baby bottle caries

Upload: yulia-mifta-purwaningrum

Post on 14-Oct-2015

40 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Baby bottle caries

Baby bottle cariesTri Khairunnisa10612077Pengertian Baby Bottle CariesSuatu keadaan yang menggambarkan karies pada anak dimana dihubungkan dengan kebiasaan minum susu dengan menggunakan botol susu yang berisi cairan karbohidrat maupun cairan manis lainnya dalam jangka waktu yang lamaFaktor yang mempengaruhi terjadinya BBCmikroorganisme kariogenikKarbohidratkesalahan pemberian makananfaktor sosial ekonomiLamanya melakukan kebiasaanGambaran Klinis BBCGambaran Klinis Baby Bottle Caries mempunyai pola dan tipe yang khusus.Gambaran pola kariesnya terlihat jelas, dengan lesi terutama pada bagian labial gigi insisif atas dan atau pada palatal molar atas.Tipe kariesnya sejalan dengan lengkung gusi insisif rahang atasPenggunaan botol bayi memiliki pengaruh terhadap terjadinya karies karena dot botol bayi menutup akses incisivus desidui anterior maksila terhadap aliran saliva, sementara itu incisivus desidui mandibula berada dekat dengan kelenjar saliva dan terlindungi dari cairan manis yang diminum bayi oleh adanya lidah dan juga dot botol bayi tersebut.Gambaran Klinis BBC ada 4 TahapTahap PertamaTahap ini dikarakteristikkan dengan terlihatnya :permukaan seperti kapurlesi demineralisasi berwarna opak pada permukaan halus gigi desidui insisivus maksilaHal ini terjadi saat anak berusia 10-20 bulan atau lebih muda.Suatu garis putih yang khas terlihat pada daerah servikal dari permukaan vestibular dan palatal gigi-gigi insisivus maksila.

Next........2. Tahap KeduaTahap ini terjadi saat usia anak sudah mencapai 16-24 bulan.Dentin dipengaruhi saat lesi putih pada insisivus berkembang pesat menyebabkan enamel rusak.Dentin terpapar dan terlihat lunak serta berwarna kuning.Molar desidui maksila terkena lesi inisial pada permukaan servikal, proksimal dan oklusal. Pada tahap ini, anak mulai mengeluh kalau giginya sensitif saat tersentuh makanan atau minuman yang dingin. Orang tua kadang-kadang memperhatikan perubahan warna pada gigi anak mereka dan mulai cemas.

Next.....3. Tahap KetigaTahap ini terjadi saat usia anak 20-36 bulan.Lesi sudah luas pada salah satu insisivus maksila dan pulpa sudah teriritasi.Anak akan mengeluh sakit saat mengunyah dan menyikat gigi.Pada malam hari anak akan merasa kesakitan spontan.

Next.....4. Tahap KeempatTahap ini terjadi ketika anak sudah berusia 30-48 bulan.Mahkota gigi anterior maksila fraktur sebagai akibat dari rusaknya enamel dan dentin.Pada tahap ini insisivus desidui maksila biasanya sudah nekrosis dan molar desidui maksila berada pada tahap tiga. Anak sangat menderita, susah mengekspresikan rasa sakitnya, susah tidur, dan tidak mau makan.