasiu

Kabupaten/Kota atas temuan dan iaporan adanya dugaanpeianggaran Pemiiiiian;

Maka oleh karena itu KPU Kabupaten Bombana WAJIBmenindakianjuti dan menyelesaikan peianggaran Pemilihan;

Bahwa terhadap peristiwa tersebut diatas, KPU sebagaipenyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati KabupatenBombana Tahun 2017 ternyata tidak melakukan apa yang menjadikewajibannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yaknimenindakianjuti rekomendasi Panwas Kabupaten Bombana. Sehinggapantas dan tepat kiranya bagi kami untuk memohon kepadal^ahkamah Konstitusi yang Mulia untuk mengabulkan permohonankami yakni memerintahkan kepada KPU Kabupaten Bombana untukmenggelar Proses Pemungutan Suara Ulang di TPS 2 Tahi IteKecamatan Rarowatu Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara.

2. ADANYA KETERLIBATAN APARAT SIPIL NEGARA DAN ARARATDESA DALAM PEUKSANAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKILBUPATI KABUPATEN BOMBANA TAHUN 2017 YANG CUKUPMASSIF UNTUK MEMPENGARUHI PEMILIH SERTA BERPIHAKKEPADA SALAH SATU CALON.

1. Bahwa berdasarkan pantauan secara langsung yang dilakukan oleh TimPemohon di lapangan, yakni di Desa Lemo Kecamatan PoleangTenggara Kabupaten Sulawesi Tenggara, pada sa^t masa kampanyedan pada saat pemungutan suara, diduga telah tenadi peianggaran

Page 14: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

pilkada yang dilakukan oleh Aparat Sekretaris Desa dan sekaligus jugasebagai Penyelenggara Pemilu (Ketua PPS Desa Lemo).

Sekretaris Desa sekaligus penyelenggara pemilu yakni Ketua PPS DesaLemo, atas nama Takwin, S.IP. terlibat secara langsung serta aktifdalam poiitik praktis dengan terlibat membantu pasangan Calon NomorUrut 2 (Dua) dengan membangun Posko pemenangan untuk Pasangannomor urut 2 (dua) di depan rumah atau pekarangan rumahnya. (BuktiP-16)

Bahwa berdasarkan uralan fakta-fakta di atas, telah terjadi sebuahpraktek yang sistematis, terstruktur dan massif melalui sikap dantindakan tidak netral Aparat Sipil Negara (ASN) yang dilakukan olehAparat Perangkat Desa dan sekaligus juga merupakan pelanggaranterhadap kewajiban Independent penyelenggara pilkada. Hal ini tentusaja mencederai demokrasi serta mendelegitimasi pelaksanaanPemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bombana Tahun 2017sesuai dengan asas jujur dan adil.

Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, telah terjadi tindakan dan ataukeputusan yang dilakukan oleh Kepaia Desa atau sebutan lain/Lurahdan pejabat Aparatur Sipil Negara yang menguntungkan salah satucalon selama masa kampanye dan pada saat pemungutan suara.

Bahwa UU Nomor 10 Tahun 2016 menyatakan;

Pasaf 70:

(1) "Dalam Kampanye Pasangan calon dllarang mellbatkan KepaiaDesa atau lurah dan perangkat desa atau Kelurahan''

Pasal 29 Huruf g UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menyatakan :'Kepaia Desa dan Perangkat Desa dllarang menjadi pengurus Parta!PoHtik dan terlibat dalam polltlk praktfs"

Bahwa Surat Edaran Mendagri No. 273/3772/JS tertanggal 11 Oktober2016 sebagai penegasan Pasal 70 UU Nomor 10 Tahun 2016 tentangPerubahan kedua atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentangPenetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang nomor 1Tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, Pasal 70ayat 1 huruf c ditegaskan bahwa :

'Valam Kampanye Pasangan calon dllarang mellbatkan Kepaia Desaatau lurah dan perangkat desa atau Kelurahan''.

Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas maka pasangan CalonBupati/Wakil Bupati nomor urut 2 haruslah didiskualifikasi darl prosesdan tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Bombana

Page 15: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

Tahun 2017 karena terdapatnya unsur keterlibatan Aparat KepalaDesa/Lurah dan Pejabat ASN dalam upaya untuk memenangkan salahsatu calon dalam proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati BombanaTahun 2017.

2. Keterlibatan Aparat Sipil Negara (ASN) pada Dinas Catatan SIpil danKependudukan Kabupaten Bombana dan Suami Mantan PejabatSementara (Pjs) Kepala Desa Tahl Ite, Kecamatan Rarowatu

Bahwa pada tanggal 20-06-2016 telah terbit e-KTP dengan identitas :Nama : Hj. NursiaNIK : 7406037112710001

TTL : Lemo, 31-12-1971Alamat : Dusun II Tahi Ite, Kel/Desa Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu(Bukti P-17)

Selanjutnya, pada tanggal 31-07-2016 terbit lagi e-KTP denganIdentitas yang sama, alamat yang sama dan hanya berbeda tanggalpenerbitannya.

Bahwa pada tanggal 20-06-2016 telah terbit e-KTP dengan identitas :Nama : Muhammad Halil, ST.NIK : 7406031411930001

TTL : Lemo, 14-11-1993Alamat : Dusun II Tahi Ite, Kel/Desa Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu(Bukti P-18)

Selanjutnya, pada tanggal 31-07-2016 terbit lagi e-KTP denganIdentitas yang sama, alamat yang sama hanya berbeda tanggalpenerbitannya.

Bahwa pada tanggal 07-06-2016 telah terbit e-KTP dengan identitas :Nama : RampeNIK : 7406032003590001

TTL : Bantaeng, 20-03-1959Alamat : Dusun II Tahi Ite, Kel/Desa Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu

Selanjutnya, pada tanggal 01-08-2016 terbit lagi e-KTP denganIdentitas yang sama hanya berbeda tanggal penerbitannya (Bukti P-19).

Bahwa setelah penerbitan e-KTP tersebut, Suami Mantan PejabatSementara (Pjs) Kepala Desa Tahi Ite atas nama Salihu pada tanggal08 Februari 2017, memanggil ketiga orang yang tertera dalam e-KTPtersebut untuk kemudian menyerahkan e-KTP tersebut sambilmengarahkan kepada ketiga orang tersebut untuk memlih salah satupasangan calon yakni pasangan calon nomor urut 2 (dua).

Page 16: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, telah terjadi tindakan dan ataukeputusan yang dilakukan oleh orang yang sangat dekat dengan KepalaDesa atau sebutan lain/Lurah dan pejabat Aparatur Sipil Negara yangmenguntungkan salah satu calon selama masa kampanye dan padasaat peumungutan suara.

Bahwa Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 menyatakan:

Pasal70:

(1) "Dalam Kampanye Pasangan calon diiarang melibatkan KepalaDesa atau lurah dan perangkat desa atau Kelurahan''

Pasal 29 Huruf g UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menyatakan :"Kepala Desa dan Perangkat Desa diiarang menjadi pengurus PartaiPoUtik dan terh'bat dalam polltik praktis''

Bahwa Surat Edaran Mendagri No. 273/3772/JS tertanggal 11 Oktober2016 sebagai penegasan Pasal 70 UU Nomor 10 Tahun 2016 tentangPerubahan kedua atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentangPenetapan Peraturan Pemerintah PenggantI Undang-undang nomor 1Tahun 2014 tentang pemillhan Gubernur, BupatI dan Walikota, Pasal 70ayat 1 huruf c ditegaskan bahwa: 'Valam Kampanye Pasangan calondiiarang melibatkan Kepala Desa atau lurah dan perangkat desa atauKelurahan"

Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas maka pasangan CalonBupatl/Wakil Bupati nomor urut 2 haruslah didiskuallflkasi dari prosesdan tahapan pemilihan Bupati dan Wakll Bupati kabupaten BombanaTahun 2017 karena terdapatnya unsur keterlibatan Aparat KepalaDesa/Lurah dan Pejabat ASN dalam upaya untuk memenangkan salahsatu calon daiam proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati BombanaTahun 2017.

3. Pelanggaran Atas Prinsip Independensi Penyelenggara Pilkada

Bahwa pada tanggal 15 Februari 2017, sekira pukul 10.00 WITA, di TPS1 Desa Hukaea, Kecamatan Rarowatu Utara Kabupaten Bombana,seorang calon pemilih atas nama Faria Sirkanti Nomor urut DPT 35,(Bukti P-20) memasuki TPS 1 Desa Hukaea dengan memberikan suratpanggilan memilih (C-6), namun sebelum memberikan suaranya, saksimandat dari Pasangan nomor urut 2 atas nama Asdar Jamal, A.Md,Kep., mempertanyakan kepemilikan Kartu Identitas calon pemilihtersebut yang menurut pengetahuan saksi tersebut, orang yangbersangkutan bertempat tinggal di Konawe Selatan. Setelahdipeitanyakan demikian, Faria Sirkanti mengakui bahwa dirinyamemang bertempat tinggal di Konawe Selatan dan Mempunyai e-KTP di

Page 17: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

Konawe Selatan. Akhirnya Faria Sirkanti diminta untuk pulang dan tidakmemberikan hak pilihnya di TPS tersebut.

Bahwa selang beberapa waktu kemudian, tidak lama berdasarkanpengaduan dari saudari Faria Sirkanti, Petugas PPK KecamatanRarowatu Utara atas nama Agus Mmennpertanyakan kepada saksi atasnama Asdar Jamal, A.Md, Kep., mengapa pemilih atas nama FariaSirkanti tidak diberikan hak pillh, padahal yang bersangkutan teiahmempunyai C-6, saksi kemudian menjelaskan alasan mengapa orangtersebut tidak diperbolehkan menggunakan hak pilihnya di TPS 1 DesaHukaea, Kecamatan Rarowatu Utara karena orang tersebut bukanpenduduk Hukaea hal mana dibuktikan dengan kepemilikan KTP ditempat lain yakni di Konawe Selatan.

Kemudian datang lagi kepada saksi dan seluruh perangkat yang bekerjadi TPS tersebut anggota Komisioner KPU atas nama Andi Usman (BuktiP-21) mempertanyakan hal yang sama yakni mengapa Faria Sirkantiyang menurut pengakuannya adalah kemenakannya tidak diberikan hakpilihnya, setelah terjadi adu argumentasi serta penekanan-penekananyang dilakukan oleh anggota komisioner KPU terhadap para saksi dananggota KPPS di TPS tersebut maka didatangkanlah PanwascamKecamatan Rarowatu atas nama Yustang untuk menyelesaikanpersoalan tersebut. Akhirnya atas keputusan Panwascam bahwa FariaSirkanti tidak diperbolehkan memilih di TPS tersebut dikarenakan yangbersangkutan bukan termasuk pemilih berdasarkan kepemilikan e-KTPdi daerah lain yakni Kabupaten Konawe Selatan.

Bahwa tindakan tersebut di atas yang dilakukan oleh PPK KecamatanRarowatu Utara atas nama Agus dan Anggota Komisioner KPU atasnama Andi Usman telah mencederai prinsip imparsialitas dan netralitaspenyelengaraan pilkada, bahkan lebih jauh, tindakan tersebut termasukpada kualifikasi tindak pidana pilkada sebagaimana tercantum dalamPasal 178C ayat (2) dan (3) UU No. 10 Tahun 2010 Tentang PemiiihanGubernur, Bupati dan Walikota.

4. Pembukaan Kotak Suara yang yang dilakukan oleh Petugas PPK Kec.Poleang Timur bertentangan dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

Bahwa berdasarkan hasil pengawasan dan penelusuran terkaltpemungutan dan penghitungan suara pada pemiiihan Bupati dan WakilBupati Kabupaten Bombana Tahun 2017 yang dilakukan oleh PanitiaPengawas Pemiiihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bombanasebagaimana tertuang dalam surat Nomor: 029/BAWASLU-rov.SG-01/PM05.02/11/2017 Perihal Rekomendasi Pemungutan Suara Ulang(PSU) yang ditujukan kepada Ketua KPU Kabupaten Bombanatertanggal 17 Februari 2017, (Bukti P-6) ditemukan fakta bahwa pada

Page 18: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

hari Kamis tanggal 16 Februari 2017 sekitar pukul 10.40 WITA, PPKKecamatan Poleang Tenggara melakukan pembukaan kotak suara TPS1 Lemo, TPS 1 Larete, TPS 2 Larete, dan TPS 1 Lamoare di SekretariatPPK Kecamatan Poleang Tenggara sebelum Pleno di Tingkat PPKKecamatan Poleang Tenggara dilakukan. Adapun jadwal Plenorekapitulasi hasil perolehan suara di tingkat Kecamatan PoleangTenggara dijadwalkan berlangsung pada hari Jumat tanggal 17 Februari2017. Pembukaan kotak suara tersebut tidak disaksikan oleh masing-masing saksi pasangan calon dan pihak Kepolisian serta tidak membuatberita acara pembukaan kotak suara.

Bahwa atas temuan tersebut, Panwas Kabupaten Bombana telahmengeluarkan rekomendasi terhadap KPU Kabupaten Bombana agarmelaksanakan Pemungutan Suara Ulang di TPS 1 Lemo, TPS 1 Larete,TPS 2 Larete, dan TPS 1 Lamoare karena tindakan pembukaan kotaksuara yang dilakukan oleh PPK Kecamatan Poleang Tenggara masukdalam kulifikasi Pasal 112 Ayat 2 huruf a UU No. 1 Tahun 2015 sertaPKPU No. 10 Tahun 2015 Pasal 59 Ayat 2 huruf a. ''pembukaan kotaksuara dan/atau berkas pemungutan dan penghitungan suara tidakdilakukan menurut tata cara yang ditetapkan daiam peraturanperundang-undangan", sehingga haruslah dilakukan PSU.

Bahwa namun demikian ternyata Panwas Kabupaten Bombana dalamrekomendasi yang ditujukan kepada KPU Kabupaten Bombanasebagaimana surat Nomor :029/BAWASLU-rov.SG-01/PM05.02/II/2017Perihal Rekomendasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang ditujukankepada Ketua KPU Kabupaten Bombana tertanggal 17 Februari 2017tersebut tidak jeias dalam menetapkan di TPS mana PemungutanSuara Ulang harus dilakukan di kecamatan Poleang Tenggara tersebutmengingat di Desa Larete hanya terdapat satu TPS, sementara yangmemiliki dua TPS di wilayah tersebut adalah Desa Marampuka.

Bahwa terlepas dari hal di atas ternyata KPU Kabupaten Bombanahingga Permohonan ini diajukan, tidak melaksanakan rekomendasiuntuk menggelar PSU di TPS 1 Lemo, TPS 1 Larete, TPS 2 Larete, danTPS 1 Lamoare sebagaimana rekomendasi Panwas Kabupaten Bombanatersebut. Dan PEMOHON juga telah menyampaikan keberatan melaiuisurat nomor No.27/nM/BERKAH/I/2017 kepada KPU Provinsi SulawesiTenggara dan surat No.28/TIM/BERKAH/I/2017 yang ditujukan kepadaBawaslu Propinsi Sulawesi Tenggara. (Bukti P-40 dan Bukti P-41)

Bahwa, berdasarkan Undang-undang Nomor 1 tahun 2015 TentangPenetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota:

Pasal 139

Page 19: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

(1) Bawas/u Provinsi dan/atau Panwas/u Kabuoaten/Kota membuatrekomendasi atas hasH kajiannya sebagaimana dimaksud dafamPasa/134 ayat (5) terkait pefanggaran administrasiPemiUhan.

(2) KPU Provinsidan/atau KPU Kabupaten/Kota waiib menindaklaniutirekomendasi Bawasiu Provinsi dan/atau Panwasiu Kabupaten/Kotasebagaimana dimaksudpada ayat (1).

Bahwa, berdasarkan Undang-undang Nomor 8 tahun 2015, TentangPerubahan Atas Undang-undang Nomor 1 tahun 2015 TentangPenetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota:

Pasa! 10

KPU dalampenyeienggaraanPemiiihan wajib:d. meiaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Pasa!13

Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam Pemiiihan Bupatidan Waiikota meiiputi:p. menindakianjuti dengan segera rekomendasi Panwasiu

Kabupaten/Kota atas temuan dan iaporan adanya dugaanpeianggaran Pemiiiiian;

Maka oleh karena itu KPU Kabupaten Bombana WAJIBmenindak lanjuti dan menyelesaikan peianggaran Pemiiihan;

Bahwa terhadap peristiwa tersebut di atas, KPU sebagaipenyelenggara Pemiiihan Bupati dan Wakil Bupati KabupatenBombana Tahun 2017 tidak melakukan apa yang menjadikewajibannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yaknimenindakianjuti rekomendasi Panwas Kabupaten Bombana. Sehinggapantas dan tepat kiranya bagi kami untuk memohon kepadaMahkamah Konstitusi yang Mulia untuk mengabuikan permohonankami yakni memerintahkan kepada KPU Kabupaten Bombana untukmenggelar Proses Pemungutan Suara Ulang di TPS 1 Lemo, TPS 1Larete, TPS 2 l_arete, dan/atau TPS 1 dan TPS 2 Desa Marampukadan TPS 1 Lamoare Kecamatan Poleang Tenggara KabupatenBombana Sulawesi Tenggara.

5. Sejumlah Kotak Suara yang diserahterimakan PPK kepada TERMOHONada yang dalam keadaan tidak tersegel, dan ada yang dalam keadaankosong karena surat surat suara digabungkan ke dalam beberapa kotaksuara.

Page 20: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

Bahwa selain fakta-fakta hukum di atas, juga terdapat pelanggaranlainnya yang berkaitan dengan kotak suara hal mana bahkan belumpernah ada rekomendasi Panwas yang memerintahkan TERMOHONuntuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS-TPS terkait.Adapun fakta pelanggaran pemilu dimaksud adalah sebagaimanadiuraikan di bawah ini.

Bahwa pada hari Jumat tanggal 17 Februari 2017 Pukul 22. 37 WITA,bertempat di Kantor KPU Kabupaten Bombana telah terjadi peristiwaserah terima kotak suara dari PPK Kecamatan Poleang Timur yangdiserahkan oleh Ketua PPK Kecamatan Poleang Timur atas nama AgusSalim Jamali yang diterima langsung oleh Komisioner KPU Andi Usmandan disaksikan oleh Liaison Officer (LO) Pasangan Calon Nomor Urut 1(satu) atas nama Suriadin. PPK Kecamatan Poleang Timur tersebutmenyerahkan sebanyak 26 Kotak Suara dari 23 TPS. Bahwa dalamserah terima tersebut saksi atas nama Suriadin menyaksikan 23 dari 26kotak suara tersebut dalam keadaan tidak tersegel (Bukti P-32, foto).

Melihat fakta tersebut, saksi Suariadin langsung mempertanyakankepada PPK Kecamatan Poleang Timur mengapa 23 kotak suara dalamkeadaan tidak tersegel, dan atas pertanyaan tersebut Pihak PPK atasnama Agus Salim Jamali mengatakan bahwa pihaknya kehablsan Segeluntuk kotak-kotak suara tersebut. (Bukti P-39) Atas peristiwa tersebutkemudian saksi atas nama Suriadin langsung melaporkannya kePanitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Bombana dan telah diterimaoleh pihak Panwas sebagaimana surat nomor 22/TIM/BERKAH/I/2017(Bukti P-31).

Bahwa pada hari itu juga, Jumat tanggal 17 Februari 2017 selangbeberapa lama setelah peristiwa serah terima yang pertamaselanjutnya pada sekitar Pukul 22.50 WITA bertempat di Kantor KPUKabupaten Bombana, terjadi peristiwa serah terima kotak suara yangdilakukan oleh PPK Kecamatan Poleang Utara dan diterima olehKomisioner KPU yang juga sebagai Pokja logistik KPU Bombana atasnama Andi Usman. Saksi atas nama Suriadin yang berposisi sebagai LOPasangan Calon Nomor Urut 1 (satu) tersebut juga menyaksikanlangsung proses serah terima 24 kotak suara dari 21 TPS di KecamatanPoleang Utara. Bahwa dari 24 kotak suara tersebut, 18 kotak suaradalam keadaan kosong serta tidak tersegel, sementara 6 kotak lainnyaberisi surat suara (Bukti P-29, foto).

Bahwa menurut saksi atas nama Suraidin, pihak PPK KecamatanPoleang Utara atas nama Samsudin Saad, S.Pd mengatakan bahwamereka menggabungkan seiuruh isi surat suara dari seluruh TPS yangada di Kecamatan Poleang Utara ke dalam 6 kotak suara. (Bukti P-39)Atas peristiwa tersebut, saksi atas nama Suriadin kemudian langsungmelaporkannya ke Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Bombana

Page 21: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

dan telah diterima oleh pihak Panwas sebagaimana surat nomor21/nM/BERKAH/I/2017 (Bukti P-28).

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 18 Ayat (1) PKPU No. 11 Tahun2015 Tentang Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara dan PenetapanHasil Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,Dan/Atau Waiikota Dan Wakil Wallkota yang menyatakan :

'XI) Setelah mefakukan Rekapitulasi IHasil Penghitungan Suarasebagaimana dimaksud dafam Pasai 15, PPK wajib segeramenyerahkan kepada KPU/KIP Kabupaten/Kota: a. kotak suarayang berisi formuHr Mode! DA-KWK, Mode!DAA-KWK, Mode!DM-KWK Piano, Mode! DAl-KWK, Modei DA2-KWK, Mode! DAl-KWKPiano dan Model DA7-KWK daiam keadaan disegel; b. seluruhkotak suara yang berisi Surat Suara dan formuiir dari seiuruh TPSdi wiiayah kerjanya dalam keadaan disegei.

(2) Penyerahan kotak suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dicatat daiam formuiir Model DA4-KWK",

Bahwa peristiwa tindakan penggabungan seluruh isi kotak suara kedalam beberapa kotak suara dan penyerahan kotak suara yang tidakdalam keadaan tersegel sebagai mana terjadi di PPK KecamatanPoleang Timur dan di PPK Kecamatan Poleang Utara tersebut masukdalam kualiflkasi pelanggaran pemllu sebagaimana dimaksud Pasal112 Ayat 2 huruf a UU No. 1 Tahun 2015 serta PKPU No. 10 Tahun2015 Pasal 59 Ayat 2 huruf a. yang berbunyl: "pembukaan kotak suaradan/atau berkas pemungutan dan penghitungan suara tidak dHakukanmenurut tata cara yang ditetapkan daiam peraturan perundang-undangan" sehingga dan oleh karenanya menurut hukum harusdilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

3. TERJADI PRAKTEK MONEY POLITIC YAUG DIUKUKAN OLEH TIMSUKSES DAN/ATAU ANGGOTA PARTAI PENGUSUNG UTAMAPASANGAN CALON NOMOR URUT 2 YANG MEMPENGARUHI

PEROLEHAN SUARA PASANGAN NOMOR URUT 1

Bahwa pada tanggal 1 Februari 2017, sebagaimana Informasi yang beredarluas di masyarakat Kabupaten Bombana khususnya masyarakat DesaTontonunu Kabupaten Bombana telah tertangkap tangan 6 (enam) orangatas nama Usman Bin H. Kaddang, l^ayudin bin Yabu, Yunus bin Kadir,Rasdin alias Cidding bin Laonga, Ilham bin Sentere dan Sudirman D binLangsa oleh anggota Panwas Kabupaten Bombana atas nama Asrudin,S.Pd. (Bukti P-23) Bahwa ke-enam orang tersebut diduga telah dengansengaja melakukan perbuatan melawan hukum yakni memberikansejumlah uang kepada masyarakat Tontonunu sebagai imbalan dan

Page 22: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

dimaksudkan untuk mempengaruhi pemilih agar para pemilih di desaTontonunu tersebut memilih Pasangan Calon nomor urut 2 yakni H. Tafdildan Johan.

Bahwa Pelaku utama dari terduga pelaku tindak pidana pemilu politik uangpada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bombana Tahun 2017 tersebutadalah Usman Bin H. Kaddang, yang secara luas telah di ketahuimasyarakat umum desa Tontonunu adalah anggota Tim Sukses atau TimPemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2. Halini kemudian dibuktikan dengan Surat Keputusan Ketua DPD Partai AmanatNasional sebagai Anggota Struktur DPC PAN Kecamatan Tontonunu, yangsecara nyata dan jelas bahwa Partai PAN adalah Partai Pengusung utamaPaslon Nomor Urut 2. (Bukti P-26 dan Bukti P-27)

Bahwa atas temuan dan atau fakta kejadian tersebut, Panwas KabupatenBombana telah melimpahkan perkara tersebut ke Sentra GakkumduKabupaten Bombana tanggal 2 Februari 2017. Selanjutnya atas temuantersebut, Sentra Gakkumdu kemudian merekomendasikan untukmenlndaklanjutinya dengan melimpahkan perkara temuan tersebut ketingkat penyidikan ke satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor KabupatenBombana, Sulawesi Tenggara. (Bukti P-24) Bahkan sebelum pengajuanpermohonan ini diajukan, kasus tersebut juga telah diiimpahkan kePengadilan Baubau. (Bukti P-25)

Bahwa tindakan tersebut, jelas melanggar ketentuan Pasal 73 Ayat (1) danayat (4) UU Nomor 10 Tahun 2016 Perubahan kedua atas Undang-undangNomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah PenggantiUndang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupatidan Walikota menjadi Undang-undang, serta diancam dengan ancamanpidana pemilihan kepala daerah sebagaimana ketentuan Pasal 187A ayat(1).

Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas maka pasangan CalonBupati/Wakil Bupati nomor urut 2 haruslah didiskuaiifikasi dari proses dantahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Bombana Tahun2017 karena terdapatnya unsur tindak pidana politik uang yang dilakukanoleh salah satu pengurus struktural partai politik pengusung pasangancalon nomor urut 2 dan sekaligus sebagai Tim Pemenangan atau TimSukses Pasangan Calon Nomor Urut 2 dalam upaya untuk memenangkansalah satu calon dalam proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati BombanaTahun 2017 karena bertentangan dengan peraturan perundang-undanganyang berlaku.

Page 23: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

V. PETITUM

Berdasarkan seluruh uraian sebagaimana tersebut di atas, Pemohon memohonkepada Mahkamah Konstitusi untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut:1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;

2. Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bombana Nomor:08/Kpts/KPU-Kab-026.659470/II/Tahun 2017 Tentang Penetapan RekapitulasiHasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil BupatiBombana Tahun 2017, bertanggal 23 Februari 2017;

3. Memerintahkan kepada TERMOHON untuk mendiskualifikasi Pasangan CalonNomor Urut 2 atas Nama H. TAFDIL, SE., MM. dan JOHAN SALIM, SP;

4. Menetapkan Pasangan calon Nomor Urut 1 Ir. H. Kasra Jaru Munara dan H. ManArfah, S.Pdi sebagai Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bombanaterpilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bombana Tahun 2017.

ATAU

1. Memerintahkan Termohon untuk melaksanakan Pemungutan Suara Ulang dlseluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di:1. TPS 2 Desa Tahi Ite Kecamatan Rarowatu2. TPS 1 Desa Lemo Kecamatan Poleang Teggara3. TPS 1 dan TPS 2 Larete dan/atau TPS 1 dan TPS 2 Desa Marampuka

Kecamatan Poleang Tenggara4. TPS 1 Desa Lamoare Kecamatan Poleang Tenggara5. TPS 1 Desa Hukaea Kecamatan Rarowatu Utara6. TPS 2 Desa Lantari Kecamatan Lantari Jaya7. TPS 1 Kelurahan Bambaea, Kecamatan Poleang TImur8. Seluruh TPS Kecamatan Poleang Timur dan Kec. Poleang Utaraselambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah putusan mahkamah inidiucapkan.

2. Memerintahkan Termohon untuk melaksanakan putusan ini;

Atau

Apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat Iain, mohon putusan yang seadil-adilnya (exaequo et bono).

Page 24: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

Hormat Kami,KUASA HUKUM PEMOHON

SIRRA PRAYUNA, SH. PATUAN SINAGA, SH.MH.

DIAf^ON LUBIS, SH. I WAYAN SUDIRT

YANUAR P WASESA, SH, MSi, MH. PASKARIA: ARIA TOMBI, SH, MH.

ON PANJAITAN, SH.

TANDA PERDAMAIAN NASUTION, SH.

M.PILIPUS TARIGAN; SH., MH.

jt

SAIIDI E SrrUNGKIR, S.H, M.H

IMRAN MAHFUDI, SH.

SIMEON PETRUS, SH.

//

MAGDAWIDJAJANA, SH.

BADRUL MUNllt S.Ag, SH., CLA., MH.

MULYADI M PHILLIAN, SH, BIL, M.Si.

o-ry

RIDWAN DARMAWAN, SH.

rNUZUL WIB^fl^, S.Ag., MH.

UUS MUL AHARJA. SH, MH.

AZIS FAHRl PASARIBU, SH.

MUHAMMAD IBNU, SH.

Page 25: BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASl (BBHA) PUSAT · b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil pemitihan Bupati dan Wakil Bupati

I*-

OCnAflUS, SH.

A^E KURNIA, S.Ag.

RIES SURYA, SH.

yBENNY HUTABARAT, SH.

/

DINI FITFilY; WI, SH.,C.L.A

SAMUEL DAVID, SH.

FOZKA, SH.

CA^YO GANI SX^TRO, SH.

WAKIPWUROHMAN, SH.

ABDUL AZIZ, SH.

FRANSI6C0 SCARES PATI, SH.

RDIEGASJ, SH.