bab7 auditk3

7/21/2019 bab7 auditk3

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-auditk3 1/13

BAB 7

AUDIT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Tujuan Instruksional Umum:Setelah mempelajari modul / materi ini diharapkan tenaga kerja / mahasiswa dapat

mengetahui dan memahami:1. Pengertian dan persepsi yang sama tentang Audit K3 ;

2. Persiapan dan menghasilkan tenaga kerja anggota P2K3! atau mahasiswa

yang mampu melaksanakan Audit K3 ditempat kerja.

Tujuan Instruksional Khusus:Setelah mempelajari modul / materi ini diharapkan tenaga kerja / mahasiswa dapat :

1. "enjelaskan tentang pengertian Audit K3# arti penting / kegunaan Audit K3

untuk men$apai tujuan K3;

2. "enerapkan pelaksanaan Audit K3 yang tepat sesuai kondisi tempat kerja.

7! "#n$ahuluanProgram pem%angunan jangka panjang yang mulai memasuki era industrialisasi

akan ditandai dengan makin meningkatnya jumlah tenaga kerja yang %ekerja dalam

hu%ungan &ormal. "akin meningkatnya jumlah tenaga kerja dalam hu%ungan &ormal juga

akan makin meningkatnya masalah ketenagakerjaan yang tim%ul.

'alam era industrialisasi penggunaan teknologi maju sangat diperlukan untuk

meningkatkan e&isiensi dan produkti(itas kerja. 'ipihak lain pengguna teknologi juga

$enderung akan meningkatkan resiko %ahaya yang %esar yang dapat mem%eri dampak

negati& %agi tenaga kerja.

)una mengantisipasi masalah yang dapat tim%ul# perusahaan dapat mempersiapkan

diri untuk men$egah hal * hal yang tidak diinginkan.

"asalah yang dapat terjadi diperusahaan dan dapat mengganggu jalannya proses produksi antara lain termasuk terjadinya ke$elakaan kerja dalam hal ini termasuk

ke%akaran # peledakan dan penyakit aki%at kerja.

Ke$elakaan yang dapat terjadi dapat mengaki%atkan kerugian yang ditanggung oleh

perusahaan %aik %ersi&at ekonomis # maupun non ekonomis. +paya untuk men$egah

terjadinya ke$elakaan kerja karena kegagalan dari sistem manajemen K3 dapat dilakukan

se$ara dini melalui penerapan sistem Audit Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Pengertian Audit se$ara praktis ialah suatu penilaian yang sistematis dan gangguan

operasi atau kerugian# sehingga dapat dilakukan langkah per%aikan se$ara dini.

7 % Dasar Hukum+ndang * undang ,o. 1 tahun 1- tentang keselamatan Kerja.

7& "#n'#rtian istilah

Audit K3 adalah suatu penilaian terhadap kegiatan operasi yang dilakukan se$ara

sistematis dan o%yekti&# mendalam# %erkala dan %erkelanjutan %erdasarkan metoda

tertentu# dan dilaksanakan oleh satu atau le%ih Auditor yang terlatih dengan menggunakan

satu da&tar periksa sehingga dapat dilakukan langkah per%aikan oleh pihak manajemen

se%elum tim%ul ke$elakaan / kerugian.

Auditor K3 adalah orang atau kelompok orang yang memeriksa# mengukur# dan

menge(aluasi pelaksanaan K3 disuatu tempat kerja %erdasarkan standar * standar yang

ditemukan.

K3 DAN HUKUM KETENAGAKERJAAN 7.1



BAB 7


gangguan operasi serta ren$ana respon tanggap ! terhadap keadaan gawat /

darurat# sehingga mutu pelaksanaan K3 dapat meningkat.

"an&aat Audit K3 yang diperoleh manajemen adalah :

1. "anajemen mengetahui kelemahan unsur sistem operasi se%elum tim%ul gangguan

operasi # insiden atau ke$elakaan yang merugikan sehingga kerugian dapat ditekan

dan kehandalan serta e&isiensi dapat ditingkatkan;

2. 'iperoleh gam%aran yang jelas dan lengkap tentang status mutu pelaksanaan K3

yang ada saat ini# sasaran apa yang ingin di$apai dimasa mendatang dan tingkat

pemenuhan terhadap peraturan/perundang * undangan K3 yang %erlaku;

3. 'iperoleh peningkatan pengetahuan # kematangan dan kesadaran tentang K3 %agi

karyawan yang terli%at dalam pelaksanaan Audit K3;

6. Peningkatan $itra perusahaan dan penurunan premi asuransi;

7. Peningkatan produkti(itas perusahaan yang dapat menunjang pem%angunan

nasional.

8enis dan $iri audit K3 yang dapat dilakukan antara lain:

1. Audit K3 umum# yang menilai se$ara mendalam dan menyeluruh semua aspek yang %erkaitan dengan K3# ditinjau dari segi tenaga kerja# perangkat keras dan perangkat lunak

manajemen!.

2. K3 khusus sur(ey keselamatan kerja! yang menilai se$ara mendalam salah satu segi atau

jenis kegiatan / unit tertentu# misalnya:

a. Audit K3 tentang &ungsi manajemen.

%. Audit K3 tentang kehandalan peralatan tertentu.

3. 0nspeksi K3# menilai keadaan perangkat keras se$ara dan tidak terlalu mendalam.

Kekerapan dan waktu pelaksanan audit K3.

Kekerapan dan waktu pelaksanan audit K3 sangat tergantung pada jenis dan ukuran

perusahaan. +mumnya makin %esar perusahaan# makin jarang pelaksanaan audit K3 yang

menyeluruh# dimana %iasanya untuk perusahaan %esar 92 tahun sekali sedang untuk perusahaan

menengah 152 tahun sekali.

ama pelaksanaan audit K3 dari persiapan sampai pelaporan hasilnya hendaknya di%atasi

tidak le%ih dari 1 satu! %ulan jika pelaksanaan audit K3 ini %erjalan terus menerus dimana telah

%anyak diperoleh hasil temuan dan telah diadakan per%aikan# maka lama pelaksanaan dikurangi.

4im Audit K3

Pelaksanaan Audit k3 dilakukan oleh suatu tim yang datang dari %er%agai unsur disiplin dan &ungsi dengan jumlah anggota tim tetap harus ganjil dan tidak mele%ihi dari




BAB 7


orang# karena semakin %anyak anggota tim akan #mengaki%atkan kurang e&ekti&nya kerja

tim.

Komposisi anggota tim tetap ditentukan se%agi %erikut :

5 1 orang tim manajemen senior ;

5 2 orang anggota P2K3;

5 2 orang ahli dalam %idang operasi/produksi dan

5 2 orang ahli K3 atau ahli lain yang ditunjuk khusus.

4im Audit K3 0nternal diangkat se$ara resmi oleh pimpinan perusahaan dan

%ertanggungjawa% se$ra langsung dan harus mem%uat laporan hasil Audit K3 kepada

pimpinan perusahaan dan Auditor K3 harus terda&tar di 'epartemen 4enaga Kerja .

susunan tim terdiri dari :

1. Ketua 4im# %ertugas memimpin dan mengkoordinir kegiatan tim se$ara e&ekti&

dan o%jekti& serta %ertanggungjawa% untuk menyusun ren$ana Audit# melatih

anggota tim jika diperlukan !# mengkoordinir penyusunan da&tar periksa #

memimpin pemeriksaan serta mengarahkan penyusunan laporan hasil Audit.

Se%aiknya Ketua 4im diam%il dari %agian operasi yang paling senior# telah

mengikuti pelatihan Audit K3 dan %erpengalaman.

2. Sekertaris 4im# %ertugas memproses surat menyurat dan %ahan tulisan yang

diperlukan tim # memproses penyusunan laporan # men$atat semua hasil temuan

dan rekomendasi selama audit %erlangsung dan memproses hasil audit se$ara

$ermat dan lengkap serta akti& dalam diskusi selama pelaksanaan Audit K3.

3. Anggota tetap# %ertugas mengem%angkan dan mem%ahas persiapan# pelaksanaan dan pelaporan Audit K3.

Anggota tetap dapat dipilih dari %idang:

5 Engineering peran$angan !

5 perasi

5 Maintenance Pemeliharaan !

5 Office rekayasa !

5 Keselamatan kerja

6. Anggota tidak tetap# %ertugas mem%antu analisa dan mem%erikan in&ormasi

yang akurat dan o%jekti& kepada tim tetap. Anggota ini dipanggil jika ada hal *

hal penting yang terkait dengan keahlian mereka masing * masing misal

pengawas dari unit yang sedang di Audit ! yang perlu di%ahas se$ara %ersama.

Ketua# Sekertaris dan Anggota 4etap# se$ara penuh menangani persiapan #

pemeriksaan dan pelaporan Audit K3. Anggota tetap harus dipilih %erdasarkan keahlian

dan penguasaannya terhadap unit yang diaudit dan sedapat mungkin dipilih minimal

pengawas utama. 4im Audit K3 se%elum melakukan Audit perlu di%ina di%idang metode

audit# standar penilaian audit# $ara pemeriksaan dan (eri&ikasi temuan# dan $ara pelaporan

audit. Selama melaksanakan Audit K3 harus di%e%askan dari tugas kerja sehari * hari # dan

harus dapat %erperan se%agai pihak ketiga dalam melihat keadaan unit agar dapat

mem%erikan masukan yang o%jekti& kepada pimpinan unit setempat.




BAB 7


Sedangkan 4im Audit K3 ksternal diangkat se$ara resmi oleh 'epartemen

4enaga kerja dan %ertanggungjawa% se$ara langsung kepada 'irektur Pengawasan ,orma

Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan susunan tim sama seperti Audit K3 0nternaldimana ketua tim diharapkan adalah orang yang paling senior.

4ugas dan 4anggungjawa% 4im Audit K3:

1. "enentukan sasaran # $akupan# kekerapaan dan metode audit serta menyusun

ren$ana kerja dan da&tar pelaksanaan audit. <en$ana kerja harus lengkap dan

men$angkup daerah yang ditinjau# saat peninjauan # penye%aran laporan #

ren$ana tindak lanjut dan ren$ana tanggal pelaporan.

2. "engem%angkan da&tar periksa ( cheklist ) dan da&tar pertanyaan ( questioner )

serta standar penilaian yang akan digunakan. +ntuk itu harus mempelajari

tentang unit yang akan diaudit# standar yang %erlaku # hasil inspeksi dan hasil

audit masa lalu jika ada# dan lain * lain.3. "elakukan pemeriksaan se$ara o%jekti& ketempat / unit kerja mere(iew

pelaksanaan prosedur dan manajemen K3# dan mengadakan wawan$ara dengan

pekerja untuk pem%uktian (eri&ikasi !.

6. "enyusun laporan hasil auditdan saran per%aikannya.

Sering kali tim audit merasa kesulitan untuk mengaudit segi manajemen K3# tetapi

dengan pengem%angan da&tar periksa yang %aik dan (eri&ikasi yang o%jekti&# hasil audit

akan mem%antu manajemen dalam mengendalikan kerugian aki%at ke$elakaan. 4im audit

K3 %ertanggung jawa% kepada 'epartemen 4enaga Kerja dan pimpinan perusahaan.

7* Krit#ria k#'iatan au$it k&

,o ",P<)<A"

K)0A4A, K<04<0A+K+<A,

SASA<A,

1 2 3 6 71.

2.

3.

K=08AKA,

'0KA4

P,),AA, S+"=<=A>AA

5 menulis# menyiapkan#menyejukan untuk diterimamanajemen

5 rientasi %agi 4K %aru5 Pem%erian in&ormasi dan pendidikan se$ara periodik

5 "emiliki pedoman : K35 Penentuan daerah2

%er%ahaya5 pem%erian dan

pemahamann la%el2 %ahan2yang ditangani pekerja

5 Sur(ey tempat kerja / perusahaan

5 Penda&taran =3 daninstalasi

5 <e(iew proses dan peralatan

5 <e(iew prosedur

penanganan %ahaya5 <e(iew prosedur peru%ahan proses

5 apakah ini ke%ijakanlengkap?5 apakah dapat dimengertidan didukung sepenuhnyaoleh menajemen non pekerja?5 apakah dalammelaksanakan ke%ijakan perlu kewenangan?

5 8umlah dan jenis %ahan yang dihasilkandan di%agikan

5 Peningkatan pengetahuan 4K atau K=

5 "enjauhkan 4K darisum%u %ahaya

5 8umlah sur(ey5 8angka waktu

penyesuaian prosedur 5 Prosedur dan penugasan

sta& untuk re(iew

Ke%ijakan diterima dandilaksanakan#dinyatakan dengan jelas isi# ruang lingkup# penanggung jawa% dan kewenangan atas program.

Perhatian 4.K. terhadap K53 terusditingkatkan .

"engidenti&ikasi semua sum%er %ahaya yang mempunyai potensi

menim%ulkan ke$elakaan ditempatkerja




BAB 7


6.

7.

@.

5A+AS0 S+"=<=A>AA

P,),'A0A,

S+"=< =A>AA

K)0A4A, P,'+K+,)

5 Penetapan Kriteria5 Pen$atatan data5 Analisa sample data

5 Pemantauan lingkungan5 Analisa statistik data

5 'esain dan pengendalian

tehnik dan administrati&yang diperlukan

5 Prosedur pemakaian sta&kendali

5 "ekanisme prosedur pengendalian %erkaitan

per%aikan atau peru%ahanterhadap proses yang sedang

%erjalan

5 re(iew semua peratauranstandar yang ada dan yang

akan datang5 Penentuan tingkat

keandalan melalui inspeksi

5 Penetapan kritwriauntuk setiap keperluan5 Sistem pen$atatan dan

penyimpanan dokuumen5 8umlah analisa yangdilaksankan

5 8umlah samplle yangterkumpul

5 pengendalian diterapkan

dan %ekerja %aik5 Prosedur administrati&

ditempat

5 4ak ada penyimpangan5 4iap program dan tugas

ditetapkan dengan peraturan

"engukur dan menilai sejumlah %ahaya yang dapat meempengaruhikegiatan dan lingkungan kerja

"engendalikan atau mengurangi

sampai tingkat yang paling rendahsemua potensi %ahaya ditempat

kerja.

n"elengkapi semua tindakandengan ++ # Peraturan # standar #

dan lain * lain.

7+ Taha)an )#laksanaan au$it K&

4ahapan pelaksanaan Audit K3 se$ara garis %esar adalah :

1. "engkaji in&ormasi yang didapat pada unit kerja yang akan di audit seperti :

5 aporan hasil audit terdahulu ;

5 <en$ana tindakan yang sedang dilaksanakan ;

5 Pengalaman ke$elakaan / penyakit aki%at kerja yang ada pada unit kerja

terse%ut;

5 Pernyataan / statement tentang tujuan dan ke%ijakan dari unit kerja terse%ut.

2. "enyiapkan lem%aran kerja audit checklist # dan lain * lain ! untuk unit kerja

yang akan diaudit.

3. "emahami semua in&ormasi * in&ormasi penting dengan memeriksa $atatan

dan prosedur tertulis# wawan$ara dan inspeksi ! dan mengam%angkan temuan *

temuan.

6. "enyiapkan rekomendasi untuk didiskusikan dengan unit kerja yang

%ersangkutan.

7. "enyiapkan rekomendasi akhir

@. "em%erkas dan menyimpan semua lem%aran kerja.

'idalam pelaksanaannya tim akan :

1. "elaksanakan identi&ikasi terhadap o%yek yang akan diaudit sum%er * sum%er

%ahaya yang ada ! dengan menggunakan da&tar periksa.

2. "enge(aluasi ke$elakaan yang mungkin terjadi dan aki%at5aki%at yang tim%ul dan

atau ditim%ulkan# melalui diskusi dan presentasi hasiltemuan.

"enentukan metode yang paling e&ekti& atau tepat untuk men$egah dan atau

mengurangi terjadinya ke$elakaan dalam %entuk rekomendasi.




BAB 7


Agar dapat melaksanakan audit K3 dengan %aik# maka setiap auditor K3 harus

mengetahui dasar5dasar pengetahuan antara lain:

1. Si&at5si&at dan %ahaya5%ahaya yang dapat ditim%ulkan oleh %ahan5%ahan %aku dan %ahan5%ahan pem%antu yang dipergunakan untuk proses produksi dalam kaitan

dengan#

• Si&at kimiawinya

• Si&at &isiknya

• =ahaya ke%akaran dan ledakan yang dapat ditim%ulkannya

• =ahaya5%ahaya lain yang dapat diaki%atkannya# %aik terhadap personil / pekerja

maupun lingkungan / tempat kerjanya

2. 4ata $ara penyimpanan dan pengelolaan dari %ahan %aku# %ahan pem%antu# %ahan

%akar %erupa gas# $air atau padat dan %ahan5%ahan lain yang mudah ter%akar atau

meledak.3. 4ata $ara penyimpanan dan pengelolaan %ahan5%ahan %erupa gas# $air atau padat

yang dapat menim%ulkan kera$unan atau kerusakan terhadap anggota tu%uh

manusia.

6. Proses dan peralatan yang digunakan untuk proses produksi# termasuk $ara

penyimpanannya ( storage system ) selama dalam proses untuk %ahan padat# $air

dan gas.

7. Sistem transportasi di dalam pa%rik dan atau pekarangan .

@. 4ata $ara pengepakan dan penyimpanan dari hasil produksi serta tata $ara

transportasinya keluar perusahaan.

. 4ata $ara pem%uangan sampah / sisa produksi# %aik dalam %entuk padat#$air

ataupun gas/ uap.B. Keadaan dan kondisi lingkungan yang mungkin dapat menim%ulkan /

mem%ahayakan tenaga kerja dan peralatan antara lain &aktor * &aktor &isik# kimia#

%iologis# ergonomis dan lain * lain.

-. Hazard Control meliputi :

•Pen$egahan dan deteksi ke%o$oran %ahan %akar dan %ahan %aku yang dapat

mem%ahayakan.

•Pen$egahan terjadinya penye%aran uap dan de%u serta $airan yang dapat

mem%ahayakan .

•"engontrol sum%er * sum%er pernyataan.

•

Fire detection dan fire control • Exposure protection dan lain * lain.

'engan dasar * dasar pengetahuan terse%ut diatas dan digunakan dengan standar *

standar atau kode * kode yang digunakan# maka akan dapat dijadikan dasar pelaksanaan

Audit K3.

Setelah sasaran dan $akupan audit ditentukan # maka perlu segera dilakukan

persiapan audit yang meliputi antara lain :

1. Pem%inaan dan penyuluhan oleh Ketua 4im kepada anggota tentang %er%agai

aspek Audit K3

2. Penyusunan ren$ana kerja dan jadwal.

3. Pengam%angan da&tar periksa dan kriteria penilaian Audit K3




BAB 7


6. Pem%eritahuan kepada unit yang akan dikunjungi agar manajemen setempat

mempersiapkan ke%utuhan yang diperlukan tim.

7. "engumpulkan in&ormasi sementara seperti in&ormasi tentang organisasi# nama peja%at yang dihu%ungi# prosedur dan ketentuan K3 yang %erlaku diunit yang

akan ditinjau# sistem operasi# potensi %ahaya yang mungkin akan ditemui dan

lain * lain.

Perumusan da&tar periksa dan da&tar pertanyaan tidak mungkin dilakukan untuk

semua jenis unit operasi karena si&at %ahaya dan kerumitannya yang %er%eda5 %eda. leh

karena si&at %ahaya dan kerumitannya yang %er%eda * %eda . leh karena itu perusahaan

diharapkan mengam%angkan sendiri da&tar terse%ut. Sesuai keadaan unit kerja.

4erdapat 3 tiga ! unsur yang harus dinilai dalam suatu audit yang lengkap yaitu :

1. 4enaga manusia# yang dalam hal ini harus ditinjau sistem penerimaan penempatan# pem%inaan# pengawasan# dan disiplin pegawai terkait dengan

masalah pelaksanaan tugas yang aman. Selain itu juga dinilai program *

program yang diarahkan untuk moti(asi karyawan di %idang keselamatan

kerja dan peningkatan kesadaran akan K3 (safety mindedness)

'ari audit ini harus diperoleh kepastian %ahwa setiap pekerjaan yang %ersi&at

%ahaya harus dikerjakan oleh orang yang mempunyai keterampilan# mampu dan mau

%ekerja se$ara %enar dan aman. Pengetahuan# kemampuan dan minat karyawan terhadap

K3 dapat diungkapkan melalui pengem%angan da&tar periksa yang %aik.

2. Perangkat keras# dimana untuk mengaudit sarana/ peralatan di unit operasi

dalam industri proses %erteknologi tinggi# perlu dilakukan re(iew terhadap

plot plan# proses flo! diagram# pipe dan instrument diagram# dokumen

peralatan# $atatan tentang kegagalan yang terjadi# hasil inspeksi dan

se%againya sehingga dapat disusun da&tar peralatan dan diperiksa %erapa

jumlahnya dan dimana letaknya. Ada %aiknya sarana ini dianalisa perdaerah

pa%rik agar tidak mem%ingungkan.

+ntuk perusahaan jasa dan perusahaan lain# perlu dilihat sistem

operasi# aspek teknis operasi dan lain5lain. Perangkat keras yang perlu

ditinjau# meliputi :

ingkungan perusahaan seperti :

•

%angunan# struktur %angunan # tempat kerja dan pekarangan.• penerangan %aik yang alamiah dan %uatan

• entilasi udara lalu# ke%ersihan persediaan# temperatur# lem%a% !.

Sasaran operasi meliputi:

• =ejana %ertekanan reaktor# kolom# detilasi dan lain5lain!

• Sistem pipa pipa sam%ungan# pipa karangan# dan lain5lain!

• Pemindahan panas

• Pompa# kompresor# tur%in dan lain5lain

• Sarana penunjang proses pem%angkit listrik# uap air# udara %ertekanan

dan lain5lain!




BAB 7


• Sistem pengendali instrument trip system" interlock system" emergency

shut do!n system dan lain5lain!

• Sistem pelepasan / pem%uangan

• 4angki penim%unan %ahan yang mudah ter%akar / meledak / %era$un

Sarana penanggulangan ke%akaran# meliputi:

• Fire station" sarana fire #rigade" fire training area

• Fire alarm" detection system

• Sistem komunikasi %rigade pemadam

• Alat pemadam api ringan porta#le)

• Sistem air pemadam pipa#pemompa#sprinkler dan lain5lain!

• Sistem pemadam api tetap CO$" Halon# %usa# %ry Chemical dan lain5lain!

Sarana K3 dan lingkungan seperti:

• Alat pelindung diri

• Sarana P3K

• Sarana pengolahan lim%ah $air# pada dan gas

Sarana terse%ut dinilai keadaan operasinya# keadaan tempat kerja seperti

ke%ersihan# keteraturan dan ketepatan peletakan sarana# keteraturan dan ketepatan

peletakan sarana kerja serta aspek ergonomi dari lingkungan kerja dan lain5lain. Sarana5

sarana terse%ut harus telah memenuhi ketentuan atau standar yang %erlaku.

3. Perangkat lunak manajemen K3 !

+ntuk menilai unsur ini perlu dipelajari %entuk manajemen K3 yang %aik

dan unsur yang dinilai antara lain :

• Kepemimpinan dan keterli%atan manajemen di%idang K3

• Pelatihan K3 %agi karyawan dan manajemen

• Pelaksanaan inspeksi K3

• Prosedur dan peraturan K3 yang %erlaku# sejak tahap peran$angan

design !# operasi# pemeliharaan# modi&ikasi dan pem%ongkaran instalasi

disposal !

•Promosi K3

• =entuk *%entuk komunikasi dan sistem in&ormasi %idang K3

• Pengendalian %ahaya se$ara teknis dan melalui pengendalian pem%elian

%arang prosedur pengadaan %arang apakah sudah menjamin keselamatan

operasi!.

• rganisasi K3

• Peran P2K3

• Kesiagaan menghadapi keadaan darurat dan prosedurnya

• 'an lain5lain.




BAB 7


"asing5masing unsur ditentukan standar penilaiannya %erdasarkan peraturan

perundangan pemerintah# isi kontrak kerja# prosedur# pedoman teknis dan %entuk

manajemen K3 yang %aik .

77 "#laksanaan au$it K&

! "#rsia)an s#,#lum )#m#riksaan

Se%elum dilaksanakan audit# pimpinan perusahaan mem%uat keputusan

pelaksanaan audit lengkap dengan sasaran dan pem%entukan tim audit K3. Setelah

keluarnya keputusan# dapat dengan segera dilakukan pelatihan terhadap anggota di %idang

prinsip dan metoda audit K3# codes &f practics dan standar teknis yang dipergunakan.

'isamping itu# auditor harus mempelajari tentang organisasi dan unit / tempat kerjayang akan diaudit sehingga mengenal unit / tempat kerja terse%ut se$ara $ukup %aik dan

perlu diadakan re(iew terhadap laporan audit se%elumnya jika sudah pernah diaudit!#

diagram organisasi# deskripsi dari si&at operasi# prosedur kerja yang %erlaku dan

penyimpanan saran yang diperlukan untuk pelaksanaan audit.

Sarana yang diperlukan antara lain:

a. 'a&tar periksa (cheklist) yang sudah disiapkan

%. 'a&tar pertanyaan lengkap dengan standar penilaiannya

$. =uku $atatan

d. Kamera jika dimungkinkan dan diijinkan!

e. =lanko5%lanko untuk wawan$ara dengan tenaga kerja dan manajemen setempat

&. Prosedur kerja

% "#rt#muan )ra-au$it $#n'an )im)inan s#t#m)at

Pada pertemuan ini auditor mem%erikan penjelasan kepada pimpinan unit kerja

setempat tentang maksud dan tujuan pelaksanaan Audit K3. Selain itu

mendiskusikan dan menanyakan %er%agai hal yang terkait dengan ke%ijakan dan

$ara pengelolaan K3 di unit setempat# sehingga diperoleh gam%aran yang le%ih

jelas tentang manajemen K3 di unit terse%ut.

& "#m#riksaan la)an'an

Setelah diperoleh im&ormasi tentang aspek manajemen K3 di unit/tempat kerja

auditor %ersama petugas yang menguasai seluk %eluk unit setempat mengadakan

pemeriksaan ke unit/tempat kerja untuk melihat se$ara langsung si&at operasi#

paparan resiko# iklim K3 di unit/tempat kerja terse%ut# perangkat lunak yang

meliputi pelaksanaan prosedur# peraturan# organisasi dan karyawan. Pada saat yang

%ersamaan auditor dapat mewawan$arai tenaga kerja setempat untuk mendapat

masukan apakah %enar program K3 %enar5%enar ada se$ara &ormal dan konsisten

diterapkan.


0



BAB 7


( .#ri/ikasi In/ormasi

Ada %e%erapa $ara untuk memastikan %ahwa program K3 %enar5%enar diterapkan

yaitu: memeriksa $atatan# wawan$ara dengan karyawan dan jika perlu pemeriksaan

se$ara sampel terhadap kondisi &isik karyawan. leh karena itu# jika auditor merasa

%elum yakin dengan data yang ia peroleh# dapat dilakukan (eri&ikasi sesuai metode

diatas.

* "#rt#muan )#nutu)

Setelah selesai melakukan pemeriksaan di suatu unit / tempat kerja auditor

perlu mengadakan pertemuan dengan manajemen unit setempat untuk mem%erikan

atau memaparkan hasil temuan se$ara umum dan menampung %er%agai tanggapan.

'alam mem%erikan gam%aran umum hasil audit# auditor harus mengemukakanhasil positi& terle%ih dahulu se%elum mengemukakan kelemahan yang perlu

diper%aiki atau mendapat per%aikan segera. Selain itu pada kesempatan ini dapat

dilakukan pelurusan terhadap kesalahan interpretasi selama audit# per%aikan

sementara yang dapat diam%il oleh manajemen dan lain5lain. 'engan $ara ini

diharapkan temuan yang masuk dalam laporan nanti adalah temuan o%jekti& dan

penting. 'isini perlu di$iptakan komunikasi dua arah antara tim dengan pimpinan

dan pengawas unit setempat.

+ "#ranan manaj#m#n

Karena audit K53 merupakan suatu %entuk audit manajemen dan merupakan

alat %antu %agi manajemen# maka harus di prakarsai oleh manajemen pusat. 'alamhal ini manajemen pun$ak %erperan:

• "em%eri dukungan dana

• "enerapkan peru%ahan yang disetujui dan mem%eri penjelasan terhadap peru%ahan

yang tidak disetujui

• "ere(iew laporan hasil audit yang mengarah pada peren$anaan per%aikan

• "emantau pelaksanaan per%aikan

70 E1aluasi

Setelah pemeriksaan selesai dilakukan maka perlu di%uat laporan hasil Audit K3.

=agi Audit K3 0nternal# dra&t laporan hendaknya dipresentasikan kepada manajemen.

Pada kesempatan ini dapat diseleksi dan disusun kem%ali prioritas ren$ana per%aikan

yang diusulkan %erdasarkan hasil diskusi %ersama.

0si pokok laporan suatu Audit K3 antara lain :

5 >asil pemeriksaan temuan!

5 Kelemahan unsur sistem yang perlu per%aikan apakah itu perangkat keras#

perangkat lunak atau manusia.

5 Saran per%aikan

Susunan laporan terdiri dari :


1



BAB 7


1. Kesimpulan# menyatakan se$ara ringkas hasil audit menyeluruh. 0sinya singkat#

jelas# o%jekti& dan dapat menarik minat manajemen untuk mem%a$anya. rientasi pada kepentingan manajemen dan perusahaan# serta segi positi& diletakkan di depan

se%elum mengemukakan kelemahan sistem.

Perlu diingatkan %ahwa tujuan Audit K3 adalah mem%antu pimpinan perusahaan

untuk mengenali %ahaya potensial dalam tempat kerja se%elum tim%ul gangguan

operasi# ke$elakaan# ke%akaran# pen$emaran penghentian pa%rik se$ara darurat

dalam %entuk insiden yang merugikan lainnya dan %ukannya ditujukan untuk

men$ari kesalahan.

2. Pelaksanaan Audit# menjelaskan se$ara singkat tetap $ukup lengkap tentang

pelaksanaan Audit K3 seperti misalnya lingkup audit dan daerah yang perlu perhatian khusus.

3. 4emuan# menyajikan data tentang hasil pemeriksaan se$ara le%ih lengkap yang

%erisi kekuatan dan kelemahan penerapan manajemen K3 di unit setempat.

6. Saran# %erupa usulan untuk memper%aiki sistem# saran ini harus

mempertim%angkan segi kepraktisan keekonomian# kepentingan operasi dan

keselamatan unit. Sedapat mungkin ditentukan juga prioritas saran untuk

merumuskan ren$ana per%aikan yang %ersi&at jangka pendek dan jangka panjang.

72 "#nutu)

aporan hasil audit K3 menyatakan se$ara ringkas hasil audit menyeluruh isinya

singkat# jelas# o%jekti& dan dapat menarik minat manajemen untuk mem%a$anya.

Karena audit K53 merupakan suatu %entuk audit manajemen dan merupakan alat %antu

%agi manajemen. Setelah selesai melakukan pemeriksaan di suatu unit / tempat kerja

auditor perlu mengadakan pertemuan dengan manajemen unit setempat untuk

mem%erikan atau memaparkan hasil temuan se$ara umum dan menampung %er%agai

tanggapan. 'alam mem%erikan gam%aran umum hasil audit# auditor harus

mengemukakan hasil positi& terle%ih dahulu se%elum mengemukakan kelemahan yang

perlu diper%aiki atau mendapat per%aikan segera. Selain itu pada kesempatan ini dapat

dilakukan pelurusan terhadap kesalahan interpretasi selama audit# per%aikan sementarayang dapat diam%il oleh manajemen dan lain5lain. 'engan $ara ini diharapkan temuan

yang masuk dalam laporan nanti adalah temuan o%jekti& dan penting. 'isini perlu

di$iptakan komunikasi dua arah antara tim dengan pimpinan dan pengawas unit

setempat.

7!3 "#rtan4aan

1. Apakah yang dimaksud dengan audit K3# terangkan dengan jelas dan lengkap?

2. Apa per%edaan audit K3 dengan inspeksi K3 dan %erikan $ontohya?

3. Apa tujuan dan man&aat audit K3# terangkan se$ara terperin$i dan jelas?

6. Apa yang saudara ketahui tentang tim audit K3# jelaskan?

7. 8elaskan se$ara lengkap kriteria kegiatan audit K3?


2

bab7 auditk3

Documents